komisioning

17
KOMISIONING TANPA BEBAN 1. Test Kontinuitas Alat : Multicheck Hasil pengujian 1.1 Wiring Pengecekkan wiring dilakukan dengan menggunakan multicheck. Pengecekkan wiring dilakukan dengan mencocokkan rangkaian pada gambar dengan rangkaian sebenarnya. Hasil pengecekkan sambungan atau wiring adalah baik, tidak ada sambungan yang terputus. Ini dibuktikan dengan setiap pengecekkan antar sambungan, multicheck selalu menyala. 1.2 Notasi / warna kabel Warna kabel pada rangkaian : R : Merah S : Kuning T : Hitam N : Biru G : Hijau kuning Rekomendasi Sambungan kabel sudah sesuai dengan gambar diagram pengawatan, dan semua terhubung dngan baik. Warna kabel juga sudah disesuaikan dengan warna kabel sumber 3 fasa, untuk mempermudah pengecekkan.

Upload: andrianbinab1499

Post on 02-Jul-2015

350 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOMISIONING

KOMISIONING TANPA BEBAN

1. Test Kontinuitas Alat : Multicheck

Hasil pengujian

1.1 Wiring

Pengecekkan wiring dilakukan dengan menggunakan multicheck. Pengecekkan wiring dilakukan dengan mencocokkan rangkaian pada gambar dengan rangkaian sebenarnya.

Hasil pengecekkan sambungan atau wiring adalah baik, tidak ada sambungan yang terputus. Ini dibuktikan dengan setiap pengecekkan antar sambungan, multicheck selalu menyala.

1.2 Notasi / warna kabel

Warna kabel pada rangkaian :

R : MerahS : KuningT : HitamN : BiruG : Hijau kuning

Rekomendasi

Sambungan kabel sudah sesuai dengan gambar diagram pengawatan, dan semua terhubung dngan baik. Warna kabel juga sudah disesuaikan dengan warna kabel sumber 3 fasa, untuk mempermudah pengecekkan.

Pemeriksa, Penanggung Jawab,

Chandra MP Mengetahui, M. Romadhon Dosen Pengajar

Heri Sungkowo,M.T

Page 2: KOMISIONING

2. Tes tahanan isolasi Alat : Megger

Hasil pengujian

NO URAIAN POSISI HASIL (MΩ)1 R-S 500V 7812 S-T 500V 3293 T-R 500V 3394 R-N 500V 3795 S-N 500V 4716 T-N 500V 3517 R-G 500V 1798 S-G 500V 2409 T-G 500V 180

Rekomendasi

Sesuai dengan hasil tes, maka sistem yang telah dipasang sudah siap dioperasikan, karena standart minimal yang harus dipenuhi adalah minimal 5MΩ, dan hasil pengujian telah menunjukkan nilai yang lebih besar dari 5MΩ.

Pemeriksa, Penanggung Jawab,

Agastya RP Mengetahui, M. Romadhon Dosen Pengajar

Heri Sungkowo,M.T

Page 3: KOMISIONING

3. Tes urutan fasa Alat : Phasa sequence indikator

Hasil pengujian

3.1. Pengujian urutan fasa

Urutan sumber RST benar, ditunjukkan dengan perputaran jarum detector fasa yang berputar sesuai arah jarum jam, dengan urutan fasa sebagai berikut :R : merahS : kuningT : hitam

3.2. Pengukuran nilai tegangan

Tegangan phasaR-N : 230 VS-N : 230 VT-N : 230 V

Tegangan lineR-S : 400 VS-T : 400 VT-R : 400 V

Tegangan fasa – groundR-G : 240 VS-G : 240 VT-G : 240 VN-G : 0 V

Page 4: KOMISIONING

Rekomendasi

Sumber tidak ada gangguan dan siap dihubungkan dengan rangkaian beban, karena fasa sudah sesuai urutannya dan nilai tegangan sudah sesuai dengan yang direkomendasikan, kalaupun ada sedikit ketidaksesuaian masih dalam batas toleransi, yaitu :

