bab iii kondisi geografis dan sosial masyarakat …

24
BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT DESA SUKAPURA KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG 3.1. Kondisi Geografis Kondisi geografis suatu wilayah adalah keadaan muka bumi dari aspek letak, cuaca, iklim, relief, jenis tanah, flora dan fauna serta sumber daya alamnya. 1. Letak Letak suatu wilayah berhubungan dengan lokasi, batas, bentuk dan luas. Jika dilihat dari peta Indonesia secara astronomis berada di antara 6° LU - 11 LS dan 95° BT - 141°BT dan secara geografis, Indonesia berada di antara Benua Asia dan Australia serta antara Samudera Pasifik dan Hindia. 2. Cuaca dan Iklim Cuaca adalah keadaan atmosfer harian pada jangka waktu tertentu yang meliputi wilayah yang relatif sempit. Sedangkan iklim adalah rata-rata keadaan cuaca dalam jangka waktu yang lama dan meliputi cakupan wilayah yang luas. Letak Indonesia di antara Benua Asia dan Australia mengakibatkan terjadinya hembusan angin musim yang menyebabkan terjadinya musim hujan dan musim kemarau di Indonesia. repository.unisba.ac.id

Upload: others

Post on 23-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

BAB III

KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT DESA

SUKAPURA KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN

BANDUNG

3.1. Kondisi Geografis

Kondisi geografis suatu wilayah adalah keadaan muka bumi dari aspek

letak, cuaca, iklim, relief, jenis tanah, flora dan fauna serta sumber daya alamnya.

1. Letak

Letak suatu wilayah berhubungan dengan lokasi, batas, bentuk dan luas.

Jika dilihat dari peta Indonesia secara astronomis berada di antara 6° LU - 11 LS

dan 95° BT - 141°BT dan secara geografis, Indonesia berada di antara Benua Asia

dan Australia serta antara Samudera Pasifik dan Hindia.

2. Cuaca dan Iklim

Cuaca adalah keadaan atmosfer harian pada jangka waktu tertentu yang

meliputi wilayah yang relatif sempit. Sedangkan iklim adalah rata-rata keadaan

cuaca dalam jangka waktu yang lama dan meliputi cakupan wilayah yang luas.

Letak Indonesia di antara Benua Asia dan Australia mengakibatkan terjadinya

hembusan angin musim yang menyebabkan terjadinya musim hujan dan musim

kemarau di Indonesia.

repository.unisba.ac.id

Page 2: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

3. Relief

Relief atau topografi adalah kondisi wilayah yang berhubungan dengan

tinggi rendahnya bentuk permukaan daratan di permukaan bumi seperti gunung,

pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, bukit, lembah dan tanjung.

4. Jenis Tanah

Indonesia memiliki 22 jenis tanah yang tersebar di dataran rendah sampai

dengan daerah pegunungan. Adapun jenis tanah yang paling dikenal di Indonesia

antara lain, tanah Vulkanik yaitu berasal dari pelapukan abu vulkanik, tanah Aluvial

yaitu hasil endapan erosi di sekitar sungai, tanah Humus yaitu hasil pembusukan

bahan-bahan organik, dan tanah Gambut, tanah di daerah yang selalu digenangi air

seperti rawa.

5. Flora dan Fauna

Flora adalah tumbuh-tumbuhan yang terdapat di suatu kawasan yang

tumbuh secara alami dan tumbuhan yang ditanam serta dipelihara oleh manusia.

Sedangkan fauna adalah alam hewan, yaitu jenis hewan yang hidup di suatu

kawasan. Indonesia memiliki flora dan fauna yang termasuk terbanyak di dunia.

6. Sumber Daya Air dan Kelautan

Sumber daya air yang terdapat di suatu wilayah merupakan persediaan daya

air yang terdapat di daratan, baik air permukaan maupun air tanah. Misalnya:

sungai, danau, dan lain-lain. Sedangkan sumber daya kelautan adalah segala potensi

yang terdapat di permukaan dan di dasar laut. Contohnya sumber perikanan, energi

dari arus laut dan jalur transportasi.

repository.unisba.ac.id

Page 3: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

7. Sumber Daya Mineral

Sumber daya mineral meliputi barang-barang tambang migas, non migas,

mineral, logam dan non logam, misalnya minyak bumi, batu bara, timah, tembaga

dan besi.89

Desa Sukapura adalah salah satu dari 6 (enam) desa / kelurahan yang ada di

Kecamatan Dayeuhkolot, sesuai dengan Undang–undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8

Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Pemerintahan Desa, Kepala Desa dalam

kedudukannya sebagai Pemerintah Desa dalam pelaksanaannya Kepala Desa

dibantu oleh Perangkat Desa.

