kompresi video conference dengan standar h 263 dan h 261
TRANSCRIPT
![Page 1: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/1.jpg)
KOMPRESI VIDEO CONFERENCE
DENGAN STANDAR H-263 DAN H-261
Oleh :
I GEDE PUTU BAGUS PRIMADASA 0804405023
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2011
![Page 2: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/2.jpg)
Abstrak
Secara umum Video conference pada Local area network merupakan layanan
teknologi yang menggabungkan komunikasi gambar dan suara secara real time dengan
menggunakan jaringan lokal. Video conference pada LAN ini memanfaatkan keunggulan
teknologi kompresi pada gambar dan suara, yang mana sebelum dikirimkan terlebih dahulu
mengalami kompresi atau pemampatan dari bandwidth aslinya. Selanjutnya, data hasil
kompresi tersebut diubah kedalam format TCP/IP sehingga dapat dilewatkan melalui jaringan
data pada LAN. Proses kompresi dan perubahan ke format TCP/IP dilakukan didalam suatu
perangkat yang disebut Codec, perangkat ini bisa berupa komputer atau hardware khusus
untuk keperluan Video conference. Disiniakanmembahas protokol H-263 dan H-261 sesuai
dengan standart ITU-T. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan studi literature.
Kata kunci : Video conference, Kompresi
![Page 3: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/3.jpg)
Bab I
Pendahuluan
1.1 LatarBelakang
Video Teleconference adalah sebuah teknologi yang mengembirakan
danmenambah semangat kita semua untuk bergabung dengan internet, pada bagian
inipenulis akan sedikit membahas tentang aktivitas video conference bagi
kelancarankomunikasi. Penggunaan tekhnologi videoconfrence adalahpenggunaan
video/tekhnologi suara dan komputer yang memungkinkan orangpada lokasi yang
berjauhan untuk saling melihat, mendengar, dan berbicara satusama lain.Tekhnologi
videoconfrence ini sangat efisien bagi perusahaan, terutama yangmemiliki cabang-
cabang perusahaan yang letaknya cukup jauh. Hal inidikarenakan tekhnologi ini
mengurangi biaya perusahaan yaitu biaya perjalananuntuk keperluan rapat atau
pertemuan, biaya penginapan, konsumsi dll. Selain itutekhnologi videoconfrence ini
dapat memungkinkan orang yang tidak dapatberpergian dapat saling berkomunikasi
secara tatap muka. Jadi, kalau komputerkita sudah tersambung dengan internet, maka
sebenarnya telah 95% perlengkapanyang kita butuhkan untuk melakukan video
conference telah siap. Sebagian besarperangkat lunak (software) yang dibutuhkan.
dapat diperoleh di internet denganistilah men-download dari berbagai sponsor yang
ada. Dengan kata lain, sebenarnya untuk melakukan videoconference peralatan yang
dibutuhkan tidak terlalu mahal.Maka tekhnologi ini adalah solusi yang sangat tepat
bagi perusahaanmultinasional yang memiliki anak perusahaan di seluruh dunia yang
untukberkomunikasi secara tatap muka tanpa harus datang langsung
sekaligusmenghemat pengeluaran perusahaan.
1.2 RumusanMasalah
1. Jelaskansecaraumumtentangkompresipada video conference ?
2. Bagaimanakompresi videoconference menggunakanstandar h-263 ?
3. Bagaimanakompresi videoconference menggunakanstandar h-261 ?
![Page 4: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/4.jpg)
1.3 Tujuanpenulisan
Melakukan proses kompresipada video conference agar video conference
bisadigunakanpadakalanganmasyarakatluas.
![Page 5: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/5.jpg)
Bab II
Pembahasan
2.1Kompresi video conferencesecaraumum
Dalam melakukan perencanaan sebelum menggelar fasilitas konferensi video
melalui Internet, kita perlu memperhitungkan kebutuhan bandwidth untuk sukses-nya
sebuah konferensi video.Secara umum ada dua (2) kebutuhan bandwidth yang perlu di
penuhi, yaitu:
• Kebutuhan bandwidth untuk mengirimkan sinyal gambar / video.
• Kebutuhan bandwidth untuk mengirimkan sinyal suara / audio.
