kolonialisme dan imperial is me di afghanistan

10
 KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI ASIA SELATAN (AFGHANISTAN)  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengetahuan mengenai kolonialisme dan Imperialisme merupakan studi penting, karena dalam hal ini untuk menghindari hal-hal yang belum begitu terang khususnya untuk dunia  politik. Sebenarnya kedua paham ini tidak terlahir ke dunia sebab banyak menimbulkan kekuatan-kekuatan jahat dari Negara yang besar untuk menekan dan menguasai Negara kecil hanya untuk memenuhi ambisinya. Afghanistan adalah suatu Negara yang strategis, sehingga tidak heran apabila menjadi rebutan. Bahkan tidak sedikit yang ingin menguasainya. Afghanistan walaupun bagian utaranya daerah pegunungan, namun merupakan pintu gerbang menuju ke Pakistan/India atau sebaliknya. Terdapatnya pengaruh timbale balik antara sejarah Afghanistan dengan sejarah sungai Indus dan Gangga. Kemakmuran Indus dan Gangga itu menarik perhatian bangsa asing, untuk itu bangsa asing harus melewati atau menguasai Afghanistan. Namun kondisi sebaliknya juga terjadi bagi bangsa Arya yang lebih dulu datang ke Afghanistan, yaitu mereka jugs ingin mempertahan Afghanistan. Dengan demikian Afghanistan menjadi korban dari kedua kubu baik dari bangsa asing maupun dari bangsa Arya dari India.  Nampaknya ketertarikan bangsa barat ini menuai realisasi karena dunia barat pada waktu itu telah mengenal pengetahuan yang lebih di bandingkan dengan bangsa timur. Ide-ide yang muncul perihal dunia timur menunjukkan faham kolonialisme dan Imperialisme barat. Selain itu disebabkan karena runtuhnya konstantinopel ke tangan Turki Usmani sehingga memaksa mereka untuk melakukan perdagangan ke dunia timur. Kalahnya barat dengan Islam karena perang salib, masih menimbulkan dendam diantara meraka, sehingga mereka juga ingin membalas dendam dengan cara menyebarkan nasrani di dunia timur. Dengan cara seperti inilah dapat menekan pertumbuhan islam. Mereka melakukan ini dengan melalui jalan perdagangan. Menurutnya perdagangan ini adalah cara praktis dan efektif untuk mendoktrin atau memasukkan paham-paham barat kepada orang-orang timur. Penjelajahan untuk menemukan dunia timur dimulai hingga sampai ke Afghanistan. Di

Upload: rileq012833

Post on 14-Jul-2015

72 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan

5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 1/1

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

DI ASIA SELATAN (AFGHANISTAN) 

BAB I 

PENDAHULUAN 

1.1  Latar Belakang 

Pengetahuan mengenai kolonialisme dan Imperialisme merupakan studi penting, karena

dalam hal ini untuk menghindari hal-hal yang belum begitu terang khususnya untuk dunia

  politik. Sebenarnya kedua paham ini tidak terlahir ke dunia sebab banyak menimbulkan

kekuatan-kekuatan jahat dari Negara yang besar untuk menekan dan menguasai Negara kecil

hanya untuk memenuhi ambisinya. Afghanistan adalah suatu Negara yang strategis, sehingga

tidak heran apabila menjadi rebutan. Bahkan tidak sedikit yang ingin menguasainya.

Afghanistan walaupun bagian utaranya daerah pegunungan, namun merupakan pintu

gerbang menuju ke Pakistan/India atau sebaliknya. Terdapatnya pengaruh timbale balik antara

sejarah Afghanistan dengan sejarah sungai Indus dan Gangga. Kemakmuran Indus dan Gangga

itu menarik perhatian bangsa asing, untuk itu bangsa asing harus melewati atau menguasai

Afghanistan. Namun kondisi sebaliknya juga terjadi bagi bangsa Arya yang lebih dulu datang ke

Afghanistan, yaitu mereka jugs ingin mempertahan Afghanistan. Dengan demikian Afghanistan

menjadi korban dari kedua kubu baik dari bangsa asing maupun dari bangsa Arya dari India.

 Nampaknya ketertarikan bangsa barat ini menuai realisasi karena dunia barat pada waktu

itu telah mengenal pengetahuan yang lebih di bandingkan dengan bangsa timur. Ide-ide yang

muncul perihal dunia timur menunjukkan faham kolonialisme dan Imperialisme barat. Selain itu

disebabkan karena runtuhnya konstantinopel ke tangan Turki Usmani sehingga memaksa mereka

untuk melakukan perdagangan ke dunia timur.