Wilayah Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung

berbatasan dengan wilayah-wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Kota Bandung

2. Sebelah Timur : Kecamatan Bojongsoang

3. Sebelah Selatan : Desa Citeureup

4. Sebelah Barat : Kelurahan Pasawahan

Secara geografis letak wilayah Desa Sukapura berada di sebelah utara

ibukota Kecamatan Dayeuhkolot. Dengan ketinggian daratan antara 700 – 1400 m

89 http://assharrefdino.blogspot.com/2013/11/kondisi-geografi-dan-penduduk-suatu.html diakses

24 Juni 2015 jam 13:00 WIB

repository.unisba.ac.id

Page 4: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

di atas permukaan laut dan suhu udara antara 15 C – 30 C. Keadaan curah hujan

di wilayah Desa Sukapura rata – rata curah hujan mencapai 1.650 mm / tahun.90

Tabel 1.

Jarak Geografis91

No Indikator Sub Indikator

1 Ke gunung 5 KM

2 Ke laut 250 KM

3 Ke sungai 0,5 KM

4 Ke pinggiran hutan -

5 Ke pasar 2 KM

6 Ke pelabuhan 200 KM

7 Ke bandara 18 KM

8 Ke terminal 5 KM

9 Ke tempat hiburan 5 KM

10 Ke tempat wisata 35 KM

11 Ke kantor polisi/militer 3 KM

12 Ke perbatasan kabupaten -

13 Ke perbatasan provinsi 100 KM

90 Profil Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Tahun 2014 yang

disampaikan untuk analisa kerjasama Pemerintah Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot

Kabupaten Bandung dengan Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Telkom University

91 Ibid

repository.unisba.ac.id

Page 5: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

No Indikator Sub Indikator

14 Ke perbatasan negara -

15 Ke stasiun 15 KM

Tabel 2.

Jarak ke Pusat Pemerintahan92

No Tempat Jarak

1 Ke pemerintahan

kecamatan

3 KM

2 Ke pemerintahan

kabupaten/kota

15 KM

3 Ke pemerintahan

provinsi

15 KM

3.2. Kondisi Demografi

Demografi muncul karena adanya kesadaran bahwa data statistik

kependudukan dapat menjelaskan berbagai kondisi masyarakat dan perubahan-

perubahannya.

Demografi berasal dari bahasa Yunani Demos yang artinya rakyat atau

penduduk dan Grafein yang artinya menulis. Jadi Demografi adalah tulisan-tulisan

atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini untuk pertama

92 Ibid

repository.unisba.ac.id

Page 6: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

kalinya dipakai oleh Achille Guillard dalam karangannya berjudul “Elements de

Statistique Humaine on Demographic Compares” pada tahun 1885.93

Menurut Philip M. Hauser dan Duddley Duncan, Demografi mempelajari

jumlah, persebaran, territorial, dan komposisi penduduk serta perubahan-

perubahannya dan sebab-sebab perubahan itu, yang biasanya timbul karena

fertilitas, mortalitas, migrasi, dan mobilitas sosial.94

Dari kedua definisi di atas, dapatlah disimpulkan bahwa Demografi

mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah. Struktur penduduk

meliputi jumlah, persebaran, dan komposisi penduduk. Struktur penduduk selalu

berubah karena proses demografi yaitu fertilitas, mortalitas, migrasi, dan mobilitas

sosial.95

Dalam suatu wilayah terdapat penduduk, tetapi keadaan penduduk tiap

wilayah berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh berbeda kepadatan, sosial ekonomi,

mata pencaharian, budaya dan karakternya. Penduduk adalah orang-orang yang

mendiami suatu tempat. Jadi penduduk Indonesia adalah semua orang yang

bertempat tinggal di Indonesia. Keadaan penduduk Indonesia dapat diketahui

melalui:

93 https://zamiiralavaa.wordpress.com/2011/06/18/pengertian-demografi/ diakses 24 Juni 2015 jam

21:00 WIB

94 Phillip M Hauser & Otis Dudley Duncan, The Development and Status of American Demography,

University of Chicago Press, Chicago, 1959, hlm 254

95 https://zamiiralavaa.wordpress.com/2011/06/18/pengertian-demografi/ diakses 24 Juni 2015 jam

21:00 WIB

repository.unisba.ac.id

Page 7: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

1. Jumlah dan pertumbuhan penduduk.

2. Persebaran dan kepadatan penduduk.

3. Susunan penduduk.

4. Tingkat penduduk.

Desa Sukapura berdiri sejak tahun 1928 dengan luas wilayah ± 196,20 Ha.

