komunikasi dengan allah1

12
1 Sudahkah anda... BERKOMUNIKASI DENGAN ALLAH ?!!

Upload: ridwan-ginanjar

Post on 22-Apr-2015

446 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Komunikasi dengan allah1

1

Sudahkah anda...

BERKOMUNIKASI DENGAN ALLAH ?!!

Page 2: Komunikasi dengan allah1

2

Dari Jabir r.a., katanya dia Dari Jabir r.a., katanya dia

mendengar Rasulullah saw. mendengar Rasulullah saw.

bersabda: bersabda: “Sesungguhnya

tali penghubung antara

seseorang dengan syirik dan

kafir, ialah meninggalkan

shalat.”

Page 3: Komunikasi dengan allah1

3

Tahukah anda bahwa Tahukah anda bahwa

ibadah shalat itu terbagi ibadah shalat itu terbagi

antara Allah dan hamba-antara Allah dan hamba-

Nya separo-separo ?Nya separo-separo ?

Page 4: Komunikasi dengan allah1

4

MEMBACA FATIHAHMEMBACA FATIHAH

Nabi saw. bersabda: “Siapa yang tidak Nabi saw. bersabda: “Siapa yang tidak membaca Ummul Qur’an (Fatihah) dalam membaca Ummul Qur’an (Fatihah) dalam shalat, maka shalatnya tidak sempurna shalat, maka shalatnya tidak sempurna (Nabi mengulangnya sampai tiga kali).(Nabi mengulangnya sampai tiga kali).

Lalu ditanyakan orang kepada Abu Lalu ditanyakan orang kepada Abu Hurairah, “Bagimana kalau kami shalat Hurairah, “Bagimana kalau kami shalat mengikut Imam?” Jawabnya, “Bacalah mengikut Imam?” Jawabnya, “Bacalah

perlahan-lahan! Karena aku mendengar perlahan-lahan! Karena aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, bahwa Allah Rasulullah saw. bersabda, bahwa Allah Ta’ala berfirman: ‘Shalat itu Kubagi dua Ta’ala berfirman: ‘Shalat itu Kubagi dua

antara-Ku dan hamba-Ku. Untuk hamba-Ku antara-Ku dan hamba-Ku. Untuk hamba-Ku ialah apa yang dimintanya.ialah apa yang dimintanya.

Page 5: Komunikasi dengan allah1

5

Al-Fatihah terbagi dua,Al-Fatihah terbagi dua,

Ayat 1 - 4 : untuk Allah; Ayat 5 : untuk Allah dan Ayat 1 - 4 : untuk Allah; Ayat 5 : untuk Allah dan Hamba-Nya; Ayat 6 - 7 : untuk Hamba-NyaHamba-Nya; Ayat 6 - 7 : untuk Hamba-Nya

Shalat juga bisa diartikan sebagai zikir kepada Allah. Melalui sabda Rasulullah saw, Allah berkata: “Aku adalah sahabat

orang-orang yang mengingat-Ku”

Karenanya, bila Allah menjadi sahabat seseorang yang sedang shalat, itu berarti orang tersebut mampu melihat

sahabatnya (Allah). Inilah sebabnya shalat itu disebut sarana berkomunikasi dengan Allah.

Dan menurut Ibnu Arabi, barang siapa yang shalatnya sudah mencapai pada tingkatan melihat Allah, maka ia selalu menjadi imam dalam shalatnya, meskipun shalatnya

sendirian. Sebab, para malaikat akan menjadi ma’mum di belakang orang yang shalat pada tingkatan itu.

Shalat demikian inilah yang dapat mendatangkan ni’mat tiada tara.