Tegangan toleransi untuk tegangan line-netral yaitu Tegangan toleransi untuk tegangan line-line yaitu Tegangan toleransi untuk tegangan line-ground yaitu

Pemeriksa, Penanggung Jawab,

Rr Kartika R Mengetahui, M. Romadhon Dosen Pengajar

Heri Sungkowo,M.T

Page 5: KOMISIONING

KOMISIONING BERBEBAN

1. Pengujian instalasi berbeban

1. Kondisi bertegangana. Kotak kontak 1 phasa (KKB)Ada tegangan pada fasanya, ditunjukkan dengan nyala pada tespenb. Kotak kontak 3 phasa (KKK)Ada tegangan pada fasanya ditunjukkan dengan nyala pada tespen

2. Nilai tegangan pada kotak kontak khusus (KKK)

NO FASA BESAR TEGANGAN

    TAK BERBEBAN (V)BERBEBAN

(V)1 R-S 380 3802 S-T 380 3803 T-R 380 3804 R-N 220 2205 S-N 220 2206 T-N 220 2207 R-G 220 2208 S-G 220 2209 T-G 220 220

10 N-G 0 0

Nilai tegangan pada kotak kontak biasa (KKB)

NO HUBUNGAN TAK BERBEBAN BERBEBAN1 L-N 220 2202 G-N 0 03 G-L 220 220

3. Kondisi lampu ketika terhubung sumber

NO PERLAKUAN LAMPU A LAMPU B LAMPU C1 Saklar tukar I ditekan On Off Off2 Saklar tukar II ditekan Off Off Off3 Saklar seri (kanan) ditekan Off On Off4 Saklar seri (kiri) ditekan Off On On5 Saklar seri (kanan) ditekan Off Off On6 Saklar seri (kiri) ditekan Off Off Off

Page 6: KOMISIONING

Rekomendasi

1. Semua stop kontak siap digunakan, ditunjukkan dengan adanya tegangan dan nilai tegangan sudah sesuai dengan peraturan yang dianjurkan

2. Besar nilai tegangan ketika tanpa beban dan berbeban adalah sama, menunjukkan tidak terjadi regulasi tegangan

3. Kondisi / nyala lampu telah sesuai dengan perencanaan pada diagram pengawatan

Pemeriksa, Penanggung Jawab,

Rr Kartika R Mengetahui, M. Romadhon Dosen Pengajar

Heri Sungkowo,M.T

Page 7: KOMISIONING

2. Pengujian kuat penerangan Alat : Lux meter

Hasil pengujian

1. Lampu A : 110 lux2. Lampu B : 105 lux3. Lampu C : 110 lux4. Lampu A dan B : 230 lux5. Lampu A dan C : 220 lux6. Lampu C dan B : 230 lux7. Lampu A, B dan C : 230 lux

Semua pengujian dilakukan dengan jarak antara lamu ke bidang kerja adalah 0.8 Meter

Rekomendasi

Menurut PUIL 2000, untuk ruang bengkel minimal kuat penerangannya adalah 350 lux dari lampu ke bidang kerja. Dari pengukuran dengan lux meter, kuat penerangan sebesar 360 lux. Ini berarti bengkel siap digunakan dan layak untuk pekerjaan bengkel

Pemeriksa, Penanggung Jawab,

Rr Kartika R Mengetahui, M. Romadhon Dosen Pengajar

Heri Sungkowo,M.T

Page 8: KOMISIONING

3. Pengukuran arus Alat : Tang ampere

Hasil pengukuran

1. Fasa R : 0 A2. Fasa S : 0,3 A3. Fasa T : 0,1 A4. Fasa N : 0,2 A5. PE : 0 A6. Fasa R-S : 0,3 A7. Fasa T-S : 0,3 A8. Fasa T-R : 0,2 A9. Fasa R-S-T-N-PE : 0 A

Rekomendasi

Fasa R terhitung 0 A, hal ini disebabkan karena fasa R tidak terhubung oleh beban, atau rangkaian terbuka, sehingga tidak ada arus yang mengalir.