Jumlah penduduk warga Desa Sukapura berdasarkan hasil Pendataan per Desember

Tahun 2013 adalah sebanyak 8.239 jiwa yang terdiri dari :

1. 4.170 jiwa perempuan

2. 4.069 jiwa laki-laki.

3. Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 2.354 KK96

Aktivitas penduduk suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis

terutama kondisi fisiknya, meliputi iklim, topografi, jenis dan kualitas, tanah serta

kondisi perairan. Kondisi daratan dengan segala kenampakannya merupakan

tempat tinggal manusia dengan segala aktivitasnya mulai dari daerah pantai sampai

puncak gunung.

Berdasarkan data dari Laporan Indikator Penilaian Desa dan Kelurahan,

jumlah penduduk terdiri dari :

1. Penduduk laki –laki 4069 jiwa pada 2013 dan meningkat menjadi

4335 jiwa pada tahun 2014.

96 Profil Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Tahun 2014 yang

disampaikan untuk analisa kerjasama Pemerintah Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot

Kabupaten Bandung dengan Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Telkom University

repository.unisba.ac.id

Page 8: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

2. Penduduk perempuan sebanyak 4170 jiwa pada 2013 dan menurun

menjadi 4106 jiwa pada 2014.

3. Pada tahun 2013 terdapat 2196 kepala keluarga dan pada tahun 2014

terdapat 2309 kepala keluarga.

4. Jumlah penduduk usia produktif, yaitu >15 – 56 tahun dengan jumlah

3236 jiwa pada 2013 dan 4234 jiwa pada 2014.97

Jika dilihat dari perekonomian masyarakat, sumber pendapatan masyarakat

Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, berasal dari :

1. Pertanian. Pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.920.000.000, tahun 2014

sebesar Rp. 1.280.000.000.

2. Peternakan. Pada tahun 2013 sebesar Rp. 550.000.000, tahun 2014

sebesar Rp. 687.000.000.

3. Perikanan. Pada tahun 2013 sebesar Rp. 82.000.000, tahun 2014

sebesar Rp. 90.000.000.

4. Perdagangan. Pada tahun 2013 sebesar Rp. 60.000.000.000, tahun

2014 sebesar Rp. 83.037.500.000.98

Kelembagaan ekonomi masyarakat Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot

Kabupaten Bandung terdiri dari :

1. Lembaga koperasi/sejenisnya

2. BUMdes

97 Laporan Indikator Penilaian Desa dan Kelurahan di Kabupaten BandungTahun 2015

98 Ibid

repository.unisba.ac.id

Page 9: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

3. Toko/kios

4. Warung makan

5. Angkutan

6. Pangkalan ojeg99

Tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot

Kabupaten Bandung yaitu :

1. Jumlah keluarga prasejahtera pada tahun 2013 sebanyak 88 keluarga,

pada 2014 sebanyak 38 keluarga.

2. Jumlah keluarga sejahtera 1 pada tahun 2013 sebanyak 412 keluarga,

pada tahun 2014 sebanyak 775 keluarga.

3. Jumlah keluarga sejahtera 2 pada tahun 2013 sebanyak 833 keluarga,

pada tahun 2014 sebanyak 574 keluarga.

4. Jumlah keluarga sejahtera 3 pada tahun 2013 sebanyak 343 keluarga,

pada tahun 2014 sebanyak 222 keluarga.

5. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus pada tahun 2013 sebanyak 179

keluarga, pada tahun 2014 sebanyak 392 keluarga.100

Kondisi kesejahteraan masyarakat Desa Sukapura Kecamatan

Dayeuhkolot Kabupaten Bandung terbilang cukup baik. Terlihat dari adanya

penurunan jumlah keluarga prasejahtera pada tahun 2013 ke tahun 2014. Namun

belum begitu merata dan terlihat kontras.

99 Ibid

100 Ibid

repository.unisba.ac.id

Page 10: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Begitupun kehidupan petani di sana. Meskipun pendapatan dari hasil

pertanian di sana sangat besar, tetapi belum bisa menjamin kesejahteraan kehidupan

petani penggarap. Mereka masuk ke dalam kategori dari keluarga prasejahtera.

Pekerjaan dan pendidikan adalah dua hal yang memengaruhi tingkat

kesejahteraan dan perekonomian suatu penduduk. Berikut penulis akan

memaparkan data seputar rekapitulasi pekerjaan dan pendidikan penduduk Desa

Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

Tabel 3.

