konsentrasi jurnalistik fakultas dakwah dan ilmu...

145
KONSTRUKSI REALITAS SOSIAL BERITA KORUPSI DI METRO TV (Analisis Framing Pemberitaan “Skandal Akil Mochtar” dalam Primetime News) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom.I) Oleh : Annisa Putri Hariyanti NIM: 1110051100078 KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

Upload: dangtram

Post on 08-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

KONSTRUKSI REALITAS SOSIAL BERITA KORUPSI DI METRO TV

(Analisis Framing Pemberitaan “Skandal Akil Mochtar” dalam

Primetime News)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan MemperolehGelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom.I)

Oleh :Annisa Putri HariyantiNIM: 1110051100078

KONSENTRASI JURNALISTIKFAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah
Page 3: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah
Page 4: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah
Page 5: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

ABSTRAK

Annisa Putri Hariyanti

Konstruksi Realitas Sosial Berita Korupsi di Metro TV (Analisis Framing Pemberitaan“Skandal Akil Mochtar” dalam Primetime News)

Media massa merupakan sebuah alat untuk menyampaikan pesan dalam bentukberita kepada khalayak. Berita atau pesan yang disampaikan oleh media massa seringkalidimaknai apa adanya oleh masyarakat, karena masyarakat lebih terpengaruh pada judulberita yang dimunculkan dan kesan yang disimpulkan oleh media massa daripadamenganalisis secara mendalam isi berita tersebut.

Berdasarkan konteks di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menjawabpertanyaan mayor dan minor. Adapun mayornya adalah Bagaimana Metro TV melakukankonstruksi realitas sosial pada pemberitaan skandal Akil Mochtar terkait korupsikhususnya pada program berita Primetime News episode ‘Skandala Suap MK’?Kemudian, minornya adalah Bagaimana Metro TV memaknai korupsi dalam peliputankasus korupsi di Indonesia?

Metro TV cukup obyektif dan bekerja sesuai dengan kaidah jurnalistik yaitu coverboth side atau berimbang dalam mengemas pemberitaan kasus korupsi Akil Mochtar.Realitas yang dibangun oleh Metro TV berpihak kepada kepentingan umum yang artinyaasas kerja media sesuai visi dan misinya yakni menjadi stasiun televisi Indonesia denganperingkat nomer satu di Indonesia, merangsang dan meningkatkan kemajuan bangsa dannegara, memberi informasi, menambah wawasan dan mencerdaskan penonton.

Teori yang digunakkan yaitu konstruksi realitas sosial Berger dan Luckman dananalisis framing William A. Gamson dan Andre Mondigliani. Teori ini mengenaibagaimana sebuah berita terdiri atas kemasan atau cara pandang dan melalui manakonstruksi atas realitas itu dibentuk oleh media massa.

Menurut Metro TV korupsi yang menimpa Akil Mochtar sebagai pejabat tingginegara merupakan sebuah tragedi konstitusi. Kasus ini membuktikan bahwa memangbenar ada mafia hukum dan permainan uang di Mahkamah Konstitusi (MK).

Konstruksi realitas berita Akil Mochtar ini merupakan berita fakta peristiwa danfakta pendapat, karena berita ini sedang terjadi dan menggunakan pendapat dari seseorangyang kompeten yaitu Jimly Assidiqqie.

Kata kunci : Media massa, Konstruksi realitas sosial, Framing, William A. Gamson danAndre Mondigliani, Korupsi, Akil Mochtar, Jimly Assidiqqie dan MK.

Page 6: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulilah segala puji bagi allah SWt, atas segala rahmat, hidayah dan

karunia yang telah di bberikan-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Konstruksi Realitas Sosial Berita Korupsi di Metro TV (Analisis

Framing Pemberitaan “ Skandal Akil Mucthar”dalam Premetime News”) tak lupa

shol;awat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad

SAW, beserta keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya yang mencintai beliau.

Skeipsi ini merupakan tugas akhir yang penulis susun demi memenuhi salah

satu syrat guna memperoleh gelar strata satu (S1) pada program studi Konsentrasi

Jurnalistik di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penyelesaian skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan bebagai pihak.

Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

Jakarta, Bapak Dr. H. Arif Subhan, M.A.

2. Pembantu Dekan I Bapak Suparto, M.Ed.Ph.D,. Pembantu Dekan II

Bapak Drs. Jumroni, M.Si. dan Pembantu Dekan III, Bapak Dr. H.

Sunandar Ibnu Nur. M.Ag.

Page 7: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

3. Ketua jurusan jurnalistik, Ibu Rubiyanah, MA, dan Sekertaris Jurusan

Jurnalistik, Ade Rina Farida, M.Si.

4. Bapak Tantan Hermansah. M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang

senantiasa meluangkan waktu untuk memberi arahan dan saran yang

bermanfaat kepoadea penulis dalam proses penyelesaian, proses skripsi

ini.

5. Seluruh Dosen dan Staf akademik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

atas ilmu yang telah di berikan kepada penulis selama perkuliahan.

6. Seluruh Staf Perpusatakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dan

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Kedua Orang Tua tercinta Bapak Hariyanto dan Siti Cholilah (Alm). Atas

kasih sayang, Do’a, motivasi dan materi yang mereka berikan, sehingga

penulis bias menyelesaikan skripsi ini.

8. Kakak-kakak tercinta, Eko Setiawan, Indra Widiyanto, dan Mifta Safitri

yang telah memberikan dukungan moril dan materil.

9. Produser Primetime News Metro Tv Bapak Akhsanul Ato dan Ibu Ami

Melanrosa yang telah meluangkan waktunya untuk diwawancarai oleh

penulis.

10. Metro TV yang sudah memberikan kesempatan penulis untuk melakukan

penelitian yang berkaitan dengan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat penulis Riska F. Afni, Muthia hami, Regita Rafinna,

Latief, dan Meylisa Agustina, yang telah memberikan ide, masukan serta

do’a selama proses penulisan skripsi.

Page 8: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

12. Seluruh teman-teman di Jurusan Jurnalistik, Khususnya Jurnalistik, C

yang selama ini telah memberikan semangat kepada penulis.

13. Seluruh Rekan-rekan lainnya yang tidak bias penulis sebutkan satu-

persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun untuk skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan

manfaat bagi berbagai pihak.

Wassalamualaikum, Wr. Wb

Ciputat, 08 Agustus 2014

Penulis

Annisa Putri Hariyanti

Page 9: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR...................................................................................... ii

DAFTAR ISI..................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ............................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5

E. Tinjauan Pustaka.................................................................................... 6

F. Metodologi Penelitian............................................................................ 7

G. Sistematika Penulisan ............................................................................ 14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Berita...................................................................................................... 16

1. Pengertian Berita........................................................................ 16

2. Kategori Berita & Unsur Layak Berita ...................................... 17

Page 10: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

B. Media Massa .......................................................................................... 18

1. Pengertian Media Massa ............................................................ 18

2. Fungsi Media Massa .................................................................. 19

C. Televisi................................................................................................... 21

D. Konsep Korupsi ..................................................................................... 23

E. Konstruksi Sosial ................................................................................... 25

1. Pengertian Konstruksi Sosial …………………………………25

2. Asumsi Dasar Teori Konstruksi Sosial……………………….26

3. Tahapan Konstruksi Sosial…………………………………..30

F. Framing……………………………………………………………….35

1. Pengertian Framing…………………………………………...35

2. Analisis Framing Model William A Gamson dan……………36

3. Andre Mondigliani…………………………………………….36

BAB III PROFIL MEDIA ELEKTRONIK METRO TV............................ 42

A. Profil Metro TV ................................................................................... 42

B. Visi dan Misi Metro TV....................................................................... 44

C. Struktur Organisasi Metro TV ............................................................. 45

D. Program Primetime News Metro TV ................................................... 46

E. Berita Primetime News “Skandal Suap MK” edisi 3

Oktober 2013 ....................................................................................... 50

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Berita Korupsi Akil Mochtar di Primetime News Metro TV

episode 3 Oktober 2013 ......................................................................... 52

Page 11: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

B. Tahapan Konstruksi Realitas Sosial Primetime News ........................... 59

C. Frame Metro TV .................................................................................... 63

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 75

B. Saran dan Penutup.................................................................................. 78

DAFTRA PUSTAKA....................................................................................... 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

DAFTAR TABEL

1. Tabel 01 Proses Konstruksi Sosial Media Massa ................................. 30

2. Tabel 02 Perangkat Framing William A. Gamson

dan Andre Mondigliani .......................................................................... .40

3. Tabel 03 Perangkat Framing Primetime News

episode 3 Oktober 2014………………………………………………..71

iv

Page 13: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan bagian dari teknologi yang membuat infrastruktur

komunikasi modern secara luas memfasilitasi agar informasi sampai kepada masyarakat

yang ada di kota maupun yang ada di pelosok desa. Media massa memiliki fungsi berupa

informasi, pendidikan, memengaruhi, hiburan dan media massa juga berfungsi sebagai

mediasi.

Pada masa sekarang ini media massa menganggap bahwa, adanya subyektivitas

sosial di dalam media, yaitu masyarakat tidak akan menerima semua tentang apa yang

diinformasikan oleh media, karena masyarakat ataupun media memiliki subyektivitas

masing-masing berdasarkan pemaknaan dan penekanannya.

Media massa merupakan saluran, sarana atau alat yang digunakan dalam proses

komunikasi massa, yakni komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak (channel of

communication). Media massa memiliki karakteristik yaitu disebarluaskan kepada

khalayak (publisitas), pesan atau isinya beersifat umum (universalitas), tetap atau berkala

(periodisitas), berkesinambungan (kontinuitas) dan berisi hal-hal baru (aktualitas).

Terdapat lima media massa yang dianggap sebagai The Big Five of Mass Media (surat

kabar, majalah, radio, televisi dan

Page 14: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

2

film).1 Berita merupakan informasi yang ditulis di surat kabar, disiarkan di radio

dan ditayangkan di televisi. Berita adalah laporan mengenai fakta atau ide terbaru yang

benar , menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala

seperti surat kabar, radio, televisi dan media cyber.2

Televisi (TV) merupakan media yang sangat instan dalam menyampaikan sebuah

informasi ataupun berita. Dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang paling

berpengaruh pada kehidupan manusia. Masyarakat yang menonton TV selain

mendapatkan berita atau informasi juga dapat melihat bentuk atau gambar yang berkaitan

dengan berita atau informasi tersebut. Media elektronik terutama dunia pertelevisian di

Indonesia semakin banyak dengan muculnya beberapa TV swasta yaitu RCTI, SCTV,

ANTEVE, Indosiar, Metro TV, Trans TV, TV One, Trans7, NET TV, RTV dan Global

TV.

Gambar yang dihasilkan oleh TV digunakkan untuk membangun makna tentang

isu-isu politik dan sosial. Melalui gambar yang ditunjukkan kita memaknai sebuah isu itu

tidak netral dan dilihat dari sudut pandang kekuasaan dan elit politik. Sehingga dalam

proses konstruksi sosial sebuah berita sulit untuk dibedakan isu itu netral atau tidak.3

Berita atau pesan yang disampaikan oleh media massa seringkali dimaknai apa

adanya oleh masyarakat, karena masyarakat lebih terpengaruh

1Asep Syamsul M. Romli, Kamus Jurnalistik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media), Cet. Pertamah. 85.

2Sumandiria Haris, Jurnalistik Indonesia ‘Menulis Berita dan Feature’ (Bandung: PT RemajaRosdakarya Offset, 2008), Cet. Ketiga h. 65.

3William A. Gamson, dkk., Media Images and The Social Construction of reality (Boston: AnnualReview of Sociology, 1992 ) h. 374.

Page 15: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

3

pada judul berita yang dimunculkan dan kesan yang disimpulkan oleh media massa

daripada menganalisis secara mendalam isi berita tersebut.

Padahal pada kenyataannya media melakukan framing atau bingkai dengan maksud

mengkonstruksi berita yang dilakukan oleh awak media seperti pada teknik jurnalistik

framing William A. Gamson dan Andre Mondigliani. Berita itu sendiri merupakan

konstruksi dari realitas sosial yang dibentuk oleh pekerja media.

Penelitian ini memilih berita kasus Skandal Akil Mochtar karena kasus ini sedang

terjadi dan hangat dibicarakan oleh masyarakat. Adapun alasan memilih media televisi

Metro TV khususnya program berita Primetime News episode ‘Membongkar Skandal

MK’ karena dalam berita skandal Akil Mochtar beberapakali disajikan pendapat salah

seorang mantan ketua MK yaitu Jimmly Assidiqie serta laporan disajikan secara

mendalam dan menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten dan berkaitan

dengan pembahasan kasus Akil Mochtar yaitu Refli Harun, yang pernah melaporkan kasus

suap Akil Mochtar pada tahun 2001 dan Mahfud MD, mantan ketua MK.

Penelitian ini fokus pada Metro TV dalam memberitakan kasus skandal Akil

Mochtar khususnya dalam program berita Primetime News episode “Membongkar Skandal

MK” 3 Oktober 2013. Ketertarikan peneliti dalam penelitian ini terletak bagaimana Metro

TV mengkontruksikan pemberitaan mengenai Akil Mochtar sebagai pejabat tinggi negara.

Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, maka peneliti ingin melakukan

penelitian mengenai Konstruksi Realitas Sosial Berita Korupsi di

Page 16: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

4

Metro TV (Analisis Framing Pemberitaan “Skandal Akil Mochtar” di Primetime

News)

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian ini terarah dan lebih mudah maka fokus

penulisan ini terletak pada Metro TV dalam mengkonstruksi berita mengenai

skandal Akil Mochtar sebagai pejabat tinggi negara dalam program Primetime

News edisi 3 Oktober 2013. Peneliti memilih Memilih edisi 3 Oktober 2013

karena bertepatan setelah dilakukannya gelar perkara oleh KPK yang

menunjukkan barang bukti suap Akil Mochtar.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana Metro TV melakukan konstruksi realitas sosial pada pemberitaan

skandal Akil Mochtar terkait korupsi khususnya pada program berita

Primetime News episode ‘Skandala Suap MK’?

2. Bagaimana Metro TV memaknai korupsi dalam peliputan kasus korupsi di

Indonesia sesuai dengan analisis framing William A. Gamson dan Andre

Mondigliani?

Page 17: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

5

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian

ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana Bagaimana Metro TV melakukan konstruksi

realitas sosial pada pemberitaan skandal Akil Mochtar terkait korupsi khususnya

pada program berita Primetime News episode ‘Skandala Suap MK’.

2. Untuk mengetahui bagaimana Metro TV memaknai korupsi dalam peliputan kasus

korupsi di Indonesia sesuai dengan analisis framing William A. Gamson dan

Andre Mondigliani.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberi manfaat yaitu :

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan melalui penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan

pemahaman mengenai cara media Metro TV dalam mengkontruksikan beritanya.

Selain itu menjadi bahan bacaan yang akan menambah wawasan mengenai cara

konstruksi berita di media dengan melakukan framing dalam pemberitaan media

visual.

2. Manfaat Praktis

Diharapkan melalui penelitian ini mampu memberikan manfaat bagi wartawan

dan praktisi dalam mengkonstruksi sebuah berita di media massa serta informasi

mengenai konstruksi realitas sosial.

Page 18: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

6

E. Tinjauan Pustaka

Skripsi ini merujuk kepada penelitian-penelitian terdahulu dan buku-buku

yang membahas tentang analisis framing pada media cetak. Merujuk kepada

penelitian terdahulu di luar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta seperti Analisis Framing dalam Pemberitaan Metro TV Terhadap Kasus

Terorisme Di Indonesia (Studi Kasus Metro Realitas) oleh Resti Fauziah dari

Universitas Hasanudin, Makasar. Skripsi Konstruksi Pemberitaan Persidangan Kasus

Wisma Atlet di TV One dan Metro TV (Analisis Framing Model William A. Gamson

dan Andre Mondigliani di Bulan Januari - Maret 2012) oleh Jemmy Lukito dari

Universitas Mercubuana, Jakarta.

Peneliti juga mengambil referensi-referensi skripsi dari dalam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yaitu Pers dan Kepentingan Politik (Analisis Framing Berita

Partai Nasional Demokrat dan Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara di Harian

Seputar Indonesia).

Persamaan dari skripsi-skripsi di atas yaitu selain penelitian ini sama-sama

menggunakan analisis framing William A. Gamson dan Andre Mondigliani,

menggunakan analisis konstruksi realitas sosial, ada skripsi yang menggunakan

subyek Metro TV. Perbedaan penelitian ini dengan skripsi-skripsi di atas yaitu

penelitian ini menggunakan kasus korupsi Akil Mochtar dalam program Primetime

News.

Dari beberapa penelitian sebelumnya peneliti mengambil kesimpulan bahwa

belum terdapat mahasiswa/i yang meneliti tentang

Page 19: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

7

Konstruksi Realitas Sosial Berita Korupsi di Metro TV (Analisis Framing

Pemberitaan “Skandal Akil Mochtar” di Primetime News).

F. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Dalam penelitian tentang wacana pemberitaan ini, peneliti menggunakan

paradigma konstruktivisme. Paradigma ini mempunyai posisi dan pandangan

tersendiri terhadap media dan teks berita yang dihasilkan. Rancangan konstruktivis

melihat realitas pemberitaan media sebagai aktivitas konstruksi sosial.4 Menurut

pandangan ini, bahasa tidak hanya dilihat dari segi gramatikal, tetapi juga melihat apa

isi atau makna yang terdapat dalam bahasa itu, sehingga analisis yang disampaikan

menurut pandangan ini adalah suatu analisis yang membongkar maksud-maksud dan

makna-makna tertentu yang disampaikan oleh sang subyek yang mengemukakan

suatu pernyataan.5

Menurut paradigma ini terdapat isu-isu penting yang menjadi fokus media

massa dalam yaitu kedudukan, harta, wanita, persoalan-persoalan sensitif, sensualitas

dan kengerian. Materi yang dikonstruksi yang terpenting adalah tiga keberpihakan

media yang tidak dalam dilepaskan yaitu keberpihakan media massa kepada

kapitalisme, keberpihakan semu terhadap masyarakat dan keberpihakan kepada

kepentingan umum. Prinsip

4Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2004), Cet.Ketiga, h. 204.

5Jumroni dan Suhaemi, Metode-metode Penelitian Komunikasi (Jakarta: UIN Jakarta Press,2006), h. 83.

Page 20: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

8

dasar dari sebaran konstruksi sosial media massa adalah semua informasi

harus sampai pada pemirsa atau pembaca secepatnya dan setepatnya berdasarkan apa

yang dianggap penting oleh pembaca atau pemirsa. Setelah semua informasi telah

sampai kepada khalayak, maka terjadi pembentukan konstruksi kepada khalayak

melalui tiga tahap: konstruksi realitas pembenaran, kesediaan dikonstruksi oleh media

massa dan sebagai pilihan konsumtif. Kemudian dapat dilihatlah citra yang

ditimbulkan oleh media massa terhadap isu yang idangkat apakah citra baik atau

buruk. Isu-isu yang telah disampaikan dapat diberikan argumentasi dan akuntabilitas

oleh media massa dan khalayak terhadap pilihan mereka untuk terlibat dalam

pembentukan konstruksi ini.6

Melihat penjelasan mengenai paradigm konstruktivisme di atas maka

kaitannya dengan hasil penelitian peneliti yaitu menunjukkan bahwa paradigma ini

menilai kasus Akil Mochtar melibatkan dua dari tiga hal yang setia hari menjadi

fokus media massa yaitu kedudukan dan harta. Selain itu kasus ini juga merupakan

persoalan sensitif dan menimbulkan kengerian penonton karena jabatan yang

seharusnya bertujuan untuk mencari keadilan malah digunakan untuk kepentingan

pribadi. Konstruksi realitas merupakan realitas ada dibalik pernyataan dari actor atau

seseorang yang berkaitan dengan isu dalam hal ini pernyataan Jimly Assidiqqie terkait

hukuman mati bagi Akil Mochtar. Metro TV sendiri berpihak kepada kepentingan

umum dimana sesuai dengan visi Metro TV yang ingin menjadi stasiun televisi

6Bruhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma dan Diskursus TeknologiKomunikasi di Masyarakat (Jakarta: Penada Media Group, 2007), h. 204-206.

Page 21: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

9

Indonesia yang berbeda dengan peringkat nomer satu untuk program berita,

menawarkan kualitas hiburan dan program gaya hidup serta memberikan wawasan

dan mencerdaskan penonton.

Metro TV sendiri berusaha agar informasi yang disajikan tersampai dengan

cepat dan tepat kepada penonton dengan selalu menyajikan berita yang aktual dan

menyiarkan langsung program Primetime News baik dari studio maupun di luar

studio. Citra yang dibangun oleh metro TV terhadap kasus yang menimpa Akil

Mochtar yaitu berita baik dimana masyarakat harus mengetahui bahwa sebuah

penjaga konstitusi dapat terlibat korupsi dengan mengungkapkan permainan uang di

MK agar masyarakat lebih perhatian lagi terhadap kasus korupsi yang sudah masuk

kemana-mana, tidak hanya di yudikatif.7

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dengan pendekatan

kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, perilaku, persepsi,

motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam

bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan

memanfaatkan berbagai metode ilmiah.8

7 Sumber Metro TV dan Wawancara Pribadi dengan Akhsanul Ato dan Ami Melanrosa,Jakarta, 25 Maret Pukul 19:30 WIB dan 28 Mei 2014 Pukul 14:30 WIB.

8Lexy J. Moaleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2006), h. 6.

Page 22: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

10

Dalam penerapannya, pendekatan kualitatif menggunakan metode

pengumpulan data dan metode analisis yang bersifat nonkuantitatif, seperti

penggunaan instrumen wawancara mendalam dan pengamatan.9 Metode yang

digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif yang berfokus pada penelitian

nonhipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan

hipotesis.10

3. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan analisis Framing William A Gamson dan Andre

Mondigliani. Model analisis Gamson dan Mondigliani mengenai visual image berupa

gambar, grafik, citra yang mendukung bingkai secara keseluruhan

Analisis framing adalah analisis untuk mengetahui bagaimana realitas

(peristiwa, aktor, kelompok, atau apa saja) dibingkai oleh media. Sedangkan analisis

framing dalam paradigma konstruksionis yaitu:

a. Manusia dan masyarakat adalah produk yang dialektis, dinamis, dan plural

secara terus menerus. Masyarakat adalah produk manusia dan secara terus

menerus mempunyai hasil kembali terhadap penghasilnya.

b. Realitas tidak dibentuk secara alamiah atau diturunkan Tuhan tetapi ia

dibentuk dan dikonstruksi.

9Antonius, Birowo, Metode Penelitian Komunikasi (Yogyakarta: Gintanyali, 2004), h. 2.

10Suharismi, Arikonto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: PT BinaAksara, 1989), h. 194.

