(konself)
TRANSCRIPT
KONSELF(ROGER’S)
• Pengantar Konseling Self• Pandangan tentang manusia• Teori kepribadian• Perkembangan kepribadian• Perkembangan kepribaadian salah suai• Tujuan konseling dan proses konseling• Situasi konseling• Kekuatan dan kelemahan konseling self• Analisis kasus berdasarkan KONSELF
SELF AKUROGER
S
TEORI SELF
MEMBANGUN INDIVIDU
KONSELING
PANDANGAN DASAR
TERHADAP MANUSIA
RASIONAL
POSITIF
TERSOSIALISASI KAN
DPT MENENTUKAN NASIBNYA
MENGARAHKAN DIRI
KONSTRUKTIF
INDIVIDU
STRUKTUR KEPRIBADIAN
3 KOMPONEN POKOK
ORGANISMELAPANGAN
PHENOMENAL
SELF
BERPIKIR, BERTINGKAH LAKUJASMANI
CARASATU
KESATUAN
KESELURUHAN PENGALAMAN YG DIPERSEPSI & DIANGGAP PENTING
PERSEPSI & NILAI2 TENTANG DIRI SENDIRI/ AKU
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
OVPOVP
PROPRO
SRGSRG
COWCOW
INDIVIDUINDIVIDU
INDIVIDUINDIVIDU
INDIVIDUINDIVIDU
INDIVIDUINDIVIDU
PROSES PENILAIAN Dari bayi & berlangsung terus
menerus
PROSES PENILAIAN Dari bayi & berlangsung terus
menerus
Organis
mic
Valuing
process
Organis
mic
Valuing
process
Positive
Regerd
From
Others
Positive
Regerd
From
Others
Self
Regerd Self
Regerd
Condition
of
WorthCondition
of
Worth
Nilai2 positifNilai2 positif Nilai2 NegatifNilai2
Negatif
Gagal memperoleh kebutuhan
Memperoleh kebutuhan
Mulai menerima nilai-nilai dari orang lain dan menilai diri berdasarkan penilaian
dari orang lain
Mulai menerima nilai-nilai dari orang lain dan menilai diri berdasarkan penilaian
dari orang lainMemaksakan nilai-nilai dari orang lain thp diri/ menilai diri berd penilaian orang
lain
Memaksakan nilai-nilai dari orang lain thp diri/ menilai diri berd penilaian orang
lain
Tidak dapat menilai diri secara positif
Tidak dapat menilai diri secara positif
KONDISI YANG
DIHARAPKAN
Kondirsi yg terus menerus memberikan penilaian positif
INDIVIDUBERKEMBANG
NORMAL
PRIBADI SEHAT
Individu terhindar dari COWIndividu mengembangkan USR(unconditioning self regard)Hendaknya OVP+SRG+PRO SejalanTingkahlaku menyenangkan thp diri sendiri& orang lain
PERKEMBANGAN TINGKAH
LAKU SALAH SUAI
TERJADI KETIKA PENGALAMAN ORGANISME & SELF TIDAK SEJALAN
KARAKTERISTIK
ESTRANGEMENT/ KETERASINGAN
INCANGRUITY/KETIDAK SESUAIAN TINGKAH LAKU
ANXIETY/KECEMASAN
DEFANCE MECANISM/MEKANISME PERTAHANAN
MALE ADAPTIVE BEHAVIOR/TINGLAK SALAH SUAI
Tujuan Konselingkonseling ditentukan oleh klien.membantu klien menjadi lebih matang dan kembali melakukan self actualization sehingga ia dapat melakukan aktualisasi diri dengan menghilangkan seluruh hambatan-hambatan bagi kemajuan dirinya.Membebaskan klien dari kungkungan tingkah laku yang dipelajarinya selama ini yang membuatnya dirinya palsu dan terganggu dalam self actualization.
Kondisi-kondisi penting dalam proses konseling
Kontak psikologis dengan klien Meminimalisasikan tingkat kecemasan klien Konselor harus tampil apa adanya Konselor memberikan penghargaan yang tulus Konselor harus empati dan mengerti keadaan klien Konselor mampu merubah persepsi klien
Proses konseling
Dalam proses konseling konselor harus berupaya agar klien bebas mengekspresikan perasaannya.Klaien merasa nyaman berada bersama konselor karena konselor tidak pernah merespon negatifKlien didorong sebanyak mungkin menggunakan kata ganti sayaKlien didorong untuk melihat pengalaman- pengalamannya dari sudut yang realistikKlien didorong untuk kembali menjadi dirinya sendiri.