konsep dasar jaringan wcdma-umts

5
10/25/13 Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS digilib.ittelkom.ac.id/index.php?view=article&catid=17%3Asistem-komunikasi-bergerak&id=349%3Akonsep-dasar-jaringan-wcdma-umts&tmpl=component&print… 1/5 Ensiklopedia Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS Wednesday, 10 December 2008 Written by admin UMTS merupakan suatu revolusi dari GSM yang mendukung kemampuan generasi ketiga (3G). UMTS menggunakan teknologi akses WCDMA dengan system DS-WCDMA (Direct Seqence Wideband CDMA). Terdapat dua mode yang digunakan dalam WCDMA dimana yang pertama menggunakan FDD (Frequency Division Duplex) dan kedua dengan menggunakan TDD (Time Division Duplex). FDD dikembangkan di Eropa dan Amerika sedangkan TDD dikembangkan di Asia. Pada WCDMA FDD, digunakan sepasang frekuensi pembawa 5 MHz pada uplink dan downlink dengan alokasi frekuensi untuk uplink yaitu 1945 MHz – 1950 MHz dan untuk downlink yaitu 2135 MHz – 2140 MHz. Arsitektur WCDMA-UMTS UMTS adalah salah satu teknologi seluler pada generasi ketiga yang menggunakan teknologi WCDMA sebagai interfacenya. UMTS dikembangkan oleh IMT-2000 framework yang merupakan salah satu bagian dari program ITU. Secara garis besar arsitektur jaringan WCDMA-UMTS terdiri atas tiga bagian utama yaitu : User Equipment (UE) : perangkat pada sisi pelanggan yang berupa headset untuk mengirim dan menerima informasi. UMTS Terresterial Radio Access Network (UTRAN) : jaringan akses radio teresterial pada UMTS ore Network (CN) : jaringan inti yang telah dibangun sebelum adanya UMTS seperti GSM dan GPRS. Arsitektur UTRAN UTRAN terdiri dari beberapa Radio Network Subsystem (RNS), yang merupakan kumpulan dari Radio Network Controller ( RNC ) dan beberapa buah Node B yang ditanganinya. RNS adalah bagian atau subsystem dari UTRAN yang bertugas menangani manajemen radio resource untuk membangun hubungan antara UE dan UTRAN.

Upload: triprasetyo

Post on 01-Jan-2016

240 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

konsep dasar wcdma

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS

10/25/13 Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS

digilib.ittelkom.ac.id/index.php?view=article&catid=17%3Asistem-komunikasi-bergerak&id=349%3Akonsep-dasar-jaringan-wcdma-umts&tmpl=component&print… 1/5

Ensiklopedia

Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS

Wednesday, 10 December 2008

Written by admin

UMTS merupakan suatu revolusi dari GSM yang mendukung kemampuan generasi ketiga (3G). UMTS menggunakanteknologi akses WCDMA dengan system DS-WCDMA (Direct Seqence Wideband CDMA). Terdapat dua modeyang digunakan dalam WCDMA dimana yang pertama menggunakan FDD (Frequency Division Duplex) dan keduadengan menggunakan TDD (Time Division Duplex). FDD dikembangkan di Eropa dan Amerika sedangkan TDDdikembangkan di Asia. Pada WCDMA FDD, digunakan sepasang frekuensi pembawa 5 MHz pada uplink dandownlink dengan alokasi frekuensi untuk uplink yaitu 1945 MHz – 1950 MHz dan untuk downlink yaitu 2135 MHz –2140 MHz.

Arsitektur WCDMA-UMTSUMTS adalah salah satu teknologi seluler pada generasi ketiga yang menggunakan teknologi WCDMA sebagaiinterfacenya. UMTS dikembangkan oleh IMT-2000 framework yang merupakan salah satu bagian dari programITU.

Secara garis besar arsitektur jaringan WCDMA-UMTS terdiri atas tiga bagian utama yaitu :

User Equipment (UE) :perangkat pada sisi pelanggan yang berupa headset untuk mengirim dan menerima informasi.