Page 23: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

11

Setiap orang mempunyai pengalaman, preferensi, pendidikan, dan lingkungan

pergaulan atau sosial tertentu akan menafsirkan realitas sosial itu dengan

konstruksinya masing-masing.

4. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dari penelitian ini ialah Metro TV, sedangkan yang menjadi obyek dalam

penelitian adalah pemberitaan mengenai Akil Mochtar

5. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dari bulan Januari 2014 - Juni 2014. Penelitian ini berlangsung

di Gedung Metro TV Jl Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kedoya - Kebon Jeruk Jakarta

11520 - Indonesia.

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu

menggunakan data dari naskah berita dan naskah video pengantar. Dari kedua

naskah tersebut, peneliti dapat meneliti dari segi framing William A. Gamson dan

Andre Mondigliani sebagai berikut :

a) Media Package atau diartikan juga sebagai frame, seperangkat gagasan

atau ide sentral ketika seseorang atau media memahami dan memaknai

suatu isu (central organizing idea of making sense of relevant events,

suggesting what is at issues). Frame ini akan didukung oleh perangkat

wacana lain seperti kata, kalimat, pemakaian

Page 24: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

12

gambar atau grafik, proposisi dan sebagainya. Dalam Media Package

terdapat Core Frame dan Condensing Symbol. Core Frame merupakan

pusat organisasi elemen-elemen ide yang membantu komunikator

untuk menunjukkan isu tertentu, serta memberikan pengertian yang

relevan terhadap peristiwa dan mengarahkan makna isu. Condensing

Symbol adalah hasil pencermatan terhadap interaksi perangkat

simbolik, sebagai dasar digunakannya perspektif.11 Secara umum

Condensing Symbol dikelompokkan menjadi dua yaitu framing devices

dan reasoning defivices.

b) Framing Device atau perangkat framing, berkaitan dengan ide sentral

atau bingkai yang digunakkan pada teks berita. Perngkat ini dapat

dilihat dalam pemakaian kata, kalimat, grafik atau gambar dan

metafora tertentu. Perangkat ini terbagi menjadi lima yaitu : Methapors

(perumpamaan atau pengandaian), Catchphrases (frase yang menarik,

kontras, menonjol dalam suatu wacana. Ini umumnya berupa jargon

atau slogan), Exemplar (Mengaitkan bingkai dengan contoh, uraian

biasanya teori atau perbandingan yang bertujuan untuk memperjelas

bingkai), Depiction (Penggambaran atau pelukisan suatu isu yang

bersifat konotatif. Depiction ini umumnya berupa kosakata, leksikon

untuk melabeli sesuatu) dan Visual Image (Gambar, grafk, citra yang

mendukung

11 O. Hasbiansyah, Konstelasi Paradigma Objektif dan Subjektif dalam Penelitian Komunikasidan Sosial, h. 215.

Page 25: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

13

bingkai secara keseluruhan. Bisa berupa foto, kartun, ataupun grafik

untuk menekankan dan mendukung pesan yang ingin disampaikan).

c) Reasoning Devices atau perangkat penalaran,berhubungan dengan

kohesi dan koherensi dari teks yang merujuk pada gagasan tertentu,

artinya ada dasar pembenaran dan penalaran wacana tertentu sehingga

membuat gagasan yang disampaikan media atau seseorang tampak

benar, alamiah dan wajar. Perangkat ini dibagi menjadi tiga yaitu :

Roots (Ananisis kausal atau sebab akibat), Appeals to Principle (premis

dasar, klaim-klaim moral) dan Concequences (Efek atau konsekuensi

yang did apat dari bingkai.12

7. Teknik Pengumpulan Data

Adapun tahapan-tahapan dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan

metode sebagai berikut:

a. Observasi non partisipan (pengamatan yang dilakukan tidak pada saat

berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diselidiki). Observasi teks

dibagi menjadi dua yaitu teks data primer dan data sekunder. Data primer

yaitu naskah narasi dan naskah video pengantar seputar pemberitaan Akil

Mochtar di program berita

b.

12 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komuniaksi (Jakarta: KakIlangit Kencana, 2007)h. 261.

Page 26: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

14

Primetime News. Data sekunder yaitu berupa buku-buku dan jurnal-jurnal

atau tulisan yang berkaitan dengan masalah yang menjadi obyek studi ini.

c. Wawancara (interview), penelitian ini menggunakan wawancara In Deep

Interview atau wawancara mendalam, adalah sebuah proses memperoleh

keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dengan

bertatap muka antara pewawancara dengan orang yang diwawancari.13

Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan produser show

Primetime News Akhsanul Ato dan Ami Melanrosa.

d. Dokumentasi, mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa

catatan, buku-buku, video, internet dan lain sebagainya yang dapat

menunjang penulisan skripsi ini.

G. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang pemilihan masalah dalam penulisan skripsi ini.

Bagian ini dibagi menjadi enam sub-bab terdiri dari latar belakang penelitian, batasan

dan rumusan masalah, tujuan penelitian, signifikansi penelitian, metodologi penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA

KONSEPTUAL

13Moh. Nazim, Metode Penelitian (Bandung: Ghalia Indonesia, 1999), h. 234.

Page 27: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

15

Menguraikan landasan teori serta kerangka konseptual seperti framing William

A. Gamson dan Andre Mondigliani, teori konstruksi realitas sosial Berger dan

Luckman, konsep berita, media massa, televisi dan korupsi.

BAB III PROFIL MEDIA ELEKTRONIK METRO TV

Menguraikan data-data terkait tempat penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Menguraikan hasil dari penelitian serta analisis dari hasil penelitian

tersebut.

BAB V PENUTUP

Menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian serta saran.

DAFTAR PUSTAKA

Menguraikan judul-judul sumber bacaan selama penelitian ini baik dari buku,

jurnal, skripsi dan lain-lain.

Page 28: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Berita

1. Pengertian Berita

Freda Morris dalam buku “Broadcast Journalism Techniques of Radio

and TV News” mengemukakan, “News is immediate, the important, the things

that have impact on our lives”. Artinya berita adalah sesuatu yang baru,

penting yang dapat memberikan dampak dalam kehidupan manusia.

Sedangkan menurut Eric C. Hepwood (1996) mengemukakan, berita adalah

laporan pertama dari kejadian yang penting sehingga dapat menarik perhatian

umum.1

Berita tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Media massa

berkewajiban untuk memberitakan peristiwa yang memiliki nilai di

masyarakat. Beberapa media massa cetak dan elektronik diharuskan agar

masyarakat bertambah wawasannya akan peristiwa yang terjadi di masyarakat.

Saat ini masyarakt semakin mudah dalam meangakses berita karena

munculnya media massa lain yakni cyber. Media massa ini

1Arifin S. Harahap, Jurnalistik Televisi: Teknik Memburu dan Menulis Berita (Jakarta:PT INDEKS, 2007), h. 3.

Page 29: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

17

memungkinkan masyarakat untuk mengakses berita dimana saja dan

kapan saja.

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

berita adalah laporan tentang fakta peristiwa atau pendapat yang aktual,

menarik, berguna dan dipublikasikan melalui media massa periodik: surat

kabar, majalah, radio, televisi dan cyber.

2. Kategori Berita & Unsur Layak Berita

Untuk menilai apakah suatu kejadian memiliki nilai berita atau tidak,

reporter harus dapat melihat unsur-unsur sebagai berikut:

1. Significance (penting): mempunyai pengaruh yang besar

terhadap kehidupan orang banyak atau kejadiannya mempunyai

akibat atau dampak yang luas terhadap kehidupan khalayak

pembaca.

2. Magnitute (besaran): sesuatu yang besar dari sejumlah, nilai,

atau angka yang besar hitungsnnys sehingga pasti menjadi

sesuatu yang berarti dan menarik untuk diketahui oleh orang

banyak.

3. Timeliness (kebaruan): memuat peristiwa yang baru saja terjadi.

Karena kejadiannya belum lama, hal in menjadi aktual atau

masih hangat dibicarakan umum. Aktual (terkini) berkaitan

dengan tenggang waktu bahwa kejadian tersebut

Page 30: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

18

bukan berita basi atau terlambat memenuhi waktu pemuat yang

sudah ditetapkan pemimpin redaksi.

4. Proximity (kedekatan): memiliki kedekatan jarak (geografis)

ataupun emosional dengan pembaca. Termasuk kedekatan

karena profesi, minat, bakat, hobi, dan perhatian pembaca.

5. Prominence (ketermukaan): hal-hal yang mencuat dari diri

seseorang atau sesuatu benda, tempat, atau kejadian. Suatu

peristiwa yang menyangkut orang terkenal atau sesuatu yang

dikenal masyarakat menjadi berita penting untuk diketahui oleh

pembaca. Cautan ini adalah hal-hal yang menonjol dari

‘sesuatu’ atau ‘seseorang’ dan karenanya ‘sesuatu’ atau

‘seseorang’ itu menjadi dikenal orang banyak, popular, sangat

disukai atau justru sangat dibenci.

6. Human Interest (daya tarik kemanusiaan): sesuatu yang

menyentuh rasa kemanusiaan, menggugah hati dan minat.2

B. Media Massa

1. Pengertian Media Massa

Media massa adalah institusi yang menghubungkan seluruh unsur

masyarakat satu dengan lainnya dengan melalui produk media massa

dihasilkan. Secara spesifik institusi media massa adalah : (1) sebagai saluran

produksi dan distribusi konten simbol; (2) sebaggai institusi publik yang

2AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia “Menulis Berita dan Feature, PanduanJurnalis Profesional” (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008), h. 81-90.

Page 31: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

19

bekerja sesuai aturan yang ada; (3) keikutsertaan baik sebagai pengirim

atau penerima sukarela; (4) menggunakan standar professional dan birokrasi;

dan (5) media sebagai perpaduan Antara kebebasan dan kekuasaan.3

Definisi lain mengenai komunikasi massa yaitu komunikasi massa

dibedakan dari jenis komunikasi lainnya dengan suatu kenyataan bahwa

komunikasi massa dialamatkan kepada sejumlah populasi dari berbagai

kelompok, dan bukan hanya satu atau beberapa individu atau sebagian khusus

populasi. Komunikasi massa juga mempunyai anggapan tersirat akan adanya

alat-alat khusus untuk menyampaikan komunikasi agara komunikasi itu dapat

mencapai pada saat yang sama semua orang yang mewakili berbagai lapisan

masyarakat.4

2. Fungsi Media Massa

Ada beberapa fungsi media massa yang perlu diperhatikan yaitu :

a. Fungsi pengawasan (fungsi pengawasan ini bisa berupa peringatan dan

kontrol sosial maupun kegiatan persuasif. Pengawasan dan kontrol

sosial dapat dilakukan untuk aktivitas preventif untuk mencegah

terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti pemberitaan bahaya

narkoba bagi kehidupan manusia yang

3Apriadi Tamburaka, Agenda Setting Media Massa (Jakarta: PT RajaGrafindoPersada, 2012), h. 13.

4Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011),h. 185-186.

Page 32: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

20

dilakukan melalui media massa dan ditujukan kepada masyarakat, maka

fungsinya untuk kegiatan preventif agar masyarakat tidak terjerumus

dalam penggunakan narkoba. Sedangkan fungsi persuasif sebagai upaya

memberi reward dan punishment kepada masyarakat sesuai dengan apa

yang dilakukannya.

b. Fungsi pembelajaran sosial (Media massa bertugas unutk memberikan

pencerahan-pencerahan kepada masyarakat di mana komunikasi massa

itu berlangsung. Komunikasi massa dimaksudkan agar proses

pencerahan itu berlangsung efektif dan efisien menyebar secara

bersamaan id masyarakat secara luas.), penyampaian informasi

(Komunikasi massa yang mengandalkan media massa, memiliki fungsi

utama, yaitu menjadi proses penyampaian informasi kepada masyarakat

luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik

tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam waktu cepat

sehingga fungsi informasi dalam waktu cepat dan singkat.)

c. Transformasi budaya (fungsi transformasi budaya ini menjadi sangat

penting dan terkait dengan fungsi-fungsi lainnya terutama fungsi

pembelajaran sosial, akan tetapi fungsi transformasi budaya lebih

kepada tugasnya yang besar sebagai bagian dari budaya global)

d. Hiburan (fungsi lain dari komunikasi adalah hiburan, bahwa seirama

dengan fungsi-fungsi lain, komunikasi massa juga digunakkan

sebagaimana medium hiburan, terutama karena komunikasi massa

menggunakan media massa, jadi fungsi-fungsi hiburan yang ada

Page 33: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

21

pada media massa juga merupakan bagian dari fungsi komunikasi

massa.5

C. Televisi

Folkerts & Lacy dalam bukunya, The Media in Your Life

mengemukakan bahwa televisi tidak pernah menjadi media yang statis.

Televisi mengubah kehidupan orang, walaupun hanya mengarah pada penataan

rumah mereka. Beberapa tahun lalu program berita televisi bukan menjadi

pilihan utama khalayak. Saat ini program berita termasuk talk show menjadi

program yang diminati banyak pemirsa. Dibandingkan dengan media massa

lain, televisi mempunyai kelebihan utama dalam sifatnya yang audio-visual,

berarti dua indra kita, yakni mata dan telinga terpasang secara bersamaan,

sehingga menonton televisi tidak perlu berimajinasi seperti dalam

mendengarkan radio. Televisi dapat menghadirkan dunia nyata ke hadapan

kita.6

Media massa menekankan produksi gambar daripada fakta atau

informasi karena bentuk yang lebih halus ini berarti konstruksi berada di

jantung masalah informasi tersebut. Namun perbedaan antara menyampaikan

gambar dan menyampaikan informasi dan fakta ini tidak terlalu berguna.

Istilah "gambar" berguna dalam mengingatkan kita akan

5Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus TeknologiKomunikasi di Masyarakat (Jakarta: Penada Media Group, 2007), h. 79-81.

6 Atwar Bajari dan Sahala Tua Saragih, Komunikasi Kontekstual: Teori dan PraktikKomunikasi Kontemporer (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), h. 483-484.

Page 34: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

22

pentingnya visual, dari memperhatikan citra verbal, dan cara-cara lain

menyampaikan frame yang lebih luas misalnya musik.7

Berita di TV bukan hanya sekedar melaporkan fakta tulisan/narasi,

tetapi juga gambar (visual), baik gambar diam, seperti foto, gambar peta,

grafis, maupun film berita yakni rekaman peristiwa yang menjadi topik berita

dan mampu memikat pemirsa. Dapat disimpulkan bahwa berita di TV adalah

laporan tentang fakta peristiwa atau pendapat manusia atau kedua-duanya yang

disertai gambar (visual) aktual, menarik, berguna dan disiarkan melalui media

massa secara periodik. Dari definisi tersebut, maka berita di TV dapat dibagi

menjadi:

a. Berita fakta peristiwa

Laoran tentang segala sesuatu peristiwa sebagaimana adanya,

misalnya kebakaran, bencana alam dan kecelakaan. Berita ini

disusun hanya berdasarkan pengamatan wartawan di Tempat

Kejadian Perkara (TKP)

b. Berita fakta pendapat

Laporan tentang pernyataan atau pendapat manusia mengenai

segala sesuatu yang tengah aktual, misalnya pendapat pakar

mengenai implikasi kenaikan BBM, pendapat berbagai

kalangan masyarakat mengenai 100 hari Kabinet Susilo

Bambang Yudhoyono (SBY) dan tanggapan

7William A. Gamson, dkk., Media Images and The Social Construction of reality, h.374.

Page 35: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

23

SBY atas komentar kinerja kabinetnya. Berita ini disusun hanya

berdasarkan tanggapan saja dan tidak ada peristiwanya.

c. Berita fakta peristiwa dan fakta pendapat.

Laporan tentang segala sesuatu peristiwa yang terjadi dan

pendapat manusia yang berkompeten mengenai fakta peristiwa

tersebut. Misalnya ratusan ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

dari negeri jiran kembali ke tanah air, kecelakaan di jalan tol

akibat penghentian kendaraan tanpa prosedur sebelum iring-

iringan Presiden SBY lewat dan Jakarta dilanda banjir. Berita

ini disusun berdasarkan fakta peristiwa dan disisipi tanggapan

manusia yang berkompeten mengenai masalah itu.8

D. Konsep Korupsi

Istilah korupsi berasal dari bahasa latin yaitu “corruptie” atau

“corruptus” selanjutnya kata “corruption” berasal dari kata “corrumpore”

(suatu kata latin yang tertua). Dari bahasa latin inilah yang kemudian diikuti

dalam bahasa Eropa seperti Inggris: corruption, corrupt; Perancis: corruption;

Belanda: ccorruptie (korruptie). Dalam ensiklopedia Indonesia disebutkan

bahwa korupsi (dari latin corruption = penyuapan; dan

8 Arifin S. Harahap, Jurnalistik Televisi: Teknik Memburu dan Menulis Berita(Jakarta: PT INDEKS, 2007), h. 4-5.

Page 36: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

24

corrumpore = merusak) yaitu gejala bahwa para pejabat badan-badan

negara menyalahgunakan terjadinya penyuapan, pemalsuan serta

ketidakberesan lainnya.

Pengertian korupsi secara harfiah dapat berupa:

a. Kejahatan, kebusukan, dapat disuap, tidak bermoral,

kebejatan dan ketidak jujuran.

b. Perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang,

penerimaan uang sogok dan sebagainya.

c. Perbuatan yang kenyataannya menimbulkan keadaan yang

bersifat buruk (perilaku yang jahat dan tercela, atau

kebejatan moral, penyuapan dan bentuk-bentuk

ketidakjujuran) sesuatu yang dikorup, seperti kata yang

diubah atau diganti secaara tidak tepat dalam satu kalimat

dan pengaruh-pengaruh yang korup.

Berdasarkan beberapa pengertian tentang korupsi di atas maka dapat

disimpulkan bahwa korupsi merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang

baik secara langusng maupun tidak langsung dapat merugikan perekonomian

atau keuangan negara yang dari segi materil perbuatan itu dipandang sebagai

perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai keadilan masyarakat. 9

9 Igm Nurdjana, Sistem Hukum Pidana dan Bahaya Laten Korupsi “PerspektifTegaknya Keadilan Melawan Mafia Hukum” (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 14.

Page 37: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

25

Sedangkan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yaitu:10

a. Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima

hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa

hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar

melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya

yang bertentanngan dengan kewajiban.

b. Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima

hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah

tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah

melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya

yang bertentangan dengan kewajiban.

c. Hakim yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau

patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk

mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya

untuk diadili.

E. Konstruksi Sosial

1. Pengertian Konstruksi Sosial

Konstruksi sosial (sosial construction) merupakan teori sosiologi

kontemporer yang dicetuskan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckman.

10Krisna Harahap, Pemberantasan Korupsi Jalan Tiada Ujung (Bandung: PT. Grafitri,2006), h. 143-144.

Page 38: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

26

Menurut kedua ahli sosiologi tersebut, teori ini dimaksudkan sebagai

satu kajian teoritis dan sistematis mengenai sosiologi pengetahuan (penalaran

teoritis yang sistematis), dan bukan sebagai suatu tinjauan historis mengenai

perkembangan disiplin ilmu.

Oleh karena itu, teori ini tidak memfokuskan pada hal-hal semacam

tinjauan tokoh, pengaruh dan jenisnya. Tetapi lebih menekankan pada tindakan

manusia sebagai aktor yang kreatif dan realitas sosialnya.

Realitas sosial merupakan konstruksi sosial yang diciptakan oleh

individu. Individu adalah manusia bebas yang melakukan hubungan antara

manusia yang satu dengan yang lain. Individu menjadi penentu dalam dunia

sosial yang dikonstruksi berdasarkan kehendaknya. Individu bukanlah sosok

korban sosial, namun merupakan sebagai mesin produksi sekaligus reproduksi

yang kreatif dalam mengkonstruksi dunia sosialnya.

2. Asumsi Dasar Teori Konstruksi Sosial

Social construction kali pertama diperkenalkan oleh Peter L. Berger dan

Thomas Luckman, realitas bukan natural tapi konstruksi, adanya realitas

karena hasil konstruksi manusia. Jadi konstruksi sosial adalah pengembangan

pola pikir masyarakat atau khalayak melalui isi yang terdapat pada media.

Pengertian dan pemahaman kita terhadap sesuatu

Page 39: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

27

muncul akibat komunikasi dengan orang lain realitas sosial

sesungguhnya tidak lebih dari sekedar hasil konstruksi sosial dalam

komunikasi tertentu.11

Realitas obyektif adalah realitas yang terbentuk dari pengalaman di

dunia obyektif yang berada di luar diri individu dan realitas ini dianggap

sebagai kenyataan. Realitas simbolis merupakan ekspresi simbolis dari realitas

obyektif dalam berbagai bentuk. Sedangkan realitas subyektif adalah realitas

yang terbentuk sebagai proses penyerapan kembali obyektif dan simbolis ke

dalam individu melalui proses internalisasi.12

Teori dari pendekatan konstruksi sosial atas realitas terjadi secara

simultan melalui tiga proses sosial yaitu eksternalisasi, obyektifasi dan

internalisasi. Proses ini terjadi antara individu satu dengan lainnya di dalam

masyarakat. Bangunan realitas yang tercipta karena proses sosial tersebut

adalah obyektif, subyektif dan simbolis atau intersubyektif.

Eksternalisasi (penyesuaian diri), sebagaimana yang dikatakan Berger

dan Luckman merupakan produk-produk sosial dari eksternalisasi manusia

yang mempunyai suatu sifat yang generic isues dibandingkan dengan konteks

organismus dan konteks ligkungannya, maka penting ditekankan bahwa

eksternalisasi itu sebuah keharusan antropologis yang berakar dalam

perlengkapan biologis manusia. Keberadaan manusia tak

11Peter L. Berger and Thomas Luckman, The Social Construction of Reality, ATreatise in The Social of Knowledge. Penerjemah Hasan Basari (Jakarta: LP3ES, 1990), h. 75.

12 Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus TeknologiKomunikasi di Masyarakat., h. 192.

Page 40: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

28

mungkin berlangsung dalam suatu lingkungan interioritas yang tertutup

dan tanpa gerak. Manusia harus terus menerus mengeksternalisasikan dirinya

dalam aktivitas obyektivasi.13

Tahap obyektivasi produk sosial terjadi dalam dunia intersubyektif

masyarakat yang dilembagakan. Pada tahap ini sebuah produk sosial berada

pada proses institusionalisasi, sedangkan individu oleh Berger dan Luckamn

(1990;49), dikatakan memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan

manusia yang tersedia, baik bagi produsen-produsennya maupun bagi orang

lain sebagai unsur dari dunia bersama. Obyektivasi ini bertahan lama sampai

melampaui batas tatap muka di mana mereka dapat dipahami secara

langsung.14

Internalisasi, pemahaman atau penafsiran yang langsung dari suatu

peristiwa obyektif sebagai pengungkapan suatu makna, artinya sebagai suatu

manifestasi dari proses-proses subyektif orang lain yang dengan demikian

menjadi bermakna subyektif bagi (individu) sendiri. 15 Internalisasi dalam arti

umum merupakan dasar bagi pemahaman mengenai

13 Berger dan Luckman, The Social Construction of Reality, A Treatise in The Socialof Knowledge (Jakarta: LP3ES, 1990), h. 75.

14Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus TeknologiKomunikasi di Masyarakat., (Jakarta: Penada Media Group, 2007), h. 194.

15Berger dan Luckman, The Social Construction of Reality, A Treatise in The Social ofKnowledge, h. 186.

Page 41: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

29

“sesama saya”, yaitu pemahaman individu dan orang lain serta

pemahaman mengenai dunia sebagai sesuatu yang maknawi dari kenyataan

sosial.16

Individu oleh Berger dan Luckaman (1997:187) dikatakan, mengalami

dua proses sosialisasi, yaitu sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder.

Sosialisasi primer dialami individu dalam masa kanak-kanan yang dengan itu,

ia menjadi anggota masyarakat. Sedangkan sosialisasi sekunder adalah proses

lanjutan dari sosialisasi primer yang mengimbas ke individu yang sudah

disosialisasikan ke dalam sektor-sektor baru di obyektif masyarakatnya.

Sosialisasi yang tidak sempurna itu berakibat terbentuknya kosntruksi

sosial baru di masyarakat. Inilah proses eksternalisasi yang dimaksud Berger

dan Luckman. Di mana realitas sosial bisa saja menciptakan suatu realitas

pencitraan kelas tertentu tapi kelompok-kelompok sosial di bawahnya melalui

pemaknaan dalam interaksi simbolis maupun proses totenisme (paham

kebendaan/binatang yang dipandang suci)17. Proses konstruksi sosial dapat

dilihat pada gambar berikut:

16Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus TeknologiKomunikasi di Masyarakat., h. 197-198.

17Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus TeknologiKomunikasi di Masyarakat. h. 201-202.

Page 42: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

30

Tabel 01

Tabel 01. Proses Konstruksi Sosial Media Massa

3. Tahapan Konstruksi Sosial

Terdapat empat tahapan di dalam konstruksi sosial yaitu:

1. Tahap Konstruksi Sosial pada Media Massa

Substansi teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

Berger dan Luckamn adalah pada proses simultan yang terjadi

secara alamiah melalui bahasa dalam kehidupan sehari-hari

pada sebuah komunitas primer dan semi sekunder. Basis sosial

teori dan pendekatan ini adalah

Source Message Channel Receiver Effect

Proses Sosial Simultan

Obyektivasi

M

E

D

I

A

Eksternalisasi

Internalisasi

- Lebih Cepat

- Lebih Luas

- Sebaran Merata

- Membentuk Opini

Massa

- Massa Cenderung

Terkonstruksi

- Opini Massa

Cenderung Apriori

- Obyektif

- Subyektif

Page 43: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

31

masyarakat transisi-modern di Amerika Serikat tahun 1960-an,

di media massa belum menjadi sebuah fenomena yang menarik

untuk dibicarakan. Dengan demiakian teori konstruksi sosial

atas realitas Berger dan Luckman tidak memasukkan media

massa sebagai variable atau fenomena yang berpengaruh dalam

konstruksi sosial atas realtas.

Melalui tulisan-tulisannya, Bungin, Konstruksi Sosial Media

Massa: Realitas Iklan Televisi dalam Masyarakat Kapitalistik

(2000), teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas Peter

L. Berger dan Luckman telah direvisi (mengoreksi kelemahan-

kelemahannya) dengan melihat variabel atau fenomena media

massa menjadi sangat substansi dalam proses eksternalisasi,

subyektivasi dan internalisasi. Dengan demikian, sifat dan

kelebihan media massa telah memperbaiki kelemahan proses

konstruksi atas realitas yang berjalan lambat itu.

Dari konten konstruksi sosial media massa, proses kelahiran

konstruksi sosial media massa melalui tahapan-tahapan

berikut18 :

18 Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus TeknologiKomunikasi di Masyarakat., h. 204-206.

Page 44: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

32

a. Menyiapkan Materi Konstruksi

Isu-isu penting setiap hari menjadi fokus media massa,

terutama yang berhubungan dengan tiga hal yaitu

kedudukan, harta dan perempuan. selain tiga hal itu ada

juga fokus-fokus lain seperti informasi yang sifatnya

menyentuh perassan banyak orang yaitu persoalan-

persoalan sensitif , sensualitas maupun kengerian. Ada

tiga hal penting dalam penyiapan materi konstruksi soial

yaitu:

Keberpihakan media massa kepada

kapitalisme. Dalam arti, media masaaa

digunakan oleh kekuatan-kekuatan

kapital untuk dijadikan sebagai mesin

penciptaan uang atau pelipatgandaan

modal.

Keberpihakan semu kepada masyarakat.

Bersikap seolah-olah simpati, empati dan

berbagai partisipasi kepada masyarakat.

Keberpihakan kepada kepentingan

umum. Untuk keberpihakan kepada

kepentingan umum dalam arti

sesungguhnya yaitu visi setiap media

massa, namun akhir-akhir ini visi

Page 45: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

33

tersebut tak digunakan dalam

mengkonstruksi sebuah realitas.

b. Sebaran Konstruksi

Prinsip dasar dari sebaran konstruksi sosial media massa

adalah semua informasi harus sampai pada pemirsa atau

pembaca secepatnyta dan setepatnya berdasarkan pada

apa yang dianggap penting oleh media akan dianggap

penting oleh pembaca atau pemirsa.

c. Pembentukan Konstruksi Realitas

Pembentukan konstruksi realitas dapat dijelaskan melalui

dua poin berikut yaitu :

Tahap Pembentukan Konstruksi Realitas

Tahap ini merupakan tahap setelah

sebaran konstruksi di mana pemberitaan

(penceritaan) telah sampai pada pembaca

dan pemirsanya (penonton), yaitu terjadi

pembentukan konstruksi di masyarakat

melalui tiga tahap yang berlangsung

secara umum. Pertama,

Page 46: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

34

konstruksi realitas pembenaran. Kedua,

kesediaan dikonstruksi oleh media

massa. Ketiga, sebagai pilihan

konsumtif.

Pembentukan Konstruksi Citra

Pembentukan konstruksi citra adalah

bangunan yang diinginkan oleh tahap

konstruksi. Di mana bangunan

konstruksi citra yang dibangun oleh

media massa ini terbentuk dalam dua

model yaitu berita (cerita) baik dan

berita (cerita) buruk.

d. Konfirmasi

Konfirmasi adalah tahapan ketika media massa maupun

pembaca dan pemirsa memberi argumentasi dan

akuntabilitas terhadap pilihannya untuk terlibat dalam

tahap pembentukan konstruksi. Bagi media, tahapan ini

perlu sebagai bagian untuk memberi argumentasi

terhadap alas an-alasannya konstruksi sosial. Sedangkan

bagi pembaca dan pemirsa, tahapan ini juga sebagai

bagian untuk menjelaskan

Page 47: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

35

mengapa mereka terlibat dan bersedia hadir dalam

konstruksi sosial.19

F. Framing

1. Pengertian Framing

Framing adalah pendekatan untuk melihat bagaimana realitas itu

dibentuk dan dikonstruksi oleh media. Proses pembentukan dan konstruksi

realitas itu, hasilnya akhirnya adalah adanya bagian tertentu dari realitas yang

lebih menonjol dan lebih mudah dikenal. Akibatnya, khalayak lebih mudah

mengingat aspek-aspek tertentu yang disajikan secara menonjol oleh media.

Aspek-aspek yang tidak disajikan secara menonjol, bahkan tidak diberitakan,

menjadi terlupakan dan sama sekali tidak diperhatikan oleh khalayak.

Framing juga dapat diartikan sebagai pendekatan untuk mengetahui

bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika

menseleksi isu dan menulis berita. Cara pandang atau perspektif itu pada

akhirnya menentukan fakta apa yang diambil, bagaimana yang ditonjolkan dan

dihilangkan, dan hendak dibawa ke mana berita tersebut.20

Ide tentang framing, pertama kali dilontarkan oleh Beterson tahun 1955.

Frame pada awalnya dimaknai sebagai struktur konseptual atau

19Bungin, Sosiologi Komunikasi, h. 212.

20 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media (Yogyakarta:PT LKIS Pelangi Aksara, 2002), h. 66.

Page 48: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

36

perangkat kepercayaan yang mengorganisir pandangan politik,

kebijakan dan wacana, dan yang menyediakan kategori-kategori standar untuk

mengapresiasi realitas. Konsep ini kemudian dikembangkan lebih jauh oleh

Goffman (1974) yang mengandaikan frame sebagai kepingan-kepingan

perilaku (strips of behaviour) yang membimbing individu dalam membaca

realitas.

Peneliti yang paling konsisten mendiskusikan dan

mengimplementasikan konsep framing adalah Willian A. Gamson. Gamson

terkenal dengan pendekatan konstruksionisnya untuk menganalisis wacana

komunikasi. Menurut Gamson dan Modigliani, frame adalah cara bercerita atau

gugusan ide-ide yang terorganisir sedemikian rupa dan menghadirkan

konstruksi makna peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan objek suatu

wacana.21

2. Analisis Framing Model William A. Gamson dan Andre M.

Gagasan William A. Gamson mengenai frame media ditulis bersama

Andre Modigliani. Sebuah frame, mempunyai struktur internal. Pada titik ini

ada sebuah pusat organisasi atau ide, yang membuat peristiwa menjadi relevan

dan menekankan suatu isu. Sebuah frame umumnya menunjukkan dan

menggambarkan range posisi, bukan hanya posisi. Dalam formulasi yang

dibuat oleh Gamson dan Mondigliani, frame dianggap sebagai cara

21 Akmal Debayor, “Analisis Framing,” artikel diakses pada 12 Agustus 2014 darihttp://akmal-mr.blogspot.com/2011/03/analisis-framing.html?m=

Page 49: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

37

bercerita (story line) atau gugusan ide-ide yang tersusun sedemikian

rupa dan mengahdirkan konstruksi makna dari peristiwa yang berkaitan dengan

suatu wacana. Gamson melihat wacana media (khususnya berita) terdiri atas

sejumlah kemasan (package) melalui mana konstruksi atas suatu peristiwa

dibentuk. Kemasan Itu merupakan skema atau struktur pemahaman yang

dipakai oleh seseorang ketika mengkonstruksi pesan-pesan yang dia

sampaikan, dan menafsirkan pesan yang dia terima.

Gamson dan Mondigliani menyebutkan cara pandang itu sebagai

kemasan (package). Menurut mereka, frame adalah cara bercerita atau gugusan

ide-ide yang terorganisir sedemikian rupa dan menghadirkan konstruksi makna

peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan objek suatu wacana. Package adalah

semacam skema atau struktur pemahaman yang digunakan individu

untukmengkonstruksi makna pesan-pesan yang ia sampaikan, serta untuk

menafsirkan makna pesan-pesan yang ia terima.

Kemasan (package) tersebut, dibayangkan sebagai wadah atau struktur

data yang mengorganisir sejumlah informasi yang menunjukkan posisi atau

kecenderungan politik, dan yang membantu komunikator untuk menjelaskan

muatan-muatan dibalik suatu isu atau peristiwa. Keberadaan dari suatu package

terlihat dari adanya gagasan sentral yang kemudian didukung oleh perangkat-

perangkat wacana-seperti kata, kalimat, pemakaian gambar atau grafik tertentu,

proposisi, dan sebagainya. Semua elemen dan struktur wacana tersebut

mengarah pada ide tertentu dan mendukung ide sentral dari suatu berita.

Page 50: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

38

Media Package atau diartikan juga sebagai frame merupakan

seperangkat gagasan atau ide sentral ketika seseorang atau media memahami

dan memaknai suatu isu (central organizing idea of making sense of relevant

events, suggesting what is at issues). Frame ini akan didukung oleh perangkat

wacana lain seperti kata, kalimat, pemakaian gambar atau grafik, proposisi dan

sebagainya. Dalam Media Package terdapat Core Frame dan Condensing

Symbol. Core Frame merupakan pusat organisasi elemen-elemen ide yang

membantu komunikator untuk menunjukkan isu tertentu, serta memberikan

pengertian yang relevan terhadap peristiwa dan mengarahkan makna isu.

Condensing Symbol adalah hasil pencermatan terhadap interaksi perangkat

simbolik, sebagai dasar digunakannya perspektif. Konsep ini mengandung dua

substruktur menjadi dua yaitu framing devices dan reasoning defivices.22

Framing Device atau perangkat framing yaitu berkaitan dengan ide

sentral atau bingkai yang digunakkan pada teks berita. Perngkat ini dapat

dilihat dalam pemakaian kata, kalimat, grafik atau gambar dan metafora

tertentu. Perangkat ini terbagi menjadi lima yaitu :

Methapors merupakan kalimat atau kata yang berupa

perumpamaan atau pengandaian di dalam sebuah wacana.

Catchphrases merupakan frase yang menarik, kontras,

menonjol dalam suatu wacana. Ini umumnya berupa jargon

atau slogan

22 O. Hasbiansyah, Konstelasi Paradigma Objektif dan Subjektif dalam PenelitianKomunikasi dan Sosial, h. 215.

Page 51: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

39

Exemplar merupakan uraian atau contoh yang biasanya

berupa teori atau perbandingan yang bertujuan untuk

memperjelas bingkai.

Depiction merupakan penggambaran atau pelukisan suatu isu

yang bersifat konotatif. Depiction ini umumnya berupa

kosakata, leksikon untuk melabeli sesuatu.

Visual Image termasuk gambar, grafk, citra yang mendukung

bingkai secara keseluruhan. Bisa berupa foto, kartun, ataupun

grafik untuk menekankan dan mendukung pesan yang ingin

disampaikan.

Reasoning Devices atau perangkat penalaran,berhubungan dengan

kohesi dan koherensi dari teks yang merujuk pada gagasan tertentu, artinya ada

dasar pembenaran dan penalaran wacana tertentu sehingga membuat gagasan

yang disampaikan media atau seseorang tampak benar, alamiah dan wajar.

Perangkat ini dibagi menjadi tiga yaitu :

Roots merupakan analisis kausal atau sebab akibat.

Appeals to Principle bisa berupa premis dasar, klaim-klaim

moral yang ada dalam wacana.

Concequences merupakan efek atau konsekuensi yang didapat

dari bingkai.

Perangkat framing yang dikemukakan oleh Gamson dan Mondigliani

dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 52: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

40

Tabel 02

Frame

Central organizing idea of making sense of relevant events, suggesting

what is at issues

Framing Device

(Perangkat framing)

Reasoning Devices

(Perangkat penalaran)

Methapors

Perumpamaan atau pengandaian

Roots

Analisis kausal atau sebab akibat

Catchphrases

Frase yang menarik, kontras,

menonjol dalam suatu wacana. Ini

umumnya berupa jargon atau slogan.

Appeals to principle

Premis dasar, klaim-klaim moral

Exemplar

Mengaitkan bingkai dengan contoh,

uraian (bias teori, perbandingan)

yang memperjelas bingkai

Consequences

Efek atau konsekuensi yang di dapat

dari bingkai.

Page 53: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

41

Depiction

Penggambaran atau pelukisan suatu

isu yang bersifat konotatif.

Depiction ini umumnya berupa

kosakata, leksikon untuk melabeli

sesuatu.

Visual Image

Gambar, grafik, citra yang

mendukung bingkai secara

keseluruhan. Bias berupa foto,

kartun, ataupun grafik untuk

menekankan dan mendukung pesan

yang ingin disampaikan.

Tabel 02. Perangkat framing Gamson dan Mondigliani23

23 Rachmat, Teknik Praktis Riset Komuniaksi, h. 258.

Page 54: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

42

BAB III

PROFIL MEDIA ELEKTRONIK METRO TV

A. Profil Metro TV

Metro TV atau PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan dari

Media Group yang dimiliki oleh Surya Paloh. Selain Metro TV, Harian Media Indonesia

juga bagaian dari Media Group. Pada tanggal 25 Oktober 1999, PT Media televisi

mendapatkan izin penyiarannya atas nama Metro TV dan mulai mengudara pada tanggal

25 November 2000. Siaran uji coba dilakukan di tujuh kota tepat pada tanggal 25

November 2000 yang oada awalnya hanya mengudara selama 12 jam per hari. Metro TV

mulai mengudara 24 jam per hari pada tanggal 1 April 2001 dengan karyawan awal

sebanyak 280 orang dan kini mempekerjakan lebih dari 900 orang.

PT . Media Televisi Indonesia memperoleh lisensi penyiaran untuk Metro TV

pada tanggal 25 Oktober 1999. Ini adalah anak perusahaan dari Media Group , yang

dipimpin oleh Surya Paloh , perusahaan CEO / Presiden , yang banyak pengalaman

dalam industri media lokal dan merupakan penerbit surat kabar nasional terbesar ketiga di

Indonesia . Media Indonesia, dari start up tenaga kerja dari 280 karyawan perusahaan

sekarang

Page 55: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

43

Mempekerjakan lebih dari 1200 orang, sebagian besar di daerah ruang berita dan

produksi .

Pada 25 November 2000 Metro TV mengudara untuk pertama kalinya dalam

serangkaian uji coba siaran untuk tujuh kota . Pada awalnya ditayangkan hanya dua belas

jam sehari sampai 1 April 2001, ketika siaran 24 jam dimulai .

Mungkin tantangan terbesar bagi perusahaan pada tahap awal adalah kebutuhan

untuk membangun infrastruktur , fasilitas dan tim , semua dalam skala waktu singkat dari

sembilan bulan . Meskipun ini adalah kerja keras pengalaman yang diperoleh sangat

berharga dalam membentuk tim yang solid profesional berpengalaman yang sudah diuji

di bawah kondisi yang penuh tantangan .

Perusahaan ini telah membawa gelombang baru gaya hidup dan alternatif program

hiburan berkualitas untuk melengkapi dominasinya di sektor berita industri . Ini telah

merintis perspektif baru dan unik satu -of - a-kind program sekaligus meningkatkan cara

informasi disajikan . Produksi yang canggih dan bergaya dari Metro TV telah meniupkan

kehidupan baru ke dalam industri . Bahkan pemirsa paling cerdas memiliki pilihan

melihat ada duanya .

Keinginan untuk menjadi yang terbaik drive antusiasme perusahaan dan

pendekatan multi -dimensi dengan kebutuhan pemrograman. Ke depan untuk 2006 visi

perusahaan adalah memiliki saat itu mencapai jumlah peringkat untuk kualitas berita dan

pengiriman serta luar biasa tingkat tinggi loyalitas dari kedua pemirsa dan pengiklan satu.

Perusahaan juga

Page 56: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

44

bertanggung jawab korporasi terhadap pemegang saham dan karyawan serius .

Meskipun konsisten dalam berkendara ke depan untuk mencapai tingkat yang signifikan

pertumbuhan dan keuntungan dan untuk meningkatkan aset , kesejahteraan dan kualitas

hidup karyawan Metro TV tetap sangat penting .1

B. Visi dan Misi Metro TV

Metro TV memiliki visi yaitu untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang

berbeda dengan peringkat nomer satu untuk program berita, menawarkan kualitas hiburan

dan program gaya hidup. Memberikan kesempatan iklan yang unik dan mencapai

loyalitas dengan pemirsa dan pengiklan.

Sebagai salah satu stasiun yang memiliki peringkat nomer satu untuk program

berita, Metro TV memiliki 3 misi yaitu :

1. Untuk merangsang dan meningkatkan kemajuan bangsa dan negara menuju

suasana demokratis, agar unggul dalam persaingan global, dengan apresiasi yang

tinggi dari moral dan etika.

2. Untuk menambahkan kehadiran berharga bagi industri televisi dengan

memberikan perspektif baru, dengan meningkatkan cara informasi disajikan dan

dengan menawarkan alternatif hiburan berkualitas.

1Kontak Metro TV, web diakses pada 19 Mei 2014 dari http://www.metrotvnews.com/aboutus/.

Page 57: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

45

3. Untuk mencapai tingkat signifikan pertumbuhan dengan mengembangkan dan

meningkatkan aset, untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan

karyawan, dan untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemegang

saham.2

C. Struktur Organisasi Metro TV

Pimpinan Redaksi : Putra Nababan

Redaktur Pelaksana: (Act) Teguh Budi Santoso

Koordinator Pemberitaan: Khudori

Koordinator Peliputan: Luhur Hertanto

Redaksi Editor: Agus Triwibowo, Asnawi Khadaf, Edwin Tirani, Henri Salomo Siagian,

Irvan Liberti Sihombing, Retno Hemawati, Nurtjahyadi, Wisnu Artosubari, Willi

Haryono, Sjaichul Anwar, Rizki Yanuardi, Laela Badriyah, Afwan Abdul Basit, Basuki

Eka Purnama, Imam Suwandi, Deni Fauzan.

Redaksi Reporter: Fario Untung, Rita Ayuningtias, Torie Natalova, Prita Daneswari,

Timi Trieska Dara, Budi Ernanto, Mufti Sholih, Ghita Faradina, Daril Yakub, Deny

Irwanto, Desi Angriani, Lukman Diah Sari, Meilikhah, Marini Sayuti, Renatha Swasty,

Yogi Bayu Aji, Arisa Permata Siwi,

2Kontak Metro TV, web diakses pada 19 Mei 2014 dari http://www.metrotvnews.com/aboutus/.

Page 58: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

46

A.Shindu Alpito, Triyanisya, Kautsar Halim Zamroni, Surya Perkasa, Feby Lestina.

Media Service: Kesturi Haryunani Pendari, Andri Yudistira.

Content Support: Abdul Salam, Budi Haryanto, Bagus Rachmanto, Charles Silaban,

Fazri AF, RM. Zen, Ricky Julian, M. Syaifullah, Vicky Gustiawan, Wijokongko.

Online Strategic: Panji Arimurti.

Admin Redaksi: Rani Nuraini.3

D. Program Primetime News Metro TV

Primetime News merupakan salah satu program berita di Metro TV yang sudah

ada sejak Januari 2013. Alasan dibuatnya program ini sendiri yaitu Metro TV ingin

membuat satu ikon program yang menjadi referensi utama isu politik, hukum dan

masalah kemasyarakatan. Konsep utama program ini berupa liputan mendalam dan

menghadirkan beberapa pakar untuk membahasnya lebih mendalam lagi dalam bentuk

dialog. Sebelum dialog dimulai, Primetime News menghadirkan liputan pengantar yang

berhubungan dengan tema. Setelah pemirsa diberikan informasi, baru Primetime News

perbincangkan dengan sejumlah narasumber.

3Kontak Metro TV, web diakses pada 19 Mei 2014 dari http://www.metrotvnews.com/aboutus/.

