konsep co-management taman nasional karimunjawa · untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran...

18
KONSEP CO-MANAGEMENT TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA FRIDA PURWANTI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008

Upload: lammien

Post on 26-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

KONSEP CO-MANAGEMENT

TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

FRIDA PURWANTI

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

Page 2: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi dengan judul “Konsep Co-management Taman Nasional Karimunjawa” adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.

Bogor, Oktober 2008

Frida Purwanti

P 062030121

Page 3: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

ABSTRACT

FRIDA PURWANTI. Concept of Co-management for Karimunjawa National Park. Under direction of HADI S. ALIKODRA, DEDI SOEDHARMA, and SAMBAS BASUNI

Increasing utilization of the natural resources at Karimunjawa national park has indicated resources degradation that could threaten its’ status. The aims of this research were to analyze resources’ potency and its’ uses, policy and institutional arrangement; stakeholders’ perception and participation; to identify key factors of co-management and to formulate concept of co-management to the park. The study was conducted from October 2005 to March 2007 at Karimunjawa, Jepara using qualitative method by distributing questionnaires to 89 respondents and conducting workshop with 15 respondents. Data were analyzed qualitatively using analytical hierarchy process and prospective analysis. The result showed that resources potency of the park have degraded gradually by destructive fishing methods and uncontrolled tourism development. Most regulation on management of the park concentrates on government authorities and disharmonization of regulation on authority management between Forestry and Fisheries Department. Stakeholders’ perception is quite same on resources condition, threats to the resource and surveillance to the park, while community participation in conservation is good (>70%). The key factors for co-management of the park are synchronizing perception and vision, participation-commitment, communication-negotiation, and coordination (as driven factor). Prescription for concept of co-management include: commitment, institutional arrangement, rule and regulation, and capacity building.

Key words : co-management, national park

Page 4: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

RINGKASAN

FRIDA PURWANTI. Konsep Co-management Taman Nasional Karimunjawa Dibimbing oleh HADI S. ALIKODRA, DEDI SOEDHARMA, dan SAMBAS BASUNI

Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) merupakan salah satu kawasan konservasi laut yang mendapat prioritas pengelolaan secara nasional karena luasan dan potensi keanekaragaman hayati yang dimiliki, namun keutuhannya terancam dengan kegiatan eksploitasi penangkapan yang cenderung merusak dan pengembangan pariwisata yang tidak terkontrol. Permasalahan pengelolaan TNKJ disebabkan oleh keterbatasan kapasitas pengelolaan, kurangnya dukungan dinas teknis terkait dan partisipasi masyarakat dalam usaha konservasi dan lemahnya koordinasi. Sejalan dengan otonomi daerah telah berkembang konsep co-management dalam pengelolaan kawasan konservasi, akan tetapi penerapannya belum sepenuhnya menggunakan prinsip-prinsip co-management. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan kegiatan pemanfaatan sumberdaya TNKJ; kebijakan dan kelembagaan pengelolaan TNKJ; persepsi dan partisipasi stakeholders dalam pengelolaan TNKJ; mengidentifikasi faktor kunci co-management TNKJ; dan menyusun konsep co-management bagi kegiatan pemanfaatan perikanan dan pariwisata di TNKJ.

