komunikasi bergerak nirkabel

Upload: dahlan-bima-sakti

Post on 12-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Komunikasi Bergerak Nirkabel

    1/11

    TUGAS 1 SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK DAN NIRKABEL RK 2014

    Nama : Dahlan Bima Sakti

    NPM : 4612216112

    I M!lti"l# A$$#%%

    Akses ganda (Bahasa Inggris: multiple access), sesuai dengan artinya, berarti

    satu server di-akses oleh banyak client. Jadi, teknik multiple access adalah suatu

    teknik yang memungkinkan suatu titik (Base tation) untuk dapat diakses oleh

    beberapa titik yang saling ber!auhan (ubscriber tation) dengan tidak saling

    menggangu. misalnya banyak pelanggan telepon seluler meng-akses satu B",

    banyak stasiun bumi meng-akses satu buah satelit, dan contoh lainnya.

    #agam dari teknik ini dilandasi ide dasar yang sama dengan teknik multiple$ing.

    Ada yang disebut %&'A, "&'A, dan &'A (code division multiple access) dan

    ada pula yang disebut 'A (carrier sense multiple access).

    &!n'%i M!lti"l# A$$#%%:

    &igunakan untuk mengorganisasi user dalam memberikan komunikasi yang

    bebas inter*erensi

    'enyalurkan beberapa in*ormasi secara serentak dalam satu spektrum

    II. M!lti"l#(in'

    'ultiple$ing adalah "eknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan

    secara bersamaan pada suatu kanal transmisi. &imana perangkat yang

    melakukan 'ultiple$ing disebut 'ultiple$er atau disebut !uga dengan istilah

    "ransceiver + 'u$. &an untuk di sisi penerima, gabungan sinyal - sinyal itu akan

    kembali di pisahkan sesuai dengan tu!uan masing masing. roses ini disebut

    dengan &emultiple$ing. #eceiver atau perangkat yang melakukan &emultiple$ing

    disebut dengan &emultiple$er atau disebut !uga dengan istilah &emu$. "u!uan

    'uliple$ing adalah meningkatkan e**isiensi penggunaan bandidth + kapasitas

    saluran transmisi dengan cara berbagi akses bersama.

    SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK DAN NIRKABEL DAHLAN BIMA SAKTI 1

  • 7/21/2019 Komunikasi Bergerak Nirkabel

    2/11

    )#ni% T#knik M!lti"l#(in':

    a. "ime &ivision 'ultiple$ing ("&') : - ynchronous "&'

    - Asynchronous "&'

    b. %re/uency &ivision 'ultiple$ing (%&')

    c. ode &ivision 'ultiple$ing (&')

    d. 0avelength &ivision 'ultiple$ing (0&')

    e. 1ptical code &ivision 'ultiple$ing (1&')

    III *+,# ,i-i%i+n m!lti"l# a$$#%% .*DMA/

    ode division multiple access (&'A) adalah sebuah bentuk pemultipleksan

    (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama

    yang membagi kanal tidak berdasarkan aktu (seperti pada "&'A) atau *rekuensi

    (seperti pada %&'A), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah

    kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan

    si*at-si*at inter*erensi konstrukti* dari kode-kode khusus itu untuk melakukan

    pemultipleksan.

    &alam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang

    berkaitan dengan generasi ke-tiga (23), &'A men!adi teknologi pilihan masa

    depan.

    &'A !uga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan

    skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh 4ualcomm.

    &'A adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada erang

    &unia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu

    transmisi mereka. ekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada

    satu *rekuensi, namun pada beberapa *rekuensi, menyulitkan Jerman untukmenangkap sinyal yang lengkap.

    e!ak itu &'A digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada

    3lobal ositioning ystem (3) dan pada sistem satelit 1mni"#A untuk

    logistik transportasi. istem terakhir didesain dan dibangun oleh 4ualcomm, dan

    men!adi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur 4ualcomm untuk

    SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK DAN NIRKABEL DAHLAN BIMA SAKTI 2

  • 7/21/2019 Komunikasi Bergerak Nirkabel

    3/11

    menemukan o*t 5ando** dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan

    untuk men!adikan &'A praktis dan e*isien untuk komunikasi seluler terrestrial.

    "eknologi &'A sendiri memiliki berbagai keuntungan !ika diaplikasikan dalam

    sistem seluler. 6euntungan-keuntungan tersebut antara lain:

    5anya membutuhkan satu *rekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa

    sektor+cell

    "idak membutuhkan e/uali7er untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal

    &apat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan

    penghitung aktu (guard time) untuk melihat rentang aktu dan pen!aga

    pita (guard band) untuk men!aga intervensi antarkanal

    "idak membutuhkan alokasi dan pengelolaan *rekuensi

    'emiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses

    'emiliki proteksi dari proses penyadapan

    &it! *DMA:

    inyal pesan pita sempit (narroband) akan digandakan dengan

    penyebaran sinyal pita lebar ( ideband ) atau pseudonoise code

    etiap pengguna mempunyai kode pseudonoise (8) sendiri-sendiri.

    o*t capacity limit: per*ormansi sistem akan berubah untuk semua

    pengguna begitu !umlah pengguna meningkat.

