komdat laporan

Upload: mohammed-zainuddin

Post on 05-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan

TRANSCRIPT

LAPORAN

PRAKTIKUM KOMUNIKASI DATAPraktikum ke 5Frekuensi SinyalNama : Lukmanul HakimNIM : 14.11.7923Kelas : 14-S1TI-05

A. TUJUAN

1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah komunikasi data.

2. Menambah pengetahuan bagi kita semua tentang frequensi sinyal.

3. Mengetahui bagaimana cara membuat rangkaian dengan proteus.

4. Mengetahui perbedaan sinyal analog dan digital.

B. LANDASAN TEORIFrekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik atau banyaknya gelombang/getaran listrik yang dihasilkan tiap detik. Frekuensi dilambangkan dalam huruf f. Periode adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran sempurna suatu gelombang listrik. Periode dilambangkan dengan huruf T. Hubungan antara frekuensi dan periode adalah berbanding terbalik, berarti semakin besar frekuensinya periodenya akan semakin kecil. Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm). Clock merupakan sinyal listrik yang berupa suatu denyutan dan berfungsi untuk mengkoordinasikan atau mengsinkronisasikan setiap aksi2x atau proses2x yg dilakukan oleh setiap komponen didalam perangkat elektronika.Bagaimana proses A, bagaimana Proses B, ... bagaimana proses X berjalan bersama Proses A, bagaimana proses Z berjalan dengan proses B, ... dstOleh karena itu nilai Clock sangat penting artinya agar perangkat elektronik dapat berfungsi sebagaimana mustinya.

C. ALAT DAN BAHAN1. Code Vision AVR2. ISIS Proteus Profesional 7.63. Dengan komponen desain :a. ATMEGA32b. Osiloscopec. LED-REDd. LM016Le. ResD. HASIL PRAKTIKUM

Membuat new project pada CV-AVR dengan clock 12,000000. Dan pada main.c tulis kode:

#asm

.equ __lcd_port=0x1b

#endasm

#include

#include

#include

#include

void main(void)

{

lcd_init(16);

DDRC.0=1;

lcd_gotoxy(2,0);lcd_putsf("Frekuensi");

lcd_gotoxy(2,1);lcd_putsf("Sinyal");

while (1)

{

PORTC.0=0;

delay_ms(5);

PORTC.0=1;

delay_ms(5);

}

}

PORTC.0=0PORTC.0=1Hasil

51

10100

55

10 11

15

E. PEMBAHASANPada syntax PORTC.0=0 dan PORTC.0=1, mempunyai delay masing masing. Dimana jika kita merubah delay tersebut frekuensi yang kita dapatkan akan berbeda beda sesuai delay yang telah kita masukkan pada code program main.c. Bisa kita lihat seperti pada hasil praktikum diatas, delaynya sudah dirubah dan hasil pada gelombang frekuensinyapun berbeda beda.F. KESIMPULAN

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, bahwa delay atau jeda waktu pada PORTC.0=0 dan PORTC.0=1 akan menghasilkan gelombang frekuensi yang berbeda beda.Korektor

Nama: Latiefah. K

TTD: