konflik israel-palestina kajian historis atas kasus

45
KONFLIK ISRAEL-PALESTINA KAJIAN HISTORIS ATAS KASUS PEREBUTAN TANAH ANTARA ISRAEL DAN PALESTINA (1920- SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S. Hum) Oleh: 1993) Moh. Hamli NIM: 08120020 JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ISRAEL DAN PALESTINA (1920-
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S. Hum)
Oleh:
1993)
JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
PERhTYATAA}I KEASLIAN
: Moh. Hamli :08120020
menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitianlkarya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagran yang dirujuk sumbernya.
Yogyakarta, 30 September 201 3
Yang me,nyatakan"
NOTA DINAS
Kepada Yth., Dekan Fakultas Adab dan IImu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Assalilmu' alailatm wr. wb.
KONFLIK ISRAEL.PALESTINA KAJIAN I{ISTORIS ATAS KASUS PEREBUTAN TANAH ANTARA
TSRAEL DAN PALESTTNA (1920-1993)
Nama : Moh. Hamli NIM :08120020 Jurusan : Sejarah dan Kebudayaan Islam
saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN sunan Kalijaga Yogyakana untuk diujikan dalam sidang munaqasyatr.
Wassaldmu' alaikum wn wb.
111
" 5.{EL FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA Uiro{];IiTli,li:il1'J;,";*#fff "::;;ii?i:*,,i,Tlf":11;
:.:-ipsi dengan judul
,,. !.
PENGESAHAN SKRIPSI Nomor : UIN.02IDA/PP.00.9/ ZZZT l2OI3
: KONFLIK ISMEL- PALEmNA KAJTAN HTSTORIS ATAS KASUS PEREBUTAN TANAH ANTARA ISMEL DAN PALESTINA (1920- 1993)
: Moh. Hamli
: 10 Oktober 2013
:A- l:- dinyatakan terah diterima oreh Fakurtas Adab dan lrmu Budaya uIN sunan Karijaga
TIM MUNA ASYAH :
Dr. H. Muhammad Wildan, M.A NIP. 19710403 199603 1 001
Saleh,- Drs] S
Yogyakafta, 28 Oktober 2013
vi
PERSEMBAHAN
Untuk:
Almamater Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga;
Umi, Aba, Mbak, Kaka, Ponakan serta Sahabat-sahabat kelas SKI 2008, komunitas, dan rekan bisnis
vii
ABSTRAK
Israel-Palestina merupakan dua negara yang sampai saat ini terlibat konflik
peperangan yang belum berakhir. Negara Israel berdiri pada 1948 setelah PBB menyetujui pendiriannya di tanah Palestina yang awalnya di bawah mandat Inggris. Sehari setelah pendirian Negara Israel negara-negara Arab yang terdiri dari Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, dan Irak langsung menyerang Israel. Sejak saat itu peperangan demi peperangan terus terjadi. Palestina yang mayoritas penganut agama Islam, mendapat dukungan dari negara-negara Arab dan Muslim lainnya, sementara Israel didukung negara-negara Barat. Banyak dinamika yang terjadi dalam konflik yang telah berlangsung selama lebih dari enam dekade ini.
Penelitian ini fokus pada kajian mengenai konflik yang disebabkan klaim Tanah Suci antara Israel-Palestina. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor lain selain klaim teologis dalam sebuah konflik yang terjadi dalam rentan waktu yang cukup lama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ilmu sosiologi. Sementara teori yang digunakan adalah teori konflik sosial oleh Oberschall. Dia berpendapat bahwa konflik sosial meliputi spektrum yang lebar dengan melibatkan berbagai hal seperti konflik antar kelas (social class conflict) seperti bangsa Yahudi yang menganggap lebih tinggi kedudukannya dibanding bangsa Arab, konflik ras (ethnics and racial conflicts) bangsa Yahudi dan Arab, konflik antar pemeluk agama (religions conflict) Islam dan Yahudi, konflik antar komunitas (communal conflict) Zionis dan Hamas, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini sumber yang digunakan adalah sumber tertulis, baik buku, jurnal, majalah, skripsi, tesis, maupun artikel dari internet.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dalam konflik perebutan tanah antara Israel dengan Palestina permasalahannya tidak hanya memperebutkan tanah untuk ditempati sebagai sebuah negara, namun banyak faktor lain yang membuat konflik ini belum juga menemukan titik akhir. Salah satu faktor yang mendasari terjadinya konflik adalah faktor teologis, yaitu agama Yahudi dan agama Islam sama-sama menganggap wilayah yang diperebutkan sebagai Tanah Suci bagi masing-masing agama. Faktor lainnya adalah politik. Negara Barat yang menjadi pendukung Israel mempunyai banyak alasan dibalik dukungannya. Israel yang berada di Timur Tengah dijadikan sebagai alat konstelasi bagi negara Barat khususnya AS. Ekonomi menjadi faktor penting juga dalam konflik ini, karena negara-negara Timur Tengah sangat kaya akan sumber energi, khususnya minyak dan gas.


Segala puji dan syukur tidak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, Yang telah melimpahkan rahmat, karunia, hidayah, dan petunjuk-Nya.
Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda Rasulullah SAW
manusia pilihan pembawa rahmat bagi seluruh alam.
Dengan pertolongan Allah SWT penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Konflik Israel-Palestina Kajian Historis Atas Kasus Perebutan Tanah
Antara Israel Dan Palestina (4T19204T1T-1T3T19933T)”. Skripsi ini merupakan upaya penulis
untuk memahami penyebab konflik berkepanjangan yang terjadi antara dua
bersaudara bangsa Arab dan Yahudi atau dua agama saudara Islam dan Yahudi.
Akan tetapi, skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari
berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, nasehat, dan motivasi. Dengan
segala kerendahan hati penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Ketua Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Dr. Muhammad Wildan, selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu,
pikiran, dan tenaga di tengah-tengah kesibukan yang tinggi untuk mengarahkan
dan memberikan petunjuk, serta nasehat kepada penulis. Semoga jerih payah dan
pengorbanan tulusnya diterima dan dibalas yang setimpal oleh Allah SWT.
4. Segenap dosen Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam yang telah membagikan
ilmunya kepada penulis selama proses belajar di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
tercinta ini.
5. Umi saya, Hj. Azizah yang selalu memberikan nasehat “Jangan lupa shalat,
ngaji, dan makan” setiap kali telfon dari negeri jiran Malaysia sana.
6. Aba saya, H. Rofi’I yang selalu menasehati dan kadang juga marah dalam
setiap salah saya, namun marahnya adalah marah cinta kepada anaknya, marah
yang khawatir dan takut akan anaknya tidak sesukses dalam mimpi dan doanya.
7. Sahabat-sahabat SKI 2008; Rosi, Nisa Karno, Cece, Nita, Rahma, Erma, Mila,
Anik Yudhoyono, Riza, Prof. Didin, Adieb, Fadli, Iip, Aris, Yudha, Lidya, Dini-
Dyar (kembar), Latief, Fahri, Supri, Pasha, Ayat, Fuad, Meme, Lili, Hartono,
Syamsul Dayak, dan semua yang tak bisa disebut satu-persatu.
8. Special thank untuk Rias Solikha Mursidy yang dengan sabar memberikan
motivasi dan menjadi pembimbing kedua saya setelah bapak Wildan.
9. Tidak lupa juga buat Nisa Sukarno yang telah membantu saya ketika membuat
proposal skripsi hingga akhirnya saya bisa seminar.