Page 59: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

47

Visi dan misi utama Primetime News yaitu untuk mencerdaskan penonton,

memberi informasi dan menambah wawasan penonton. Tidak hanya sekedar tayangan

yang menghibur seperti beberapa stasiun swasta lainnya. Sasaran utama penonton

Primetime News yaitu kalangan menengah ke atas. Kira-kira sasaran penonton berusia 25

tahun ke atas, tapi tidak menutup kemungkinan siapapun bisa menonton.

Kelebihan dari Primetime News yaitu selain liputannya lebih mendalam, program

ini juga lebih mengedepankan high impact artinya yang memiliki dampak luas di

masyarakat dan berkaitan dengan kebijakan-kebijakan. Oleh karena itu dalam

pengangkatan sebuah isu Primetime News harus pandai memilih. Ada isu yang sangat

populis artinya melibatkan orang tapi tidak seberapa penting bagi masyarakat meskipun

memiliki nilai berita. Kelebihan program ini yang lain yaitu Primetime News mencoba

menampilkan isu-isu yang sangat penting bagi mereka dan bagi masyarakat juga.

Alur kerja Primetime News dimulai dari menentukan tema apa yang ingin

diangkat dan dibahas pada pagi harinya. Kemudian dibagi menjadi tujuh segmen lalu kita

buat pre-rundown. Siang harinnya diadakan rapat redaksi yang meilbatkan eksekutif

produser, manajer program, pemimpin redaksi, wakil pemimpin redaksi, reporter,

presenter, produser-produser lain yang mengurus konten ataupengantar dialog, produser

show dan lain-lain. Masukan mengenai ide tema sangat banyak di rapat yang akhirnya

menentukan tema akhirnya apa. Lalu Primetime News mulai menentukan berita apa dan

siapa narasumber yang berkaitan dengan tema.

Page 60: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

48

Para produser lalu berkoordinasi dengan koordinator liputan atau eksekutif

produser yang mengatur teman-teman kameramen, koordinator daerah atau liputan di

daerah dan mereka yang membuat berita visualnya. Sebelum acara dimulai, semua harus

dicek kembali oleh para produser dan tim redaksi seperti grafis, filler atau potongan

gambar tanpa narasi dengan suara latar belakang sebelum paket berita dimunculkan serta

hal-hal yang berkaitan dengan teknis dan lain-lain harus berkoordinasi dengan staf

produksi. Setelah semua rampung maka guestbooker atau seseorang yang bertugas untuk

menghubungi narasumber mulai membuat janji untuk hadir dalam program berita

Primetime News. 4

Sumber informasi yang biasanya digunakan untuk program ini yaitu didapat

darimana saja seperti jaringan-jaringan yang biasanya setiap wartawan memiliki jaringan

informasi. Selain itu Primetime News juga memantau informasi-informasi yang beredar

di masyarakat dan program ini memiliki kontributor yang bertugas di berbagai lembaga.

Lokasi untuk program ini sendiri lebih sering di dalam studio. Namun tergantung

dari kasusnya mana yang lebih menarik untuk ditampilkan ke publik, tapi kalaupun tidak

di studio Primetime News memiliki liputan dilapangan yang mencover liputan-liputan

lainnya.

Struktur organisasi Primetime News dapat dilihat di bawah ini :

4 Wawancara pribadi dengan Ami, Jakarta, 25 Maret 2014.

Page 61: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

49

Penaggungjawab :

Suryoputra

Pimpinan Redaksi :

Putra Nababan

Najwa Shihab

Cathrina Davy

Produser :

Akhsanul Ato

Andra

Ami Melanrosa

Ali Ikhwan

Amanda Manuli

Rizki Amelia

Prima

Rachmat Hidayat

Ilham Aliyansyah

Pengarah Gaya :

Salim

Page 62: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

50

Supriyadi

IT :

Prima Hayi

Penata Gambar :

Zaelani Djayeng

Budi Merry

Rianti Diah

E. Berita Primetime News Skandal Suap MK edisi 3 Oktober 2013

Kasus yang menimpa salah satu Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar

membuat peradilan di Indonesia tercoreng. Metro TV sendiri menganggap kasus suap

Akil Mochtar merupakan bencana besar bagi penegakan hukum dan konstitusi di negeri

ini. Setelah tertangkap tangannya Akil Mochtar di kediaman Jl Widya Chandra III 2

Oktober 2013, KPK segera menggelar perkara dan menunjukkan barang bukti berupa

sejumlah uang dalam bentuk dollar Singapura dan Amerika setara tiga miliar rupiah serta

uangdalam bentuk pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 dengan total satu miliar rupiah.

Sejumlah pihak mengecam keras tindakan ketua MK seperti dipecat secara tidak

hormat sampai menuntut hukuman mati. Jimly Assidiqie, mantan ketua MK salah

seorang yang mengusulkan bahwa Akil Mochtar pantas dihukum mati. Usulan ini

disetujui oleh beberapa anggota DPR dan

Page 63: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

51

pengamat hukum ternama yaitu Yenti Karnasih. Presiden mengingatkan bahwa

jangan pejabat tinggi jangan bermain-main dengan politik dan uang.

Akil Mochtar yang pernah menjadi anggota DPR selama dua periode ini sempat

dilaporkan menerima suap satu miliar rupiah sekitar tiga tahun lalu. Mantan politisi

Golkar ini merupakan pejabat negara keempat yang bergelar doctor atau setaraf S3 yang

tersangkut kasus korupsi.5

5 “Skandal Suap MK,” Primetime News, 3 Oktober 2013.

Page 64: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

52

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Analisis Berita Korupsi Akil Mochtar di Primetime News Metro TV episode 3

Oktober 2013

Seperti halnya yang sudah peneliti sampaikan bahwa berita di televisi dimasukkan

ke dalam tiga bagian yaitu berita fakta peristiwa, berita fakta pendapat dan berita fakta

peristiwa dan fakta pendapat. Pemberitaan mengenai korupsi yang menimpa Akil Mochtar

termasuk ke dalam berita fakta peristiwa dan fakta pendapat. Berita ini termasuk ke dalam

bagian ke tiga karena laporannya disusun berdasarkan peristiwa yang sedang terjadi serta

menghadirkan pendapat narasumber yang berkompeten untuk menunjang laporan tersebut.1

(Jengkel dan kecewa dengan perbuatan ketua MK Akil Mochtar, mantanketua MK, Jimly Assidiqie mebgusulkan agar mantan politisi ketua Golkaritu diikat hukuman mati) “Kalau menurut saya ini memang pantesnya itudipidana mati walaupun di undang-undang tidak ada, tapi kan KPK bisaminta. Nahkan ini ketua MK, harus jadi teladan, itu jabatan lagi..”2

1Arifin S. Harahap, Jurnalistik Televisi: Teknik Mmemburu dan Menulis Berita (Jakarta: PTINDEKS, 2007), h.5.

2Naskah Video Pengantar nomer 3, Skandal Suap MK, 3 Oktober 2013

Page 65: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

53

Isu korupsi yang menimpa Akil Mochtar merupakan salah satu isu yang sedang

aktual dan hangat dibicarakan masyarakat. Seperti halnya dalam teori jurnalistik dalam

unsur kelayakan berita dilihat dari Signifance (berita kasus korupsi Akil Mochtar penting

dan memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan orang banyak), Magnitude (kasus korupsi

ini merupakan sesuatu yang besar dan menarik untuk diketahui oleh orang banyak), Timeless

(peristiwa yang aktual atau baru saja terjadi dan bukan berarti kasusk Akil Mochtar sesuatu

yang dianggap basi atau terlambat memenuhi waktu pemuatan berita yang sudah disepakati

oleh pimpinan redaksi), Proximity (kedekatan emosional dengan khalayak karena profesi

Akil Mochtar sebagai Ketua MK), Prominence (kasus suap ini melibatkan seorang Akil

Mochtar yang dikenal oleh khalayak sebagai ketua MK sehingga kini dibenci oleh khalayak)

dan Human Interest (sesuatu yang menggugah hati khalayak dimana kasus Akil Mochtar ini

membuat khalayak berpikir untuk mewaspadai setiap gerak gerik pejabat tinggi negara dan

khalayak lebih perhatian dengan masalah korupsi yang melanda negeri ini).3

Oleh karena itu Metro TV khususnya program berita Primetime News

memilihnya sebagai subyek berita dan menggunakan judul “Membongkar Skandal MK”

pada 3 Oktober 2013. Sebagai program berita yang bertujuan untuk menambah wawasan

penonton, Primetime News mengemas pemberitaan kasus korupsi Akil Mochtar secara

obyektif dengan menggunakan asas kerja jurnalistik yaitu cover both side sehingga penonton

3 AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia “Menulis Berita dan Feature, Panduan JurnalisProfesional” (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008), h. 81-90.

Page 66: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

54

tahu apa yang sedang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan memaparkan

gelar perkara yang bertujuan menunjukkan barang bukti bahwa Akil Mochtar terlibat

kosrupsi dan menghadirkan pendapat-pendapat narasumber yang mendukung mengenai isu

tersebut.4

Dalam pemberitaan kasus Akil Mochtar di Primetime News ditemukan bahwa

media kontra terhadap kasus Akil Mochtar, walaupun tujuan utama Primetime News hanya

memaparkan fakta dan peristiwa serta memfasilitasinya dengan mengahadirkan format acara

berupa liputan mendalam dan dialog.5 Hal itu terlihat dari pemilihan video pengantar berita

yang dimunculkan sebelum dialog dimulai.

Video pengantar berita yang digunakan oleh Primetime News khususnya pada

tanggal 3 Oktober 2013 menunjukkan bahwa perbuatan Akil Mochtar sebagai sebuah tragedi

konstitusi dimana pejabat tinggi negara telah mencoreng nama MK.6

(Akil Mochtar saat dilantik kembali bersama Menkum, Patrialis Akbar danMaria Farida oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono) “Sayabersumpah, saya berjanji bahwa saya akan memenuhi kewajban hakimkonstitusi”7

4Wawancara Pribadi dengan Akhsanul Ato, Jakarta, 28 Mei 2014 Pukul 14:30 WIB.

5Wawancara Pribadi dengan Akhsanul Ato, Jakarta, 28 Mei 2014 Pukul 14:30 WIB.

6Wawancara Pribadi dengan Akhsanul Ato, Jakarta, 28 Mei 2014 Pukul 14:30 WIB.

7 Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 1, PrimetimeNews, 3 Oktober 2013.

Page 67: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

55

Berdasarkan naskah berita pada video pengantar Primetime News edisi 3 Oktober

2013, Akil Mochtar sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) telah selesai melakukan gelar perkara dan konferensi pers yang

mengungkapkan bukti-bukti bahwa Akil Mochtar terlibat korupsi.

(Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK telah selesai melakukan gelarperkara atau ekspose Antara Pimpinan Deputi Penindakan dan Tim SatgasPenyidik, hasilnya sejumlah orang ditetapkan menjadi tersangka. Gelarperkara tersebut berkaitan dengan peristiwa penangkapan ketua MahkamahKonstitusi Akil Mochtar yang diduga menerima suap rabu malam)8

Selain itu dalam naskah berita terdapat pendapat bahwa mantan ketua MK, Jimly

Asshiddiqie merasa jengkel dan kecewa dengan perbuatan Akil Mochtar. Hal ini terlihat dari

scene wawancara dengan mantan ketua MK, Jimly Assidiqie yang mengusulkan bahwa Akil

Mochtar pantas untuk dihukum mati. Pernyataan mantan ketua MK ini membuat khalayak

merasa sependapat dengan hukuman mati yang dijatuhkan kepada Akil Mochtar mengingat

tugas dari ketua MK itu untun mencari keadilan dan harus menjadi teladan bagi masyarakat.

(Jengkel dan kecewa dengan perbuatan ketua MK Akil Mochtar, mantanketua MK, Jimly Assidiqie mengusulkan agar mantan politisi ketua Golkaritu diikat hukuman mati) “Kalau menurut saya ini memang pantesnya itudipidana

8 Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 1, Primetime News, 3 Oktober2013.

Page 68: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

56

mati walaupun di undang-undang tidak ada, tapi kan KPK bisa minta, nahkan ketua MK harusnya menjadi teladan..”9

Scene itu diperkuat dengan wawancara dengan sejumlah narasumber yang

mengecam keras tindakan Akil Mochtar seperti anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

dan pengamat hukum pidana, Yenti Garnasih. Mereka menganggap bahwa ide Jimly

Assiddiqie bahwa Akil Mochtar pantas dihukum mati itu menarik demi menegakkan

keadilan di negara ini. Hukuman mati yang disarankan oleh Jimly Assidiqie memang tidak

melanggar undang-undang dan bisa saja KPK meminta agar undang-undang mengenai

hukuman mati bagi pelaku kejahatan publik itu dibuat dan segera diterapkan untuk kasus

yang menimpa Akil Mochtar.

“Kejahatan termasuk korupsi kalau dilakukan oleh pejabat publik apalagipejabat negara itu bisa diperberat dengan sepertiganya, artinya apa, artinyabahwa kalau misalnya 20 tahun, bisa lebih tinggi dari itu atau itu seumurhidup bisa langsung dipidana mati…”10

Untuk pemilihan pendapat dari narasumber yang digunakan dalam video

pengantar berita Primetime News beranggapan bahwa editor memilih pernyataan-pernyataan

yang berbobot dan yang paling kuat serta mewakili apa yang narasumber sampaikan. Namun

yang terpenting adalah Primetime News harus cover both side. Hal itu tidak sesuai dengan

banyaknya peggunaan

9 Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 3, Primetime News, 3 Oktober2013.

10Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 3, Primetime News, 3 Oktober2013.

Page 69: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

57

pendapat mengenai mantan ketua MK, Jimly Assidiqqie yang mengusulkan

pidana mati.

(Jengkel dan kecewa dengan perbuatan ketua MK Akil Mochtar, mantanketua MK, Jimly Assidiqie mengusulkan agar mantan politisi ketua Golkaritu diikat hukuman mati) “Kalau menurut saya ini memang pantesnya itudipidana mati walaupun di undang-undang tidak ada, tapi kan KPK bisaminta, nah kan ketua MK harusnya menjadi teladan..”

(Pengamat hukum ternama, Yenti Karnasih berpendapat ususl ini tidaklahberlebihan, apalagi undang-undang korupsi membuka ruang hukuman matibagi pejabat negara yang terlibat suap).11

(Akil Mochtar merupakan pimpinan lembaga hukum tertinggi pertamayang tertangkap tangan KPK karena diduga melakukan tindak pidanakorupsi, maka hukuman mati dianggap wajar mengingat MK merupakanlembaga konstitusional tertinggi).12

Pemilihan video pengantar berita tersebut menunjukkan bahwa Metro TV

khususnya Primetime News benar-benar membongkar kasus yang sedang menimpa Akil

Mochtar. Secara tidak langsung pemilihan video pengantar berita bisa saja membuat

penonton menyadari bahwa ada kasus yang sedang menyeruak di MK dan Akil Mochtar

sudah menyalahgunakan jabatannya. Metro TV menggunakan pendapat Akil Mochtar

mengenai lembaga yang independen, secara tidak langsung penonton akan berpikir MK

merupakan lembaga yang tidak independen Karen telah memilih kembali Akil

11Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 3, Primetime News, 3 Oktober2013.

12Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 4, Primetime News, 3 Oktober2013.

Page 70: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

58

Mochtar untuk menjabat sebagai ketua MK pada periode keduanya bulan April

2013.13

(Mantan politisi Golkar ini menjanjikan MK sebagai lembaga yangindependen) “Kalau ada yang mulai, kalau ada yangmisalnya mencalonkansebagai ketua MK, untuk ssaya, saya kira tidak independen hakimnya,independen lembaganya”14

Realitas yang dibangun oleh Metro TV khususnya program berita Primetime

News itu sendiri dalam memberitakan kasus Akil Mochtar pada 3 Oktober 2013 lebih

berpihak kepada kepentingan umum, artinya asas kerja media sesuai visi dan misinya yakni

tidak hanya sekedar menghibur, tetapi untuk memberi informasi, menambah wawasan dan

mencerdaskan penonton.15 Oleh karena itu media tidak dijadikan mesin pencipta uang atau

bersikap simpati dan empati yang dapat mempengaruhi penonton.

Menurut Primetime News isu mengenai Akil Mochtar ini up to date dan penting

sehingga layak untuk disiarkan. Sebelum Primetime News menyiarkan berita, tentu saja

dalam rapat redaksi isu itu bisa berubah sesuai dengan kejadian yang lebih baru dan lebih

penting. Hal ini sesuai dengan sebaran konstruksi bahwa semua informasi harus sampai

secepatnya dan setepatnya dan yang dianggap penting oleh media akan dianggap penting

oleh penonton.

13Wawancara Pribadi dengan Ami Melanrosa, Jakarta, 25 Maret 2014 Pukul 19:30 WIB.

14Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 7, Primetime News, 3 Oktober 2013.

15Wawancara Pribadi dengan Ami Melanrosa, Jakarta, 25 Maret 2014 Pukul 19:30 WIB.

Page 71: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

59

Setelah berita mengenai kasus Akil Mochtar ini disiarkan maka terjadi

pembentukan konstruksi dalam tiga hal. Pertama, penonton melihat bahwa berita tersebut

benar sedang terjadi di MK dan bukan sebuah rekayasa. Tentu saja realitas penonton juga

secara tidak langsung sudah dibentuk oleh media. Kedua, Selain penonton menganggap

berita yang disiarkan oleh Primetime News merupakan sebuah realitas yang benar terjadi di

sekitar MK, mereka bisa juga bersedia untuk dikonstruksi oleh media massa dan ketiga,

mereka bisa mengacuhkan kedua hal tersebut serta berpikir bahwa berita ini hanya sebagai

pilihan konsumtif saja.

Konstruksi citra yang dibangun oleh media massa menganggap berita yang

menimpa Akil Mochtar selaku pejabat tinggi negara merupakan berita buruk bagi

masyarakat dan sebuah tragedi di dalam konstitusi. Meskipun isu ini merupakan berita yang

buruk, masyarakat harus mengetahui bahwa ada permainan uang di dalam MK agar

masyarakat lebih perhatian dengan lembaga hukum di negara ini.16

B. Tahapan Konstruksi Realitas Sosial Primetime News

Untuk lebih jelasnya lagi tahapan-tahapan konstruksi pemberitaan Akil Mochtar di

Primetime News dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Menyiapkan Materi Konstruksi

Isu yang menimpa Akil Mochtar merupakan isu menarik banyak

perhatian masyarakat. Kasus ini

16Wawancara Pribadi dengan Ami dan Akhsanul Ato. Jakarta. 28 Maret dan 25 Mei 2014.

Page 72: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

60

berkaitan dengan harta dan jabatan, sifatnya menyentuh perasaan

banyak orang yaitu persoalan-persoalan sensitif, sensualitas

maupun kengerian. tiga hal yaitu kedudukan, harta dan

perempuan. selain tiga hal itu ada juga fokus-fokus lain seperti

informasi yang sifatnya menyentuh perassan banyak orang yaitu

persoalan-persoalan sensitif , sensualitas maupun kengerian.17 Ada

tiga hal penting dalam penyiapan materi konstruksi soial yaitu:

Keberpihakan Metro TV terletak kepada

kepentingan umum. Untuk keberpihakan kepada

kepentingan umum dalam arti sesungguhnya yaitu

Metro TV memiliki visi menjadi stasiun televisi

Indonesia yang berbeda dengan peringkat nomer

satu untuk program berita, menawarkan kualitas

hiburan dan program gaya hidup, memberikan

informasi dan mencerdaskan penonton.

17Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi diMasyarakat, h. 204-206.

Page 73: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

61

b) Sebaran Konstruksi

Metro TV menganggap isu ini sangat penting sehingga layak untuk

disiarkan. Semua informasi terkait kasus suap Akil Mochtar harus

sampai dengan cepat dan tepat kepada penonton dengan cara

program berita Primetime News selalu disiarkan secara langsung

dengan begitu penonton akan menganggap bahwa isu ini juga

penting bagi mereka.

c) Pembentukan Konstruksi Realitgas

Pembentukan konstruksi realitas dapat dijelaskan melalui dua poin

berikut yaitu :

Tahap Pembentukan Konstruksi Realitas

Tahap ini merupakan tahap setelah sebaran

konstruksi di mana pemberitaan (penceritaan) telah

sampai pada pembaca dan pemirsanya (penonton),

yaitu terjadi pembentukan konstruksi di masyarakat

melalui tiga tahap yang berlangsung secara umum.

Pertama, konstruksi realitas pembenaran,

konstruksi realitas awalnya memang

Page 74: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

62

terlihat sebagai sesuatu yang natural dan benar-

benar terjadi di masyarakat. Maka Metro TV

meyakinka penonton agar berita yang mereka

tonton merupakan sesuatu yang alami dan wajar.

Kedua, kesediaan dikonstruksi oleh media massa,

setelah penonton merasa berita yang disiarkan

Metro TV itu sesuatu yang natural, maka secara

tidak langsung penonton akan merasa dikonstruksi

oleh Metro TV karena realitas itu ada dibalik

pernyataan-pernyataan seseorang yang kompeten

dalam hal ini Jilmy Assidiqie. Ketiga, sebagai

pilihan konsumtif, bila kedua tahap sebelumnya

sudah dilalui, maka penonton setiap harinya akan

merasa peristiwa yang sudah dikonstruksi oleh

Metro TV merupakan sebuah pilihan konsumtif

sehari-hari.

Page 75: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

63

Pembentukan Konstruksi Citra

Menurut Metro TV berita mengenai Akil Mochtar

merupakan berita yang buruk karena kasus ini

merupakan bencana besar bagi peradilan dan

sebuah tragedi konstitusi.

d) Konfirmasi

Dalam tahap ini Metro TV belum bisa melengkapinya karena

khusus untuk program Primetime News baru berdiri pada Januari

2013 sehingga belum memiliki media sosial sendiri untuk

menampung aspirasi masyarakat.18

C. Frame Primetime News

Primetime News sebagai program yang bertujuan untuk memberikan informasi,

menambah wawasan dan mencerdaskan penonton memiliki format acara yang menarik.

Format acara ini berupa liputan mendalam dan dialog yang dibagi menjadi tujuh segmen,

namun sebelumnya ditayangkan terlebih dahulu video pengantar berita yang berkaitan

dengan kasus Akil

18Wawancara Pribadi dengan Ami Melanrosa, Jakarta, 25 Maret 2014 Pukul 19:30 WIB.

Page 76: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

64

Mochtar. Hal ini bertujuan agar penonton mengetahui apa yang sedang dibahas

dalam acara ini.

