INTERNAL DAN EKSTERNAL EXPECTATION REVIEW PELAKSANA

SISTEM KEPERAWATAN DI INDONESIA

MEIDIANA DWIDIYANTI

THE GREATH RESULTS

SDM Profesionalisme kurang Akuntabilitas kurang

SISTEM PELAYANAN Pasien tidak terlindungi dari pemberi pelayanan

keperawatan yang kurang bertanggungjawab Pada kecelakaan dalam tindakan keperawatan,

kompensasi tidak terjamin.

FGD

saya rasanya bekerja dari pagi sampai jam 14.00 sampai tidak sempat istirahat dan makan, bekerja dan terus bekerja, tetapi mengapa pasien tetap mengatakan bahwa perawat judes dan tidak menyenangkan, dan kadang dokternya protes kurang cepat mengatasi pasien. SIAPA YANG MERAWAT PERAWAT.

NILAI-NILAI PROFESI

TEMAN SEJAWAT PENGEMBANGAN ILMU PENGEMBANGAN DIRI

MASALAH PERAWAT

TUGAS DAN KEMAMPUAN? TIDAK TERUS MENERUS DI TINGKATKAN, KARENA JENJANG KARIR DAN PENGHARGAAN YANG TIDAK JELAS.

SIAPA?

ORANG YANG MENJAMIN PASIEN AMAN DILAKUKAN TINDAKAN OLEH PERAWAT.

MENJAGA DAN MENINGKATKAN KOMPETENSI PERAWAT.

MASALAH

SISTEM PELAYANAN DI RS , METODE PENUGASAN TIM? HASILNYA MASIH FUNGSIONAL

PELAYANAN HOLISTIK? DAMPAK SAKIT, SECARA MENYELURUH

MASALAH PASIEN,

KOMPETENSI PERAWAT DI FOKUSKAN KEMANA? PENGOBATAN ATAU KEPERAWATAN?

ISSU PELAYANAN YANG BERFOKUS PADA PASIEN

PASIENT SAFETY HOLISTIK NURSING KOMPETENSI PERAWAT. SISTEM PELAYANAN KEPERAWATAN/KESEHATAN

SIMONES CS OF CARING

COMPASSIONCOMPETENCECONFIDENCECONSCIENCECOMMITMENTCOMPORTMENT

AP ITU KUALITAS?

A framework through which the NHS organisations are accountable for continuously improving the quality of their services and safeguarding high standards of care by creating an environment in which excellence in clinical care will flourish (NHS Executive 2000).

CLINICAL GOVERNANCE

MEREFLEKSIKAN APA YANG TERJADI PADA PRAKTEK

BELAJAR DARI KESALAHAN

MEMBUAT KEPUTUSAN TENTANG PELAYANAN

SUPERVISI KLINIS DI UK

SUPERVISI KLINIK ADALAH SATU CARA UNTUK MENSUPORT PERAWAT

MEMPERTAHANKAN KOMPETENSI

DENGAN CARA ANTARA PERAWAT BERTUKAR PENGALAMAN DALAM PRAKTEK SEHARI-HARI

FUNGSI

MENURUT PROCTOR (1986) : FUNGSI FORMATIF ATAU EDUKASI ADALAH PROSES EDUKASI UNTUK MENGEMBANGKAN

KETRAMPILAN DAN PEMAHAMAN PROFESI. (FAUGIER AND BUTTERWORTH, 1994).

FUNGSI RESTORATIVE OR SUPPORTIVE

DAPAT BERHUBUNGAN SECARA PROFESIONAL/ HUBUNGAN TERAPEUTIK .

MEMPERTAHANKAN KESTABILAN EMOSI MENGATASI STRESS DAN MENGONTROL SITUASI

(BUTTERWORTH et al, 1997).

FUNGSI NORMATIVE OF MANAGERIAL ADALAH

SUPERVISOR MENOLONG PERAWAT UNTUK MENGEMBANGKAN STANDAR KEPERAWATAN

HASIL PENERAPAN

SELF CLINICAL SUPERVISIONONE TO ONEGROUP CLINICAL SUPERVISIONNETWORKING CLINICAL

SUPERVISION

FUNGSI FORMATIF

Yaitu ketiga mereka menyadari bahwa ternyata perawat harus memahami bagaimana melaporkan kepada dokter dan mereka harus mengerti tentang obat yang diberikan kepada pasien.

SUPORTIVE ATAU RESTORATIVE

Seperti yang di kemukakan respoden bahwa dia sangat terkejut pada saat pasien bertanya saya mau diapakan lagi suster pertanyaan itu membuat perawat bingung dan mencoba mengerti permasalahannya dimana pada saat group supervisi klinis

The Normative of managerial function :

SEPERTI YANG TERJADI PADA SAAT ONE TO ONE SUPERVISI KLINIS DI SEPAKATI PERLUNYA PROSEDUR TETAP TENTANG KOMUNIKASI DAN PROSES PELAPORAN KE DOKTER.

