Computer Vision

Kelompok 5:

Ahmad HizqilArdiman FahmyAzhar Amir

1

Outline Materi2

Pengenalan Computer Vision

3

Computer Vision merupakan kombinasi antara Pengolahan Citra dan Pengenalan Pola. Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image)

Computer Vision  adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana lihat dalam hal ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu

4

Konsep Dasar Compter Vision

Computer vision mencoba meniru cara kerja sistem visual manusia (human vision) yang sesungguhnya sangat kompleks. Untuk itu, Computer vision diharapkan memiliki kemampuan tingkat tinggi sebagaiman human visual. Kemampuan itu diantaranya adalah :Object detection → Apakah sebuah objek ada pada scene? Jika begiru, dimana batasan- batasannya..? Recognation → Menempatkan label pada objek. Description → Menugaskan properti kepada objek. 3D Inference → Menafsirkan adegan 3D dari 2D yang dilihat. Interpreting motion → Menafsirkan gerakan.

Proses Dalam Computer Vision

1. Image acquisition (proses penangkapan informasi visual dan proses pengubahan sinyal analog menjadi data digital, yang siap untuk diporoses oleh komputer)

2. Image Processing. (Proses pengolahan image yang telah digitalisasi)

3. Image Analysis. (Proses Analisis terhadap image visual yang telah di proses sebelumnya)

4. Image Understanding. (Dengan Menerapkan Konsep-konsep Kecerdasan buatan artiffial intelligent untuk memahami data yang diterapkan)

Computer Vision dilakukan dalam empat tahapan yaitu:

Proses Kerja Computer Vision

Ada terdapat 3 proses yang terjadi dalam computer vision, yaitu:

1. Memperoleh atau mengakuisisi citra digital.2. Melakukan Operasi pengolahan citra.3.Menganalisis dan menginterpretasi citra dan menggunakan hasil pemrosesan untuk tujuan tertentu, misal memandu robot, mengontrol peralatan, dll.

Hierarki Computer Vision

Hirarki pada computer vision ada 3 tahap, yaitu: Pengolahan Tingkat Rendah (Image to image) → Menghilangkan noise, dan peningkatan gambar (enchament image). Pengolahan Tingkat Menengah (Image to dimbolic) → Kumpulan garis / vektor yang merepresentasikan batas sebuah obyek pada citra. Pengolah Tingkat Tinggi (Simbolic to simbolic) → Representasi simbolik batas- batas obyek menghasilkan nama obyek tersebut.

Hubungan Computer vision dengan Pengolahan citra dan Pengenalan Pola

Pengolahan citra merupakan proses awal (preprocessing) pada computer vision, sedangkan pengenalan pola merupakan proses untuk menginterpretasi citra. Teknik-teknik di dalam pengenalan pola memainkan peranan penting dalam computer vision untuk mengenali objek.

10

Query By Image Content (QBIC) dikembangkan oleh IBM. Dalam QBIC, query/permintaan user bisa dilakukan dengan menggunakan citra

Netra dikembangkan di UC Santa Barbara. Informasi mengenai warna, Tekstur, bentuk dan lokasi dari region

PicToSeek adalah image retrieval untuk web Google goggles adalah image identifikasi berbasis

android

Contoh Aplikasi Computer Vision

1. BIOMETRICS

Biometriks dapat dikatakan sebagai suatu sistem pengidentifikasian (verifikasi) individual

secara otomatis dengan memanfaatkan keadaan atau keunikan fisiologi manusia atau

perilaku individual tertentu yang memiliki keunikan tertentu.

Contoh Aplikasi Computer Vision

2. Query By Image Content (QBIC) dikembangkan oleh IBM. Dalam QBIC, query/permintaan user bisa dilakukan dengan menggunakan citra

3. Netra dikembangkan di UC Santa Barbara. Informasi mengenai warna, Tekstur, bentuk dan lokasi dari region

4.Google goggles adalah image identifikasi berbasis android

Hasil Proses Pada Computer Vision13

Shape recovery Cell segmentation

14

3D Surface Shape from Shading

Hasil Proses Pada Computer Vision

15

• Eye        

• Retina            - organisation

in layers • Color Vision         • Vision of depth

Human Vision VS Computer Vision

• Pinhole camera        

• CCD array          

  - Compaction of information • RGB Device         • Geometric stereoscopy

KESIMPULAN

Sehingga Proses computer vision merupakan kemampuan untuk melihat, memproses, mengakuisisi, dan menganalisa layaknya manusia namun diterapkan ke dalam sebuah system yang diharapkan akan mampu menyelesaikan suatu masalah dari gambar sebagai masukannya. Sehingga implementasi computer vision tentu akan sangat membantu dalam mengatasi keterbatasan pada manusia.

16