10. Buat sahabat Great! Community. Kalian adalah pelipur lara saya. Saat sedih
kalian selalu menjadi obat tertawa, ya kalian semua positif gila. Mpok Hindun,
Windha, Finta, Garnis, Uta, Galuh, Jasmin, Ukule, dan Ardian.
x
11. Special buat sahabat saya, pendiri Great! Community Om Zami, Nose, dan
Tante yang sedang di Thailand sana. Merekalah yang selalu menekan saya untuk
segera mengerjakan skripsi. Tak ada bullyan yang lebih menjengkelkan daripada
singgungan skripsi.
12. Buat keluarga di Madura. Mbaku yang masakannya enak, tak ada masakan
yang lebih saya suka daripada punya mbaku. Kakaku, yang mengajari bagaimana
bertanggung jawab pada keluarga, dan tentu saja, ponakanku tercinta yang selalu
berantem siang-malam saat saya dirumah.
13. Teman English Cafe. Tentu tidak bisa saya sebutkan satu persatu, karena
member English Cafe hampir 1000 member. Buat pendiri English Cafe yang
sekarang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, Mbaknya Uud, dan Waskito
Jati, Kita bertiga merindukan kak Rusdi. Tak lupa buat cabang English Cafe
Babarsari, Hanani dan keluarga, Cabang English Cafe di Taman Siswa, Imam dan
Zen, dan para tutor yang total 20 orang. Terimakasih semua.
14. Rekan entreprenuer TDA (Tangan Di Atas), guru saya bapak Iwan, Sevi,
Bong Rizki, dan semua yang tak bisa disebut satu-persatu. Sukses buat semua
usaha yang kalian rintis. See you at the top.
15. Teman alumni pondok, FKMSB (Forum Komunikasi Mahasiswa Santri
Banyuanyar). Khususnya buat Kaeh Affan yang sangat bijaksana dalam
memberikan nasehat dan teacher Mahrus Ali yang nasehatnya selalu akan saya
ingat: “Kalau kualitas kamu yang menempuh kuliah di Jogja ini masih sama
xi
dengan mahasiswa yang kuliah di Madura sana, lebih baik pulang saja….” Senior
dan teman yang lain, yang juga tak bisa disebutkan satu-persatu.
16. Sahabat saya, Hafiz al-Asad, Muslim Sasnuri, Syaifullah Toyyib, Hasan Leho,
Auzar, Tazam, Nurhalimah, Cui, Herlina, Wiwin, Roch, Rendy, kalian sahabat
terbaik saya.
17. Teman SUSI (Study of the United State Institue). Profesor dan para dosen di
Amerika sana, Prof. Swidler, Dr. Rebeca, Dr. Julie, Dr. Barbara, Dr. Juliet, Dr.
Angela Ilic, Dr. Richele, Fady Islam bapak Munjid dan keluaga, Bapak Rofik dan
keluarga, Junaidi dan keluarga, kaka Yeni. Sahabat angkatan saya yang sekarang
entah ada di negeri mana saja, Zeva, Iman, Asep (my roommate), Toma, Safrin,
Ilham, Gugun, Ratna, Safitri, ghufron, Awa, Fajrin, Ilaine Tan, Febe, Hayati,
Jessica, Rizki, Yuyu, dan adik saya Ridwan. Tak ada kata yang lebih indah selain
“Kalian sangat luar biasa.”
Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, namun telah
membantu proses penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-
Nya kepada kita sekalian.
Moh. Hamli NIM: 08120020
BAB I: PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1 B. Batasan dan Rumusan Masalah ....................................................... 4 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian..................................................... 5 D. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 5 E. Landasan Teori ................................................................................ 7 F. Metode Penelitian ............................................................................ 8 G. Sistematika Pembahasan ............................................................... 11
BAB II: GAMBARAN UMUM ISRAEL DAN PALESTINA ..................... 13
A. Bangsa Israel ................................................................................. 13 B. Palestina ........................................................................................ 22 C. Zionis dan Negara Israel ............................................................... 26 D. Perlawanan Hamas ........................................................................ 31
BAB III: PANDANGAN BANGSA ISRAEL DAN PALESTINA TERHADAP TANAH SUCI ............................................................ 34
A. Pandangan Bangsa Palestina Terhadap Tanah Suci ...................... 36 B. Pandangan Bangsa Yahudi Terhadap Tanah Suci......................... 41 C. Tanah Suci Dalam Perspektif Ekonomi dan Politik…...……….. . 49
BAB IV: DINAMIKA KONFLIK ISRAEL-PALESTINA ........................... 54
A. Konflik Israel-Palestina ................................................................. 55
B. Upaya Perdamaian Israel-Palestina ............................................... 63 C. Peran OKI dan Liga Arab.............................................................. 67
BAB V: PENUTUP .......................................................................................... 74
Lampiran 2 Korban Sipil Yang Tewas Akibat Konflik Israel- Palestina
Lampiran 3 Peta Palestina Tahun 1920. Ketika Masih Di Bawah Mandat Inggris
Lampiran 4 Peta Palestina Tahun1993.
Lampiran 5 Peta Israel-Palestina Dari Tahun 1946-2000
1
Problematika antara Israel-Palestina adalah sebuah konflik antara orang
Israel dan orang Palestina dalam memperebutkan otoritas tanah yang mana kedua
belah pihak mengklaim mempunyai hak yang sama atas tanah tersebut. Dalam
penelitian ini tanah yang diperebutkan itu disebut Tanah Suci. Konflik perebutan
Tanah Suci ini dimulai pada 1967 ketika Israel menyerang Mesir, Yordania, dan
Suriah serta berhasil merebut Sinai, Jalur Gaza, dataran tinggi Golan (Suriah), dan
Yerussalem.1
1 Hafid Algristian, “Latar Belakang Sejarah Konflik Israel Palestina di Jalur Gaza” dalam
Konflik ini kemudian meluas tidak hanya antara Israel dan Palestina, tetapi
juga antara Israel dan bangsa Arab bahkan lebih luas lagi merambah persoalan
agama antara Islam dan Yahudi. Dari kedua kubu ini tidak semua orang Yahudi
menginginkan hal yang sama atas pendirian negara Yahudi dan tidak pula semua
orang Palestina menolaknya. Sulit menemukan solusi yang tepat menghadapi
konflik antara kedua negara tersebut. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi
“mandul” dan negara-negara yang mencoba menyelesaikan konflik, seperti
Amerika Serikat dan Rusia juga tidak mampu menjembatani perdamaian.
http://algristian.wordpress.com/2009/02/06/latar-belakang-sejarah-konflik-israel-palestina-di-jalur- gaza/. Diakses pada tanggal 28 Juli 2012.
disebutkan di atas bahwa umat Islam dan umat Yahudi sama-sama menganggap
tanah Palestina adalah hak masing-masing mereka. Bangsa Palestina mengklaim
tanah itu hak mereka, karena mereka sudah menetap di sana selama beberapa
abad. Sementara bangsa Yahudi sebagai pendatang pada abad kontemporer
menganggap tanah itu telah dijanjikan oleh Tuhan mereka dan mereka pernah
menetap di sana.2
Tanah yang diperebutkan ini disebut Tanah Suci, karena di atas tanah itu
berdiri Masjid al-Aqsa yang menjadi kiblat pertama umat Islam. Tepat di bawah
masjid itu terdapat Tembok Ratapan yang juga disakralkan oleh umat Yahudi.
