konflik dalam organisasi

17
KONFLIK DALAM ORGANISASI Studi Kasus Manajemen SDM

Upload: zakiah-yoan

Post on 15-Jan-2017

238 views

Category:

Economy & Finance


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konflik dalam Organisasi

KONFLIK DALAM ORGANISASI

Studi Kasus Manajemen SDM

Page 2: Konflik dalam Organisasi

Pengertian Konflik dalam organisasi

merupakan interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan saling ketergantungan namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan, kepentingan dan persepsi.

Page 3: Konflik dalam Organisasi

Cara Mengetahui Adanya Konflik

a. Dapat diciptakan komunikasi timbal balik.

b. Menggunakan jasa pihak ketiga.c. Menggunakan jasa pengawas

informal.

Page 4: Konflik dalam Organisasi

Jenis-jenis Konflik

Konflik dilihat dari posisi seseorang dalam struktur organisasi1. Konflik Vertikal2. Konflik Horizontal3. Konflik Garis-Staff4. Konflik Peranan

Konflik dilihat dari pihak yang terlibat di dalamnya1. Konflik dalam diri individu2. Konflik antar individu dan kelompok

Konflik dilihat dari fungsi1. Konflik Fungsional2. Konflik Disfungsional

Page 5: Konflik dalam Organisasi

Sebab-Sebab Timbulnya Konflika. Perbedaan Pendapat.b. Perbedaan dalam berbagai tujuan.c. Salah Paham.d. Salah satu atau kedua pihak merasa

dirugikan.e. Perasaan yang terlalu sensitif.f. Masalah Struktur Organisasi.g. Masalah Pribadi.

Page 6: Konflik dalam Organisasi

Akibat-akibat KonflikAkibat yang menguntungkan :a. Menimbulkan kemampuan mengoreksi diri sendiri.b. Meningkatkan prestasi.c. Pendekatan yang lebih baik.d. Mengembangkan alternatif yang lebih baik.

Akibat yang merugikan :e. Subjektif dan emosional.f. Apriori.g. Saling menjatuhkan.h. Frustasi.

Page 7: Konflik dalam Organisasi

Konflik dan Tujuan PerusahaanKonflik dalam perusahaan dapat menimbulkan akibat positif dan negatif. Akibat positif dari adanya konflik salah satunya dapat meningkatkan prestasi kerja dari pihak-pihak yang terlibat. Dengan peningkatan prestasi kerja berarti membantu pencapaian tujuan. Sedangkan akibat negatif dari adanya konflik dapat menimbulkan kebencian antara individu yang justru akan menghambat pencapaian tujuan. Adanya konflik dapat menimbulkan ketegangan dalam melaksanakan tugas-tugas akibatnya semangat kerja menurun sehingga produktivitas pun menurun.

Page 8: Konflik dalam Organisasi

Konflik Struktural

a. Konflik Hierarkib. Konflik Fungsionalc. Konflik Lini Staffd. Konflik Formal-Informal

Page 9: Konflik dalam Organisasi

Metode Penanganan Konflika. Mengidentifikasi Masalah.b. Menentukan Tujuan yang Hendak

Dicapai.c. Menentukan Kriteria Keberhasilan.d. Menjabarkan Alternatif-Alternatif

Tindakan.e. Memilih Alternatif.f. Percobaan dan Penyempurnaan.g. Pelaksanaan.

Page 10: Konflik dalam Organisasi

KomisarisDalam menangani konflik, komisaris berperan

dalam :1. Melakukan pengawasan atas jalannya kegiatan perusahaan dan memberikan nasihat kepada direktur.2. menentukan arah langkah yang akan diambil perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.3. Memberikan pilihan saran yang terbaik kepada seluruh jajaran direksi dalam menghadapi atau mengatasi konflik.