Diantara kedua kebutuhan di atas, kebutuhan bandwidth pengiriman video
menjadi sangat penting karena akan memakan sebagian besar bandwidth komunikasi
yang ada. Tidak mengherankan jika teknik-teknik untuk melakukan kompresi data
menjadi sangat strategis untuk memungkinkan penghematan bandwidth
telekomunikasi.Sekedar gambaran singkat, sebuah kanal video yang baik tanpa
dikompresi akan mengambil bandwidth sekitar 9Mbps. Sebuah kanal suara (audio)
yang baik tanpa dikompresi akan mengambil bandwidth sekitar 64Kbps. Memang
akan memakan bandwidth yang sangat lebar. Dengan teknik kompresi yang ada pada
saat ini, kita dapat menghemat sebuah kanal video menjadi sekitar 30Kbps dan kanal
suara menjadi 6Kbps (half-duplex), artinya sebuah saluran Internet yang tidak terlalu
cepat sebetulnya dapat digunakan untuk menyalurkan video dan audio sekaligus.
Tentunya untuk kebutuhkan konferensi dua (2) arah dibutuhkan double bandwidth,
artinya minimal sekali kita harus menggunakan kanal 64Kbps ke Internet.Dengan
banyaknya WARNET maupun RT/RW-Net yang menggunakan peralatan wireless
Internet 2.4GHz pada kecepatan 11Mbps, bahkan sebagian mulai berexperimen
dengan kecepatan 54Mbps pada frekuensi 5.8GHz, sebetulnya bandwidth yang ada
pada infrastruktur jaringan Internet lokal sebetulnya sudah cukup lebar, bahkan
mungkin sangat lebar. Jika saja para pengelola WARNET berminat untuk bersatu,
![Page 6: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/6.jpg)
sebetulnya konferensi video maupun internet telepon antar WARNET maupun
RT/RW-net seharusnya dapat menjadi komoditi yang menarik untuk diberikan kepada
pelanggan.
Dalam kebutuhan Bandwidth Suara / Audio.Suara / audio akan memakan
bandwidth jauh lebih sedikit di banding pengirimangambar / video. Perkiraan
kebutuhan bandwidth beserta gambaran kebutuhankompresinya, akan diterangkan
pada bagian ini. Teknikkompresi suara ini jugamenjadi dasar pada internet telepon
sehingga dapat melakukan hubungan SLJJ &SLI secara murah.Pada tabel terlampir,
daftar beberapa teknik kompresi suara yang sering digunakandengan beberapa
parameter yang mencerminkan kinerja dari teknik kompresisuara tersebut.
Kolom Kbps memperlihatkan berapa lebar bandwidth yang di ambil
untukmengirimkan suara yang di kompres menggunakan teknik kompresi
tertentu.MIPS (Mega Instruction Per Second) memperlihatkan berapa kebutuhan
waktupemrosesan data pada saat melakukan kompresi suara dalam juta instruksi
perdetik. Mili-detik (ms) adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
kompresi.Mean Opinion Score (MOS) adalah nilai opini pendengar di ujung
pesawatpenerima.Teknik kompresi dengan standar G.711 yang menggunakan teknik
Pulse CodeModulation (PCM) adalah teknik standar yang digunakan oleh
operatortelekomunikasi, seperti Telkom, dalam mengirimkan suara melalui jaringan
datamereka. Standar G.711 merupakan teknik kompresi yang paling tidak
![Page 7: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/7.jpg)
effisien,karena akan memakan bandwidth 64Kbps untuk kanal pembicaraan.
MemangG.711 akan memberikan kualitas suara terbaik, denganMean Opinion
Score(MOS) sebesar 4.1. Karena teknik kompresinya tidak effisien, G.711 juga
tidakmemakan banyak kekuatan prosesor (komputer) yaitu hanya 0.34MIPS
danmembutuhkan waktu proses 0.125ms.Untuk memperoleh kualitas yang baik,
mendekati MOS 4.1, biasa digunakanteknik kompresi dengan standar G.729 yang
akan memakan bandwidth 8Kbps(hanya 1/8 dari G.711). Untuk itu membutuhkan
prosesor sinyal digital yangcukup cepat dengankemampuan mengolah data mencapai
20MIPS.Bagi mereka yang menginginkan kompresi suara yang maksimal
dapatmenggunakan standar G.723.1 yang akan memakan bandwidth 5-6Kbps per
kanalsuara. Yang artinya sebuah kanal suara Telkom (64Kbps menggunakan
G.711)akan mampu memuat kira-kira 10 kanal suara internet telepon dengan
kompresiG.723.1. Memang kualitasnya tidak sebaik G.729, tapi masih lumayan
untukkomunikasi biasa.Pada saat kita berkomunikasi & berkonferensi menggunakan
MS NetMeetingbiasanya G.729 atau G.723.1 akan digunakan untuk mengkompres
suara kita agarmenghemat bandwidth saluran komunikasi Internet. Dengan teknik
kompresiyang sama, MS NetMeeting dapat pula digunakan untuk berkomunikasi
denganperalatan gateway internet telepon & kita dapat berbicara
menggunakanNetMeeting ketelepon biasa.
