topologi komdat

98
TUGAS MATAKULIAH KOMUNIKASI DATA

Upload: ariefsetiawan

Post on 26-Dec-2015

80 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

topologi komdat

TRANSCRIPT

Page 1: TOPOLOGI KOMDAT

TUGAS MATAKULIAH

KOMUNIKASI DATA

Page 2: TOPOLOGI KOMDAT

Mengenal Jaringan Komputer

Apa itu Jaringan Komputer ?

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya

yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-

kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat

saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan

bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.

Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut

node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan

jutaan node.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;

a. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah

gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN

seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan

workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai

bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

b. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN

yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan

LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan

atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau

umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan

jaringan televisi kabel.

Page 3: TOPOLOGI KOMDAT

c. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang

luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari

kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi)

pemakai.

d. Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali

menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang

terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain

yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan

antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk

melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan

hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras

maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang

disebut dengan internet.

e. Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa

dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang

ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada

diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena

koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan

tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu

memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang

menggunakan kabel.

Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan

komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak

digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing

topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Topologi BUS

Page 4: TOPOLOGI KOMDAT

Keuntungan

• Hemat kabel

• Layout kabel sederhana

• Mudah dikembangkan

Kerugian

• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

• Kepadatan lalu lintas

• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

• Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Topologi TokenRING

Page 5: TOPOLOGI KOMDAT

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer

sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang

sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap

informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan

Keuntungan

• Hemat Kabel

Kerugian

• Peka kesalahan

• Pengembangan jaringan lebih kaku

Topologi STAR

Page 6: TOPOLOGI KOMDAT

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut

kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau

server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan

jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan

hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Keuntungan

• Paling fleksibel

• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan

lain

• Kontrol terpusat

• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

• Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian

• Boros kabel

• Perlu penanganan khusus

• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Topologi Peer-to-peer Network

Page 7: TOPOLOGI KOMDAT

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang

terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2

printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program,

data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat

memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak

ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai

di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan

ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang

komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya

kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.

Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga

lebih mudah dipejari dan dipakai.

Manfaat Jaringan Komputer

Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama.

Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan

kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya.

Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.

Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas

yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file

dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yangterkoneksi

kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa

digunakan.

Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih

baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe

memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan

tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi.

Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para

perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

Page 8: TOPOLOGI KOMDAT

0.1 m Circuit board

1 m System

10 m Room

100 m Building

1 km Campus

10 km City

100 km Country

1.000 km Continent

10.000 km Planet

Klasifikasi Jaringan Komputer

Menurut Andrew S. Tanembaum, jaringan komputer diklasifikasikan dalam

kelompok teknologi transmisi sebagai berikut

- Jaringan broadcasting

Memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua

mesin yang ada pada jaringan. Pesan berukuran kecil, yang disebut paket,

yang dikirim satu mesin dan diterima mesin lainnya. Dalam tiap paket

tersimpan beberapa informasi, antara lain alamat pengirim, alamat yang

dituju, ukuran dan pesan itu sendiri. Beberapa bentuk operasinya :

unicasting, satu mesin mengirim paket yang ditujukan pada satu

mesin khusus, sedangkan mesin lain tidak akan memproses paket

tersebut, walaupun ikut ‘mendengar ’ . broadcasting, paket

dialamatkan ke semua tujuan dengan memberikan tanda khusus pada

alamat yang dituju.

multicasting, paket dialamatkan pada suatu subset mesin.

Interprocessor

distance

Processors

located in same

Example

Data flow machine

Multicomputer

LAN

WAN

The Internet

Page 9: TOPOLOGI KOMDAT

- Jaringan point-to-point

Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin.

Sebagai pegangan umum, jaringan yang lebih

kecil dan terlokalisasi secara geografis

cenderung menggunakan broadcasting,

sedangkan jaringan yang lebih besar umumnya

menggunakan point-to-point.

LAN (Local Area network)

Jaringan lokal atau Local Area Network adalah sekumpulan dua atau

lebih komputer yang berada dalam batasan jarak lokasi satu dengan yang lain,

yang saling terhubung langsung atau tidak langsung. LAN dibedakan atas cara

komputer tersebut saling terkoneksi, baik secara logik maupun fisik. Komputer

dalam sebuah LAN bisa berupa PC, Macintosh, Unix, Minicomputer, Mainframe

ataupun hardware lain dengan arsitektur yang berbeda, walaupun ada batasan

dalam setiap mesin untuk saling terkoneksi dengan mesin lain berupa batasan fisik

dan logik.

Sebuah PC atau komputer dalam sebuah LAN disebut sebagai node, node bisa

berupa server atau workstation yang kadang disebut sebagai station saja.

Minicomputer atau Mainframe berfungsi sebagai host untuk sebuah dumb-

terminal atau PC (diskless workstation). LAN yang mengkoneksikan node melalui

jaringan publik telepon atau dedicated biasa disebut sebagai Wide Area Network

(WAN).

Page 10: TOPOLOGI KOMDAT

Node terkoneksi ke jaringan melalui Network Interface Card (NIC) atau

network adapter. NIC diinstall di expansion-slot komputer, beberapa vendor

komputer membuat NIC yang sudah terpasang on-board di dalam papan induknya.

NIC terkoneksi ke jaringan secara langsung atau tidak langsung. Setiap node

minimal mempunyai satu interface, tidak tertutup kemungkinan sebuah node

dipasang dua atau lebih interface untuk koneksi yang simultan ke beberapa jaringan

sekaligus. Kemungkinan ini menjadi salah satu solusi alternatif untuk menggantikan

dedicated-router dengan sebuah PC yang berfungsi sebagai router.

Dalam kaitannya dengan konfigurasi, tipe LAN dibagi menjadi dua bagian:

Kaitan administrasi antar node, jaringan server-base dan jaringan peer-

to-peer.

Kaitan fisik dan logik antar node, ditentukan oleh bagaimana logika/fisik

data melewati jaringan yang dibedakan oleh arsitektur jaringan

berupa Ethernet, Token-Ring atau FDDI dll, dan tipe logik jaringan bus,

ring atau star.

Dalam jaringan server-base sebuah server mengatur akses resource (file dan

print) untuk workstation. Server menjalankan Network Operating System (NOS) untk

menyediakan layanan dan mengotentifikasi workstation/user dan klien menjalankan

software NOS-client. Server bisa berbentuk dedicated yang berfungsi hanya sebagai

server, contohnya server Novell NetWare, ada juga yang mempunyai dua fungsi

sekaligus bisa dipakai sebagai layaknya sebuah workstation. NOS yang non-

dedicated lebih banyak disukai pengguna, contoh yang non-dedicated

adalah Windows NT Server dan hampir semua mesin Unix dan Linux.

Peer-to-peer network atau disingkat peer-network merupakan contoh

jaringan yang lebih egaliter, semua node bisa bertindak sebagai server maupun

workstation dan tidak ada autentifikasi terpusat, autentifikasi diatur tersendiri di

setiap node yang memberikan layanan. Server yang dimaksud di sini bukanlah

benda fisik tetapi sebuah terminologi dimana node yang memberikan layanan

dinamakan server dan node yang mengakses layanan tersebut dinamakan klien.

Secara simultan sebuah node dapat menjalankan layanan server dan klien.

Topologi jaringan dibedakan atas layout antar node secara fisik dan logik. Secara

fisik topologi jaringan berupa sistem bus, ring, star ataupun campuran.

Sistem bus menggunakan media yang dipakai bersama antar node,

contohnya jaringan 10Base-2 dan 10base-5 yang menggunakan kabel coaxial.

Page 11: TOPOLOGI KOMDAT

Sistem ring menggunakan koneksi antar node berbentuk melingkar, sistem

ini dikembangkan oleh IBM.

Sistem star menggunakan konsentrator untuk koneksi semua node,

konsentrator ini bisa berupa hub ataupun switch.

Topologi logik jaringan dibedakan atas bagaimana data dilewatkan melalui

jaringan. Secara fundamental hanya ada dua topologi logik yaitu:

Bus, sistem ini menggunakan metoda broadcast ke jaringan untuk

komunikasi data dari node ke node. Setiap node akan menerima data

dari broadcast ini dan akan diabaikan jika memang bukan tujuannya.

Broadcast yang berlebihan bisa mengurangi kinerja jaringan, karena kondisi

ini dikenal metoda switching untuk mengurangi broadcast (berlaku hanya

pada jaringan kabel).

