konsep dasar sosiologi

Click here to load reader

Upload: adi-noegraha

Post on 30-Jun-2015

1.136 views

Category:

Education


15 download

DESCRIPTION

A

TRANSCRIPT

  • 1. Please Wait

2. Selamat datang di presentasikelompok 2.Di sini kami akanmempresentasikan BAB tentangKONSEP DASAR SOSIOLOGIKlik tomboldibawah ini !! 3. BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangIstilah Sosiologi pertama kali dikenalkan oleh Auguste Comte (tetapidalam catatan Sejarah, Emile Durkheim lah yang melanjutkan istilah tersebut danmenerapkannya menjadi sebuah disiplin ilmu). Sosiologi berasal dari gabungan 2 katadalam bahasa Latin yaitu Socius yang artinya teman dan Logos yang artinya ilmu.Secara keseluruhan, Sosiologi berarti ilmu yang mempelajari masyarakat. Masyarakatsendiri adalah kelompok atau gabungan dari individu yang saling berhubungan,berbudaya, dan memiliki kepentingan yang relatif sama. Sosiologi bertujuan untukmempelajari masyarakat dengan meneliti/mengamati dan menarik kesimpulan dariperilaku masyarakat, khususnya perilaku atau pattern sosial manusia.Sosiologi tergolong ilmu yang fleksibel. Hal ini bisa dilihat darisifatnya yang tersusun dari penelitian-penelitian ilmiah yang bersifat kakunamun bisa dikritik oleh publik karena sosiologi adalah ilmu yang berisitentang pengetahuan kemasyarakatan, oleh karena itu selalu dinamis dan dapatdiubah-ubah sesuai dan seiring dengan perkembangan yang terjadi di dalam objekpenelitiannya (masyarakat). 4. Sosiologi sendiri muncul akibat tekanan/ancaman yang dirasakan olehmasyarakat terhadap hal-hal dan nilai-nilai yang selama ini sudah dianggapbenar dan nyaman dalam tatanan kehidupan mereka, khususnya dalam bidang sosial.Renungan sosiologis dimulai ketika masyarakat mulai mengalami goncangan/krisisterhadap nilai-nilai dan prinsip hidup yang mereka pegang, atau threats to the taken-for-grantedworld. 5. BAB IIPEMBAHASAN1. Sejarah SosiologiSosiologi ini dicetuskan oleh Aguste Comte maka dari itu dia dikenal sebagai bapaksosiologi, ia lahir di Montpellier tahun 1798. Ia merupakan seorang penulis kebanyakankonsep, prinsip dan metode yang sekarang dipakai dalam sosiologi berasal dari Comte.Comte membagikan sosiologi atas statika social dan dinamika social dan sosiologimempunyai ciri-ciri sebagai berikut:1. Bersifat empiris yaitu didsarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidakbersifat spekulatif.2. Bersifat teoritis yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dan hasil observasi.3. Bersifat kumulatif yaitu teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang adakemudian diperbaiki, diperluas dan diperhalus4. Bersifat nenotis yaitu tidak mempersoalkan baik buruk suatu fakta tertentu tetapiuntuk menjelaskan fakta tersebut.Comte mengatakan bahwa tiap-tiap cabang ilmu pengetahuan manusia mesti melaluitiga tahapan perkembangan teori secara berturut-turut yaitu keagamaan atau khayalan,metafisika atau abstrak dan saintifik atau positif. 6. 2. Arti Sosiologi.Istilah sosiologi berasal dari kata sociusyang berarti kawan dan logos yang berartiilmu Jadi, sosiologi adalah ilmu yang membahas interaksi manusia di masyarakat.Selain itu terdapat juga pengertian sosiologi menurut beberapa ahli, antara lain:Auguste Comte (Bapak Sosiologi), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksimanusia di dalam masyarakat (antara ndividu dengan individu, antar individu dengankelompok, dan antara kelompok dengan kelompok).Bierens De Haan, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari pergaulan hidup manusiadalam masyarakat.Pitirim A.Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruhtimbal balik antara aneka macam gejala sosial, hubungan, dan pengaruh gejala sosialdengan non sosial, dan cirri-ciri umum dari semua jenis gejala sosial.Brown & Brown, sosiologi adalah studi ilmiah tentang interaksi antar manusia. 7. Interaksi bisa terjadi antarindividu, antarkelompok, atau antarindividu dengan kelompok.Oleh karena objek studinya adalah masyarakat, maka sosiologi disebut juga ilmukemasyarakatan. Fokusnya adalah hubungan timbal-balik antarmanusia dalamkehidupan bersama (bermasyarakat). Pengertian dari masyarakat itu sendiri menurutbeberapa ahli antara lain:Prof.Selo Soemardjan, masyarakat adalah sekumpulan orang-orang yang hidupbersama dan menghasilkan kebudayaan.Prof.Koentjaranigrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksimenurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat continue dan terikat oleh rasaidentitas bersama, yaitu kebudayaan. Jadi, sekumpulan orang yang terjadi hanyasebentar dan tidak terikat oleh adat, mereka belum bisa disebut masyarakat. Contohnyakerumunan penonton sepak bola. 8. Adapun ciri-ciri sebuah masyarakat sebagai berikut:a. Kesatuan sosial itu telah hidup bersama cukup lama.b. Terjadi interaksi aktif antarindividu dan kelompokc. Dalam berinteraksi berpedoman pada sistem adat istiadat tertentu.d. Kehidupan bersama tersebut berlangsung terus-menerus.e. Mereka merasa terikat oleh sara identitas bersama (yaitu kebudayaan).f. Setiap anggota merasa menjadi bagian dari kelompoknya.g. Mereka saling membutuhkan,saling bergantung, dan perlu kerjasama.h. Kehidupan bersama itu bersifat dinamis, mengalami perkembangan dan perubahan. 9. 3. Karakteristik SosiologiAdapun karakteristik yang membedakan sosiologi dengan ilmu sosial yang lain, yaitu:Sosiologi termasuk kelompok ilmu sosial, yaitu kelompok ilmu yang mempelajariperistiwa atau gejala-gejala sosial.Sosiologi bersifat kategoris yaitu tidak normatif, membicarakan obyeknya secaraapa adanya dan bukan bagaimana seharusnya.Sosiologi bersifat generalis, yaitu sosiologi meneliti atau mencari prinsip atauhukum-hukum umum interaksi manusia.Sosiologi bersifat abstrak yaitu wujud kesatuannya yang bersifat umum atauterpisah-pisah.Sosiologi merupakan ilmu yang umum, yaitu mempelajari umum yang ada padasetiap interaksi umum.Sosiologi termasuk ilmu murni yaitu tujuan penelitian sosiologi semata-mata demiperkembangan ilmu itu sendiri bukan untuk kepentingan kehidupan praktis. 10. 4. Ruang Lingkup SosiologiBerbicara mengenai ruang lingkup sosiologi pendidikan, hal ini tidak terlepas darimasyarakat. Oleh karena itu sosiologi disebut juga sebagai Ilmu Masyarakat atau Ilmuyang membicarakan masyarakat. Berikut kami akan tampilkan secara sistematismengenai ruang lingkup pembahasan sosiologi sebagai berikut:1. Hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat.Dalam kategori ini terdapat antara lain masalah-masalah sebagai berikut:a. Fungsi pendidikan dalam kebudayaanb. Hubungan antara sistem pendidikan dengan proses kontrol sosial dan sistemkekuasaanc. Fungsi sistem pendidikan dalam proses perubahan sosial dan kultural atau usahamempertahankan status quo.d. Hubungan pendidikan dengan sistem tingkat atau status sosiale. Fungsi sistem pendidikan formal bertalian dengan kelompok rasial, kultural dansebagainya. 11. 