komunikasi dan penyuluhan agribisnis (130121042)
DESCRIPTION
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (130121042). Komunikasi Antar b udaya. Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. teguhupnvyk.wordpress.com. Cultural Shock, Penyesuaian diri, dan Akulturasi. Cultural Shock, Penyesuaian diri, dan Akulturasi. Kompetensi Khusus: - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
1Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (130121042)
Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si.teguhupnvyk.wordpress.com
Komunikasi Antarbudaya
2Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Kompetensi Khusus:Mahasiswa mampu menemukan perbedaan budaya utuk
berkomunikasi secara efektif
Mahasiswa memiliki Kesopanan, Etika profesional, Optimis, Bersemangat, Kemauan belajar, Kepercayaan pada diri sendiri, masyarakat dan negara, Integritas/Komitmen, Motivasi, Kerja
dalam tim (Berko-operasi), Fleksibel, Mampu menangani kritikan, Komunikasi lisan, Berargumen logis dan kritis
3Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Setiap orang mempunyai system pengetahuan dari budayanya berupa
realitas yang tidak pernah dipersoalkan lagi
(Schultz, 1970).
Realitas ini menyediakan skema interpretative bagi seseorang untuk menafsirkan
tindakannya dan tindakan orang lain.
4Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Ketika orang-orang melintasi perbatasan budaya, mereka membawa serta struktur makna budayanya yang tidak pernah dipersoalkan lagi, mereka berperilaku dan menafsirkan tindakan-tindakannya yang sesuai struktur budaya. Tindakan masing-masing orang ditimbulkan oleh struktur makna (aturan dan nilai) cultural si actor, namun ditafsirkan oleh struktur makna kultural si pengamat.
5Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Gegar budaya (culture shock) ditimbulkan oleh kecemasan yang disesbabkan oleh kehilangan tanda-tanda dan lambang-
lambang (symbol-simbol) dalam pergaulan sosial. Bila seseorang memasuki suatu
budaya asing, semua atau hampir semua petunjuk itu lenyap. Akibatnya akan
kehilangan pegangan, kemudian frustasi dan kecemasan.
6Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Cara menghadapi frustasi :
• Menolak lingkungan yang menyebabkan ketidaknyamanan
• Penyesalan diri meninggalkan lingkungan lama.
7Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Gejala-gejala gegar budaya:
• buang air kecil, • minum makan, • tidur berlebihan, • takut kontak fisik dengan orang lain, • takut tatapan mata, • marah karena hal sepele dst, • akhirnya keinginan yang memuncak unt
pulang ke kampung halaman.
8Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Langkah-langkah penyesuaian diri:
1. Tahap bulan madu, tinggal dan berhubungan dengan orang-orang pribumi yg berbicara bahasa mereka
a. Bila berhasil, terjadi penyesuaian yg menyenangkan terhindar dari gegar budaya berkepanjangan. b. Bila gagal, akan timbul suatu sikap memusihi dan agresif terhadap negeri pribumi. Rasa permusuhan dimulai dari kesulitan-kesulitan yang dialami, transportasi, makanan, dsb dan fakta orang-orang pribumi tidak peduli dengan kesulitan tsb.
9Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
2. Mencari perlindungan dengan berkumpul bersamasama teman sedaerah asal, kumpulan yang sering mendapat tuduhan emosional.
3. Tahap menerima adat istiadat negeri pribumi sebagai suatu cara hidup baru.
10Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Benturan budaya yang berbeda ketika akan menentukan waktu objektif dapat berakibat terjadi culture shock, dimana budaya yang satu akan merasakan kekagetan ketika bertemu dengan budaya lain berkenaan dengan konsep waktu.Hal ini dapat menyebabkan proses proses konvergensi budaya ketika dua budaya saling bertemu, yang lebih parah akan terjadi proses tolak-menolak dalam komunikasi antar budaya.
Namun apabila tidak terjadi culture shock maka proses konvergensi budaya akan berakibat positif atau tidak terjadi proses konvergensi budaya, sehingga komunikasi antar budaya yang terjadi akan berjalan lancar, mulus, smooth.
Kalau dalam satu budaya yang terdiri dari beberapa sub budaya, misalnya budaya kampus yang terdiri dari civitas akdemika (Dosen, mahasiswa,dan pegawai), apa yang terjadi?
11Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Kemungkinan hasil komunikasi konvergensi:
• dua pihak saling memahami makna informasi & menyatakan setuju• dua pihak saling memahami makna
informasi & menyatakan tidak setuju• dua pihak tidak memahami makna
informasi, namun menyatakan setuju• dua pihak tidak memahami informasi &
menyatakan tidak setuju
Model kovergensi : lingkaran, heliks & zig-zag
12Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
EMIK ETIK1. Peneliti mempelajari
perilaku manusia dari dalam kebudayaan obyek penelitian
2. Peneliti hanya meneliti 1 kebudayaan
3. Struktur kebudayaan ditemukan sendiri oleh peneliti
4. Kriteria yg diterapkan dlm karakteristik kebudayaan sangat relatif
1. Peneliti mempelajari perilaku manusia dari luar kebudayaan obyek penelitian
2. Peneliti menguji banyak kebudayaan & membandingkan
3. Struktur kebudayaan diciptakan oleh peneliti
4. Kriteria yg diterapkan dlm karakteristik kebudayaan bersifat universal
13Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
SIMPATI EMPATIMenempatkan diri secara imajinatif dalam posisi orang lain
Membayangkan pikiran & persaan orang lain dari perspektif mereka sendiri
Keuntungan :
Simpati itu mudah, dapat dipercaya, seringkali cermat, mungkin menyenangkan
Kerugian :•Simpati tidak peka pada perbedaan, bersifat menggurui•Berhadapan dengan perbedaan simpati melahirkan sikap defensif•Simpati melestarikan asumsi kesamaan
Mengasumsikan perbedaan
Mengenali diri
Melakukan imajinasi terbimbing
Membiarkan pengalaman empati
Meneguhkan kembali diri
14Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
TUGAS KELOMPOK:
1. Tiap Kelompok terdiri dari 3 orang.
2. Cari dari surat kabar, internet, Iklan TV, Film atau lainnya.
3. Amati adanya proses cultural shock, deskripsikan
4. Bagaimana cara mereka mengatasinya?
15Pertemuan-10 Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK
Sampai Jumpa