The POWERof VisionAmsal 29:18.

Pdt. Yohanes R. Eda, M.Th.

“Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.

Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum”

Amsal 29:18.

“Bila tidak ada “WAHYU...”

Kata “wahyu” artinya: “petunjuk dari Allah yang diturunkan

hanya kepada para nabi dan rasul melalui mimpi”

– KBBI hal. 1265-1266.

“... Menjadi LIARLAH rakyat”Kata “LIAR” artinya: “tidak tenang; buas; ganas; tidak

teratur; tidak menurut aturan (hukum)”

KBBI hal. 668.

Jadi dapat disimpulkan bahwa:

“Bila tidak ada petunjuk dari Allah kepada para nabi, rasul atau pemimpin, maka rakyat

akan hidup tidak tenang, buas, ganas, tidak teratur,

tidak terarah dan tidak menurut aturan hukum yang

berlaku”.

Alkitab memberitahu kepada kita bahwa

bila kita hidup tanpa visi, maka hidup kita kacau,

tidak terarah, tidak tunduk kepada otoritas dan tidak taat kepada

aturan atau hukum yang berlaku.

Visi itu apa ya...?

Visi secara umum adalah:Cita-cita atau impian hidup Anda secara lengkap dan menyeluruh, yang mencakup bidang pribadi

maupun profesi Anda yang ingin dicapai

di masa depan.

Tiga tingkatan Visi, yaitu:

Ingin menjadi apakah Anda? Apa yang ingin Anda

lakukan? Apa yang Anda miliki?

Siapa Kita?

Dimana Kita

Sekarang?

Menjadi

Dokter

Fondasi Hidup

Visi

Bagaiman Kita

Mencapainya?

Misi & Strategi

Menjadi Dokter

Visi secara khusus (Teologis) adalah:

“Kemampuan untuk menemukan keinginan

suci yang ditulis oleh Sang Pencipta di dalam batin

yang berkaitan erat dengan pemenuhan hidup

seseorang maupun komunitas di mana ia

berada” Nehemia 1:1-4; 2:1-5.

Dampak dan Kekuatan Visi

Visi membuat kita sadar bahwa kita memiliki sesuatu untuk diperjuangkan.

Visi membuat kita termotivasi untuk memberikan perhatian utama dan prioritas penting kepadanya.

Dampak dan Kekuatan Visi

Visi membuat kita terfokus menjurus ke satu arah yang jelas, sehingga kita tahu dengan pasti apa yang akan dikerjakan untuk mencapainya.

Dampak dan Kekuatan Visi

Visi membuat kita bersemangat untuk terus mencari jalan keluar agar mencapainya.

Visi membuat kita maksimal dalam menggunakan potensi yang dimiliki.

Visi dan Iman

Iman sangatlah diperlukan

dalam upaya menetapkan

dan melaksanakan

visi.

Iman berperan

mensahkan visi dan penentu tercapainya

visi.

Alkitab menjelaskan

ada hubungan antara visi dan

iman.

“Iman ... Bukti dari segala

sesuatu yang tidak kita lihat”

Ibrani 11:1b.

“Iman menolong kita untuk

melihat hal yang ingin kita capai

jauh sebelum itu ada”.

Iman meneguhkan visi, artinya visi yang didasarkan atas iman adalah riil, dapat

dikerjakan dan dapat dicapai.

Visi yang dibangun di atas iman, menjelaskan tujuan untuk

melangkah ke depan

mencapainya.

Visi dan Iman memastikan masa depan bertujuan dan meneguhkan

harapan kita untuk

mencapainya.

Visi dan Iman memberi

semangat untuk membangun

motivasi tinggi guna mengatasi

tantangan terhadap visi.

Menggali Visi

Awalilah dengan doa.

Menggali Visi

Cermati keinginan suci yang Allah taruh dan tulis dalam hatimu.

Menggali Visi

Buat visimu dalam kalimat yang berbobot.

Menggali Visi

Buat suatu perencanaan strategis untuk melaksanakan visimu.

Membagi Visi

Sudah ditegaskan bahwa visi memiliki

kekuatan yang ampuh untuk

mengangkat dan membawa seseorang ke atas dan ke depan.

Membagi Visi

Komunikasikan visi kepada orang lain – Kejadian 37:5-11.

Membagi Visi

Bawa orang lain menjadi bagian dari visi itu.