Rekapitulasi Pekerjaan Penduduk101

Pekerjaan Kelompok

Umur

Laki-

Laki Perempuan Jumlah

a. Usia 0 - 5 Thn 38 45 83

b. Usia 5 - 7 Thn 25 19 44

c. Usia 7 - 13

Thn

12 13 25

d. Usia 13 - 16

Thn

2 3 5

e. Usia 16 - 19

Thn

4 2 6

f. Usia 19 - 23

Thn

3 3 6

g. Usia 23 - 30

Thn

0 1 1

h. Usia 30 - 40

Thn

0 3 3

i. Usia 40 - 56

Thn

2 1 3

101 Dokumentasi Rekapitulasi Pekerjaan Penduduk Kantor kepala Desa Sukapura Kecamatan

Dayeuhkolot Kabupaten Bandung (2015)

repository.unisba.ac.id

Page 11: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Pekerjaan Kelompok

Umur

Laki-

Laki Perempuan Jumlah

k. Usia 65 - 75

Thn

1 1 2

Petani i. Usia 40 - 56

Thn

3 0 3

k. Usia 65 - 75

Thn

1 0 1

l. Usia > 75 Thn 3 0 3

Buruh Tani h. Usia 30 - 40

Thn

1 0 1

i. Usia 40 - 56

Thn

1 0 1

j. Usia 56 - 65

Thn

1 0 1

Pegawai Negeri Sipil c. Usia 7 - 13

Thn

1 0 1

g. Usia 23 - 30

Thn

2 2 4

h. Usia 30 - 40

Thn

5 3 8

i. Usia 40 - 56

Thn

22 22 44

j. Usia 56 - 65

Thn

10 5 15

d. Usia 13 - 16

Thn

0 1 1

e. Usia 16 - 19

Thn

1 3 4

f. Usia 19 - 23

Thn

15 28 43

g. Usia 23 - 30

Thn

62 34 96

h. Usia 30 - 40

Thn

125 68 193

i. Usia 40 - 56

Thn

103 30 133

j. Usia 56 - 65

Thn

10 1 11

l. Usia > 75 Thn 0 1 1

Pedagang barang kelontong g. Usia 23 - 30

Thn

1 0 1

h. Usia 30 - 40

Thn

6 2 8

repository.unisba.ac.id

Page 12: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Pekerjaan Kelompok

Umur

Laki-

Laki Perempuan Jumlah

i. Usia 40 - 56

Thn

6 2 8

j. Usia 56 - 65

Thn

4 6 10

k. Usia 65 - 75

Thn

1 0 1

l. Usia > 75 Thn 1 0 1

Montir i. Usia 40 - 56

Thn

1 0 1

j. Usia 56 - 65

Thn

1 0 1

Dokter swasta i. Usia 40 - 56

Thn

0 1 1

Perawat swasta f. Usia 19 - 23

Thn

0 1 1

i. Usia 40 - 56

Thn

0 1 1

Ahli Pengobatan Alternatif a. Usia 0 - 5 Thn 1 0 1

d. Usia 13 - 16

Thn

1 0 1

TNI h. Usia 30 - 40

Thn

1 0 1

i. Usia 40 - 56

Thn

1 0 1

POLRI g. Usia 23 - 30

Thn

1 0 1

h. Usia 30 - 40

Thn

1 0 1

i. Usia 40 - 56

Thn

1 0 1

Guru swasta g. Usia 23 - 30

Thn

0 5 5

h. Usia 30 - 40

Thn

4 9 13

i. Usia 40 - 56

Thn

1 1 2

j. Usia 56 - 65

Thn

0 1 1

Dosen swasta h. Usia 30 - 40

Thn

1 2 3

i. Usia 40 - 56

Thn

3 2 5

repository.unisba.ac.id

Page 13: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Pekerjaan Kelompok

Umur

Laki-

Laki Perempuan Jumlah

k. Usia 65 - 75

Thn

1 0 1

Seniman/artis i. Usia 40 - 56

Thn

1 0 1

Pedagang Keliling h. Usia 30 - 40

Thn

9 0 9

i. Usia 40 - 56

Thn

12 3 15

j. Usia 56 - 65

Thn

1 0 1

k. Usia 65 - 75

Thn

3 1 4

l. Usia > 75 Thn 0 1 1

Karyawan Perusahaan

Swasta

b. Usia 5 - 7 Thn 0 1 1

d. Usia 13 - 16

Thn

1 0 1

e. Usia 16 - 19

Thn

2 4 6

f. Usia 19 - 23

Thn

32 15 47

g. Usia 23 - 30

Thn

62 34 96

h. Usia 30 - 40

Thn

137 42 179

i. Usia 40 - 56

Thn

134 27 161

j. Usia 56 - 65

Thn

16 2 18

k. Usia 65 - 75

Thn

4 0 4

Karyawan Perusahaan

Pemerintah

c. Usia 7 - 13

Thn

1 0 1

g. Usia 23 - 30

Thn

2 0 2

h. Usia 30 - 40

Thn

3 2 5

i. Usia 40 - 56

Thn

4 0 4

