DEFINISIKonjungtivitis adalah proses inflamasi mengenai permukaan mata (konjugntiva) yang menyebabkan dilatasi vascular, infiltrasi seluler, terjadi eksudasi ditandai dengan mata merah tanpa penurunan visus.

Viral conjunctivitis : konjungtivitis yang disebabkan oleh virus

ETIOLOGI

Adenovirus (tipe 3 paling sering)

HSV

VZV

Moluscum contangiosum

HIV

Anak : biasanya berhubungan dengan demam faringitis (pharyngoconjungtiivitis fever)

Konjungtivitis haemorrhagic akut biasany berhubungan dengan perdarahan subkonjungtiva luas

KLASIFIKASI

Berdasarkan waktunya :

- Akut, onset mendadak dan dimulai 1 mata dan dapat melibatkan inflamasin pada mata kontralateral dalam 1 minggu. Durasi kurang dari 4 minggu.

- Kronik, durasi lebih 3-4 minggu

Berdasarkan penyebab :

1. Bakterial:- Konjungtivitis Blenore- Konjungtivitis Gonorre- Konjungtivitis Difteri- Konjungtivitis Folikuler- Konjungtivitis kataralis- Blefarokonjungtivitis

2. Viral :- Keratokonjungtivitis epidemika- Demam Faringokonjungtivitis- Keratokonjungtivitis New castle- Konjungtivitis Hemoragik akut

3. Jamur

4. Alergi :- Konjungtivitis vernal- Konjungtivitis flikten

FAKTOR RISIKO

Riwayat ISPA, kontak dengan penderita mata merah

EPIDEMIOLOGI : tdk jelas

INSIDENSI

- Wanita = pria

- Adenovirus : 20-40 th

- Sosioekonomi rendah

Patgen patfis

(halaman terakhir)

PP :

Pemeriksaan gram à monosit, limfosit

Pemeriksaan mata umum

Isolasi virus

DD

KONJUNGTIVITIS VIRUS KONJUNGTIVITIS BACTERIALISETIOLOGI Adenovirus Streptococcus pneumonia

- Staphylococcus aureus - Staphylococcus

epidermidis - Haemophilus influenza

Gejala klinik -Folikel pada palpebra inferior- Pembesaran KGB preaurikuler - Lakrimasi - Edema palpebra - Hiperemis palpebra - Gatal - Perdarahan subkonjungtiva

++ ++++++++

- -+++++- +

- Chemosis - Demam - Badan terasa pegal

++/-++

+++-

Penatalaksanaan:

1. edukasi bahwa penyakit ini self limited. Biasanya pada hari ke 4-7 bertambah buruk, dan sembuh sendiri dalam 2-3mggu

2. Penyakit ini sangat menular khususnya untuk 10-12 hari pertama dan sewaktu mata masih merah. Pasien diminta untuk tdk menyentuh mata, berjabat tangan, dan menggunakan barang-barang yang bersifat umum. Batasi pekerjaan dan sekolah untuk pasien yang memiliki kontak erat dengan yang lain selama masih sering berair. Disarankan utk sering mencuci tangan

3. Preservative artificial tears 4-8x sehari4. Kompres dingin beberapa kali sehari5. Bila keluhan gatal hebat : antihistamin tetes mata

PENCEGAHAN

-Hindari transmisi (hindari orang2 dengan mata merah)

-Jaga sanitasi

KOMPLIKASI

-Bacterial conjunctivitis

-Keratoconjunctivitis

-Scar (eyelids)

-entroption

PROGNOSIS

-Quo ad vitam : ad bonam

-Quo ad functionam : ad bonam

-Quo ad sanationam : ad bonam

PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI

Adenovirus (DNA virus)

Lisis virus netralisasi

Respon imun

conjunctiva

Menembus pertahanan

Lysine, lysozym, IgA,

IgG

MHC 1

Th

MHC 2

Presentasi Ag

Lisis virus

Lisis sel

Kerusakan

jaringan

Tc

inflamasi

Mast cell, neutrofil

netralisasi

Menghambat

interaksi virus

dengan reseptor

sel

IgE dan IgA

antibodiAb +

protein virus

Mencegah

replikasi virus

Cross link