Kebutuhan Bandwidth VideoPada saat ini, ada dua (2) buah standar kompresi
video yang umum digunakandalam pengiriman video melalui saluran komunikasi
yang sempit, yaitu: H.261 biasanya menggunakan kanal ISDN dengan kecepatan p
x64Kbps, dimana p adalah 1, 2, 3, …, 30.Yang keduaadalah H.263 di arahkan untuk
mengirimkan gambar video berkecepatan rendahmulai dari 20-30Kbps ke atas.Pada
saat ini standar H.263 merupakan standar kompresi video yang seringdigunakan dalam
konferensi video melalui Internet. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah, Jika
kita menggunakan video hitam-putih akan memakan bandwidth lebihkecil daripada
jika kita melakukan konferensi menggunakan videoberwarna.Jika kita menggunakan
kecepatan pengiriman frame per second (fps) videoyang rendah, akan memakan
bandwith yang rendah dibandingkan frameper second (fps) yang tinggi.Video yang
cukup baik biasanya dikirim dengan kecepatan frame per second (fps)sekitar 30 fps.
Jika dikirimkan tanpa kompresi, sebuah video dengan 30fps akanmengambil
bandwidth kira-kira 9Mbps, amat sangat besar untuk ukuran kanalkomunikasi data.
![Page 8: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/8.jpg)
Untuk memberikan gambaran bagaimana upaya untukpenghematan bandwidth dan
rasio kompresi yang dibutuhkan, ada baiknya kitaperhatikan tabel terlampir.
Tampak pada tabel, sebuah pengiriman video yang asli (tidak di kompres)
dengankecepatan 30fps akan memakan bandwidth 9Mbps. Dalam pengiriman
videountuk konferensi video melalui Internet, biasanya kita mengurangi jumlah
frameyang dikirim, misalnya menjadi 10fps. Beberapa teknik kompresi
digunakanmulai dari yang paling kecil hasilnya yaitu 133:1 s/d yang akan memakan
banyakbandwidth (500Kbps) dengan rasio kompresi 6:1. Terlihat bahwa video
10fpshasil kompresi 133:1 dapat dikirimkan dalam kanal 23Kbps dengan rata-
rataSignal To Noise Ratio 38.51dB, cukup lumayan. Tentunya jika kita
inginmemperoleh kualitas yang lebih baik, PSNR yang lebih baik, kompresi
dapatdikurangi hingga rasio 6:1 atau lebihrendah lagi.
2.2 Kompresi videoconference menggunakanstandar h-263
Standar H.263 di publikasikan oleh International Telecommunications
Union(ITU)yang sekitar tahun 1995/1996, untuk mendukung aplikasi konferensi video
maupun video telephone.Secara umum pola kerja H.263 adalah sebagai berikut. Video
frame akan ditangkap di sumber / pengirim dan di enkode (dikompress) dengan video
enkoder.Aliran video yang terkompres kemudian dikirimkan melalui jaringan atau
salurantelekomunikasi dan di ujungnya di dekode (dekompresi) menggunakan
videodekoder. Frame yang di dekode ini yang kemudian akan di tampilkan.Pada saat
ini, cukup banyak standar yang ada, masing-masing di disain untukkeperluan tertentu.
![Page 9: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/9.jpg)
H.263 di arahkanuntuk pengkodean video untuk kecepatan rendah (biasanya 20-
30Kbps dan tentudi atasnya).Draft awalnya bahkan menspesifikasikankecepatan
komunikasi data kurang dari 64Kbps, akan tetapi batasan ini telah dibuang. Oleh
karena itu, diharapkan standar H.263 dapat digunakan untuk berbagaikecepatan, tidak
hanya aplikasi dengan kecepatan rendah. Bukan mustahil, standarH.263 akan
menggantikan standar H.261 pada banyak aplikasi.Standar H.263 menentukan
kebutuhan untuk enkoder dan dekoder video. H.263tidak menjelaskan tentang enkoder
atau dekoder itu sendiri. Akan tetapi, H.263menspesifikasikan format dan isi dari
aliran data yang di enkode (kompres).