Penelitian dilakukan mulai bulan Oktober 2005 sampai dengan Maret 2007 dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Observasi dan survey lapangan dilakukan dengan cara menyebar kuesioner dan wawancara tidak terstruktur secara terbuka kepada 89 responden yang dipilih dengan sengaja berdasarkan pertimbangan keterkaitan, kesediaan dan kemudahan. Selain itu juga diadakan lokakarya dan FGD bersama 15 orang wakil stakeholders. Analisa data dilakukan secara kualitatif terhadap potensi dan pemanfaatan SDAHE TNKJ, kebijakan dan kelembagaan pengelolaan TNKJ serta persepsi dan partisipasi; sementara untuk menyusun konsep co-management digunakan teknik AHP dan prospektif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi keanekaragaman hayati semakin menurun dan tingkat pemanfaatan sumberdaya TNKJ yang kurang terkontrol sehingga dapat mengancam status TNKJ. Kajian kebijakan dan kembagaan menunjukkan bahwa peraturan pengelolaan kawasan konservasi lebih mengkonsentrasikan pada kewenangan pemerintah, selain itu terdapat disharmonisasi peraturan dalam hal kewenangan pengelolaan antara Departemen Kehutanan, Departemen kelautan dan Perikanan, dan Pemerintah Daerah sehingga cenderung timbul konflik institusional karena peraturan sulit diterapkan lintas sektor. Sementara pengaturan kolaborasi dalam Permenhut juga sulit dilaksanakan karena belum ada kesepakatan dan kesepahaman tertulis antar stakeholders. Untuk itu perlu ada kemauan politik atau komitmen dari BTNK dan Pemda untuk pengaturan kewenangan dalam pengelolaan dan pemanfaatan SDAHE TNKJ. Pengelolaan TNKJ belum efektif karena keterbatasan sarana dan prasarana, hal ini dapat dilihat dari banyaknya pelanggaran yang terjadi karena lemahnya penegakan hukum. Selain itu alokasi penggunaan anggaran juga kurang mendukung kegiatan perlindungan dan pengamanan kawasan.

Responden menganggap kondisi SDAHE TNKJ masih bagus tetapi kenyataan menunjukkan adanya degradasi akibat kegiatan penangkapan yang merusak akibat keterbatasan pengetahuan ,asyarakat tentang konservasi dan zonasi. Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke seluruh lapisan

Page 5: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

masyarakat; dan pelibatan masyarakat dalam kegiatan pengawasan pemanfaatan SDAHE TNKJ, sehingga meringankan kegiatan pengamanan dan pengawasan kawasan. Partisipasi dalam menjaga kelestarian sumberdaya sudah tinggi, walaupun ada sekitar 15,81% masyarakat yang tidak berpartisipasi dalam menjaga kelestarian SDAHE TNKJ. Hal ini dimungkinkan karena keterbatasan pengetahuan maupun kurangnya arus informasi serta ketergantungan nelayan terhadap sumberdaya perikanan yang tinggi (71,68%).

Hasil AHP menunjukkan bahwa prioritas level hierarki co-management adalah tipe kooperatif (25,47%) dan konsultatif (25,03%) dengan upaya co-management melalui koordinasi pemberian ijin antara BTNK dan Pemkab Jepara (20,14%), penyusunan program kerja dan pendanaan bersama (19,35%) dan pembuatan aturan representasi (17%). Hasil analisa prospektif didapatkan empat faktor kunci pengembangan co-management TNKJ, yaitu: kesamaan persepsi dan visi; mekanisme komunikasi dan negosiasi; partisipasi aktif dan komitmen para pihak; dan koordinasi lintas sektor, dimana koordinasi dipilih sebagai driven factor untuk mengatur keterkaitan dan saling ketergantungan antar berbagai kegiatan pemanfaatan SDAHE TNKJ.

Langkah yang harus dilakukan untuk menuju co-management perikanan dan pariwisata di TNKJ, antara lain adalah : a) koordinasi perijinan usaha perikanan dan pariwisata antara Pemkab Jepara dan BTNK; b) penyusunan program kerja dan pendanaan bersama antara Pemda Provinsi Jawa Tengah, Pemda Kabupaten Jepara dan BTNK; c) pembuatan aturan representasi bagi stakeholders; d) monitoring bersama untuk kegiatan pemanfaatan perikanan dan pariwisata SDAHE TNKJ; e) membentuk forum stakeholders untuk mengorganisir dan mensinergikan kegiatan pemanfaatan perikanan dan pariwisata; dan f) mengadakan pelatihan ketrampilan bagi masyarakat Karimunjawa di bidang usaha perikanan dan pariwisata. Konsep untuk co-management TNKJ antara lain adalah : membangun komitmen, membentuk kelembagaan, menyiapkan perangkat hukum, dan meningkatkan kapasitas SDM.