Oleh karena itu, tanah tersebut mengandung nilai historis dan nilai keagamaan
yang tinggi bagi Agama Islam dan Yahudi.
3
4
memproklamirkan berdirinya
negara-negara Arab seperti Suriah, Lebanon, Mesir, Irak, dan Palestina menyerbu
Israel. Inilah perang pertama dalam konflik Israel-Palestina. Perang ini
dimenangkan oleh Israel, sehingga para penduduknya menyebut “Perang
Kemerdekaan” atau “Perang Kebebasan”. Di sisi lain bagi Bangsa Palestina
http://www.historyguy.com/israeli- palestinian_conflict.html#israel-palestine-conflict. Diakses pada 28 Juli 2012
3 Ibid. 4 Uraian tentang Zionis dijelaskan pada bab dua.
yang tewas. Kemenangan Israel dalam perang ini otomatis memperluas wilayah
kekuasaannya di tanah Palestina, sehingga banyak warga Palestina yang harus
mengungsi karena tanah tempat tinggalnya diambil paksa oleh bangsa Israel.
Berbagai upaya perdamaian telah dilakukan oleh kedua belah pihak. Salah
satu upaya tersebut adalah dipertemukannya kedua pemimpin dari kedua negara
tersebut. Kesepakatan ini secara resmi ditandatangani pada tanggal 13 September
1993 di Washington di bawah pengawasana Presiden Clinton yang dihadiri oleh
Yaser Arafat dan Yitzhak Rabin. Di pihak Palestina ditandatangani oleh
Mahmud Abbas dan di pihak Israel ditanda tangani oleh Shimon Peres,
sebagaimana ini juga ditanda tangani oleh kedua menteri luar negeri AS dan Rusia
selaku saksi.5
Persoalan Israel-Palestina ini bukan lagi permasalahan lokal kedua negara,
namun telah menjadi pusat perhatian dunia. Sebagaimana penulis uraikan di atas
bahwa konflik ini tidak lagi antara Palestina dan Israel, namun juga Arab-Barat
dan Islam-Yahudi. Oleh karena itu, kajian mengenai konflik Israel-Palestina ini
menarik dan penting untuk diteliti. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa
melihat dengan bijak akar persoalan konflik mengapa bisa sedemikian pelik.
Apakah konflik ini dilandasi oleh faktor agama yang mana baik Islam maupun
5 “Konflik Israel dan Palestina” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik _Israel_ dan_
Palestina. Diakses pada tanggal 28 Juli 2012.
Yahudi sama-sama menganggap kesucian tanah tersebut atau faktor ras antar
bangsa Yahudi dan Arab Palestina.
B. Batasan dan Rumusan Masalah
Dalam melakukan sebuah penelitian, batasan dan rumusan masalah
merupakan hal yang penting. Hal ini erat kaitannya dengan proses pendeskripsian
peristiwa agar lebih terarah. Dalam penelitian ini batasan waktunya yaitu tahun
1920-1993. Pada tahun 1920 mandat dari Inggris diserahkan kepada Palestina,
inilah awal konflik antara Israel dan Palestina itu terjadi. Tahun 1993 dipilih,
karena pada tahun itu Israel dan Palestina bersepakat untuk saling mengakui
kedaulatan masing-masing yang diwujudkan dalam suatu perjanjian dikenal
dengan Perjanjian Oslo.
Penelitian ini akan menitikberatkan terhadap kasus perebutan tanah dan
pemahaman dari sudut pandang Palestina-Israel terhadap tanah itu. Apakah
sebatas bahwa tanah itu adalah tempat tinggal mereka selama beberapa abad atau
ada alasan lain sehingga konflik tidak kunjung selesai. Oleh karena itu, penjabaran
permasalahan tersebut akan dipandu melalui pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Bagaimana sejarah konflik Israel-Palestina?
2. Apa pandangan Yahudi dan Palestina terhadap Tanah Suci?
3. Bagaimana dinamika konflik Israel-Palestina, dari aktor dan
Meskipun sudah banyak yang menulis mengenai Israel dan Palestina dari
berbagai sudut pandang, namun sejarah tentang Tanah Suci dan perspektifnya
menurut Israel-Palestina dengan pendekatan sejarah masih sedikit yang
menuliskan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan akar konflik atas tanah
yang diperebutkan salah satunya dari sudut pandang agama baik Islam maupun
Yahudi, sehingga diharapkan adanya objektifitas dalam melihat kondisi konflik
yang ada di wilayah tersebut. Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka
diharapkan penelitian ini mempunyai kegunaan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan memahami pandangan Israel dan Palestina atas
Tanah Suci yang diperebutkan.
permasalahan tersebut.
Palestina.
Banyak buku dan penelitian tentang perebutan Tanah Suci Israel-Palestina
ini. Salah satu yang menjadi tinjauan pustaka penulisan ini adalah salah satu karya
dosen Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan
Kalijaga, Ibnu Burdah yang berjudul Konflik Timur Tengah: Aktor, Isu dan
Dimensi Konflik. Dalam buku itu ada variabel dominan dalam konflik Timur
6
Tengah, dari aktor yang terlibat, dari isi yang berkembang, serta dari dimensi
konflik yang ada di dalamnya. Dengan ketiga variabel tersebut, penulis buku ingin
mengajak pembaca mengikuti peta persoalan konflik Timur Tengah dengan
mengetengahkan poros konflik yang paling krusial, yakni antara negara-negara
Arab dengan Israel.
Tinjauan Historis Konflik Yahudi, Kristen, Islam. Buku ini menjelaskan konflik
yang terjadi antara Yahudi, Kristen, dan Islam. Khususnya tentang hubungan dan
konflik antara ketiga agama tersebut pada zaman Nabi Muhammad SAW. Buku
ini juga menjelaskan konspirasi yang dilakukan oleh Zionisme dengan Barat dan
peta konflik Zionisme di dunia.
Buku ketiga yang banyak membahas tentang kajian koflik Israel-Palestina
adalah Manipulasi & Kejahatan Zionis dalam Konflik Israel-Palestina. Poin yang
terkandung dalam bab pertama di buku ini adalah pembahasan tentang
Dari semua buku yang sudah diuraikan di atas, secara keseluruhan
membahas tentang bangsa Palestina-Israel hingga terbentuknya negara Israel dan
konflik atas tanah yang berkepanjangan. Perbedaan mendasar dengan penelitian
ini terletak pada fokus yang peneliti tetapkan, yaitu masalah persengketaan tanah
dan pandangan antara keduanya dengan pendekatan sejarah. Peneliti akan melihat
secara objektif bagaimana mereka memandang terhadap Tanah Suci itu. Oleh
karena itu, penelitian ini diharapkan mampu memberi penjelasan yang
asal-usul
7
sebelumnya dan memberikan sumbangan dalam pemikiran dunia akademis.
E. Landasan Teori
Muslim Palestina menganggap Israel adalah kafir harbi (kafir musuh yang
bisa diperangi) yang mana Yahudi Israel dianggap merampas tanah hak milik
bangsa Palestina. Oleh karena itu, dianggap jihad jika mereka mengorbankan
nyawa dan harta untuk membela tanah Palestina. Tidak mengherankan jika
mereka mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua berusaha melawan
penjajahan Israel di atas tanah Palestina.