j. Usia 56 - 65

Thn

3 0 3

Wiraswasta f. Usia 19 - 23

Thn

1 1 2

repository.unisba.ac.id

Page 14: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Pekerjaan Kelompok

Umur

Laki-

Laki Perempuan Jumlah

g. Usia 23 - 30

Thn

23 1 24

h. Usia 30 - 40

Thn

81 5 86

i. Usia 40 - 56

Thn

143 17 160

j. Usia 56 - 65

Thn

45 4 49

k. Usia 65 - 75

Thn

12 0 12

l. Usia > 75 Thn 4 0 4

Tidak Mempunyai

Pekerjaan Tetap

b. Usia 5 - 7 Thn 0 1 1

c. Usia 7 - 13

Thn

1 0 1

e. Usia 16 - 19

Thn

4 2 6

f. Usia 19 - 23

Thn

39 6 45

g. Usia 23 - 30

Thn

63 10 73

h. Usia 30 - 40

Thn

25 5 30

i. Usia 40 - 56

Thn

30 3 33

j. Usia 56 - 65

Thn

14 1 15

k. Usia 65 - 75

Thn

13 2 15

l. Usia > 75 Thn 9 1 10

Belum Bekerja a. Usia 0 - 5 Thn 107 85 192

b. Usia 5 - 7 Thn 32 41 73

c. Usia 7 - 13

Thn

14 11 25

d. Usia 13 - 16

Thn

10 1 11

e. Usia 16 - 19

Thn

13 11 24

f. Usia 19 - 23

Thn

39 50 89

g. Usia 23 - 30

Thn

15 23 38

repository.unisba.ac.id

Page 15: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Pekerjaan Kelompok

Umur

Laki-

Laki Perempuan Jumlah

h. Usia 30 - 40

Thn

6 4 10

i. Usia 40 - 56

Thn

5 1 6

j. Usia 56 - 65

Thn

2 1 3

k. Usia 65 - 75

Thn

1 1 2

l. Usia > 75 Thn 3 0 3

Pelajar a. Usia 0 - 5 Thn 0 1 1

b. Usia 5 - 7 Thn 35 36 71

c. Usia 7 - 13

Thn

341 323 664

d. Usia 13 - 16

Thn

141 159 300

e. Usia 16 - 19

Thn

129 135 264

f. Usia 19 - 23

Thn

61 49 110

g. Usia 23 - 30

Thn

18 13 31

h. Usia 30 - 40

Thn

0 2 2

Ibu Rumah Tangga a. Usia 0 - 5 Thn 0 2 2

c. Usia 7 - 13

Thn

1 0 1

e. Usia 16 - 19

Thn

1 4 5

f. Usia 19 - 23

Thn

1 23 24

g. Usia 23 - 30

Thn

1 160 161

h. Usia 30 - 40

Thn

4 355 359

i. Usia 40 - 56

Thn

3 514 517

j. Usia 56 - 65

Thn

0 141 141

k. Usia 65 - 75

Thn

0 88 88

l. Usia > 75 Thn 0 32 32

repository.unisba.ac.id

Page 16: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Pekerjaan Kelompok

Umur

Laki-

Laki Perempuan Jumlah

Purnawirawan/Pensiunan i. Usia 40 - 56

Thn

0 1 1

j. Usia 56 - 65

Thn

13 2 15

k. Usia 65 - 75

Thn

36 10 46

l. Usia > 75 Thn 15 7 22

Perangkat Desa i. Usia 40 - 56

Thn

4 0 4

j. Usia 56 - 65

Thn

1 0 1

Buruh Harian Lepas e. Usia 16 - 19

Thn

2 1 3

f. Usia 19 - 23

Thn

11 1 12

g. Usia 23 - 30

Thn

36 3 39

h. Usia 30 - 40

Thn

100 4 104

i. Usia 40 - 56

Thn

145 5 150

j. Usia 56 - 65

Thn

51 0 51

k. Usia 65 - 75

Thn

17 1 18

l. Usia >

75 Thn

13 0 13

Buruh usaha jasa

transportasi dan

perhubungan

h. Usia 30 - 40

Thn

1 0 1

j. Usia 56 - 65

Thn

1 0 1

Pemilik usaha warung,

rumah makan dan restoran

j. Usia 56 - 65

Thn

0 1 1

Sopir i. Usia 40 - 56

Thn

6 0 6

j. Usia 56 - 65

Thn

3 0 3

Tukang Jahit h. Usia 30 - 40

Thn

0 1 1

Karyawan Honorer h. Usia 30 - 40

Thn

1 0 1

repository.unisba.ac.id

Page 17: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Pekerjaan Kelompok

Umur

Laki-

Laki Perempuan Jumlah

i. Usia 40 - 56

Thn

1 0 1

Pemuka Agama h. Usia 30 - 40

Thn

1 0 1

Total Laporan 2.866 2.817 5.683

Tabel 4.

