komputer c.doc (678kb)

52
I. Control Performance dan Keamanan Sistem Informasi 1. Mengapa Kontrol Dibutuhkan Seperti asset yang lainnya, sumbu di system informasi hardware, software dan data memerlukan perlindungan dalam membangun sebuah pengontrol untuk menjamin qualitas dan keamanan maka dari itulah control diperlukan. Apa yang dibutuhkan 3 tipe pengontrol jurusan harus menghasilkan untuk menjamin kualitas dan keamanan system informasi, kategori dari control ini adalah : 1. Kontrol System Informasi 2. Cara Pengontrolan 3. Pengontrolan Fasilitas Fisik 2. Kontrol Sistem Informasi Kontrol system inforamsi adalah cara dan perlengkapan / alat yang mencoba untuk memastikan keakuratan, ketetapan dan tata cara aktivitas system informasi pengontrol harus menghasilkan untuk menjamin layaknya data masukan, proses tekniknya, metode dan output informasi. Kontrol Input Input dari sumber dokumen biasa juga dikontrol dengan register di dalam data buku jika mereka menerima data entry personel. Kenyataannya system yang digunakan mengakses catatan ketepatan rekaman, semuanya masuk kedalam sistem magnetic tetapi control yang jelas memelihara semua masukan system. Proses Kontrol Suatu data dimasukan dengan benar ke dalam sistem komputer, dimana harus diproses dengan baik, proses kontrol menghasilkan untuk identitas kesalahan dalam perhitungan arithmetic dan operasi logika. Mereka juga sudah menjamin bahwa data tidak hilang atau tidak diproses. Proses kontrol bias juga termasuk kontrol hardware dan kontrol software. Kontrol Output

Upload: dangnhan

Post on 31-Dec-2016

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: komputer c.doc (678Kb)

I. Control Performance dan Keamanan Sistem Informasi

1. Mengapa Kontrol Dibutuhkan

Seperti asset yang lainnya, sumbu di system informasi hardware, software dan data

memerlukan perlindungan dalam membangun sebuah pengontrol untuk menjamin qualitas dan

keamanan maka dari itulah control diperlukan.

Apa yang dibutuhkan

3 tipe pengontrol jurusan harus menghasilkan untuk menjamin kualitas dan keamanan

system informasi, kategori dari control ini adalah :

1. Kontrol System Informasi

2. Cara Pengontrolan

3. Pengontrolan Fasilitas Fisik

2. Kontrol Sistem Informasi

Kontrol system inforamsi adalah cara dan perlengkapan / alat yang mencoba untuk

memastikan keakuratan, ketetapan dan tata cara aktivitas system informasi pengontrol harus

menghasilkan untuk menjamin layaknya data masukan, proses tekniknya, metode dan output

informasi.

Kontrol Input

Input dari sumber dokumen biasa juga dikontrol dengan register di dalam data buku jika

mereka menerima data entry personel. Kenyataannya system yang digunakan mengakses

catatan ketepatan rekaman, semuanya masuk kedalam sistem magnetic tetapi control yang

jelas memelihara semua masukan system.

Proses Kontrol

Suatu data dimasukan dengan benar ke dalam sistem komputer, dimana harus diproses

dengan baik, proses kontrol menghasilkan untuk identitas kesalahan dalam perhitungan

arithmetic dan operasi logika. Mereka juga sudah menjamin bahwa data tidak hilang atau

tidak diproses. Proses kontrol bias juga termasuk kontrol hardware dan kontrol software.

Kontrol Output

Kontrol output menghasilkan untuk menajmin informasi produk sudah dikoreksi dan

ditransmisikan ke pengguna kuasanya dalam sebuah waktu.

Kontrol Penyimpanan

Ada 2 cara untuk melindungi data dari kerusakan :

1. Mempertanggung jawabkan pengontrolan catatan program computer dan

pengorganisasian data base mungkin juga memberikan untuk perpustakaan atau

pengaturan data base.

2. Banyak data base dan file terlindungi dari seseorang yang tidak berhak atau kecelakaan

dalam penggunaanya dengan program keamanan dan memerlukan pengenalan yang

pantas sebelum mereka dapat mengunakannya.

3. Petunjuk Kontrol

Petunjuk kontrol adalah metode yang spesifik bagaimana organisasi pelayanan

informasi sebaiknya dioperasikan untuk keamanan maksimum. Mereka membantu keakuratan

perawatan dalam organisasi sert kebenaran operasi tersebut dan sistem aktivitas

pengembangan.

Page 2: komputer c.doc (678Kb)

Pemisahan Kewajiban

Pemisahan kewajiban merupakan prinsip dasar dari tata cara pengontrolan yang

memerlukan kewajiban dari pengembangan sistem operasi computer dan pengontrolan

data serta file program memberikan salian groups.

Petunjuk Standard an Dokumentasi / Penyimpanan

Cara standar adalah penghasil yang khas dan perawatan manual dan membangun

petunjuk pertolongan software. Dan dokumentasi juga tidak terhingga nilainya didalam

perawatan sistem yang dibutuhkan dalam memperbaiki sistem yang telah dibuat.

Syarat Hak

Syarat hak merupakan mengulang untuk tujuan proyek sistem penghasil, mengubah

program atau sistem konpersi yang merupakan permasalahan yang berulang – ulang

untuk peninjauan resmi sebelum hak diberikan.

1. Kontrol Fasilitas Pemeriksaan Badan

Pengontrol fasilitas pemeriksaan tubuh adalah cara melindungi bodi dari kehilangan

atau kerusakan. Pusat computer adalah bagian utama yang harus dilindungi dari resiko

kecelakaan, kerusakan secara alami, sabotase dan lain – lain.

Kontrol Pelindung Bodi

Bagian keamanan maksimum dan pelindung kerusakan untuk sebuah instalasi computer

memerlukan beberapa tipe kontrol. Beberapa computer inti dilindungi dari kerusakan

menggunakan bagian pelindung seperti pendeteksi api dan sistem pengeluar api.

Kontrol Telekomunikasi

Proses telekomunikasi dan kontrol software dimulai dari sebuah peraturan dalam

aktivitas kontrol data komunikasi dalam penambahan data bias di transmisikan dalam

‘scramble’ bentuk ‘ unscrambled’ dengan hanya sistem komputer untuk hak

penggunanya. Metode kontrol lainnya digunakan penggunanya seperti penghubung

otomatis.

Pengontrol Kesalahan Komputer

Departemen pelayan informasi khasnya mengambil langkah untuk mencegah kesalah

pelengkapan dan meminimkan efek kerukan.

Asuransi

Ulasan asuransi cukup memberikan jaminan untuk perlindungan computer menggunakan

perusahaan. Kerugian dapat dikokohkan dalam kejadian dari kecelakaan, malapetaka,

penipuan dan resiko lainnya.

2. Kontrol Setelah Pemakaian Komputer

Kita juga mendikusikan perusahaan – perusahaan yang mengambil tindakan untuk

menjamin kualitas dan keamanan

3. Harga Sistem Kontrol Informasi

Pengguna sumber sistem informasi meliputi pengeluaran yang besar. Harga akhir

pengguna komputer tak terdaftar, harga hardware bagian dan tujuan prose informasi tetapi

mereka mempunyai manfaat potongan. Dalam tangan orang lain harga akan naik. Harga

software termasuk gaji dari sistem dan personel program.

4. Sistem Informasi Pmeriksaan Keuangan

Page 3: komputer c.doc (678Kb)

Ada dua dasar pendekatan untuk pemeriksaan keuangan aktivitas proses informasi

dari komputer berdasarkan sistem informasi, keduanya adalah :

1. Pemeriksaan seluruh dari computer

Pemeriksaan dari computer meliputi pemeriksaan yang akurat dan kebenaran adri input

dan output komputer atnpa evaluasi program komputer yang sudah datanya di proses.

2. Pemeriksaan melalui computer

Pemeriksaan keuangan melalui komputer meliputi pemeriksaan yang akurat dan benar

dari program komputer yang memeproses data, selagi baik dimana input dan output dari

sistem computer. Pemeriksaan keuangan melalui computer memerlukan pengetahuan

berupa operasi computer dan pemprogaman.

12. Perangkat Lunak Komputer

12.1. Jenis-jenis Software

System Software:

o Operating System (OS) : Windows, MacOS, Linux, BSD, Darwin

o Programming Languages : asembly, pascal, C, C++, .. perl, php, java

o System Utility : scandisk, fdisk, ..

Application Software

o Custom-made Software / Custom Software / Tailor-made Software

o Commercial Software / Package Software :

wordprocessor,

desktop publishing,

spareadsheet,

database management system,

graphics software, dsb

Situs directory (pengelompokan, klasifikasi) software:

dmoz.org : datanya diambil oleh Google, Yahoo!, search engine atau directory lainnya. http://www.dmoz.org/Computers/Software/

freshmeat.org

osdn.org

tucows.com

cdrom.com

hotscripts.com

12.2. Bahasa Pemrograman

Tahap penyusunan software:

Flowchart, algoritma : konsep rencana pemecahan masalah

Coding : menuliskan algoritma dalam bahasa program tertentu

Compiling: kompilator menterjemahkan bahasa tingkat tinggi ke

Page 4: komputer c.doc (678Kb)

dalam bahasa mesin yang dimengerti komputer

Interpreter: menggunakan virtual machine yang dapat memahami bahasa tingkat tinggi

Running : menjalankan program

Debugging: memperbaiki kesalahan program

Urutan tersebut tidak baku. Dalam pelaksanaan beberapa tahap digabung, dipertukarkan, atau ditiadakan.

Peserta diharapkan mengerti bagaimana komputer berpikir (secara terstruktur).

12.2.1. Logika Pemrograman

Program Control Structures:

Sequential : urut. Setiap langkah dikerjakan satu per satu secara terurut dari langkah awal hingga langkah terakhir.

Branch, selection, decision : pencabangan.

Loop, iteration, repetition : pengulangan

Dokumentasi program :

flowchart

pseudocode, algoritma

Dokumentasi: cara menulis, mengarsipkan, membuat catatan, keterangan, menyampaikan.Dokumentasi BUKAN berarti merekam sesuatu kemudian disimpan untuk dikenang.

Trend baru: dokumentasi disertakan dalam file program (source code). Contoh pada perl script, java dan javascript

Contoh Program Flowchart

Flowchart: program sederhana

Flowchart program yang menggunakan branch

Flowchart program yang menggunakan loop

Page 5: komputer c.doc (678Kb)

Contoh pseudocode untuk program yang sama dengan flowchart di atas.

Masukkan nilai jmlBrg dan hrgSat

harga = jmlBrg x hrgSat

Cetak nilai harga

Masukkan nilai jmlBrg dan hrgSat

IF jmlBrg > 100 THEN

harga = 90% x jmlBrg x hrgSat

ELSE

harga = jmlBrg x hrgSat

END IF

Cetak nilai harga

Masukkan nilai jmlBrg dan hrgSat

REPEAT WHILE jmlBrg < 10

Cetak pesan "Tidak boleh kurang dari 10"

Masukkan nilai jmlBrg dan hrgSat

END REPEAT

12.2.2. Bahasa Pemrograman Procedure-oriented

Contoh program yang dibuat dengan bahasa pemrograman procedure-oriented (mis: QBASIC)

CLS

INPUT "Masukkan jumlah barang yang dibeli:", jmlBrg

INPUT "Masukkan harga satuan:", hrgSat

harga = jmlBrg * hrgSat

PRINT "Harga yang dibayar:", harga

END

 

Page 6: komputer c.doc (678Kb)

CLS

INPUT "Masukkan jumlah barang yang dibeli:", jmlBrg

INPUT "Masukkan harga satuan:", hrgSat

IF jmlBrg > 100 THEN

harga = 0.9 * jmlBrg * hrgSat

ELSE

harga = jmlBrg * hrgSat

END IF

CLS

INPUT "Masukkan jumlah barang yang dibeli:", jmlBrg

INPUT "Masukkan harga satuan:",hrgSat

WHILE jmlBrg < 10

PRINT "Tidak boleh kurang dari 10"

INPUT "Masukkan jumlah barang yang dibeli:", jmlBrg

INPUT "Masukkan harga satuan:",hrgSat

WEND

END

 

12.2.3. Bahasa Pemrograman Object-oriented

OOP mencakup 5 konsep dasar:

1. Class

2. Object

3. Properties / Attributes

4. Event

5. Method / Procedure / Operations

Objects memiliki sifat umum:

encapsulation: sebuah object merupakan unit yang berdiri sendiri; object mencakup data dan instruksi yang terkait.

inheritance : semua karakteristik sebuah class akan dimiliki oleh object yang dibuat berdasarkan class tersebut

polymorphism: setiap object dapat memahami dan melaksanakan perintah-perintah yang diterimanya, sesuai dengan sifat object itu sendiri.

12.2.4. Kesalahan Pemrograman

syntax error: kesalahan karena penulisan perintah tidak sesuai dengan aturan. (coding, compiling)contoh: mau menuliskan PRINT tetapi terketik ORINT (salah ketik, salah ejaan).

logical error : kesalahan karena logika pemrograman (algoritma) tidak benar

numerical error:

Page 7: komputer c.doc (678Kb)

o original data error : data yang dihitung memang salah

o truncation error : hitung ((100 / 3) * 3) = 99

o round off error : hitung ((100 / 3) * 3) = 99,9999

o propagated error :

12.3. Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi umumnya dapat menangani data jenis:

text: type face, type size (satuan point = 1/72"), type weight, type style, font

numbers

pictures

sound

video

12.4. Hak Cipta Perangkat Lunak

Perangkat lunak gratis:

o freeware

o public domain

Perangkat lunak dengan hak cipta

o copyrighted software

o shareware

Masalah: software piracy

Tips menyusun algoritma atau flowchart

1. Baca masalahnya. - tentu saja - :)

2. Tentukan input, output, proses. Bayangkan penyelesaian masalah tersebut sebagai sebuah sistem. Proses secara global dapat dianggap sebagai sebuah 'black box'.