    8ear-*ar problem (masalah dekat-!auh)

    Inter*erensi terbatas: kontrol daya sangat diperlukan

    9ebar bandidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga menggunakan

    rake receiver

    Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat di bumi untuk

    memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem &'A

    I !#n$3 Di-i%i+n M!ti"l#(in' .&DM/

    rinsip dari %&' adalah pembagian bandidth saluran transmisi atas

    se!umlah kanal (dengan lebar pita *rekuensi yang sama atau berbeda) dimana

    SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK DAN NIRKABEL DAHLAN BIMA SAKTI 3

  • 7/21/2019 Komunikasi Bergerak Nirkabel

    4/11

    masing-masing kanal dialokasikan ke pasangan entitas yang berkomunikasi.

    ontoh aplikasi %&' ini yang polpuler pada saat ini adalah Jaringan 6omunikasi

    eluler, seperti 3' ( 3lobal ystem 'obile) yang dapat men!angkau !arak ;;

    m s+d 2< km. "ingkatan generasi 3' adalah sbb:

    %irst-generation: Analog cellular systems (=;; '57)

    %re/uency shi*t keying *or signaling

    %&'A *or spectrum sharing

    8'" (?urope), A' (@)

    econd-generation: &igital cellular systems (>;;, ;; '57)

    "&'A+&'A *or spectrum sharing

    ircuit sitching

    3' (?urope), I-2 (@), & (Japan)

    C.

  • 7/21/2019 Komunikasi Bergerak Nirkabel

    5/11

    Gambar III. 1 Pemakaian Frekwensi pada GSM

    %&' yaitu pemakaian secara bersama kabel yang mempunyai

    bandidth yang tinggi terhadap beberapa *rekuensi (setiap channel akan

    menggunakan *rekuensi yang berbeda). ontoh metoda multiple$er ini dapat

    dilihat pada kabel coa$ial "D, dimana beberapa channel "D terdapat beberapa

    chanel, dan kita hanya perlu tunner (pengatur channel) untuk gelombang yang

    dikehendaki. ada teknik %&', tidak perlu ada '1&?' karena multiple$er !uga

    bertindak sebagai modem (membuat permodulatan terhadap data digital).

    6elemahan 'odem disatukan dengan multiple$er adalah sulitnya meng-upgrade

    ke komponen yang lebih ma!u dan mempunyai kecepatan yang lebih tinggi

    (seperti teknik permodulatan modem yang begitu cepat meningkat).

    6elemahannya adalah !ika ada channel (terminal) yang tidak menghantar data,

    *rekuensi yang dikhususkan untuk membaa data pada channel tersebut tidak

    tergunakan dan ini merugikandan !uga harganya agak mahal dari segi pemakaian

    (terutama dibandingkan dengan "&') kerana setiap channel harus disediakan

    *rekuensinya. 6elemahan lain adalah kerana bandidth !alur atau media yang

    dipakai bersama-sama tidak dapat digunakan sepenuhnya, kerana sebagian dari

    *rekuensi terpaksa digunakan untuk memisahkan antara *rekuensi channelchannel

    yang ada. %rekuensi pemisah ini dipanggil guardband.

    engalokasian kanal (channel) ke pasangan entitas yang berkomunikasi

    diilustrasikan pada gambar dibaah ini :

    SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK DAN NIRKABEL DAHLAN BIMA SAKTI 5

  • 7/21/2019 Komunikasi Bergerak Nirkabel

    6/11

    Gambar III.2 Contoh penerapan FDM dengan 4 pengguna

    K#l#ihan ,an k#k!an'an t#knik &DM .!#n$3 Di-i%i+n M!lti"l#(in'/

    %re/uency &ivision 'ultiple$ing (%&') adalah teknik menggabungkan banyak

    saluran input men!adi sebuah saluran output berdasarkan *rekuensi. Jadi total

    bandith dari keseluruhan saluran dibagi men!adi sub-sub saluran oleh *rekuensi.

