konsep administrasi

27
I. KONSEP ADMINISTRASI (CONCEPT OF ADMINISTRATION) Konsep adalah Abstraksi (ringkasan) dari fenomena yang dapat menggambarkan suatu objek, peristiwa/kejadian, yang berada dalam dunia pikiran (mind) sebagai produk dari eksternal world. Administrasi adalah ilmu yang bersifat Multidisiplin (kompleks). Ini berarti konsep administrasi dipahami melalui berbagai definisi, teori, paradigma, pendekatan, metode tertentu yang bersifat utuh dan menyeluruh (wholeness). Ilmu-ilmu yang membangun ilmu administrasi antara lain ekonomi, politik, sosiologi, budaya, komunikasi, antropologi. Teori adalah seperangkat konsep, batasan dan proposisi yang menyajikan pandangan sistematis tentang fenomena dengan merinci hubungan antar variable dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi gejala tersebut. Administrasi merupakan bagian dari Ilmu Sosial yang mempelajari interaksi manusia dalam melakukan kerjasama (cooperative) melalui penggunaan sarana dan sumberdaya yang terbatas (limited resources). Dalam arti sempit, administrasi tidak lebih dari kegiatan ketatausahaan (clerical work), biasanya menyangkut tugas pekerjaan/urusan keuangan, kepegawaian, kearsipan, dokumentasi, logistic, korespondensi, teknis, operasional program, layanan informasi yang bersifat administrasi.

Upload: hans-jonni

Post on 19-Jun-2015

5.299 views

Category:

Documents


318 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep administrasi

I. KONSEP ADMINISTRASI (CONCEPT OF ADMINISTRATION)

Konsep adalah Abstraksi (ringkasan) dari fenomena yang dapat menggambarkan suatu objek,

peristiwa/kejadian, yang berada dalam dunia pikiran (mind) sebagai produk dari eksternal world.

Administrasi adalah ilmu yang bersifat Multidisiplin (kompleks). Ini berarti konsep administrasi

dipahami melalui berbagai definisi, teori, paradigma, pendekatan, metode tertentu yang bersifat

utuh dan menyeluruh (wholeness). Ilmu-ilmu yang membangun ilmu administrasi antara lain

ekonomi, politik, sosiologi, budaya, komunikasi, antropologi.

Teori adalah seperangkat konsep, batasan dan proposisi yang menyajikan pandangan sistematis

tentang fenomena dengan merinci hubungan antar variable dengan tujuan menjelaskan dan

memprediksi gejala tersebut.

Administrasi merupakan bagian dari Ilmu Sosial yang mempelajari interaksi manusia dalam

melakukan kerjasama (cooperative) melalui penggunaan sarana dan sumberdaya yang terbatas

(limited resources).

Dalam arti sempit, administrasi tidak lebih dari kegiatan ketatausahaan (clerical work),

biasanya menyangkut tugas pekerjaan/urusan keuangan, kepegawaian, kearsipan, dokumentasi,

logistic, korespondensi, teknis, operasional program, layanan informasi yang bersifat

administrasi.

Dalam arti luas, administrasi adalah proses kerjasama berdasarkan rasionalitas tertentu yang

dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan menggunakan sumberdaya untuk mencapai tujuan

secara efektif dan efisien.

Dalam ilmu administrasi tidak ada yang bersifat pasti (pasti benar atau pasti salah), semuanya

relative karma ilmu administrasi bersifat eklektik dalam artian memilih mana yang dianggap

terbaik.

Yang perlu dicatat adalah inti dari administrasi yaitu Services (pelayanan).

Page 2: Konsep administrasi

II. KONSEP DASAR ADMINISTRASI

1. Pengertian Administrasi

Telah dimaklumi bahwa manusia sebagai makhluk sosial senantiasa didorong oleh adanya

berbagai macam kebutuhan, baik kebutuhan primer, kebutuhan skunder maupun kebutuhan tersier.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, setaiap orang tidak selamanya mampu untuk

mengusahakan dan mencukupi berdasar atas kemampuan dan kekuatan dirinya sendiri, hingga

pada akhirnya seseorang tidak dapat melepaskan ketergantungannya dengan orang lain (dengan

kata lain akan senantiasa membutuhkan adanya bantuan dari orang lain).

Sebagai sarana untuk dapat mencukupi apa yang menjadi kebutuhan hidupnya, seseorang

pada akhirnya tersadarkan diri untuk membentuk kelompok bersama, --dengan tujuan agar harapan

dan cita-citanya dapat terwujud dengan baik dan relatif cepat—dalam konteks inilah yang sering

disebut dengan berorganisasi. Dengan demikian jelaslah bahwa, upaya mewujudkan cita-cita,

harapan dan keinginan tidak mungkin dicapai atau diwujudkan dengan mengabaikan adanya suatu

bantuan dari orang lain, atau harus melakukan kerjasama antar sesama manusia. Untuk lebih

mengefektifkan dan mengoptimalisasikan bentuk-bentuk kerjasama dalam mayarakat itu

diperlukan adanya suatu penataan. Penataan ini penting artinya, bukan saja agar harapan setiap

individu yang tergabung dalam organisasi itu dapat terpenuhi, akan tetapi dalam rangka pula

mengoptimalkan setiap keterampilan, kemampuan dan kecakapan yang

dimiliki setiap anggota. Ilmu yang berkaitan dengan bagaimana menjadikan kerjasama dalam

sebuah organisasi itu agar lebih baik efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan bersama

(organisasi) dan atau tujuan individu dapat disebut pula disebut dengan istilah administrasi.

a. Secara Etimologis

Apa sebenarnya makna dari administrasi itu ?. untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut

ini, kita dapat memandangnya dari berbagai sudut. Banyak para ahli memberikan arti atau definisi

kata “administrasi”. Istilah administrasi itu berasal dari bahasa latin “administrare” yang berarti

membantu atau melayani. Kata sifatnya “administrativus” dan kata bendanya “administration”.

(Hendiyat Sutopo dan Wasty Sumanto, 1982 : 15 – 16) Dimock dan Dimock (1953 : 3)

Page 3: Konsep administrasi

mengartikan administrasi adalah : melaksanakan tugas pemerintah yang dilaksanakan dengan

mengkoordinasikan usaha orang-orang sehingga mereka dapat bekerja bersama-sama untuk

menyelesaikan apa yang mereka sebut “tugas”’

Batasan makna tersebut di atas kiranya memberi suatu pemahaman bahwa, kata “administrasi” itu

berarti pula to- conducta t au to- serve. Dengan demikian kata administrasi yang dipakai ini adalah

merupakan pengertian

administrasi dalam arti umum atau luas. Kata administrasi dalam arti umum/luas ini diambil dari

bahasa latin yang

kemudian masuk ke dalam bahasa Inggris sehingga menjadi kata “to administer” yang berarti

mengurus, mengelola atau

mengerjakan. Sedangkan kata benda dari to administer ialahadmin istrat ion , dan kata sifatnya

adalahadministrative.

Kataadmin istrat ion dari bahasa Inggris ini kemudian ditranslite ke dalam bahasa Indonesia yaitu

administrasi.

Disamping kata administrasi itu berasal dari bahasa latin yang kemudian diambil alih ke

dalam bahasa Inggris, ternyata juga berasal dari bahasa Belanda yaitu :administratie, yang berarti

setiap penyusunan keterangan-keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis

dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-keterangan itu dalam

keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lain. (Pariata Westra, 1978 : 4-5) Dari

penyataan di atas, dapat dipahami bahwa kata administrasi yang diambil dari bahasa Belanda

mempunyai makna ketata-usahaan atau tulis menulis di kantor. Dengan demikian pengertian ini

mengandung makna lebih sempit. Penggunaan kata atau istilah administrasi ini hendaknya tidak

dicampur-adukkan. Artinya jika kita akan menggunakan atau menamakan kegiatan perkantoran

atau kegiatan tulis menulis hendaknya tidak menggunakan kata administrasi akan tetapi lebih tepat

menggunakan nama tata usaha, dengan maksud agar dapat dibedakan kata administrasi dengan

maksudadministrative dan administrasi dengan maksudmanajerial.

Untuk uraian dan penjelasan selanjutnya pada tulisan ini secara umum menggunakan kata

administrasi yang

Page 4: Konsep administrasi

berarti umum atau luas. Pengertian administrasi secara luas ini, para ahli yang memberikan definisi

yang berbeda-beda

(sebanyak orang yang mendefinisikannya). Untuk lebih menambah pemahaman kita terhadap

pengertian administrasi

dalam arti umum ini, dapat kita perhatikan pendapat-pendapat berikut ini.

b. Secara Semantik

Administrasi dapat diartikan keseluruhan proses yang mempergunakan dan

mengikutsertakan semua sumber potensi yang tersedia dan yang sesuai, baik personal maupun

material, dalam usaha untuk mencapai bersama suatu tujuan secara efektif dan efisien. (Moh.

Riva’i, 1986 : 25) Batasan ini secara jelas menerangkan bahwa yang dimaksud dengan administrasi

adalah, kegiatan yang berkaitan dengan upaya memanaj atau menggerakkan atau menata segenap

potensi atau sumber daya organisasi (sumber daya manusia dan sumber daya alam/lingkungan),

dengan maksud agar semua sumber itu dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk mendukung

tercapainya tujuan secara efektif dan efisien.

