kolonialisme dan imperial is me di afghanistan
TRANSCRIPT
5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 1/1
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT
DI ASIA SELATAN (AFGHANISTAN)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengetahuan mengenai kolonialisme dan Imperialisme merupakan studi penting, karena
dalam hal ini untuk menghindari hal-hal yang belum begitu terang khususnya untuk dunia
politik. Sebenarnya kedua paham ini tidak terlahir ke dunia sebab banyak menimbulkan
kekuatan-kekuatan jahat dari Negara yang besar untuk menekan dan menguasai Negara kecil
hanya untuk memenuhi ambisinya. Afghanistan adalah suatu Negara yang strategis, sehingga
tidak heran apabila menjadi rebutan. Bahkan tidak sedikit yang ingin menguasainya.
Afghanistan walaupun bagian utaranya daerah pegunungan, namun merupakan pintu
gerbang menuju ke Pakistan/India atau sebaliknya. Terdapatnya pengaruh timbale balik antara
sejarah Afghanistan dengan sejarah sungai Indus dan Gangga. Kemakmuran Indus dan Gangga
itu menarik perhatian bangsa asing, untuk itu bangsa asing harus melewati atau menguasai
Afghanistan. Namun kondisi sebaliknya juga terjadi bagi bangsa Arya yang lebih dulu datang ke
Afghanistan, yaitu mereka jugs ingin mempertahan Afghanistan. Dengan demikian Afghanistan
menjadi korban dari kedua kubu baik dari bangsa asing maupun dari bangsa Arya dari India.
Nampaknya ketertarikan bangsa barat ini menuai realisasi karena dunia barat pada waktu
itu telah mengenal pengetahuan yang lebih di bandingkan dengan bangsa timur. Ide-ide yang
muncul perihal dunia timur menunjukkan faham kolonialisme dan Imperialisme barat. Selain itu
disebabkan karena runtuhnya konstantinopel ke tangan Turki Usmani sehingga memaksa mereka
untuk melakukan perdagangan ke dunia timur.
Kalahnya barat dengan Islam karena perang salib, masih menimbulkan dendam diantara
meraka, sehingga mereka juga ingin membalas dendam dengan cara menyebarkan nasrani di
dunia timur. Dengan cara seperti inilah dapat menekan pertumbuhan islam. Mereka melakukan
ini dengan melalui jalan perdagangan. Menurutnya perdagangan ini adalah cara praktis dan
efektif untuk mendoktrin atau memasukkan paham-paham barat kepada orang-orang timur.
Penjelajahan untuk menemukan dunia timur dimulai hingga sampai ke Afghanistan. Di
5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 2/1
Afghanistan ini mencolok kekuasaan barat yaitu Inggris dan Russia yang tentunya berdampak
besar sekali pada Afghanistan. Sehingga membawa Afghanistan ke dalam jurang Imperialisme
yang memang menjadi agenda bangsa barat untuk menguasai dunia baik dalam wilayah
administratif maupun perekonomiannya. Dengan begitu, Negara induk mendapat keuntungan
lebih, selain mudah dalam akses perluasan pahamnya tetapi juga memperlancar hubungan
dengan pihak lain.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diambil permasalahan sebagai berikut :
1. Apa pengertian Kolonialisme dan Imperialisme?
2. Apa penyebab tejadinya Kolonialisme dan Imperialisme?
3. Bagaimana kolonialisme dan imperialisme terjadi di Afghanistan?
4. Apa saja hasil dari kolonialisme dan imperialisme?
1.3 Tujuan
Dari permasalahan di atas tujuannya adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian dari kolonialisme dan imperialisme
2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kolonialisme dan imperialisme
3. Untuk mengetahui kolonialisme dan imperialisme yang tengah terjadi di Afghanistan4. Untuk mengetahui dan memahami hasil dari terjadinya kolonialisme dan imperialisme.
BAB II
PEMBAHASAN
Kekusaan wilayah adalah suatu pendukung untuk menjadikan negara itu menjadi kuat.
Apalagi negara yang kuat itu dapat menguasai daerah atau wilayah lain dengan membawa
misinya, biasanya ini bersaing dengan negara-negara lain demi kepentingan politiknya. Dalam
keadaan yang seperti inilah apapun caranya dijalankan demi menguasai daerah yang diinginkan
itu. Penguasaan suatu daerah dilakukan tidak hanya merebut dan menduduki dengan cara
mengangkat senjata melainkan dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan
5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 3/1
idiologi asalkan dengan cara paksaan. Kesemuanya itu merupakan suatu tindakan imperialisme
yang dimulai dari koloni.