3. Flowchart untuk membantu melihat (visualisasi) diagram alur kejadian. Jika bingung dengan bentuk gambar node flowchart, abaikan dulu pemilihan bentuknya.

4. Tulis algoritma, berikan catatan dalam kalimat yang manusiawi jika perlu

Contoh:

Buat algoritma atau flowchart untuk menentukan apakah sebuah bilangan merupakan bilangan ganjil atau genap.

Masalahnya sudah dibaca? Bisakah anda ulangi pertanyaan tersebut dengan kalimat sendiri tanpa harus melihat seluruh cerita?

Tentukan:

o input: sebuah bilangan sembarang, asumsikan input dari sebuah alat input (misal: keyboard)

o output: pernyataan "bilangan ganjil", "bilangan genap"

proses: gimana sih caranya? Bilangan genap: habis dibagi dua. Jika dibagi dua, maka hasilnya

Page 8: komputer c.doc (678Kb)

adalah bilangan bulat utuh.Fungsi apa saja yang sudah tersedia?

 

Simbol-simbol flowchart

  Flow line Arah alur program  Terminator Awal, akhir program atau proses

  Persiapan, inisialisasi Mengisi harga awal, kondisi-kondisi awal

  Proses Proses perhitungan atau pengolahan  input, output input atau output data, parameter, informasi lain

  predefined process

sub program atau sub proses. proses yang didefinisikan di dalam flowchart lain

  decision Pemilihan langkah

  on page connector penghubung ke bagian lain flowchart di halaman yang sama

  off page connector

penghubung ke bagian lain flowchart yang ada di halaman lain

Soal Latihan

1. Buat algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan prima (atau bukan).

2. Bual algoritma untuk menghitung perkalian hanya dengan operator penjumlahan.

3. Buat algoritma untuk mencetak N buah bilangan prima yang pertama.

4. Buat algoritma untuk menentukan jenis akar persamaan kuadrat!

5. Buat algoritma untuk menghitung jumlah N suku dari deret aritmatika : Sn = 3 + 7 + 11 + …… + (4n-1)

6. Buat algoritma untuk menghitung faktorial dari suatu bilangan.

7. Buat flowchart untuk mencetak pasangan nilai X dan Y dengan persamaan Y = X3 – 2X +1. Cobalah untuk nilai dari –10 sampai 10 !

 

 

 II. KEJAHATAN KOMPUTER, ETIKA DAN MASYARAKAT

1. Pengaruh Komputer Pada Masyarakat

Aplikasi social dari komputern termasuk menggunakan komputer dalam

memecahkan masalah sosial seperti masalah kejahatan.Dampak social ekonomidari komputer

memberikan pengaruh dari masyarakat termasuk dari penggunakan komputer.Contoh

komputerisasi proses produksi memiliki dampak negatif seperti berkurangnya lahan kerja bagi

manusia. Hal ini disebabkan karena pekerjaan yang bias dilakukan oleh manusia sekarang

dilakukan oleh komputer. Dampak positifnya yaitu konsumen diuntungkan dengan hasil

produk yang berkualitas dan memiliki harga yang lebih murah.

Aplikasi komputer didalm masyarakat

Komputer memiliki banyak dampak yang menguntungkan dalam masyarakat ketika

digunakan untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan dan social. Aplikasi social yang

dapat digunakan dalam komputer seperti diagnosa kedokteran, CAT, rencana program

pemerintahan, kontrol kualitas dan pelaksanaan undang-undang. Komputer bias

digunakan untuk mengontrol kejahatan melalui bermacam-macam pelaksanaan undang-

Page 9: komputer c.doc (678Kb)

undang atau hokum yang mengizinkan penegak hokum untuk mengidentifikasi dan

bertindak cepatuntuk bukti dari kejahatan. Komputer juga digunakan untuk memantau

tingkat polusi udara dan air.

Pengaruh komputer pada pekerjaan dan hasil produksi

Pengaruh komputer pada pekerjaan dan halis produksi secara langsung dapat dilihat pada

penggunaan komputer untuk otomatisasi aktif. Tidak ada keraguan bahwa penggunaan

komputer telah menghasilkan pekerjaan baru dan menambah hasil produksi, dsementera

itu dilain pihak mengurai kesempatan kerja yang menyebabkan banyaknya pengangguran.

Para pekerja yang dibutuhkan biasnya harus memiliki keahlian analisis system, program

komputer dan menjalankan komputer.

Pengaruh pada persaingan

Komputer mengizinkan perusahaan besar untuk menjadi lebih efisien atau strategi

memperoleh keuntungan dari pesaing. Hal ini bias memiliki beberapa dampakanti

persaingan. Bisnis perusahaan kecil yang bias bertahan dikarenakan ketidak efisienan dari

perusahaan besarapakah sekarang dikendalikan atau diserap oleh perusahaan besar.

Pengaruh pada kualitas hidup

Komputer hanyalah sebagian yang bertanggung jawab sebagai standar hidup yang tinggi

dan pertambahan waktu luang untuk waktu orang yang santai. Komputer dapat menjadi

peningkatan dalam kualitas hidup karena mereka dapat meningkatkan kondisi kualitas

pekerjaan dan kandungan aktivitas kerja.

Pengaruh pada kebebasan

Informasi rahasia yang dimiliki seseorang didalam pusat data komputer pemerintah, dan

bisnis pribadi perwakilan. Perusahaan dapat terjadi penyalah gunaan dan ketidak adilan

lainnya. Akibat dari pelanggaran tyerhadap kebebasan.

Dampak

Komputer Pada

Masyarakat

Pekerjaan dan

Produktivitas

Aplikasi

Sosial

Pribadi KriminalPersainganIndividu Kualitas

Hidup

Page 10: komputer c.doc (678Kb)

1. Kejahatan Komputer

Kejahatan terhadap computer dapat menimbulkan ancaman karena merupakan

tindakan yang tidak bertanggung jawab terhadap sekelompok kecil pengguna computer dan

seseorang dapat mengambil keuntungan di akibatkan tersebut.

Kejahatan computer pada bidang hukum

Dalam sebuah pembukaan hukum mengatakan bahwa kejahatan kompuetr meliputi acces

dari dokumen penting dalam komputer (Digunakan oleh pemerintah federal) atau

pengoperasian.

Contoh – contoh kejahatan komputer

1. Pencurian uang

2. Virus computer

3. Layanan pencurian

4. Pencurian data dalam program

5. Memperbanyak program

6. Mengubah data

7. Pengrusakan program

8. Pengrusakan data

9. Pelanggaran terhadap kebebasan

10. Pelanggaran trhadap undang – undang atau hukun internasional

Sistem informasi dan kejahatan komputer

Kejahatan terhadap komputer dan penjahat komputer merupakan tantangan utama

terhadap perkembangan sistem informasi. Perkembangan sistem, serta sistem akutansi

haruslah benyak memggunakan cara pengontrolan dan merundingkan sebelum sistem

tersebut dibangun dan merawat sistem keamanaannya.

Komputer

Komputer ialah sebarang peralatan/mesin/alat yang digunakan untuk memproses maklumat/informasi berpandukan kepada prosedur/arahan yang ditetapkan.

Page 11: komputer c.doc (678Kb)

Jadual isi kandungan[sorok]

1 Mukadimah

2 Definisi

3 Penggunaan Komputer

o 3.1 Komputer Benam

o 3.2 Komputer Peribadi

4 Bagaimana Komputer berfungsi

o 4.1 Ingatan

o 4.2 Pemprosesan

o 4.3 Input-Output

o 4.4 Arahan (Instruction)

o 4.5 Senibina (Architecture)

o 4.6 Program

o 4.7 Sistem pengendalian

5 Lihat juga

6 Pautan luar

Mukadimah

Seseorang pemilik komputer peribadi perlu mengenali komponen-komponen komputernya yang berlainan. Pengetahuan mengenai nama, bentuk fizik serta fungsi komponen-komponen komputer peribadi akan membantu seseorang apabila dia berhadapan dengan masalah atau ketika menggunakan komputer peribadi yang lain. Pengetahuan ini juga akan menjadikan seseorang itu lebih yakin apabila menggunakan komputer multimedia apatah lagi sekiranya komputer itu bukanlah yang sering digunakan olehnya sebelum ini. Lebih khas lagi bagi guru-guru untuk tujuan pengajaran dan pembelajaran. Dengan itu mari kita menyelami pengetahuan mengenai komponen-komponen asas yang terdapat pada sesuatu komputer peribadi.

Pada dasarnya, perkataan komputer bermaksud ahli kira (compute). Ahli kira bertugas untuk melakukan pengiraan matematik samada dengan pertolongan alat mekanik atau tidak. Seterusnya hasil kiraan dialih ke mesin. Pada asalnya, tugas "komputer" hanyalah khusus kepada penyelesaian matematik, tapi komputer moden digunakan untuk pelbagai tugas lain yang tidak berkaitan dengan matematik.

Definisi

Takrifan asal Komputer, seperti yang disebut di atas, hanya merangkumi peralatan khusus yang boleh mengira(compute) satu fungsi(single tasking) atau berbilang fungsi(multi tasking) yang terhad. Sekiranya mengambil kira Komputer moden, salah satu ciri-ciri yang membezakannya dengan komputer awal ialah: sekiranya dimasukkan dengan perisian-perisian(software) yang sesuai, komputer moden berkemampuan untuk meniru (emulate) sebarang pengiraan. Namun kemampuan ini dibatasi oleh kapasiti muatan storan(hard disk) , memori (ram) serta kelajuan pemprosesan (processor). Dalam erti kata lain, kemampuan ini boleh diguna sebagai ujian untuk membezakan komputer "serba-guna" dengan komputer awal yang hanya khusus untuk kerja-kerja tertentu. Komputer juga boleh definisikan sebagai satu sistem yang mengendalikan simbol-simbol elektronik dengan cepat dan tepat dan direka khas untuk menerima, memproses, menyimpan dan mengeluarkan hasil(output)Lihat Sejarah perkembangan komputer.

Page 12: komputer c.doc (678Kb)

Penggunaan Komputer

Pada awalnya, komputer digit elektronik, dengan saiz dan kosnya yang besar, hanya digunakan untuk pengiraan saintifik, selalunya untuk tujuan ketenteraan, contohnya ENIAC.

Komputer Benam

Dalam masa 20 tahun ini, kebanyakan peralatan rumah, seperti Konsol Mainan Video, sehingga telefon mudah-alih, perakam video kaset, PDA, dan banyak lagi; jentera industri, kenderaan, dan alat elektronik lain; kesemuanya mengandungi litar komputer yang Turing-sempurna. Komputer yang digunakan di dalam peralatan untuk fungsi tertentu, dikenali sebagai "microcontroller" atau "Komputer benam" (embedded computer). Komputer jenis ini hanya berfungsi untuk memproses maklumat tertentu sahaja.

Komputer Peribadi

Kebanyakan masyarakat umum lebih mengenali komputer sebagai Komputer Peribadi.

Bagaimana Komputer berfungsi

Teknologi dalam komputer digital telah melalui perubahan besar sejak komputer yang pertama pada tahun 1940. Namun kebanyakannya masih menggunakan senibina (architecture) von Neumann, yang dicadangkan oleh John von Neumann pada awal 1940-an.

Senibina von Neumann menyatakan komputer dibahagi kepada 4 bahagian utama: Unit Aritmetik dan Logik (Arithmetic and Logic Unit - ALU), litar pengawal (control circuitry), memori (memory), dan alat input-output (I/O). Kesemua bahagian ini disambung bersama oleh wayar-wayar, yang dikenali sebagai "bas".

Ingatan

Di dalam sistem komputer, ingatan (memory) ialah jujukan bait (numbered byte sequence) (seperti sel), di mana setiap satunya mengandungi sebutir maklumat. Maklumat tersebut mungkin adalah arahan (instruction) untuk komputer, dan setiap sel menyimpan serpihan data yang diperlukan komputer untuk menjalankan arahan.

Secara amnya, ingatan boleh diguna semula lebih sejuta kali. Ia lebih berupa pad lakaran, daripada batu tablet yang hanya boleh ditulis sekali.

Saiz setiap sel, dan bilangannya, berbeza di antara satu komputer dengan komputer yang lain. Begitu juga dengan teknologi memori tersebut, daripada denyutan elektromekanik, seterusnya tiub raksa, seterusnya kepada susunan matriks magnet kekal, seterusnya kepada transistor, dan seterusnya litar bersepadu (integrated circuit) yang mengandungi berjuta kapasitor dalam sebiji cip (chip).

Pemprosesan

Unit Aritmetik dan Logik (ALU), ialah alat yang melaksanakan operasi asas, seperti operasi aritmetik (tambah, tolak, darab, dan sebagainya), operasi logik (AND, OR, NOT) dan membandingkan operasi. Unit ini melakukan tugas sebenar dalam komputer.

Unit pengawal (Control Unit), menyelia slot-slot yang menyimpan arahan (instruction) terkini, seterusnya memberitahu ALU tentang operasi yang perlu dilakukan serta menerima maklumat yang perlu (daripada memori) untuk melaksanakan operasi tersebut. Kemudiannya ia menghantar kembali hasil operasi ke kedudukan memori yang sesuai. Setelah itu, Unit Pengawal akan beralih kepada arahan yang seterusnya.

Input-Output

Unit Input-output membenarkan komputer menerima maklumat daripada dunia luar, dan menghantar keputusan maklumat kembali ke dunia luar. Terdapat pelbagai bentuk alat I/O, daripada Papan kekunci, skrin, Cakera liut, kepada alat yang luar biasa, seperti Webcam.

Kesemua alat (peranti) input mengkod (encode) maklumat kepada data supaya boleh diproses oleh sistem komputer digital. Alat (peranti) output pula menyahkod (decode) data komputer kepada maklumat yang boleh difahami oleh pengguna komputer.