Bagi kaum Yahudi tanah Palestina mempunyai nilai historis yang sangat
penting. Selain memang awalnya mereka pernah menetap di sana hingga adanya
eksodus oleh tentara Romawi, bangsa Yahudi juga mempunyai doktrin bahwa
tanah Palestina adalah tanah yang dijanjikan bagi mereka. Yahudi menganggap
bahwa dirinya adalah umat Allah atau umat yang terpilih dibandingkan dengan
yang lain. Salah satu kelompok yang mempunyai paham ini adalah kelompok
Haredim. Kelompok ini awalnya hanya berada di wilayah tradisional Jerusalem,
seperti Mea Shearim. Akan tetapi, saat ini kelompok tersebut telah tersebar di
seluruh Israel dan mereka berpengaruh kuat pada politik Israel.6
6 Husaini, Tinjauan Historis Konflik Yahudi, Kristen, Islam (Bandung: Gema Insani
Press, 2004), hlm. 80.
8
Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori konflik sosial oleh
Oberschall. Dia berpendapat bahwa
dengan melibatkan berbagai konflik yang membingkainya, seperti konflik antar
kelas (social class conflict), konflik ras (ethnics and racial conflicts) bangsa
Yahudi dan Arab, konflik antar pemeluk agama (religions conflict) Islam dan
Yahudi, konflik antar komunitas (communal conflict) Zionis dan Hamas, dan lain
sebagainya.
Penelitian ini terfokus pada kajian pustaka. Penulis menemukan data
tentang konflik perebutan tanah yang terjadi di Palestina. Pengumpulan data atau
sumber sebagai langkah pertama kali dilangsungkan dengan metode penggunaan
bahan dokumen. Metode ini dapat berlangsung karena ditemukan sumber tertulis,
baik informasi di seputar objek maupun informasi langsung mengenai konflik
Israel-Palestina.
penulis dapatkan dari perpustakaan dan koleksi pribadi. Oleh karena penelitian ini
merupakan penelitian sejarah, maka metode yang digunakan adalah metode
sejarah, yaitu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan
9
peninggalan masa lampau berdasarkan data yang diperoleh.7 Metode sejarah ini
bertumpu pada empat langkah kegiatan yaitu, pengumpualan data (heuristik),
kritik sumber (verifikasi), penafsiran (interpretasi), dan penulisan (historiografi).8
1. Pengumpulan Data (Heuristik)
menyelesaikan penelitian dijelaskan sebagai berikut:
Pada langkah ini peneliti mengumpulkan sumber sejarah yang
berhubungan dengan masalah tanah Israel-Palestina9
2. Kritik Sumber (Verifikasi)
berupa buku-buku, ensiklopedia, tulisan-tulisan hasil penelitian, dokumen,
majalah, artikel, koran, dan internet. Mengingat rentang tempat yang cukup jauh,
penulis mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber primer. Oleh karena itu,
dalam tulisan ini peneliti menggunakan sumber sekunder. Sumber tersebut didapat
dari perpustakaan-perpustakaan, baik perpustakaan Fakultas Adab, perpustakaan
pusat UIN Sunan Kalijaga, perpustakaan Kolese St. Ignatius, perpustakaan kota,
artikel, maupun internet.
Setelah sumber yang berhubungan dengan topik ini terkumpul, langkah
peneliti selanjutnya melakukan kritik terhadap sumber tersebut. Kritik tersebut
meliputi kritik ekstern dan intern. Kritik ekstern berguna bagi peneliti untuk
7 Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah Terj. Nugroho Notosusanto (Jakarta: UI-Press,
1985), hlm. 39. 8 Dudung Abdurahman, Metode Penelitian Sejarah (Jakarta: Logos, 1999), hlm. 54. 9 Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah (Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1995),
hlm. 89.
menguji keotentikan sumber, sedangkan kritik intern berguna bagi peneliti untuk
menguji kredibilitas sumber. Hal tersebut diuji apakah bahan dan data yang
disajikan sesuai atau tidak. Pengujian tersebut dilakukan dengan cara
membandingkan antara bahan-bahan yang telah dikumpulkan dan dilakukan kritik
terhadap data tersebut. Khusus sumber yang berasal dari internet hanya digunakan
apabila berasal dari artikel yang menggunakan referensi yang dapat dipertanggung
jawabkan.
Dalam tahap ini peneliti memberikan penafsiran atas data yang tersusun
menjadi fakta. Terdapat dua cara dalam menafsirkan data, yaitu dengan analisis
dan sintesis. Analisis berarti menguraikan sumber-sumber yang telah didapat
tentang konflik Israel-Palestina, sedangkan sintesis menyatukan. Oleh karena itu,
analisis sejarah bertujuan melakukan sintesis atas sejumlah fakta yang diperoleh
dari sumber-sumber sejarah yang berhubungan dengan topik penelitian.
4. Penulisan Sejarah (Historiografi)
Langkah terakhir ini berisi tentang pemaparan hasil penelitian yang telah
dilakukan. Peneliti memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan
menghubungkan peristiwa yang satu dengan peristiwa lainnya dalam bentuk bab-
bab dan sub bab-bab yang saling berkaitan. Akhirnya penelitian ini menghasilkan
rangkaian tulisan sejarah perebutan tanah Israel-Palestina yang kronologis dan
bermakna.
11
G. Sistematika Pembahasan
Penyajian sebuah penelitian dalam bentuk tulisan ini terbagi ke dalam tiga
bagian, yaitu pengantar, hasil penelitian, dan kesimpulan. Untuk mempermudah
menyajikannya, maka perlu adanya penyusunan secara sistematis. Sistematika
pembahasan secara garis besar terbagi atas lima bab yang penulis susun. Bab
pertama merupakan pendahuluan, yang di dalamnya diuraikan beberapa hal pokok
mengenai latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan
sistematika pembahasan. Melalui bab ini diharapkan dapat memberikan gambaran
umum tentang seluruh rangkaian penulisan skripsi sebagai dasar pijakan bagi
pembahasan berikutnya.
Bab dua membahas tentang sejarah Israel dan Palestina. Pembahasan ini
akan spesifik antara tahun 1920-1990, dari perpindahan orang Yahudi ke tanah
Palestina hingga tahun 1990 ketika masa damai terjadi. Hal ini berguna untuk
memberikan gambaran awal bagaimana sejarah Israel Palestina dan awal bangsa
Yahudi bermigrasi ke Palestina.
Bab tiga tentang pandangan antara Israel-Palestina terhadap Tanah Suci.
Peneliti tidak hanya mengambil sudut pandang Palestina saja, namun juga dari
sudut pandang bangsa Yahudi atau agama Yahudi. Mengapa tanah ini sangat
penting bagi kedua bangsa ini.
Bab empat akan membahas tentang dinamika yang terjadi antara tahun
1920 sampai tahun 1990. Dari konflik hingga siapa saja yang berperan dalam hal
ini, misalnya Negara-negara Barat, PBB, OKI dan dan Liga Arab.
Bab lima berisi penutup yang meliputi kesimpulan dan saran-saran.
Kesimpulan ini merupakan jawaban singkat terhadap permasalahan yang telah
dirumuskan sebelumnya. Adapun saran bertujuan untuk memberikan masukan
atas penelitian ini.