Ring, sistem ini menggunakan metoda token-passing dimana data yang

dikirim akan berputar melalui node ke node sampai node tujuan ditemukan.

Topologi logik pada implementasinya secara fisik bisa berbeda, misalnya topologi

ethernet bus menggunakan kabel UTP dan concentrator hub (secara fisik topologinya

adalah star). Topologi logik jauh berkembang lebih pesat dibandingkan dengan

topologi fisik.

Standarisasi

Dalam industri bidang jaringan komputer, terdapat banyak sekali vendor

hardware maupun software yang saling bersaing untuk mendapatkan

pangsa pasarnya melalui produk-produk yang ditawarkan.

Kondisi ini menjadikan beberapa produk atau teknologi yang dikeluarkan

antara satu dengan lainnya tidak dapat saling digabungkan atau

tidak standard.

Untuk itu perlu adanya suatu badan atau organisasi yang melakukan

standarisasi teknologi jaringan komputer.

Berikut beberapa organisasi yang dapat kita ketahui berperan dalam hal

standarisasi di dunia telekomunikasi dan jaringan komputer.

Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan

Page 12: TOPOLOGI KOMDAT

memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada dibawah ini.

Badan pekerja di IEEE

IEEE802.1 Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control).

IEEE802.2 Standarisasi lapisan LLC.IEEE802.3 Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2,

10BaseT, dll.)IEEE802.4 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus. IEEE802.5 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring.IEEE802.6 Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area

Network-Distributed Queue Dual Bus.)IEEE802.7 Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada

LAN.IEEE802.8 Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)IEEE802.9 Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS

(Integrated Services ) LAN.IEEE802.10 Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)IEEE802.11 Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3. IEEE802.12 Standarisasi masalah 100VG-AnyLANIEEE802.14 Standarisasi masalah protocol CATV

A. Organisasi Standarisasi untuk telekomunikasi

ITU (International Telecommunication Union), berperan sebagai

organisasi yang menstandarisasi telepon. Dibentuk pada tahun 1865 oleh

beberapa negara Eropa, dimana pada saat itu berperan untuk standarisasi

kode morse atau telegraf. ITU memiliki 3 layanan pokok :

1. Radiocommunication sector (ITU-R)

2. Telecommunications Standardization Sector (ITU-T). Dari tahun

1956 - 1993, ITU-T dikenal dengan nama CCITT (Comite Consultatif

International Telegraphique et Telephonique). Salah satu

yang sudah distandarisasi adalah X.25.

3. Development Sector (ITU-D).

B. Organisasi Standarisasi Internasional

Berbagai standard internasional dihasilkan oleh ISO

(International Standards Organization), sebuah organisasi yang

dibentuk tahun 1946. Anggota dari organisasi ini antara lain ANSI (US),

BSI (Inggris), AFNOR (Perancis), DIN (Jerman), dan masih banyak

lainnya kurang lebih 85 anggota.

Page 13: TOPOLOGI KOMDAT

Organisasi lain yang turut bermain dalam standarisasi dunia adalah IEEE

(Institute of Electrical and Electronics Engineers). Sudah banyak

standard yang dihasilkan, antara lain IEEE 802 untuk teknologi LAN,

dimana teknologi ini juga di dukung dengan standarisasi IDO 8802.

C. Organisasi Standarisasi untuk Internet

Untuk standarisasi Internet, memiliki mekanisme tersendiri yang berbeda

dengan ITU-T ataupun ISO. Mekanisme ini dibentuk pada awalnya

dari sebuah komite informal yang dibentuk oleh DoD setelah

ARPANET terbentuk yang disebut dengan IAB (Internet Activities

Board).

Pada komite inilah menampung semua ide atau pemikiran yang

secara terbuka didiskusikan. Para anggota komite

informal ini saling mempublikasikan technical

report yang disebut RFC (Request for Comments). RFC

disimpan secara on-line, sehingga siapapun dapat mengakses dan

memberikan komentar. Setiap RFC yang masuk diberikan suatu nomor

urut.

Pada tahun 1989, oleh karena Internet terus bertumbuh, maka diperlukan

suatu badan organisasi yang formal, maka IAB direorganisasi kembali

menjadi IRTF (Internet Research Task Force) dan juga dengan IETF

(Internet Engineering Task Force).

Arsitektur Jaringan

Arsitektur Jaringan terdiri dari :

Perkabelan

Topologi

Media transmisi

Metoda akses

Format paket.

Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan adalah berbasis kabel elektrik,

melalui perkembangan teknologi optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik

sebagai media alternatif beserta kelebihan dan kekurangannya.

Arsitektur Jaringan berada pada masa kondisi transisi. ARCnet, Ethernet dan

Token-Ring merupakan salah satu contoh arsitektur lama yang akan segera

digantikan dengan arsitektur lain dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Arsitektur Jaringan yang sekarang banyak dipakai, meskipun dianggap obsolete,

mendukung transmisi mulai dari 2,5 Mbps untuk jaringan ARCnet, 10 Mbps Ethernet

Page 14: TOPOLOGI KOMDAT

dan 16 Mbps untuk jaringan Token-Ring. Arsitektur Jaringan ini telah dikembangkan

untuk kinerja yang lebih tinggi, pada jaringan ARCnet ditingkatkan menjadi ARCnet

Plus 20Mbps dan Ethernet ditingkatkan menjadi 100 Mbps Fast Ethernet dan 1000

Mbps dengan nama Gigabit Ethernet.

Selain pengembangan yang sudah ada, juga mulai diimplementasikan arsitektur

baru seperti serat optik atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI) dan

Asynchronous Transfer Mode (ATM). Teknologi terakhir untuk serat optik adalah

Synchronous Optical Network (SONET).

Selain jaringan kabel tembaga dikenal juga jaringan nirkabel atau wireless.

Jaringan nirkabel menggunakan sistem transmisi gelombang radio dan

gelombang mikro (microwave). Serat optik mempunyai kelebihan yang sama

dengan nirkabel dibandingkan jaringan kabel tembaga yaitu jangkauan jarak yang

lebih jauh. Serat optik banyak dipakai untuk lintas pulau dan lintas negara yang

lebih sering disebut kabel-laut, sedangkan nirkabel menggunakan

komunikasi satelit. Kelemahan komunikasi satelit dibandingkan

kabel-laut adalah komunikasi satelit mempunyai delay waktu yang lebih tinggi.

Di awal millenium ketiga ini kita sudah menikmati jaringan kabel, jaringan optik

dan jaringan nirkabel radio.

Ethernet

Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox.

Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with

Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di

Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak

tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai

saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran

adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada

bermacam- macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT,

dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.

Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan

pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari

dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi

data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan

mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya

yang

Page 15: TOPOLOGI KOMDAT

dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa

digunakan secara bergantian.

Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap

perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya

satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada

saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16.

48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc.Daftar vendor terkenal chip ethernet

Nomer kode Nama vendor00:00:0C Sisco System00:00:1B Novell00:00:AA Xerox00:00:4C NEC00:00:74 Ricoh08:08:08 3COM08:00:07 Apple Computer08:00:09 Hewlett Packard08:00:20 Sun Microsystems08:00:2B DEC08:00:5A IBM

Cara kerja secara ringkas : Untuk menghindari tabrakan antar data di jaringan, node akan melihat apakah jaringan tidak mengirimkan paket data sebelum node itu mengirimkan paket data. Jika node melihat jaringan tidak mengirimkan paket data, maka node akan mengirimkan paket data. Jika ada paket data yang dipancarkan pada saat node juga sedang mengirimkan paket data, maka akan terjadi collision. Bila terjadi collision, maka node dan jaringan akan samasama berhenti mengirimkan paket data. Setelah berhenti, node dan jaringan akan menunggu dengan waktu yang random untuk mengirimkan paket data. Paket data yang mengalami collision akan dikirimkan kembali saat ada kesempatan. Cara kerja ini dinamakan metoda CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access / Collison Detection).

Kecepatannya 10 /100 Mbps /1GB Implementasi dilakukan dalam berbagai media kabel, yaitu :

o 10BaseF menggunakan kabel Fiber Optik. Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni

berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic)

untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan

konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali

(2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya.