Kalahnya barat dengan Islam karena perang salib, masih menimbulkan dendam diantara

meraka, sehingga mereka juga ingin membalas dendam dengan cara menyebarkan nasrani di

dunia timur. Dengan cara seperti inilah dapat menekan pertumbuhan islam. Mereka melakukan

ini dengan melalui jalan perdagangan. Menurutnya perdagangan ini adalah cara praktis dan

efektif untuk mendoktrin atau memasukkan paham-paham barat kepada orang-orang timur.

Penjelajahan untuk menemukan dunia timur dimulai hingga sampai ke Afghanistan. Di

Page 2: Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan

5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 2/1

Afghanistan ini mencolok kekuasaan barat yaitu Inggris dan Russia yang tentunya berdampak 

 besar sekali pada Afghanistan. Sehingga membawa Afghanistan ke dalam jurang Imperialisme

yang memang menjadi agenda bangsa barat untuk menguasai dunia baik dalam wilayah

administratif maupun perekonomiannya. Dengan begitu, Negara induk mendapat keuntungan

lebih, selain mudah dalam akses perluasan pahamnya tetapi juga memperlancar hubungan

dengan pihak lain.

1.2  Rumusan Masalah 

Dari latar belakang di atas dapat diambil permasalahan sebagai berikut :

1.  Apa pengertian Kolonialisme dan Imperialisme?

2.  Apa penyebab tejadinya Kolonialisme dan Imperialisme?

3.  Bagaimana kolonialisme dan imperialisme terjadi di Afghanistan?

4.  Apa saja hasil dari kolonialisme dan imperialisme?

1.3  Tujuan 

Dari permasalahan di atas tujuannya adalah :

1.  Untuk mengetahui pengertian dari kolonialisme dan imperialisme

2.  Untuk mengetahui penyebab terjadinya kolonialisme dan imperialisme

3.  Untuk mengetahui kolonialisme dan imperialisme yang tengah terjadi di Afghanistan4.  Untuk mengetahui dan memahami hasil dari terjadinya kolonialisme dan imperialisme.

BAB II 

PEMBAHASAN 

Kekusaan wilayah adalah suatu pendukung untuk menjadikan negara itu menjadi kuat.

Apalagi negara yang kuat itu dapat menguasai daerah atau wilayah lain dengan membawa

misinya, biasanya ini bersaing dengan negara-negara lain demi kepentingan politiknya. Dalam

keadaan yang seperti inilah apapun caranya dijalankan demi menguasai daerah yang diinginkan

itu. Penguasaan suatu daerah dilakukan tidak hanya merebut dan menduduki dengan cara

mengangkat senjata melainkan dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan

Page 3: Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan

5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 3/1

idiologi asalkan dengan cara paksaan. Kesemuanya itu merupakan suatu tindakan imperialisme

yang dimulai dari koloni.

2.1 Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme 

Banyak yang berpendapat bahwa kolonialisme dan imperialisme itu merugikan bagi

negara yang dikolonikan. Sebenarnya anggapan itu tidak semuanya benar, dari pendukung

kolonialisme berpendapat bahwa hukum kolonial menguntungkan negara yang dikolonikan

dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang dibutuhkan untuk 

  pemodernisasian dan demokrasi. Sedangkan pengkritik kolonialisme, bahwa kolonialisme

merusak aspek kehidupan politik, psikologi, dan moral Negara yang terkolonisasi. Menurut

 penulis sekaligus politikus India Arundhati roy berkata bahwa perdebatan antara pro dan kontra

dari kolonialisme/imperialisme adalah seperti ³memperdebatkan pro dan kontra pemerkosaan´ (

id.wikipedia-kolonialisme.org). Jelas sekali bahwa kolonialisme dan imperialisme disini sangat

merugikan pihak yang dikoloniakan. Diantara keduanya memiliki keterikatan yang sangat erat

yaitu setiap adanya suatu imperialisme berarti juga melakukan kolonisasi, sebaliknya munculnya

kolonisasi tidak semata-mata disertai dengan imperialisme.

Kolonialisme sebenarnya adalah pengembangan kekuasaan sebuah Negara atas wilayah

dan manusia di luar batas negaranya, semuanya dilakukan untuk mencari dominasi ekonomi dari

sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut. Istilah seperti ini juga menunjuk pada

suatu keyakinan dimana moral dari si pengkoloni itu lebih besar daripada yang dikolonikan.Adapun pengertian mengenai imperialisme adalah kebijakan dari suatu Negara besar yang

memegang kendali pemerintahan atas daerah lain agar Negara itu dipelihara atau berkembang.