Peneliti melihat adanya realitas yang dibangun oleh Primetime News khususnya

untuk episode 3 Oktober 2013 “Membongkar Skandal MK”. Terlebih dalam episode 3

Oktober 2013 yang berjudul “Membongkar Skandal MK”, Primetime News menyajikan

fakta dan peristiwa mengenai kasus Akil Mochtar secara menyeluruh dan mendalam

dengan para narasumber. Primetime News mengidentifikasikan masalah berdasarkan

dengan framing William A. Gamson dan Andre Mondigliani yaitu:

Media Package

Primetime News menganggap bahwa berita mengenai kasus suap yang menimpa

Akil Mochtar sebagai pejabat tinggi negara penting untuk disiarkan. Hal ini karena

masyarakat harus mengetahui apa yang sedang terjadi di MK.19 Seperti yang telah

disampaikan oleh Produser Primetime News, Ami bahwa “…ketika masyarakat kita tidak

tahu itu akan terus-terusan terjadi. Ketika media tidak peduli denngan hal-hal itu, media

otomatis akan membodohi penonton.”

(Ketua MK ini pernah dilaporkan menerima suap satu miliar rupiah sekitartiga tahun lalu..).

(Doktor ilmu hukum ini menjadi hakim konstitusi sejak tahun 2008 yangmasa jabatannya diperpanjang oleh DPR hingga tahun 2018..).

19Wawancara Pribadi dengan Ami Melanrosa, Jakarta, 25 Maret 2014 Pukul 19:30 WIB.

Page 77: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

65

(Akil setidaknya menjadi pejabat tinggi negara keempat yang bergelardoktor atau setaraf S3 yang tersangkut kasus koorupsi).20

Oleh karena itu media menjalankan fungsinya sebagai pembelajaran sosial dimana

berita yang disiarkan tidak hanya sekedar informasi tetapi juga membuat penonton lebih

cerdas karena media elektronik merupakan salah satu penghubung yang paling dekat

dengan penonton.

Menurut Primetime News sendiri kasus korupsi yang menimpa Akil Mochtar

dianggap sebagai tragedi konstitusi karena catatan Akil Mochtar sebagai mantan ketua

dari partai Golkar, mantan anggota DPR dan ketua MK dua periode, bagaimana sebuah

pejaga konstitusi terlibat korupsi itu merupakan sesuatu yang luar biasa. Kasus ini

merupakan berita yang sangat besar dan berarti korupsi itu sudah masuk ke lembaga

yudikatif.

“Lembaga manapun itu dipersyaratkan untuk bersikap adil tidak bermain-main dengan politik ketika harus menentukan keadilan dan kebenaran danapalagi bermain-main dengan uang untuk sebuah kebenaran dankeadilan..” Susilo Bambang Yudhoyono (Akil Mochtar merupakan mantanpolitisi golkar yang membanting stir dalam konstitusi usai dua periodemenjadi anggota DPR).21

Primetime News khususnya pada episode “Membongkar Skandal MK” 3 Oktober

2013 menyiarkan berita mengenai kasus Akil Mochtar secara rinci dan tepat dengan

menampilkan video pengantar berita berupa data-data bahwa Akil Mochtar sudah

tertangkap tangan menerima suap dan

20Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 6-7, primetime News, 3 Oktober2013.

21Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 5, primetime News, 3 Oktober2013.

Page 78: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

66

menampilkan barang bukti uang dalam bentuk dollar Singapura dan Amerika

setara dengan tiga miliar rupiah. Pada episode “Membongkar Skandalm MK” 3 Oktober

2013 Primetime News juga membongkar mengenai mafia hukum yang ada di MK dengan

menghadirkan mantan ketua MK yaitu Mahfud MD dan pakar hukum tata negara yaitu

Refly Harun. Penggunaan judul “Membongkar Skandal MK” memungkinkan penonton

tertarik untuk menonton berita tersebut dan secara tidak langsung dengan menghadirkan

narasumber yang berkaitan dengan Akil Mochtar dan MK, pikiran penonton akan

dibangun bahwa memang benar ada mafia hukum di MK.22

(Adalah Refli Harun, praktisi yang saat ini menjadi kuasa hukum calonBupati Bengkulu Selatan, Irwan Mahmud, pernah melaporkan dugaan suapkepada Akil Mochtar ketika menjadi hakim konstitusi) “Fakta yang sayaungkapkan mungkin agak keras pada waktu itu yaitu melihat uang satumiliar dalam bentuk dollar yang menurut pemiliknya akan diberikankepada salah seorang hakim dan hakim tersebut ya pak Akil Mochtar..”23

Dalam pemberitaan mengenai kasus suap Akil Mochtar di Primetime News

episode “Membongkar Skandal MK” 3 Oktober 2013 yang paling menonjol adalah isu

mengenai permainan uang di MK yang melibatkan hakim agung Akil Mochtar. Hal ini

dibenarkan dengan pernyataan Akhsanul Ato selaku produser Primetime News “kita

menonjolkan sesuatu yang lebih kena di masyarakat tentunya sangat penting dan

mengyangkut banyak

22 Wawancara Pribadi dengan Ami Melanrosa, Jakarta, 25 Maret 2014 Pukul 19:30 WIB.

23Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 6, primetimeNews, 3 Oktober 2013.

Page 79: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

67

orang”. Beberapa frame yang diangkat oleh Primetime News adalah adanya mafia

hukum di MK yang melibatkan Akil Mochtar dan gagasan mengenai hukuman untuk

Akil Mochtar.

(Sebelum dulu menjadi hakim konstitusi, mantan advokat ini menjalanikarir politik sebagai anggota DPR dari fraksi Golkar selama dua periode.)“Berat tugas seorang halim Mahkamah Konstitusi dan hakim manapunsecara konstitusi dan nantinya dan ini mengait untuk menjadi pelajaranbagi kita semua, pemilihan posisi-posisi dilembaga negara yang pentinghitu memang tidak boleh sangat dipengaruhi oleh kepentingan politik…”,Susilo Bambang Yudhoyono.

“Kalau menurut saya ini memamng pantesnya itu di pidana mati…”, JilmyAssidiqie. (Usulan Jimly pun disetujui anggota DPR mengingatMahkamah Konstitusi merupakan cermin lembaga hukum tertinggi)“Kalau memang proses hukum dan secara bukti itu memang memenuhisemua persyaratan demi rasa keadilan, idenya pak Jimly itu cukupmenarik”24

Core Frame

Analisis framing mengenai kasus korupsi Akil Mochtar gagasan utama atau core

frame dalam program berita Primetime News episode “Membongkar Skandal MK” 3

Oktober 2013 yang diperoleh baik dari video pengantar berita maupun pernyataan dan

pertanyaan saat sesi dialog dimulai yaitu:

24Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 2 dan 5, primetime News, 3Oktober 2013.

Page 80: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

68

Gelar pekara yang dilakukan oleh KPK antara Pimpinan Deputi Penindakan dan

tim Satuan Petugas Penyidik bertujuan untuk menetapkan tersangka dan mencari barang

bukti terkait kasus korupsi Akil Mochtar. Selain itu banyak pihak yang mengecam keras

tindakan yang dilakukan hakim agung itu dan menyetujui ide mengenai pemecatan secara

tidak hormat dan hukuman mati. Menurut mantan ketua MK yaitu Jimly Assiddiqie

bahwa Akil Mochtar pantas di pidana mati walaupun tidak ada di dalam undang-undang,

namun KPK bisa minta karena Akil Mochtar merupakan ketua MK yang seharusnya

menjadi teladan. Penggunaan pendapat Jimly Assidiqie pada naskah berita dan naskah

narasi video pengantar selain dianggap sebagai seseorang yang kompeten, yang lebih

menarik lagi adalah bahwa Jimly Assidiqie ini mantan ketua MK yang merasa jengkel

dan kecewa dengan kasus suap yang menimpa Akil Mochtar setelah pelantikan kembali

Akil Mochtar sebagai ketua MK.25

Pada gagasan utama “Membongkar Skandal MK” Primetime News menampilkan

sekilas profil Akil Mochtar. Sebelum menjadi hakim konstitusi, Akil Mochtar menjabat

sebagai anggota DPR dari fraksi Golkar selama dua periode. Sejak tahun 2008 dia

menjabat sebagai hakim konstitusi yang masa jabatannya diperpanjang oleh DPR sampai

tahun 2018. Pelantikan kembali Akil Mochtar oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono

dilaksanakan pada 13 Agustus 2013 bersama mantan Menteri Hukum Patrilis Akbar dan

Maria Farida. Akil Mochtar setidaknya menjadi

25Wawancara Pribadi dengan Akhsanul Ato, Jakarta: 28 Mei 2014, Pukul 14:30 WIB.

Page 81: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

69

pejabat tinggi negara yang bergelar doctor atau setara S3 yang tersangkut kasus

korupsi. Profil Akil Mochtar yang ditampilkan tidak semata-mata hanya ingin

memberikan informasi mengenai pendidikan dan karir politik kepada penonton. Dengan

melihat profil pada berita tersebut, maka pikiran penonton secara tidak langusng

dibangun agar mereka melihat bahwa jabatan yang seharusnya mengemban amanah

rakyat dan menerapkan keadilan, malah disalahgunakan.

Condensing Symbol

Dari hasil naskah berita dan naskah narasi berita dalam video pengantar berita

terhadap interaksi perangkat simbolik atau condensing symbol berupa perangkat framing

atau framing device dan perangkat penalaran atau reasoning device dalam pemberitaan

kasus korupsi Akil Mochtar di Primetime News episode “Membongkar Skandal MK” 3

Oktober 2013 dapat diterangkan sebagai berikut:

Primetime News memberitakan kasus korupsi Akil Mochtar pada episode

“Membongkar Skandal MK” 3 Oktober 2013 dengan rinci dan tepat. Dalam program

berita ini Akil Mochtar merupakan mantan anggota DPR dari partai Golkar yang salah

satu hakim konstitusi yang tertangkap tangan karena menerima suap dan tanggapan

beberapa narasumber seperti Jimly Assidiqie dan Yenti Garnasih mengenai ide hukuman

mati bagi Akil Mochtar. Selain itu disajikan juga sesi dialog yangn membahas memang

benar ada mafia hukum di dalam MK menurut Refli harun dan Mahfud MD. Dalam

pemberitaan tersebut ada penonton yang menganggap biasa-biasa

Page 82: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

70

saja tetapi juga ada yang menganggap bahwa pejabat tinggi sulit untuk dipercaya

lagi karena sudah mengecewakan rakyat.

Dalam condensing symbol episode ini, Primetime News mengambil argumentasi

atau klaim dari sebuah keputusan atau appeal to principle dengan memakai kalimat:

“Akil Mochtar merupakan pimpinan lembaga hukum tertinggipertama yang tertangkap tangan KPK karena diduga melakukan tindakkorupsi. Maka hukuman mati dianggap wajar mengingat MK merupakanlembaga konstitusional tertinggi.”26

Dari komentar tersebut maka Primetime News menganggap bahwa kasus korupsi

yang melibatkan Akil Mochtar sangat berat, mengingat kasus korupsi di Indonesia sudah

menggurita dan fungsi hakim adalah sebagai penegak keadilan.27 Mereka juga

menginginkan bahwa penonton agar lebih cerdas dan tahu bahwa ada kasus korupsi di

MK sehingga kasus seperti ini tidak akan terjadi lagi.

Primetime News menggunakan mengandaikan atau methapors dalam teks video

pengantar berita yaitu :

“Usulan Jimly pun turut disetujui anggota DPR meningatMahkamah Konstitusi merupakan cermin lembaga hukum tertinggi.“Sungguh mengejutkan kita semua dan ini adalah tsunami di duniaperadilan dan saya betul-betul kaget.” ujar salah satu anggota DPR.”28

26“Mombongkar Skandal MK,” Primetime News, 03 oktober 2013.

27Wawancara Pribadi dengan Akhsanul Ato, Jakarta, 28 Mei 2014.

28“Mombongkar Skandal MK,” Primetime News, 3 oktober 2013.

Page 83: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

71

Untuk melihat pembagian perangkat framing (framing device) dan perangkat

penalaran (reasoning device) pada edisi ini dapat dilihat dari table berikut :

Tabel 03

Framing Primetime News 3 Oktober 2013

Membongkar Skandal Suap MK

Framing Device Reasoning Device

Methapors :

Usulan Jimly turut disetujui anggota DPR

meningat Mahkamah Konstitusi merupakan

cermin lembaga hukum tertinggi.

“Sungguh mengejutkan kita semua dan ini

adalah tsunami di dunia peradilan dan saya

betul-betul kaget.”

Roots :

“Kalau memang proses hukum dan secara

bukti itu memang memenuhi semua

persyaratan demi rasa keadilan idenya Pak

Jimly itu cukup menarik.” Pengamat

Hukum ternama, Yenti Karnasih

berpendapat usulan ini tidaklah berlebihan

apalagi undang-undang korupsi membuka

ruang hukuman mati bagi pejabat negara

yang terlibat suap.

Page 84: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

72

Catchphrase :

Jengkel dan kecewa dengan ketua MK Akil

Mochtar, mantan ketua MK Jimly

Assidiqie mengusulkan mantan politisi

Golkar itu diikat hukuman mati. “Menurut

saya ini memang pantesnya itu dipidana

mati walaupun di undang-undang tidak ada

tapikan KPK bisa minta nahkan, inkan

ketua MK harus jadi teladan, itu jabatan

lagi.”

Appeals to Principle :

Akil Mochtar merupakan pimpinan

lembaga hukum tertinggi pertama yang

tertangkap tangan KPK karena diduga

melakukan tindak korupsi. Maka hukuman

mati dianggap wajar mengingat MK

merupakan lembaga konstitusional

tertinggi.

Exemplar :

Adalah Refli Harun praktisi yang saat ini

menjadi kuasa hukum calon Bupati

Bengkulu Selatan, Irawan Mahmud pernah

melaporkan dugaan suap kepada Akil

Mochtar ketika menjadi hakim konstitusi.

“Saya melihat uang satu miliar dalam

bentuk dollar yang menurut pemiliknya

akan diberikan kepada salah seorang hakim

dan hakim tersebut ya Pak Akil Mochtar.”

Consequences :

Akil setidaknya menjadi pejabat tinggi

negara yang bergelar dokter atausetaraf

dengan S3 yang tersangkut kasus korupsi.

Page 85: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

73

Depictions :

Menurut presiden kasus ini menjadi

pelajaran untuk semua. Presiden pun

menekankan pejabat tinggi dan lembaga

hukum bersikap adil dan tidak bermain-

main dengan politik apalagi uang.

Page 86: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

74

Visual Image :

Video pengantar berita memperlihatkan

KPK sedang mengadakan konfrensi pers

yang bertujuan untuk menunjukkan bukti-

bukti bahwa Akil Mochtar terlibat korupsi

dan menetapkannya sebagai tersangka.

Page 87: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Konstruksi realitas berita Akil Mochtar ini merupakan sebuah berita fakta

peristiwa dan fakta pendapat karena peristiwa ini sedang terjadi dan adanya pernyataan

Jimly Assidiqie tentang pidana mati bagi Akil Mochtar. Realitas itu sendiri ada dibalik

sebuah pernyataan, dalam hal ini pernyataan Jimly Assidiqie sebagai mantan ketua MK.

Dalam pengemasan berita Akil Mochtar Primetime News cukup obyektif dan

bekerja sesuai dengan kaidah jurnalistik yaitu cover both side. Hal ini terlihat dari liputan

mengenai gelar perkara yang dilakukan oleh KPK Antara Pimpinan Deputi Penindakan

dan Tim Satuan Petugas Penyidik dengan tujuan untuk menunjukkan barang bukti bahwa

Akil Mochtar selaku pejabat tinggi negara benar terlibat korupsi.

Meskipun begitu dalam berita Akil Mochtar terlihat bahwa media massa kontra

dengan kasus yang menimpa Akil Mochtar. Primetime News beberapakali menggunakan

video pengantar berita Akil Mochtar sedang bersumpah saat dilantik menjadi ketua MK.

Selain itu dapat dilihat bahwa beberapa kali dalam naskah berita Primetime News

menggunakan pendapat dari Jimly Assadiqie mengenai hukuman mati yang pantas Akil

mochtar

Page 88: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

76

dapatkan dan dimunculkan pada beberapa video pengantar berita didukung

dengan pendapat anggota DPR dan pengamat hukum pidana Yenti Garnasih yang

menyetujui ide dari Jimly Assidiqie.

“Menurut saya ini memang pantesnya itu dipidana mati walaupun diundang-undang tidak ada tapikan KPK bisa minta nahkan, inkan ketua MKharus jadi teladan, itu jabatan lagi.”

Realitas yang dibangun oleh Metro TV khususnya program berita Primetime

News itu sendiri lebih berpihak kepada kepentingan umum yang artinya asas kerja media

sesuai visi yakni tidak hanya sekedar menghibur, tetapi untuk memberi informasi,

menambah wawasan dan mencerdaskan penonton dengan menjadi stasiun televisi

Indonesia yang berbeda dengan peringkat nomer satu untuk program berita. Menurut

Primetime News isu mengenai Akil Mochtar ini up to date dan penting sehingga layak

untuk disiarkan sesuai dengan sebaran konstruksi bahwa semua informasi harus sampai

secepatnya dan setepatnya dan yang dianggap penting oleh media akan dianggap penting

oleh penonton.

Setelah berita mengenai kasus Akil Mochtar ini disiarkan maka penonton melihat

bahwa berita tersebut benar sedang terjadi di MK dan bukan sebuah rekayasa, maka

terjadi pembentukan konstruksi dalam tiga hal. Pertama, penonton melihat bahwa berita

tersebut benar sedang terjadi di MK dan bukan sebuah rekayasa. Tentu saja realitas

penonton juga secara tidak langsung sudah dibentuk oleh media. Kedua, Selain penonton

menganggap berita yang disiarkan oleh Primetime News merupakan sebuah realitas yang

benar terjadi di sekitar MK, mereka bisa juga bersedia untuk

Page 89: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

77

dikonstruksi oleh media massa dan ketiga, mereka bisa mengacuhkan kedua hal

tersebut serta berpikir bahwa berita ini hanya sebagai pilihan konsumtif saja.

Konstruksi citra yang dibangun oleh media massa menganggap berita yang

menimpa Akil Mochtar selaku pejabat tinggi negara merupakan berita buruk bagi

masyarakat dan sebuah tragedi di dalam konstitusi. Meskipun isu ini merupakan berita

yang buruk, masyarakat harus mengetahui bahwa ada permainan uang di dalam MK agar

masyarakat lebih perhatian dengan lembaga hukum di negara ini.

Primetime News khususnya pada episode “Membongkar Skandal MK” 3 Oktober

2013 menyiarkan berita mengenai kasus Akil Mochtar secara rinci dan tepat dengan

menampilkan video pengantar berita berupa data-data bahwa Akil Mochtar sudah

tertangkap tangan menerima suap dan menampilkan barang bukti uang dalam bentuk

dollar Singapura dan Amerika setara dengan tiga miliar rupiah. Primetime News juga

membongkar mengenai mafia hukum yang ada di MK dengan menghadirkan mantan

ketua MK yaitu Mahfud MD dan pakar hukum tata negara yaitu Refly Harun.

Isu yang paling ditonjolkan oleh Primetime News yaitu isu mengenai permainan

uang di MK yang melibatkan hakim agung Akil Mochtar terbukti dari hasil gelar perkara

yangn bertujuan menunjukkan baranng bukti. Hal ini dibenarkan dengan pernyataan Aki

Akhsanul Ato selaku produser Primetime News “kita menonjolkan sesuatu yang lebih

kena di masyarakat

Page 90: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

78

tentunya sangat penting dan mengyangkut banyak orang”. Dalam pemberitaan

tersebut ada penonton yang menganggap biasa-biasa saja tetapi juga ada yang

menganggap bahwa pejabat tinggi sulit untuk dipercaya lagi karena sudah mengecewakan

rakyat.

B. Saran dan Penutup

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti memberikan beberapa saran terkait

fakta dan hasil data di lapangan untuk beberapa pihak terkait untuk menjadi lebih baik,

diantaranya :

Primetime News merupakan program berita yang terbilang baru karena didirikan

pada Januari tahun lalu. Oleh karena itu mereka belum memiliki website sendiri ataupun

media sosial sendiri dimana bisa menampung aspirasi penonton setelah menonton

program tersebut. Sehingga dalam proses konfirmasi di tahap konstruksi sosial tidak

dapat dijelaskan secara rinci. Artinya media massa sulit untuk mengetahui apakah

penonton ingin terlibat atau tidak dalam realitas yang sudah dikonstruksi. Sebaiknya

media massa segera membuat wadah untuk penonton menuangkan argumentasinya agar

program mereka menjadi lebih baik.

Realitas sosial yang dibagun oleh media massa, dalam hal ini Metro TV terhadap

isu korupsi Akil Mochtar membuat penonton harus pintar-pintar menerima informasi atau

memaknai sebuah berita. Saat ini banyak dari media massa yang sengaja membangun

fakta tanpa data-data yang benar dan tepat. Jangan sampai penonton menjadi sulit untuk

membedakan

Page 91: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

79

antara mana yang benar-benar realitas dan mana realitas yang sengaja dibentuk

dan dibangun untuk tujuan tertentu.

Page 92: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

80

DAFTRA PUSTAKA

Antonius, Birowo. Metode Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Gintanyali, 2004. h. 2.

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2004. h.

204.

Atwar Bajari & Drs. S. Sahala tua Saragih, Komunikasi Kontekstual: Teori dan Praktik

Komunikasi Kontemporer. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011. h. 483-484.

Harahap, Arifin S. Jurnalistik Televisi: Teknik Memburu dan Menulis Berita. Jakarta: PT

INDEKS, 2007.

Nurdjana, Igm. Sistem Hukum Pidana dan Bahaya Laten Korupsi “Perspektif Tegaknya

Keadilan Melawan Mafia Hukum”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010. h. 14-15-

18.

Rakhmat, Jalaludin, M. Sc.. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2011. h. 185-186.

Eriyanto. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: PT

LKIS Pelangi Aksara, 2002.

Gamson A.,William. Dkk. Media Images and The Social Construction of reality. Boston:

Annual Review of Sociology, 1992.

Page 93: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

81

Haris, As Sumandiria. Jurnalistik Indonesia ‘Menulis Berita dan Feature’. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset, 2008.

Jumroni. Metode-metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Jumroni dan Suhaemi. Metode-metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2006. h. 83.

Lexy J Moaleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2006. h. 6.

Moh Nazim. Metode Penelitian. Bandung: Ghalia Indonesia, 1999. h. 234.

Morissan, M.A. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi.

Jakarta: Prenada Media Group, 2011. h. 9-10.

Panjaitan L., Erica. Matinya Rating Televisi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006. h.

1-2.

Peter L. Berger and Thomas Luckman. The Social Construction of Reality, A Treatise in

The Social of Knowledge (terj) Hasan Basari. Jakarta: LP3ES, 1990. h. 75.

M Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Penada Media Group, 2007.

M Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Penada Media Group, 2007. h. 212.