Saran dari hasil penelitian ini antara lain adalah perlu ada koordinasi perijinan usaha pariwisata antara BTNK dan Pemerintah Kabupaten Jepara yang lebih intens; penelitian lebih lanjut tentang kebijakan dan kelembagaan dalam kaitannya dengan sistem hukum yang berlaku untuk pengelolaan kawasan konservasi di pulau-pulau kecil; penelitian lebih lanjut tentang mekanisme dan bentuk partisipasi stakeholders dalam pengelolaan kolaboratif taman nasional; BTNK dan Pemerintah Kabupaten Jepara agar segera menindak-lanjuti upaya co-management dengan membuat kesepakatan kerjasama tentang pengaturan kegiatan perikanan dan pariwisata.

Kata kunci : co-management, taman nasional

Page 6: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

Page 7: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

KONSEP CO-MANAGEMENT

TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

FRIDA PURWANTI

Disertasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Doktor pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

Page 8: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

Penguji pada Ujian Tertutup : Dr. Ir. Neviati Zumarni, MSc.

Penguji pada Ujian Terbuka : Prof. Dr. Ir. Supriharyono, MS.

Dr. Ir. Yetti Rusli, MSc.

Page 9: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke
Page 10: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME berkat karunia dan rahmat-Nya penulisan disertasi dengan judul “Konsep Co-management dalam Taman Nasional Karimunjawa” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada program Pascasarjana IPB ini dapat diselesaikan setelah melalui proses panjang penelitian dan penulisan.

Penghargaan dan ucapan rasa terima kasih penulis sampaikan dengan tulus kepada : 1. Prof. Dr. Ir. Hadi S Alikodra, MS., selaku Ketua Komisi Pembimbing; Prof. Dr.

Ir. Dedi Soedharma, DEA dan Prof. Dr. Ir. Sambas Basuni, MS., selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan komitmennya dalam membimbing dengan memberi arahan, pemikiran dan motivasi;

2. Prof. Dr. Ir. Surjono H. Sutjahjo, MS selaku Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan beserta staf yang telah memberikan dukungan, motivasi dan nasehat selama masa studi;

3. Ir. G.M. Nababan selaku Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa dan Ir. Haryanto, MSc selaku mantan Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa beserta staf yang telah memberikan ijin masuk kawasan, masukan dan membantu di lapangan;

4. Direktur Proyek DUE-like Universitas Diponegoro batch III yang memberikan bantuan beasiswa selama 3 (tiga) tahun;

5. Para narasumber dari Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata di Semarang dan Jepara, dan masyarakat Karimunjawa serta key informan (pak Ahmad, pak Suyadi, pak Achid, Joko, Irfan, Tasrif) yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam pelaksanaan lokakarya dan diskusi kelompok;

6. Rekan-rekan mahasiswa PSL-IPB (Saharia, Marini, Windra) yang ikut memberikan saran dan masukan dalam penyusunan disertasi ini;

7. Orang tuaku, suami dan anak-anakku yang tak pernah putus dengan kasihnya membantu doa, memberi dukungan dan semangat sampai hari ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih belum sempurna, namun demikian semoga masih ada manfaat bagi semua pihak yang memerlukan, terlebih bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Bogor, Oktober 2008

Frida Purwanti

Page 11: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Semarang pada tanggal 25 Februari 1964 sebagai anak pertama dari pasangan Soegiarto dan Sri Mulyani. Pada tanggal 22 Mei 1989 menikah dengan Ir. Agustinus Widodo dan telah dikaruniai dua orang putra, Tito Prianggana (lahir di Semarang pada tanggal 9 Mei 1990) dan Bismo Aulia Prianggara (lahir di Australia pada tanggal 29 Januari 1996).