Biasanya politik seperti ini dilakukan dengan cara paksaan demi mencapai kepentingannya.

Dalam hal ini imperialism dibagi menjadi dua yaitu : 1) Imperialisme kuno, yang initinya

membawa tiga misi penting yang dikenal dengan semboyan 3G yaitu   gold, gospel, and glory 

(kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu Negara menguasai wilayah lain untuk 

menambah kekayaan dan mendapat kejayaan 2) Imperialisme modern, yang intinya yaitu untuk 

memajukan perekonomian. Imperialisme modern ini banyak muncul setelah terjadinya revolusi

industri. Karena dalam melakukan industri diperlukan banyak bahan mentah dan daerah

  pemasaran yang luas. Mencari daerah sumber bahan mentah dan sebagai pasar hasil industri

kemudian juga menjadi tempat penanaman modal bagi yang berkapital surplus.

2.2 Sebab-sebab Kolonialisme dan Imperialisme 

Page 4: Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan

5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 4/1

Mula-mula yang mempelopori adannya kolonialisme dan imperialisme adalah bangsa

  barat dimana pada saat itu kekuatan Eropa dipandang sebagai kekuatan yang paling kuat dan

  berpengaruh bagi dunia. Pendorong terjadinya kolonialisme yang khususnya diperankan oleh

 bangsa Eropa banyak sekali yang sebelumnya dilakukan dengan tidak sengaja, yaitu diantaranya

adalah: 1. Desakan ekonomi dari Negara yang melakukan koloni berupa tidak dapat memenuhi

kehidupannya, 2. Keinginan untuk mengetahui daerah baru, 3. Mencari daerah pasar, 4. Mencari

daerah sumber daya alam diluar daerahnya. Sebenarnya tidak jauh beda dengan penyebabnya

imperialisme. Yang menjadi penyebab dari imperialisme adalah sebagai berikut:

1.  Keinginan menjadi jaya/menjadi paling kuasa

Setiap bangsa pastinya sangat menginginkan untuk menjadi bangsa yang merdeka dan dalam

kehidupan kenegaraannya tidak ingin dicampuri Negara lain. Namun, apabila Negara tersebut

tidak bisa mengendalikan keinginannya tidak bisa dihindari akan muncul suatu benih-benih

imperalis.

2.  Perasaan

Bangsa yang istemewa pasti mempunyai harga diri yang tebal, dengan harga diri yang tebal

itulah timbul kecongkakan yang ujung-ujungnya ingin menguasai dan memimpin Negara-negara

lain.

3.  Hasrat untuk menyebarkan idiologi

Tujuanya paling utama yaitu menyebarkan ideology dan agamanya, tetapi apabila misi itu

didukung oleh pemerintah biasanya tujuan paling utamanya menyebarkan agama menjadi

terlupakan, bukan tidak mungkin juga menimbulkan imperialisme.

4.  Letak yang strategis

Yaitu posisi tempat dapat mempunyai fungsi sangat penting bagi suatu Negara untuk 

melakukan/menjalankan politiknya.

5.  Sebab ekonomi

Page 5: Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan

5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 5/1

Factor ekonomi inilah yang menjadi paling penting dan istimewa dalam imperialisme karena

ingin mendapatkan kekayaan lebih, ikut dalam perdagangan dunia, keinginan dalam menguasai

 perdagangan, dan dapat menjamin suburnya industry (id.wikipedia-imperialisme.org).

2.3 Kolonialisme dan Imperialisme di Afghanistan 

Di Afghanistan pada tahun 330 sebelum masehi, atau jauh sebelum masuknya islam,

Iskandar yang Agung memutuskan mundur bersama pasukanya dari Afghanistan akibat

gawatnya perlawanan suku Pashtun. Ia sendiri dua kali mengalami cedera dalam pertempuran.

Sejak itu pasukan asing silih berganti menduduki Afghanistan, termasuk tentara Mongol

  pimpinan Jenghis Khan. Namun, pendudukan itu tidak bertahan lama. Afghanistan kemudian

disebut sebagai ³kuburan tentara pendudukan´. Begitu banyaknya koloni-koloni yang telah

masuk di Afghanistan sehingga membuat Negara-negara lain untuk ikut serta meramaikan tanah

Afghanistan (Kompas, 2010: 40).