HAMBATAN

PEKERJAAN PERAWAT SULIT DIPREDIKSI KESULITAN PERTEMUAN PERSEPSI TENTANG FUNGSI SUPPORTIVE MASIH

SULIT

MENGATASI HAMBATAN

PELATIHAN DENGAN LANGSUNG PENERAPAN KESADARAN DIRI PERAWAT YANG LEBIH DI

EKSPLORE KEYAKINAN DAN NILAI SEBAGAI PERAWAT DI

TEMUKAN

SKEMA PERUMUSAN KERANGKA KERJA STANDAR KOMPETENSI PERAWAT

SKEMA PERUMUSAN KERANGKA KERJA STANDAR KOMPETENSI PERAWAT

Trend Global

Pelayanan Kesehatan:Kebijakan/Tujuan/ Rencana

Kesehatan Nasional

Keperawatan:oKebijakan/Tujuan/Rencana

Keperawatan NasionaloKerangka kerja Legal

terkini

Perumusan Kerangka Kerja Standar Kompetensi

KONTEKS

TREN GLOBAL

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT ICN & PP-PPNI PENGUASAAN ILMU & TEKNOLOGI KEPW CRITICAL THINGKING (Pemec mslh scr ilmiah) ETHICAL PRACTICE & KEMAMPUAN

PROFESSIONAL (Pedoman kode Etik Profesi) MANAGEMENT OF CARE & SAFETYCOMMUNICATION & HEALTH PROMOTION

PENINGKATAN KOMPETENSI ALTERNATIF SOLUSI PENATAAN KEMBALI PERAWAT LAMA? KEMAMPUAN BELAJAR DARI PENGALAMAN TUMBUH DAN BERKEMBANG MELALUI SISTEM JENJANG KARIR.

PENATAAN PERAWAT BARU

REFLECTIF PRAKTIS JAMINAN KOMPETENSI AMAN BUAT PASIEN. SISTEM PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI. PENGEMBANGAN NILAI-NILAI PROFESI TEMAN SEJAWAT.

1 (SATU) kompetensi seorang perawat akan memiliki kemampuan sebagai berikut:

(SOFT skill) CARING, LIVING, LOVING AS LEARNING.

(management skill) KOMUNIKASI INTERPERSONAL

PROBLEM SOLVER SENSITIF TERHADAP MASALAH PASIEN.

(HARD SKILL) Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda

(job / role environment skill)

Bagaimana mengelola lingkungan dan sumber sumber untuk melaksanakan tugas

Mengapa standar Kompetensi dibutuhkan? Framework berikut ini menjelaskan alasan pentingnya Standar Kompetensi:

Pendidikan Tinggi

Keperawatan

Asosiasi / Organisasi

Profesi

Regulator / pemerintah

Pusat

Perawat

Kebutuhan Masyarakat

Industri Jasa

Kesehatan

Pemerintah Daerah

UJI KOMPETENSI

Uji kompetensi mengacu pada kesiapan untuk diuji dari individu dan ketersediaan tempat praktek atau penguji.

Tingkat kesulitan materi uji ditentukan berdasarkan tingkat jenjang karier professional calon peserta uji.

Kompetensi jenjang karier yang akan diujikan mengacu pada kompetensi jenjang karier.

MANFAAT UJI KOMPETENSI

1. Menyamakan kompetensi NAKES dari berbagai INSTITUSI DIKNAKES KBK TERSTANDAR

2. MUTU pelayanan Kesh lebih terjamin.3. KEAMANAN & KESELAMATAN Pasien lebih terlindung.

4. KEPUASAN pasien lebih terjaga

5. ANTISIPASI era global .

KESIMPULAN

KEPASTIAN KOMPETENSI PERAWAT HARUS DI JAMIN OLEH SISTEM PELAYANAN DI RS.

JENJANG KARIR PERAWAT JELAS DAN PASTI. UNTUK MENGHASILKAN SESUATU YANG BAIK HARUS

MEMPUNYAI SISTEM DAN SDM YANG BAIK. PENGEMBANGAN BERPUSAT PADA KEBUTUHAN PASIEN.

29

MOTTO :

MAJUBERSAMASUKSES BERSAMA

TERIMA KASIHATAS PERHATIANNYA

INTERNAL DAN EKSTERNAL EXPECTATION REVIEW PELAKSANA SISTEM KEPERAWATAN DI INDONESIATHE GREATH RESULTSFGDNILAI-NILAI PROFESIMASALAH PERAWATSIAPA?MASALAHISSU PELAYANAN YANG BERFOKUS PADA PASIENSIMONES CS OF CARINGAP ITU KUALITAS?CLINICAL GOVERNANCESUPERVISI KLINIS DI UKFUNGSIFUNGSI RESTORATIVE OR SUPPORTIVE FUNGSI NORMATIVE OF MANAGERIAL ADALAH HASIL PENERAPANFUNGSI FORMATIFSUPORTIVE ATAU RESTORATIVEThe Normative of managerial function :HAMBATANMENGATASI HAMBATANSKEMA PERUMUSAN KERANGKA KERJA STANDAR KOMPETENSI PERAWATTREN GLOBALPENINGKATAN KOMPETENSI ALTERNATIF SOLUSI1 (SATU) kompetensi seorang perawat akan memiliki kemampuan sebagai berikut:Mengapa standar Kompetensi dibutuhkan? Framework berikut ini menjelaskan alasan pentingnya Standar Kompetensi:UJI KOMPETENSI MANFAAT UJI KOMPETENSIKESIMPULANMOTTO :