Pendidikan Sarjana diselesaikan tahun 1988 dari Jurusan Perikanan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Diponegoro. Pendidikan S2 ditempuh di Centre for Coastal Management, Southern Cross University, Australia dengan beasiswa AusAID, lulus pada tahun 1998. Pada tahun 2003 penulis diterima di program studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor dengan beasiswa DUE-like Universitas Diponegoro batch III.

Sejak tahun 1989 penulis diangkat sebagai pegawai negeri sipil pada Jurusan Perikanan, Universitas Diponegoro dalam program studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Selama bekerja pernah menjabat sebagai sekretaris laboratorium Manajemen Sumberdaya Pesisir, bendahara Sentra Pendidikan dan Manajemen HaKI UNDIP, asisten direktur II Proyek DUE-like UNDIP.

Sebuah artikel berjudul Prospek Pengembangan Co-management Taman Nasional Karimunjawa akan diterbitkan pada Jurnal Pengembangan Ilmu-ilmu Kelautan (Indonesian Journal of Marine Science) sebagai bagian dari program S3 penulis.

Page 12: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xvi

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 6 1.3. Tujuan dan Manfaat penelitian ........................................................... 7 1.4. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 8 1.5. Novelty .............................................................................................. 9

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Taman Nasional ................................................................................ 10 2.1.1. Pengertian ............................................................................. 10 2.1.2. Dasar dan Tujuan Penetapan ............................................... 11

2.2. Pengelolaan Kawasan Konservasi ...................................................... 13 2.2.1. Sistem dan Tujuan Pengelolaan ............................................ 13 2.2.2. Permasalahan Pengelolaan .................................................... 15 2.2.3. Perubahan Paradigma Pengelolaan ....................................... 16

2.3. Kebijakan dan Kelembagaan ............................................................. 19 2.3.1. Pengertian Kebijakan .............................................................. 19 2.3.2. Pengertian Kelembagaan ....................................................... 19

2.3.2.1. Ciri Kelembagaan .................................................... 20 2.4. Partisipasi Masyarakat ...................................................................... 22

2.4.1. Pengertian dan Tujuan ............................................................ 22 2.4.1. Mekanisme dan Model Partisipasi ........................................... 23

2.5. Co-management ................................................................................. 26 2.5.1. Pengertian dan Latar Belakang ............................................... 26 2.5.2. Tujuan dan Manfaat ................................................................ 28 2.5.3. Prinsip dan Pendekatan .......................................................... 29 2.5.3. Pendekatan Co-management dalam Pengelolaan Taman Nasional .................................................................................. 31 2.5.4. Indikator dan Proses Co-management .................................... 34 2.5.5. Contoh Pengalaman Co-management .................................... 37

III. METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 40 3.2. Pendekatan Penelitian ....................................................................... 41 3.3. Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 41 3.4. Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 44 3.5. Pemilihan Responden ........................................................................ 45 3.6. Metode Analisis Data .......................................................................... 46

3.6.1. Analisis Kualitatif .................................................................... 47 3.6.2. Analisis Hierarki Proses (AHP) ............................................... 51 3.6.3. Analisis Prospektif .................................................................. 53

x

Page 13: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1. Keadaan Biogeofisik .......................................................................... 58 4.1.1. Letak Administratif dan Geografis .......................................... 58 4.1.2. Topografi ................................................................................ 59 4.1.3. Aksesibilitas dan Sistem Transportasi..................................... 60 4.1.4. Hidrologi ................................................................................. 62 4.1.5. Oceanografi ............................................................................ 63

4.2. Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat ................................................ 64 4.2.1. Kependudukan ..................................................................... 64 4.2.2. Tingkat Pendidikan ................................................................. 65 4.2.3. Mata Pencaharian ................................................................. 66 4.2.4. Tingkat Pendapatan ............................................................... 67 4.2.5. Penggunaan Lahan ................................................................ 68 4.2.6. Fasilitas Umum ....................................................................... 69