Rekapitulasi Pendidikan Penduduk102

Pendidikan Kelompok Umur Laki-

Laki Perempuan Jumlah

a. Usia 0 - 5 Thn 36 39 75

b. Usia 5 - 7 Thn 22 18 40

c. Usia 7 - 13 Thn 10 11 21

d. Usia 13 - 16

Thn

1 2 3

e. Usia 16 - 19 Thn 0 1 1

f. Usia 19 - 23 Thn 0 1 1

h. Usia 30 - 40

Thn

0 2 2

i. Usia 40 - 56 Thn 2 0 2

l. Usia > 75 Thn 1 0 1

Belum masuk

TK/Kelompok Bermain

a. Usia 0 - 5 Thn 109 91 200

b. Usia 5 - 7 Thn 31 38 69

c. Usia 7 - 13 Thn 10 6 16

d. Usia 13 - 16

Thn

1 0 1

h. Usia 30 - 40

Thn

0 1 1

Sedang TK/Kelompok

Bermain

a. Usia 0 - 5 Thn 1 1 2

b. Usia 5 - 7 Thn 27 29 56

102 Ibid

repository.unisba.ac.id

Page 18: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Pekerjaan Kelompok Umur Laki-

Laki Perempuan Jumlah

c. Usia 7 - 13 Thn 9 6 15

Tidak pernah sekolah c. Usia 7 - 13 Thn 0 1 1

e. Usia 16 - 19 Thn 0 1 1

Sedang SD/sederajat b. Usia 5 - 7 Thn 10 10 20

c. Usia 7 - 13 Thn 326 310 636

d. Usia 13 - 16

Thn

43 37 80

e. Usia 16 - 19 Thn 1 2 3

h. Usia 30 - 40

Thn

0 1 1

i. Usia 40 - 56 Thn 2 0 2

k. Usia 65 - 75

Thn

0 1 1

Tamat SD/sederajat b. Usia 5 - 7 Thn 1 0 1

c. Usia 7 - 13 Thn 9 8 17

d. Usia 13 - 16

Thn

7 1 8

e. Usia 16 - 19 Thn 5 8 13

f. Usia 19 - 23 Thn 15 7 22

g. Usia 23 - 30

Thn

22 18 40

h. Usia 30 - 40

Thn

52 66 118

i. Usia 40 - 56 Thn 158 250 408

j. Usia 56 - 65 Thn 89 110 199

k. Usia 65 - 75

Thn

43 72 115

l. Usia > 75 Thn 31 32 63

Tidak tamat SD/sederajat d. Usia 13 - 16

Thn

1 0 1

h. Usia 30 - 40

Thn

0 2 2

i. Usia 40 - 56 Thn 1 3 4

j. Usia 56 - 65 Thn 1 1 2

k. Usia 65 - 75

Thn

0 1 1

Sedang SLTP/Sederajat b. Usia 5 - 7 Thn 0 1 1

c. Usia 7 - 13 Thn 7 4 11

d. Usia 13 - 16

Thn

95 116 211

repository.unisba.ac.id

Page 19: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Pekerjaan Kelompok Umur Laki-