    6elebihan:

    a. "idak sensiti* terhadap sinyal tunda

    ter!adi karena rendahnya kecepatan transmisi di tiap subcarrier berarti

    periode simbolnya men!adi lebih pan!ang.

    b. 6uat menghadapi *re/uency selective *ading

    dimana bandidth dari channel lebih sempit daripada bandidth dari

    transmisi sehingga mengakibatkan pelemahan daya terima secara tidak

    seragam pada beberapa *rekuensi tertentu

    c. ?*isien dalam pemakaian *rekuensi

    K#k!an'an:

    SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK DAN NIRKABEL DAHLAN BIMA SAKTI 6

  • 7/21/2019 Komunikasi Bergerak Nirkabel

    7/11

    a. Adanya kebutuhan untuk mem*ilter bandpass, yang harganya relati* mahal

    dan rumit untuk dibangun (penggunaan *ilter tersebut biasanya digunakan

    dalam transmitter dan receiver)

    b. enguat tenaga (poer ampli*ier) di transmitter yang digunakan memiliki

    karakteristik nonlinear (penguat linear lebih komplek untuk dibuat), dan

    ampli*ikasi nonlinear mengarah kepada pembuatan komponen spektral out-

    o*-band yang dapat mengganggu saluran %&' yang lain.

    c. %re/uency 1**set, yang disebabkan oleh !itter pada gelombang pembaa

    (carrier ave)

    d. enentuan start point untuk memulai operasi %ast %ourier "rans*orm (%%")

    ketika sinyal 1%&' tiba di stasiun penerima adalah hal yang relati* sulit.

    Tim# Di-i%i+n M!lti"l#(in'

    ecara umum "&' menerapkan prinsip pemnggiliran aktu pemakaian

    saluran transmisi dengan mengalokasikan satu slot aktu (time slot) bagi setiap

    pemakai saluran (user).

    "&' yaitu "erminal atau channel pemakaian bersama-sama kabel yang cepat

    dengan setiap channel membutuhkan aktu tertentu secara bergiliran (round-robin

    time-slicing). Biasanya aktu tersebut cukup digunakan untuk menghantar satu bit

    (kadang-kadang dipanggil bit interleaving) dari setiap channel secara bergiliran atau

    cukup untuk menghantar satu karakter (kadang-kadang dipanggil character

    interleaving atau byte interleaving). 'enggunakan metoda character interleaving,

    multiple$er akan mengambil satu karakter (!a!aran bitnya) dari setiap channel

    secara bergiliran dan meletakkan pada kabel yang dipakai bersama-sama sehingga

    sampai ke u!ung multiple$er untuk dipisahkan kembali melalui port masing-masing.'enggunakan metoda bit interleaving, multiple$er akan mengambil satu bit dari

    setiap channel secara bergiliran dan meletakkan pada kabel yang dipakai sehingga

    sampai ke u!ung multiple$er untuk dipisahkan kembali melalui port masing-masing.

    Jika ada channel yang tidak ada data untuk dihantar, "&' tetap menggunakan

    aktu untuk channel yang ada (tidak ada data yang dihantar), ini merugikan

    SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK DAN NIRKABEL DAHLAN BIMA SAKTI 7

  • 7/21/2019 Komunikasi Bergerak Nirkabel

    8/11

    penggunaan kabel secara maksimun. 6elebihanya adalah karena teknik ini tidak

    memerlukan guardband !adi bandidth dapat digunakan sepenuhnya dan

    perlaksanaan teknik ini tidak sekompleks teknik %&'. "eknik "&' terdiri atas :

    S3n$h+n+!% TDM

    5ubungan antara sisi pengirim dan sisi penerima dalam komunikasi data yang

    menerapkan teknik ynchronous "&' di!elaskan secara skematik pada gambar

    Gambar VI.1 Sn!hronous "DM

    ara ker!a ynchronous "&' di!elaskan dengan ilustrasi dibaah ini

    Gambar VI. 2 I#ustrasi hasi# samp#ing dari input #ine

    A%3n$h+n+!% TDM

    @ntuk mengoptimalkan penggunaan saluran dengan cara menghindari adanya

    slot aktu yang kosong akibat tidak adanya data ( atau tidak akti*-nya pengguna)

    pada saat sampling setiap input line, maka pada Asynchronous "&' proses

    sampling hanya dilakukan untuk input line yang akti* sa!a. 6onsekuensi dari hal

    tersebut adalah perlunya menambahkan in*ormasi kepemilikan data pada setiap

    slot aktu berupa identitas pengguna atau identitas input line yang bersangkutan.

    SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK DAN NIRKABEL DAHLAN BIMA SAKTI 8

  • 7/21/2019 Komunikasi Bergerak Nirkabel

    9/11

    enambahan in*ormasi pada setiap slot aktu yang dikirim merupakan

    overhead pada Asynchronous "&'.

    3ambar di baah ini menya!ikan contoh ilustrasi yang sama dengan gambar

    Ilustrasi hasil sampling dari input line !ika ditransmisikan dengan Asynchronous

    "&'.