4.3. Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) ................................................ 71 4.3.1. Status dan Sejarah ................................................................. 71 4.3.2. Visi dan Misi Pengelolaan ....................................................... 72 4.3.3. Sistem Pengelolaan ................................................................ 73 4.3.4. Pengamanan Kawasan ........................................................... 77

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Potensi dan Pemanfaatan SDAHE TNKJ ........................................... 78 5.1.1. Potensi SDAHE Perairan ........................................................ 78 5.1.2. Pemanfaatan SDAHE TNKJ ................................................... 84

5.1.2.1. Pemanfaatan Perikanan .......................................... 84 5.1.2.2. Pemanfaatan Pariwisata .......................................... 88

5.1.3. Ancaman Kelestarian SDAHE TNKJ ....................................... 92 5.2. Kebijakan dan Kelembagaan Pengelolaan TNKJ ................................ 94

5.2.1. Landasan Hukum Pengelolaan TNKJ ..................................... 94 5.2.2. Kelembagaan Pengelolaan TNKJ ........................................... 99 5.2.3. Kapasitas Pengelolaan TNKJ ................................................. 100 5.2.4. Penegakan Hukum ................................................................. 105 5.2.5. Konflik Institusional dalam Pengelolaan TNKJ ........................ 106

5.3. Persepsi dan Partisipasi ..................................................................... 108 5.3.1. Persepsi Stakeholders terhadap Keadaan Sumberdaya Alam

dan Pengelolaan TNKJ ........................................................... 108 5.3.2. Partisipasi Stakeholders dalam Pengelolaan TNKJ ................ 113

5.4. Konsep Co-management TNKJ ......................................................... 115 5.4.1. Upaya Co-management TNKJ ................................................ 115 5.4.2. Penyusunan Konsep Co-management TNKJ.......................... 116 5.4.3. Preskripsi Co-management TNKJ ........................................... 129

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ......................................................................................... 133 6.2. Saran .................................................................................................. 134

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 135 LAMPIRAN ....................................................................................................... . 143

xi

Page 14: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Jumlah dan luas kawasan konservasi laut di indonesia tahun 2006 ......... 11

2 Pergeseran paradigma pengelolaan kawasan konservasi ....................... 18

3 Bentuk kerjasama strategik ...................................................................... 24

4 Tingkat partisipasi menuju terwujudnya pengelolaan kolaboratif .............. 25

5 Pengertian co-management ..................................................................... 27

6 Perbedaan karakteristik pengelolaan sumber daya alam .......................... 30

7 Contoh bentuk pengelolaan sumberdaya perikanan laut berbasis masyarakat ............................................................................................... 31