Sejalan dengan pernyataan di atas Hendiyat Sutopo menegaskan bahwa, administrasi itu

adalah aktivitas individu-individu (para pejabat) dalam suatu organisasi yang berkaitan dengan

tugas memerintah, memajukan dan memperlengkapi usaha bersama dari kelompok individu untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (1982 : 17) Pengertian administrasi ini jelas menunjukkan

pada suatu arti aktivitas atau proses melaksanakan kegiatan secara bersama.berupa kegiatan

menggerakkan, memajukan atau menyediakan sarana/prasarana yang diperlukan bagi aktivitas

personil/anggota untuk mewujudkan suatu tujuan bersama (tujuan organisasi = institusional).

Statemen ini menunjukkan pula bahwa dalam suatu organisasi ada orang yang

memimpin/manajer. Sebagai seorang manajer ia harus mampu melaksanakan kegiatan administrasi

secara dinamis atau statis. Administrasi diartikan pula sebagai suatu kegiatan atau rangkaian

kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha sekelompok manusia yang tergabung dalam suatu

organisasi, untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan

efisien. (Muljani A. Nurhadi, 1983 : 2)

Page 5: Konsep administrasi

Jika administrasi itu merupakan kegiatan bagi seorang pemimpin --dengan menunjuk pada

kegiatan manajerial--, maka sudah barang tentu dalam kaitan ini terselenggaranya kegiatan

administrasi itu tidak dapat dilepaskan dari peran serta dan aktivitas individu/personil yang ada di

bawah komando pemimpin. Ini artinya kegiatan administrasi itu bukan saja berarti manajerial (bagi

pemimpin) akan tetapi juga merupakan kegiatan yang bermakna membantu, melayani. Sedangkan

orang yang memberi bantuan disebut pembantu atau orang yang melayani disebut dengan pelayan.

Sebagai penjelasan singkat dari pemahaman yang terakhir ini, kita dapat memperhatikan

pernyataan di bawah ini :

Istilah administrasi berasal dari bahasa Latinad danm in is trare (to server, melayani). Prefiksad –

berfungsi

mengintensifikasi katam in is trare. Katam in is tr are berkaitan dengan kata minister (a person

authorized to conduct

religius, worship; a clergyan; pastor)d an ministry (the service, functions, or profession of a

minister of religion). Akar

kara minister mengandung serabut kata minis – artinya kecil. Jadi orang yang melayani (yang

melakukan service), yaitu

servant, memiliki posisi lebih rendah dari para orang atau pihak yang dilayani olehnya. (Taliziduhu

Ndraha, 1989 : 1)

Keterkaitan aktivitas orang-orang yang tergabung di dalam organisasi kiranya merupakan

suatu hal yang tidak bisa dipungkiri adanya. Ini artinya administrasi itu adalah merupakan sesuatu

yang terdapat didalam suatu organisasi modern dan memberi hayat kepada organisasi tersebut,

sehingga organisasi itu dapat berkembang, tumbuh dan bergerak. (Prajudi Atmosudirjo, 1979 : 21 )

Untuk memperjelas keterkaitan aktivitas orang-orang di dalam suatu organisasi tersebut, dapat

kiranya kita memperhatikan penjelasan lebih lanjut dari Prajudi Atmosudirjo tentang administrasi

sebagai suatu obyek study (keilmuan), yaitu :

1. Administrasi merupakan fenomena sosial, suatu perwujudan tertentu di dalam masyarakat

(modern). Eksistensi dari

administrasi ini berkaitan dengan organisasi, artinya administrasi itu terdapat di dalam suatu

organisasi.

Page 6: Konsep administrasi

2. Administrasi merupakan suatu hayat atau kekuatan yang memberikan hidup atau gerak kepada

suatu organisasi. Tanpa administrasi suatu organisasi akan mati, tanpa administrasi yang sehat,

maka organisasi itu tidak akan sehat pula. Pembangkit dari pada administrasi sebagai

kekuatan/energi atau hayat ini adalah administrator, yang harus pandai menggerakkan seluruh

sistemnya yang terdiri atas para manajer, staffer dan personil lainnya.

3. Administrasi merupakan suatu fungsi yang tertentu untuk mengendalikan, menggerakkan dan

mengarahkan suatu organisasi yang dijalankan oleh administrator dibantu oleh team bawahannya,

terutama para manager dan staffer.

4. Administrasi merupakan suatu kelompok orang-orang yang secara bersama-sama merupakan

badan pimpinan (the goverming body) dari pada suatu organisasi, yang merupakan pimpinan atau

team pimpinan.

5. Administrasi merupakan suatu seni (art, kunst) yang memerlukan bakat dan ilmu (science,

knowledge, wetenschap, kennis) yang selain pengetahuan memerlukan pula pengalaman.

6. Administrasi merupakan suatu proses penyelenggaraan bersama atau proses kerjasama antara

sekelompok orang-orang secara tertentu untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu yang telah

ditentukan dan direncanakan sebelumnya.