Page 13: komputer c.doc (678Kb)

Arahan (Instruction)

Arahan komputer bukanlah arahan berbunga seperti bahasa manusia. Komputer hanya mempunyai arahan-arahan mudah yang terhad. Arahan biasa yang disokong oleh kebanyakan komputer adalah seperti: Salin kandungan sel 123, dan letak salinan ke sel 456; tambahkan kandungan sel 666 ke sel 042, dan letak hasil tambahan ke sel 013; sekiranya sel 999 adalah 0, arahan seterusnya ialah pada sel 345.

Arahan-arahan tersebut diwakili sebagai angka (numbers). Contohnya, Kod untuk "Salin" mungkin adalah 001. Set Arahan yang disokong oleh komputer dipanggil Bahasa Mesin. Secara praktiknya, arahan untuk komputer biasanya tidak ditulis dalam bentuk Bahasa Mesin, tapi dalam bentuk Bahasa Pengaturcaraan Tahap Tinggi (High Level Programming Language). Bahasa pengaturcaraan kemudiaanya dialihbahasa kepada Bahasa Mesin dengan menggunakan Program Komputer khas (seperti Pengkompil - compiler, atau Interpreter).

Sesetengah bahasa pengaturcaraan adalah dalam bentuk yang hampir dengan Bahasa Mesin, contohnya Bahasa Penghimpun (assembler) - (juga dikenali sebagai Bahasa Tahap Rendah - Low level language); Manakala sesetengah bahasa mengguna prinsip yang jauh berbeza dengan operasi mesin, contohnya Prolog.

Senibina (Architecture)

Komputer moden meletak ALU (Unit Aritmetik dan Logik) dan Unit Pengawal di dalam satu litar bersepadu yang dikenali sebagai Unit Pemproses Pusat (Central Processing Unit - CPU). Kebiasaanya, memori komputer akan diletak pada beberapa litar bersepadu kecil berhampiran dengan CPU. Alat-alat yang lain dalam komputer adalah bekalan kuasa dan alat input-output.

Fungsi sebuah komputer secara prinsipnya agak jelas. Komputer menyambut arahan dan data daripada memori. Arahan kemudiannya dilaksanakan, hasilnya disimpan, dan seterusnya menyambut arahan yang berikutnya pula. Prosedur ini diulang sehingga komputer itu ditutup.

Program

Program Komputer ialah satu senarai arahan yang besar untuk dilaksana oleh komputer. Kebanyakan Program Komputer mempunyai berjuta arahan, dan kebanyakan daripada arahan-arahan tersebut dilaksanakan berulang-kali. Sebuah Komputer peribadi yang moden berupaya melaksanakan lebih kurang 2-3 Billion arahan per saat.

Pada masa sekarang, kebanyakan komputer berupaya melaksanakan lebih dari satu program pada satu masa. Keupayaan ini dinamakan multitugas (multitasking). Walaupun secara kasarnya, seolah-olah komputer melakukan dua kerja sekaligus, sebenarnya CPU melaksanakan arahan daripada satu program dahulu, kemudian beralih ke program yang satu lagi pada jangka masa sejenak. Jangka masa sejenak ini dipanggil Hirisan Masa (Time Slice). Sistem Pengoperasian ialah program yang mengawal perkongsian masa ini.

Contoh sistem pengoperasian yang membenarkan multitasking ialah Windows dan Unix.

Sistem pengendalianRencana utama: Sistem pengendalian

Sistem pengendalian ialah sistem yang menentukan program apa yang perlu dilaksanakan, dan sumber apa (memori atau I/O) yang perlu digunakan. Sistem pengendalian membekalkan perkhidmatan (service) kepada program lain, contohnya kod (driver) yang membolehkan pengaturcara menulis program untuk mesin tanpa perlu mengetahui lebih terperinci tentang alat elektronik pada sistem komputer.

IntroduksiDewasa ini, komputer atau disebut PC sudah berada hampir di semua Rumah, Gedung atau perkantoran. Kebanyakan komputer lebih sering digunakan untuk keperluan ketik-mengetik, film, musik dan permainan. Padahal komputer juga bisa digunakan untuk keperluan pengontrolan peralatan listrik rumah tangga seperti lampu, kipas angin dan lain-lain dengan memanfaatkan Paralel Port (Port printer) pada komputer tersebut.

Page 14: komputer c.doc (678Kb)

Dalam dunia komputer, port adalah satu set instruksi atau perintah sinyal dimana microprocessor atau CPU (Central Processing Unit) menggunakannya untuk memindahkan data dari atau ke piranti lain. Penggunaan umum port adalah untuk berkomunikasi dengan printer, modem, keyboard dan display. Kebanyakan port-port komputer adalah berupa kode digital, di mana tiap-tiap sinyal atau bit adalah berupa kode biner 1 atau 0.Maka dalam project kali ini, yaitu mencoba memanfaatkan fungsi dari paralel port dengan membuat program aplikasi komputer beserta peralatan yang nantinya dapat digunakan dalam hal pengendalian perangkat listrik. Dalam hal pembuatan program aplikasi tersebut akan dibuat dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi dan rangkaian Relay sebagai pengatur arus daya tinggi. Adapun untuk implementasinya nanti bisa diterapkan pada perangkat listrik yang ada di rumah.Project ini sebelumnya merupakan proyek tugas akhir saya dulu sewaktu menyelesaikan program Diploma 3, dan masih dibilang sangat sederhana, sengaja saya publish disini, dengan melakukan perubahan seperlunya, meskipun pembahasan tentang pemanfaatan parralel port sudah banyak dibahas di internet.

Adapun yang nanti kita buat adalah pertama kita akan membuat rangkaian pengontrol relay sebagai pengatur arus daya tinggi yang nantinya dihubungkan dengan program aplikasi komputer yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman delphi dan tidak lupa dengan bantuan file Inpout32.dll yang bisa anda download disini.

Diagram Pin Parallel Port

Ada dua macam konektor parallel port, yaitu 36 pin dan 25 pin. Konektor 36 pin dikenal dengan nama Centronics dan konektor 25 pin dikenal dengan DB25. Centronics lebih dahulu ada dan digunakan dari pada konektor DB-25. DB-25 diperkenalkan oleh IBM (bersamaan dengan DB-9, untuk serial port), yang bertujuan untuk menghemat tempat. Karena DB-25 lebih praktis, maka untuk koneksitor parallel port pada komputer sekarang hanya digunakan DB-25.Di komputer, konektor parallel port yang terpasang adalah DB-25 betina , sehingga kabel penghubung keluar adalah DB-25 jantan. Susunan/bentuk DB-25 tampak seperti gambar

Dari 25 pin konektor DB-25 tersebut, hanya 17 pin yang digunakan untuk saluran pembawa informasi dan yang berfungsi sebagai ground 8 pin. Ketujuh belas saluran informasi itu terdiri dari tiga bagian, yakni data 8 bit; status 5 bit; dan control 4 bit. Bit control dan status berfungsi dalam “jabat tangan” dalam proses penulisan data ke paralel port. Berikut ini tabel fungsi dari pin konektor DB-25.

Page 15: komputer c.doc (678Kb)

Gambar Komunikasi Data Komputer dan Parallel Port

Diagram Blok Rangkaian Pengontrol Relay

Rangkaian relay pengontrol digunakan sebagai komponen kontrol untuk peralatan yang beroperasi dengan tegangan DC atau AC, sehingga memberikan perlindungan bila terjadi kerusakan port pada komputer. Rangkaian ini menggunakan relay magnetic 12 volt. Relay magnetic ini merupakan sebuah kumparan dengan induktansi spesifik yang menyebabkan sebuah kontak atau sambungan untuk membuka atau menutup ketika arus spesifik memuatnya. Sambungan ini akan tetap pada posisinya sampai arus turun yang nantinya dikendalikan oleh program aplikasi komputer yang penulis buat.Transistor 2N2222A menutup dan membuka arus dan dioda Zener 1N4148

Page 16: komputer c.doc (678Kb)

serta 1N4002 menjaga kerusakan komputer dan transistor karena kumparan pada relay mempunyai induktansi yang besar ketika arus disumbat sehingga membangkitkan tegangan yang besar.

Rincian Kebutuhan Komponen Pembuatan Relay Untuk 4 Terminal1 Resistor 1 kilo ohm 12 buah2 Dioda 1N4148 dan 1 N4002 12 buah3 Konektor Parallel Port DB-25 1 Pasang4 Transistor 2N2222A 4 Buah5 Lampu indikator 3 Volt 8 Buah6 Relay DC 12 Volt 4 Buah7 Kabel serabut 30 meter8 Switch Logam 12 pasang9 Papan Sirkuit 30x10 cm10 Transformator AC/DC 1 Buah11 Larutan logam 100 gram

Sample Gambar Rangkaian Pengontrol Relay Yang Sudah Jadi

Gambar Rangkaian Pengontrol Relay Tampak Samping

Main Program Aplikasi

Page 17: komputer c.doc (678Kb)

Petunjuk Pemasangan PerangkatSebelum melakukan instalasi perangkat listrik terlebih dahulu harus disiapkan perangkat listrik yang akan dihubungkan ke program sistem kendali beserta kabel dan terminal listrik. Setelah itu hubungkan kabel yang kedua ujungnya terdapat konektor DB-25 dan hubungkan salah satu ujung kabel tersebut ke konektor parallel port (port printer) pada komputer. Kemudian ujung kabel yang satunya lagi dihubungkan ke rangkaian pengontrol relay.Setelah rangkaian pengontrol relay dihubungkan ke konektor parallel port pada komputer, lalu hubungkan perangkat listrik ke kabel no pin yang ada pada rangkaian pengontrol relay yang terdiri dari 12 pin kabel atau untuk kendali 12 jenis perangkat listrik. Namun jika penggunaan perangkat jumlahnya lebih dari 12 perangkat, sambungannya bisa disusun secara seri, misalkan jika perangkatnya ada 24, untuk 1 no pin kabel bisa dipasang 2 perangkat yang disusun secara seri. Setelah instalasi perangkat dilakukan, hubungkan kabel power eksternal pada rangkaian pengontrol relay ke terminal listrik sebagai arus listrik eksternal yang pengendalian arusnya nanti dilakukan oleh program aplikasi yang diterapkan pada komputer. Kemudian jalankan program sistem kendali perangkat listrik pada komputer.Keterangan :Untuk instalasi/pemasangan perangkat listrik dalam jumlah besar seperti perangkat listrik atau lampu yang ada di rumah, bisa dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan instalasi kabel perangkat untuk tiap ruangan, dan untuk arus eksternal bisa dibuat terminal untuk masing-masing perangkat namun pusat kendali sakelar dihubungkan ke rangkaian pengontrol relay yang disambungkan ke konektor parallel port pada komputer

Petunjuk Pengoperasian Program a. Cara Kerja ProgramCara kerja dari perangkat lunak yang dibuat adalah ketika menjalankan program sistem kendali perangkat listrik secara otomatis program akan mengecek dan memanggil file sistem inpout32.dll pada file sistem program Sistem Kendali Perangkat Listrik yang telah dibuat, setelah proses pemanggilan file sistem berhasil, selanjutnya program akan membaca alamat port data.b. Program Utama Sistem Kendali Perangkat ListrikTampilan program utama seperti tampak pada gambar. Adapun untuk program utama tersebut tediri dari panel kontrol perangkat dan 10 tombol menu :Dalam pengoperasian program ini yaitu dengan menekan tombol yang diinginkan menggunakan mouse atau dengan menekan kombinasi tombol keyboard (shortcut keyboard).

Page 18: komputer c.doc (678Kb)

c. Sub Menu Status Sambungan

Gambar Sub Menu Status SambunganFungsi : Mengetahui status sambungan register port dataCara Pengoperasian :Pada saat sub menu status sambungan dijalankan lalu klik tombol proses dengan menggunakan mouse setelah itu tunggu indikator proses sampai menunjukan angka 100 persen. Adapun hasil pembacaannya ditunjukan dengan kondisi OK atau NO sesuai dengan alamat bit dan no pin.d. Sub Menu Set timer

Gambar Sub Menu Set TimerFungsi : Mengatur waktu pengendalian otomatisCara Pengoperasian :Pada sub menu set timer ini terdiri dari tata waktu penyalaan otomatis dan tata waktu mati otomatis, untuk mengoperasikannya yaitu dengan mengisi jam dan menit pada kotak edit perangkat lalu ceklis kotak checkbox setelah itu tekan tombol aktifkan untuk memulai menjalankan timer otomatis, maka pada saat itu program akan mengatur sistem pengendalian perangkat secara otomatis sesuai waktu yang telah ditentukan. Tekan tombol non-aktif untuk membatalkan operasi pengesetan tata waktu otomatis dan tombol tutup untuk keluar dari sub menu set timer. e. Tombol Hidupkan ArusFungsi : Membangkitan arus listrik ke seluruh perangkatCara Pengoperasian :Untuk menjalankan dengan mengklik tombol hidupkan arus atau dengan menekan kombinasi tombol keyboard Ctrl + O, ketika tombol diklik maka program akan membangkitkan aliran listrik ke seluruh perangkat yang terhubung melalui rangkaian pengontrol relay, yang menyebabkan perangkat dalam kondisi menyala.f. Tombol Matikan ArusFungsi : Memutuskan arus listrik yang mengalir ke seluruh perangkatCara Pengoperasian :Untuk menjalankan dengan mengklik tombol matikan arus atau dengan menekan kombinasi tombol keyboard Ctrl + M, ketika tombol diklik maka program akan memutuskan seluruh aliran listrik ke setiap perangkat yang terhubung, melalui rangkaian pengontrol relay, yang menyebabkan perangkat dalam kondisi mati.g. Sub Menu PengaturanFungsi : Mengatur informasi setiap perangkat yang terhubung.Cara Pengoperasian :Dengan cara mengisikan informasi pada kotak edit untuk masing-masing perangkat, kemudian klik tombol simpan. Sedangkan untuk melihat informasi

Page 19: komputer c.doc (678Kb)

mengenai perangkat yang terhubung yaitu dengan mengklik tombol buka. Untuk keluar dari sub menu pengaturan klik tombol tutup.