Pada

Page 16: TOPOLOGI KOMDAT

10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX)

menggunakan kabel/media yang berbeda.

o 100BaseT : menggunakan kabel UTP, 100 Mbps. Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet

chip lainnya adalah seri 100Base. Seri 100Base mempunyai

beragam jenis berdasarkan metode akses datanya diantaranya

adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan

transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip

pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200 Mbps).

Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi

lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.

o 10BaseT : menggunakan kabel UTP, 10 Mbps. 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat . Tidak

diperlukan MAU karena sudah termasuk didalam NIC-nya.

Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub

/switch karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah

segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa

dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit

sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024

unit.

Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP

(Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-

rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis

kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100

Mbps.

Page 17: TOPOLOGI KOMDAT

o 10Base5 : menggunakan thick coax, 10 Mbps. Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5

inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus.

Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung

kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi

sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen

jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang

penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang

maksimum 2,5 km.

Page 18: TOPOLOGI KOMDAT

Antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer

(DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi

bus (kabel coaxial)-nya diperlukan

sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment

Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap

segment hanya mampu menampung sebanyak

100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.

o 10Base2 : menggunakan thin coax, 10 Mbps. Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur

jaringan berbentuk bus. Hanya saja kabel yang digunakan lebih

kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak

diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya

sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini

dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan

dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah

Page 19: TOPOLOGI KOMDAT

segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa

disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah

segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit

komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan

konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi

busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor

dipakai jenis BNC.

Page 20: TOPOLOGI KOMDAT

Token Ring Cara kerja secara ringkas : Dalam jaringan token ring, sebuah token bebas

mengalir dalam jaringan itu. Jika suatu node ingin mengirimkan paket data,maka paket data yang akan dikirimkan ditempelkan pada token, kemudian token itu membawa paket data ke tujuan. Pada waktu token berisi data, node lain tidak dapat menggunakan token itu sampai token itu menyelesaikantugasnya mengirimkan data. Bila paket data telah disampaikan ke tujuan, node pengguna tadi melepaskan token untuk dipakai oleh node yang lain. Cara kerja ini dinamakan token passing scheme.

Kecepatannya 4 Mbps sampai dengan 16 Mbps.

ARCnet Prinsip kerjanya menggunakan token passing scheme dan broadcast. Kecepatannya mulai dari 2.5 Mbps sampai dengan 20 Mbps. Implementasinya menggunakan kabel coaxial RG-62. Topologi fisik yang biasa dipakai adalah star. Jarang digunakan untuk internetworking UNIX/DOS, karena tidak dapat

bekerja dalam satu bus.

FDDI (Fiber Distributed Data Interface) Implementasinya menggunakan kabel fiber optik. Bekerja berdasarkan dua ring / cincin concentris, dengan kecepatan masing-

masing 100 Mbps. Salah satu ring dapat berfingsi sebagai back-up bila salah satu ring atau node

putus. Tidak kompatibel dengan ethernet, namun ethernet dapat dienkapsulasi

dalam paket FDDI

Media Implementasi Jaringan

Page 21: TOPOLOGI KOMDAT

Untuk menghubungkan komputer-komputer yang kita miliki menjadi suatu jaringan,

kita menggunakan media transmisi berupa kabel. Kabel yang biasa kita pergunakan

adalah kabel twisted pair dan coaxial.

Twisted Pair (shielded dan unshielded)

Kabel twisted pair terdiri dari dua jenis, yaitu shielded / terbungkus ( shielded

twisted pair / STP) dan unshielded / tidak terbungkus (unshielded twisted pair /

UTP). Karakteristik yang dimiliki kabel ini adalah :

Sepasang kabel yang di-twist, yang jumlah pasangannya dapat terdiri dari

dua, empat atau lebih.

Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 10 Mbps-1Gbps

tergantung kategori.

Konektor yang biasa digunakan adalah RJ-11 atau RJ-45.

Kategori Aplikasi

Category 1 Dipakai untuk komunikasi suara

(voice), dan digunakan untuk

kabel telepon di rumah-rumah.

Category 2 Terdiri dari 4 pasang kabel

twisted pair dan bisa digunakan

untuk komunikasi data sampai

kecepatan 4 Mbps.

Category 3 Bisa digunakan untuk transmisi

data dengan kecepatan sampai 10

Mbps dan digunakan untuk

Ethernet dan TokenRing.

Category 4 Sama dengan category 3 tetapi

dengan kecepatan transmisi

sampai 16 Mbps.

Category 5 Bisa digunakan pada kecepatan

transmisi sampai 100 Mbps,

biasanya digunakan untuk

FastEthernet (100Base) atau

Page 22: TOPOLOGI KOMDAT

network ATM.

Coaksial

Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :

Paling populer untuk LAN

Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 10 Mbps.

Coaxial sering digunakan untuk kabel TV, ARCnet, thick ethernet dan thin

ethernet.

Thick coaxial / 10Base5 / RG-8 sering digunakan untuk backbone untuk

instalasi jaringan antar

gedung. Kabel ini secara fisik berat dan tidak fleksibel, namun ia mampu

menjangkau jarak 500 m bahkan lebih.

Thin coaxial / 10Base2 / RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk jaringan

antar workstation. Kabel ini secara fisik lebih mudah ditangani daripada RG-8

karena lebih fleksibel dan ringan.

Page 23: TOPOLOGI KOMDAT

Fiber Optic

Karakteristik kabel ini adalah :

Mahal

Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 155 Mbps.

Tidak dapat ditap ditengah

Mode Transmisi Kabel Serat Optik

Page 24: TOPOLOGI KOMDAT

Faktor-faktor mendesain LAN

Jenis

LAN

Topologi

Bus

Star

Ring

Token

Ring

Token

Bus

Mesh

Kecepatan

Menengah (beberapa s/d

20 Mbps)

Tinggi (100 s/d ratusan

Mbps)

Ultra (lebih dari 1 Gbps)

Page 25: TOPOLOGI KOMDAT

Media

transmisi

Kabel (wireline)

Gelombang radio

(wireless)

Tingkatan

LAN

Utama (backbone LAN)

Biasa (floor LAN)

Lapisan LAN

Berdasar pemrosesan data yang harus didukung dalam suatu organisasi, dapat

dikelompokkan perlengkapan LAN dalam 3 kategori :

- PC dan workstation, banyak ditemukan pada departemental

- Server, digunakan dalam satu departemen dan digunakan atau dishare oleh

beberapa user

- Mainframe, untuk database dan aplikasi yang komplek, mainframe tetap

dibutuhkan.

MainframeCray Supercomputer

Lapis 1 : Mainframe dan Supercomuter

Lapis 2 : Backbone LAN

Lapis 3 : LAN Workstation Cluster

Server Server

IBM laser printer IBM laser printer Workstation Workstation

Workstation Workstation Workstation

Faktor penting dalam pemilihan LANUntuk memutuskan mekai LAN maka ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih konfigurasi dan spesifikasi jaringan. Bebrapa faktor tersebut antara lain : Keterhandalan (Reliability) MTBF (Mean Time Between Failure) dan MTTR (Man Time to Repair)

Page 26: TOPOLOGI KOMDAT

Duplikasi pada alat yang peka Lingkungan yang sesuai dan mendukung Sistem Operasi Kecepatan transfer data Lebar jangkauan frekuensi yang dapat diterima media trasmisi Metoda akses Beban jaringan Laju kesalahan Protokol Luas jaringan atau luas daerah pelayanan Hubungan LAN tersebut dengan LAN lainnya FleksibilitasDisamping faktor-faktor teknis tersebut diatas , hal lain yang harus didpertimbangankan adalah : Biaya Maintanabiliity / kemudahan dalam pemeliharaan Suku cadang lengkap, mudah dan cepat diperoleh Dukungan purna jual dari pemasok Pengalaman pemakai lain

Metropolitas Area Network (MAN)

- merupakan versi LAN yang lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang

sama dengan LAN - standardisasi IEEE 802.6, yang dikenal dengan nama

DQDB (Distributed Queue Dual Bus)

- MAN dioptimasikan untuk area geografis yang lebih luas daripada LAN. MAN

biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh satu organisasi sebagai fasilitas

publik, namun digunakan oleh individu atau organisasi lainnya.

- MAN memiliki tingkat error dan delay yang lebih tinggi daripada

LAN.

Bus A

Direction of flow on bus A

Computer

1 2 3 ... NHead End

Bus B Direction of flow on bus B

Arsitektur DQDB

Page 27: TOPOLOGI KOMDAT

-

A metropolitan area network based on cable TV.