7. Administrasi merupakan suatu jenis tingkah laku atau sikap kelakuan tertentu yang memerlukan

sikap serta kondisi mental yang tertentu, dan merupakan suatu tipe tingkah laku manusia yang

tertentu.

8. Administrasi merupakan suatu praktek (pratice) atau tehnik (teknique) yang tertentu, suatu tata

cara melakukan/mengerjakan sesuatu, yang memerlukan kemampuan, kemahiran,

ketrampilan(skill ) atau kebiasaan yang tertentu yang hanya dapat diperoleh melalui pendidikan

dan latihan.

9. Administrasi merupakan suatu system yang tertentu, yang memerlukan input, transportasi,

pengolahan, dan out-put yang tertentu pula.

Page 7: Konsep administrasi

10.Administrasi merupakan suatu tipe manajemen yang tertentu yang merupakan “overall

management” dari pada suatu organisasi.

Walaupun administrasi itu merupakan manajemen, akan tetapi administrasi mempunyai

banyak segi atau aspek lain lagi, sehingga sampai batas-batas tertentu dapatlah dikatakan bahwa

manajemen itu merupakan inti dari pada administrasi. (Sardjuli, 1983 : 2 – 3 )

Dari beberapa uraian tersebut di atas, dapatlah kiranya dipahami bahwa pengertian/definisi kata

administrasi dapat dilihat dari dua sudut yaitu :

a. Dari sudut makna sempit, administrasi itu mempunyai arti setiap kegiatan yang berkaitan dengan

tata-tulis menulis/catat mencatat atau surat menyurat yang biasa dilaksanakan di kantor-kantor

(sekolah, pemerintah dan perusahaan) secara sistematis dalam rangka membantu penelusuran

kembali tentang ikhtisar surat itu.

b. Dari sudut makna luas, administrasi itu mempunyai pengertian segenap proses atau serangkaian

proses kegiatan berupa penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang

dalam suatu sistem kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Dari beberapa definisi administrasi di atas, dapat diambil beberapa unsur pokok pikiran yang ada

dalam definisi administrasi, yaitu :

1) Sekelompok orang atau sejumlah orang (dua orang atau lebih).

2) Adanya proses atau serangkaian proses kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang

tersebut.

3) Adanya kerjasama, bahwa rangkaian/tahapan kegiatan sekelompok orang itu dilakukan dalam

rangka usaha

mencapai harmonitas kerja untuk mencapai tujuan.

4) Adanya tujuan tertentu yang telah ditetapkan atau dicita-citakan untuk realisasinya (Tujuan

organisasi, institusi).

Page 8: Konsep administrasi

III. KONSEP ADMINISTRASI

Administrasi berasal dari bahasa Latin : Ad = intensif dan ministrare = melayani, membantu,

memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani,

mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.

Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok,

pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil (White, 1958).

Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna

menyelesaikan tugas bersama (Simon, 1958).

Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha

kelompok individu guna mencapai tujuan bersama (Newman, 1963).

Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 (dua) :

Administrasi berasal dari bahasa Belanda, “Administratie” yang merupakan pengertian

Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-

mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris

disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989).

Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris “Administration” , yaitu

proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk

mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)

Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan

bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian

luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi

manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.

Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, dan manajemen adalah orang-orang yang

menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang

dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang

telah ditetapkan.

Dalam dunia kerja saat ini istilah administrasi dan manajemen tentu sudah banyak menjadi acuan

dalam mencapai suatu tujuan khususnya dalam bidang perkantoran. administrasi berasal dari

Page 9: Konsep administrasi

bahasa yunani yang berarti suatu proses kerja sama antara dua orang atau lebih untuk mencapai

suatu tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumya. sedangkan manajemen adalah suatu

proses mengantur,mengendalikan,dan melaksanakan proses kerjasama untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. sebagaimana dalam prinsip manajemen adalah "pengorbanan yang

sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang semaksimal mungkin".dalam sub bab ini akan

dibahas secara singkat tentang pengertian administrasi dan manajemen, unsur-unsur administrasi

dan manajemen,peranan adminstrasi dan manajemen,dan hubungan administrasi dan manajemen

PENGERTIAN ADMINISTRASI

administrasi pendidikan terdiri dari 2 kata yang masing-masing mempunyai pengetian tersendiri.

kata administrasi menurut asal katanya berasal dari bahasa latin. ad + ministrae, ad berarti

intensif sedangkan ministrae berarti melayani, membantu, dan memenuhi, jadi tugas utama

seorang adminisatrator/manajer adalah memberikan layanan prima.

administrare adalah kata kerja sedangkan kata bendanya adalah administration dan kata sifatnya

adalah administratiavus. dalam kegiatan sehari-hari untuk istilah administrasi dibagi menjadi 2

pengertian yaitu

Administrasi dalam pengertian yang sempit adalah suatu pekerjaan tata usaha dalam

kantor

Administrasi dalam pengertian yang luas adalah seluruh proses kerja sama orang atau

lebih dalam mencapai tujuan bersama.

Asministrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok

manusia untuk mencapai tujuan tertentu

Proses adalah rangkaian perbuatan manusia yang mengandung maksud tertentu yang memang

dikehendaki oleh yang melakukan perbuatan itu. Disini termasuk pula segenap aktivitas yang

terjadi sebagai akibat perbuatan itu.

Page 10: Konsep administrasi

Perbuatan adalah suatu kegiatan manusia yang mengandung maksud tertentu berupa tindakan

dan pemikiran.

Prosedur adalah suatu rangkaian metode yang telah menjadi pola tetap dalam melakukan

sesuatu pekerjaan yang merupakan suatu kebulatan.

Suatu rangkaian prosedur yang telah merupakan suatu kebetulan untuk melaksanakan fungsi

disebut sistem

Metode adalah cara yang telah menjadi pasti ketepatannya dan merupakan pola dalam mekukan

suatu pekerjaan. Apabila metode merupakan kamahiran dari seseorang yang sudah tergolong

ahli, ini disebut teknik

SEJARAH PEMIKIRAN ADMINISTRASI

Pemikiran yang dikembangkan oleh para ahli teori klasik yang dianggap sebagai perintis

dan menjadi fondasi untuk ilmu administrasi modern:

Charles Babbage, Henry R.Tone, Fredrick Winslow Taylor, Gilbreths, Henry L.Grant,

Harrington Emerson, Henry Fayol, James D. Money,Lyndal F.Urwick, Chester I. Barnard

Para ahli Adm modern yang dikembangkan dari pendekatan-pendekatan psikologis

terutama dipelopori oleh Elton Mayo, hugo Munsterberg yang dikenal dengan hubungan

manusia, dan juga aliran-aliran perilaku, teori proses, pendekatan kuantitatif, pendekatan

sistem dan pendekatan kontingensi

Para ahli teori klasik terutama menekankan pada pemikiran F.W Taylor dan Henry Fayol

dan Max Webber dengan kontribusi dari para ahli teori klasik lainnya

Kemudian membahas pendikatan hubungan manusia, pendekatan prilaku, pendekatan

proses, pendekatan kuantatif, pendekatan sistem dan pendekatan kontingensi yang

merupakan acuan pendekatan studi dalam administrasi modern.

Page 11: Konsep administrasi

Teori selalu berkembang dan tidak mengenal akhir. Apalagi tidak satu teoripun yang bisa

gambarkan secara lengkap tentang kenyataan kerja sama keorganisasian yang kita alami

Oleh sebab itu teori klasik bukan berarti sudah kadaluarsa dan teori modern dan

kontemporer adalah up to date, tetapi kedua-duanya saling lengkapi atas kelemahan

masing-masing.

Meskipun demikian baru pada akhir abad 19 awal abad 20 pengalaman tersebut ditelaah

dan dianalisis secara ilmiah yang dikumpulkan dalam satu disiplin ilmu yaitu Ilmu

Administrasi

Melalui analisis sejarah dapat dilacak dan diketahui bahwa kira-kira tahun 1300 SM

bangsa mesir telah mengenal Administrasi, Max webber “Mesir sebagai satu-satunya

Negara paling tua yang memiliki Administrasi Birokratik”.Demikian juga tiongkok kuno,

dapat diketahui tentang konstitusi Chow yang dipengaruhi oleh ajaran Confucius dalam

“administrasi Pemerintahan”. Yunani (430 SM) dengan susunan kepengurusan Negara

yang demokratis, Romawi dengan “de ofiis” dan “de Legibus”nya Marcus Tullius Cicero

dan abad 17 di perusia, Austria, Jerman, dan Prancis dengan Kameralisyang

mengembangkan Administrasi Negara, Misalnya : Sistem Pembukuan dalam hal

administrasi keuangan Negara, Markantilis (sentralisasi Ekonomi dan politik) dan Kaum

Fisiokrat yang berpengaruh selama kurun waktu 1550 – 1700 san

Fakta administrasi seperti dikemukakan diatas hingga 1886 dikenal sebagai praktek dan

teknik kerjasama sebagai seni administrasi yang belum ditelaah secara ilmiah. Adapun

puncak analisis ilmiah mengenai fenomena administrasi berdasarkan fakta sejarah

dimulai pada akhir abad 19 dengan munculnya gerakan manajemen ilmiyah yang

dipelopori F.W Taylor (1856 -1925) dan gerakan general and industrial administration

yang dipelopori H. Fayol (1841-1925) sekaligus beri identitas ilmu bagi adminstrasi

yang kemudian desempurnakan dengan munculnya berbagai teori dan pendekatan studi

administrasi.