Gambar Sub Menu Pengaturan Informasi Perangkath. Tombol Sembunyikan

Fungsi : Menyembunyikan program utama ke mode system tryCara Pengoperasian :Untuk menjalankan dengan mengklik tombol sembunyikan atau dengan menekan kombinasi tombol keyboard Ctrl + H, ketika tombol diklik maka program utama akan menghilang dan berpindah ke mode system try, namun program akan tetap aktif. Fungsi ini lebih baik dijalankan ketika mengaktifkan mode kendali waktu otomatis sehingga program akan terjaga dari penyalahgunaan oleh pengguna lain.

Author & CodingDede Kurniadi

Referensi

Emu8086 Inc., 2004, Emu8086 version 2.58: Documentation and Tutorials, http://www.emu8086.com.Pranata, Antony, 2003. Pemrograman Borland Delphi 6. Edisi 4. Yogyakarta : Andi Ofset.Sudono, Agus, 2004. Memanfaatkan Port Printer Komputer Menggunakan Delphi. Semarang : Smart Books.Soedjono, dkk, 1994. Membuat Aneka Alat Elektronik. Cetakan Ketiga. Jakarta : PT. Rosda Jayapura.Sutandi, Dwi, 2003. I/O Bus dan Motherboard. Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi Ofset.

Download Daftar Lengkap Program Aplikasi dan Komponen

Keterangan Jenis Ukuran Count DownloadAplikasi (delphi) Source Code  1,4 Mb  DownloadAplikasi Install Installer/Binary  11 Mb  DownloadArtikel Lengkap Acrobat Reader  500 Kb  DownloadInpout32.dll File Lib  12 Kb  Download

Page 20: komputer c.doc (678Kb)

Komponen System Try Source Pas  6 Kb  Download

RANCANGAN SISTEM KONTROL OPERASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

 Oleh :

Binsar Nababan

F126010051 /TEP

E-mail: [email protected]

Abstrak.

Rancangan ini, digunakan untuk mengklasifikasikan pemakai dalam mengoperasikan sistem operasi PLTA, sehingga pemakai hanya dapat mengoperasikan instruksi-instruksi yang terdapat pada sistem perangkat lunak (software), sesuai wewenang dan tanggung jawab yang diberikan padanya. Rancangan ini menggunakan prinsip struktur pohon (tree), dengan klasifikasi pemakai tiga tingkatan yaitu  pemakai utama (super user),  ketua kelompok (group leader) dan  pemakai biasa (reguler user). Rancangan klasifikasi pemakai ini, menggunkan dua nomer yaitu nomer kelompok (g) dan nomer anggota (m). Kedua nomer tersebut mempunyai nilai 0 sampai dengan 255. Dari percobaan simulasi yang dilakukan, terlihat bahwa rancangan ini, sangat efektif mengontrol pemakai dalam pengoperasian PLTA.1.      PENDAHULUANEnergi, merupakan suatu kebutuhan utama yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Semakin maju suatu negara, semakin  besar energi yang dibutuhkan. Bila ditinjau dari sumber pengadaan energi Dunia saat ini, sumber dari migas, merupakan sumber utama yang digunakan. Sumber migas yang terdapat di Bumi kita, sangat terbatas, dan pada suatu saat akan habis, oleh karena itu berbagai penelitian dilakukan para peneliti untuk menemukan sumber energi diluar migas, sebagai sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhannya. Indonesia sebagai negara yang terletak digaris hkatulistiwa, yang mempunyai daratan yang ditumbuhi hutan belantara yang luas beserta gunung / pegunungan yang  didalamnya banyak sungai-sungai mengalirkan air dari hulu ke hilir sampai kelautan lepas  yang terhampur luas disertai gemuruhnya ombak , dengan penyinaran sinar surya sepanjang tahun, dengan hembusan angin yang terdapat diseluruh wilayah Indonesia. Keberadaan wilayah Indonesia yang begitu beragamnya sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan, merupakan tantangan bagi para peneliti Indonesia, untuk melakukan penelitian/ kajian untuk menendapatkan sumber energi alternatif yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi  sesuai kebutuhan. Salah satu  sumber energi alternatif yang dapat dikembangkan adalah pembangkit listrik tenaga air. Pembangkit listrik tenaga air dapat beroperasi sesuai dengan rancangan sebelumnya, bila mempunyai daerah aliran sungai (DAS) yang potensial sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan dalam pengoperasian pembangkit listrik tenaga air tersebut.  Pada operasi pembangkit listrik tenaga air tersebut, perhitungan keadaan  air yang masuk pada waduk / dam tempat penampungan  air, beserta besar air yang tersedia dalam waduk / dam dan perhitungan besar air yang akan dialirkan melalui pintu saluran air untuk menggerakkan turbin sebagai penggerak sumber listrik tersebut, merupakan suatu keharusan untuk dimiliki, dengan demikian kontrol terhadap air yang masuk maupun yang didestribusikan kepintu saluran air untuk menggerakkan turbin harus dilakukan dengan baik, sehingga dalam operasi pembangkit listrik tenaga air tersebut, dapat dijadikan sebagai dasar tindakan pengaturan efesiensi penggunaan air maupun pengamanan seluruh sistem, sehingga pembangkit listrik tenaga air tersebut, dapat beroperasi sepanjang tahun, walaupun pada musim kemarau panjang. Kontrol tersebut dapat dilakukan dengan malakukan analisa terhadap keadaan air melalui perhitungan-perhitungan hidrologi yang tersedia pada pusat kontrol operasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA).  Analisa keadaan air dilakukan  dengan  bantuan program-program yang terintegrasi dalam sistem perangkat lunak (software) yang diinstal pada sistem komputer yang tersedia pada pusat kontrol. Setiap operasi yang dilakukan dalam sistem kontrol mengikuti instruksi-instruksi yang diberikan oleh para operator maupun pimpinan operasi yang berhubungan dengan  operasi pembangkit listrik tenaga air maupun tindakan keputusan dalam rangka pengamanan seluruh sistem, dengan demikian setiap pemberi instruksi dalam pengoperasian harus bertanggung jawab terhadap hasil operasi yang terjadi. Bila seluruh instruksi yang terdapat dalam sistem perangkat lunak dapat dioperasikan setiap orang, maka dapat mengakibatkan kesalahan  fatal terhadap operasi PLTA  dari orang yang tidak bertanggung jawab. Misalnya, bila dipuncak musim hujan, dengan volume air yang mengalir dari seluruh sungai yang masuk ke waduk / dam sudah melebihi kemampuan daya tampung waduk / dam, yang seharusnya harus segera diintruksikan pembukaan maksimum pintu pembungan air keluar dari waduk / dam, tidak diberikan instruksi, sehingga dapat mengakibatkan jebolnya tanggul waduk/dam, karena tidak dapat menahan tekanan air yang masuk ke waduk / dam  begitu dahsyat atau pada musim kemarau panjang seseorang memberikan instruksi pembukaan maksimum pintu pembungan air keluar dari

Page 21: komputer c.doc (678Kb)

waduk / dam, sehingga terjadi pengeringan waduk / dam, sehingga sistem pembangkit listrik tenaga air tersebut tidak dapat beroperasi. Dengan demikian kerugian yang terjadi sangat besar, yang dialami masyarakat maupun pemerintah. Pengoperasian pembangkit listrik tenaga air ini, harus dilakukan perhitungan yang teliti terhadap besar bukaan pintu saluran air yang mengalirkan air keturbin, sesuai air yang tersedia dalam waduk / dam, dan sesuai dengan kebutuhan. Berapa besar bukaan pintu saluran air yang dibuka dan berapa besar listrik yang dihasikan, telah diperhitungan pada perancangan seluruh sistem PLTA, baik konstruksi secara menyeluruh, perangkat keras pendukung lainnya maupun dalam peroces sistem perangkat lunaknya. Jadi keseimbangan air yang tersedia dalam waduk / dam, merupakan parameter penting yang harus diperhatikan dengan baik.Untuk menghindari atau pengendalian terhadap kemungkinan masalah diatas, maka dibutuhkan sistem kontrol untuk mengontrol dan mengendalikan  setiap orang yang mengoperasikan sistem pembangkit listrik tenagai air tersebut. Sistem kontrol yang dirancanga ini, merupakan sistem yang mengklasifikasikan para pemakai sistem operasi PLTA, untuk mengoperasikan sistem pembangkit listrik tenaga air tersebut, sesuai wewenang dan tanggung jawab yang diberikan. Jadi setiap orang yang akan mengoperasikan sistem pembangkit listrik tenaga air tersebut, hanya dapat memberikan instruksi sesuai wewenang dan tanggung jawabnya. Untuk mengklasifikasikan setiap orang dalam pengoperasian sistem pembangkit listrik tenaga air tersebit, dilakukan berdasarkan sistem kunci (password).

2.      TINJAUAN PUSTAKA

Pada prinsipnya ada beberapa parameter yang mempengaruhi operasi pembangkit listrik tenaga air, antara lain :

        Keberadaan Air

        Konstruksi pintu saluran air

2.1. Keberadaan Air

Untuk dapat mengoptimalkan pengoperasiann pembangkit listrik tenaga air, baik dalam keadaan musim penghujan maupun musim kemarau panjang, diperlukan perhitungan besar volume air yang tersedia dalam waduk / dam, guna perhitungan berapa besar debit air yang harus dialirkan melalui pintu air yang dialirkan keturbin. Bila terjadi banjir, berapa besar volume air yang harus dibungan keluar dari waduk / dam melalui pintu pembungan air, sehingga tetap terjadi keseimbangan air dalam waduk / dam, dengan demikian dapat dihindari kerusakan bangunan waduk / dam maupun perangkat keras pendukung lainnya. Untuk kebutuhan perhitungan keadaan air baik yang akan masuk  maupun yang berada dalam waduk / dam, dilakukan pengukuran terhadap parameter yang mempengaruhi keadaan air yang akan masuk maupun yang ada dalam waduk/dam. Pengukuran tersebut dilakukan pada berbagai stasiun ukur yang tersebar pada daerah tangkap sungai (DAS) dalam waduk / dam tersebut. Data hasil pengukuran  yang diproleh pada stasiun pengukuran, ditransmisikan melalui media komunikasi yang digunakan ke pusat kontrol operasi pembangkit listrik tenaga air untuk diproces sesuai fungsinya dalam sistem kontrol tersebut.  Pada perhitungan keberadaan air tersebut, ada beberapa parameter yang harus diperhatikan antara lain  (3) (4) :a.       Aliran permukaan ( surface flow)b.      Aliran dasar ( Base flow)c.       Tinggi muka airAliran permukaan dan aliran dasar dipengaruhi intensitas curah hujan dan lama turunnya hujan. Semakin tinggi intensitas curah hujan dan semakin lama waktu turunnya hujan, semakin besar aliran permukaan dan aliran dasar sungai. Tinggi permukaan dipengaruhi aliran permukaan dan aliran dasar. Semakin besar aliran permukaan dan aliran dasar, semakin tinggi muka air yang terjadi, sehingga semakin besar volume air yang mengalir ke dalam waduk / dam.d.      Kehilangan air karena keadaan lingkunganParemeter kehilangan air yang disebabkan keadaan lingkungan, dipengaruhi antara lain :        Suhu udara                 :   semakin tinggi suhu udara, semakin besar kehilangan air        Kelembaban               :   semakin kecil  kelembaban (humidity),semakin besar kehilangan air        Kecepatan angin        :   semakin cepat kecepatan angin berhembus, semakin besar

kehilangan air        Penyinaran Matahari :   semakin panas dan semakin lama penyinaran matahari, semakin

besar                                              kehilangan aire.       Keadaan daerah aliran sungai (DAS)Parameter keadaan daerah aliran sungai (DAS) dipengaruahi beberapa parameter, antara lain :        Vagitasi                     :   semakin rapat tumbuhnya tumbuh-tumbuhan (pohon) dalam DAS,                                               semakin besar aliran dasar sungai        Penduduk                  :    semakin padat / ramai penduduk yang bermukim dalam DAS,

semakin                                                besar kehilangan air        Industri                      :   semakin banyak industri yang beroperasi dalam DAS, semakin besar

Page 22: komputer c.doc (678Kb)

                                             kehilangan air 2.2.  Konstruksi  Saluran Air ke TurbinKecepatan gerakan turbin, dipengaruhi oleh besar tekanan aliran air yang dialirkan keturbin. Besar tekanan aliran air yang dialirkan tersebut, dipengaruhi debit  air yang dialirkan beserta konstruksi dan penempatan saluran air yang mengalirkan air tersebut. Semakin lebar diameter dan semakin tinggi pintu saluran air dibuka, semakin besar debit air yang dialirkan, semakin tinggi tekanan air yang terjadi masuk ke turbin.  Selain hal tersebut diatas, rancangan dan peletakan saluran air tersebut, juga mempengaruhi tekanan air yang dialirkan ke turbin. Semakin besar perbedaan sudut  antara  posisi saluran pintu masuk air dari waduk / dam   (Q2) dengan posisi saluran pintu air keluar yang mengalirkan air masuk ke turbin (Q1) pada gambar 1, semakin besar tekanan air yang mengalir masuk ke turbin, dengan demikian perputaran turbin semakin cepat. Semakin cepat perputaran turbin, semakin besar listrik yang terjadi. Bentuk peletakan posisi saluran air yang mengalirkan air ke turbin, dipaparkan pada gambar 1 (5).    

Q1

Q2

Air masuk

Air keluar

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              

Gambar 1. Bentuk posisi pintu saluran masuk air dan keluar, dengan Q1 = sudut posisi peletakan

pintu keluar air dengan garis horizontal, Q2 = sudut posisi peletakan pintu saluran  airmasuk dari waduk/dam dengan garis horizontal.