Laki Perempuan Jumlah

e. Usia 16 - 19 Thn 36 25 61

f. Usia 19 - 23 Thn 2 2 4

h. Usia 30 - 40

Thn

1 2 3

Tamat SLTP/sederajat d. Usia 13 - 16

Thn

3 4 7

e. Usia 16 - 19 Thn 18 11 29

f. Usia 19 - 23 Thn 35 32 67

g. Usia 23 - 30

Thn

59 80 139

h. Usia 30 - 40

Thn

150 206 356

i. Usia 40 - 56 Thn 175 151 326

j. Usia 56 - 65 Thn 31 10 41

k. Usia 65 - 75

Thn

14 8 22

l. Usia > 75 Thn 9 5 14

Sedang SLTA/sederajat b. Usia 5 - 7 Thn 1 0 1

c. Usia 7 - 13 Thn 0 1 1

d. Usia 13 - 16

Thn

2 3 5

e. Usia 16 - 19 Thn 90 103 193

f. Usia 19 - 23 Thn 39 21 60

g. Usia 23 - 30

Thn

3 2 5

i. Usia 40 - 56 Thn 2 0 2

Tamat SLTA/sederajat a. Usia 0 - 5 Thn 0 2 2

b. Usia 5 - 7 Thn 0 1 1

d. Usia 13 - 16

Thn

1 1 2

e. Usia 16 - 19 Thn 6 10 16

f. Usia 19 - 23 Thn 88 82 170

g. Usia 23 - 30

Thn

159 147 306

h. Usia 30 - 40

Thn

237 168 405

i. Usia 40 - 56 Thn 233 181 414

j. Usia 56 - 65 Thn 37 29 66

k. Usia 65 - 75

Thn

17 19 36

repository.unisba.ac.id

Page 20: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Pekerjaan Kelompok Umur Laki-

Laki Perempuan Jumlah

l. Usia > 75 Thn 6 4 10

Sedang D-1/sederajat h. Usia 30 - 40

Thn

1 0 1

j. Usia 56 - 65 Thn 1 0 1

Tamat D-1/sederajat f. Usia 19 - 23 Thn 1 1 2

g. Usia 23 - 30

Thn

3 1 4

h. Usia 30 - 40

Thn

3 5 8

i. Usia 40 - 56 Thn 1 2 3

j. Usia 56 - 65 Thn 2 0 2

k. Usia 65 - 75

Thn

1 0 1

l. Usia > 75 Thn 0 1 1

Tamat D-2/sederajat h. Usia 30 - 40

Thn

0 1 1

i. Usia 40 - 56 Thn 1 2 3

Sedang D-3/sederajat e. Usia 16 - 19 Thn 0 1 1

f. Usia 19 - 23 Thn 9 20 29

g. Usia 23 - 30

Thn

8 7 15

h. Usia 30 - 40

Thn

2 0 2

Tamat D-4/sederajat g. Usia 23 - 30

Thn

2 1 3

h. Usia 30 - 40

Thn

1 3 4

i. Usia 40 - 56 Thn 4 2 6

Sedang S-1/sederajat f. Usia 19 - 23 Thn 11 6 17

g. Usia 23 - 30

Thn

8 3 11

h. Usia 30 - 40

Thn

2 0 2

i. Usia 40 - 56 Thn 1 0 1

Tamat S-1/sederajat b. Usia 5 - 7 Thn 0 1 1

f. Usia 19 - 23 Thn 2 2 4

g. Usia 23 - 30

Thn

16 14 30

h. Usia 30 - 40

Thn

40 30 70

repository.unisba.ac.id

Page 21: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Pekerjaan Kelompok Umur Laki-

Laki Perempuan Jumlah

i. Usia 40 - 56 Thn 32 22 54

j. Usia 56 - 65 Thn 7 4 11

k. Usia 65 - 75

Thn

14 3 17

l. Usia > 75 Thn 1 0 1

Tamat S-2/sederajat g. Usia 23 - 30

Thn

1 0 1

h. Usia 30 - 40

Thn

0 1 1

i. Usia 40 - 56 Thn 5 5 10

j. Usia 56 - 65 Thn 3 2 5

Tamat S-3/sederajat i. Usia 40 - 56 Thn 1 0 1

Sedang SLB A/sederajat d. Usia 13 - 16

Thn

1 0 1

Sedang SLB C/sederajat f. Usia 19 - 23 Thn 0 1 1

Tidak dapat membaca dan

menulis huruf Latin/Arab

i. Usia 40 - 56 Thn 1 0 1

Tamat D-3/sederajat f. Usia 19 - 23 Thn 0 2 2

g. Usia 23 - 30

Thn

5 13 18

h. Usia 30 - 40

Thn

23 19 42

i. Usia 40 - 56 Thn 13 13 26

j. Usia 56 - 65 Thn 5 9 14

l. Usia > 75 Thn 1 1 2

Total Laporan 2.866 2.817 5.683

repository.unisba.ac.id

Page 22: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

3.3 Pelaksanaan Distribusi di Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot

Kabupaten Bandung

Dalam kamus Bahasa Indonesia, distribusi menurut bahasa adalah

pembagian, pengiriman barang-barang kepada orang banyak atau ke beberapa

tempat.103 Dalam kehidupan sehari-hari, distribusi biasa diartikan sebagai kegiatan

membagi-bagi barang kepada orang atau pihak yang berhak untuk menerimanya.