Perkembangan Asministrasi sebagai seni dapat dibagi dalam dua fase yaitu:

a. Fase Prasejarah (dapat dilihat dari beberapa peradaban)

Mesopotamia

Mesopotamia telah menjalankan sebagian prinsip-prinsip administrasi dan

manajemen terutama bidang pemerintahan, perdagangan,

Page 12: Konsep administrasi

komunikasi,Pengangkutan (pengangkutan sungai) dan telah digunakannya logam

sebagai alat tukar menukar , alat ukur dan hitung yang sudah barang tentu

memperlancar perdagangan.

Babilonia

Telah diterapkan administrasi dibidang pemerintahan, perdagangan,

komunikasi,Pengangkutan. Sistem adm dibidang teknologi juga telah berhasil

dengan adanya taman tergantung.

Dalam Code Of Hammurabi dikembangkan manajerial guide line were set forth,

pentingnya effective leader style, dalam didirikan menara babel setinggi 650 Feet

tampak Magnificient structures were erected, production and inventory control

was employed.

Mesir

Sistem desentralisasi dan penggunaan staf penasehat pada 2000 tahun SM,

peninggalan sejarah berupa Paramida yang diperkirakan 100.000 orang selama 20

tahun, pekerjaan ini butuh sistem administrasi yang handal

Cina

Kira-kira pada tahun 1100 SM cina telah menyadari perlunya perencanaan,

pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan. Melalui confucion dengan

adm kepegawaian tiongkok kuno dan Chow yang juga menjabat sebagai perdana

mentri berhasil menciptakan apa yang disebut UUD Chow.

Romawi

Dipelopori oleh Cicero dalam buku “de officiis” dan “de Legibus” (the Law)

dijelaskan tentang pemerintahan romawi yang berhasil memerintah dan kuasai

daerah yang luas dengan bagi-bagi tugas pemerintahan dalam departemen-

departemen yang disebut “Mangitrates” yang dipimpin oleh magistrator.

Disamping itu ada adm perhubungan, adm perpajakan. Oleh deocletian, struktur

empire diorganisasi dan dibagi dalam 100 Provinsi.

Page 13: Konsep administrasi

Organisasi militer juga menyumbang perkembangan studi adm, penggunaan staf,

keseragaman cara dalam pelaksanaan tugas tugas, penerapan disiplin, bahkan

pernah digunakan oleh Alexander agung, Hannibal (182 SM), Caesar dan

Napoleon

b. Fase Sejarah Hingga Revolusi Industri

Gereja katolik

Mempunyai sumbangan besar terhadap pemikiran adm melalui praktek adm

terutama dalam organisasi 1000 tahun yang lalu, memberi kontribusi dalam hal

Hirarki otoritas, spesialisasi aktivitas sepanjang garis fungsional dan konsep staf.

Nicolo Machiaveli

Merupakan orang yang memberi kontribusi secara individual terhadap

pengembangan pemikiran administrasi dan management, lahir pada tahun 14 69 ia

membuat analisis sistematis tentang Prince’s (manajer) job dan dari itu

dikembangkan prinsip-prinsip prektis yang digunakan sekarang ini seperti telah

ada 500 tahun lalu. Dalam the prince dan the Discoources, Machiaveli 4 prinsip-

prinsip kepemimpinan yaitu

1. Pentingnya Relying upon mass consent. Otoritas prince adm pemimpin datang

dari adm yang diberikan oleh bawahan. Tak seorangpun menjadi pimpinan

tanpa disetujui pengikut.

2. Pemimpin harus Stive for cohesiveness dalam organisasi.

3. Prince harus mempunyai satu kemauan untuk survive

4. Prince harus mejadi pimpinan yang perhatikan wishdom, kindness dan justice,

sifat yang diuji pada setiap waktu

Revolusi Industri

Inovasi teknologi dari revolusi industri memberi impak dinamik terhadap

pemikiran-pemikiran adm dan manajemen. Terjadi di inggris antara tahun 1700-

1785, revolusi industri di inggris mengubah manusia di segala bidang termasuk di

Page 14: Konsep administrasi

bidang adm dan manajemen sebagai sebagai teknik dan praktek kerjasama

manusia.

Pada abad 18 dan 19 terjadi revolusi teknologi di inggris. Tenaga manusia

digantikan oleh mesin dan mesin-mesin uap menghasilkan tenaga yang lebih

murah dan lebih efisien.