Wide Area Network (WAN)

- WAN terdiri dari, selain media transmisi, terdapat sejumlah switching node

(router) yang saling terkoneksi

Page 28: TOPOLOGI KOMDAT

Subnet RouterA

LAN

- Jika dalam komunikasi router A ke router E melalui perantara router lain,

maka paket akan diterima oleh router perantara dalam keadaan lengkap,

disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru

diteruskan.

- Subnet seperti ini menggunakan prinsip point-to-point, store-andforward,

atau packet-swicted.

- Kemungkinan WAN lainnya menggunakan satelit atau sistem radio.

- Organisasi pendukung WAN yang menggunakan Internet Protokol (IP) disebut

Network Service Provide (NSP), dan inilah inti Internet.

- Dengan menghubungkan WAN milik NSP satu dengan yang lain menggunakan

Internet Packet Interchanges (IPI), suatu infrastruktur komunikasi global

terbentuk.

Jaringan Tanpa Kabel

- Dengan Wireless LAN seorang pemakai yang mobile dapat terkoneksi ke LAN

lewat koneksi tanpa kabel (radio). Standard IEEE 802.11

( http: / /www.ieee802.o rg) digunakan oleh para vendor untuk

mengembangkan device untuk mendukung Wireless LAN ini.

- Standarisasi ini menjelaskan dua cara modulasi untuk membangun

komunikasi antar peralatan. Kedua metode modulasi tersebut, yaitu Direct-

sequence spread spectrum (DSSS) dan frequency-hopping spread

spectrum (FHSS), menggunakan teknologi FSK (Frequencyshift keying)

dan memiliki spread spectrum 2.4 GHz.

- Ada empat macam tipe jaringan tanpa kabel, mulai dari murah dan lambat

sampai dengan mahal dan cepat :

Page 29: TOPOLOGI KOMDAT

IrDA (Infrared Data

adalah standard device

Bluetooth (http:// w ww.bluetoo t h.com ), adalah spefikasi industri

komputasi dan telekomunikasi yang menjelaskan bagaimana

telepon bergerak, komputer dan personal digital assistant (PDA) dapat

dengan mudah terinterkoneksi satu dengan lainnya dan

juga dapat terinterkoneksi dengan telepon dan komputer

dengan koneksi tanpa kabel. Bluetooth membutuhkan chip

tranceiver pada tiap peralatannya.Transceiver

mengirim dan menerima pada band

frekuensi 2.45 GHz. Bluetooth menyediakan 3 saluran suara dan 1

saluran data. Setiap device memiliki alamat 48-bit sesuai dengan

standard IEEE 802. Maksimum jarak adalah 10 meter, dan

memiliki kecepatan pertukaran data 1 Mbps (bit per second).

Association) (http:// w ww.ir d a.org/ ),

untuk berkomunikasi dengan lainnya

menggunakan pulsa cahaya infrared. IrDA mampu memberikan

kecepatan transmisi data mencapai 4 Mbps dengan maksimum ukuran

data 2048 byte. IrDa ada kelemahan, yaitu kurang fleksibel,

karena dua device yang menggunakan IrDA harus

memperhatikan arah pasangannya.

- Memodulasi cahaya infra merah tidak koheren

- Line of sight (or reflection)

- Terhalang tembok

- Contoh; remote control TV, Port IRD

HomeRF (SWAP) ( h ttp://w w w.homerf. c om/) , HomeRF (Home

Radio Frequency) adalah jaringan tanpa kabel untuk rumah/bisnis kecil

standard yang dikembangkan oleh Proxim Inc. Yang menggabungkan

antara Digital Enhanced Cordless Telecommunications (DECT)

standarisasi telepon portabel dengan 802.11b. HomeRF menggunakan

FHSS dengan kecepatan mencapai 1.6 Mbps dan menjangkau area

150 ft, jadi sangat cocok untuk jaringan dalam suatu rumah. HomeRF

dirancang untuk dapat berada dalam satu lokasi dengan jaringan

wireless lain dan dapat bertahan dengan suatu interferensi (misal dari

microwave).

WECA (Wi-Fi) (http:// w ww.weca . net/ ), merupakan standard

yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan jaringan tanpa kabel

dunia usaha yang areanya lebih luas dan membutuhkan

bandwidth

Page 30: TOPOLOGI KOMDAT

Dengan menggunakan

Memory Card Industry

yang lebih besar daripada HomeRF. Wi-Fi menerapkan mekanisme

DSSS dan dikatakan memenuhi standarisasi IEEE 802.11b. Wi-Fi

menyediakan bandwidth mencapai 11 Mbps. Setiap device

yang kompatibel dengan standard Wi-Fi diberikan suatu logo .

- Transmisi dan penerimaan melalui/ menggunakan antena

- Directional

- Berkas difokuskan

- Memerlukan penanganan arah yang harus hati-hati

- Omnidirectional

- Sinyal menyebar ke semua arah

- Dapat diterima oleh berbagai antenna

- 2GHz sampai 40GHz

- Microwave

- Highly directional (Arah dengan jarak yang jauh)

- Point to point

- Satelit

- 30MHz sampai 1GHz

- Omnidirectional

- Radio Broadcast

- 3 x 1011 sampai 2 x 1014

- Infra merah

- Lokal

Wireless LAN PCMCIA (Personal Computer

Association) memungkinkan sebuah laptop

terhubung ke LAN dengan wireless LAN.

Radio Broadcast

- Omnidirectional

- Radio FM

- Televisi UHF dan VHF

- Line of sight

- Terkena interferensi multipath

- Pantulan gelombang (Reflection)

Satelit

- Satelit merupakan stasiun relay

Page 31: TOPOLOGI KOMDAT

- Satelit menerima pada satu frekuensi, menguatkan atau

membentuk kembali sinyal dan mengirimkannya pada frekuensi

lain

- Memerlukan orbit “geo-stationary”

- Ketinggian 35,784 km

- Televisi

- Telepon jarak jauh

- Jaringan bisnis swasta

Terrestrial Microwave

- Piringan Parabola

- Berkas yang difokus

- Line of sight

- Long haul telecommunications

- Frekuensi yang lebih tinggi akan memberikan kecepatan data

yang tinggi

VPN (Virtual Private Network)

- Adalah suatu jaringan private yang menggunakan infrastruktur jaringan

komunikasi public dengan menggunakan tunneling protocol dan prosedur

sekuriti.

Page 32: TOPOLOGI KOMDAT

IBM Compatible IBM Compatible IBM Compatible

IBM Compatible

Corporate network

Corporate network

Internet

IBM Compatible

IBM Compatible

Corporate network

Corporatenetwork

IBM Compatible

IBM Compatible

Konfigurasi VPN

- VPN saat ini banyak digunakan untuk diterapkan pada jaringan extranet ataupun

intranet.

- VPN mendukung paling tidak 3 mode pemakaian :

. koneksi client untuk akses jarak jauh

. LAN-to-LAN internetworking

Pengontrolan akses dalam suatu intranet

- Oleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum,

maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain :

Konfigurasi, harus mendukung skalabilitas platform yang digunakan, mulai

dari konfigurasi untuk kantor kecil sampai tingkat enterprise.

Keamanan, antara lain dengan tunneling (pembungkusan paket data),

enkripsi, autentikasi paket, autentikasi pemakai dan kontrol akses

Layanan-layanan VPN, antara lain fungsi Quality of Services (QoS),

layanan routing VPN yang menggunakan BGP, OSPF dan EIGRP

Peralatan, antara lain Firewall, pendeteksi pengganggu, dan auditing

keamanan

Manajemen, untuk memonitor jaringan VPN

Page 33: TOPOLOGI KOMDAT

Gambaran Hubungan Jaringan Lokal dengan Jaringan Global (Internet)

Internet

Private WAN

RouterFirewall Host Workstation Workstation

Ethernet

Information Server Workstation

Koneksi LAN dengan “Dunia Luar”

Page 34: TOPOLOGI KOMDAT

KONSEP DASAR JARINGANA. Pengantar Jaringan Komputer

Jaringan Komputer merupakan hubungan dua atau lebih sistem komputer yang terpisah, melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lain guna berbagi sumber daya (resource).