Asia selatan merupakan suatu daerah yang startegis bagi bangsa Eropa untuk perantara ke

dunia timur. Salah satunya adalah Portugis, karena perintis terjadinya imperialisme di Asia

selatan. Portugis ini datang dan mendarat di Kalikut (1498) di pimpin oleh Vasco Da Gama.

Disusul kemudian Belanda, Inggris, dan Prancis. Mereka berusaha menguasai daerah-daerah

strategis dan pelabuhan. Tujuan pertamanya adalah untuk berdagang, kemudian mereka

menyewa gedung untuk menginap dan menaruh barang-barang dagangannya. Hingga akhirnya

mereka dapat menguasahi perdagangan dan pelabuhan dengan cara tipu muslihat maupun dengan  jalur kekerasan. Mungkin itu adalah cara yang tidak terpuji, namun kenyataannya memang

seperti itu.

Setelah penguasaan ini, mereka tidak berhenti begitu saja, bahkan malah sampai

memperluas daerah jajahannya sampai ke daerah Asia selatan khususnya, dan wilayah Asia

lainya demi untuk mencari sumber rempah-rempah. Inilah yang menjadi ancaman bagi bangsa

yang ada di Asia selatan. Apalagi Afghanistan, karena di Negara ini terancam dengan

kedatangan Inggris yang saat itu adalah EIC dan kerajaan Russia. Sebenarnya Iran dan

Afghanistan menutup Russia dari Lautan Indis. Namun didalamnya imperialisme Inggris

merajalela yang berpangkal di India. Selama perang dingin Russia ditujukan ke lautan pasifik 

atau Laut Tengah, sehingga Inggris yang berada di India merasa Aman. Karena terdengar bahwa

  Napoleon mendarat di Mesir dan menerobos masuk ke India melalui Iran, maka Inggris

terkonsentrasi pada Iran. Tetapi pada akhirnya Perancis dan Russia bekerja sama untuk 

Page 6: Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan

5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 6/1

menghancurkan Inggris. Ancaman Perancis terhenti pada tahun 1815, namun Russia tetap

 bergerak kea rah selatan. Afghanistan ini menjadi penting bagi kedua belah pihak yaitu Inggris

dan Russia karena posisinya yang strategis. Afghanistan merupakan penjaga pintu gerbang (celah

Khaiber dan Bolan) untuk masuk ke India. Dari sinilah dimulainya percaturan politik antara

Russia dan Inggris di Afghanistan (Soepratignyo, 1994/1995).

Dalam mencapai tujuannya Russia juga terlihat menanamkan unsur-unsur adu domba

yang yaitu mengadu domba Iran dengan Afghanistan. Russia menyuruh Iran untuk menyerang

kota Herat yang terletak di Afghanistan dan posisinya strategis. Sedangkan Afghanistan sediri

 juga dibantu Russia untuk melawan serbuan Iran. Sebelum didahului oleh Russia, Inggris ingin

masuk ke Afghanistan bahkan melalui jalan kekerasan sehingga menimbulkan perang yang

 pertama pada tahun 1839-1842. Afghanistan yang dipimpin oleh Dost Muhammad mengalami

kekalahan. Beralih kepemimpinan Sher Ali Khan Afghanistan kembali berperang juga

menghadapi Inggris, perang ini disebabkan kareana diterimanya utusan dari Russia dan

ditolaknya utusan Inggris. Dalam perang tersebut Afghanistan kembali mengalami kekalahan.

Beraninya Habibullah untuk mendokrak Inggris ini membuat Afghanistan terpanggil

untuk bangkit. Selain itu dari kubu Inggris sibuk dengan dirinya sendiri, sehingga Afghanistan

memperoleh kemenangan diplomatis selain itu Habibullah juga mempelopori modernisasi

Afghanistan dengan mendirikan sekolah, menarik pajak, berpakaian ala barat dan sebagainnya.

Meskipun berganti pemimpin Afghanistan terus melakukan banyak modernisasi antara laindibentuknya cabinet parlementer pada tahun 1949, diperbolehkan berdirinya partai politik, Selain

Inggris kekalahan juga dialami oleh Russia ketika mengirim puluhan ribu tentara merah ke

Afghanistan pada Desember 1979. Tujuannya adalah untuk membendung rembesan revolusi Iran

dan mengamankan rezim kiri pro-Moskwa saat itu. Dengan dapat menguasai Afghanistan maka

Russia dapat melanjutkan politik air hangat, menanamkan pengaruhnya, menahan kebangkitan

islam di republik-republik komunis Asia Tengah (Kompas, 2010: 40).