Data hasil pengukuran yang  ditransmisikan ke pusat kontrol operasi pembangkit listrik tenaga air tersebut diproces sesuai kebutuhan masing-masing data tersebut. Dari hasil olahan data tersebut, diketahui berapa besar listrik yang dapat dihasilkan dari setiap operasi yang dilakukan, berdasarkan besar debit air yang  dialirkan melalui pintu saluran air ke turbin, beserta keputusan apa yang segera diinstruksikan untuk dioperasikan, dalam upaya pengamanan sistem pembangkit listrik tenaga  air  secara  menyeluruh.   Block   diagram   alur   data   hasil   pengukuran dipaparklan pada  gambar 2.

Pusat

Pengendali

Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Air S t1 Stn WD

Page 23: komputer c.doc (678Kb)

                                                                                                 Pi1             Po1

                                                                                                                                            T  

                                                                                                                                                        L 

   

                                                            Pin            Pon

Gambar 2. Block diagram alur data hasil pengukuran, dengan S t1 s/d Stn

= stasiun ukur pada DAS,

                                                            WD = stasiun ukur pada waduk / dam, Pi1 s/d Pin = pintu-pintu masuk air ke saluran air,

                                                            Po1 s/d Pon = pintu-pintu keluar air dari saluran, T = turbin, L = listrik yang dihasilkan

                                                                        

3. PERANCANGAN SISTEM KONTROL OPERASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIRPada perancangan sistem kontrol operasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) ini, dititik beratkan pada pengendalian operasi dengan menggunakan perangkat lunak. Hal ini, dilakukan dengan pertimbangan bahwa pada umumnya operasi PLTA, dikendalikan dengan menggunakan instruksi-instruksi yang terdapat  dalam program-program yang tersedia pada sistem perangkat lunak (software). Jadi pada rancangan ini, pemakai sistem PLTA dikendalikan dengan menggunakan sistem perangkat lunak yang tersedia dalam pusat pengendalian operasi PLTA.3.1. Sistem Kunci  ( password )Sistem  kunci  ( password ) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengklasifikasikan pemakai sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang diberikan pada pemakai. Pemakai sistem harus mempunyai  kunci ( password ) yang telah dirancang dalam sistem perangkat lunak yang ada pada sistem operasi PLTA tersebut. Bila pemakai ingin mengoperasikan sistem PLTA, maka pemakai  harus memasukkan kuncinya ( password)  yang dimiliki sesuai yang telah diinstal pada sistem perangkat lunak tersebut. Setiap pemakai sistem yang telah memasukkan kuncinya ( password ), maka kunci (password) tersebut akan diperiksa terlebih dahulu dalam  file kunci (password) pada sistem perangkat lunak, apakah sesuai dengan yang ada dalam sistem, bila sesuai maka sistem dapat dioperasikan sesuai wewenang dan tanggung jawab yang diberikan padanya, tetapi bila tidak sesuai, maka pemakai tersebut ditolak berarti sistem tidak dapat dioperasikan yang bersangkutan. Bila  pemakai tetap mencoba ingin mengoperasikan sistem, namun tetap ditolak, maka pada penolakan yang ke empat, alarm isyarat kewaspadaan akan berbunyi disertai berkedip-kedipnya lampu tanda bahaya ( hal ini terjadi bila sistem dilengkapi perangkat pendukung untuk operasi isyarat tanda bahaya tersebut).Pada perancangan sistem  kunci (password) ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :

           Jumlah personil yang mengoperasikan PLTA           Nama-nama personil yang mengoperasikan PLTA           Klasifikasi personil yang mengoperasikan PLTA           List program yang ada dalam sistem perangkat lunak  pada sistem operasi PLTA

Pada perancangan ini, ada beberapa tahapan yang dilakukan, antara lain :           Perancangan klasifikasi personil yang mengoperasikan PLTA

Page 24: komputer c.doc (678Kb)

           Pembuatan struktur direktori           Perancangan file kunci (password) personil yang mengoperasikan PLTA           Perancangan sistem perizinan personil yang mengoperasikan PLTA3.2.   Perancangan Klasifikasi Pemakai

Perancangan klasifikasi personil yang mengoperasikan sistem operasi PLTA berdasarkan dua nomer yang menentukan tingkat kedudukan dalam sistem perizinan pengoperasian sistem operasi PLTA. Nomer tersebut sebagai dasar penentuan klasifikasi maupun direktori pemakai. Nomer tersebut adalah nomer kelompok yang disimbol dengan  g dan nomer anggota yang disimbol dengan m. Kedua nomer ini mempunyai harga  0 sampai 255. Dari kedua nomer ini, pemakai sistem operasi PLTA diklasifikasikan sesuai wewenang dan tanggung jawab yang diberikan. Klasifikasi pemakai tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu (1) (2) :

           Pemakai utama (Super use)Kelompok pemakai ini, merupakan pemakai utama yang tidak dibatasi oleh pembatasan sistem perizinan, berarti kelompok ini dapat mengoperasikan seluruh instruksi yang terdapat dalam sistem perangfkat lunak. Pemakai pada kelompok ini, mempunyai simbol $, dengan nomer kelompok 255 dan nomer anggota 255.

           Ketua kelompok (Group leader)Kelompok pemakai ketua kelompok (group leader) merupakan ketua kelompok  dalam suatu kelompok pemakai yang dibatasi sistem perizinan untuk mengoperasikan instruksi yang ada dalam sistem perangkat lunak. Kelompok ini, hanya dapat mengoperasikan filenya sendiri dan yang satu kelompok dengannya. Jadi tidak dapat mengoperasikan file diluar kelompoknya. Kelompok ini mempunyai nomer  kelompok 255 dan  nomer anggota 0 sampai 254, dengan simbol #.

           Pemakai biasa (Reguler user)Kelompok pemakai ini, merupakan pemakai biasa yang mempunyai nomer group 0 sampai 254 dan nomer member 0 sampai 255, dengan simbol %. Pemakai kelompok ini, dibatasi sistem perizinan untuk mengoperasikan sistem operasi PLTA. Pemakai kelompok ini, hanya diizinkan mengoperasikan filenya sendiri sesuai wewengan dan tanggung jawab yang diberikan padanya.

3.3.    Pembuatan Struktur Direktori.Direktori adalah sejenis direktori yang dipelihara sistem operasi. Direktori berisi peta hubungan antara nama dari suatu dokumen dan struktur tingkatannya pada sistem perangkat lunak secara menyeluruh. Pada prinsipnya sistem operasi serentak ( multi user), struktur direktorinya adalah struktur pohon (tree) yang diberi simbol dengan tanda  /, yang disebut direktori akar. Direktori ini membawahi beberapa direktori yang terintegrasi dalam sistem perangkat lunak. Rangkaian direktori yang dimulai dari tana /, sampai direktori pemakai yang dituju dinyatakan path name. Path name ini, digunakan sebagai jalur untuk mencari direktori yang dioperasikan. Pembuatan struktur direktori ini, dimaksudkan untuk pembentukan direktori masing-masing pemakai sistem operasi PLTA, guna membedakan (mengklasifikasikan) direktori satu pemakai dengan pemakai lainnya. Pembuatan direktori ini, dilakukan dengan menentukan klasifikasi pemakai yaitu pemakai utama (super user), ketua kelompok (group leader) dan pemakai biasa (reguler user). Dari klasifikasi  pemakai tersebut, dibuat struktur hirarkinya dalam bentuk pohon (tree), dengan node-node masing-masing nama pemakai sesuai klasifikasinya.  Salah satu contoh bentuk struktur direktori pemakai sistem operasi PLTA, dipaparkan pada gambar 3.

/

Lib

Bin

Tuti

Tino

Agus

Lita

Lily

Lina

/

Page 25: komputer c.doc (678Kb)

Gambar 3. Salah satu contoh  bentuk struktur direktori pemakai sitem operasi PLTA3.4.   Pembuatan File Kunci (Password)

Pada pembuatan kunci (password), sipemakai kunci (password) harus mempunyai direktori sendiri. Untuk penandaan direktorinya, kunci (password) pemakai dimasukkan keatributnya, sesuai dengan nomer kelompok dan nomer anggotanyanya pada kunci (password) yang ditentukan sebelumnya. Langkah-langkah pembuatan file kunci (password) tersebut, sebagai berikut :

           Permintaan direktori pemakai dengan instruksi  mkdr / user / nama pemakai ;           Pemasukan direktori ke atribut pemakai dengan instruksi  chattr / user / nama – dir g = g1 

m=m1;           Membuat file kunci ( password) dengan instruksi  ed / config / pass ;           Menyimpan file kunci  ( password) dengan instruksi w dan enter.

File kunci (password) tersebut berisi antara lain :           Nama pemakai           Kode kunci (password)           Nomer klasifikasi pemakai           Kelompok klasifikasi pemakai

Dari gambar 3 diatas, dapat dibuat file kunci (password) pemakai seperti nama yang tertera pada gambar tersebut.                                 Bin                                        Bi                                              255. 255                                                               user / super                                               Tuti                                          Tu                                                255.0                                                              user / group leader                                    Tino                                            Ti                                                 255.1                                                              user / group leader                                      Agus                                              Ag                                                   0.0                                                       user / reguler                                       Lita                                             Li                                                0.1                                                   user / reguler                                        Lily                                             Ly                                                1.0

Page 26: komputer c.doc (678Kb)

                                                    user / reguler                                         Lina                                                Na                                                    1.1                                                        user / reguler

3.5.   Sistem  Perizinan  Sistem perizinan pada sistem kontrol ini, dimaksudkan untuk pembatasan setiap orang dalam mengoperasikan sistem operasi PLTA. Pembatasan ini, diperlukan untuk menjamin bahwa setiap orang yang mengoperasikan sistem operasi PLTA, hanya mengoperasikan operasi sesuai wewenang dan tanggung jawab yang diberikan padanya. Pembatasan ini dilakukan pada file dokumen sesuai dengan sifat perizinan yang diberikan pada sipemakai untuk dioperasikannya.Sifat-sifat perizinan yang dapat diberikan, antara lain (1) :

           Baca  (Read), disimbol dengan R, menyatakan bahwa pemakai dapat membaca dokumen           Tulis  (Write), disimbol dengan W, menyatakan bahwa pemakai dapat menulis dokumen           Tambahkan (Append), disimbol dengan A, menyatakan bahwa pemakai dapat menambah

dokumen pada file        tanpa mengubah file sebelumnya

           Eksekusi (Execute), disimbol dengan E, menyatakan bahwa pemakai dapat mengeksekusi dokumen

           Modifikasi (Modification), disimbol dengan M, menyatakan bahwa pemakai dapat memodifikasi/merubah/menghapus dokumen baik sifat maupun struktur perizinannya.3.5.1. Set Perizinan PemakaiProgram-program yang dioperasikan pada sistem operasi PLTA, melakukan berbagai perhitungan-perhitungan, antara lain, perhitungan  besar air hujan  yang turun ke DAS, besar kehilangan air pada DAS disebabkan berbagai faktor, besar air yang akan masuk mengalir kesungai-sungai pada daerah DAS, besar air yang masuk ke waduk / dam, besar air yang tersedia dalam waduk / dam, besar pembukaan pintu saluran air untuk mengalirkan air keturbin, besar listrik yang terjadi , pengaturan keseimbangan air dalam waduk / dam, bila terjadi banjir atau musim kemarau dan lain-lain. Dalam pengoperasian program inilah, diset perizinan pemakai untuk mengoperasikan sistem operasi PLTA, sesuai wewenang dan tanggung jawab yang diberikan. Set perizinan pemakai dilakukan dengan cara menentukan setiap izin yang diberikan pada file masing-masing pemakai sistem operasi PLTA tersebut, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang diberikan. Contoh set perizinan, para pemakai sistem operasi PLTA  seperti pada gambar 3, dipaparkan pada tabel 1.Tabel 1. Set perizinan pemakai sistem operasi PLTABlks

X        Log  Grp  Mem          Attr         G-Perm-O         Prog

     G      O

180 1 0000 000A 255 255 R W A E M

R W - - -

R - - - - Hujandas

150 1 0000 000C 255 255 R W A E M

R W - - -

R - - - - Hilangair

200 1 0000 000D 255 255 R W A E M

R W - - -

R - - - - Debitsungai

220 2 0000 000F 255 255 R W A E M

R W - - -

R - - - - Volumeairdam

300 2 0000 0020 255 255 R W A E M

R W - - -

R - - - - Bukapintusalur

100 2 0000 002B 255 255 R W A E M

R W - - -

R - - - - Kilowatlistrik

180 3 0000 002E 255 0 R W - E - R W - - -

R - - - - Debitsungai

130 2 0000 003B 255 0 R W - E - R W - - -

R - - - - Volemeairdam

90 4 0000 004C 255 0 R W - E - R W - - -

R - - - - Kilowatlistrik

100 1 0000 008B 255 1 R W - E - R W - - -

R - - - - Debitsungai

110 2 0000 009F 255 1 R W - E - R W - - -

R - - - - Volemeairdam

128 3 0000 00EF 255 1 R W - E - R W - - -

R - - - - Kilowatlistrik

100 4 0000 0ABA

0 0 R W - - - R W - - -

R - - - - Hujandas

80 2 0000 0FCD 0 0 R W - - - R W - - R - - - - Volumeairdam

Page 27: komputer c.doc (678Kb)

