kondisi geografis wilayah

3
Hubungan antara empat unsur bumi. Keempat faktor tersebut saling berinteraksi membentuk kondisi geografis pada suatu daerah. KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH Biosfer Atmosfer Hidrosfer Litosfer Sumber: Dokumen Penerbit

Upload: dafydd

Post on 23-Jan-2016

233 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Biosfer. KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH. Atmosfer. Hubungan antara empat unsur bumi. Keempat faktor tersebut saling berinteraksi membentuk kondisi geografis pada suatu daerah. Litosfer. Hidrosfer. Sumber: Dokumen Penerbit. KONDISI GEOGRAFIS DAN PENDUDUK. 1. Permukiman - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH

► Hubungan antara empat unsur bumi. Keempat faktor tersebut saling berinteraksi membentuk kondisi geografis pada suatu daerah.

KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH

Biosfer

Atmosfer

Hidrosfer Litosfer

Sumber: Dokumen Penerbit

Page 2: KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH

KONDISI GEOGRAFIS DAN PENDUDUK

1. Permukiman

Dalam memilih lokasi tempat tinggal, manusia cenderung memilih daerah yang memiliki topografi datar, banyak air, dan tanahnya subur sehingga memudahkan mereka untuk melakukan berbagai kegiatan pemenuhan kebutuhan.

2. Mata pencaharian

Kondisi geografis berpengaruh besar terhadap mata pencaharian, yaitu mata pencaharian di bidang pertanian dan nonpertanian.

3. Kebutuhan Primer

Sandang, pangan, dan papan juga dipengaruhi oleh kondisi geografis. Penduduk yang tinggal di wilayah dominan pohon sagu, misalnya akan menjadikan sagu tersebut sebagai makanan pokok.

Bentuk rumah penduduk juga dipengaruhi oleh kondisi geografis yang ada. Contohnya, rumah panggung dibuat untuk menghindari serangan binatang buas.

Page 3: KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH

Kaitan antara Kondisi Geografis dan Penduduk

1. Dataran rendah yang luas dan subur cocok untuk dijadikan daerah

pertanian, perkebunan, permukiman, dan industri.

2. Dataran tinggi berpotensi memiliki tanah vulkanis yang subur dan

curah hujan tinggi. Kondisi tersebut memengaruhi mata

pencaharian penduduk, antara lain perkebunan dan pariwisata.

3. Daerah pegunungan lebih banyak dimanfaatkan potensi alamnya,

seperti hasil hutan, hasil tambang, dan objek pariwisata.

4. Daerah pantai berpotensi untuk dikembangkan usaha tambak dan

perikanan. Selain itu, dapat dijadikan pelabuhan untuk mendukung

sektor perdagangan, ekspor, dan impor. Potensi pantai sebagai

objek wisata dapat menarik wisatawan asing, sehingga menambah

devisa negara.