Palestina, dapat disimpulkan beberapa poin. Pertama, sejarah koflik yang terjadi
antara Israel-Palestina telah berlangsung cukup lama. Konflik tersebut membuat
banyak perubahan dan menjatuhkan banyak korban baik di kubu Palestina
maupun di pihak Israel. Perubahan pada peta tanah Palestina sangat terlihat
(sebagaimana peta terlampir) dari tahun ke tahun karena diambil oleh Negara
Israel. Korban yang berjatuhan dari tahun 1987-2011 mencapai angka 7978 untuk
Palestina dan 1503 untuk korban di pihak Israel.
Kedua, faktor yang paling menonjol dalam konflik Israel-Palestina adalah
faktor teologis (agama) dari kedua belah pihak. Yahudi menganggap mereka
sebagai bangsa pilihan dibandingkan dengan bangsa yang lain. Anggapan ini
kemudian berlanjut bahwa tanah Palestina yang sekarang diduduki Israel itu
adalah Tanah Suci yang dijanjikan oleh Tuhan kepada bangsa mereka. Dalam
agama Islampun demikian, tanah Palestina bagi mereka sangat suci. Meskipun
mereka tidak mengklaim tanah tersebut sebagai tanah yang dijanjikan Tuhan
kepada mereka, namun bangsa Palestina mempunyai beberapa tempat suci di
Palestina, salah satunya Masjid al-Aqsha, di Yerussalem. Kemudian muslim
percaya bahwa banyak nabi berasal dari Palestina dan mengukir sejarah di tempat
itu.
75
Ketiga, faktor penting lain yang menyebabkan tidak selesainya konflik
yang terjadi antara Israel-Palestina adalah politik dan ekonomi (hegemoni Barat).
AS dan sekutunya selalu berada dalam barisan terdepan dalam konflik atau
perdamaian. Hal ini dikarenakan secara konstelasi politik, AS harus mempunyai
tempat strategis di kawasan Timur Tengah untuk lebih memudahkan pengaruh
mereka di sana. Hal ini juga berujung pada penguasaan ekonomi di kawasan
Timur Tengah yang kaya, khususnya minyak dan gas. Amerika sebagai negara
maju membutuhkan banyak energi guna menjalankan ekonomis negaranya.
Sementara Palestina sendiri mendapat dukungan dari negeri muslim Arab, seperti
Mesir, Iran, Arab Saudi, dan Lebanon. Mereka mendukung Palestina selain
sebagai sesama muslim juga karena sama-sama bangsa Arab.
Setelah menyelesaikan penelitian ini penulis dapat menyimpulkan bahwa
dalam konflik ini ada ketidakseimbangan pada pihak Arab Palestina, artinya ada
salah satu pihak yang dirugikan selama ini. Israel tidak hanya melancarkan
agresinya dengan alasan melindungi diri akan tetapi dari tahun ke tahun pihak
Israel juga melakukan pelebaran pemukiman hingga melebihi ketentuan yang
telah ditetapkan oleh PBB. Negara-negara Barat yang menjadi pendukung utama
atas berdirinya negeri Israel ini seakan tidak ada “taringnya” saat penduduk
Palestina ditindas, sementara berbanding terbalik jika ada serangan roket dari
kelompok Israel maka negara Barat seperti Amerika akan langsung mengecam
Palestina.
76
Setelah melakukan penelitian ini dan membaca dari berbagai sumber,
banyak hal baru yang saya temukan yang kebanyakan tidak saya temukan hal
tersebut di bangku perkuliahan. Ada dua saran yang ingin saya sampaikan.
Pertama, tambahkan koleksi buku yang berkenaan dengan sejarah Islam. Saya
melihat di laboratorium SKI belum banyak ditemukan buku tentang sejarah Islam,
selain itu laboratoriumnya belum sepenuhnya berjalan sesuai fungsinya.
Kedua, mata kuliah harus difokuskan pada sejarah. Saya merasa banyak
sekali mata kuliah yang tidak begitu dibutuhkan dalam sejarah Islam, namun
diajarkan, misalnya bahasa sumber (bahasa Belanda) kurang relevan terhadap
studi sejarah Islam. Bahasa sumber itu adalah untuk mengkaji sejarah nasional
yang memang banyak dari bahasa Belanda, karena kita pernah dijajah oleh
Belanda. Namun bagi sejarawan muslim, kenapa harus belajar bahasa Belanda?
Bukankah yang lebh relevan adalah bahasa Arab? Jika kita mau berkaca pada
pendidikan di negara maju seperti Amerika dan Eropa, maka dapat disimpulkan
bahwa perbedaan kita adalah: kita belajar sedikit hal dari banyak hal, namun
negara maju belajar banyak hal dari sedikit hal.
77
Ateek, Naim Stifan, Misi Perdamain Seorang Kristen Palestina: Semata-Mata Keadilan, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1989.
Arifin, Ali Muhtar, “Peran Dewan Keamanan PBB Dalam Konflik Israel-Palestina (Studi Kasus Konflik Jalur Gaza Tahun 2007-2009)”, Yogyakarta: Skripsi UIN Sunan Kalijaga, 2010.
Al Dibagh, Mustafa Murad, Al Qabail Al Arabiyah Wa Salailuha Fi Biladina Filistin, Beirut: Darul Thali’ah, 1979.
Al Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: al Mizan Publishing House, 2010.
Abdurahman, Dudung, Metode Penelitian Sejarah, Jakarta: Logos, 1999.
_______________, Dalam Konflik Irael-Palestina Himpunan Fakta dan Dokumentasi, Jakarta:
Dewi, Tata, “Tindakan Represif Pemerintah China terhadap wilayah Tibet Dengan Migrasi Etnis Han dan Rekayasa Sosial”, Yogyakarta: Skripsi Jurusan Hubungan Internatina Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2009.
Dirk, Jerald F., Dialog Antar Iman Islam-Kristen: Salib Di Bulan Sabit (tk: Amana Publications, 2001.
End, Van Den, Tafsiran Al kitab. Surat Roma, Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Ensiklopedia Hadits (Kutubussittah), Jakarta: Almahira, 2012.
_______________, Wajah Peradaban Barat: dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler- Liberal, Bandung: Gema Insani Press, 2005.
Friedland, dkk., To Rule Jerusalem, California: University of California Press, 2000.
Fatiyah, Islamisasi Di Kalangan Mongol Persia Pada Masa Ghazan Khan (Deskripsi-Historis 1295-1304 M), Yogyakarta: Skripsi Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kali Jaga, 2005.
Farra, Ahmad, Prospek Perdamaian Timur Tengah Pasca Perang Teluk, Jakarta: Pustaka Hidayah, 2010.
Garaudy, Roger, Mitos dan Politik Israel, terj. Maulida Khiatuddin Jakarta: Gema Insani Press, 2000.
Gottschalk, Louis, Mengerti Sejarah, terj. Nugroho Notosusanto, Jakarta: UI-Press, 1985.
Husaini, Adian, dan Huim Hudayat, Islam Liberal: Sejarah, Konsepsi, Penyimpangan, dan Jawabannya, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.
_______________, Tinjauan Historis Konflik Yahudi, Kristen, Islam. Bandung: Gema Insani Press, 2004.
78
_______________, Tinjauan Historis Konflik Yahudi, Kristen, Islam, Bandung: Gema Insani Press, 2004.
_______________, dan Huim Hidayat, Islam Liberal: Sejarah, Konsepsi, Penyimpangan, dan Jawabannya, Jakarta: Gema Insani 2005.
Itamar Rabinovich and Jehuda Reinharz, Israel in the Middle East: Documents and readings on society, Politics and Foreign relations Pre-1948 to The Present, Boston: Brandeis University Press, 2008.