Misalnya, dalam keadaan kesulitan ekonomi, pemerintah melakukan distribusi

bahan makanan kepada pegawai negeri dan penduduk.

Dalam kegiatan ekonomi, kegiatan distribusi tidak hanya sekedar membagi-

bagi atau menyalurkan barang, tetapi memiliki pengertian yang lebih luas lagi.

Kegiatan itu antara lain meliputi perdagangan, pengangkutan, penyimpanan,

penanggungan resiko, dan seterusnya sampai barang yang bersangkutan diterima

oleh konsumen dalam keadaan baik. Dengan demikian, ruang lingkup kegiatan

distribusi mencakup seluruh penanganan barang sejak lepas dari produsen sampai

barang tersebut diterima oleh konsumen. Meskipun pengertian distribusi sangat

luas, dengan singkat dapat diartikan bahwa yang dimaksud dengan distribusi adalah

usaha menyampaikan barang dari produsen kepada konsumen.104

Distribusi memiliki peranan penting dalam seluruh kegiatan industri. Baik

itu manufaktur maupun agrikultural dalam penyampaian hasil pertanian untuk

103 Muhammad Ali, Kamus Bahasa Indonesia Modern, Pustaka Amani, Jakarta , 1986, hlm 84

104 Suradjiman, Ekonomi I untuk Sekolah Menengah Umum, Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1996, hlm 38

repository.unisba.ac.id

Page 23: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

memenuhi semua kebutuhan pelaku industri itu sendiri, maupun untuk masyarakat

pada umumnya. Distribusi agrikultural berbicara tentang pembagian hasil pertanian

mulai dari petani penggarap hingga sampai berbentuk beras yang dijual ke

masayarakat luas dan juga pembagian hasil pertanian berupa upah yang dibayarkan

kepada semua pihak yang berperan dalam kegiatan pertanian tersebut. Pada kali ini,

penulis akan menjelaskan tentang pelaksanaan distribusi sumber produksi berupa

pertanian di Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

Terdapat dua areal pesawahan di daerah Desa Sukapura Kecamatan

Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Yang pertama terletak di dekat jembatan yang

berseberangan dengan tol Buah Batu dan yang satunya lagi terletak sekitar satu

kilometer dari Telkom University. Penulis melakukan penelitian di areal peswahan

yang berseberangan dengan tol Buah Batu.

Sawah tersebut dibeli oleh seorang tuan tanah yang berasal dari Majalaya

pada tahun 1989 dan dikelola hingga sekarang. Sawah tersebut dikelola oleh sekitar

40 orang penggarap karena setiap pekerjaan pengelolaan pesawahan dilakukan oleh

orang yang berbeda. Misalnya, penggarap yang memanen adalah orang yang

berbeda dengan yang menanam. Begitu juga dengan yang membajak, membuat

pematang, mengairi sawah, dan memberi pupuk. Hasil panen dari pertanian tersebut

dijual oleh penggarap kepada tengkulak setiap empat bulan sekali untuk kemudian

dijual tengkulak kepada pedagang besar.105

105 Wawancara dengan petani penggarap di Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten

Bandung pada tanggal 21 April 2015 pukul 11:00 WIB

repository.unisba.ac.id

Page 24: BAB III KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL MASYARAKAT …

Distribusi sumber produksi pertanian dilakukan dengan cara paroan. Sawah

yang terdapat di sana adalah seluas empat hektar. Hasil dari tiga hektar

didistribusikan untuk pemilik dan yang satu hektar untuk penggarap. Satu hektar

sawah dapat menghasilkan sembilan ton padi. Sembilan ton padi masih harus dibagi

dua sama rata dengan pemilik yaitu masing-masing empat koma lima ton. Dari

empat koma lima ton tersebut, penggarap masih harus menjualnya yang kemudian

hasil dari penjualan tersebut, didistribusikan lagi untuk upah, irigasi, biaya sewa

dan berbagi hasil dengan pemilik alat produksi berupa traktor dan cangkul, dan

membeli benih di Dinas Pertanian. Jika pada suatu waktu penggarap memiliki

kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya di rumah, ia terpaksa harus

berutang kepada tengkulak. Cara pembayaran utangnya adalah dengan mengurangi

hasil panen yang dimiliki penggarap sesuai dengan utang yang ia miliki tanpa

memakai bunga sedikitpun.106

Hal tersebut juga dibenarkan oleh pihak pemilik bahwa ia mendapatkan

hasil lebih dari separuhnya. Hal tersebut dilakukan secara turun temurun dan ia

mengakui bahwa dengan sistem distribusi seperti itu, tidak ada pihak yang merasa

terpaksa.

106 Ibid

repository.unisba.ac.id