Berbagi sumber daya anatara lain:- Data- Hardware (Printer, CD-Rom)- Perangkat komunikasi

Sebuah jaringan dapat dihubungkan dengan berbagai media komunikasi antara lain :- Kabel- Radio- Satelit

Keuntungan dari jaringan computer :- Speed

Dengan jaringan komputer pekerjaan akan lebih cepat, fasilitas sharing akan memudahkan transfer data antar komputer.

- CostSumber daya hardware dapat diminimalisir karena dapat berbagi hardware antar komputer.

- SecurityJaringan komputer memberikan layanan hak akses terhadap file atau sumber daya yang lain.

- Centralized Software ManagementSalah satu keuntungan jaringan komputer adalah pemusatan program aplikasi. Ini akan mengurangi waktu dan tenaga untuk instalasi program dimasing-masing komputer.

- Resource SharingJaringan komputer dapat mengatasi terbatasnya hardware (printer, CDROM, dll)maupun data.

- Flexible AccessUser dapat mengakses data yang terpusat dari komputer manapun.

- dll

Konfigurasi Jalur adalah jumlah alat yang ada di dalam hubungan (link). Ada dua jenis, antara lain :- Point to point

Hubungan antar dua peralatan jaringan.- Multipoint

Hubungan antar lebih dari dua perangkat jaringan.

Berdasarkan arsitekturnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 3, antara lain :- Host Terminal

Page 35: TOPOLOGI KOMDAT

- Client Server- Peer to peer

B. Terminologi Dasar JaringanJaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, bergantung kondisi dan kebutuhan. Desain dari jaringan komputer sangat pesat perkembangannya. Desain inilah yang disebut network terminology.Pada awalnya LAN dan WAN merupakan desain orisinal jaringan komputer. Namun saatini mengalami perkembangan. Sebagai pengetahuan, saat ini “area network “ yang lainnya adalah :

Local Area Network (LAN) Wide Area Network (WAN) Metropolitan Area Network (MAN) Storage Area Network (SAN) System Area Network (SAN) Small Area Network (SAN) Personal Area Network (PAN) Desk Area Network (DAN) Controller Area Network (CAN) Cluster Area Network (CAN)

Local Area Network (LAN) merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel, wireless, dan lain-lain)

LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut : Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil) Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal

(Network Administrator).

Wide Area Network (WAN) merupakan komunikasi antar LAN, antara LAN yang satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh jarak geografis yang cukup jauh. Misalnya hubungan antara kantor pusat dengan cabang-cabang yang ada di daerah.

Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan : Modem ISDN (Integrated Services Digital Network) DSL (Digital Subscriber Line) Frame Relay ATM (Asynchronous Transfer Mode SONET (Synchronous Optical Network)

Page 36: TOPOLOGI KOMDAT

WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut : Beroperasi pada area geografis luas Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium Menyajikan konektifitas full-time / part-time Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.

Sebagai pengetahuan, “area network” lainnya yang juga merupaka terminologi jaringan hanya sebagai tambahan. Berikut pengertian singkatnya :

Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan area operasi lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN (disebuah kota), dengan kapasitas data dan performa hardware yang tinggi.

Storage Area Network (SAN) merupakan koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre chanel

System Area Network merupakan koneksi-koneksi berperforma hardware tinggi dan kecepatan koneksi tinggi dalam sebuah konfiurasi cluster.

C. Topologi JaringanTopologi jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang menggambarkan penempatan komputer-komputer di dalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untukmenghubungkan komputer-komputer tersebut.

Topologi Linier BusTopologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masapenggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector(dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukurapakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologistar untuk menghubungkan dengan client atau node).

Page 37: TOPOLOGI KOMDAT

Keuntungan dari topologi ini adalah : Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain ke linier bus. Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi star.

Kelemahan dari topologi ini adalah : Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu komputer ada yang mati. Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari jaringan Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah atau putus. Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran yang besar.

Topologi StarMenghubungkan semua kabel ke sebuah pusat konsentrator. Konsentrator inibiasanya berupa hub atau switch.

Keuntungan dari topologi ini adalah : Mudah instalasinya Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau peripheral

yang mati atau tidak digunakan (lebih handal)

Page 38: TOPOLOGI KOMDAT

Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan.

Kelemahan dari topologi ini adalah : Membutuhkan lebih banyak kabel daripada linier bus Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan terputus Lebih mahal daripada linier bus, karena membutuhkan peralatan tambahan

yaitu konsentrator.

Topologi RingTopologi ring menghubungkan komputer-komputer sepanjang lintasan tunggalyang kedua ujungnya digabung sehingga membentuk suatu lingkaran (ring). Lingkaran yang dimaksud adalah lingkaran logis, yang jika dilihat secara fisik tidak berbentuk lingkaran sama sekali tetapi lebih mirip topologi star.Topologi ring umumnya digunakan di dalam jaringan token ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang banyak digunakan sebagai backbone (jaringan tulang punggung) berkecepatan tinggi.

Pada topologi ini, kerusakan pada salah satu komputer akan berpengaruh terhadap jaringan secara keseluruhan dan tentu saja akan mempersulit proses diagnosa. Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu jaringan yang sedang berjalan.

Topologi TreeTopologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan topologi bus. Namunsaat ini topologi tree merupakan kumpulan topologi star yang memiliki hirarki, sehingga antar hirarki ada aturan masing-masi ng.

Topologi Mesh

Page 39: TOPOLOGI KOMDAT

Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer. Sebagai contoh system-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi ini merefleksikan bagaimana desain internet yang memiliki multi path ke berbagai lokasi.

D. Perangkat JaringanPerangkat jaringan adalah semua komputer , peripheral, interface card dan perangakat tambahan yang terhubung ke dalam sutu sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data.

ServerServer merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanya berupa komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas RAM yang besar dan memiliki space hardisk cukup

Page 40: TOPOLOGI KOMDAT

besar pula. Sistem operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus yang dapat memberikan berbagai layanan bagi workstation.

WorkstationSemua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatan sebagai workstation. Komputer ini yang melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.

Network Interface Card (NIC)NIC sering disebut Ethernet Card, digunakan untuk menghubungkan sebuah komputerke jaringannya. NIC memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus internal komputer.

HUBDisebut juga reapeater hub merupakan komponen jaringan yang digunakan di dalam jaringan 10Mbps tradisional untuk menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan skala kecil (LAN)Pada perangkat hub, semua anggota jaringan yang terhubung dengan perangakat ini melakukan transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini berarti, jika lebih dari satu komputer mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka tidak satupun komputer yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang tersedia.

SWITCHSwitch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer. Switch memang identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding hub.Secara tipikal berikut kelebihan dari switch :

Mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.

Switch terbagi menjadi dua tipe utama; switch layer-2 dan layer-3.Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan berdasarkan teknologi bridging.Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamar MAC.

Page 41: TOPOLOGI KOMDAT

Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari OSI model dan berdasarkan teknologi routing. Switch seperti ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch-switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringanyang berbeda dalam suatu internetwork. Switch ini kadang disebut switch routing atau switch multilayer.

REPEATERRepeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan.

Adapun kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang maasuk ke salah satu port dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.

BRIDGEBridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI.

Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.

Cara kerja bridge :Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan, bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut. Jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan difordward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmenalamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast kesemua segmen kecuali segmen asalnnya.

ROUTERRouter adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik.Router bekerja pada layer network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya. Router memliki table routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.

Router bekerja hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.

Page 42: TOPOLOGI KOMDAT

E. PengkabelanKabel merupakan jalur untuk memindahkan informasi (data) dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Ada beberapa macam kabel yang digunakan pada jaringan local (LAN). Suatu jaringan dapat menggunakan satu jenis kabel ataupun lebih dari satu jenis kabel. Pemakaian kabel harus disesuaikan dengan topologi jaringan, protocol danukuran.

Unshielded Twisted PairTwisted Pair memiliki dua jenis : Shielded dan unshielded.Unshielded twisted pair (UTP) merupakan kabel yang umum dan sering digunakan pada jaringan lokal.

Page 43: TOPOLOGI KOMDAT

Kabel UTP terdiri atas 8 wire yang ditandai dengan 8 warna berbeda, dibuat menjadi 4 pasang wire yang dibungkus sebuah jaket pengaman. Masing-masing pasangan kabel tersebut saling melilit (twisted) antara satu wire dengan wire lainnya.