Pemeriksa, Penanggung Jawab,

Agastya RP Mengetahui, M. Romadhon Dosen Pengajar

Heri Sungkowo,M.T

Page 9: KOMISIONING

4. Pengujian tahanan pentanahan

Hasil pengujian

2

Nilai resistansi titik 1 : 8,8 Ω

Nilai resistansi titik 2 : 12,8 Ω

Nilai resistansi titik 3 : 22,6 Ω

Nilai resistansi titik 4 : 15,33 Ω

Nilai resistansi titik 5 : 13,1 Ω

Nilai resistansi titik 1 // 2 : 5,3 Ω

Nilai resistansi titik 1 // 3: 6,87 Ω

Nilai resistansi titik 1 // 5 : 5,83 Ω

Nilai resistansi titik 1 // 3 // 4: 4,8 Ω

Nilai resistansi titik 1 //3 // 5 : 4,7 Ω

Nilai resistansi titik 1 // 2 // 3 // 4 //5 : 3,3 Ω

Rekomendasi

Tahanan pentanahan untuk instalasi penerangan rumah maksimal adalah 5 Ω. Sesuai dengan data maka rangkaian dihubungkan secara paralel agar bisa mendapatkan nilai resistansi dibawah 5 Ω.

1

4 5

Page 10: KOMISIONING

PERENCANAAN TUGAS INSTALASI PENERANGAN

1. LAYOUT

2. ALAT dan BAHAN

No Nama alat Jumlah Satuan1 Lampu pijar 60 watt 3 Buah2 Saklar seri kelompok 1 Buah3 Saklar tukar 2 Buah4 Stop kontak 1 Phasa + PE (kkb) 1 Buah5 Stop kontak 3 Phasa + PE (kkk) 1 Buah6 Fitting duduk 3 Buah7 Roset kayu 3 Buah8 Kabel Nya 1,5 mm2 hitam 6 M9 Kabel NYA biru 1,5 mm2 2,5 M10 Kabel NYA hijau kuning 1,5 mm2 1,5 M11 Kabel NYM re 5x1,5 V 1 M12 Sekring 1 Phasa lengkap 10 a 3 Buah13 MCB 1 Phasa (L10) 1 Buah14 MCB 3 Phasa (L10) 1 Buah15 Profil untuk terminal 20 Cm16 Profil dudukan sekring + MCB 20 M17 Terminal 4 mm2 1 Set18 Sekrup kayu rata persing 4x30 untuk roset 6 Buah19 Mur baut untuk fitting m4x50 6 Buah20 Mur baut untuk saklar m4x15 8 Buah21 Kkabel NYA merah 1,5 mm2 5 M22 Kabel NYA kuning 1,5 mm2 1 M

Page 11: KOMISIONING

3. GAMBAR

Terlampir

4. DESKRIPSI

Page 12: KOMISIONING

5. TIME SCHEDULE

No Uraian Minggu Penanggung jawab1 2 3 4 5 6 7 8

1 Gambar instalasi

V M. Romadhon

2 Pengambilan bahan dan alat

V M. Romadhon

3 Pengecekan bahan dan alat

V M. Romadhon

4 Pengukuran kabel

V M. Romadhon

5 Pemasangan kabel

V M. Romadhon

6 Pengecekan rangkaian

V M. Romadhon

7 Pengecekan isolasi kabel

V M. Romadhon

8 Pengecekan urutan fasa dan besar arus

V M. Romadhon

9 Pengecekan Lux

V M. Romadhon

10 Pengecekan tanpa beban

V M. Romadhon

11 Pengecekan berbeban

V M. Romadhon

12 Pengecekan pertanahan

V M. Romadhon

Page 13: KOMISIONING

PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN

OLEH :

Agastya Rezha Perdana (01)Chandra Mulyo P. (05)M. Romadhon (11)Rr Kartika Ratri (12)

PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKANJURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANGMALANG

2009