Page 11: Konflik dalam Organisasi

Direktur Utama Dalam menangani konflik, direktur utama berperan dalam :

1. Meminta data-data dari seluruh departemen atau divisi untuk dipelajari dan dianalisa masalah atau

konflik apa yang sedang terjadi didalam perusahaan.2. Mendiskusikan masalah yang ada dengan seluruh

jajaran pengurus perusahaan untuk mengambil keputusan atau tindakan terbaik untuk

menyelesaikan masalah tersebut.3. Apabila permasalahan terlalu besar dan belum bisa teratasi, maka Dirut akan membahasnya bersama dengan dewan komisaris dan para pemegang saham untuk mendapatkan solusi yang terbaik.

Page 12: Konflik dalam Organisasi

Direktur Keuangan Laporan dari Direktur Keuangan bahwa perusahaan

masih memiliki dana berupa laba yang belum dibagikan sebesar Rp 1 Miliar, permasalahan timbul karena ada yang menginginkan perluasan usaha, pembelian alat produksi dan lain-lain.

Dalam kasus ini, Direktur Keuangan akan membuat laporan keuangan dan menyampaikan kepada seluruh jajaran direksi dalam rapat umum terkait dengan kondisi real keuangan perusahaan saat ini untuk menyepakati bersama bahwa sebaiknya laba tersebut akan digunakan untuk apa, tetapi juga harus tetap ada sebagian laba yang ditahan karena untuk menjaga kestabilan cash flow perusahaan.

Page 13: Konflik dalam Organisasi

Direktur OperasionalDengan adanya analisa kondisi dimana beban

kerja akan meningkat sementara terdapat pengurangan jumlah tenaga kerja karena ada 10 orang yang pensiun, 5 orang yang keluar, 3 orang di PHK karena indisipliner. Hal tersebut dapat menyebabkan timbulkan konflik dalam perusahaan, maka Direktur Operasional akan mengambil tindakan berupa penerapan sistem lembur yang harus dibicarakan terlebih dahulu dengan seluruh karyawan, namun apabila dengan penerapan sistem lembur belum bisa mencukupi tingkat produksi yang telah ditargetkan,

Page 14: Konflik dalam Organisasi

maka Direktur Operasional bisa memberikansaran kepada perusahaan untuk melakukan kegiatan kemitraan dengan pihak lain yangmampu mendukung kegiatan produksi agar tetap terpenuhi dan yang sesuai dengan standar operasional perusahaan.

Page 15: Konflik dalam Organisasi

Direktur PemasaranBerdasarkan analisa perencanaan, produksi

sepatu yang akan terjual pada tahun 2015 akan meningkat tetapi dapat menimbulkan konflik karena pada tahun 2015 juga akan ada pengurangan jumlah tenaga kerja, maka yang dapat dilakukan oleh Direktur Pemasaran yaitu :1. Membuat inovasi dan strategi untuk memasuki pasar supaya hasil produksi yang telah ditargetkan akan dapat diserap oleh pasar.

Page 16: Konflik dalam Organisasi

Memelihara kesinambungan jalur distribusi kepada para distributor, pengecer, dan konsumen agar selalu puas dengan produk yang dihasilkan.

Tetap menjaga citra yang baik dari produk yang dihasilkan.

Page 17: Konflik dalam Organisasi

Direktur HRD Menurut Direktur HRD, tenaga kerja yang akan pensiun pada

tahun 2015 sebanyak 10 orang, yang keluar dari perusahaan sebanyak 5 orang dan yang di PHK karena indisipliner sebanyak 3 orang.

Untuk menyelesaikan masalah yang ada, maka peran Direktur HRD yaitu :1. Menyelesaikan permasalahan yang ada apabila karyawan yang dikeluarkan atau yang di PHK karena disebabkan adanya konflik dengan sesama

karyawan atau dengan perusahaan.2. Mendiskusikan dengan Direktur Keuangan mengenai dana untuk dana pensiun maupun pesangon bagi

karyawan yang pensiun maupun yang di PHK.