-80 3 0000

ABCD0 1 R W - - - R W - -

-R - - - - Hujandas

80 4 0000 DDBC

0 1 R W - - - R W - - -

R - - - - Volumeairdam

80 5 0000 DFCD

1 0 R W - - - R W - - -

R - - - - Hujandas

80 5 0000 CFDE 1 0 R W - - - R W - - -

R - - - - Volumeairdam

80 3 0000 EFFE 1 1 R W - - - R W - - -

R - - - - Hujandas

80 2 0000 DFFF 1 1 R W - - - R W - - -

R - - - - Volumeairdam

Keterangan tabel :Blks = besar memori yang dibutuhkan program dalam byte, X = berapa kali perbaikan / perubahan yang dilakukan pada program maupun pada sifat perizinan, Log = alamat (address) memori yang digunakan program, Grp = nomer kelompok dari pemakai sistem operasi PLTA, Mem = nomer anggota dari pemakai sistem operasi PLTA, Attr = sifat perizinan yang diizinkan dioperasikan pemakai utama, G = sifat perizinan yang diizinkan dioperasikan pemakai yang satu kelompok dengan pemakai utama, O = sifat perizinan yang diizinkan dioperasikan pemakai yang tidak   satu kelompok dengan pemakai utama, prog =  nama program yang ada dalam sistem perangkat lunak pada sistem operasi PLTA.4.  UJI COBA SISTEM KONTROL DAN PEMBAHASAN.Setelah selesai sistem kontrol tersebut dirancang dan dibuat, maka dilakukan simulasi percabaan di laboratorium, untuk mengetahui apakah sistem kontrol yang dirancang dan dibuat tersebut, dapat memenuhi hasil, sesuai yang diinginkan. Pada percobaan simulasi ini, dilakukan prosedur sebagai berikut :

           Sistem perangkat keras dan perangkat lunak dioperasikan           Masukkan kode kunci (password) pemakai, pemeriksaan terhadap kebenaran kode kunci

      ( password) dilakukan pada file kunci (password)           Bila ada, keluar informasi meminta dimasukkan nama pemakai dan nama pemakai

dimasukkan, pemeriksaan terhadap kebenaran nama pemakai dilakukan pada file kunci (password) dan struktur direktori

           Bila ada, pemeriksaan dilanjutkan ke dalam sistem perizinan, untuk melihat wewenang dan tanggung jawab yang diberikan pada pemakai tersebut

           Bila pemakai tersebut, mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai pemakai utama (super user), maka pemakai dapat mengoperasikan seluruh instruksi yang ada pada sistem kontrol operasi PLTA tersebut

           Bila tidak ada kode kunci (password) dalam file kunci (password), akan ditolak, dengan informasi tidak dikenal dan meminta masukan kunci (password) yang lain, bila telah empat kali berturut-turut ditolak, maka isyarat tanda kewaspadaan berbunyi disertai kedipkedip lampu tanda bahaya, dalam waktu tertentu

           Setelah  isyarat tanda kewaspadaan beserta kedip-kedip lampu tanda bahaya beroperasi selama waktu yang ditentukan, maka sistem kembali ke keadaan siap operasi  ( steady state)Salah satu hasil percobaan simulasi yang dilakukan, dipaparkan pada tabel 2.Tabel 2. Salah satu hasil percobaan simulasi uji coba sintem kontrol PLTANo Nama pemakai Kode password

Yang dimasukkan Password terima/ Tolak

Isyarat kewaspadaanYa / tidak

 1           Bin              Bi         Terima          Tidak 2           Tuti              Tu         Terima          Tidak 3           Tino              Ti         Terima          Tidak 4            Agus              Ag         Terima          Tidak 5            Lita              Li         Terima          Tidak 6            Lily              Ly         Terima           Tidak 7            Lina              Na                Terima           Tidak 8            Agus              Ib Masukkan pass lain                - 9            Agus              In Masukkan pass lain                 - 10            Agus              Ni  Masukkan pass lain                 - 11            Agus              Bn         Tolak              Ya 12            Lina                Ut  Masukkan pass lain                - 13            Lina               It Masukkan pass lain                -  14            Lina               To  Masukkan pass lain                - 15            Lina               Ot             Tolak               Ya 4.1. PembahasanDari gambar 3, dapat dilihat bahwa , bila Lita hendak mengoperasikan sistem operasi PLTA, maka setelah dimasukkan kode kunci (password) pada sistem, maka kode password tersebut dicari

Page 28: komputer c.doc (678Kb)

dalam file kunci (password) untuk memeriksa apakah kode kunci (password) yang diberikan benar atau tidak. Bila kode kunci (password) lita benar, diminta memasukkan nama lita. Pada sistem dilakukan pemeriksaan kebenaran namalita pada file kunci (password), beserta pencarian lokasi direktori lita ke struktur direktori. Pencarian tersebut menggunakan jalur (path) nama, dimulai dari direktori  /, ke direktori Bin, ke direktori Tuti, ke direktori Lita. Demikian dilakukan untuk seluruh pemakai sistem operasi PLTA yang telah dimasukkan dalam sistem perangkat lunak. Pada gambar 3 tersebut, juga terdapat tiga kelompok yaitu pemakai utama (super user) Bin,  Ketua kelompok (group leader) yaitu Tuti dan Tina,  pemakai biasa (reguler user), yaitu agus, Lita, Lily dan Lina. Dari struktur direktori pada gambar 3, terdapat dua kelompok yaitu kelompok I yang dipimpin oleh Tuti dengan anggotanya Agus dan Lita, sedangkan kelompok II dipimpin oleh Tino dengan anggotanya Lily dan Lina. Pada tabel 1,komlom Blks, X dan Log, isinya ditentukan oleh komputer, jadi perancang sistem kontrol operasi PLTA ini, hanya merancang isi kolom Grp, Mem, Attr, G,O dan Prog. Dari tabel 1 ini juga, terlihat bahwa pengklasifikasian pemakai secara tegas dilakukan yang ditunjukkan pada komlom grp dan Mem, demikian juga halnya pembatasan pemakai mengoperasikan program-program yang ada pada sistem perangkat lunak sistem kontrol PLTA, diperlihatkan pada komlom Attr, G dan O.  Dari tabel 1, juga terlihat bahwa pemakai yang dinyatakan sebagai pemakai utama (super user), dapat mengoperasikan seluruh instruksi yang mengoperasikan program-program yang ada pada sistem operasi PLTA tersebut. Dari Tabel 2, hasil percobaan simulasi yang dilakukan, diperlihatkan bahwa, bila kode kunci (password) benar dimasukkan, maka sistem dapat dioperasikan sesuai wewenang dan tanggung jawab yang diberikan pada pemakai, bila tidak benar, sampai empat kali secara berturut-turut, maka akan ditolak, dan isyarat tanda kewaspadaan besertan lampu tanda bahaya beroperasi. 5.   KESIMPULANDari uraian dan pembahasan yang dilakukan diatas, maka dapat disimpulkan :

a.          Sistem password dapat menjamin bahwa pemakai hanya dapat mengoperasikan program, sesuai wewenang dan tanggung jawab yang diberikan

b.         Keberhasilan sistem kontrol operasi PLTA ini, tergantung dari loyalitas dari pemakai utama (super user). Semakin tinggi loyalitasnya terhadap perusahaan semakin terjamin kualitas kontrol yang dilakukan

c.          Sistem ini, dapat mengoptimalkan kontrol terhadap  sistem operasi PLTA secara menyeluruh, sehingga kelangsungan PLTA tersebut dapat beroperasi secara baik dan konsisten.

DAFTAR PUSTAKA.

[1]. Sierra Misco, Inc, Enhance Alert System for The IBM , International Hydrology Service,

       Sacramento, CA, July 1997

[2]. Andrews Tenenboum, Modren Operating System, Mc Graw-Hill, New York, 1990

[3]. WMO, No519, Manual on Stream Gauging, Operation hydrology, 1980

[4]. WMO, No.555, Technical Regulation Hydrology and International Hydrology Codes, 1980

[5]. Joseph.L & H.Paulus, Hidrologi untuk Insiniyur, Erlangga, Jakarta, 1996

Kabel modem adalah alat yang memberikan akses berkecepatan tinggi ke internet melalui jaringan kabel televisi. Sama halnya dengan respon dari modem analog tradisional, kabel modem memiliki keunggulan mempunyai kekuatan yang lebih, mampu mengirimkan data lebih cepat kira-kira 500 kali.

TINJAUAN LUAS

Makalah ini menerangkan kemampuan mengakses berkecepatan tinggi dari tehnologi kabel modem secara jelas, dengan menitikberatkan dari jenis operasi, arsitektur jaringan, teknologi alternatif, dan keamanan.

TOPIK 

1. CARA KERJA KABEL MODEM

Akses arus internet melalui modem 28.8-, 33.6-, atau 56-kbps dikenal sebagai tehnologi modem "voiceband". Seperti modem voiceband, kabel modem modulasi dan demodulasi data signal. Akan tetapi, kabel modem gabungan lebih fungsional untuk jasa internet dengan kecepatan tinggi. Pada jaringan kabel, data dari jaringan ke pengguna adalah sebagai "downstream", dimana data pengguna ke jaringan adalah sebagai "upstream". Dari pandangan pengguna, kabel modem adalah 64/256 QAM FM penerima mampu mengirimkan data lebih dari 30 s/d 40 Mbps dalam satu kabel 6 MHz. Hal ini lebih cepat

Page 29: komputer c.doc (678Kb)

500 kali dari dari modem 56 Kbps. Data dari penguna ke jaringan dikirim secara fleksibel dan terprogram diawasi dari "headend". Modulasi data menggunakan pemancar QPSK/16 QAM dengan tingkatan data dari 320 Kbps – 10 Mbps. Tingkatan data upstream dan downstream mungkin dapat dikonfigurasikan secara fleksibel dengan menggunakan kabel modem. 

Para pelanggan dapat melanjutkan ke penerima televisi kabel ketika penerima data pada kabel modem diantar ke personal komputer (PC) dengan bantuan "simple one-to-two splitter". Service data yang ditawarkan oleh kabel modem mungkin dapat dibagi lebih dari 16 pengguna pada konfigurasi jaringan wilayah lokal (LAN). 

Gambar 1. Kabel modem pada lokasi pelanggan

Karena beberapa jaringan kabel sangat baik untuk jasa siaran televisi lokal, kabel modem mungkin menggunakan jalur telepon standar atau QPSK/16QAM modem menawarkan sistem kabel dua arah untuk mentransmisikan data upstream dari lokasi pengguna ke jaringan. Ketika jalur telepon menggunakan gabungan dengan jaringan siaran satu arah, sistem kabel data digunakan seperti sistem telephony return interface (TRI). Dalam jenis ini, satelit atau jaringan televisi tanpa kabel dapat juga digunakan sebagai jaringan data. 

Pada ujung-ujung kabel, data dari pengguna disaring oleh demodulasi upstream (atau telephone-return system, sebagai layaknya) untuk diproses lebih lanjut oleh sistem akhir kabel modem (CMTS-Cable Modem Termination System). CMTS adalah switching sistem, biasanya didesain untuk rute data dari sebagian besar pengguna kabel modem melalui jaringan multiplexed interface. CMTS menerima data dari internet dan provider untuk rute data pada pengguna kabel modem. Data dari jaringan ke grup pengguna dikirim ke modulasi 64/256 QAM. Hasilnya adalah para pengguna modulasi data lebih dari 6 MHz perchannel, yang mana pengalokasian spektrum untuk channel televisi kabel seperti untuk siaran ABC, NBC atau TBS ke semua pengguna  

Gambar 2. Sistem terakhir kabel modem & Transmisi kabel headend

Kombinasi ujung-ujung kabel antara kanal data downstream dengan video, pay per-view, audio, dan program pemasangan iklan lokal yang akan diterima oleh televisi. Lalu kombinasi sinyal akan ditransmisikan jaringan distribusi kabel. Di tempat pengguna, sinyal televisi diterima oleh "set-stop-box", sementara data pengguna diterima secara terpisah oleh kotak kabel modem dan dikirimkan ke PC.

CMTS adalah elemen baru yang sangat penting untuk mendukung penggabungan service data komunikasi upstream dan downstream melalui jaringan kabel data. Jumlah channel upstream dan downstream yang ada pada CMTS dapat diklasifikasikan berdasarkan wilayah service, jumlah dari konsumen, tingkatan data yang ditawarkan pada masing-masing pengguna dan spektrum yang berbeda.

Elemen penting lainnya dalam pengoperasian dan managemen day-to-day dari sistem kabel data adalah "Element Management System" (EMS). EMS adalah sistem pengoperasian yang didesain secara khusus untuk menyusun dan mengendalikan CMTS serta menggabungkan pelangganan kabel modem. Tugas pengoperasian termasuk persyaratan, administrasi day-to-day, monitoring, alarm, dan mengetes dari bermacam-macam komponen dari CMTS. Dari pusat network operations center (NOC), sebuah EMS dapat mendukung beberapa sistem CMTS dalam satu bagian wilayah geografis.

Gambar 3. Operasi dan Management dari Sistem Kabel Data

2. KEISTIMEWAAN DARI SISTEM DATA KABEL

Selain modulasi dan demodulasi, kabel modem Inc. memiliki beberapa kegunaan yaitu diantaranya untuk memperluas jaringan siaran komunikasi ke "Wide-Area Network" (WANs). Lapisan jaringan dipilih sebagai Internet Protokol (IP) untuk mendukung internet dan service lebar jaringan dunia. Hubungan (link) lapisan data dibagi menjadi 3 bagian : logical link control, link security, dan Media Akses Control (MAC) sangat baik untuk sistem operasional kabel. Sistem arus pada kabel modem menggunakan bentuk format internet untuk transmisi data upstream dan downstream saluran data. Masing-masing saluran data upstream dan penggabungan data upstream pada jaringan kabel untuk memperluas jaringan internet WAN. Jumlah penambahan operasional kabel dapat memperbanyak saluran data upstream dan downstream untuk mendukung permintaan

Page 30: komputer c.doc (678Kb)

bandwidth pada jaringan kabel data. Dari keterangan diatas, pertumbuhan jaringan kabel data yang baru dapat diterapkan dalam metode yang sama dalam pertumbuhan internet LANs yang mana adalah lingkungan yang berbadan hukum.