Jews For Justice In The Middle, Fakta dan Dokumentasi, Jakarta: AlvaBet, 2002.
Jakob Oetama, dkk., Damai Bersama Gus Dur, Jakarta: PT. Kompas Nusantara, 2010.
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1995.
Kitab Kejadian dan terjemahannya, Cairo: Matba'at Sharaf, 2012.
Levitt, Matthew, “Hamas: Politics, Charity, and Terrorism in the Service of Jihad (The Washington Institute for Near Policy, 2006.
Mitha, Rose, Konflik Israel Palestina, Semarang: Makalah Sejarah, 2010.
Marhaendy, Eko, Analisis Konflik Israel-Palestina: Sebuah Penjelajahan Dimensi Politik dan Teologis, Sumatera Utara: Makalah Sebagai Tugas Akhir pada Mata Kuliah Agama dalam Ilmu Sosial Konsentrasi Pemikiran Islam Program Pascasarjana IAIN Sumatera Utara.
Muzahid, Zis, KonflikTimur tengah sebagai strategi untuk mengukuhkan eksistensi Israel (studi kasus konflik dan proses perdamaian Palestina-Israel), Jakarta: Tesis Pascasarjana Universitas Indonesia.
Priyatna, Harsi. Kebiadaban Zionisme Israel: Kesaksian Orang-Orang Yahudi. Bandung: Mizan, 2009.
Priyatna, Harsi, Kebiadaban Zionisme Israel: Kesaksian Orang-Orang Yahudi, Bandung: Mizan, 2009.
Redaksi, “Meluruskan Makna Fundamentalisme Islam?” dalam Sinar Harapan, (Jakarta: Sinar Harapan Persada, 2003.
Shaleh, Muhsin Muhammad, Palestina: Sejarah, Perkembangan dan Konspirasi, Jakarta: Gema Insani Press, 2001.
Soekirno, Harimurti, Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003, Jakarta: Elex Media Komputindo,
Supriatno, dkk., Menentang Sejarah, Memaknai Kemandirian Menjadi Gereja Bagi Sesama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
2002.
Sihbudi, Riza, Menyandera Timur Tengah. Kebijakan AS dan Israel Atas Negara-Negara Muslim, Jakarta: Mizan, 2007.
Schweid, Eliezer, The Land of Israel: National Home Or Land of Destiny, New Jersey: Fairleigh Dickinson Univ. Press, 1985.
Shaleh, Qomarudin dkk., Sejarah dan pengantar ilmu al Qur’an, Bandung: Bulan Bintang, 1980.
Sifir Takwin, Watsaiq Asasiyah fii as Shira’ al Arabi al Shahyuni, Beirut: Darul Hadatsah lil Thiba’ah wa al Nasyr, 1984.
Veldhius, Henri, Kutahu yang kupercaya. Sebuah penjelasan tentang iman Kristen, Jakarta: Gunung Mulia, 2010.
Wildana, Dina Tsalist , “Konflik
Algristian, Hafid, “Latar Belakang Sejarah Konflik Israel Palestina di Jalur Gaza” dalam
Israel-Palestina (Study terhadap Konsep Perdamaian di Timur Tengah)”, Yogyakarta: Skripsi Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga, 2009.
Sumber Internet:
“Analisis Faktor Utama Konflik Palestina Israel” dalam http://tumbuhberbagidiridhoi.blogspot.com., diakses pada tanggal 5 Juni 2013.
“Babel” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Babel, diakses pada tangga l3 Juli 2013.
Birnbaum, Nathan, “The Term Zionism was Coined in 1890” dalam http://www.jewishvirtuallibrary.org, diakses pada tanggal 25 April 2013.
“Black September” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Black_September, diakses pada tanggal 13 Sept 2013.
“B'Tselem” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/B'Tselem, diakses pada tanggal 25 September 2013.
“Dua Penyebab Utama Konflik Palestina–Israel Tak Pernah Berakhir” dalam www.wikimu.com, diakses pada tanggal 24 Juli 2013.
Djumadi, Taufiq Hidayat, “Dinamika Konflik Israel Palestina” dalam http://tanbihun.com/kajian/analisis /dinamika-konflik-israel- palestina/#.UCHPVqAdiVA, diakses pada tanggal 28 Juli 2012.
“Eksodus bab 19” dalam http://www.mechon-mamre.org/p/pt/pt0219.htm#5, diakses pada tanggal 20 Maret 2013.
Ferry Roen, “Georg Simmel: Teori Konflik Modern” dalam http:/ /perilakuorganisasi.com /georg-simmel-1828-1968.html, diakses pada tanggal 25 Februari 2013.
Gozali, Aldi, “Esensi Konflik Israel-Palestina dari Sisi Geopolitik & Ekonomi” dalam Aldigozali.com, diakses pada tangga24 Juli 2013.
Gozali, “Esensi” dalam Aldigozali.com, diakses pada tanggal 24 Juli 2013.
Hafid Algristian, “Latar Belakang Sejarah Konflik Israel Palestina di Jalur Gaza”, dalam http://algristian.wordpress.com/2009/02/06/latar-belakang-sejarah-konflik-israel- palestina-di-jalur-gaza/, diakses pada tanggal 28 Juli 2012.
Husaini, Adian, “Tinjauan Historis Konflik Yahudi Kristen Islam”, dalam http://www.rentalbukuislam.com/documents/TinjauanHistorisKonflikYahudiKristen Islam.htm, diakses pada tanggal 31 Juli 2012.
“Jews For Justice In The Middle East, Manipulasi & Kejahatan Zionis” dalam http://jfjfp.com/, diakses pada tanggal 8 Maret 2013.
Hendra, “Sejarah Bangsa Palestina Antara Bermukim dan Pulang Kembali,” dalam http://www.dakwatuna.com/2009/06/11/2784/sejarah-bangsa-palestina-bag-ke-7- antara-bermukim-dan-pulang-kembali/#ixzz2RMZFXuQ4, diakses pada tanggal 15 April 2013
Hurria, Jurnal, “Potret Konflik Palestina-Israel” dalam
.
“Israel Palestine Conflict” dalam http://www.historyguy.com/israeli- palestinian_conflict.html#israel-palestine-conflict, diakses pada 28 Juli 2012.
“Israel” dalam http://global.britanica.com. Diakses pada tanggal 15 April 2012
“Israel” dalam https://id.wikipedia.org, diakses pada tanggal 23 April 2013.
Inayatullah, Benny, “Konflik Isarel-Palestina Menuju Kedaulatan Dua Negara” dalam http://www.theindonesianinstitute.com/index.php/pendidikan-publik/wacana/604- konflik-israel-palestina-menuju-kedaulatan-dua-negara, diakses pada tanggal 9 September 2013.
Jumlah Korban Konflik Israel-Palestina Tahun 1987-2011 dalam http://www.kaskus.co.id/thread/50acf15c572acf5c3a000000/jumlah-korban-konflik- israel-palestina-tahun-1987-2011, diakses pada tanggal 29 September 2013.
“Levant” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Levant, diakses pada tanggal 20 Juni 2013.
Misrawi, Zuhairi, “Kenapa Israel Palestina Harus Berdamai” dalam http://zuhairimisrawi.wordpress.com, diakses pada tangga 24 Juli 2013.
Marbun, Davot, “Penyebab Awal Konflik Palestina Dengan Israel” dalam Davotmarbun.blogspot.com, diakses pada tanggal 24 Juli 2013.
