komponen kimia minyak kayu manis 2003.doc

4
KOMPONEN KIMIA MINYAK KAYU MANIS Minyak kayu manis dapat diperoleh dari kulit batang, daun, ranting, maupun dahan. Komponen-komponen dalam minyak kayu manis memiliki prosentase yang bervariasi, meskipun kayu manis masih diekstrak dari satu spesies yang sama. Faktor yang menyebabkan perbedaan yang bervariasi ini antara lain bagian kayu manis yang dijadikan bahan ekstrak, lokasi dan perbedaan waktu panen, serta perbedaan metode ekstraksi. Komposisi kimia dalam minyak kayu manis

Upload: anjasmaratara

Post on 11-Jul-2016

18 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOMPONEN KIMIA MINYAK KAYU MANIS 2003.doc

KOMPONEN KIMIA MINYAK KAYU MANIS

Minyak kayu manis dapat diperoleh dari kulit batang, daun, ranting, maupun dahan.

Komponen-komponen dalam minyak kayu manis memiliki prosentase yang bervariasi, meskipun

kayu manis masih diekstrak dari satu spesies yang sama. Faktor yang menyebabkan perbedaan

yang bervariasi ini antara lain bagian kayu manis yang dijadikan bahan ekstrak, lokasi dan

perbedaan waktu panen, serta perbedaan metode ekstraksi.

Komposisi kimia dalam minyak kayu manis

Page 2: KOMPONEN KIMIA MINYAK KAYU MANIS 2003.doc

Komponen kimia yang terkandung dalam minyak atsiri kayu manis adalah cinnamic

aldehyde 60-70%, ρ-cimene 0,6-1,2%, α-pinene 0,2-0,6%, eugenol 0,8%, sinamil asetat 5%,

kariofilen 1,4-3,3%, benzil benzoate 0,7-1,0% (Balchin, 2006) dimana komponen utamanya

adalah cinnamic aldehyde. Selain itu juga terdapat komponen eugenol, aceteugenol dan aldehida.

Cinnamaldehyde merupakan kandungan utama dalam minyak minyak kayumanis yang dapat

digunakan dalam industry obat dan makanan. Cinnamic aldehyde atau nama lainnya

cinnamicaldehyde, cinnamal, 3-phenylpropenal, β-phenylacrolein, mempunyai rumus kimia

C6H5CH=CHCHO. Cinnamic aldehyde merupakan senyawa yang terdapat dalam kayu manis di

mana banyak digunakan sebagai pemberi aroma pada chewing gum, ice cream, permen dan

minuman dengan konsentrasi 9-10 4900 ppm dan juga digunakan dalam industry parfum.

Cinnamaldehyde juga digunakan sebagai fungisida atau insektisida (Guenther, 1990). Menurut

Tampieri et al. (2005). Sinamat aldehid termasuk dalam flavonoid yang berperan sebagai agen

bakteritoksik. Flavonoid berperan dalam mengganggu proses difusi makanan ke dalam sel

sehingga pertumbuhan bakteri terhenti atau mati. Namun secara umum, flavanoid merupakan

senyawa yang tidak tahan panas dan mudah teroksidasi pada suhu yang tinggi.

Harun, Noviar. 2010. Karakteristik Minyak Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii Blume) Berdasarkan Letak Kullit pada Batang dan Ukuran Bahan pada Proses Penyulingan. SAGU. 9 (2): 28-32.

Rusliawan, A., Dina M.W, Bambang P. 2012. Inovasi Produksi Minyak Kayu Manis Dengan Menggunakan Teknik Hidrodistilasi Vakum.