Dengan keadaan seperti ini Amerika Serikat beserta Negara-negara lainnya juga

memberikan sikapnya terhadap Afghanistan yaitu Amerika beserta Negara Blok Barat lainnya

siap membantu kaum Mujahidin dalam bentuk persenjataan untuk menentang komunis. Pada

umumnya Negara GNB, termasuk Negara islam yang tergabung dalam OKI (Organisasi

Konferensi Islam Internasional) menentang republic komunis itu, lebih-lebih lagi setalah adanya

intervensi militer Uni Soviet. Pergolakan di Afghanistan menjadi beban PBB terutama

Page 7: Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan

5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 7/1

menyangkut bantuan kemanusiaan yang diperlukan oleh pengungsi Afghanistan di Pakistan

maupun Iran (Soepratignyo, 1994/1995).

Dalam hal ini, Asia Selatan dapat menjadi embrio kelahiran suatu doktrin politik baru,

yaitu bahwa dunia tidak terbagi dalam Blok Barat dan Blok Timur, tidak pula tiga blok dimana

Asia Afrika merupakan blok yang ketiga, akan tetapi dunia terbagi dalam menjadi dua blok,

yaitu NEFOS (The New Emerging Forces) dan OLDEFOS (The Old Established Forces), Nefos

yang merupakan kekuatan-kekuatan baru pada Negara-negara yang baru merdeka dan yang

sedang berjuang melepaskan diri dari penjajahan[1] ditempati oleh Negara-negara yang berada

dikawasan Asia Afrika dan Amerika Latin. Sedangkan di sisi lain Oldefos adalah kekuatan-

kekuatan lama yang merupakan Negara-negara penjajah Eropa dan Amerika (Warsito dan

Wahyuni, 2007). Namun, sampai saat ini di Asia Selatan khususnya Afghanistan masih ada

kolonialisme dan imperialisme yang terus berlangsung sampai saat ini.

Perang di Afghanistan ini masih terus berlanjut sampai saat ini, Amerika yang bertahan di

Afghanistan merupakan sekian rentetan peristiwa yang terjadi. Subuh 7 oktober 2001, pesawat-

  pesawat pengebom berat AS dan Inggris melancarkan serangan udara di Afghanistan. Perang

melawan terror telah dimulai. Bush menyebutnya sebagai Operasi Kebebasan Abadi. Saat ini

  perang Afghanistan memasuki tahun kesepuluh atau 109 bulan, adalah perang terlama dalam

sejarah militer AS. Jauh lebih lama disbanding perang dunia II, bahkan melampaui rekor perang

Vietnam yang berlangsung selam 103 bulan (agustus 1964-maret 1973). Saat ini juga perang itu  belum mecapai tujuannya, yaitu membekuk pentolan-pentolan teroris sera Osama Bin Laden.

Baru-baru ini mantan pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev mengingatkan NATO bahwa

mereka tidak akan menang.

Kini AS bersama 46 negara yang mengirim pasukannya bertempur di Afghanistan,

mengulangi kekalahan tentara pendudukan di Negara para mullah tersebut. Bagi Afghanistan

satu-satunya jalan untuk mengalahkan Amerika adalah memprovokasinya menginvansi

Afghanistan. Kini AS terperangkap dalam dilema, mundur atau bertahan di Afghanistan adalah

 bencana (Kompas, 2010: 40).

2.4 Hasil-hasil Kolonialisme dan Imperialisme

Dari praktek kolonialisme dan imperialisme, membawa dampak besar bagi yang terjajah

dan yang menjajah. Selain itu, juga membawa hasil yang mendukung perkembangan Negara-

negara yang bersangkutan. Adapun hasilnya, dapat terlihat nyata maupun tidak tampak nyata.

Page 8: Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan

5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 8/10

Sebenarnya hasilnya samgat menguntungkan tetapi ada juga yang menganggap itu adalah

kerugian. Berikut hasil dari imperialisme barat dalam berbagai bidang :

       Bidang ekonomi

Akibat dari pejajahan yang dilakuakan oleh sebagian besar bangsa barat, membawa dampak 

dalam perekonomian. Hal ini pengaruhnya dapat ditemui di masyarakat sekarang yaitu mayoritas

terpengaruh dengan budaya konsmtif. Selain itu mendorong munculnya perdagangan yang

 bersifat bebas dan monopoli perdagangan. Untuk penjajahnya memiliki pusat-pusat pemasaran

 barang dagang.