2. Hubungan antar-manusia di dalam sekolah.Lapangan kedua ini menganalisis struktur sosial di dalam sekolah, pola kebudayaan didalam sistem sekolah menunjukkan perbedaan dengan apa yang terdapat di dalammasyarakat di luar sekolah. Di dalam bidang ini dapat dipelajari:a. Hakikat kebudayaan sekolah sejauh ada perbedaannya dengan kebudayaan di luarsekolah.b. Pola interaksi sosial atau struktur masyarakat sekolah, yang antara lain meliputiberbagai hubungan antara berbagai unsur di sekolah, kepemimpinan dan hubungankekuasaan, stratifikasi sosial dan pola interaksi informal sebagai terdapat dalamcliqueserta kelompok-kelompok murid lainnya.3. Pengaruh sekolah terhadap kelakuan dan kepribadian semua pihak di sekolahDalam bidang ini diutamakan aspek proses pendidikan itu sendiri. Di sini kita analisiskepribadian dan kelakuan guru, murid dan lain-lain atas pengaruh partisipasi dalamkeseluruhan sistem pendidikan. 12. 4. Sekolah dalam masyarakatDi sini dianalisis pola-pola interaksi antara sekolah dengan kelompok-kelompok sosiallainnya dalam masyarakat disekitar sekolah. Antara lain dapat dipelajari:a. Pengaruh masyarakat atas organisasi sekolahb. Analisis proses pendidikan yang terdapat dalam sistem-sistem sosial dalammasyarakat luar sekolahc. Hubungan antara sekolah dan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikand. Faktor-faktor demografi dan ekologi dalam masyarakat bertalian dengan organisasisekolah, yang perlu untuk memahami sistem pendidikan dalam masyarakat sertaintegrasinya di dalam keseluruhan kehidupan masyarakat.Sedangkan menurut Drs. Ary H. Gunawan mengatakan bahwa ruang lingkup kajiansosiologi adalah sebagai berikut: 13. a. Struktur sosial adalah jalinan dari seluruh unsur-unsur sosialb. Unsur-unsur sosial, yang pokok adalah norma/kaidah sosial, lembaga sosial,kelompok sosial, dan lapisan sosial.c. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama.d. Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi pada lembaga-lembagasosial dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, seperti nilai, sikap, dansebagainya.Jadi kami selaku pemakalah menyimpulkan bahwa ruang lingkup sosiologi pendidikanadalah Objek kajian sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubunganantarmanusia tersebut didalam masyarakat. Jadi pada dasarnya sosiologi mempelajari masyarakat dan perilaku sosial manusiadengan meneliti kelompok yang dibangunnya. Sosiologi mempelajari perilaku dan interaksi kelompok, menelusuri asal-usulpertumbuhannya serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompok terhadapanggotannya. 14. 5. Kegunaan dan Tujuan Mempelajari Ilmu SosiologiKegunaan dan tujuan mempelajari ilmu sosiologi antara lain sebagai berikut:1. Dapat dijadikan alat dan sarana untuk memahami masyarakat tertentu (petani,pedagang, buruh, pegawai, komunitas, keagamaan, militer, dan sebagainya)2. Sebagai alat untuk memahami struktur masyarakat, pola-pola interaksi, sertastratifikasi sosial.3. Hasil studi sosiologi terhadap kondisi masyarakat dapat digunakan sebagai dasaruntuk menetapkan suatu kebijakan (dari pemerintah,perusahaan,badan dunia,dansebagainya)4. Hasil kajian sosiologi dapat dijadikan pertimbangan untuk memecahkan masalah-masalahsosial5. Data-data masyarakat dapat membantu kegiatan pembangunan,mulai dariperencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi hasil-hasilnya.6. Sedangkan tujuan sosiologi adalah meningkatkan pemahaman terhadap ciri-ciridan sifat-sifat masyarakat seta meningkatkan daya adaptasi diri dengan lingkunganhidupnya, terutama lingkungan sosial budayanya.Caranya adalah denganmengembangkan pengetahuan yang objektif mengenai gejala-gejala masyarakatyang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah sosial. 