Type Use

Category 1 Voice Only (Telephone Wire)

Category 2 Data to 4 Mbps (LocalTalk)

Category 3 Data to 10 Mbps (Ethernet)

Category 4 Data to 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)

Category 5 Data to 100 Mbps (Fast Ethernet)

Kabel UTP yang banyak digunakan untuk Local Area Network adalah UTP Category 5terutama kategori 5e.Untuk menghubungkan satu peralatan jaringan dengan peralatan yang lain, maka pada dua ujung kabel UTP tersebut diberikan konektor UTP atau yang lebih dikenal sebagaiRJ-45.Konektor RJ-45 memiliki 8 port yang sesuai dengan jumlah wire di dalam jaket UTP. Kedelapan wire tersebut harus dimasukkan ke dalam port-port RJ-45 dan harus dikunci agar tidak terlepas. Untuk itu diperlukan alat yang disebut Crimping Tool.

EIA / TIA (Electrical Industry Association/Telecomunication Industry Association) telah mengeluarkan standar urutan kabel UTP yang disebut standar internasional. Ada 2 standar urutan kabel.

1. Kode Warna T-568A

Page 44: TOPOLOGI KOMDAT

No Urutan Warna Tugas dalam Transmisi1 Hijau/putih RD+ (Data Terima +)2 Hijau RD- (Data Terima -)3 Orange/putih TD+ (Data Kirim +)4 Biru NC (tidak dipakai)5 Biru/putih NC (tidak dipakai)6 Orange TD- (Data Kirim -)7 Coklat/putih NC (tidak dipakai)8 Coklat NC (tidak dipakai)

2. Kode Warna T-568BKode T-568B didapat dengan menukar urutan kabel pada urutan ke-1 dengan ke-3 dan urutan ke-2 dengan urutan ke-6 pada standar T-568A sehingga leboh dikenal dengan rumus 1-3, 2-6.No Urutan Warna Tugas dalam Transmisi1 Orange/putih RD+ (Data Terima +)2 Orange RD- (Data Terima -)3 Hijau/putih TD+ (Data Kirim +)4 Biru NC (tidak dipakai)5 Biru/putih NC (tidak dipakai)6 Hijau TD- (Data Kirim -)7 Coklat/putih NC (tidak dipakai)8 Coklat NC (tidak dipakai)

Pada umumnya kode warna T-568B lebih sering digunakan oleh kebanyakannetwork administrator.

Pada kondisi tertentu harus melakukan cross-over, yaitu salah satu ujung dari kabel menggunakan standar kode warna T-568A dan ujung lainnya menggunakan kode warnaT-568B.Kondisi tersebut antara lain :1. Menghubungkan satu Ethernet dengan Ethernet yang lain secara langsung2. Menghubungkan satu switch dengan switch yang lain dengan menggunakan port

biasa ( bukan port UP-Link)3. Menghubungkan peralatan jaringan seperti router, bridge, gateway, radio link

secara langsung.

Memasang Konektor RJ-45Berikut ini adalah cara memasang ujung RJ-45 ke ujung kabel UTP:1. Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan crimping tool2. Urutkan wire sesuai standar internasional T-568B3. Rapikan dan ratakan ujung 8 wire yang telah diurutkan4. Masukkan wire yang telah diurutkan tersebut ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan

urutannya tidak berubah5. Pastikan bahwa ujung 8 wire mencapai bagian terdalam dari konektor RJ-456. Kunci konektor RJ-45 dengan crimping tool7. Lakukan hal yang sama untuk ujung yang lain

Page 45: TOPOLOGI KOMDAT

8. Periksa koneksi dengan menggunakan tester.

Shielded Twisted PairPada dasarnya kabel ini sama dengan UTP hanya saja STP memiliki pembungkus yang lebih kuat. Sehingga kabel ini sangat cocok digunakan untuk konfigurasi kabel outdor. Shielded twisted pair lebih sering digunakan untuk jaringan dengan topologi ring.

CoaxialKabel coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel. Kabel ini juga memiliki lapisan plastic yang berfungsi untuk pembatas konduktor dengan anyaman kabel yang ada layer berikutnya. Metal shield (anyaman kabel) berfungsi untuk membantu mencegah inrferensi alat elektronik yang menimbulkan interferensi.

Ada dua jenis kabel coaxial :1. Thin Coaxial yang biasa disebut thinnet atau biasa dikodekan 10Base2. Angka 2

menandakan bahwa jarak maksimum hubungan antara perangkat yang satu dengan yang lain menggunkan kabel iniadalah 200 meter. Tetapi kenyataanya jarakmaksimum hanya berkisar 185 meter saja.

2. Thick Coaxial yang biasa disebut thicknet atau dikodekan dengan 10Base5 memiliki jarak maksimum 500 meter. Thicknet memiliki pembungkus ekstra tebal yang membantu menjaga kondisi permukaan kabel.

Konektor yang digunakan pada kabel coaxial adalah konektor BNC (Bayone-Neill- Concelman). Konektor BNC terdiri dari T-connector, barrel dan terminator.

Kabel Optik (Fiber Optik)Fiber optik memiliki inti kaca yang dilindungi beberapa layer pelindung. Dengan pengiriman yang menggunakan sinar, maka interferensi sangat minim sekalai. Fiber optik memiliki jarak yang lebih jauh daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga memiliki kecepatan dalam pengiriman data. Fiber optik mempunya kode standar10BaseF.

Konektor Fiber Optik

Page 46: TOPOLOGI KOMDAT

Seperti halnya Twisted pair dan coaxial, FO juga memiliki konektor pada ujung kabelnya. Koktor yang digunakan adalah konektor ST. Bahkan saat ini sudah muncul konektor yang lebih baru yaitu konektor SC.

Tabel Spesifikasi Kabel

Specification Cable Type Maximum length

10BaseT Unshielded Twisted Pair 100 meters

10Base2 Thin Coaxial 185 meters

10Base5 Thick Coaxial 500 meters

10BaseF Fiber Optic 2000 meters

100BaseT Unshielded Twisted Pair 100 meters

100BaseTX Unshielded Twisted Pair 220 meters

F. Wireless LAN (WLAN)Pada dasarnya Wireless LAN (WLAN) memiliki kesamaan dengan jaringan yang menggunakan Ethernet card, perbedaan utama hanya pada media transmisinya, yaitu melalui udara dengan menggunakan gelombang radio.

Access Point (AP) pada WLAN memiliki fungsi yang mirip dengan hub/switch. Pada menggunakan AP, peralatan wireless hanya dapat berkomunikasi secara point to point

Page 47: TOPOLOGI KOMDAT

saja. Dalam jaringan yang menggunakan kabel disebut cross link sedangkan pada wireless istilah point to point biasa disebut ad-hoc.

Dalam sebuah sistem WLAN, access point akan mengeluarkan sinyal (code) SSID (Service Set Identification) dalam radius tertentu. Agar semua komputer yang masih dalam jangkauan access point dapat terhubung di dalam jaringan wireless tersebut, masing- masing komputer harus mengisi SSID yang sama seperti pada access point.

Selain SSID, untuk mencapai keamanan yang lebih tinggi, semua perangkat wirelesstelah dilengkapi dengan fitur keamanan seperti MAC (Medium Access Control) address, WEP (Wired Equivalent Privacy), dan lain-lain. Tujuan dari fitur-fitur diatas adalah untuk membatasi koneksi, sehingga tidak semua orang dapat terkoneksi dengan access point.

WLAN diatur oleh lembaga IEEE berdasarkan spesifikasi 802.11, berikut ini beberapa protokol pada WLAN:

802.11bDigunakan mulai akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai adalah 11Mbps (Megabit per second). Pada koneksi ini, modulasi yang digunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3, yaitu kanal 1, kanal 6 dan kanal 11. Protokol inikompatibel dengan tipe 802.11g jika tipe 802.11g beroperasi pada mode mixed.

802.11aDigunakan mulai akhir 2001 dengan menggunakan frekuensi 5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps sementara modulasi sinyal yangdigunakan adalah OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Kanal yang tidak overlapping berjumlah 12 (bisa lebih). T ipe ini tidak kompatibel denga tipe b maupun g.

802.11gDigunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps. Modulasi yang dighunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3 buah. Protokol ini kompatibel dengan tipe b namun hasilnya mengikuti tipe b.