       Bidang politik 

Banyak sekali pengaruh yang telah tertanam akibat dari penjajahan dalam bidang politik ini,

antara lain mengenal system pemerintahan yang baru seperti politik pemerintahan barat sebagian

 juga diterapkan dalam pemerintahan Negara-negara yang pernah terjajah.

       Bidang sosial dan budaya

Sangat jelas pengaruh yang tertanam di Negara koloni mengenai sosial dan budaya. Diantaranya

  pengelompokan masyarakat yang dibedakan atas dasar golongan keturunan darah biru atau

  bukan. Dalam budaya, kehidupan sehari-hari seperti kehidupan di Negara induk seperti

 berpaikaian menerapkan gaya barat.

       Bidang pertahanan dan keamanan  Negara jajahan mengenal strategi perang yang efisien, selain itu dalam perdenjataan dapat

membuatnya karena pernah didirikanya pabrik senjata. Berdirinya benteng yang dibangun pada

masa penjajahan juga merupakan keuntungan dalam pertahanan Negara sekaligus mempermudah

dalam menghalau musuh. Keuntungan lain adalah sudah mengetahui strategi perang yang

digunakan musuh.

       Bidang agama

Paham-paham dan visi misi agama koloni barat berhasil yaitu dapat menyebar luaskan ajaran

agamanya di negeri jajahan. Sehingga banyak saat ini Negara yang pernah terjajah mayoritas

agamanya yang dianut adalah sama dengan agama penjajahnya dulu.

       Bidang pendidikan

Dalam bidang pendidikan, sangat menguntungkan sekali bagi Negara terjajah apalagi Negara

tersebut masih terbelakang dalam pendidikannya. Karena dengan datangnya para penjajah ini,

Page 9: Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan

5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 9/1

sekolah-sekolah mulai diperhatikan seperti membangun sekolah untuk masyarakat pribumi.

 Namun, kadang juga dirugikan akibat datangnya para penjajah. Seperti halnya penjajah kejam

yang ingin membodohkan masyarakat jajahannya, yaitu dengan menutup sekolah dan membatasi

siapa saja yang boleh mengikuti sekolah. Umumnya sekolahnya seperti sekolah yang mengikuti

 pendidikan gaya barat.

BAB III 

PENUTUP 

KESIMPULAN 

Kolonialisme dan imperialisme adalah lahirnya persaingan dunia dalam politik.

Perintisnya adalah bangsa-bangsa barat, memang mereka telah terdukung dengan segi materi

apapun. Pengaruh barat yang berkembang di Afghanistan ialah Inggris yang berpangkal di India

dan Russia dengan politik air hangatnya, yang menjadi korban adalah Afghanistan.

Pada akhir perang dunia I Afghanistan bangkit dengan modernisasinya. Terlebih setelah

  perang dunia II modernisasi Afghanistan semakin mudah. Namun semuanya itu membuatmunculnya berbagai kekacauan dan pemberontakan hingga masuknya paham komunis di

Afghanistan. Selain itu mulai munculnya kekuatan baru yang muncul di wilayah Asia Selatan

yang merupakan pendorong munculnya gerakan-gerakan baru disamping dari dua kekuatan besar 

yaitu blok Barat dan Blok Timur. Keadaan ini membuat masuknya campur tangan Amerika

dalam melawan komunis di Afghanistan sampai akhirnya menimbulkan perang. Hingga saat ini

  perang antara Amerika dan Afghanistan ini belum rampung, namun saat ini yang mereka

 permasalahkan adalah mengenai teroris.

Page 10: Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan

5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 10/

DAFTAR RUJUKAN 

Soepratignyo. 1994/1995.S ejarah Negara-Negara Asia S elatan Abad X-XX Masehi. Malang: Depdikbud

IKIP Malang Proyek Operasi dan Perawatan Fasilitas.

Tobing, Maruli. 2010. Afg hanistan, Perang  T erlama dalam S ejarah AS .Kompas, Selasa 2 November 

2010.

Warsito, T dan Wahyuni, K. 2007.  Diplomasi Kebudayaan. Yogyakarta: Ombak.

http://id.wikipedia-imperialisme.org/wiki/Imperialisme(OnLine). Senin,08 November 2010.

http://id.wikipedia-kolonialisme.org/wiki/Imperialisme(OnLine). Senin,08 November 2010.