15. 6. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sosial Lainnyaa. Sosiologi dan sejarahMerupakan dua ilmu sosial yang sama-sama mengkaji kejadian dan hubungan yangdialami manusia. Sejarah lebih difokuskan pada peristiwa yang terjadi pada masalampau dan juga ingin menemukan sebab-sebab terjadinya suatu peristiwa. Sejarahmenaruh perhatian khusus pada sifat-sifat unik dari sebuah peristiwa sejarah sedangkansosiologi hanya mengamati peristiwa-pwristiwa yang merupakan proses sosial yangmuncul dari hubungan antarmanusia dalam situasi dan kondisi yang berbeda-beda.Artinya sejarah menyoroti perbedaan-perbedaan yang terjadi pada peristiwa-pertistiwayang sama sedangkan sosiologi menyoroti persamaan-persamaan yang ada dariperistiwa yang berbeda.b. Sosiologi dan ekonomiEkonomi merupakan ilmu yang menyelidiki semua fenomena yang berhubungan denganusaha, produksi dan distribusi sumber daya. Sebagai contoh ekonomi berusahamemecahkan masalah yang timbul karena tidak seimbangnya persediaan pangandengan jumlah penduduk dengan cara menaikkan produksi bahan pangan. Sosiologiberusaha melihat permasalahan ini dengan melibatlan unsure-unsur dalam masyarakatmisalnya petani. 16. c. Sosiologi dan politikPolitik meneliti tentang pemerintah dan menjelaskan kompleksitas pemerintahan antaralain mempelajari tentang upaya untuk memperoleh kekuasaan dan pendayagunaankekuasaan. Sosiologi memusatkan perhatiannya pada segi-segi masyarakat yangbersifat umum untuk memperoleh kekuasaan digambarkan oleh sosiologi sebagai salahsatu bentuk persaingan atau konflik.d. Sosiologi dan antropologiAntropologi memusatkan perhatiannya pada masyarakat tradisional yang masihsederhana kebudayaannya sedangkan sosiologi mengamati masyarakat-masyarakatmodern yang strukturnya sudah komplek. Jika kita melihat masyarakat yang sedangberada dalam proses peralihan sebagai sebuah proses saling mempengaruhi antaraunsure-unsur modern maka antropologi lebih memandang pada unsure-unsur yangmodern. Intinya sosiologi dan antropologi merupakan dua ilmu sosial yang salingberkaitan dan melengkapi satu sama lainnya.e. Sosiologi dan psikologi sosialIlmu psikologi sosial meneliti prilaku manusia sebagai individu antara lain menelititingkat kepandaian seseorang, kemampuannya, daya ingatnya, impian-impiannya danperasaan kecewanya. Jadi psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari pengalamamdan tingkah laku individu yang ditimbulkan dan dipengaruhi oleh situasi-situasi sosial. 17. 7. Konsep-konsep Dasar Sosiologi.Sesuai dengan sifat manusia yang dinamis, sudah pasti interaksi sosialnya jugamengalami perkembangan dan perubahan. Pada tahapan selanjutnya, proses sosialdan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tersebut menyebabkan terjadinyakemajuan. Dan terjadi apa yang dikonsepkan sebagai modernisasi.Atas pembahasan singkat yang telah dikemukakan di atas, dapat kita simpulkanbeberapa konsep-konsep dasar sosiologi, antara lain:Interaksi sosial: interaksi ini bagaimanapun intensitasnya, selalu dialami oleh tiapindividu dan selalu terjadi di masyarakat. Manusia sebagai makhluk sosial selalumelakukan interaksi dengan makhluk sosial lainya.Sosialisasi: proses penanaman nilai dan pembelajaran norma sosial dalam rangkapengembangan kepribadian individu yang bersangkutan.Kelompok sosial: kumpulan manusia paling tidak terdiri atas dua orang, namunbiasanya lebih dari itu, diikat oleh nilai dan norma yang sama, serta memiliki rasapersatuan.Perlapisan sosial: dapat kita contohkan di dalam kelompok sosial terdapat orang-orangberpendidikan rendah, menengah, dan tinggi. 