802.11a/gTipe protokol ini mulai diperkenalkan pertengahan 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz dan 5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbpsdengan menggunakan modulasi sinyal OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah16 buah. Bila beroperasi pada modus a, maka protokol ini tidak kompatibel dengan tipeb dan g. Namun , jika beroperasi pada modus g, koneksinya akan kompatibel dengan tipe b.Model OSI (Open System Interconnection)Pada jaringan komputer, agar suatu informasi dari suatu komputer dapat disampaikanke komputer lain, informasi itu harus dikirimkan lewat jaringan dan mengalami proses yang panjang melalui berbagai lapisan jaringan. Pertama-tama, informasi itu diolah menjadi data, kemudian diolah menjadi paket-paket, menjadi frame dan terakhir menjadi bit yang bisa dikirimkan lewat kabel jaringan untuk disampaikan ke komputer

Page 48: TOPOLOGI KOMDAT

lain, untuk diproses balik untuk medapat informasi asal. Oleh sebab itu, supaya suatu jaringan komputer dapat berfungsi dengan baik, diperlukan suatu definisi yang jelas untuk proses-proses yang terjadi pada jaringan tersebut.

Untuk mempermudah pengertian, penggunaan dan desain dan proses pengelolaan data ini, dan untuk keseragaman di antara perusahaan-perusahaan pembuat peralatanjaringan, Internasional Standard Organization (ISO), suatu konsorium internasional, mengeluarkan suatu model lapisan jaringan yang disebut referensi model Open System Interconnection (OSI).

Manfaat penggunan model OSI adalah sebagai berikut : Membuat standarisasi yang dapat dipakai oleh setiap perusahaan sehingga

mengurangi kerumitan dalam perancangan Memungkinkan fasilitas modular engineering Memungkinkan kerjasama antara teknologi yang berbeda-beda Memungkinkan berbagai peralatan jaringan dan software yang berbeda dapat

berkomunikasi Mempermudah cara mempelajari dan training mengenai jaringan

Proses pengelolaan data dari satu lapisan ke lapisan yang lain atau yang disebut data encapsulation, yaitu proses penambahan informasi depan (header information) data pada masing-masing lapisan yang disebut Protocol Data Unit (PDU).

Lapisan Proses EncapsulationApplication, Presentation, Session Informasi diubah menjadi dataTransport Data diubah menjadi segmen atau data

streamNetwork Segmen diubah menjadi paket atau

datagramData-Link Paket diubah menjadi framePhysical Frame diubah menjadi bit

Lapisan ApplicationLapisan ke-7 OSI ini memberikan layanan ke jaringan komputer untuk aplikasi-aplikasi pemakai dan mengadakan komukisai dari program ke program.Contoh proses yang dilakukan di layer ini :

Proses mencari file yang disimpan di file server untuk digunakan pada aplikasi word processing

Proses pengiriman email Proses browsing Proses telnet session atau FTP

Lapisan PresentationLapisan presentation yang merupakan layer ke-6 referensi model OSI, bertanggung jawab untuk penampilan teks dan grafis. Lapisan ini memberikan layanan konversi, sintaks, format dan enkripsi data.

Page 49: TOPOLOGI KOMDAT

Contoh file format yang bekerja pada lapisan presentation, ASCII, JPEG,MPEG, MIDI danQuick Time.

Lapisan SessionLapisan ke-5 ini memiliki fungsi membuka, mengatur dan menutup session antara aplikasi. Lapisan ini juga menentukan apakah informasi yang diminta oleh pemakai berasal dari komputer lokal atau komputer lain dalam jaringan. Jika informasi tersebut berasal dari komputer lain, lapisan session akan memulai koneksi ke jaringan.Protokol-protokol yang berfungsi pada lapisan ini adalah NFS, NETBEUI, RPC, SQL, X Windows System, Apple Talk Session Protocol(ASP) dan Digital Network Architecture Session Control Program (DNASCP).

Lapisan TransportLapisan ini bertanggung jawab atas keutuhan transmisi data. Lapisan ini sangat penting kareni yang memisahkan lapisan tingkat atas dengan lapisan bawah. Pada lapisan inidata diubah menjadi segmen atau data stream.Ada dua jenis koneksi di lapisan transport :

Connection-orientedDisebut demikian karena mengadakan koneksi yang reliable, yang setiap session diadakan bergaransi. Koneksi ini didukung oleh Transmission Control Protocol(TCP) dengan menggunakan port 6.Connection-oriented memiliki tiga langkah untuk pengiriman data :

o Mengadakan koneksi : jalur antara pengirim dan penerima dibinao Pengiriman data : data dikirim lewat jalur yang telah dibinao Pemutusan koneksi : hubungan jalur yang tidak dipakai lagi diputuskan

Connectionless-oriented

Page 50: TOPOLOGI KOMDAT

Pengenalan Peralatan Jaringan DAn Teknik Pengkabelan

TUJUAN PEMBELAJARAN:1. Mahasiswa memahami konsep Protokol pada jaringan komputer2. Mahasiswa memahami peralatan yang dibutuhkan untuk membangun jaringan3. Mahasiwa memahami jenis - jenis media yang ada di jaringan4. Mahasiswa memahami konsep pengkabelan di jaringan5. Mahasiswa mampu melakukan installasi kabel di jaringan6. Mahasiswa mampu memahami bentuk topologi jaringan secara fisik

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN1. Beberapa PC untuk konfigurasi jaringan.2. Hub/Switch.3. NIC yang tertancap pada setiap PC.4. Kabel jaringan secukupnya.5. Konektor RJ 45.6. Tang Crimper.7. Alat Testing koneksi kabel.

DASAR TEORIJaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling

berhubungan satu sama lain. Produktifitas dan efisiensi merupakan bentuk keuntungan yang kita dapat dari jaringan komputer. Sebagai misal dengan adanya jaringan komputer memungkinkan pemakaian printer secara bersama-sama, memungkinkan pengkopian file antar PC dsb.

Perangkat JaringanSupaya beberapa komputer saling terhubung, maka diperlukan perangkat yang

menghubungkan 2 komputer atau lebih. Perangkat – perangkat tersebut adalah sbb :1. PC (Personal Computer)2. Network Interface Card (NIC)3. Media (Kabel dan Non Kabel atau waireless)4. Konsentrator (Hub/Switch)

Network Interface Card (NIC)Merupakan suatu card yang ditanam di komputer yang berguna untuk

menghubungkan dengan komputer lain.

Page 51: TOPOLOGI KOMDAT

Gambar Network Interface Card

Pada motherboard komputer biasanya ada slot (tempat menancap card) yang disebut expansion slot. Slot ini biasa juga dipakai untuk menancapkan VGA Card untuk menghubungkan antara CPU dan monitor. Dan salah satu dari slot itu bisa dipakai untuk menancapkan NIC Card, supaya komputer kita bisa terhubung dengan jaringan.

Kadang-kadang sekarang NIC Card sudah termasuk dalam fasilitas Motherboard kita(onboard), sehingga kita tidak perlu lagi susah-susah memasangnya.

Ada 3 tipe yaitu ISA, PCI dan PCMCIA. ISA bentuk slotnya panjang, sudah tidak terpakai lagi. Slot PCI lebih pendek dari ISA, tetapi meskipun lebih pendek mendukung kecepatan I/O yang lebih cepat. Untuk Laptop dikenal PCMCIA Card, mirip kartu kredit sedikit tebal.

KabelAda beberapa jenis kabel untuk jaringan : UTP (Unshielded twisted pair)

Kabel paling murah berbentuk mirip kabel telepon. Bentuk kabel UTP dan konektornya seperti pada gambar:

Gambar Kabel UTP (unshield twisted pair) Ada tiga jenis koneksi pada kabel UTP yaitu : Cross Straight Rollover

cross cableBiasa dipakai untuk menghubungkan secara langsung 2 komputer (Peer To Peer. Dengan penampang seperti pada gambar.

Gambar Penampang cross cable

StraightDigunakan untuk koneksi 2 buah komputer atau lebih dengan memakai sambungan hub/switch. Bentuk penampangnya adalah dapat dilihat pada gambar.

Page 52: TOPOLOGI KOMDAT

Gambar Penampang Straight Cable

RolloverDigunakan untuk management peralatan jaringan memakai komputer yang ada.

KoaksialMirip dengan kabel televisi, dulu banyak digunakan, tapi sekarang jarang sekali digunakan.

Fiber OptikGambar Kabel Koaksial

Kabel termahal, tapi mendukung kecepatan transfer terbagus.

Gambar Kabel Fiber Optik

Dalam memilih kabel disesuaikan dengan jenis NIC dan bentuk jaringan yang akan kita bentuk. Untuk UTP, konektornya dikenal dengan nama RJ45.