8 Jenis interaksi dalam kegiatan pemanfaatan di taman nasional .............. 34

9 Kerangka penerapan co-management ...................................................... 35

10 Faktor pendukung co-management .......................................................... 36

11 Pertemuan yang diikuti peneliti ................................................................ 42

12 Jenis dan sumber data menurut tujuan penelitian ..................................... 43

13 Jumlah responden dan peserta FGD ...................................................... 46

14 Penilaian skala berpasangan .................................................................... 52

15 Pedoman penilaian pengaruh antar faktor ................................................ 55

16 Matrik pengaruh antar faktor .................................................................... 56

17 Luas dan status pulau di Kecamatan Karimunjawa ................................... 59

18 Jadwal keberangkatan kapal feri tiap minggu ........................................... 60

19 Data kependudukan Kecamatan Karimunjawa ......................................... 64

20 Distribusi murid dan guru menurut tingkat pendidikan di TNKJ, 2006 ....... 65

21 Tingkat pendapatan penduduk Karimunjawa, 2006 .................................. 66

22 Jenis mata pencaharian penduduk kecamatan Karimunjawa, 2007 ......... 66

23 Persentase tingkat pendapatan masyarakat Karimunjawa, 2005 .............. 68

24 Perbandingan jenis pengunaan lahan di Karimunjawa ............................. 68

25 Fasilitas umum di Karimunjawa ............................................................... 70

26 Zonasi Taman Nasional Karimunjawa tahun 1990 .................................... 74

27 Hasil revisi zonasi TNKJ 2004 .................................................................. 76

28 Jenis biota langka dan dilindungi di TNKJ ................................................. 78

29 Keadaan potensi sumberdaya perairan TNKJ........................................... 79

30 Data pencurian kayu mangrove TNKJ, 2005 ............................................ 83

31 Kelimpahan jenis Kima berdasarkan zona, 2005 ...................................... 84

32 Jumlah pengunjung TNKJ berdasarkan tujuan, 1996 – 2007 .................... 89

xii

Page 15: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

33 Kapasitas sarana penginapan di TNKJ ..................................................... 90

34 Kondisi kegiatan pemanfaatan dalam kawasan TNKJ .............................. 92

35 Aturan kelembagaan pengelolaan Taman Nasional .................................. 96

36 Kelompok stakeholders dalam pengelolaan TNKJ menurut kepentingan, fungsi dan peran serta masalah yang dihadapi ......................................... 99

37 Tugas dan fungsi BTNK, Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata .............. 102

38 Anggaran pengelolaan TNKJ, 2000-2007 (ribuan) .................................... 104

39 Penggunaan anggaran pengelolaan TNKJ tahun 2006 dan 2007 ............. 104

40 Kerjasama yang dilakukan BTNK ............................................................. 105

41 Jenis pelanggaran hukum dalam kawasan TNKJ ..................................... 106

42 Frekuensi pelanggaran di TNKJ menurut jenis dan waktu ........................ 107

43 Persentase persepsi responden terhadap kondisi SDAHE TNKJ ............. 109

44 Persentase persepsi responden terhadap jenis ancaman kelestarian SDAHE TNKJ .......................................................................................... 110

45 Persepsi masyarakat terhadap dampak zonasi bagi sumberdaya alam dan sumber mata pencaharian ........................................................................ 111

46 Persentase persepsi responden terhadap bentuk pengawasan ............... 112

47 Persentase partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan untuk program kegiatan pembangunan TNKJ ........................................... 114

48 Partisipasi masyarakat dalam turut menjaga ketersediaan SDAHE TNKJ 114

49 Upaya co-management TNKJ ................................................................... 115

50 Kondisi kelayakan co-management bagi TNKJ ........................................ 116

51 Struktur hierarki co-management TNKJ .................................................... 120

52 Identifikasi faktor kunci co-management TNKJ ......................................... 123

53 Karakteristik responden ............................................................................ 125

54 Matrik gabungan hasil penilaian pengaruh langsung antar faktor ............. 127

55 Aturan koordinasi dalam kelembagaan co-management TNKJ ................. 128

xiii

Page 16: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka pemikiran .................................................................................. 9

2 Arah kerja co-management ...................................................................... 32

3 Level hierarki co-management .................................................................. 33

4 Lokasi kepulauan Karimunjawa ............................................................... 40

5 Tahapan penelitian ................................................................................... 47

6 Bagan alir analisis potensi dan pemanfaatan ............................................ 48

7 Bagan alir analisis kebijakan dan kelembagaan ........................................ 49

8 Bagan alir analisis persepsi dan partisipasi .............................................. 51

9 Level hierarki co-management TNKJ ........................................................ 54

10 Diagram untuk menemukan elemen kunci ................................................ 56

11 Sebagian pulau di Karimunjawa .............................................................. 58

12 Sarana transportasi ke Karimunjawa ....................................................... 61

13 Kondisi jalan dan pelabuhan di Karimunjawa ............................................ 62

14 Kelimpahan genera karang TNKJ menurut zona dan waktu ..................... 80

15 Kerusakan terumbu karang Karimunjawa ................................................ 81

16 Luas kerusakan karang di TNKJ berdasarkan jenis kerusakan dan kedalaman ................................................................................................ 81

