konsep dasar sistem
TRANSCRIPT
Konsep Dasar Sistem
ADSI
A. PENGERTIAN SISTEM
Pendekatan prosedur Pendekatan komponen/elemen
Pendekatan prosedur
SISTEM : adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Prosedur artinya langkah-langkah / step-step / urutan kegiatan menjelaskan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.
Misalnya prosedur membuat Kopi
1. Memasak air
2. masukkan gula kedalam gelas
3. tuang air panas kedalam gelas
4. aduk kopi didalam gelas
Tujuannya : membuat kopi
Apa : membuat kopi Siapa : seseorang Kapan : hari minggu jam 11 Bagaimana : langkah-langkahnya
Pendekatan komponen/elemen
Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Contoh : Sistem Informasi Akuntasi dapat terdiri dari beberapa sub system Sub system akuntasi penjualan Sub system akuntasi pembelian Sub system akuntasi penggajian Sub system akuntasi biaya
Dalam merencanakan suatu system, analis dan perancangan system harus mengerti dahulu komponen-komponen atau elemen-elemen atau sub system – sub system dari system tersebut.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
Sistem Anggota Tubuh Manusia Terdiri dari berapa komponen / elemen yaitu :
Kepala Tangan Kaki Dll.
Masing-masing komponen / elemen saling beriteraksi sehingga membentuk sebuah gerakan yang di perintahkan oleh otak.
SISTEM : MEMINDAHKAN BARANG
Rangsangan Otak tangan bergerak memegang barang tangan meletakkan barang barang tersebut dipindahkan
B. KARAKTERISTIK SISTEM
Komponen (components) Batas sistem (boundary) Lingkungan luar sistem (environments) Penghubung (interface) Masukan (input) Keluaran (output) Pengolah (process) Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)
Komponen
Artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.
Misalnya : hubungan antara industri dan perusahaan
Suatu perusahaan dapat disebut suatu sistem dan industri sebagai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.
Batas sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Misal sistem pendidikan maka batasnya adalah penyelenggara-an pendidikan
Lingkungan luar sistem (environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan.
Misalnya : Menguntungkan : menghasilkan data dan informasi yang
dibutuhkan dalam perusahaan Merugikan : sistem bisa di hacking / dibajak oleh orang
yang tidak berhak menggunakan sistem, sehingga data2 perusahaan dapat di baca dan diganti. Hal ini akan merugikan perusahaan sehinga harus di kendalikan / di eliminir
Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
Misalnya: kurir, memo, intercom, telepon dsb.
Masukan Sistem
Masukan ( Input ) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem
Masukan input dapat berupa : Masukan Perawatan (Maintenance input) Masukan Sinyal (Signal Input)
Maintenance Input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi
Signal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Keluaran Sistem
Keluaran ( Output ) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna.
misal pada sistem komputer, informasi merupakan keluaran yang dibutuhkan sedangkan informasi usang / yang menyesatkan / yang mengakibatkan banyak masalah merupakan sisa pembuangan
Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Contoh : Sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan lain yang menjadi keluaran berupa hasil jadi.
Sistem akuntasi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran.
dan bila suatu sistem tidak mempunyai sasaran , maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Goal atau Tujuan: biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih luas
Sasaran atau Objective: biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih sempit
Contoh : Bila sistem merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis maka istilah goal lebih tepat diterapkan.
Untuk sistem akuntasi atau sistem-sistem yang lain yang merupakan bagian dari sistem bisnis, maka istilah objective (sasaran) lebih tepat