UMTS Terresterial Radio Access Network (UTRAN) :jaringan akses radio teresterial pada UMTS

Core Network (CN) :jaringan inti yang telah dibangun sebelum adanya UMTS seperti GSM dan GPRS.

Arsitektur UTRANUTRAN terdiri dari beberapa Radio Network Subsystem (RNS), yang merupakan kumpulan dari Radio NetworkController ( RNC ) dan beberapa buah Node B yang ditanganinya. RNS adalah bagian atau subsystem dari UTRANyang bertugas menangani manajemen radio resource untuk membangun hubungan antara UE dan UTRAN.

Page 2: Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS

10/25/13 Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS

digilib.ittelkom.ac.id/index.php?view=article&catid=17%3Asistem-komunikasi-bergerak&id=349%3Akonsep-dasar-jaringan-wcdma-umts&tmpl=component&print… 2/5

Ada empat interface yang digunakan dalam UMTS yaitu :Uu : untuk menghubungkan UE dan Node BIub : untuk menghubungkan Node B ke RNC

c. Iur : untuk kontrol dan manajemen data exchange antar RNCd. Iu : untuk menghubungkan RNC ke GSM phasa 2+ (MSC, VLR,SGSN).

HandoverJaringan mobile memungkinkan user untuk mengakses layanan dalam keadaan bergerak sehingga memberikan“kebebasan” kepada pengguna dalam hal mobilitas. Akan tetapi, kebebasan ini membawa ketidakpastian bagi sistemmobile. Mobilitas dari pengguna mengakibatkan perbedaan dinamis baik dalam kualitas hubungan maupun levelinterferensi, kadang terjadi keadaan dimana seorang user harus berganti base station yang melayaninya. Proses inidikenal sebagai handover (HO). Handover menjamin keberlangsungan layanan nirkabel (wireless) ketika userbergerak menuju batas-batas sel.

Jenis-jenis Handover Pada Sistem WCDMAAda beberapa jenis handover dalam jaringan WCDMA. Untuk skenario dari ntipe-tipe handover yang berbedatersebut dapat dijelaskan pada gambar berikut ini

Page 3: Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS

10/25/13 Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS

digilib.ittelkom.ac.id/index.php?view=article&catid=17%3Asistem-komunikasi-bergerak&id=349%3Akonsep-dasar-jaringan-wcdma-umts&tmpl=component&print… 3/5

Intra-system HandoverIntra-sytem handover terjadi dalam satu sistem. Yang selanjutnya dapat dibagi menjadi intra-frequency HO dan

inter-frequency HO. Intra-frequency terjadi di antara sel-sel yang memiliki carrier WCDMA yang sama,sementara interfrequency terjadi di antara sel-sel yang menggunakan carrier WCDMA yang berbeda.

Inter-system Handover (ISHO)Inter-system HO terjadi di antara sel-sel yang memiliki dua teknologi akses radio (Radio Access Technology : RAT)yang berbeda atau mode akses radio (Radio Access Mode : RAM) yang berbeda. Kasus yang paling sering untukhandover jenis ini diperkirakan terjadi antara sistem WCDMA dan GSM/EDGE.

Hard Handover (HHO)HHO adalah kelompok dari prosedur HO dimana semua hubungan yang lama dilepaskan sebelum hubungan radioyang baru dibentuk. Bagi pembawa (bearer) real-time hal ini berarti pemutusan-hubungan yang singkat dari bearer;bagi bearer non-real-time HHO berarti lossless. Hard handover dapat menjadi intra atau inter-frequencyhandover.

Soft Handover (SHO)Selama proses soft handover, MS terus menerus berkomunikasi dengan dua sel atau lebih secara bersamaan yangmemiliki BS yang berbeda dari RNC yang sama (intra-RNC) atau RNC yang berbeda (inter-RNC). Semua hubunganyang lama tidak akan dilepaskan sebelum hubungan radio yang baru terbentuk.