17 Kondisi mangrove Karimunjawa ............................................................... 82

18 Penebangan pohon mangrove di TNKJ .................................................... 83

19 Teknik pengoperasian Muro-ami .............................................................. 85

20 Armada penangkapan ikan dengan Muro-ami ......................................... 86

21 Potensi wisata bahari Karimunjawa .......................................................... 88

22 Pembangunan sarana wisata yang merubah bentang alam...................... 91

23 Peta Lokasi Kerawanan TNKJ ................................................................. 93

24 Keadaan pegawai menurut latar belakang pendidikan ............................. 103

25 Jumlah trip kapal yang masuk zona di TNKJ ........................................... 112

26 Hasil penilaian hierarki co-management TNKJ ......................................... 119

27 Tingkat kepentingan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengembangan co-management TNKJ dari hasil penilaian kelompok stakeholder berbeda ................................................................................. 124

28 Tingkat kepentingan faktor-faktor yang berpengaruh dalam Pengembangan co-management TNKJ .................................................... 128

29 Posisi pembagian kewenangan ................................................................ 130

30 Langkah menuju co-management TNKJ ................................................... 131

xiv

Page 17: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Daftar pertanyaan untuk kelayakan co-management .............................. 143

2. Diagram alir proses penyusunan re-zonasi TNKJ ..................................... 144

3. Peta zonasi TNKJ (2004) .......................................................................... 145

4. Posisi geografis lokasi zona TNKJ ............................................................ 146

5. Peta potensi sumberdaya alam TNKJ ...................................................... 147

6. Surat Bupati tentang usaha penangkapan ikan di Karimunjawa ............... 148

7. Program kegiatan pengelolaan oleh BTNK .............................................. 151

8. Kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diikuti staf BTNK ....................... 153

9. Evaluasi pelaksanaan program kerja BTNK tahun 2006 ........................... 154

10. Kegiatan dinas/lembaga terkait di TNKJ tahun 2001-2006 ....................... 156

11. Matrik hasil penilaian pengaruh antar faktor dalam analisis prospektif ...... 162

xv

Page 18: Konsep Co-Management Taman Nasional Karimunjawa · Untuk itu perlu sosialisasi dan penyebaran informasi akan arti penting konservasi dan zonasi serta sanksi pelanggaran aturan ke

DAFTAR SINGKATAN

AHP : Analytical Hierarchy Process

BTNK : Balai Taman Nasional Karimunjawa

COREMAP : Coral Reef Rehabilitation and Management Program

DKP : Departemen Kelautan dan Perikanan

FGD : Focus Group Discussion

FKMK : Forum Komunikasi Masyarakat Karimunjawa

ICDP : Integrated Conservation and Development Program

IPCC : Intergovernmental Panel on Climate Change

IUCN : International Union for Conservation of Nature and Natural Resources

KSDAHE : Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya

KSDI : Konservasi Sumber Daya Ikan

KSM : Kelompok Swadaya Masyarakat

KPA : Kawasan Pelestarian Alam

KSA : Kawasan Suaka Alam

ODTW : Obyek dan Daya Tarik Wisata

PP : Peraturan Pemerintah

PSMB : Pengelolaan Sumberdaya Berbasis Masyarakat

RPTN : Rencana Pengelolaan Taman Nasional

SDA : Sumber Daya Alam

SDAHE : Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem

TN : Taman Nasional

TNKJ : Taman Nasional Karimunjawa

UNDIP : Universitas Diponegoro

UU : Undang-undang

WCS : Wildlife Conservation Society

WWF : World Wildlife Fund

xvi