Page 94: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

82

Krisna Harahap. Pemberantasan Korupsi Jalan Tiada Ujung. Bandung: PT. Grafitri,

2006. h. 143-144.

Suharismi, Arikonto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Bina

Aksara, 1989. h. 194.

Tamburaka, Apriadi. Agenda Setting Media Massa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2012. h. 13.

Wawancara Pribadi dengan Ami Melanrosa, Jakarta 25 Maret 2014 pukul

19:30 WIB.

Wawancara Pribadi dengan Akhsanul Ato, Jakarta 28 Mei 2014 Pukul 14:30

WIB.

Page 95: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah
Page 96: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah
Page 97: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

NASKAH PRIMETIME NEWS

OPENING

SELAMAT MALAM PEMIRSA MALAM HARI INI SELAMA DUA JAM

PENUH KAMI AKAN MENYOROTI BENCANA BESAR YANG MELANDA

BAGI PENEGAKAN HUKUM DAN KONSTITUSI DI NEGERI KITA

SETELAH TERTANGKAP TANGANNYA KETUA MK AKIL MOCHTAR

SAYA INDRA DAN REKAN SAYA AKAN HADIR LANGSUNG DARI

GEDUNG MK INILAH PRIMETIME NEWS SELENGKAPNYA//

ISI

VIDEO : SAYA BERSUMPAH SAYA BERJANJI BAHWA SAYA AKAN

MEMENUHI KEWAJIBAN HAKIM KONSTITUSI

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ATAU KPK TELAH SELESAI

MELAKUKAN GELAR PERKARA ATAU EKSPOSE ANTARA PIMPINAN

DEPUTI PENINDAKAN DAN TIM SATGAS PENYIDIK/HASILNYA

SEJUMLAH ORANG DITETAPKAN MENJADI TERSANGKA GELAR

PERKARA TERSEBUT BERKAITAN DENGAN PERISTIWA

PENANGKAPAN KETUA MAHKAMAH KONSTITUSI AKIL MOCHTAR

Page 98: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

YANG DIDUGA MENERIMA SUAP RABU MALAM DARI TIGA BELAS

TERSANGKA YANG DIPERIKSA KPK MENETAPKAN STATUS ENAM

ORANG YANG TERJARING DALAM OPERASI TANGKAP TANGAN

SEBAGAI TERSANGKA DALAM KONFERENSI PERS YANG JUGA

MENUNJUKKAN BARANG BUKTI BERUPA SEJUMLAH UANG DALAM

BENTUK DOLLAR SINGAPURA DAN DOLLAR AMERIKA YANG

NILAINYA SETARA TIGA MILIAR RUPIAH SERTA SEJUMLAH UANG

DALAM BENTUK PECAHAN SERATUS DAN LIMA PULUH RIBU RUPIAH

DENGAN TOLAT SATU MILIAR RUPIAH

VIDEO : PERTAMA AM BERSAMA CN DITETAPKAN SEBAGAI

TERSANGKA SELAKU PENERIMA YAITU DIDUGA MELANGGAR

PASAL 12 C UNDANG UNDANG TIPIKA UTO PASAL LIMA LIMA AYAT

KESATU KUHP ATAU PASAL ENAM AYAT DUA UTO PASAL LIMA-

LIMA AYAT SATU KESATU KUHP//KEMUDIAN YANG KEDUA

DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA HB DAN CHN SELAKU PEMBERI

JUGA DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA DAN SELAKU PEMBERI

KEMUDIAN DIDUGA MELANGGAR PASAL ENAM AYAT SATU HURUF

A UNDANG UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI YUNTO PASAL LIMA

LIMA AYAT SATU KESATU KUHP//

SEJUMLAH PIHAK MENGECAM KERAS TINDAKAN KETUA MK AKIL

MOCHTAR YANG DIDUGA MENERIMA SUAP DAN TERTANGKAP

TANGAN KPK SELAIN DIMINTA DIPECAT SECARA TIDAK HORMAT

Page 99: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

ANDI RASUAH JUGA MEMINTA MENUNTUT AKIL MOCHTAR DENGAN

HUKUMAN MATI//

VIDEO : (JENGKEL DAN KECEWA DENGAN PERBUATAN KETUA MK

AKIL MOCHTAR MANTAN KETUA MK JIMLY ASSIDIQIE

MENGUSULKAN AGAR MANTAN POLITISI KETUA GOLKAR ITU

DIIKAT HUKUMAN MATI ) KALAU MENURUT SAYA INI MEMANG

PANTESNYA ITU DIPIDANA MATI WALAUPUN DIUNDANG-UNDANG

TIDAK ADA TAPI KAN KAPK BISA MINTA NAHKAN INIKAN KETUA

MK HARUS JADI TELADAN ITU JABATAN LAGI

(USUAN JIMLY PUN TURUT DISETUJUI ANGGOTA DPR MENGINGAT

MAKHAMAK KONSTITUSI MERUPAKAN CERMIN LEMBAGA HUKUM

TERTINGGI )

KALAU MEMANG PROSES HUKUM DAN SECARA BUKTI ITU MEMANG

MEMENUNGI SEMUA PERSYARATAN DEMI RASA KEADILAN IDENYA

PAK JIMLY ITU CUKUP MENARIK

SUNGGUH MENGEJUTKAN KITA SEMUA DAN INI ADALAH TSUNAMI

DI DUNIA PERADILAN KITA DAN SAYA BETUL-BETUL KAGET YA

(PENGAMAT HUKUM TERNAMA YENTI KARNASIH BERPENDAPAT

USULAN INI TIDAKLAH BERLEBIHAN APALAGI UNDANG UNDANG

KORUPSI MEMBUKA RUANG HUKUMAN MATI BAGI PEJABAT

NEGARA YANG TERLIBAT SUAP ) KEJAHATAN TERMASUK KORUPSI

KALAU DILAKUKAN OLEH PEJABAT PUBLIK APALAGI PEJABAT

Page 100: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

NEGARA ITU BISA DIPERBERAT DNEGAN SEPERTI GANYA ARTINYA

APA ARTINYA BAHWA KALAU MISALNYA DUA PULUH TAHUN BISA

LEBIH TINGGI DARI ITU ATAU ITU SEUMUR HIDUP BISA LANGSUNG

DIPIDANA MATI DONG BISA SAJA JADI FASILITAS UNDANG UNDANG

TIDAK ADA HANYA

VIDEO : (AKIL MOCHTAR MERUPAKAN PIMPINAN LEMBAGA HUKUM

TERTINGGI PERTAMA YANG TERTANGKAP TANGAN KPK KARENA

DIDUGA MELAKUKAN TINDAK PIDANA KORUPSI MAKA HUKUMAN

MATI DIANGGAP WAJAR MENGINGAT MK MERUPAKAN LEMBAGA

KONSTITUSIONAL TERTINGGI TIM LIPUTAN METRO TV)

PRESIDEN YUDHOYONA MENGAKU TERKEJUT DENGAN UNGKAPAN

MAHKAMAH KONSTITUSI AKIL MOCHTAR ANGGOTA DPR

CHAERUNNISAN DAN TIGA ORNAG LAINNYA MENURUT PRESIDEN

KASUSU INI MENJADI PELAJARAN UNTUK SEMUA PRESIDEN PUN

MENEKANKAN PEJABAT TINGGI DAN LEMBAGA HUKUM BERSIKAP

ADIL DAN TIDAK MAIN-MAIN DENGAN POLITIK APALAGI UANG//core

frame

VIDEO : LEMBAGA MANAPUN ITU DIPERSYARATKAN UNTUK

BERSIKAP ADIL TIDAK BERMAIN MAIN DENGAN POLITIK KETIKA

HARUS MENENTUKAN KEADILAN DAN KEBENARAN DAN APALAGI

BERMAIN-MAIN DENGAN UANG UNTUK SEBUAH KEBENARAN DAN

KEADILAN BERAT TUGAS SEORANG HAKIM MAHKAMAH

Page 101: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

KONSTITUSI DAN HAKIM MANAPUN SECARA KONSTITUSI DAN

NANTINYA DAN INI MENGAIT UNTUK MENJADI PELAJARAN BAGI

KITA SEMUA PEMILIHAN POSISI-POSISI DILEMBAGA NEGARA YANG

PENTING ITU MEMANG TIDAK BOLEH SANGAT DIPENGARUHI OLEH

KEPENTINGAN POLITIK PROSESNYA SEBENARNYA BUKAN PROSES

POLITIK DALAM ARTI DITINJAU DALAM ARTI SISI POLITIK

DITINJAUDARI KEPENTINGAN PARTAI-PARTAI POLITIK HARUS

DIBEBASKAN JADI KALAU ADA PROPER TEST ITU MENGUJI

INTEGRITAS KAPASITAS DAN KESIAPAN UMUM LAGI BANYAK

PROSES PEMILIHAN DI NEGERI INI YANG HARU KITA TATA

KEMBALI YANG HARUS

AKIL MOCHTAR MERUPAKAN MANTAN POLITISI GOLKAR YANG

MEMBANTING STIR DALAM KONSTUTUSI USAI DUA PERIODE

MENJADI ANGGOTA DPR KETUA MK INI PERNAH DILAPORKAN

MENERIMA SUAP SATU MILIAR RUPIAH SEKITAR TIGA TAHUN

SILAM//

VIDEO : (ADALAH REFLI HARUN PRAKTISI YANG SAAT INI MENJADI

KUASA HUKUM CALON BUPATI BENGKULU SELATAN IRWAN

MAHMUD PERNAH MELAPORKAN DUGAAN SUAP KEPADA AKIL

MOCHTAR KETIKA MENJADI HAKIM KOSNTITUSI )

FAKTA YANG SAYA UNGKAPKAN MUNGKIN AGAK KERAS PADA

WAKTU ITU YAITU MELIHAT UANG SATI MILIAR DALAM BENTUK

Page 102: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

DOLLAR YANG MENURUT PEMILIKNYA AKAN DIBERIKAN KEPADA

SALAH SEORANG HAKIM DAN HAKIM TERSEBUT YA PAK AKIL

MOCHTAR DENGAN KEJADIAN INI YA MUDAH MUIDAHAN INI

MENJADI SEDIKIT MEMBERSIHKAN NAMA SAYA KETIKA PADA

WAKTU ITU KETIKA BERBICARA BAHWA ADA HAKIM KONSTITUSI

YANG MEMERAS YA KAN ITU TIDAK SALAH GITU YA

VIDEO : ( AKIL MOCHTAR MERUPAKAN SOSOK KETIGA YANG

MENJABAT KETUA MK MENGGANTIKAN MAHFUD MD PRIA

KELAHIRAN PUTU SIBAU INI MENUJU SUARA DENGAN TOTAL

HAKIM MK PADA TIGA APRIL 2013 MANTAN POLITISI GOLKAR INI

MENJANJIKAN MK SEBAGAI LEMBAGA YANG INDEPENDEN ) KALAU

ADA YANG MULAI KALAU ADA YANG MISALNYA MENCALONKAN

SEBAGAI …UNTUK SAYA SAYA KIRA TIDAK INDEPENDEN

HAKIMNYA INDEPENDEN LEMBAGANYA

GRAFIK/TABEL : ()SEBELUM DULU MENJADI HAKIM KONSTITUSI

MANTAN ADVOKAT INI MENJALANI KARIR POLITIK SEBAGAI

ANGGOTA DPR DARI FRAKSI GOLKAR SELAMA DUA

PERIODE/DOKTOR ILMU HUKUM INI MENJADI HAKIM KONSTITUSI

SEJAK TAHUN 2008 YANG MASA JABATANNYA DIPERPANJANG OLEH

DPR HINGGA TAHUN 2018 AKIL KEMBALI DILANTIK SEBAGAI HAKIM

KONSTITUSI BERSAMA MANTAN MENKUM PATRILIS AKBAR DAN

MARIA FARIDA OLEH PRESIDEN SUSIOLO BAMBANG YUDHOYONO

13 AGUSTUS 2013 AKIL SETIDAKNYA MENJADI PEJABAT NEGARA

Page 103: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

KE4 YANG BERGELAR DOKTOR ATAU SETARAF S3 YANG

TERSANGKUT KASUS KORUPSI TIM LIPUTAN METRO TV//

DENGAN TERTANGKAPNYA AKIL MOCHTAR APAKAH MEMANG ADA

JUGA MAFIA HUKUM DI MAHKAMAH KONSTITUSI INI AKAN

MEMBAHAS SEJUMLAH NARA SUMBER DENGANMANTAN KETUA

MAHFUD MD DAN JUGA YANG PERNAH MELAPORKAN SALAH SATU

HAKIM MK RAFLI HARUN SILAHKAN ….

WAWANCARA

SUDAH HADIR JUGA DI GEDUNG MK INI ADA PAK REFLI HARUN

YANG SUDAH DIPERKENALKAN SAYA HAMPIRI DULU NARASUMBER

SAYA HALLO SELAMAT MALAM PAK REFLI YA TERIMAKASIH ATAS

WAKTUNYA PAK REFLI NANTI JUGA AKAN BERGABUNG BERSAMA

KITA ADA PAK MAFUD MD MANTAN KETUA MK SEBELUM PERIODE

AKIL MOCHTAR INI DAN JUGA DULU DITAHUN 2010 ANDA PERNAH

MENULIS MENGENAI BERSIH-BERSIH MK YA BAIK SAYA AKNA SAPA

DULU PAK MAHFUD PAK MAHFUD YA SAMBIL KITA TETAP

MENGHUBUNGI PAK MAHFUD UNTUK BERGABUNG DALAM DIALOG

INI SAYA AKAN BERTANYA KE PAK REFLI DULU PAK REFLI ANDA

ADALAHS EORANG PENGAMAT TATA NEGARA YANG JUGA PERNAH

MENJADI STAFF MK LALU ANDA JUGA PERNAH BERPERKARA JUGA

MENGUAK BAHWA ADA PERMAINAN UANG DI MK LALU SETELAH

TIGA TAHUN KEMUDIAN MAKA TERUNGKAPLAH SALAH SATU

Page 104: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

HAKIM AGUNG TERNYATA BETUL TERTANGKAP TANGAN

BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA

REFLI : YA SEJUTA RASANYA BEGITU YA KAN DARI SISI MANUSIAWI

SAYA MENGATAKAN BAHWA KEJADIAN SEMALAM DAN HARI INI

ADALAH MENGKONFIRMASI DARI APA YANG PERNAH SAYA

KATAKAN BAHWA ADA HAKIM MK YANG BERMASALAH WAKTU ITU

KONTEKSNYA SAYA MENGATAKAN BAHWA PEMERASAN BEGITU

TAPI KAN DISISI YANG LAIN KAN KEMUDIAN MENJADI MIRIS

LEMBAGA YANG KREDIBEL INI YANG DIANGGAP MASIH KREDIBEL

INI BAHWA ADA KPK DAN PENGADILAN TIPIKOR KEMUDIOAN MK

INI KEMUDIAN KOK MENJADI BEGINI ADA SISI YANG BEGITU

BERKECAMUK DI DALAM DIRI SAYA KARENA SAYA SEPERTI YANG

SUDAH DIKATAKAN TADI PERNAH MENJADI STAF AHLI DI

MAHKAMAH KONSTITUSI 2003-2007 DAN PADA WAKTU ITU YA

SEKECIL APAPUN PERAN KITA KITA BERUSAHA BAGAIMANA

MEMBANGUN MK MENJADI YANG TERPERCAYA ITU STATEGIC

PLANING YANG KITA RUMUSKAN JADI MENJADIKAN MK SEBAGAI

PENGADILAN MODERN DAN TERPERCAYA TETAPI MEMANG BEGITU

JUGA BAGI MK KETIKA BEGITU KETIKA KASUS MK PADA TAHUN

2008 DAN KEMUDIAN KITATAHU BAHWA PILKADA INI ADALAH

RASING ORANG MAU KELUAR BERAPAPUN UANG UNTUK

MEMENANGKAN KONTES PEMILU KADA DAN BISA JADI PEMILU MK

INI ADALAH RASING TERAKHIR KILOMETER TERAKHIR ATAU

Page 105: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

METER TERAKHIR SEBELUM YANG BERSANGKUTAN DINYATAKAN

SEBAGAI PEMENANG ATAU KEMUDIAN PECUNDANG INILAH YANG

MENURUT KITA //

(KITA AKAN MENGUNGKAP LEBIH JAUH LAGI MODUS APA SAJA

YANG ANDA TEMUKAN KARENA ANDA DULU JUGA PERNAH DIAJAK

OLEH MK MENJADI KETUA TIM INVESTIGASI TERKAIT DENGAN

KECURIGAAN ANDA BAHWA ADA MAIN UANG DI MK)

JIMLY ; YA SEBENARNYA ADA INVESTIGASI YANG DIBENTUK OLEH

MAHKAMAH KONSTITUSI ITU ADALAH SAYA TIDAK TAHU INI ADA

QUOTE ATAU … TIM INIVESTIGASI TAPI SESUNGGUHNYA HANYA

SEBUHA TIM UNTUK MEMBUKTIKAN BAHWA APA YANG SAYA

TULIS ITU BENAR ATAU TIDAK KIRA KIRA BEGITU DAN KEMUDIAN

DARI TIGA KASUS ITU SAYA TULIS SEBAGAI CONTOH LALU

KEMUDIAN SEBAGAI TIM INVESTIGASI MEMUTUSKAN UNTUK

MENDALAMI SATU KASUS DAN DARI KASUS ITU KEMUDIAN PALING

TIDAK TERKONFIRMASI BAHWA APA YANG SAYA KATAKAN SATU

MILIAR DALAM BENTUK DOLLAR ITU MEMANG CUMA

MASALAHNYA PADA WAKTU ITU MEMANG KITA TIDAK BERHASIL

MENGUNGKAPKAN SAMPAI KEUJUNGNYA APAKAH ITU SAMPAI

KEPADA PAK AKIL MOCHTAR APA TIDAK KARENA MEMANG

KETERBATASAN KITA SAYA KIRA TIDAK SEMUA ORANG TAHU

BAHWA TIM INVESTIGASI SEPERTI ITU MEMANG MEMILIKI

Page 106: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

KETERBATASAN KARENA TIDAK MEMILIKI KEWENANGAN DAN

LAIN SEBAGAINYA

(BERARTI MAKSUD ANDA ITU UANG SATU MILIAR ITU YANG

SEDIANYA AKAN DIBERIKAN OLEH BUPATI SIMALUMUN IYA OKE)

JIMLY : UNTUK KEMUDIAN DAN UNTUK AKIL MOCHTAR

PEMERASAN YANG DILAKUKAN OLEH YANG BERSANGKUTAN TAPI

SEKALI LAGI BEGINI DALAM FORUM SEPERTI INI KAN SAYA KIRA

TIDAK PANTAS JUGA KALAU SAYA TIBA TIBA …. TERHADAP

FENOMENA YANG DIDAPATKAN HARI INI TETAP ADA ASAS

PRADUGA TAK BERSALAH GITU YA KAN PAK AKIL II BARU

DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA BELUM TERPIDANA DAN

KEMUDIAN PROSESNYA NANTI AKAN PANJANG TAPI INTINYA

ADALAH INI AKNA MENJADI ENTRI POINT KARENA SAYA SECARA

PRIBADI SEBENARNYA MENCURIGAI BANYAK POLA PERMAINAN

DALAM PEMILU KADA INI YANG MELIBATKAN BEGITU BANYAK

ORANG TIDAK SATU ORANG SAJA TETAPI KITA JUGA TIDAK BISA

MENUNJUK ORANGNNYA SIAPA //

(KIRA KIRA INSTITUSINYA SELAIN MK)

SAYA KIRA BEGINI SALAH SATU YANG PATUT KITA

PERTIMBANGKAN INI ADA DUA PERSPEKTIF YANG DAPAT DILIHAT

INI PERSONAL INTERES KALAU KITA BERBICARA PERSONAL

INTERES SEMATA MATA KEPENTINGAN PERSONAL ORANGN

Page 107: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

MENCARI GAIN ORANG MENCARI KETENARAN KEDUA BISA SAJA

MUNGKIN KEPENTINGAN KELOMPOK DISANA DENGAN ORGANISASI

DISANA DENGAN KEPENTINGAN MK NAH II YANG SAYA KIRA

HARUS DILIHAT SECARA LEBIH JERNIH//

(YA DITAHAN DULU SUDAH BERGABUNG DENGAN KITA PAK

MAHFUD MD LANGSUNG DARI KANTOR MASIH DI JAKARTA JUGA)

PAK MAHFUD SELAMAT MALAM)

MAHFUD : MALAM CHERIL MALAM PAK RAFLI

(DIPERIODE ANDA PADA WAKTU ITU JUGA DITULIS BAHWA

MENGEMUKANAN ADA MAIN UANG DI MK LALU DIBENTUKLAH TIM

INVESTIGASI TETAPI TERNYATA TIDAK TERBUKTI LALU TIGA

TAHUN KEMUDIAN TERJADILAH TANGKAP TANGAN DIMANA

MELIBATKAN UANG SEKITAR TIGA MILIAR RUPIAH TANGGAPAN

ANDA PAK MAHFUD )

MAHFUD : YA BENAR SEMUA DUA DUANYA AJDI PADA WAKTU ITU

SAYA KITA TIDAK ADA CARA YANG LEBIH HEBAT DARI PADA

YANNG DILAKUKAN OLEH MK MAS REFLI MENULIS TENTANGN

SESUATU YANNGG KATANYA ADA PEMERASAN KITA SURUH

BUKTIKAN DAN HASIL PEMBUKTIANNYA ITU SUDAH KITA

LAPORKAN BERSAMA SAMA KE KPK DAN SUDAH DIPERIKSA OLEH

KPK APAKAH ADA CARA YANG LEBIH BAIK DARI ITU

MENYERAHKAN KE KPK SAYA MINTA DULU BUKTI KEDUANYA DAN

Page 108: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

KPK SAMPAI SEKARANG MESKIPUN SUDHA MEMERIKASA SAMPAI

SEKARANG TIDAK MENEMUKAN KASUS APA APA WAKTU ITU NAH

YANG SEKARANG INI KASUS YANG BERBEDA KARENA KASUS INI

KAN PEMILU KADA TANGGAL 9 SEPTEMBER BARU DUA MINGGU

DAN TIGA MINGGU YANG LALU SEHINGGA BENANG MERAHNYA

BISA DICARI NAMUN YANG DULU SUDAH DIUNGKAP DENGAN

BERBAGAI CARA BAHKAN KAMI JUGA MEMBENTUK DEWAN

KEHORMATAN MESKIPUN TIDAK ADA YANG BERANI MENGADU

KEPADA SAAT ITU SEHINGGA KITA MEMBENTUK DEWAN

KEHORMATAN DENNGAN FORMULA DENGAN PERMINTAAN YANG

BERSANGKUTAN BUKAN KARENA PENGADUAN ORANG DENGAN

TIM ITU SENDIRI DIMINTA TANDA TANGAN UNTUK MENGADU JUGA

TIDAK BERANI LALU KITA FORMULA OK KALAUN ANADA MEMINTA

INI DIADILI OLEH MAJELIS KEHORMATAN BIAR PAK AKIL MEMINTA

PERMOHONAN UNTUK DIPERIKSA SEHINGGA KAMI PUN TIDAK

BERALASAN MEMBENTUK TIM ITU DILAKUKAN KEPOLISI SUDAH KE

KPK SUDAH KE MAJELIS KEHORMATAN SUDAH NAH SEKARANG II

BENAR TERJADI PADA SAAT INI MERUPAKAN MUSIBAH YANG SAYA

KIRA SEMUA ORANG MARAH TERHADAP KASUS INI//

(BAIK PAK MAHFUD SAYA HARUS JEDA DULU DAN SETELAH JEDA

KAMI AKAN LEBIH TAJAM LAGI AKAN MENCOBA MENINTA PAK

REFLI UNTUK MENCERITAKAN MODUS MODUS APA YANG

Page 109: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

DIGUNAKAN DALAM PERMAINNAN MK SAYA AKAN KEMBALI

SESAAT LAGI )