Pada fase revolusi industri, Richard Arkwright memberi kontribusi dalam

penggunaan efficient managerial principles yang berhubungan dengan produksi

yang kontinu, koordinasi mesin-mesin, material, orang-orang , capital, factory

disiplin dan tanda- tanda pembagian kerja. Adam Smith juga memberi kontribusi

tentang pembagian kerja, dimana ditunjukkan bahwa spesialisasi dapat

meningkatkan efisiensi, Perkembangan pemikiran dalam periode waktu hingga

1886 lebih merupakan adm dan manajemen sebagai praktek pengaturan kerjasama

untuk mencapai tujuan, administrasi lebih dikenal sebagai “seni”

Puncak perkembangan organisasi dan manajemen pada fase sejarah adalah

permulaan abad 18 melalui karya charles babbage (1792-1871) seorang ahli

matemartika di universitas Cambridge inggris. Dalam bukunya “the economy of

manufacture” menekankan pentingnya efisiensi dalam usaha pencapaian tujuan

dan pentingnya pembagian kerja, pada awalnya buku itu tidak mendapat perhatian

tetapi setelah lahirnya gerakan manajemen ilmiyah di AS yang dipelopori F.W

Taylor (1886) buku tersebut mulai diperhatikan dan diselidiki. Lahirnya

manajemen ilmiah merupakan fase modern dalam perkembagan administrasi dan

merupakan titik awal perkembangan administrasi sebagai ilmu pengetahuan,

Pada fase modern pengembangan administrasi dan manajemen mulai

menggunakan metode-metode sehingga fase ini meupakan fase perubahan

administrasi dan manajemen sebagai prektek dan teknik kerjasama sebagai seni

menjadi sebagai ilmu

Pelopor pemikiran administrasi dan manajemen sebagai ilmu dengan

menggunakan metode-metode ilmiyah adalah F.W Taylor dalam karyanya “shop

Page 15: Konsep administrasi

Management” (1911) dan H.Fayol dalam karyanya “Administration Indutrialle et

Generale” Manajemen Umum dan Industri.

DEFENISI ADMINISTRASI MENURUT PARA AHLI

1. Leonard D white (1955: P.1) merumuskan sebaagai "administration is a process comman

to all group effort public or provaate, civil or millitaaary, large scaale or smaall scall"

(administrasi adalah suatu proses yang biasanya terdapat pada semua usaha kelompok

baik usaha pemerintah, ataupun swasta, sipil atau militer baik secara besar-besaran

ataupun kecil-kecilaan)

2. H.A.Simon (1961:P.3) "administration can be defined aas the aactivitiesa if group

cooperating to accomplish common goals" (administrasi dapat didefenisikan sebagai

kegiatan kelompok orang-orang yaang melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan

bersama)

3. Dwoght Waldo (1971:P.20) "administrasi adalah suaatu bentuk daya upaya manusia yang

kooperatif yang mempunyai tingkat rasionalaiteit yaang tinggi":

4. The Lianag Gie (1965:P.5) "administrasi adalah segenap proses penyelenggaraaaan

dalam segenap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu".

defenisi ini mendapat perubahan (1972 :P.a37) yatiu peoses penyelenggaraan diganti

dengan rangkaian penaataaan. kemudian lebih disempurnakan (1977:13) yaitu

administraasi adalah segenap rangkaian kegiatan terhadap pekerjaan pokok yang

dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapaai tujuan tertentu.

5. S.p siagiaan (1985:P.3) " adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia

atau lebih yang didasarkan pada rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya.

6. Parajudi Atmosudirjo (11975 : P) administrasi adalah pengendalian dan penggerakk dari

suatu organisasi sedemikiaan rupa sehingga organisasi itu menjadi hidup dan bergerak

menuju ketercapainya segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh administrator yakni

kepala organisasi.

7. Sedangkan ilmu administrasi didefinisikan oleh Guilick sebagai berikut: ” The science of

administration in thus the system of knowledge whereby men may understand

Page 16: Konsep administrasi

relationship, predict result, and influence outcomes in any situation where men are

organized at work together for a common purpose”.

Albert Lepawsky menunjukkan 6 peranan administrasi dalam kehidupan dan perkembangan

masyarakat:

1. The Universal Importance of Administration

Bahwa administrasi sebagai studi ilmiah yang serius diperlihatkan dari disintegrasi

bagi kurangnya abilitas adminstrasi dan efisiensi manajemen terutama pada periode

Perang dunia II

Fayol katakan, melalui pengetahuan administrasi kita mengerti peranan orang,

komando, koordinasi dan control yang jadi dasar untuk tenaga kerja (workman)

Dengan demikian tiap orang membutuhkan Adm sehingga adm adalah suatu subyek

dari kepentingan universal.

2. The stabilizing role of administration in society

Paul pigors menyatakan bahwa fungsi primer administrasi adalah untuk stabilisasi

institusi-institusi social.

3. The role administration in social change

Brook adam mengatakan bahwa fungsi pokok administrasi adalah jaminan stabilitas

social dengan sediakan fasilitas bagi perubahan social.

4. The treat of a managerial revolution

James burnham : kualitas esensial dari the emerging society adalah karakter

manajemennya, bahwa dalam kenyataan manajer-manajer mempersiapkan untuk

taken over masyarakan modern.