Estimasi Gerakan & Kompensasi pada H.263. Langkah pertama yangbiasanya
dilakukan untuk mengurangi bandwidth yangdibutuhkan dalampengiriman data adalah
dengan cara mengurangi frame videoyang dikirimkan sebelumnya dengan frame yang
dikirimkan saat ini, olehkarenanya hanya perbedaan atau sisanya saja yang harus di
enkode dan dikirimkan. Hal ini berarti bahwa bagian dari frame video yang tidak
berubah(misalnya latar belakang) tidak akan di enkode.Pengurangan bandwidth lebih
lanjut dapat dilakukan dengan cara mengestimasidaerah dari frame sebelumnya yang
bergerak di frame selanjutnya (estimasigerakan) dan mengkompensasi untuk gerakan
tersebut (kompensasi gerakan).Modul untuk estimasi gerakan akan membandingkan
setiap 16x16 pixel blok(macroblock) di frame selanjutnya dengan daerah
sekelilingnya di framesebelumnya dalam usaha mencari kecocokan. Daerah yang
cocok akan dimasukan ke posisi macroblok oleh modul kompensator gerakan.
Macroblockgerakan terkompensasi akan dikurangkan dari macroblok dari frame
selanjutnya.Jika estimasi gerakan dan proses kompensasi tersebut effisien, sisa
macroblockyang ada akan berisi informasi yang sangat sedikit.
![Page 10: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/10.jpg)
Gambar 1.standar H.263
Standar jenis H.263 dapat dicoding dengan banyak pilihan di dalamnya . Ada empat
dari banyak pilihan yang umum yaitu :
1. Unrestricted motion vector mode
a. Pixels disesuaikan dengan jumlah yang terbatas, digunakan untuk menjadi
batas di dalam gambar.
b. Saat titk Motion Vector berada di luar batas gambar, maka nilai pixel yang
secara geometris terdekat dengan batas gambar tersebut yang akan digunakan.
c. Nilai rentang maksimum motion vector adalah [-31.5, 31.5].
2. Syntax-based arithmetic coding mode:
a. Seperti di H.261, variable length coding (VLC) digunakan di dalam standar
H.263 sebagai ketetapan metoda coding untuk koefisien DCT..
b. Hampir sama dengan H.261, susunan sintak H.263 juga tersusun sebagai
hirarki yang terdiri dari empat lapisan. Dimana masing-masing lapisan coding
ini menggunakan kombinasi fixed length code dan variable length code.
3. Advanced prediction mode:
a. Dalam metode ini, ukuran macroblock untuk MC dikurangi dari 16-8
![Page 11: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/11.jpg)
b. Empat motion vectors (dari tiap-tiap 8x8 blok) dihasilkan untuk masing-
masing macroblock di dalam blok gambar.
4. PB-frames mode:
a. Pada H.263, PB-frame tersusun dari 2 gambar yang di coding sebagai satu
unit.
b. Penggunaan mode PB-frames ditandai di dalam PTYPE.
c. Mode PB-FRAMES akan mendapatkan hasil yang memuaskan untuk video
dengan gerakan moderat. Di bawah gerakan yang besar, PB-FRAMES tidak
mengcompress seperti halnya B-Frames dan untuk peningkatan mode baru
telah dikembangkan di dalam Versi 2 dari H.263.
2.3 Proses kompresi videoconference menggunakanstandar H-261
Pengiriman Video Melalui H-261(ISDN) berbeda dengan H.263, H.261 di
rancang untukpengiriman video melaluijaringan Integrated Services Digital Network
(ISDN).Merupakanstandar video coding yang dibuatoleh CCITT (Consultative
Commitee for International Telephone and Telegraph) padatahun 1988-
1990.Berbedadengan H.263, H.261 di rancanguntukpengiriman video melaluijaringan
Integrated Services Digital Network (ISDN).Padaawalnya di tahun 1984,
badantelekomunikasiinternasional CCITT (International Telegraph and Telephone
Consultative Committee) Study Group XV membentuksebuah group
spesialisuntukmelakukankodinguntuktelepon visual
denganmerekomendasikansebuahstandarkodinguntukpengiriman data dengankelipatan
m x 384Kbps (m=1,2,..5).Dirancanguntuk video conferencing, aplikasi video
teleponmenggunakanjaringantelepon ISDN. Padaaplikasiini, keterbatasangerakan
video menjadibagianterpenting. Kecepatan bitrate antara p x 64 Kbps. Dimana p
adalahframe rate (antara 1 sampai 30). Susunan frame H.261 berurutandimanatiap-
tiap 3 buahframe (I) dibatasidengan 1 buah inter-frame (P). Strukturdan format video
dapatdigambarkan,
![Page 12: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/12.jpg)
Gambar 2.Struktur video
Mempunyai 2 tipe frame yaitu: Intra-frame (I-frame) danInterfame (P-frame) :
1. I-frame digunakanuntukmengaksesbanyak pixel.
2. P-frame digunakansebagai “pseudo-differences“ dari frame
yangsebelumnyake frame sesudahnya, dimanaantar frame
terhubungsatusama lain.
