3.1

41
Oleh: Triyo Rachmadi, S.Kep.

Upload: triyo-skep

Post on 31-Oct-2014

15 views

Category:

Health & Medicine


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: 3.1

Oleh:

Triyo Rachmadi, S.Kep.

Page 2: 3.1

Mrpkn sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya.

Perbandingan antara jumlah TT RS dengan jumlah penduduk Indonesia masih sangat rendah. Untuk 10 ribu penduduk cuma tersedia 6 TT RS.

Page 3: 3.1

Asal kata:Hospital (rumah sakit)Dr bahasa latin,hospes = tuan rumahakar kata hotel dan hospitality (keramahan).

Di abad pertengahan,RS berfungsi sbg penampungan org miskin & musafir

Page 4: 3.1

Rumah sakit menurut WHO Expert Committee On Organization Of Medical Care: is an integral part of social and medical organization, the function of which is to provide for the population complete health care, both curative and preventive and whose out patient service reach out to the family and its home environment; the hospital is also a centre for the training of health workers and for biosocial research

Page 5: 3.1

kuil Mesir. Kuil Asclepius di Yunani dipercaya memberikan pengobatan kepada orang sakit,

Diadopsi bangsa Romawi. Kuil Romawi untuk Æsculapius dibangun tahun 291 SM di tanah Tiber, Roma dengan ritus-ritus hampir sama dengan kepercayaan Yunani.

Page 6: 3.1

Institusi yang spesifik untuk pengobatan pertama kali di India.

RS Brahmanti pertama kali didirikan di Sri Lanka pada tahun 431 SM, kemudian Raja Ashoka juga mendirikan 18 rumah sakit di Hindustan pada 230 SM dengan dilengkapi tenaga medis dan perawat yang dibiayai anggaran kerajaan.

Page 7: 3.1

Rumah sakit pertama dgn konsep pengajaran pengobatan, dengan mahasiswa yang diberikan oleh tenaga ahli, adalah Akademi Gundishapur di Kerajaan Persia.

Bangsa Romawi menciptakan valetudinaria (pengobatan budak, gladiator & prajurit thn100 SM)

Adopsi kepercayaan Kristiani ikut mempengaruhi pelayanan medis di sana.

Page 8: 3.1

Konsil Nicea I pada thn 325 memerintahkan pihak Gereja untuk memberikan pelayanan kpd orang-orang miskin, sakit, janda & musafir.

Setiap 1 katedral di kota harus menyediakan yankes. Salah satu yang pertama kali mendirikan adalah Saint Sampson di Konstantinopel dan Basil, bishop of Caesarea. Bangunan ini berhubungan langsung dengan gereja & disediakan tempat terpisah untuk penderita lepra.

Page 9: 3.1

abad pertengahan di Eropa Di tempat peribadahan terdpt yankes

oleh pendeta dan suster (Frase Perancis untuk rumah sakit adalah hôtel-Dieu = "hostel of God."). Ditemukan RS yg terspesialisasi utk penderita lepra, kaum miskin/ musafir.

Page 10: 3.1

sejarah Islam (abad 8 – 12) memperkenalkan standar pengobatan

yg tinggi. RS pertama dibangun pada abad 9 -10

mempekerjakan 25 staff pengobatan dan perlakuan pengobatan berbeda untuk penyakit yang berbeda pula.

Page 11: 3.1

Tiongkok (awal abad 10) Terdpt RS yang didanai pemerintah

muncul

* Eropa (abad 16 – 17) Perubahan RS menjadi lebih sekular

*abad 18 RS modern pertama berdiri dgn pelayanan

dan pembedahan medis. Inggris pertama kali memperkenalkan konsep ini

Page 12: 3.1

Guy's Hospital didirikan di London (1724) atas permintaan saudagar kaya Thomas Guy. RS ini kemudian menjamur di seluruh Inggris Raya.

Di koloni Inggris di Amerika berdiri Pennsylvania General Hospital di Philadelphia (1751).

Page 13: 3.1

Thn 1626 pertama sekali didirikan oleh VOC• Periode Raffless (Inggris)• ditujukan untuk melayani anggota

militer beserta keluarganya & masyarakat pribumi sec.gratis

• RS kelompok agama• RS CBZ Jakarta

Page 14: 3.1

Melaksanakan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis,Melaksanakan pelayanan medis tambahan, pelayanan penunjang medis tambahan,Melaksanakan pelayanan kedokteran kehakiman,Melaksanakan pelayanan medis khusus,Melaksanakan pelayanan rujukan kesehatan,Melaksanakan pelayanan kedokteran gigi,

Page 15: 3.1

Melaksanakan pelayanan kedokteran sosial,

Melaksanakan pelayanan penyuluhan kesehatan,

Melaksanakan pelayanan rawat jalan atau rawat darurat dan rawat tinggal (observasi),

Melaksanakan pelayanan rawat inap, Melaksanakan pelayanan administratif, Melaksanakan pendidikan para medis,

Page 16: 3.1

Membantu pendidikan tenaga medis umum,

Membantu pendidikan tenaga medis spesialis,

Membantu penelitian dan pengembangan kesehatan,

Membantu kegiatan penyelidikan epidemiologi,

Page 17: 3.1

Tugas dan fungsi ini berhubungan dgn kelas dan type RS di Indonesia terdiri dari RSU dan RS khusus, kelas a, b, c, d. berbentuk badan dan sebagai unit pelaksana teknis daerah.