“Moses” http://id.wikipedia.org/wiki/Moses_Maimonides, diakses pada tanggal 20 Juni 2013.
“Mandat Israel Palestina” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_Israel_dan_Palestina, diakses pada tanggal 11 Juli 2013.
“Negara Anggota OKI” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Negara_anggota_OKI, diakses pada tanggal 24 September 2013.
Nurdin, Amin, “Konflik Israel-Palestina Murni Persoalan Politik” dalam http://www.uinjkt.ac.id/index.php/categoryblog/490-dr-amin-nurdin-ma-konflik- israel-palestina-murni-persoalan-politik.html, diakses pada tanggal 8 September 2013.
Puradiredja, Hilamn, “Tanah Suci Palestina Itu Kepunyaan Siapa?” dalam http://politik.kompasiana.com, diakses pada tanggal 10 Mei 2013.
“Pogrom Chisinau” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Pogrom_Chisinau, diaksesp pada tanggal 26 Sepetember 2013.
“Palestine” dalam http://global.britannica.com, diakses pada tanggal 25 April 2013.
Puradiredja, “Tanah Suci Palestina Yerusalem Itu Kepunyaan Siapa,” dalam http://politik.kompasiana.com/2011/02/19/tanah-suci-palestina-yerusalem-itu- kepunyaan-siapa-342027.html, diakses pada tanggal 1 Mei 2013.
“Palestina” dalam http://id.wikipedia.org
http://id.wikipedia.org/wiki/Ramallah, diakses pada tanggal 18 September 2013.
“Rabi” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Rabi, diakses pada tanggal 20 Juni 2013.
“Rencana Pembagian Palestina” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Rencana_Pembagian_Palestina, diakses pada tanggal 13 September 2013.
“Salomo” dalam
http://id.wikipedia.org/wiki/Salomo, diakses pada tanggal 20 Juni 2013.
“Sejarah Valentine's Day” dalam http://posisnet.wapsite.me, dikutip pada tanggal 20 Juli 2013.
Taufiq Hidayat Djumadi, “Kajian Analisis Dinamika Konflik Israel Palestina” dalam http://tanbihun.com/kajian /analisis/dinamika-konflik-israel- palestina/#.UCHPVqAdiVA, diakses pada tanggal 28 Juli 2012.
“United Nations General Assembly Resolution 181, November 29, 1947” dalam http://www.yale.edu, diakses pada tanggal 23 April 2013.
“Israel-Palestine Conflict” dalam http://www.historyguy.com/israeli palestinian_conflict.html#israel-palestine-conflict, diakses pada 28 Juli 2012.
“Konflik Israel Palestina” dalam http://id.wikipedia.org/ wiki/ Konflik_Israel_dan_Palestina, diakses pada tanggal 28 Juli 2012.
“Walking the Bible A Journey by Land Through the Five Books of Moses” dalam http://www.pbs.org, diakses pada tanggal 23 April 2013.
“Yudaisme” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Yudaisme, diakses pada tanggal 2 Juli 2013.
“Yom Kippur” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Yom_Kippur, diakses pada tanggal 13 Sept 2013.
“Yahudi” dalam http://id.wikipedia.org, diakses pada tanggal 20 Mei 2013.
“Zion” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Zion, diakses pada tanggal 11 Juli 2013.
“Zionisme” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Zionisme, diakses pada tanggal 25 April 2013.
1917 Deklarasi Balfour. 2 November 1917 Inggris memenangkan Deklarasi Balfour yang
dipandang pihak Yahudi dan Arab sebagai janji untuk mendirikan tanah air bagi kaum Yahudi di
Palestina.
1922 Mandat Palestina. 1936-1939 Revolusi Arab. Pimpinan Amin al Husein yang
menyebabkan tidak kurang 5000 warga Arab terbunuh.
1947 Rencana pembagian wilayah oleh PBB 29 November 1947. Perserikatan Bangsa-
Bangsa menyetujui untuk mengakhiri Mandat Britania untuk Palestina dari tanggal 1 Agustus
1948 dengan pemecahan wilayah mandat
1948 Deklarasi Negara Israel. Israel diproklamirkan pada tanggal 14 Mei 1948, sehari
kemudian langsung diserang oleh tentara dari Libanon, Yordania, Mesir, Irak, dan negara Arab
lainnya. Israel berhasil memenangkan peperangan dan merebut + 70% dari luas total wilayah
mandat PBB Britania Raya.
1949 Perseteujuan Gencatan Senjata. 3 April 1949, Israel dan Arab sepakat untuk melakukan
gencatan senjata. Israel mendapat kelebihan 50 persen lebih banyak dari yang diputuskan
rencana pemisahan PBB
1956 Perang Suez. 29 Oktober 1965, Krisis Suez, sebuah serangan meliter terhadap Mesir
dilakukan oleh Britania Raya, Perancis dan Israel.
1964 Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) berdiri. Mei 1964, Organisasi Pembebasan
Palestina (PLO) resmi berdiri, tujuannya untuk menghancurkan Israel.
84
1967 Perang Enam Hari. Dikenal dengan perang Arab-Israel 1967, merupakan peperangan
antara Israel menghadapi gabungan tiga negara Arab: Mesir, Yordania dan Suriah, yang
mendapatkan bantuan aktif dari Irak, Kuwait, Arab Saudi, Sudan dan Aljazair. Perang tersebut
berlangsung selama 132 jam 30 menit.
Resolusi Khartoum. Sebuah pertemuan 8 pemimpin negara Arab pada tanggal 1 September
1967 karena terjadinya perang enam hari. Resolusi ini berlanjut ke perang Yom Kippur tahun
1973.
resmi Palestina menuntut pembekuan Israel.
1970 War of Attrition. Setelah perang enam hari (5-10 Juni 1967), terjadi insiden serius di
Terusan Suez. Tembakan pertama dilepaskan 1 Juli 1967, ketika pasukan Mesir menyerang
patroli Israel, dan ini merupakan awal dari perang War of Attrition.
1973 Perang Yom Kippur. Dikenal juga dengan Perang Ramadhan pada tanggal 6-26 Oktober
1973 karena bertepatan dengan bulan ramadhan. Perang ini merupakan perang antara pasukan
Israel melawan koalisi negara-negara Arab yang dipimpin oleh Mesir dan Suriah, terjadi pada
hari raya Yom Kipur, hari raya yang paling besar dalam tradisi orang-orang Yahudi.
1978 Kesepakatan Camp David. Ditandatangani pada tanggal 17 September 1978 di Gedung
Putih yang diselenggarakan untuk perdamaian di Tmur Tengah. Jimmy Carter (Presiden Amerika
Serikat) memimpin perundingan rahasia yang berlangsung selama 12 hari antara Presiden Mesir,
Anwar Sadat, dan Perdana Menteri Israel, Menachem Begin.
1982 Perang Libanon. Perang antara Israel dan Libanon yang terjadi pada tanggal 6 Juni 1982
ketika angkatan bersenjata Israel menyerang Libanon Selatan.