18. Proses sosial: proses sosial ini dialami oleh semua lapisan masyarakat, proses sosialini tidak akan pernah berhenti. Masyarakat, cepat atau lambat akan beranjak dari tingkatterbelakang ke tingkat berkembang.Perubahan sosial: perubahan sosial ini mengarah kepada kemajuan dan masyarakattersebut mengalami proses modernisasi. Contohnya terjadi perubahan status darilapisan bawah, ke lapisan tengah, bahkan sampai lapisan atas.Mobilisasi sosial: mobilitas sosial disini dapat di bedakan menjadi dua,yaitu yangpertama mobilitas vertikal dan yang kedua mobilitas horisontal.Modernisasi: proses dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tersebutmenyebabkan terjadinya kemajuan yang positif.Patologi sosial: dalam kehidupan sosial terdapat hal-hal yang diangga[ sebagaipenyakit masyarakat seperti kejahatan, pengangguran, pelacuran, gelandangan danmasih banyak lagi. Penyakit-penyakit masyarakat tersebut dikonsepkan sebagaipantologi sosial. 19. 8. Teori-teori SosiologiA. Teori Fungsionalisme StrukturalTeori ini memandang masyarakat sebagai suatu system yang teratur yang terdiri daribagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, di mana bagian yang satu tidakbisa berfungsi tanpa ada hubungan dengan bagian yang lain. Bila terjadi perubahanpada satu bagian akan menyebabkan ketidak seimbangan dan dapat menyebabkanperubahan pada bagian lainnnya. Sebagai contoh institusi pendidikan atau keluarga.Dalam keluarga ayah berfungsi sebagai kepala keluarga yang melindungi dan memberinafkah untuk keluarga dan ibu sebagai memelihara kehidupan dalam rumah tangga danmengasuh anak-anak. Kalau salah satu tidak berfungsi maka akan terjadi kepincangandalam keluarga tersebut. 20. Demikian juga menurut terori ini kemiskinan dalam masyarakat juga berfungsi, misalnya;# .Orang miskin berfungsi untuk mengerjakan pekerjaan kasar dalam rumah tanggaatau pabrik. #. Orang miskin dapat menimbulkan sikap altruis pada orang kaya. #.Orangmiskin berfungsi membantu majikan mengurus urusan rumah tangga. #. Kemiskinandapat menguatkan norma-norma sosial. #.kemiskinan membuka ruang untuk berbuatamal bagi orang lain. Jadi menurut teori fungsionalisme, kemiskinan bukanlah sesuatuyang buruk atau negative, melainkan bermanfaat bagi masyarakat.B. Teori KonflikTeori ini merupakan reaksi atas teori fungsionalisme. Teori konflik melihat elemen-elemendan komponen-komponen dalam masyarakat merupakan suatu persaingandengan kepentingan yang berbeda sehingga pihak yang satu selalu berusahamenguasai pihak yang lain. Pihak yang kuat berusaha menguasai pihak yang lemah.Dengan demikian konflik menjadi tak terhindarkan. 21. BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanSosiologi adalah ilmu yang membahas interaksi manusia di masyarakat. Interaksitersebut bisa terjadi antar individu, antar kelompok, atau antar individu dengankelompok. Oleh karena objek studinya adalah masyarakat, maka sosiologi disebut jugailmu kemasyarakatan. Fokusnya adalah hubungan timbal-balik antarmanusia dalamkehidupan bersama. Serta sosiologi mempelajari perilaku dan interaksi kelompok,menelusuri asal-usul pertumbuhannya serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompokterhadap anggotannya.B. SaranDalam hal bersosialisasi sebaiknya siswa ikut aktif dalam organisasi yang bisamengasah softskill kita, dan berperan aktif dalam masyarakat, sehingga kita akan pekapada suatu kondisi sosial masyarakat.