konsep hubungan kausal

7

Click here to load reader

Upload: egie-nugraha-fitriyan-apriyadi

Post on 10-Aug-2015

135 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSEP HUBUNGAN KAUSAL

KONSEP HUBUNGAN KONSEP HUBUNGAN KAUSALKAUSAL

Page 2: KONSEP HUBUNGAN KAUSAL

Konsep…Konsep…

Sifat Hubungan (asosiasi) suatu peristiwa dengan peristiwa lain

1. Satu peristiwa bebas dari peristiwa lain, bila secara statistik tidak ada hubungan

2. Satu peristiwa berasosiasi dengan peristiwa lain, bila secara statistik ada hubungan. Hubungan secara statistik:

- Hubungan non kausal - Hubungan kausal

Page 3: KONSEP HUBUNGAN KAUSAL

Apakah penyebab? 3 sifat:• Ada asosiasi (hubungan)

Secara statistik, kekuatan hubungan (Risk ratio, RR, dll), konsistensi bila direplikasi

• Urutan waktu

Sebab mendahului akibat• Arah hubungan

Hubungan asimetri : perubahan pada penyebab berdampak pada outcome

Konsep…Konsep…

Page 4: KONSEP HUBUNGAN KAUSAL

Penyebab/penentu atau faktor risiko

• Determinan aktif

Perubahan pada penentu (intervensi) akan menimbulkan perubahan efek

• Determinan statik

Tidak dapat diubah, tetpat (jenis kelamin, genetik)

Konsep…Konsep…

Page 5: KONSEP HUBUNGAN KAUSAL

Kriteria Hubungan KausalKriteria Hubungan Kausal

• Kekuatan

Ukuran resiko yang dapat diduga (terestimasi) mis: risk ratio

• Spesifitas

Ketepatan suatu variabel dalam memprediksi suatu keadaan lain, kalau variabel lain dikontrol

Spesifitas penyebab dan spesifitas efek

Page 6: KONSEP HUBUNGAN KAUSAL

Lanjutan kriteria..Lanjutan kriteria..

• Konsistensi- Survivability: dapat dibuktikan dengan

sejumlah uji statistik yang berbeda kekuatan ujinya

- Replicability: dapat dibuktikan dengan sejumlah teknik uji statistik • Kemampuan memprediksi

Terbuktinya hubungan dapat digunakan secara deduktif.

Page 7: KONSEP HUBUNGAN KAUSAL

• CoherenceHubungan kausal yang diuji sesuai atau memiliki dasar teori yang berlaku

• Klasifikasi kriteria:- Theoritical coherence: cocok dg teori yang berlaku- Factual coherence: cocok dg pengetahuan sekarang- Biological coherence: cocok dg pengetahuan biologi- Statistical coherence: sesuai dg model distribusi

penyebab dan efek secara menyeluruh (dose response relationship• Dapat digunakan untuk menyusun hipotesis

Lanjutan kriteria..Lanjutan kriteria..