VIDEO :

GEDUNG MK (DIMIRINGKAN)/PELANTIKAN AKIL MOCHTAR/ZOOM IN

KE GAMBAR AKIL MOCHTAR YANG SEDANG DILANTIK DIATASNYA

ALQURAN/REKAMAN PERNYATAAN JIMLY TERKAIT HUKUMAN

MATI//

NEWS ANCHOR : YA PEMIRSA/MASIH DARI GEDUNG MAHKAMAH

KONSTITUSI/PAK REFLI/NAMA PAK HAMBIT BINTI INI SEBENARNYA

NAMA CALON BUPATI DARI KUBU PERTAHANAN DI GUNUNG

MAS/BILA MELIHAT DILAPANGAN PUN/SUARANYA JUGA LEBIH

TINGGI DARI CALON LAINNYA/NAH KIRA-KIRA MENURUT

ANDA/DUGAAN ANDA/MODUS-MODUSNYA INI MENGAPA

SESEORANG YANG SUDAH NOTABENE ANGKA SUARANYA

PEROLEHAN SUARANYA LEBIH BANYAK/MASIH JUGA MAU

MENYERAHKAN UANG/APA MEMANG SEPERTI ITU YA

KEBIASAANNYA//

REFLY HARUN :

YA ANALISIS YA/KALAU FAKTA YA SAYA KIRA KALAU SOAL FAKTA

PAK MAHFUD/PROF MAHFUD LEBIH BANYAK TAHU//

Page 110: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

NEWS ANCHOR : YA KARENA MASIH DIINVESTIGASI OLEH KPK//

REFLY HARUN : TAPI BEGINI/KALAU KITA MELIHAT KASUS PEMILU

KADA INIKAN/AKANA DA DUA BELAH PIHAK YANG

BERPERKARA/PIHAK YANG MEMOHONKAN DAN PIHAK

TERKAIT/KALAU PEMOHON KPU ITUKAN HANYA FIGURAN

SAJA/TAPI INI PIHAK YANG SALING BERHADAPAN/NAH

PERTANYAANNYA ADALAH/JANGANKAN YANG KALAH/YANG

MENANGPUN KEMUDIAN JADI RENTAN JUGA UNTUK

DIPERAS/KENAPA/KARENAKAN DIAKAN INGIN MEMPERTAHANKAN

KEMENANGANNYA/MAKA KEMUDIAN MISALNYA DALAM KASUS

YANG SAYA INVESTIGASI/YANG KEMUDIAN YANG SAYA

TULISKAN/DISEBUTKAN PADA WAKTU ITU PAK AKIL KEMUDIAN

“MENGANCAM”/JADI KALAU MISALNYA KASUS/TIDAK DIBERIKAN

UANG/MAKA KEMUDIAN DAI AKAN DIKALAHKAN/APA KASUS

BUPATI SUMALUNGUN INI/PADAHAL PADA WAKTU ITU

KEMENANGAN 40 RIBU PERBEDAANNYA/NAH KENAPA

BEGITU/SAYA TADI PAGI BERSAMA KETUA DPR/SAYA KIRA ADA

ISTILAH YANG BARANGKALI PUBLIK JUGA KETAHUI/ITU SEPERTI

MENEMBAK DIA TAS KUDA/JADIS ESUNGGUHNYA TANPA DIAPA-

APAKAN/BARANGKALI SAJA PAK BINTI INI SUDAH MENANG/TETAPI

MUNGKIN KEKHAWATIRAN YANG BERSANGKUTAN

ITU/DIMANFAATKAN OLEH PIHAK-PIHAK MAFIA PERKARA

INI/UNTUK KEMUDIAN MENGERUK KEUNTUNGAN/JADI KALAU KITA

Page 111: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

LIHAT MISALNYA/DARI KASUS INIKAN YANG MENGUSULKAN

MERAH/SESUNGGUHNYA PARTAINYA BERBEDA/KEMUDIAN

BROKERNYA KUNING/YNNG DIHUBUNGI KUNING/NAH INI

MENUNJUKKAN POLA-POLA LAIN/YANG SNGAT TERKAIT DENGAN

KEPENTINGAN-KEPENTINGAN KELOMPOK ATAU KEKUATAN

POLITIK//

NEWS ANCHOR : YA ANALISA ANDA LEBIH KUAT KEARAH

MANA/KARENA PUBLIK MULAI MENDUGA-DUGA PERSONAL

INTERES/UNTUK KE PROBADI SAJA ATAU UNTUK PARTAI//

REFLY HARUN : SAYA KIRA DUA-DUANYA/TIDAK BISA

DILEPASKAN/KARENA INIKAN ADA HAJATAN PEMILU/SAYA KIRA

KANDIDAT MEMBUTUHKAN DANA YANG BESAR/UNTUK KEMUDIAN

BERKAMPANYE LALU KEMUDIAN DIA INGIN MENANAM JASA JUGA

KEPADA DILEKTIF ATAU KEPALA DAERAH YANG TERPILIH/SAYA

KIRA TIDAK BISA DISELESAIKAN HANYA DENGAN ANALISIS

HUKUM/DARI ORANG HUKUM SEPERTI SAYA/BARANGKALI BUTUH

PERSPEKTIF POLITIK/TAPI SAYA INGIN KATAKAN ADALAH/INI

HARUS MENJADI ENTRI POIN DARI MK/SAYA BERSAMA PROF

MAHFUD INI SAMA SAJA SEBENARNYA/SAMA-SAMA CINTA

MK/CUMA MUNGKIN BERBEDA CARA DAN POSISINYA/SAYA KIRA

INI ADALAH MOMEN/UNTUK MELAKUKAN PEMBERSIHAN DAN

PEMBENAHAN DI MK/KENAPA BEGITU SAYA KATAKAN

DEMIKIAN/KARENA KALAU KITA BERBICARA TENTANG YANG

Page 112: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

TERLIBAT/OKE KITA BERBICARA SATU ORANG/TETAPI BILA KITA

BERBICARA TENTANG KARAKTER FISIK MAFIA PERADILAN ATAU

MAFIA HUKUM/TIDAK MUNGKIN SATU ORANG/PASTI ADA PIHAK

LAIN YANG TERLIBAT/ENTAH ITU EKSTERNAL ATAU INTERNAL/NAH

SEKARANG MEMBERSIHKAN EKSTERNAL DAN INTERNAL ITU

ADALAH SAYA KIRA TUGAS MULIA/INSTITUSI MULIA MK INI/AGAR

KEMUDIAN BISA MENGEMBALIKAN KREDIBILITAS DAN

KEPERCAYAANNYA//

NEWS ANCHOR : YA BAIK PAK REFLY/SAYA AKAN KE PAK MAHFUD

DULU/PAK MAHFUD KAMI AKAN MENGUTIP INI KATA-KATA ANDA

“DARI 400AN SENGKETA PEMILU KADA/50% MENAWARKAN SUAP KE

MK”/BERARTI BANYAK SEKALI YA PAK TAWARAN-TAWARAN

YANG MASUK KE MK/APAKAH PAK MAHFUD SENDIRI JUGA PERNAH

MENDAPATKAN TAWARAN-TAWARAN INI//

MAHFUD MD : 50% LEBIH SELALU MELAKUKAN PENDEKATAN-

PENDEKATAN MELALUI ORANG/MELALUI TELEPON/MENAWARKAN

UANG/MACAM-MACAM/ITU SEMUA DAPAT DIKATAKAN/DAPAT

DIKELOMPOKKAN SEBAGAI UPAYA PENYUAPAN/NAH APAKAH

SAYA PERNAH MENDAPATKAN TAWARAN/SAYA SUDAH SERING

KATAKAN/SAYA SUDAH SERING MELAPOR KE POLISI/BETAPA

ORANG DI DAAERAH MISALNYA/MENGGUNAKAN NAMA

SAYA/ORANG YANG KALAH BERPERKARA ITU/LALU KIRIM BERITA

KEPADA SAYA/BAHWA SAYA SUDAH MENGIRIM UANG KE

Page 113: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

BAPAK/KOK KALAH/LALU SAYA TANYA/BAPAK MENGIRIM UANG KE

SIAPA/MELALUI SI A SI B TERNYATA PENGACARA/LALU SAYA

LAPORKAN KE POLISI GITU/NAH SEPERTI ITU/KADANGKALA

BANYAK TERJADI JUGA/ADA JUGA YANG LANGSUNG KEPADA SAYA

MINTA TOLONG/MACEM-MACEM//

NEWS ANCHOR : NOMINALNYA BISASANYA PAK YANG

DITUNJUKKAN//

MAHFUD MD: OH MACEM-MACEM YA/TIDAK PERNAH DITUNJUKKAN

KE MATA/CUMA DIA HANYA BILANG ADA UANG INI ADA UANG

ITU/BAHKAN/BAHKAN ADA PERNAH YANG MEMBAWA SERTIFIKAT

TANAH LIMA HEKTAR MAU DIKASIHKAN KE SAYA/ASALKAN

MENANG DAN SEBAGAINYA/DAN ITU SEMUA SUDAH SAYA

UNGKAP/KETIKA SAYA JADI KETUA MK DULU SEBENARNYA/DAN

SUDAH PERNAH SAYA TULISKAN DI DALAM BUKU BIOGRAFI

SAYA/TENTANG SEPERTI ITU//

NEWS ANCHOR : YA SAYA INGAT PAK MAHFUD JUGA

MENGATAKAN/BAHWA SUDAH MELAPORKAN KE KEPOLISIAN/TAPI

BELUM DITINJAKLANJUTI/BAGITU YA PAK//

MAHFUD MD : BATUL BUKAN HANYA KE KEPOLISIAN/SAYA

MENGAJUKAN BEBERAPA NOMER TELEPON KE KEPOLISIAN/DAN

HASIL REKAMAN PEMBICARAAN ORANG MAU BERUSAHA MENYUAP

DI ANTARA MEREKA SENDIRI/ SUDAH PERNAH SAYA LAPORKAN KE

Page 114: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

POLISI/SUDAH TERIDENTIFIKASI ORANGNYA DAN TEPATNYA/DAN

LAINNYA TIDAK ADA KABAR/KE KPK SAYA BERSAMA PAK AKIL

SENDIRI PERNAH DATANG/BUKAN UNTUK MELAPOR TETAPI UNTUK

MINTA DIPERIKSA/ITU SAYA PERNAH BERSAMA PAK AKIL/KARENA

KONON UNTUK MELAPOR TETAPI UNTUK MEMINTA DIPERIKSA/ITU

SAYA PERNAH BERSAMA PAK AKIL/KARENA KONON DI WALIKOTA

WARINGIN BARAT ITU/ADA ORANG MENGIRIM UANG/KEPADA SAYA

EMPAT MILIAR DAN KE PAK AKIL 2,4 MILIAR/SAYA BILANG KARENA

INI ADA YANG MENGAKU PERNAH MENGIRIM ORANG/SAYA

MENGAKU PERNAH DATANG KE KPK/LALU KPK MEMBUAT BERITA

ACARA/BAHWA SAYA MELAPOR/SAYA BILANG SAYA MINTA

DIPERIKSA/AGAR LEBIH TEGAS/BAHWA SAYA PUNYA SIKAP SOAL-

SOAL YANG SEPERTI ITU//

NEWS ANCHOR : BAIK PAK MAHFUD DITAHAN DULU/PAK

REFLY/NANTI KITA AKAN KEMBALI/SAYA AKAN COBA

MENANYAKAN BAGAIMANA SEBENARNYA PAK AKIL MOCHTAR

DIKALANGAN MK/KARENA ORANG LUAR MK BANYAK YANG CUKUP

KAGET KARENA PAK AKIL AKHIRNYA TERPILIH SEBAGAI KETUA MK

YANG BARU/KAMI AKAN SEGERA KEMBALI//

Page 115: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

VIDEO :

AKIL MOCHTAR “TIDAK ADA LOBI-LOBI…/MEMBAWA LEMBAGA INI

MENJADI LEBIH BAIK”//

NEWS ANCHOR : YA MASIH DARI MAHKAMAH KONSTITUSI/YA PAK

REFLY/SEBELUM SAYA BERDIALOG DENGAN ANDA DAN PAK

MAHFUD/SAYA EMPAT MENELPON BEBERAPA ORANG PRAKTISI

HUKUM/DAN MEREKA MENGATAKAN INI HANYALAH CERITA

LAMA/YANG TERKONFIRMASI/KARENA MEMANG PADA SAAT AKIL

MENJADI KETUA MK/KETUA MK/SUDAH BANYAK SEKALI YANG

TERHERAN-HERAN/APALAGI PADA SAAT ITU YANNG STATUSNYA

TIDAK MELALUI PROPER TEST KETIKA DIPERPANJANG/LANGUSNG

DIPERPANJANG/APAKAH ANDA MELIHAT JUGA KETIKA HAKIM

MK/BAHWA HAKIM MK YANG/TIDAK MELALUI PROPER TEST

INI/JUGA MERUPAKAN CELAH//

REFLY HARUN : YA PERTAMA DULU YA/SAYA INGIN

MENGOMENTARI/MEMANG ADA CERITA TENTANG PAK AKIL

INI/BANYAK BERSELIWERAN/BANYAK YANG TIDAK TAHU

Page 116: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

KEBENARANNYA TETAPI/INI YANG MEMBEDAKANCERITA HAKIM-

HAKIM LAINNYA/ANTARA PROF MAHFUD DAN PAK AKIL/GINI JADI

CERITA TENTANG PAK AKIL INI BANYAK SEKALI BERSELIWERAN//

NEWS ANCHOR : BIASANYA CERITA TENTANG APA INI//

REFLY HARUN : YA CERITA TENTANG HAL-HAL

NEGATIFLAH/TENTANG PEMERASAN DAN LAIN SEBAGAINYA/YA

TETAPIKAN MEMANG KITA SUSAH MENGKONFIRMASINYA/YANG

KEMUDIAN SAMPAI HARI INI/ITU YANG PERTAMA/YANG KEDUA

SAYA PUN MERUPAKAN ORANG YANG MENGATAKAN/PROSES

PEMILIHAN DPR ITU ILEGAL/KENAPA BEGITU/KARENA KAN

UNDANG-UNDANG MENGATAKAN BAHWA YANG MENERIMA

JABATAN LIMA TAHUN DAN KEMUDIAN DAPAT DIPILIH

KEMBALI/TETAPI DALAM PROSES PEMILIHAN ITU ADA EMPAT

PRINSIP DALMA UNDANG-UNDANG MK/YAITU

TRANSPARAN/AKUNTABEL/PARTISIPATIF DAN OBYEKTIF/JADI

EMPAT HAL ITUKAN TIDAK TERCAPAI DALAM KOMISI TIGA/MAIN

PERPANJANG MISALNYA/KITA JADI KECOLONGAN ATAU INVESTASI

KEPENTINGAN//

YA SAYA HARUS MENGATAKAN DENGAN TERBUKA BAHWA INI

INVESTASI KEUNTUNGAN/JADI INIKAN KEPENTINGAN PEMILU

JUGA/INDIVIDU-INDIVIDU DI KOMISI TIGA/KEPENTINGAN TERHADAP

KOSNTIITUSI MK INI SEHINGGA KEMUDIAN/MEMILIH ORANG “DARI

KALANGAN SENDIRI” AGAR KEMUDIAN MUDAH

Page 117: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

BERHUBUNGAN/NAH SAYA KIRA YANG DIKATAKAN PROF MAHFUD

ITU JUGA BENAR ADANYA/KARENA SAYA KIRA ORANG-ORANG

INILAH YANG KEMUDIAN BERPERAN SEBAGAI PROKER-PROKER

PERKARA/DANKEMUDIAN MENGHUBUNGI HAKIM-HAKIM YANG

KEBETULAN DIA SANGAT KENAL DAN PERNAH DUDUK DISATI

KOMISI MISALNYA//

NEWS ANCHOR : YA SAYA AKAN KE PAK MAHFUD/PAK MAHFUD

SEBENARNYA DI MK ITU SENDIRI GIMANA SIH FUNGSI

PENGAWASAN INTERNAL/KARENA SAAT INI PAK AKIL TERTANGKAP

TANGAN/BANYAK YANG MENDUGA JANGAN-JANGAN KETIKA

MENJADI KETUA MK PUN SUDAH BANYA BERMIAN/DAN PADA SAAT

ITU ADALAH MASIH DI BAWAH PENGAWASAN ANDA//

MAHFUD MD: PENGAWASAN DIINTERNAL SECARA

KONSTITUSIONAL ITU TIDAK ADA/ARTINYA TIDAK ADA SEPERTI

INSPEKTORAT ATAU HAKIM OENGAWAS/TIDAK ADA/TETAPI KITA

MENGAWASINYA MELALUI MEKANISME KERJA SEHARI-HARI SAJA/

BAHWA PERKARA ITU TIDAK BISA SEMBARANGAN DITENTUKAN

OLEH SESEORANG ATAU ATAS DOMINASI PEMIKIRAN

SESEORANG/KARENA ITU KITA SELALU MEMBICARAKN PERKARA

ITU SECARA BERSAMA-SAMA/DI DALAM KASUS PILKADA MEMANG

HANYA CUKUP TIGA ORANG/TETAPI MEMANG ADA KEPUTUSAN

KHUSUS YANG MEMBATALKAN/ITU JUGA PERDEBATANNYA HARUS

SEMBILAN ORANG PANJANG/TETAPI KALAUMISALKAN 400 RIBU

Page 118: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

LALU BERPERKARA DAN KEMUDIAN HEKIMNYA HANYA

MELAPORKAN WAH INI SUDAH TIDAK MASUK AKAL DAN

MENGABULKAN KITA SUDAH JALAN/TIDAK USAH

DIPERDEBATKAN/KARENA TIGA ORANG HAKIM ITU SUDAH SAH

UNTUKMEMUTUSKAN//

NEWS ANCHOR : PAK MAHFUD APAK INI JANGAN-JANGAN

MELIBATKAN HAKIM MK YANG LAINNYA//

MAHFUD MD : SAYA TIDAK TAHU/SAYA TIDAK TAHU/TETAPI KALAU

SAYA MEYAKINI INI KASUS HANYA MENYANGKUT PAK AKIL/TAPI

KALAU YANG LAIN SILAHKAN DIKEMBANGKAN/ SAYA KIRA ITU

PENTING BAGI KESELAMATAN MK/UNTUK DISELIDIKI JUGA YANG

LAIN-LAIN KALAU MEMANG ADA DUGAAN SEPERTI ITU/SAYA SAMA

DENGAN MAS REFLY TADI/MEMANG BERITANYA BERSELIWERAN

BEGITU/KETIKA SAYA PERGI ITU KOK YANG TERPILIH PAK

AKIL/BANYAK SEKALI SMS YANG DATANG KE SAYA DARI RANG

PENTING SAMPAI ORANG TIDAK PENTING/TAPI BAGI

SAYAKAN/ORANG PUNYA PENILAIAN SENDIRI/DAN INGAT SAYA

TIDAK IKUT MEMILIH KAREN SAYA MENGUNDURKAN DIRI

TANGGAL SATU, PAK AKIL TERPILIH TANGGAL 5/

NEWS ANCHOR : TAPI PAK AKIL BERARTTI TERPILIH SECARA

AKLAMASI OLEH HAKIM MK LAINNYA//

Page 119: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

MAHFUD MD : NGGAK-ENGGAK/TIDAK AKLAMASI/YANG AKLAMASI

YANG BEGINI YANG DIPILIH PADA LIMA APRIL ITU YANG DIPILIH

DENGAN PEMILIHAN BERTINGKAT/ MULA-MULA SUARANYA TIDAK

CUKUP LIMA SAMPAI DIULANG DUA KALI PAK AKIL AKHIRNYA

DAPT/TETAPI YANG AKLAMASI ITU YANG BULAN AGUSTUS/KARENA

BULAN AGUSTUS SEBENARNYA SESUDAH ENAM BULAN DIA

MENJABAT MASA TUGASNYA SEBAGAI KETUA MK ITU HABIS

KARENA MASA KEANGGOTAANNYA PADA SAAT ITU JUGA

HABIS/NAH TETAPI HAKIM MK PADA WAKTU ITU/RUPANYA

MENGAMBIL KEPUTUSAN YA SUDAHLAH DITERUSKAN SAMPAI

SATU PERIODE BERIKUTNYA/TIDAK DIPOTONG PADA TANGGAL 18

SEPERTI ZAMAN PAK JIMLY DULU/PAK JIMLY DULU DIPOTONG

PADA TANGGAL 18 KARENA HARI ITU DIA BERHENTI SEBAGAI

ANGGOTA/DAN SEBAGAI KETUA PUN DIA BERHENTI/LALU

TERPILIHLAH SAYA DISITU/NAH PAK AKIL INI TIDAK MEMILIH

JALAN ITU/TERNYATA DIA LANGSUNG DISETUJUI TANPA

PEMILIHAN LAGI//

NEWS ANCHOR : PAK MAHFUD ANDA SEBAGAI KETUA MAJELIS

KEHORMATAN BAGAIMANA PENDAPAT ANDA MENGENAI

HIMBAUAN DARI PAK JIMLY/BAHWA UNTUK SEORANG AKIL

MOCHTAR/SEORANG KETUA MK/JIKA MEMANG BETUL BERSALAH

MAKA HUKUMANNYA ADALAH HUKUMAN MATI//

Page 120: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

MAHFUD MD : ITU SUDAH MASUK KE RANAH PIDANA YA/TETAPI

SAYA SANGAT SETUJU DIBERI HUKUMAN TERBERAT/UNTUK

DAKWAAN YANG DITUDUHKAN KE PAK AKIL INI/JIKA NANTI

TERBUKTI HUKUMANNYA BUKAN HUKUMAN MATI/OLEH KARENA

ITU SAYA SETUJU DENGAN MAKSIMAL SAJA 20 TAHUN ATAU

SEUMUR HIDUO BEGITU/SAYA KIRA BAGUS/KALAU HUKUMAN MATI

TIDAK ADA DASAR HUKUM UNTUK KASUS INI/TAPI SAYA

SEMANGATNYA SAMA DENGAN PAK JILMY HARUS DIHUKUM

SEBERAT-BERATNYA/NAH KALAU SOAL MAJELIS KEHORMATAN ITU

SOAL ETIKA YA MUNGKIN KEPUTUSANNYA UNTUK PEMECATAN

ATAU APAPUN/ITU BISA SELESAI DALAM WAKTU SEMINGGU ATAU

DUA MINGGU/JIKA MEMANG MAJELIS KEHORMATAN SUDAH MULAI

BEKERJA//

NEWS ANCHOR : NAH BAGAIMANA DENGAN PAK REFLY, APAKAH

BAPA SETUJU DENGAN HUKUMAN MATI/ATAU SEPAKAT DENGAN

PAK MAHFUD HUKUMAN 20 TAHUN//

REFLY HARUN : SAYA UNTUK PERSPEKTIF ASAS MANUSIA ITUKAN

BANYAK YANG MENENTANG HUKUMAN MATI/TETAPI HUKUMAN

ITU HARUS SEBERAT-BERATNYA/KARENA INI PENYELENGGARAAN

NEGARA/APALAGI DIA CHIEF JUSTICE YA/YA WAKIL TUHAN DI

DUNIA/KALAU ORANG BIASA DIHUKUM 20 TAHUN HARUS

DITAMBAH SEPERTIGANYA/MAKA KAMUDIAN YANG PALING

LAYAK MUNGKIN HUKUMAN SEUMUR HIDUP AGAR MEMBERIKAN

Page 121: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

DIFFERENT EFFECT AGAR CALON-CALON TERTANGKAP

LAINNYA/MENGURUNGKAN NIATNYA UNTUK BERBUAT KORUP DI

NEGERI INI/KIRA-KIRA BEGITU//

NEWS ANCHOR : YA SEUMUR HIDUP YA/OKE BAIK TERIMAKASIH

PAK MAHFUD DAN JUGA PAK REFLY /BAIK PAK MAHFUD KITA

TUNGGU YA KARENA HARI JUMAT AKAN ADA PERTEMUAN UNTUK

MAJELIS KEHORMATAN//

MAHFUD MD : BAIK TERIMAKASIH CHERIL/TERIMAKASIH PAK

REFLY//

REFLY HARUN : YA TERIMAKASIH PROF//

NEWS ANCHOR : YA PEMIRSA DEMIKIAN TADI BINCANG-BINCANG

KAMI DARI MAHKAMAH KONSTITUSI//

Page 122: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

GAMBAR DARI VIDEO PRIMETIME NEWS

(Akil Mochtar sedang dilantik kembali menjadi ketua MK bersama mantan Menkumham Patrialis Akbar)