85
1990-1991 Perang Teluk. 1993 Kesepakatan damai antara Palestina dan Israel 13 September
1993, Israel dan PLO sepakat untuk saling mengakui kedaulatan masing-masing. Pertemuan
Yaser Arafat dan Israel Yitzhak Rabin berhasil melahirkan kesepakatan OSLO. Rabin bersedia
menarik pasukannya dari Tepi Barat dan Jalur Gaza serta memberi Arafat kesempatan
menjalankan sebuah lembaga semiotonom yang bisa memerintah di kedua wilayah. Arafat
mengakui hak negara Israel untuk eksis secara aman dan damai.1
Data berikut ini diambil dari forum kaskus.com. Menurut sumber tersebut data berikut diambil
dari B’tselem dan Kementerian Luar Negeri Israel antara tahun 1987 hingga 2011 (angka dalam
tanda kurung merupakan korban yang berusia di bawah 18 tahun
Lampiran 2
1 Eko Marhaendy, “Analisis Konflik Israel-Palestina: Sebuah Penjelajahan Dimensi Politik dan Teologis”
(Sumatera Utara: Makalah Sebagai Tugas Akhir pada Mata Kuliah Agama dalam Ilmu Sosial Konsentrasi Pemikiran Islam Program Pascasarjana IAIN Sumatera Utara), hlm 11-13.
86
Peta Israel-Palestina dari tahun 1946-2000
Peta Israel dan Palestina dari tahun ke tahun. Warna hijau Palestian dan putih Israel, dimana semakin lama wilayah Israel semakin lebar memangkas wilayah Palestina.
Diambil dari http://www.google.com/imgres?imgurl=http://1.bp.blogspot.com. Pada tanggal 25 September 2013.
Curriculum Vitae
Name : Moh. Hamli Gender : Male Date of Birth : November, 06 1988 Place of Birth : Pamekasan Citizenship : Indonesia Residency : Sleman Yogyakarta Address : English Cafe, Jl. Jatempanol, Nologaten, Catur Tunggal Depok Sleman, Yogyakarta Email :
, 55281
Education
1. Elementary School Batu Bintang I Pamekasan, 1996 2. Junior high School Darul Ulum I Pamekasan, 2001 3. Senior High School Darul Ulum I Pamekasan, 2004 4. State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008 5. Temple University, Religious Pluralism, USA, 2011
Achievement
1. Indonesian Delegate of Short course Study of the United State Institute on religious Pluralism, Temple University, USA, 2011
2. Indonesian Delegate of Tunza International Children & Youth Conference On The Environment, Bandung, Indonesia, 2011
3. Study Comparative, British Council, Kuala Lumpur, Malaysia, 2011 4. Ten Best Indonesian Diary Writer, by Diva Press Publishing, Yogyakarta, 2011 5. Second Winner English Debate by SPBA (Study Pengembangan Bahasa Asing) UIN
Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2008 6. SAMBA (Sastrawan Muda Banyuanyar) by Nadwah Iqro’, Pamekasan, 2007 7. First winner Reading Poem Contest, by Nadwah Iqro’, Pamekasan, 2004 8. Second winner Reading Poem Contest, by Nadwah Iqro’, Pamekasan, 2003 9. My writing also published by, Radar Jogja, Minggu Pagi, Suka News, Al Ihkwan, and my
book the title is Elegi Cinta Dari Langit, published by Al Amien Publishing Sumenep.
Speaker Of Event
1. Make A Dream by English. Muallimat Boarding School, Yogyakarta, 2013 2. What is TDA? Marketing Seminar with Bong Chandra, Yogyakarta, 2013 3. How to Build Start Up Business. U2 Community, Yogyakarta 2013 4. Trainer English Camp, SMP 1 Sine, Ngawi., 2013 5. Entrepreneur Seminar by Islamic Boarding school Wahid Hasyim, 2013 6. Workshop Young Entrepreneur by Tangan Di Atas (TDA), 2013 7. Notes From USA, workshop by Ibbieducare, Sumenep, Februari 2012 8. Islamic History, to all fresh students of Islamic History and Civilization, UIN Sunan
Kalijaga, 2011 9. Islam di Amerika, in Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), 2011 10. Week discussion, FKMSB Jogja, 2008-now 11. Training “To Be Good Waiter”, Yogyakarta, 2012 12. How To be Smart Writer, workshop FLP (Forum Lingkar Pena) Darul Ulum Banyuanyar,
Pamekeasan,2007 13. Menulis Itu Asik, Seminar by FLP Batu Marmar, Pamekasan, 2007 14. How To Be Smart Young Muslim? Workshop by ARPODA (Arek Potoan Daya),
Pamekasan, 2006 15. Resource person in Istiqomah FM Radio, Pamekasan, 2011
Work Experience:
1. CEO of English Cafe (English Course), 2012-Now 2. CEO of The Branding, 2013-Now 3. General Manager at See Institute Yogyakarta,2010-2011 4. SUKA NEWS as reporter, 2010-2012 5. ENTER (English Center) as Receptionist, 2010-2011 6. Broadcaster “Istiqomah” FM Radio, 2007 7. Al Ikhwan, as reporter, 2007
Volunteer Experience
1. Global Youth Volunteer, Yogyakarta, 2012 2. Volunteer when Merapi Eruption, 2011 3. 7 May Volunteering (Volunteer around the world), 2011 4. Volunteer in Martin Luther King Day, Philadelphia USA, 2011 5. A thousand Tree for Jogja by FKMY (Forum Komunikasi Madura Yogyakarta,
Communication Forum Madura Yogyakarta), 2011 Be a teacher a year in Sumenep regency, 2007-2008
6. Librarian in Islamic Boarding School Darul Ulum I Pamekasan, 2004-2007 7. A tutor of “Kertas” Theater, Pamekasan,2005-2007 8. A tutor of FLP (Forum Lingkar Pena), Pamekasan, 2007 9. A teacher of Boarding School Tarbiyatul Athfal, Pamekasan, 2004-2006
92
Memberships In Associations And Clubs
1. Interfaith Summit, Bali, Indonesia, 2012 2. GPV (Global Youth Volunteer), Bandung, 2012-Now 3. KOPHI (Koalisi Pemuda Hijau Indonesia), Yogyakarta, 2011-2012 4. The Enviromental Geek, Yogyakarta, 2011-2012 5. GREAT, Yogyakarta , 2012-now 6. PMII (Pergerakan Mahasaiswa Indonesia), 2008-Now 7. See Community, 2011 8. Member of ASEC (Actual Smile English Club), UGM Yogyakarta, 2012 9. IbbiEducare, as green division director, 2011 10. Onthel Community, as leader, 2011-Now 11. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam, 2008-2009 12. ECOL (Engliah Club of Letters), as a leader, 2009 13. Founder of Syakira Theater 14. Founder of Potlot Theater 15. Jamaah Cinema Mahasiswa (JCM), 2008 16. Studi Pengembangan Bahasa Asing (SPBA), 2008-Now 17. GOEE (Group of English Environment), as leader, 2008 18. Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB), as Presidium, 2008-Now 19. As journalist Magazine of Al Khawan, 2007 20. Economics of Syari’ah Laboratory, 2007 21. A leader of “Forum Silaturahmi Santri Batu Mar Mar” (FORSIB), 2006 22. Kajian Tengah Malam (KTM), 2005 23. OSIS of Senior High School, as second leader 2004-2005 24. Member of Scout in Darul Ulum I Banyuanyar Pamekasan, 2004 25. OSIS of Junior High School at 2002-2003
HALAMAN DEPAN
PERNYATAAN KEASLIAN
NOTA DINAS
PENGESAHAN SKRIPSI
D. Tinjauan Pustaka
E. Landasan Teori
F. Metode Penelitian
G. Sistematika Pembahasan
BAB V PENUTUP