Link keamanan yang diperbolehkan dibagi menjadi 3 bagian : Baseline privacy interface (BPI), security system interface (SSI), dan removable security module interface (RSMI). BPI menyediakan kabel modem dimana kerahasiaan data yang melintasi jaringan kabel oleh lalulintas data diantara pengguna kabel modem dan CMTS. Pengoperasiannya dilakukan oleh EMS yang memperbolehkan CMTS untuk memetakan identitas kabel modem untuk membayar pelanggan dan memperbolehkan akses pelanggan untuk masuk kedalam jasa jaringan data. Kerahasiaan dan syarat keamanan melindungi pengguna data seperti halnya mencegah pencurian jasa kabel data.

Diskusi awal didalam Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) setuju untuk menawarkan kegunaan asynchronous transfer mode (ATM) melalui jaringan kabel data untuk memberikan berbagai fasilitas termasuk telepon, data dan video, dimana kesemuanya itu didukung oleh kabel modem. Meskipun standar arus kabel modem Inc. internet menggunakan kabel modem, perluasannya adalah penyediaan dalam standarisasi untuk mendukung ATM atau protokol unit data lainnya. IP-telephony didukung melalui jaringan kabel data dimana diharapkan menjadi nilai jasa yang baru dalam beberapa tahun kedepan.

3. ARSITEKTUR JARINGAN KABEL DATA

Arsitektur jaringan kabel data sama dengan office LAN. CMTS menyediakan perluasan jaringan internet melalui WAN dengan jangkauan lebih dari 100 mil. Jaringan kabel data mungkin dapat dikendalikan secara lengkap oleh operasi kabel lokal. Alternatif lainnya, semua operasi mungkin dapat dilakukan bersamaan pada pusat regional data untuk mendapatkan skala yang lebih ekonomis. Pembagian geografi atau daerah metropolitan mungkin memiliki sebagian kecil lokasi televisi kabel yang mana dihubungkan secara bersamaan oleh fiber link. Operasi day-to-day dan manajemen jaringan kabel data mungkin dapat disatukan pada lokasi tunggal, seperti "super hub", sementara lokasi ujung lainnya dapat lebih mudah diatur seperti poros dasar (lihat gambar 4).

Ganbar 4. Distribusi "Hub" Dasar

Hubungan distribusi dasar adalah dengan meminimalkan konfigurasi jaringan data yang lebih banyak digunakan dibandingkan ujung televisi kabel. Ujung khususdilengkapi dengan penerima satelit, sambungan fiber kelokasi ujung regional lainnya dan penerima RF upsteam untuk pay-per-view dan data service. Konfigurasi jaringan data termasuk sistem CMTS dapat sebagai transport data upstream dan downstream dan dan rute IP untuk menghubungi ke lokasi super hub (Lihat gambar 5).

Gambar 5. Super Hub

Super hub adalah lokasi ujung kabel dengan fasilitas tambahan kontrol temperatur ke rumah degan bermacam server komputer, yang mana sangat dibutuhkan untuk menjalankan jaringan kabel data. Server termasuk pengiriman file, menggunakan hak dan pembukuan, kontrol log (syslog), alamat IP dan administrasi (server DHCP), server DNS, dan data over cable service interface spesifications (DOCSIS) kontrol server. 

Pengguna data dari lokasi dasar dan super hub adalah penerima pada pusat regional data untuk kesatuan yang lebih lanjut dan distribusi melalui jaringan. Super hub didukung oleh dynamic host configuration protocol (DHCP), DNS (domain name server), dan server log kontrol yang penting untuk administrasi jaringan kabel data.Pusat regional data dihubungkan ke internet dan jaringan dunia luas dan juga server farms yang dibutuhkan untuk mendukung jasa internet. Server ini meliputi e-mail, Web hosting, berita, chat, proxy,caching, server media streaming.

Gambar 6. Regional Data Center

Pada penambahan ke jaringan kabel data, pusat jaringan data mungkin juga didukung oleh jasa modem dial-up (56-kbps service) dan business-to-business internet service. Swithing jaringan, rute dan server dilakukan pada pusat regional data untuk di dial-up secara bersamaan, kecepatan tinggi, dan busines internet service.

Super hub dan pusat data regional dapat dijadikan menjadi satu lokasi dan diatur seperti satu kesatuan bisnis. Super hub diatur oleh jasa provider televisi kabel (TCI), sementara

Page 31: komputer c.doc (678Kb)

pusat regional data diatur sepreti terpisah dan bisnis bebas (@ rumah). Didalam satu wilayah, keberadaan Internet Service Provider (ISP) menyediakan pendukung pusat data regional untuk tempat asal dan lokasi super hub diatur oleh provider jaringan kabel data yang berdiri sendiri.

Pusat regional data dihubungkan dengan pusat data regional yang lainnya menggunakan jaringan "backbone" nasional. Selain itu, tiap pusat regional data juga dihubungkan ke internet dan jasa jaringan dunia luas. Lalu lintas antara jaringan regional, internet dan jaringan regional yang lainnya adalah melalui pusat data regional.

4. STANDAR JARINGAN KABEL DATA

Sistem kabel data terdiri dari bermacam teknologi dan standar yang berbeda. Untuk memasyarakatkan kabel modem, produk dari penjual yang berbeda harus dapat dioperasikan.

Untuk memenuhi syarat dari sistem yang dapat dioperasikan, operator televisi kabel di Amerika Utara membentuk rekanan yang terbatas, Multimedia Cable Network System (MCNS), and developed an initial set of cable modem requirements (DOCSIS). Penjual peralatan harus tunduk kepada peraturan DOCSIS dan tes kemampuan pengoperasian yang dilakukan oleh program sertifikasi CableLabs.

Physical Layer

Saluran Data Downstream

Pada tingkatan percobaan bentuk fisik, saluran data downstream harus berdasarkan spesifikasi video digital Amerika Utara dan berdasarkan ciri-ciri berikut :

o 64 dan 256 QAM

o 6 MHZ-spektrum yang digunakan berdampingan dengan sinyal lain didalam kabel utama

o Rangkaian dari blok kode Reed-Solomon dan kode Trellis, mendukung operasi dalam peningkatan persentasi dari Kabel Utama Amerika Utara.

o "variable length interleaving supports", kedua service data "latency-sensitive and latency-insensitive"

Saluran Data Upstream

Saluran data upstream harus mengikuti ciri-ciri sebagai berikut :

o Format QPSK dan 16 QAM

o Multiple symbol rates

o Batas data dari 320kbps ke 10 Mbps

o Fleksibel dan kabel modem yang dapat diprogram dibawah pengawasan CMTS

o Frekuensi kecerdasan

o Multiple akses time-division

o Didukung oleh kedua protokol data unit : "fixed-frame and variable- length"

o Dapat diprogram blok pengkodean Reed-Solomon

MAC Layers

Tingkatan MAC menyediakan persyaratan global untuk berbagai kabel modem pelanggan untuk membagi saluran data upstream untuk ditransmisikan ke jaringan. Syarat tersebut termasuk deteksi "tubrukan" dan transmisi balikan. Besarnya wilayah yang dapat dijangkau dari jaringan kabel data mengakibatkan masalah yang istimewa sebagai hasil dari waktu tunda transmisi antara pengguna dekat headend dengan pengguna yang jauh dari headend. Untuk menghilangkan rugi-rugi kabel dan waktu tunda yang diakibatkan oleh jarak, tingkatan MAC terdapat batasan, yang mana setiap kabel modem dapat mengakses waktu tunda yang ditransmisikan ke headend. Tingkatan MAC meningkatkan waktu sinkronisasi., penempatan bandwidth ke kabel modem di CMTS kontrol, deteksi

Page 32: komputer c.doc (678Kb)

error, pengendalian dan perbaikan error, prosedur untuk pendaftaran kabel modem yang baru. 

Privacy  

Kerahasiaan dari pengguna data diterima dengan cara menggunakan data link-layer antara kabel modem dan CMTS. Pengaturan dari parameter keamanan termasuk penguncian data diberikan kepada kabel modem oleh Asosiasi keamanan (SA). Semua transmisi upstream dari kabel modem berjalan melintasi saluran data upstream tunggal dan diterima oleh CMTS. Pada saluran data downstream CMTS harus memilih SA yang tepat berdasarkan alamat tujuan dari target kabel modem. 

Network Layer

Jaringan kabel data menggunakan IP untuk komunikasi dari kabel modem ke jaringan. The Internet Engineering Task Force (IETF) bentuk dasar DHCP untuk semua tugas pegalamatan IP dan administrasi didalam jaringan kabel. Sistem translasi pengalamatan jaringan (NAT) dapat digunakan untuk menempatkan multiple komputer yang menggunakan akses tunggal kecepatan-tinggi melalui kabel modem.    

Transport Layer

Jaringan kabel data menggunakan protokol kontrol transmisi (TCP) dan protokol pengguna datagram (UDP) sebagai transport layer.

Application Layer

Semua aplikasi hubungan-internet ditingkatkan. Aplikasi ini termasuk e-mail, ftp, tftp, http, berita, chat, dan signaling network management protocol (SNMP). Penggunaan SNMP sangat baik untuk managemen dari CMTS dan kabel modem.

Operations System

The operations support system interface (OSSI) syarat dari DOCSIS menetapkan tentang bagaimana jaringan kabel data diatur. Sebagai catatan, ketetapan yang diperbolehkan dalam RF MIB. Sistem ini memungkin penjual untuk membuat EMS untuk mendukung managemen spektrum, managemen pelanggan, penagihan, dan operasi yang lainnya.     

1. KESIMPULAN

Tehnologi kabel modem menawarkan akses kecepatan-tinggi untuk internet dan service jaringan dunia luas. Jaringan kabel data menggabungkan elemen yang penting untuk kemajuan teknologi moden yang akan datang dan menyediakan beberapa keuntungan seperti kerahasiaan, keamanan, jaringan data, akses internet dan ciri quality-of-service. Jaringan arsitektur end-to-end memungkinkan pengguna kabel modem untuk menyambung ke CMTS, in turn, menyambung ke pusat regional data untuk akses ke service internet. Demikianlah, melalui sistem dari sambungan jaringan, jaringan kabel data memungkinkan pengguna dihubungkan ke pengguna yang lainnya dimanapun didalam jaringan global.

Sumber: Cable Modems - Cadant - The International Engineering Consortium

Spelling (Pengecekan kata) Berbahasa Indonesia pada   MS-WORD

Sep 3rd, 2007 by maztikno

Sampai saat ini MS-Word yang saya jumpai belum bisa spelling atau pengecekan kata-kata yang berbahasa Indonesia. Sebenarnya spelling sangat membantu buat para writer untuk mengecek kata-kata yang diketik sudah benar atau belum, apakah ejaanya sudah betul atau yang lainnya.

Kalau kita menulis dengan bahasa inggris memang sudah mendukung untuk spelling. Kita bisa mengecek sekaligus membetulkan bila terjadi kesalahan dalam penulisan atau dalam pengketikan.

Page 33: komputer c.doc (678Kb)

Continue Reading »

Posted in TIPS dan TWEAKS, Kantor, Aplikasi | 2 Comments »

PCMAV RC19 Update   Build3

Sep 2nd, 2007 by maztikno

PCMAV RC19 Build 3 telah dirilis, untuk mendownloadnya silahkan di sini:

http://www.divshare.com/download/1802723-469

Beberapa kemampuan yang dimiliki oleh build 3 ini adalah kemampuan untuk menangani virus :

Gen.VBWG-Intan. Virus ini diyakini merupakan hasil generate dari program Virus Generator VBWG. Ia dibuat menggunakan Visual Basic, dengan icon mirip seperti file dokumen Microsoft Word. Seperti layaknya KSpoold, ia memiliki kemampuan yang hampir sama, yakni dapat menginfeksi file dokumen Microsoft Word Anda.

GetRaw. Virus yang satu ini juga dibuat dengan Visual Basic, namun kali ini ia menggunakan icon mirip seperti file WinAmp atau file .mp3. Tidak hanya itu saja, saat virus dieksekusi, ia akan mengeluarkan beberapa file executable lainnya dari dalam tubuhnya dengan icon yang berbeda-beda.

Continue Reading »

Posted in Virus | No Comments »

Keracunan Tinta refile   printer

Agt 31st, 2007 by maztikno

Hari ini aku terbaring saja di kamar. Mencret yang begitu hebat.

Aku berfikir salah makan apa sampai aku begini. Padahal makan kesuakaanku tuh warung SS (serba sambel) bahkan gak sampai begini parahnya.

Aku inget-inget kembali, sejak kemaren makan apa?

Kayaknya biasa-biasa saja. Bahkan aman-aman saja, karena tidak ada yang berbau sambel, santen atau lainya yang bikin perut mules sampai mencret.

Dan akhirnya aku baru inget…kemeren habis membetulkan printer yang bermasalah.  Printer IX 5000 yang ada di lab menggunakan sistem infus. Namun salah satu warna tak keluar (warna kuning). Aku lakukan deep cleaning ekh ternyata khusus warna kuning tak berjalan, ini kebetulan ada indikator gelembung di tengah slang, kalau jalan kan gelembung itu bergerak.

Page 34: komputer c.doc (678Kb)

Continue Reading »

Posted in just in my life | 5 Comments »

Bagaimana mengetahui kecepatan Port USB komputer   kita!

Agt 23rd, 2007 by maztikno

Pertanyaan!

Bagaimana cara mengetahui Port USB komputer-ku termasuk USB 1.0 atau USB 2.0?

Jawaban:

USB walau sepele namun kadang menjebak kita. Banyak peralatan-peralatan yang terhubung dengan komputer kita lewat port USB. Bahkan keluaran-keluaran terbaru hanya akan bekerja jika ditanjapkan pada PORT USB 2.0.

Karena mungkin kurang kumplit dalam menginstal driver komputer kita menjadikan port USB kita hanya bekerja pada USB 1.0 atau bahkan karena komputer kita memang belum USB 2.0 ready (mungkin komputer peninggalan sejara lama).