    Gambar IV. $ Frame pada %ssn!hronous "DM

    6elebihan dan kekurangan teknik "&' ("ime &ivision 'ultiple$ing)

    "&' ("ime &ivision 'ultiple$ing) adalah teknik multiple$ing dengan caramemberi alokasi aktu pada masing-masing transmisi secara bergiliran. "eknik

    "&' biasa digunakan apabila total kapasitas transmisi melebihi kapasitas

    medium, yang biasa disebut baseband medium (!alur sempit). 6arena kapasitas

    medium terbatas maka setiap piranti yang berkomunikasi mendapat slot-aktu

    untuk mengirim data.

    K#l#ihan:

    a. &apat dengan mudah disesuaikan dengan transmisi data serta komunikasi

    suara. "&'A menaarkan kemampuan untuk membaa kecepatan data

    dari = kbps sampai C; 'bps (diperluas dalam kelipatan = kbps) yang

    memungkinkan operator untuk menaarkan komunikasi pribadi seperti

    *aks, voiceband data, dan layanan pesan singkat (') serta aplikasi yang

    membutuhkan EpitalebarF secara intensi* seperti multimedia dan

    videocon*erence.

    b. "idak seperti teknik spread-spectrum yang dapat mengalami gangguan di

    antara para pengguna yang semuanya berada pada pita *rekuensi yang

    sama dan berhubungan pada saat yang sama, teknologi "&'A

    memisahkan pengguna dalam aktu, agar tidak mengalami gangguan dari

    hubungan simultan lainnya.

    c. "&'A menyediakan daya hidup baterai yang lama.

    SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK DAN NIRKABEL DAHLAN BIMA SAKTI 9

  • 7/21/2019 Komunikasi Bergerak Nirkabel

    10/11

    d. "&'A men!alankan pengisian penyimpanan di stasiun dasar-peralatan,

    ruang dan pemeliharaan, merupakan *aktor penting sebagai ukuran

    pertumbuhan sel yang lebih kecil.

    e. Biaya penggunaan "&'A sangat e*ekti* untuk mengubah teknologi arus

    sistem analog ke digital.

    *. "&'A adalah satu-satunya teknologi yang menaarkan peman*aatan yang

    e*isien struktur sel hirarkis (5) menaarkan piko, mikro, dan macrocells.

    5 mencakup sistem yang akan disesuaikan untuk mendukung lalu lintas

    tertentu dan kebutuhan pelayanan, membuat sistem kapasitas lebih dari

    =;-kali A' dapat dicapai dengan biaya yang e*isien.

    g. istem layanan "&'A sesuai dengan penggunaan dual-mode handset,

    karena adanya kepentingan sesuai dengan sistem analog %&'A.

    K#k!an'an:

    a. enggunaan dari celah aktu yang sudah ditetapkan membuat sulit untuk

    mengendalikan panggilan ke kolom berikutnya, menambah kemungkinan dari

    sebuah panggilan akan terputus ketika panggilan tersebut bergerak diantara

    kolom-kolom.

    b. "&'A merupakan pokok dari penggabungan bagian-bagian distorsi, yang

    berdampak ketika potongan dari perbincangan melompat mengelilingi

    bangunan dan kesulitan lainnya seperti sikap pada saat perbincangan sampai

    pada telepon dari urutan.

    c. emborosan bandidth.

    Da5ta P!%taka

    SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK DAN NIRKABEL DAHLAN BIMA SAKTI 10

  • 7/21/2019 Komunikasi Bergerak Nirkabel

    11/11

    Adinkorlab, C;; (http:++labtelecom.ee.its.ac.id+C;;+;+C+modul-+ diakses pada

    tanggal ; 'aret C;=)

    (http:++adah/u.blogspot.com+C;;>++multiple$ing.html- 'ultiple$ing, diakses pada

    tanggal ; 'aret C;=)

    (http:++id.ikipedia.org+iki+&'Adiakses pada tanggal ; 'aret C;=)

    (http:++id.ikipedia.org+iki+"&'diakses pada tanggal ; 'aret C;=)

    (http:++id.ikipedia.org+iki+'ultipleksingdiakses pada tanggal ; 'aret C;=)

    SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK DAN NIRKABEL DAHLAN BIMA SAKTI 11

    http://labtelecom.ee.its.ac.id/2010/06/26/modul-1/http://wadahqu.blogspot.com/2009/11/multiplexing.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/CDMAhttp://id.wikipedia.org/wiki/TDMhttp://id.wikipedia.org/wiki/Multipleksinghttp://labtelecom.ee.its.ac.id/2010/06/26/modul-1/http://wadahqu.blogspot.com/2009/11/multiplexing.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/CDMAhttp://id.wikipedia.org/wiki/TDMhttp://id.wikipedia.org/wiki/Multipleksing