Agar lebihefektif , H.261 menentukanbanyak parameter system.
Hanyapembagianwarna YUV denganperbandingan 4:2:0
dapatdigunakansecarastandar. Sebagaitambahan, H.261 hanyamenggunakan 2
ukuran frame, CIF (352 x 288) dan QCIF (176 x 144). Sepertistandar JPEG,
setiapbagianwarnagambardibagidalam 8 x 8 blok pixel.
Disampingmengkodekansetiapbloksecaraterpisah, H.261 mengelompokkan 4 blok Y
, 1 blok U, dan 1 blok V bersama-samadalamsatu unit yang disebutmacroblock.
Macroblockadalah unit dasaruntukkompresi.
![Page 13: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/13.jpg)
Gambar 3.Standar H 261
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Video conference adalah konferensi video dimana data yang di transmisikan
adalah dalam bentuk video atau audiovisual. Kompresi video
diperlukanuntukmemperkecilruangpenyimpananmaupunmempermudahtransmisi
video untukberbagaikeperluan.Intidarikompresi video
iniadalahmemperkecilukuranmengurangikualitasgambar,
karenamatamanusiatidakcukuppekauntukmembedakangambarterkompresidenganga
mbaraslinya. Sehinggakompresidalam video hampirselalumenggunakanloosy
compression, yaitukompresi yang dapatmenghilangkansebagian data yang
dikompresi. Ada banyaksekalimetodadanalgoritmakompresi video ini. Setiap system
kompresimelibatkanperhitunganantarabesarnyakompresi, kecepatan yang
dihasilkandalamkompresidandekompresisertakualitas video. Tidakadasuatu format
yang dapatdikatakan paling
baik.Pilihankompresisebaiknyadisesuaikandengankebutuhan.Metodakompresivideoi
niterusberkembangdariwaktukewaktu,
disesuaikandenganperkembanganteknologikompresidankebutuhan.
Diharapkanpadamasayang akandatang, ditemukanmetodaataualgoritmakompresi
yang lebihefektifdanefisien, sehinggapertukarandanpenyimpanan data video
dangambardapatdilakukandenganmudahtanpamemakanbanyaktempat, bandwidth
danbiaya.
B. Saran
Dalamhalpenggunaan video conference, agar
dapatmenghematwaktudanbiayanamunsamasekalitidakmengurangikualitas data yang
akan di terimamakakompresisangatbaikuntukdigunakan.
![Page 14: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/14.jpg)
Di bidangmedis, video conferencing
jugadapatmembantudalamhalberbagidiagnosa, konsultasi,
dantransmisifotomedisdiperlukan.
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi_video ( 24042011 )
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:2en5axh7fYgJ:onno.vlsm.org/v11/onno-ind-3/network/kebutuhan-infrastruktur-untuk-video-conference-3-2003.rtf+video+conference&cd=9&hl=id&ct=clnk&gl=id&source=www.google.co.id (24042011 )
http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:9zS8m7aAaGkJ:hapsoroagung.files.wordpress.com/2009/04/multi.doc+proses+kompresi+video+dengan+h263&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgGmHZ3nOGQY1Q-ITEfiyHY5-Sqr2dJJrvio2aUfI-cB0W_9AjUUWXbhJc5cvm2DB6-RudPiHMG7maa77ZiBhMIc8TOcb0bhzxvYug-HPV-s5xkJfqz5IBNbBTlZC3Af25rX0zN&sig=AHIEtbQDRt_Dg9fpwd9gNUBGS_3Fb7fMew (25042011)
http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?view=article&catid=10:jaringan&id=756:h263&tmpl=component&print=1&page (25042011)
http://pondokskripsi.wordpress.com/2009/12/30/analisa-pengaruh-variasi-frame-rate-pada-pengkodean-video-itu-t-h-261-dengan-bit-rate-tetap/ (25042011)
http://siskomo.co.cc/?p=169 (25042011)
http://www.informatika.org/~rinaldi/Stmik/2005-2006/Makalah2006/MakalahStmik2006-38.pdf (25042011)
http://blog.unila.ac.id/balance/files/2009/06/project-a.pdf (25042011)
Darma Putra. 2010. Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta : andi penerbit
![Page 15: Kompresi Video Conference Dengan Standar h 263 Dan h 261](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071921/55cf9e2b550346d033b0702d/html5/thumbnails/15.jpg)