5. The prospect of a managerial evolution

Page 17: Konsep administrasi

Charles merriem: bahwa lambat laun akan diberikan atribut posisi manajer dari suatu

masyarakat demokratik.

Ia menyebut organisasi pemerintahan tidak lain merupakan organisasi manajerial.

6. Adminstration as the key to modern society

Charles A. Besrd : Masyarakat modern adalah masayarakat besar. Setiap usaha masyarakat

modern akan mendapatkan ketenangan dibawah adminstrasi.

KEDUDUKAN ADMINISTRASI

Dalam kehidupan manusia serba kebutuhan, kebutuhan untuk tempat tinggal, makan, pakaian

dan lain-lain yang biasa dikenal dengan istilah kebutuhan- kebutuhan primer atau kebutuhan

pokok. untuk dapat memenuhi kebutuhan ini apa itu kebutuhan primer atau kebutuhan sekunder

orang harus mengusahakan dengan perbuatan -perbuatan yang nyata berusaha seorang diri

maupuna secara bekerja sama dengan perbuatan yang nyata akan dengan perbuatan nyata maka

kebutuhan itu menjelma menjadi tujuan.didalam memenuji kebutuhannya dalam banyak hal

orang harus bekerja sama atau dengan kata lain orang harus melaksanakan suatu proses

penyelenggaraan usaha kerja sama dalam mencapai tujuaannya. proses penyelenggaraan inilah

yang disebut dengan administrasi dan pada masyarakat moden yaang makin berkembang ini

makin penting pula tujuan-tujuan yang ingin dan hendak dicapainya maka makin baik dan tepat

pula administrasi yanag harus diaarahkannya oleh karena itu makin penting pulaa

kedudukanaadministrasi sebagai kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. kedudukan

aadministrasi penting dalam suatu negara yaang telah maju apalagi bagi negara yang sedang

berkembang. yang mana administrasi akan memberi sumbangan pengalaman dibidang apapun

telah mengajarka kepada negara-negera itu bahwa masalah kemajuan negara bukanlah dititik

beratkan hanya pada modal yang cukup sumber-sumber alam dan kekayaan bumi yaang

berlimpah-limpaah tenaga kerja manusia yang belebih-lebihan tetapi sangat dibutuhkan peranan/

kedudukan aadminstrasi. administras merupakan modal yang berhargan sekali bagi negara-

negara tersebut untuk melaksanakan tugas dalam mencapai tujuan apalagi asas utama

administrasi adalah daya guna kerja berarti bahwa manusia ingin mencapai suatu hasil secara

maksimum atau terbaik dengan menyelenggarakan sesuatu keja atau usaha secara minimum atau

Page 18: Konsep administrasi

teringan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukaan sebelumnya disamping administrasi

penting bagi suatu negara maka admnistrasi jugaa penting bagi badan-badaan atau organisasi

perusahaaan dan perindustrian juga bagi lembaga-lembaga seperti lembaga peradilan lembaga

permasyarakatan bahkan pembrontak dan orang matipun membutuhkan admnistrasi sehingga

dapat dikatakan bahwa dimana ada terdapat kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama untuk

mencapai suatu tujuan bersama maka disana terdapat administrasi.

PERINCIAN ILMU ADMINISTRASI

prajudi atmosudirjo (1975:P.13) menggolongkan spesialisasi ilmu administrasi bidang operasi

dari organisasi yang diadministrasikan yaitu, administrasi negara,administrasi niaga, administrasi

internasional dan administrasi sosial. Sukarno K (1985:P.12) dan Ibrahim Lubis (1984:P.19)

membagi bidang administrasi atas 3 golongan besar dengan rincaian sbb:

adminisrasi negara ialah administrasi yang berobyek kenegaraan terdiri dari

o administrasi sipil ialah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh departemen,

jawatan, kantor kecamatan, dan kantor kelurahan atau seluruh kegiatan negara

dikurangi kegiatan perusahaan negara dan kegiatan militer/TNI

o administrasi kegiatan angkatan bersenjata yang terdiri dari administrasi angkatan

udara, angkatan laut, angkatan darat dan angkatan kepolisian.

administrasi niaga ialah administrasi yang berobyek swasta perniagaan yaitu:

o administrasi perusahaan ialah kegiatan-kegiatan dibidang produksi, transportasi,

asuransi, perbankan dan lain-lain dibidang perusahaan swasta

o administrsi sosial bukan perusahaan biasanya cenderung kearah usaha sosial

seperti administrasi sosial sekolah swasta, rumah sakit swasta, yayasan, klub dll

administrasi internasional ialah administrasi yang bergerak dibidang internasional seperti

yang dilakukan oleh PBB beserta cabang-cabangnya misalnya UNICEP,ILO,UNESCO,

dll