komunikasi fungsional dalam kelurga
DESCRIPTION
D3 KEPERAWATAN KELUARGATRANSCRIPT
![Page 1: Komunikasi Fungsional Dalam Kelurga](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082413/55cf8fdf550346703ba0c529/html5/thumbnails/1.jpg)
Komunikasi Fungsional Dalam Kelurga
1. Pengiriman fungsional bahwa pengiriman yang berkomunikasi secara
fungsional dapat menyatakan maksudnya dengan dengan tegas dan
jelas, mengklarifikasi dan mengkualifikasi apa yang ia katakana,
meminta umpan balik dan terbuka terhadap umpan balik.
a. Menyatakan maksud dengan tegas dan jelas. Menggunakan
komunikasi yang selaras pada tingkat isi dan intruksi (satir, 1975)
b. Intensitas dan keterbukaan
c. Mengklarifikasi dan mengkualifikasi pesan
d. Meminta umpan balik
e. Terbuka terhadap umpan balik
2. Penerima fungsional : membuat pengkajian, maksud suatu pesan
secara akurat.
a. Mendengarkan : aktif / pasif
b. Memberikan umpan balik
c. Memberika validasi : menerima, memahami, dan menghargai.
![Page 2: Komunikasi Fungsional Dalam Kelurga](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082413/55cf8fdf550346703ba0c529/html5/thumbnails/2.jpg)
Pola Fungsional Komunikasi
Pola Fungsional Komunikasi
1. Berkomunikasi secara jelas dan selaras
2. Komunikasi emosional
3. Area komunikasi yang terbuka dan keterbukaan diri
4. Hirarki kekuasaan dan peraturan keluarga
5. Konflik dan resolusi konflik keluarga
Komunikasi Disfungsional
1. Pengirim Disfungsional
Membuat asumsi yang salah
Mengekpresikan perasaan yang tidak jelas
Membuat respon yang menghakimi
Ketidakmampuan untuk mengidentifikasikan keinginan sendiri
Komunikasi yang tidak sesuai
2. Penerima Disfungsional
Gagal untuk mendengarkan
Menggunakan diskuallifikasi
Membuat respon yang menghakimi
Menghina
Gagal menggali pesan pengirim
3. Pengirim dan Penerima Disfungsional
![Page 3: Komunikasi Fungsional Dalam Kelurga](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082413/55cf8fdf550346703ba0c529/html5/thumbnails/3.jpg)
Dua jenis urutan interaksi komunikasi yang tidak sehat,
melibatkan baik pengirim maupun penerima, yang dalam
komunikasi pararelnya tidak dapat memfokuskan pada satu isu.
Pola Komunikasi Disfungsional
Pola Komunikasi Disfungsional
1. Egosentris
2. Kebutuhan mendapatkan persetujuan total
3. Kurang empati
4. Area komunikasi yang tertutup