Page 123: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

(KPK saat melakukan gelar perkara terkait kasus korupsi Akil Mochtar)

(Kiri : Barang bukti berupa uang, Kanan : Ketua KPK saat gelar perkara)

Page 124: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

(Jimly AssIdiqqie saat ditanya mengenai hukuman Akil Mochtar)

(Tabel profil Akil Mochtar)

Page 125: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

(Tabel profil Akil Mochtar)

(Sesi diskusi, Kiri : Refly Harun, Pengamat Hukum Tata Negara, Kanan : Mahfud MD, Mantan Ketua MK)

Page 126: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

FOTO PADA SAAT PENELITIAN

(Foto bersama produser Primetime News Ami Melanrosa)

Page 127: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

(Foto bersama produser Primetime News Akhsanul Ato)

Page 128: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

1. Apa visi dan misi dari Primetime News?

Untuk mencerdaskan penonton kita, memberi wawasan, memberi

informasi, menambah wawasan penonton. Tidak hanya sekedar

tayangan yang menghibur. Bila beberapa stasiun TV tujuan utamanya

untuk menghibur, maka Metro TV untuk mencerdaskan, menambah

wawasan.

2. Bagaimana Metro TV memandang perkembangan peran media di

masyarakat?

Sangat penting ya harusnya, karena dia bisa menjadi mulyi konsul dari

pemerintah dan juga untuk system demokrasi yang berjalan .. tentunya

tanpa media itu susah dikontrol .. ya sebisa mungkin media menjadi

wadah bagi masyarakat untuk melihat bagaimana sissystemmerintahan

itu berjalan .. makanya ada liputan-liputan yang meminta langsung

pendapat warga.

3. Apa tujuan utama dari program berita Primetime News atau apa visi dan

misi program berita Primetime News?

Back to number 1

4. Apa latar belakang dari dibuatnya program berita Primetime News?

Kita ingin membuat satu ikon program yang menjadi referensi utama isu

politik, hukum dan masalah kemasyarakatan,, ya liputan indepnya lah ya

disinilah Primetime News makanya dihadirkan diskusi mendalam.

5. Bagaimana konsep dan format program berita Primetime News?

Page 129: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

Konsep utama berupa dialog, tapi harus ada paket berita pengantarnya.

Sebelum kita berdialog, kita kasih dulu liputan pengantarnya, setelah

pemirsa diberikan informasi, sebelumnya, baru kita perbincangkan

dengan sejumlah narasumber,

Alurnya primetime news: paginya produser menentukan tema, apa yang

mau dibahas, kemudian kita breakdown menjadi 7 segmen lalu kita buat

pre-rundown. Siangnya rapat redaksi yang meilbatkan eksekutif

produser, manajer program, pemred, wapemred, produser2 lain yang

mengurus konten/pengantar dialog, produser show, masukan sangat

banyak di rapat yang akhirnya menentukan tema akhir kita apa. Lalu kita

butuh berita yang seperti ini dan narasumber yang seeprti ini, lalu kita

berkoordinasi dengan coordinator liputan/eksekutif produser yang

mengatur teman2 kameramen, coordinator daerah/liputan di daerah.lalu

mereka yang buat beritagambarnya,.. lalu kita lengkapi show kita, saya

berkoordinasi dengan ato, misalnya kita butuh grafis, filler/sebelum

paket berita dimunculkan, kita munculkan kumpulan gambar yang tanpa

narasi, lalu apabila kita membutuhkan hal alin berkaitan dengan teknis

dll, kita berkoordinasi dengan staf produksi. Setelah itu barulah

guestbooker/orang yang menangani narasumber mengubungi

narasumber untuk show sorenya,

6. Apa perbedaan program berita Primetime News dengan program berita

dan dengan program acara talk show?

Page 130: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

Formatnya dialog, dan sebelum dialog dimulai, ada pekt berita

pengantar.

7. Apa kelebihan program berita Primetime News dibandingkan program

berita lainnya?

Liputan lebih indept.. lebih mengedepankan high politik artinya yang

memiliki dampak luas di masyarakat..berkaitan dengan kebijakan-

kebijakan jadi yang memiliki dampak luas bagi masyarakat .. makanya

mengangkat sebuah isu itukan kita banyak pilihan-pilihan …ada isu

yang sangat populis artinya melibatkan orang tapi tidak seberapa penting

bagi masyarakat meskipun memiliki nilai berita .. nah itu kita pandai-

pandai memilah isu .. Tarik-menarik kepentingan itukan ada .. kelebihan

kami itu kan coba menampilkan isu-isu yang sangat oenting bagi kami ,

bagi masyarakat..kalau misalnya deprogram kami .

8. Siapa saja yang menjadi target penonton program berita Primetime

News? Kalangan menengah ke atas, kalau umur kita tidak menargetkan,

paling targetnya 25 ke atas, tapi tidak menutup kemungkinan siapapun

bias menonton.

9. Ada berapa judul berita yang sudah di tayangkan oleh program berita

Primetime News?

Mulai tayang Januari 2013

10. Berapa orang/berapa jumlah tim redaksi yang terlibat dalam produksi

program berita Primetime News?

Page 131: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

Kira-kira 30 orang

11. Lokasi pengambilan gambar apakah selalu di studio atau di luar studio?

Program berita Primetime News apakah selalu siaran langsung?

Selalu live, senin-jumat 18:00-19:30 Selalu di dalam studio tapi lihat

kasusnya dulu ya mana yang lebih menarik untuk ditampilkan ke

public,, tapi kalaupun tidak kita punya liputan dilapangan yang

mencover liputan-liputan

12. Bagaimana pendapat Metro TV melihat kasus korupsi yang terjadi di

Indonesia?

Korupsi di Indonesia sudah menggurita, sudah kemana-mana, dari yang

paling kecil-ke yang paling besar semua sudah terlibat korupsi. Jadi

seperti hal yang sudah biasa.

13. Bagaimana pendapat Metro TV melihat Akil Mochtar sebagai pejabat

tinggi Negara yang terkena kasus korupsi?

Akil Mochtar itu kita anggap sebagai tragedi konstitusi karena catatan

dia sebagai ketua makhamah konstitusi, bagaimana sebuah pejaga

konstitusi terlibat itu merupakan sesuatu yang luar biasa.. menurut kami

itu merupakan berita yang sangat besar.. berarti korupsi itu sudah masuk

kemana-mana, bukan hanya yudikatif

14. Apa pesan yang ingin disampaikan oleh Metro TV dalam program berita

Primetime news terhadap kasus korupsi yang menimpa Akil Mochtar

sebagai pejabat tinggi negara?

Page 132: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

Back to 20&22

15. Setiap media massa pasti memiliki alasan untuk melakukan konstruksi

pada setiap pemberitaannya, untuk Metro TV sendiri apa alasanya,

khususnya dalam pemberitaan Akil Mochtar di program berita

Primetime News episode 3 Oktober 2013 “Membongkar Skandal MK’ ?

Aspek-aspek apa yang Metro TV sajikan dan lebih ditonjolkan dan lebih

mudah diingat oleh perisa?

Artinya yang lebih kena di masyarakat .. jadi kita coba hal-hal yang

lebih kita kebumikan kebijakan-kebijakan itu? … misalnya ni akil

mochtar bagaimana kalau misalnya memiliki menutup sebuah perkara

disekitar independen padahal itu menyangkut pemilukada .. jadi kita

coba teliti sampai kesana .. tentunya sangat penting dan mengyangkut

apasajak sih misalnyalnya banyak orang.. kita coba melibatkan orang

disitu untuk memahami bahwa itu peniting, kira-kira begitu..

16. Dalam mengkonstruksi pemberitaan Akil Mochtar di program berita

Primetime News episode 3 Oktober 2013 “Membongkar Skandal MK’

keberpihakan Metro TV lebih kepada kapitalisme, masyarakat atau

kepentingan umum sesuai dengan visi Metro TV sendiri?

Objektif, kita tidak berpihak pada siapa pun. Kita hanya memfasilitasi

dialog itu, biarkan narasumber yang berbicara. Kita hanya memaparkan

fakta&peristiwa , membuka wawasan para penonton, menambah

kecerdasan para penonton dan menambah informasi pada penonton kita.

Masyarakat harus tahu ini, ada kasus yang melibatkan akil, ada kasus

Page 133: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

yang menyeruak di MK masyarakat harus tahu itu, karena ketika

masyarakat kita tidak tahu itu akan terus-terusan terjadi, ketika media

tidak peduli denngan hal-hal itu, media otomatis akan membodohi

penonton. Fungsinya kita menginformasikan supaya masyarakan lebih

pintar, lebih tahu, lebih cerdas. Harapan dari program membuka

wawasan orang.

17. Harapan apa yang ingin dicapai oleh Metro TV khususnya dalam

program berita Primetime News episode 3 Oktober 2013 “Membongkar

Skandal MK’ setelah pemirsa menonton program berita ini?

Metro TV berharap untuk mencerdaskan penonton. Produser sendiri

berharap masyarakat pintarm harus peduli yang terjadi di negeri ini,

mendapat manfaatnya. Tidak hanya tertarikoh ini menghibur, oh ini

enak di dengar, tapi mereka mendapatkan sesuatu, ada pesan yang ingin

di sampaikan bahwa korupsi di negeri ini semakin merajalela. Berharap

untuk penonton secara pribadi tidak ikutan korupsi, misalnya dari hal-

hal yang kecil.

18. Apakah Metro TV mengharapkan pemirsa melihat berita ini sebagai

hasil konstruksi realitas pembenaran, Metro TV berharap pemirsa

bersediaan dikonstruksi oleh Metro TV atau Metro TV berharap berita

ini hanya sebagai pilihan konsumtif?

Mengapa kita mendialogkan ini tidak lebih hanya untuk

menginformaasikan, kita tidak berpihak pada akil atau apa. karena

kebetulan ada kasus dengan akil dan berhubungan dengan banyak orang,

Page 134: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

dan terjadi sesuatu hal yang buruk di MK menurut fakta di lapangan,

lalu kita paparkan. Lebih memberikan informasi kepada pemirsa. Tidak

berharap juga bahwa nanti pemirsa akan kesal dengan akil.

19. Bagaimana tanggapan penonton setelah program ini disiarkan? Apakah

ada yang mengirim saran dan kritik terkait penayangan berita Akil

Mochtar dalam Primetime News episode 3 Oktober 2013?

Belum seperti program lainnya via email-facebook karena kita sendiri

belum memiliki itu. Biasanya langsung telpon kekita, tapi sejauh ini

belum ada yang memberikan kritik dan saran.

20. Opini publik apa yang ingin Metro TV khususnya dalam program berita

Primetime News episode 3 Oktober 2013 “Membongkar Skandal MK’

yang ingin dibentuk dalam pemberitaan korupsi yang menimpa Akil

Mochtar?

Sejauh ini tidak ada, back to number 24

21. Apakah list pertanyaan dan jawaban sebelumnya sudah dikoordinasikan

terlebih dahulu dengan narasumber?

Setelah rapat redaksi, presenter bertanya kepada produser tentang focus

mau dibawa kemana tema ini, lalu presenter sendiri yang bikin

pertanyaan. Namun ada beberapa yang kita buat pertanyaan sendiri

untuk presenter, baru presenter sendiri yang improfisasi. Narasumber

tidak tahu list pertanyaanya, tapi mereka tahu kita membicarakan apa.

Page 135: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

22. Apakah baik produser/penulis naskah/penulis narasi memiliki kriteria

tertentu dalam mengambil kutipan dari narasumber untuk naskah dan

narasi?

Editor tidak hanya memilih pernyataan-pernyataan yang berbobot saja

karena dalam paket berita itukan tidak penjang cukup pendek kira-kira

satu menit paling banyak dua menit.. kita harus memilih pernyataan

yang paling kuat dan mewakili apa yang dia sampaikan .. tapi yang lebih

penting lagi kita seimbang dari kedua belah pihak jadi cover both

sidenya itu harus ada

23. Sumber informasi kasus korupsi untuk program berita Primetime News

episode 3 Oktober 2013 “Membongkar Skandal MK’ yang terjadi

kepada Akil Mochtar didapat dari mana saja?

Itu bisa darimana saja.. kita punya jaringan jadi semua wartawan punya

jaringan kita juga memantau informasi-informasi yang beredar

dimasyarakat.. kita juga punya contributor yang bertugas di … ada juga

yang bertugas di lembaga-lembaga itu..

24. Siapa yang membuat naskah berita dan narasi untuk program berita

Primetime News episode 3 Oktober 2013 “Membongkar Skandal MK’?

Bagaimana pemilihan kata untuk naskah dan narasinya?

Reporter, tapi kita butuh liputan yg seperti ini, karena kita yang tahu

liputannya ingin seperti apa, maka kita hub reporter+kameramennya,

tolong liputa tentang ini dengan angle berita seperti ini dna

narasumbernya ini. Bisa jadi tidak sesuai dengan keinginan produser,

Page 136: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

bisa berkembang. Namun naskah+pemilihan kata di edit oleh produser,

hasil akhirnya produser yang mengedit produser.

25. Apakah produser saat memilih video berita yangn akan ditayangka

untuk program berita Primetime News episode 3 Oktober 2013

“Membongkar Skandal MK’ cenderung subjektif atau objektif?

Objektif

26. Apakah saat menulis naskah dan narasi berita untuk program berita

Primetime News episode 3 Oktober 2013 “Membongkar Skandal MK’

cenderung subjektif atau objektif?

Ya pastinya kita tidak boleh beropini dalam sebuah berita

27. Bagaimana cara produser/penulis naskah/narasi dalam menentukan judul

untuk program berita Primetime News? Mengapa mengambil judul

“Membongkar Skandal Suap MK” dan “Membongkar Skandal Suap Di

MK”?

Kita mencari judul yang saat orang lihat langsung tertarik

28. Mengapa produser/penulis naskah/penulis narasi menggunakan kata-

kata “Skandal” dalam judul tersebut?

Back to number 33

29. Mengapa dalam naskah dan narasi berita di edisi 3 Oktober 2013

menggunakan kata-kata “skandal, bencana besar, jengkel, kecewa,

terkejut, membanting stir, mafia hukum, modus” Makna apa yang ingin

Page 137: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

Metro TV/produser/penulis naskah/penulis narasi Primetime News

sampaikan di balik kata tersebut?

Kalau misalnya rasa keekcewaan misalnya jengkel dan perassan itu

memang bagian dari ekspresi orang lain bagian dari narasumber ya

gapapa kita tampilkan .. misalnya si A kecewa dengan sikap si B yang

bergabung dengan sikap si C ya gapapalah kita … artinya bukan penulis

yang merasakan jengkel atau masyarakat yang jengkel ..tapi kalau

bagian dari .. yang paling penting tidak melibatkan keberpihakan dari

sang penulis.. sebisa tetep cover both side

30. Mengapa ada beberapa kata seperti “jengkel, kecewa, terkejut” yang

berkaitan dengan narasumber di video berita dalam Primetime News di

munculkan dalam narasi tetapi tidak dimunculkan saat narasumber

sedang diwawancara? Apakah kata-kata tersebut opini penulis

naskah/reporter?

Itu hanya sebagai pilihan kata saja, karena dalam menulis berita kita

tidak boleh beropini.

31. Saat menentukan isu dan narasumber, apakah produser/penulis

naskah/narasi/pembawa berita ikut menyalurkan idenya?

Ya pertama produser menentukan tema setiap paginya, dari tema

tersebut kita breakdown per segmen, punya 7 segmen, maka kita bikin

yang namanya pre-rundown. Saat rapat redaksi banyak masukan

mengenai tema. Pemilik media tidak ikut campur, membebaskan, selama

Page 138: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

ini tidak masalah kita mau memilih tema apa Asal sesuai denga kaidah

jurnalistika, tidak hanya menghibur.

32. Bagaimana cara produser mengarahkan pembawa berita agar

narasumber menjadi nyaman saat diwawancarai?

Kita punya presenter2 handal, Indra Maulana, sejak Primetime ada. Ikut

rapat redaksi. dia sudah berpengalaman

33. Siapa yang menentukan narasumber untuk program berita Primetime

News?

Penentuan layak atau tidaknya narasumber itu ditentukan dari sisi apa?

produser yang menentukan setelah rapat redaksi berakhir dan teknis

sudah siap, maka guest booker yang menghubungi narasumber.

34. Pernahkan kesulitan dalam mencari dan menghubungi narasumber atau

menggali informasi dari narasumber?

Sejauh ini guest booker bisa menghubungi narasumber dan akhirnya

mereka mau hadir di acara kita.

35. Berapa lama waktu produksi berita Primetime News khususnya untuk

episode 3 Oktober 2013 “Membongkar Skandal MK’?

Siang setelah rapat redaksi-7:30

36. Bagaimana tim redaksi memengelola informasi mengenai Akil Mochtar

sehingga menjadi sebuah tayangan yang informatif? Untuk segi

pengemasan tayangan baik dress code dan video berita yang

dimunculkan?

Page 139: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

Yang membuat video liputan sebelum dialog itu coordinator liputan.

37. Apakah saat pemilihan video berita mana yang akan disiarkan dan

pengambilan gambar saat sesi diskusi dengan narasumber untuk

program berita Primetime News episode 3 Oktober 2013 “Membongkar

Skandal MK’ ditentukan oleh produser? dan video berita yang

ditampilkan di dalam program ini cenderung subjektif atau objektif?

Objektif

38. Siapa yang menentukan acara ini untuk live atau tidak dan video berita

yang dimunculkan layak untuk disiarkan?

Semua hasil akhirnya ditangan produser

39. Mengapa video berita yang digunakan dalam program berita Primetime

News sering menyinggung mengenai pendapat narasumber seeprti Jimly

Assadiqqie, anggota DPR yang lain dan lain-lain mengenai hukuman

mati untuk Akil Mochtar?

Ini bukan masalah setuju atau tidak setuju tapi ketika jimly sebagai

mantan ketua MK dia melontarkan pernyataan yang memiliki alasan

hukum yang pas untuk itu .. ya kita tampilkan sebagai orang yang dulu

pernah menjabat sebagai ketua MK ya kita tampilkan saja dan kita

tampilkan lagi dengan pakar hukumyang lain.. bukan masalah setuju

atau tidak setuju dalam hal ini.. tentu saja pernyataan Jimly ini

merupakan kekokohan dia.. apakah ia layak didengar? Ya layak

didengar karena dia mantan ketua MK maka kita tampilkan dia tentu

saja mereka sangat penting.. untuk masalah keberpihakan .. bagaimana

Page 140: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

tatanan kenegaraan ini menjadilebih baik makanya bagaimana kita

mendorong untuk sesuatu yang positif mendorong untuk mk memiliki

lembaga pengawas.. akhirnya dia tidak mengadili dirinya sendiri

akhirnya kita ada pengamat yang berpendapat seperti itu makanya coba

kita pikirkan untuk ruginya.. jadi kalau saya sendiri pribadi dan

wartawan di Primetime News ya memang seharusnya lebaga itu ada

pengawasnya lembaga independen agar tidak bermain sendiri.

Page 141: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

GAMBAR DARI VIDEO PRIMETIME NEWS

(Akil Mochtar sedang dilantik kembali menjadi ketua MK bersama mantan Menkumham Patrialis Akbar)

(KPK saat melakukan gelar perkara terkait kasus korupsi Akil Mochtar)

Page 142: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

(Kiri : Barang bukti berupa uang, Kanan : Ketua KPK saat gelar perkara)

(Jimly AssIdiqqie saat ditanya mengenai hukuman Akil Mochtar)

Page 143: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

(Tabel profil Akil Mochtar)

(Tabel profil Akil Mochtar)

Page 144: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

(Sesi diskusi, Kiri : Refly Harun, Pengamat Hukum Tata Negara, Kanan : Mahfud MD, Mantan Ketua MK)

Page 145: KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32571/1/ANNISA... · Dekan Faskultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidatulllah

FOTO PADA SAAT PENELITIAN

(Foto bersama produser Primetime News Ami Melanrosa dan Akhsanul Ato)