Perubahan kelas RS dapat terjadi sehubungan dgn turunnya kinerja RS yang ditetapkan oleh Menkes RI melalui keputusan dirjen yan medik.

Page 18: 3.1

RSU RS Terspesialisasi RS Penelitian/ Pendidikan Rumah sakit lembaga/perusahaan

Page 19: 3.1

RSU*Melayani hampir seluruh penyakit umum, *Memiliki institusi perawatan darurat yang siaga 24 jam (IGD) untuk mengatasi bahaya dalam waktu secepatnya dan memberikan pertolongan pertama.

*mrpkn fasilitas yang mudah ditemui di suatu negara,

*Dengan kapasitas rawat inap sangat besar untuk perawatan intensif ataupun jangka panjang.

Page 20: 3.1

Dilengkapi dengan fasilitas bedah, bedah plastik, ruang bersalin, lab.,dsb. Kelengkapan fasilitas ini bisa bervariasi sesuai kemampuan penyelenggaranya.

Rumah sakit yang sangat besar sering = Medical Center (pusat kesehatan), biasanya melayani seluruh pengobatan modern.

Page 21: 3.1

Sebagian besar RS di Indonesia membuka pelayanan kesehatan tanpa menginap (rawat jalan) bagi masyarakat umum (klinik). Biasanya terdapat beberapa klinik/poliklinik di dalam suatu RS.

Page 22: 3.1
Page 23: 3.1

Jenis ini mencakup: Trauma center, RSKA , RS manula, RSB RS yang melayani kepentingan khusus

spt:psychiatric (psychiatric hospital), penyakit pernapasan, dll.

Page 24: 3.1

RS bs terdiri atas gabungan atau hanya satu bangunan.

Kebanyakan mempunyai afiliasi dengan universitas atau pusat riset medis tertentu.

Kebanyakan RS di dunia didirikan dengan tujuan nirlaba.

Page 25: 3.1
Page 26: 3.1

Adlh RSU yg terkait dgn kegiatan penelitian dan pendidikan di FK pada suatu universitas/lembaga pendidikan tinggi.

Dipakai untuk pelatihan dokter-dokter muda, uji coba berbagai macam obat baru atau teknik pengobatan baru

Page 27: 3.1

Diselenggarakan oleh pihak universitas/PT sbg salah 1 wujud pengabdian masy. / Tri Dharma perguruan tinggi.

Page 28: 3.1
Page 29: 3.1

:RS yg didirikan oleh suatu lembaga/perusahaan untuk melayani pasien2 yang merupakan anggota lembaga tersebut/karyawan perusahaan tersebut

Didirikan krn peny. yg berkaitan dgn keg. lembaga tsb (misalnya RS militer, lapangan udara), bentuk jaminan sosial/pengobatan gratis bagi karyawan, atau karena letak/lokasi perusahaan yang terpencil/jauh dari RSU

Page 30: 3.1

RS jg menerima pasien umum dan menyediakan ruang IGD untuk masyarakat umum.

Page 31: 3.1

: Fasilitas medis yang > kecil yang hanya melayani keluhan tertentu.

dijalankan oleh LSM atau dokter2 yang ingin menjalankan praktek pribadi.

Hanya menerima rawat jalan. Bentuknya bisa pula berupa kumpulan

klinik = poliklinik.

Page 32: 3.1

= KERS suatu badan yg resmi dibentuk dgn anggota

dari berbagai disiplin perawatan kesehatan dlm RS yang bertugas untuk menangani berbagai masalah etik yang timbul dalam RS.

KERS mrpkn sarana efektif dlm mengusahakan saling pengertian antara berbagai pihak yang terlibat seperti dokter, pasien, keluarga pasien dan masyarakat tentang berbagai masalah etika hukum kedokteran yang muncul dalam perawatan kesehatan di RS.

Page 33: 3.1

Keberadaan komite ada dalam struktur organisasi RS

Keanggotaan komite diangkat oleh Direktur RS /yayasan RS.

Keanggotaan komite bersifat multi disiplin meliputi :dokter (merupakan mayoritas anggota) dari berbagai spesialisasi, perawat, pekerja sosial, rohaniawan, wakil administrasi RS, wakil masyarakat, etikawan, & ahli hukum.

Page 34: 3.1

1.Pendidikan, 2.Penyusun Kebijakan 3.Pembahasan Kasus

Page 35: 3.1

PENDIDIKAN

- diskusi multidisiplin tentang kasus mediko legal & dilema etika biomedis & proses pengambilan keputusan thd permasalahan yg ada.

-meningkatkan pengetahuan anggota komite

-

Page 36: 3.1

PENYUSUN KEBIJAKAN

- Semakin banyak kasus yang dibahas, semakin baik anggota komite dlm tatalaksana pengambilan keputusan.

Page 37: 3.1

Pembahasan Kasus

• kasus mediko legal & dilema etika biomedis

• masalah etik yang timbul dalam RS

Page 38: 3.1
Page 39: 3.1

Dr.Azrul Azwar,MPH (1980): suatu kesatuan organisasi fungsional yg lgsg memberikan yan sec. menyeluruh kpd masy. dlm suatu wilayah kerja tertentu dlm bentuk usaha2 kes.pokok

Page 40: 3.1

Depkes RI (1981):suatu kesatuan organisasi kes.yg lgsg memberikan yan kes sec. menyeluruh & terintegrasi kpd masy.di wil.kerja terentu dl usaha2 kes.pokok

Page 41: 3.1

:sbg pusat pembangunan kes