komunikasi pertemuan 4
DESCRIPTION
materi kuliah komunikasi keempatTRANSCRIPT
-
PELAYANAN KONSELING PASIEN (pertemuan 4)
Dewasa ini pelayanan farmasi semakin berkembang tidak hanya terbatas pada penyiapan dan
penyerahan obat kepada pasien tetapi merupakan bagian dari tim kesehatan.
Komunikasi menurut :
William Albig : proses pemindahan lambing-lambang yang berarti secara individu
Wilbur Schram : membagikan informasi agar si penerima maupun si pengirim
sepaham atas suatu pesan tertentu
Bennard Berelson & Gary A. Steinner : transmisi informasi, gagasan, emosi,
keterampilan dan sebagainya
Onong Uchyan Effendi : proses penyimpanan pikiran atas perasaan oleh komunikator
kepada komunikan.
Komunikasi adalah seni penyampaian informasi (peran, pesan, ide, sikap, gagasan) dari
komunikator untuk merubah serta permohonan yang dikehendaki komunikator kepada
komunika, proses penyampaian informasi berdaya guna bagi kedua belah pihak.
Konseling : member nasihat kepada pasien atau pendidikan untuk pasien, yaitu upaya
membantu pasien dalam memecahkan masalah, secara terminology konseling (consel) berarti
member nasihat tapi juga punya implikasi diskusi timbale balik dan tukar menukar opini.
WHY??
Berhasilnya terapi tidak hanya ditentukan ketepatan diagnosis dan obat tapi juga kepatuhan
pasien mengikuti terapi yang ditentukan
Penyebab ketidakpatuhan pasien : usia lanjut, regimen yang kompleks, lamanya terapi, takut
ES, takut ketergantungan, rasa obat tidak enak, kurang pengetahuan tentang penyakit,
petunjuk penggunaan obat dan ekonomi
Self regulation Kegagalan terapi
Kurangnya komunikasi& konseling antara tenaga kesehatan (farmasis) & pasien
Tujuan :
a. Mengoptimalkan hasil terapi obat dan tujuan medis dari terapi obat dapat tercapai
b. Membina hubungan dengan pasien dan menimbulkan kepercayaan pasien
-
c. Menunjukkan perhatian dan care kita kepada pasien
d. Membantu pasien dalam menangani obat-obat yang digunakan
e. Membantu pasien dalam mengatasi kesulitan yang berkaitan dengan penyakitnya
f. Mencegah dan mengurangi efek samping obat, toksisitas, resistensi antibiotic dan
ketidak.(putus)
BENEFIT
Pasien
Mengoptimalkan hasil terapi obat (tercapainya tujuan medis terapi obat)
Mengurangi kesalahan penggunaan obat
Mengurangi ES obat, resistensi antibiotic, toksisitas obat
Adanya panduan dalam swamedikasi
Tambahan pengetahuan tentang penyakit yang diterima
Farmasis
Bahan untuk legal production bila kemudian hari terjadi klaim atas obat yang
diberikan pada pasien
Sebagai salah satu professional dalam tim kesehatan
Meningkatkan kepuasan kerja
Menjadi mitra pasien dalam pengobatan sendiri
Tambahan service untuk menarik konsumen dan meningkatkan daya saing dan
peningkatan omset
HOW??
Apotek Rumah Sakit
Ruang tunggu yang nyaman
Ruangan khusus
Swamedikasi
Pasien yang banyak
Keterbatasan waktu & sumber daya
Membuat criteria prioritas
Pasien dengan 3 masalah/gangguan
Pasien yang menerima lebih dr 5 jenis obat
Pasien yang menerima obat dgn indeks terapi sempit
Diperlukan teknis khusus dalam penggunaan obat
Pasien yang beresiko tinggi mengalami ES obat
Pasien usia lanjut
-
PREPARATION
Latar belakang pasien : biodata, riwayat penyakit, riwayat pengobatan, alergi, riwayat
keluarga, social, ekonomi
Mendaftar masalah : keluhan dan masalah yang berkaitan dengan obat
PROBLEM-SOLUTION??
Pasien :
perasaan marah, malu, sedih, takut, ragu-ragu :
Bersikap empati, mencari sumber timbulnya masalah, tetap bersikap terbuka dan siap
membantu
Latar belakang pendidikan, budaya dan bahasa
Menggunakan istilah sederhana dan mudah dipahami
Kendala yang berasal dari fisik dan mental
Menggunakan alat bantu yang sesuai dan melibatkan orang yang melihatnya
Farmasis
Mendominasi percakapan, menunjukkan sikap yang tidak member perhatian, tidak
mendengarkan apa yang pasien sampaikan, cara berbicara yang tidak sesuai (terlalu keras,
sering mengulang suatu kata). Menggunakan istilah yang terlalu teknis yang tidak
dipahami pasien, sikap dan gerakan badan yang tidak sesuai yang dapat menganggu
konsentrasi pasien, sedikit atau terlalu banyak melakukan kontak mata dengan pasien
Kendala lainnya:
Lingkungan pada saat konseling dilakukan : tempat yang terbuka, suasana yang
bising, sering adanya interupsi dll
Menerima telepon atau tamu lain
HOPE?
(tidak tercatat mi.)