Softer HandoverPada kejadian softer handover, MS dikendalikan oleh paling tidak dua sector pada satu BS, SHO dan softer HOhanya mungkin terjadi dalam satu frekuensi carrier dan oleh karena itu, termasuk proses handover intra-frequency.

Prosedur HandoverTahap-tahap dari proses handover dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

Tahap Pengukuran (Measurement), dilakukan pengukuran informasi penting yang dibutuhkan untuk tahap decision.Pengukuran arah DL yang lakukan oleh MS adalah sebesar Ec/Io dari CPICH sel yang sedang melayani dan selseltetangga. Tahap Keputusan (Decision), hasil pengukuran di bandingkan dengan threshold yang telah di tetapkansebelumnya. Kemudian akan diputuskan apakah akan dilakukan handover atau tidak. Algoritma handover yangberbeda akan memiliki kondisi trigger yang berbeda pula. Tahap Eksekusi (Execution), proses handover selesai danparameter relative diubah berdasarkan jenis handover-nya. Sebagai contoh hubungan dengan Node B apakahditambah atau diputuskan

Intersystem Handover (ISHO)

Page 4: Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS

10/25/13 Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS

digilib.ittelkom.ac.id/index.php?view=article&catid=17%3Asistem-komunikasi-bergerak&id=349%3Akonsep-dasar-jaringan-wcdma-umts&tmpl=component&print… 4/5

Inter-system HO terjadi di antara sel-sel yang memiliki dua teknologi akses radio (Radio Access Technology : RAT)yang berbeda atau mode akses radio (Radio Access Mode : RAM) yang berbeda. Kasus yang paling sering untukhandover jenis ini diperkirakan terjadi antara sistem WCDMA ke GSM (3G–2G) begitu juga sebaliknya (2G–3G).Dilihat dari arsitektur jaringannya, gambar 2.10 berikut ini menunjukkan proses handover yang terjadi dalam jaringanWCDMA-UMTS dan GSM.

Dalam WCDMA-UMTS, proses inter-system handover untuk layanan berbasis circuit switch didasarkan padaproses hard handover dimana saat handover terjadi, link trafik asal dari node B / BS akan di drop sebelum settingup pada link BS / node B yang baru selesai, sehingga hard handover disebut juga proses ’break before make’.

Pilot SetsPilot set atau kanal pilot diidentifikasikan oleh pilot offset dan penempatan frekuensi. Kanal inilah yang menjadi acuandalam penentuan kondisi handover:

Active Set, adalah pilot yang dikirimkan oleh BTS dimana UE tersebut aktif. BSmenginformasikan isi active set dengan channel assignment message atau handover direction message.

Candidate Set, terdiri dari pilot yang tidak termasuk active set. Pilot ini harus diterima dengan sinyal yang baik untukmengindikasikan bahwa kanal trafik link forward yang dibawa dapat dimodulasikan dengan baik.

Neighbor Set, adalah pilot yang digunakan untuk memberitahukan sel terdekat untuk proses handover.

Remaining Set, terdiri dari keseluruhan pilot dalam sistem kecuali yang termasuk kedalam active set, candidate setdan neighbor set.

ABBAS PAUL R GIRSANG_111068059

ANALISIS OPTIMASI INTERSYSTEM HANDOVER PADA JARINGAN UMTS/GSM (STUDI

KASUS PT. TELKOMSEL MEDAN)

(INTERSYSTEM HANDOVER (ISHO) OPTIMIZATION ANALYSIS IN UMTS/GSM NETWORKS

Page 5: Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS

10/25/13 Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS

digilib.ittelkom.ac.id/index.php?view=article&catid=17%3Asistem-komunikasi-bergerak&id=349%3Akonsep-dasar-jaringan-wcdma-umts&tmpl=component&print… 5/5

CASE STUDY IN PT. TELKOMSEL MEDAN)

Comments Add NewSearch

Write comment

Powered by !JoomlaComment 3.26