Memang kalau kita mau membeli peralatan dengan interface USB 2.0 kita harus meyakinkan apakah komputer kita sudah siap USB 2.0. Sebenarnya cara mengetahuinya sangatlah mudah.

Caranya:

Continue Reading »

Posted in Hardware | 5 Comments »

Codec untuk puluhan tipe file audio dan   video

Agt 22nd, 2007 by maztikno

Dengan Windows Essentials Codec Pack anda bisa mendapatkan codek untuk memutar puluhan tipe file audio dan video. Disamping gratis Windows Essentials Codec Pack mendukung tipe file antara lainya (S)VCDs and XCDs sebaik 3GP, AAC, AC3, APE, AVI, DivX, 3ivx, DAT, h.264, x264, Nero Digital, DTS, FLV, FLAC, HD-MOV, MPEG-1/2, M4A, MP3, MP4, MO3, MOD, MKV, OFR, TTA, OGG/OGM, S3M, Vorbis, VOB, XviD, XM, WV, UMX dan format-format yang lainya. Windows Essentials Codec juga disertai Windows Media Player Classic. Dan yang lbih asik lagi terintregrasi dengan auto-update sehingga memungkinkan secara otomatis untuk mengecek codec-Codec terbaru.

Continue Reading »

Posted in Multimedia | 3 Comments »

174 perintah run (text Command) untuk Windows   XP

Agt 22nd, 2007 by maztikno

Berikut ini adalah perintah-perintah run (text command) pada windows XP. Ada sebagian perintah yang berjalan jika sebuah software/aplikasi telah terinstal di sistem.

Program Run Command

Accessibility Controls = access.cpl

Accessibility Wizard =  accwiz

Add Hardware Wizard = hdwwiz.cpl

Add/Remove Programs = appwiz.cpl

Administrative Tools = control admintools

Adobe Acrobat ( if installed ) = acrobat

Page 35: komputer c.doc (678Kb)

Adobe Distiller ( if installed ) =  acrodist

Adobe ImageReady ( if installed ) = imageready

Adobe Photoshop ( if installed ) = photoshop

Automatic Updates = wuaucpl.cpl

Basic Media Player = mplay32

Bluetooth Transfer Wizard = fsquirt

Calculator calc Ccleaner(if installed) = ccleaner

C: Drive = c:

Certificate Manager = cdrtmgr.msc

Character Map = charmap

Check Disk Utility = chkdsk

Clipboard Viewer = clipbrd

Command Prompt = cmd

Command Prompt = command

Component Services =  dcomcnfg

Computer Management =  compmgmt.msc

Compare Files = comp

Control Panel = control

Create a shared folder Wizard = shrpubw

Date and Time Properties = timedate.cpl

DDE Shares = ddeshare

Device Manager = devmgmt.msc

Direct X Control Panel ( if installed ) = directx.cpl

Direct X Troubleshooter = dxdiag

Disk Cleanup Utility = cleanmgr

Disk Defragment = dfrg.msc

Disk Partition Manager = diskmgmt.msc

Display Properties = control desktop

Display Properties = desk.cpl

Display Properties(w/Appearance Tab Preselected ) = control color

Dr. Watson System Troubleshooting Utility = drwtsn32

Driver Verifier Utility verifier Ethereal(if installed) = ethereal

Event Viewer = eventvwr.msc

Files and Settings Transfer Tool = migwiz

File Signature Verification Tool =  sigverif

Findfast =  findfast.cpl

Page 36: komputer c.doc (678Kb)

Continue Reading »

Posted in TIPS dan TWEAKS | 2 Comments »

Memperbaiki sendiri printer yang rusak “Waste ink tank full” Canon   i255

Agt 19th, 2007 by maztikno

Kerusakan klasik untuk printer merek Canon adalah mati-total atau matot, lampu printer berkedip dengan warna hijau-oranye bergantian, saat ngeprint ngadat dan mengeluarkan pesan “Waste ink tank full”.Tipe kerusakan tersebut kebanyakan sama, dan penyebabnya karena penampung buangan tinta “berbentuk gabus” telah jenuh “waste ink tank full”. Untuk tipe printer canon memang penampung buangan tinta hanya terdiri dari gabus yang diletakan biasanya di dasar komputer.

Dengan teknologi flow system atau istilah kerenya printer di infus, membuat mudahnya dalam pengisian tinta. tanpa takut lagi kehabisan tinta saat mencetak. Kadang kala tinta tidak mengalir, atau tinta mengalir namun print head tidak mengeluarkan tinta. Solusi untuk ini biasanya dengan melakukan cleaning head lewat mintenance. Sebenarnya dengan melakukan cleaning print head kita telah menyedot tinta dan jika berlebih akan di buang di penampung. Continue Reading »

Posted in printer, Komputer, Lab, Hardware | 74 Comments »

Teknik Antarmuka: Pendahuluan   (1)

Agt 18th, 2007 by maztikno

Kurikulum baru mulai diterapkan. Praktikum-praktikum baru dengan materi-materi baru mulai dibuat dan kerjakan.

Dari sekian mata praktikum ada yang sama sekali baru ada juga yang pengembangan dari materi kuriklum lama. Namun khususnya di lab tempat saya mangkal ada salah satu mata praktikum yang hilang. Dari semua mata praktikum baru yang ada tak satu-pun yang membahas materinya yang sama dengan yang hilang ini.

Praktikum Teknik Antarmuka-lah yang menghilang dari peredaran. Walaupun di mata kuliah yang diberikan ada mata kuliah Teknik Antarmuka untuk kosentrasi elektronika dan mata kuliah Teknologi Pheriperal untuk kosentrasi Komputer, namun mata kuliah tersebut idak diimbangi dengan mata praktikum-nya.

Sepengetahuan saya ketrampilan teknik antarmuka masih sangat diperlukan. Sebagai modal dasar ketrampilan seseorang dalam menggunakan komputer sebagai pengontrol, pengendali dan komunikasi antara komputer dan komputer dan juga antara komputer dengan peralatan-peralatan yang terhubung dengannya.

Berawal dari sini mungkin saya akan memberikan sedikit informasi kepada yang memerlukanya untuk menggantikan praktikum antarmuka yang hilang ini.

Sayang usaha keras untuk belajar tentang ini dan fasilitas yang telah ada ditinggalkan begitu saja. Dan juga untuk menjaga supaya tak lupa, mungkin ilmu yang pernah didapatkan bisa hilang bila benar-benar tak dipraktekan lagi.

untuk selanjutnya mungkin akan saya bahas topik-topik tentang teknik antarmuka komputer misalnya komunikasi atau pengendalian dengan port LPT, serial, PPI 8255, non programable I/O, PIT 8253, sistem intrupsi dan lainya yang berhubungan dengan teknik antarmuka.

UDP UDP (User Datagram Protocol) adalah protocol yang berjalan di atas jaringan IP, seperti halnya TCP. Tetapi tidak seperti TCP/IP, UDP/IP menyediakan sangat sedikit layanan pemulihan kesalahan, dan sebagai gantinya menyedikan cara langsung untuk mengirim dan menerima data melalui jaringan IP. UDP banyak digunakan untuk pemancaran pesan melalui jaringan.

Page 37: komputer c.doc (678Kb)

ULSI ULSI (ultra large scale integration) merujuk kepada cara penempatan lebih dari satu juta elemen sirkuit pada sebuah chip. Mikroprosesor 489 dan Pentium keluaran Intel, sebagai contoh, menggunakan teknologi ULSI.

Unicode Unicode adalah standard untuk mempresentasikan karakter sebagai integer. Tidak seperti ASII yang menggunakan 8 bit untuk setiap karakter, Unicode menggunakan 16 bit yang dapat digunakan untuk mempresentasikan lebih dari 65.000 karakter.

uniform resource locater Lihat URL

universal resource locater Lihat URL

Universal Serial Bus Lihat USB

UNIX UNIX adalah sistem operasi yang mendukung multi-user dan multitasking yang dikembangkan di Bell Labs pada awal tahun 1970-an. UNIX adalah salah satu sistem operasi pertama yang ditulis dengan bahasa pemrograman tingkat tingkat,yaitu C. Bell Labs mendistribusikan sistem opersi ini dengan kode sumbernya sehingga dapat diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan yang khusus. Pada akhir tahun 1970-an terdapat banyak versi UNIX. Pada tahun 1982, AT&T memulai memasarkan UNIX. Karena banyaknya versi yang ada, ada kesulitan untuk membuat UNIX versi standard. Sampai saat ini, terdapat dua macam UNIX di pasaran: satu di produksi oleh AT&T yang dikenal dengan System V dan lainya dikembangkan oleh Barkeley University dan dikenal dengan BSD4.x (x=1, 2, 3). Karena portabilitas, fleksibilitas, dan ketangguhannya, UNIX menjadi sistem operasi pilihan untuk workstation. Linux adalah versi lain UNIX yang banyak digunakan untuk PC.

Unshield Twisted Pair LihatUTP.

Upgrade Upgrade adalah program yang dirilis untuk meningkatkan kemampuan program sebelumnya. Banyak perusahaan software meningkatkan kemampuan produk softwarenya secara berkala dengan menambahkan fitur dan fungsi baru.

Upload Upload adalah transfer data melalui jalur komunikasi digital dari sistem yang lebih kecil (client) atau periferal ke sistem yang lebih besar dan pusat (host). Kebalikan dari upload adalah download.

Upward compatible Istilah upward compatible merujuk kepada kompatibilitas sebuah produk kepada model atau versi yang lebih baru. Sebagai contoh, sebuah program yang dirancang pada mikroprosesor Intel 486, juga dapat berjalan pada mikroprosesor Pentium. Jenis kompatibilitas ini penting. karena berarti penggunaan komputer yang lebih baru dengan kemampuan yang lebih baik dapat dilakukan tanpa mengkonversi data. Lawan dari upward kompatible (yang disebut juga forward compatible) adalah backward compatible, tetapi dari sudut pandang model yang lebih baru.

URL URL uniform resorce locator atau universal resource locator adalah alamat internet. Alamat internet tersebut diterjemahkan dari yang umum ke yang khusus (seperti sewaktu menelepon, mulai dari kode negara, kode wilayah dan nomor telepon). Contoh URL adalah http://www.microsoft.com/info/index.

USB USB Universal Serial Bus adalah port standard yang digunakan untuk menghubungkan piranti eksternal (seperti kamera digital, scanner, dan mouse) kekomputer dengan winadows 98 atau Machintosh. Standard USB mendukung kecepatan transmisi samapi dengan 12 Mbps. Piranti USb dapat juga dihubungkan atau lepas tanpa merestart komputer.

Page 38: komputer c.doc (678Kb)

Usenet Usenet adalah jaringan yang mendunia dari ribuan sistem Unix dengan administrasi terdesentralisasi. Sistem Usenet digunakan untuk mentransmisikan pesan ke newsgroup dengan topik tertentu.

User Lihat pengguna.

User Datagram Protokol Lihat UDP.

User Interface Lihat antarmuka pemakai.

User name User name adalah nama yang unik untuk setiap pengguna layanan komputer yang dapat diakses oleh banyak pengguna, seperti jaringan komputer atau layanan e-mail. pengguna layanan ini harus mengidentifikasikan dirinya untuk masuk ke sistem tersebut dengan tujuan keamanan, pencatatan, dan manajemen sumberdaya. Biasanya, selain memasukan username, seorang pengguna juga harus memasukan password.

Utilitas Utilitas (utility) adalah program yang menjalankan tugas-tugas yang sangat khusus, biasanya terkait dengan pengaturan sumberdaya sistem. Sistem operasi terdiri dari sejumlah utilitas untuk mengatur disk drive, printer, dan piranti-piranti lainnya. Utilitas berbeda dengan aplikasi dalam hal ukuran, kompleksitas, dan fungsi. Sebagai contoh, program pengolah kata, program spreadsheet, dan aplikasi basisdata dimasukkan sebagai aplikasi karena mempunyai fungsi yang beragam dan tidak terkait langsung dengan pengaturan sumberdaya sistem. Utilitas kadang terinstal sebagai program yang memoryresident. Kalendar, kalkulator, dan pemeriksaejaan adalah beberapa contoh.

UTP UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area networks (LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan ketahanan terhadap interferensi.

UPS (Uninterruptible Power Supply) A device that provides battery backup when the electrical

power fails or drops to an unacceptable voltage level. Small UPS systems provide power for a few

minutes; enough to power down the computer in an orderly manner, while larger systems have

enough battery for several hours. In mission critical datacenters, UPS systems are used for just a

few minutes until electrical generators take over. UPS systems can be set up to alert file servers to

shut down in an orderly manner when an outage has occurred, and the batteries are running out.

Surge Suppression and Voltage Regulation A surge protector filters out surges and spikes, and a

voltage regulator maintains uniform voltage during a brownout, but a UPS keeps a computer

running when there is no electrical power. UPS systems typically provide surge suppression and

may provide voltage regulation. Standby and Line Interactive A standby UPS, also called an

"offline UPS," is the most common type of UPS found in a computer or office supply store. It

draws current from the AC outlet and switches to battery within a few milliseconds after detecting

a power failure. The line interactive UPS "interacts" with the AC power line to smooth out the

waveforms and correct the rise and fall of the voltage. Online UPS The online UPS is the most

advanced and most costly UPS. The inverter is continuously providing clean power from the

battery, and the computer equipment is never receiving power directly from the AC outlet.

However, online units contain cooling fans, which do make noise and may require some location

planning for the home user or small office. All UPS systems switch to battery when the power

fails. The difference is how they handle the power under normal circumstances. Standby units

provide limited attenuation whereas line interactive systems will adjust the voltage and smooth out

Page 39: komputer c.doc (678Kb)

bad harmonics. Online systems are constantly regenerating clean power. (Diagrams courtesy of

MGE UPS SYSTEMS.)