Hub atau switchHub/Switch adalah perangkat penghubung.

Mendesain sebuah Lan sederhana 10 sampai 20 komputer tidaklah sulit. Anda cukup menghubungkan komputer tersebut dengan server melalui concentrator (hub/switch) maka jaringan sudah akan berjalan dengan baik. Contoh sederhana hubungan perangkat bisa dilihat pada gambar .

Page 53: TOPOLOGI KOMDAT

Gambar Hubungan antara perangkat jaringan

Dalam dunia jaringan koneksi secara fisik biasa disebut dengan phisical topolgy. Beberapa jenis/tipe koneksi secara fisik yang dikenal dijaringan adalah sbb :1. Topologi Bus

Gambar Topologi Bus

2. Topologi Ring

Gambar Topologi Ring

3. Topologi Star

Gambar Topologi Star

TUGAS PENDAHULUAN1. Gambarkan penampang pin yang ada pada kabel UTP dan sebutkan apa nama dan

kegunaan tiap pin !2. Gambar diagram penampang kabel straight kabel, cross kabel dan rool over pada

kabel UTP !3. Apa kegunaan testing yang ada pada kabel, yang baru kita buat ?

Page 54: TOPOLOGI KOMDAT

4. Sebutkan nama alat yang dipakai untuk testing kabel dan bagaimana cara pengoperasian !

5. Bagaimana parameter kabel UTP yang ditest dengan alat testing itu bagus ?

PERCOBAAN1. Mintalah kabel UTP, konektor RJ 45 dan Tang Crimping pada dosen atau asisten

praktikum, dengan memakai peralatan yang ada buatlah kabel UTP dengan bentuk penampang straight cable dan cross cable.

2. Mintalah peralatan fluke pada dosen atau asisten praktikum, selanjutnya lakukan pengetesan koneksi terhadap kabel yang anda buat pastikan kabel yang anda test bagus. Ulangi pembuatan kabel jika hasil test tidak bagus (Parameter baik tidaknya ada pada tugas no 5.) Siapkan kabel yang akan dites Hubungkan fluke ke remote (pasangan dari fluke) dengan kabel tersebut Tekan test pada fluke Untuk mengetahui parameter-parameter lain tekan tanda panah Diagram fluke

3. Catat langkah-langkah pembuatannya dan hasil pengukuran dengan alat ukurnya4. Bangun desain jaringan berbentuk star :

Mintalah hub/switch ke dosen/asisten praktikum. Pakailah kabel yang anda buat dan sudah di test Hubungkan peralatan hub/switch, dengan kabel dan CPU sehingga membentuk

suatu jaringan STAR Gambar hasil percobaan anda dan laporkan ke dosen/asisten praktikum untuk

dilakukan pengecekan hasilnya5. Untuk sebagian yang lain hubungkan 2 komputer dengan memakai topologi Peer To

Peer. Koneksi langsung dua komputer, gunakan kabel cross over.6. Catat langkah-langkah praktikum yang anda kerjakan

Page 55: TOPOLOGI KOMDAT

LAPORAN RESMI

FORMAT LAPORAN RESMI

Judul Percobaan : Pengenalan Peralatan Jaringan dan Teknik PengkabelanDasar Teori :

Tugas Pendahuluan :

Hasil percobaan :

Daftar Pertanyaan1. Berikan kesimpulan hasil praktikum yang anda lakukan.2. Apa nama konektor yang dipakai pada kabel coaxial ?3. Apa nama konektor yang dipakai pada kabel fiber optik ?4. Selain memakai media kabel, untuk koneksi ke jaringan kita, juga

bisa memakai wireless, jelaskan peralatan – peralatan yang berhubungan dengan koneksi wireless ?

5. Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing – masing jika kita memakai media UTP, coaxial, fiber optik dan wireless !

Page 56: TOPOLOGI KOMDAT

1. KONFIGURASI LANa. JARDIKNAS

b. SPEEDY

2. INSTALASI INTERNET

Page 57: TOPOLOGI KOMDAT

a. NON ISP : JARDIKNAS IP PUBLIC : - BANDWITH :

128kbps

b. ISP : SPEEDY IP PUBLIC : 1 BANDWITH :

Page 58: TOPOLOGI KOMDAT

3. ROUTING TYPEa. JARDIKNAS

Konfigurasi JARDIKNAS SMA Negeri 1 Temanggung menggunakan routing statis.

Tabel Routingnya:

Network Subnet Mask Next Hop172.16.89.23 255.255.255.0 172.16.89.3192.168.1.254 255.255.255.240 172.16.89.3

b. SPEEDY

Page 59: TOPOLOGI KOMDAT

Konfigurasi SPEEDY SMA Negeri 1 Temanggung menggunakan routing dinamis.

Page 60: TOPOLOGI KOMDAT

NATa. JARDIKNAS

statisNAT JARDIKNAS SMA Negeri 1 TEmanggung merupakan NAT

NAT Tabel:

Inside Outside

192.168.1.1 Ip public

192.168.1.2 Ip public

192.168.1.3 Ip public

b. SPEEDY

Page 61: TOPOLOGI KOMDAT

NAT SPEEDY SMA Negeri 1 Temanggung merupakan NAT pool

Page 62: TOPOLOGI KOMDAT

NAT Tabel:

Inside Outside10.10.10.

3Ip public

10.10.11.3

Ip public10.10.11.

13Ip public

10.10.11.15

Ip public

Page 63: TOPOLOGI KOMDAT

MONITORING JARINGAN

Latar BelakangMemonitoring jaringan (network) bkan pekerjaan yang mudah, namun juga bukan

pekerjaan yang sulit. Dari pengalaman yang sama-sama kita alami, bila jaringan (untuk kemudian kita sebut Network) telah steady state atau kontinyu, merupakan sebuah kondisi kerja yang tidak perlu banyak perhatian khusus, karna trouble tidak lagi sering kita hadapi.

Namun demikian bukan berarti pada kondisi steady tersebut kita tidak butuh memonitoring network kita. Kita pun harus mengetahui secara lifetime, berapa besar bandwidth yang terpakai saat ini.

Dari penelusuran dilapangan, bandwidth yang digunakan terutama pada WAN dan jalur kamonikasi tidaklah selalu sesuai dengan konfigurasi QoS yang telah kita buat, terkadang bandwidth yang ada seakan telah penuh sehingga akses kita menjadi lambat, contoh kasus pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk, Kantor Cabang Semarang dan Wilayah 05.

Lambannya akses bisa terjadi karena beberapa permasalahan, bisa karena virus, reques full pada server atau bisa juga bandwidth yang telah penuh.

Walaupun belum ada yang bisa memberikan kepastian (baik dari provider maupun network engineer) apakah bandwidth yang diberikan sesuai dengan yang kita sewa, namun paling tidak kita dapat mengetahui berapa besar yang telah digunakan.

The DudeUntuk itu beberapa software, baik yang freeware maupun yang shareware

memberikan jawaban untuk pemasalahan tersebut. Setelah mencoba beberapa software (yang masih freeware…) saya menemukan “The Dude” satu diantara beberapa software yang mampu memberikan data besarnya bandwidth dan topologi network yang akan kita monitoring.Kelebihan

Software ini, memberikan data besarnya bandwidth pada setiap VLAN dan pada setiap koneksi langsung. Sebagai contoh dapat dilihat pada Gambar 01.

Page 64: TOPOLOGI KOMDAT

Selain itu, software ini dapat pula memberikan data terminal yang online maupun yangoffline. Software ini juga dapat mengenali perangkat seperti Router, Switch dan VLAN – VLAN nya. Ditambah dengan pemapilan yang mudah dibaca, software ini dapat memberikan topologi yang sesuai dengan network kita.Kelemahan

Selain kelebihan yang telah saya sampaikan diatas, bagai tak ada gading yang tak retak, software ini memiliki kelemahan, yang paling terasa adalah kemampuan untuk melihat network yang besebrangan dengan WAN dari network sangatlah minim, walau dapat menemukan prangkat, baik terminal maupun lainnya namun software ini tidak dapat memberikan bentuk topologi dan link dari network tersebut.

Demikianlah, semoga bermamfaat, untuk rekan - rekan yang berada di remote. Semoga dapat membentu pekerjaan kita. Untuk mendapatkan software tersebut, silahkan rekan-rekan download di www.mikrotik.com