Page 6: Komunikasi dengan allah1

6

‘‘BismillaahirrahmaanirrahiimBismillaahirrahmaanirrahiim

’ (Dengan menyebut nama ’ (Dengan menyebut nama

Allah yang Maha Pemurah Allah yang Maha Pemurah

lagi Maha Penyayang),lagi Maha Penyayang),

maka Allah Ta’ala menjawab,maka Allah Ta’ala menjawab,

““Hamba-Ku telah mengingat-Hamba-Ku telah mengingat-

Ku”Ku”

Page 7: Komunikasi dengan allah1

7

‘‘Alhamdu lillahi rabbil Alhamdu lillahi rabbil

‘alamin’ (Segala puji bagi ‘alamin’ (Segala puji bagi

Allah, Tuhan semesta alam),Allah, Tuhan semesta alam),

maka Allah Ta’ala menjawab,maka Allah Ta’ala menjawab,

‘‘Hamadani ‘abdi’ (Hamba-Ku Hamadani ‘abdi’ (Hamba-Ku

telah memuji-Ku)telah memuji-Ku)

Page 8: Komunikasi dengan allah1

8

‘‘Arrahmaanirrahiim’ Arrahmaanirrahiim’

(Yang Maha Pemurah (Yang Maha Pemurah

lagi Maha Penyayang),lagi Maha Penyayang),

maka Allah Ta’ala maka Allah Ta’ala

menjawabmenjawab,,

‘‘Atsna ‘alayya ‘abdi’ Atsna ‘alayya ‘abdi’

(Hamba-Ku telah (Hamba-Ku telah

mengagungkan-Ku)mengagungkan-Ku)

Page 9: Komunikasi dengan allah1

9

‘‘Maliki yaw middin’ (Yang Maliki yaw middin’ (Yang

Menguasai hari pembalasan),Menguasai hari pembalasan),

maka Allah Ta’ala menjawab,maka Allah Ta’ala menjawab,

‘‘Majjadani ‘abdi’ (Hamba-Ku Majjadani ‘abdi’ (Hamba-Ku

telah memuliakan-Ku), atau telah memuliakan-Ku), atau

‘Fawwadha ilayya ‘abdi’, ‘Fawwadha ilayya ‘abdi’,

(Hamba-Ku telah berserah diri (Hamba-Ku telah berserah diri

kepada-Ku)kepada-Ku)

Page 10: Komunikasi dengan allah1

10

‘‘Iyyaka na’budu wa iyyaka Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in’ (Hanya Engkaulah yang nasta’in’ (Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada kami sembah dan hanya kepada

Engkaulah kami mohon Engkaulah kami mohon pertolongan),pertolongan),

maka Allah Ta’ala menjawab,maka Allah Ta’ala menjawab,

‘‘Hadza bayni wa bayna ‘abdi, wa li Hadza bayni wa bayna ‘abdi, wa li ‘abdi ma saala’ (inilah bagian-Ku ‘abdi ma saala’ (inilah bagian-Ku dan bagian Hamba-Ku, dan bagi dan bagian Hamba-Ku, dan bagi

hamba-Ku apa yang dimohon akan hamba-Ku apa yang dimohon akan terkabulkan)terkabulkan)

Page 11: Komunikasi dengan allah1

11

‘‘Ihdinash shirathal mustaqim, Ihdinash shirathal mustaqim, shirathal ladzina an’amta ‘alaihim shirathal ladzina an’amta ‘alaihim

ghairil maghdhubi ‘alaihim ghairil maghdhubi ‘alaihim waladhdhaallin’ (Tunjukilah kami waladhdhaallin’ (Tunjukilah kami

jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau orang yang telah Engkau

anugerahkan ni’mat kepada mereka; anugerahkan ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula) jalan mereka yang dan bukan (pula) jalan mereka yang

sesat)sesat)

maka Allah Ta’ala menjawab,maka Allah Ta’ala menjawab,

‘‘Hadza li ‘abdi’, wa li ‘abdi ma saala’ Hadza li ‘abdi’, wa li ‘abdi ma saala’ (Ini semua bagian Hamba-Ku, dan (Ini semua bagian Hamba-Ku, dan terkabullah semua permohonan terkabullah semua permohonan

hamba-Ku)hamba-Ku)

Page 12: Komunikasi dengan allah1

12

MARILAH KITA TEGAKKAN

SHALAT

Wassalaam,

RABA

Sumber :Sumber :

Shahih Muslim & RepublikaShahih Muslim & Republika

Jika tidak ingin terhubung dengan kesyirikan dan kekafiran, dan

ingin menjadi sahabat Allah,….