2.1 Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme
Banyak yang berpendapat bahwa kolonialisme dan imperialisme itu merugikan bagi
negara yang dikolonikan. Sebenarnya anggapan itu tidak semuanya benar, dari pendukung
kolonialisme berpendapat bahwa hukum kolonial menguntungkan negara yang dikolonikan
dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang dibutuhkan untuk
pemodernisasian dan demokrasi. Sedangkan pengkritik kolonialisme, bahwa kolonialisme
merusak aspek kehidupan politik, psikologi, dan moral Negara yang terkolonisasi. Menurut
penulis sekaligus politikus India Arundhati roy berkata bahwa perdebatan antara pro dan kontra
dari kolonialisme/imperialisme adalah seperti ³memperdebatkan pro dan kontra pemerkosaan´ (
id.wikipedia-kolonialisme.org). Jelas sekali bahwa kolonialisme dan imperialisme disini sangat
merugikan pihak yang dikoloniakan. Diantara keduanya memiliki keterikatan yang sangat erat
yaitu setiap adanya suatu imperialisme berarti juga melakukan kolonisasi, sebaliknya munculnya
kolonisasi tidak semata-mata disertai dengan imperialisme.
Kolonialisme sebenarnya adalah pengembangan kekuasaan sebuah Negara atas wilayah
dan manusia di luar batas negaranya, semuanya dilakukan untuk mencari dominasi ekonomi dari
sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut. Istilah seperti ini juga menunjuk pada
suatu keyakinan dimana moral dari si pengkoloni itu lebih besar daripada yang dikolonikan.Adapun pengertian mengenai imperialisme adalah kebijakan dari suatu Negara besar yang
memegang kendali pemerintahan atas daerah lain agar Negara itu dipelihara atau berkembang.
Biasanya politik seperti ini dilakukan dengan cara paksaan demi mencapai kepentingannya.
Dalam hal ini imperialism dibagi menjadi dua yaitu : 1) Imperialisme kuno, yang initinya
membawa tiga misi penting yang dikenal dengan semboyan 3G yaitu gold, gospel, and glory
(kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu Negara menguasai wilayah lain untuk
menambah kekayaan dan mendapat kejayaan 2) Imperialisme modern, yang intinya yaitu untuk
memajukan perekonomian. Imperialisme modern ini banyak muncul setelah terjadinya revolusi
industri. Karena dalam melakukan industri diperlukan banyak bahan mentah dan daerah
pemasaran yang luas. Mencari daerah sumber bahan mentah dan sebagai pasar hasil industri
kemudian juga menjadi tempat penanaman modal bagi yang berkapital surplus.
2.2 Sebab-sebab Kolonialisme dan Imperialisme
5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 4/1
Mula-mula yang mempelopori adannya kolonialisme dan imperialisme adalah bangsa
barat dimana pada saat itu kekuatan Eropa dipandang sebagai kekuatan yang paling kuat dan
berpengaruh bagi dunia. Pendorong terjadinya kolonialisme yang khususnya diperankan oleh
bangsa Eropa banyak sekali yang sebelumnya dilakukan dengan tidak sengaja, yaitu diantaranya
adalah: 1. Desakan ekonomi dari Negara yang melakukan koloni berupa tidak dapat memenuhi
kehidupannya, 2. Keinginan untuk mengetahui daerah baru, 3. Mencari daerah pasar, 4. Mencari
daerah sumber daya alam diluar daerahnya. Sebenarnya tidak jauh beda dengan penyebabnya
imperialisme. Yang menjadi penyebab dari imperialisme adalah sebagai berikut:
1. Keinginan menjadi jaya/menjadi paling kuasa
Setiap bangsa pastinya sangat menginginkan untuk menjadi bangsa yang merdeka dan dalam
kehidupan kenegaraannya tidak ingin dicampuri Negara lain. Namun, apabila Negara tersebut
tidak bisa mengendalikan keinginannya tidak bisa dihindari akan muncul suatu benih-benih
imperalis.
2. Perasaan
Bangsa yang istemewa pasti mempunyai harga diri yang tebal, dengan harga diri yang tebal
itulah timbul kecongkakan yang ujung-ujungnya ingin menguasai dan memimpin Negara-negara
lain.
3. Hasrat untuk menyebarkan idiologi
Tujuanya paling utama yaitu menyebarkan ideology dan agamanya, tetapi apabila misi itu
didukung oleh pemerintah biasanya tujuan paling utamanya menyebarkan agama menjadi
terlupakan, bukan tidak mungkin juga menimbulkan imperialisme.
4. Letak yang strategis
Yaitu posisi tempat dapat mempunyai fungsi sangat penting bagi suatu Negara untuk
melakukan/menjalankan politiknya.
5. Sebab ekonomi
5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 5/1
Factor ekonomi inilah yang menjadi paling penting dan istimewa dalam imperialisme karena
ingin mendapatkan kekayaan lebih, ikut dalam perdagangan dunia, keinginan dalam menguasai
perdagangan, dan dapat menjamin suburnya industry (id.wikipedia-imperialisme.org).
2.3 Kolonialisme dan Imperialisme di Afghanistan
Di Afghanistan pada tahun 330 sebelum masehi, atau jauh sebelum masuknya islam,
Iskandar yang Agung memutuskan mundur bersama pasukanya dari Afghanistan akibat
gawatnya perlawanan suku Pashtun. Ia sendiri dua kali mengalami cedera dalam pertempuran.
Sejak itu pasukan asing silih berganti menduduki Afghanistan, termasuk tentara Mongol
pimpinan Jenghis Khan. Namun, pendudukan itu tidak bertahan lama. Afghanistan kemudian
disebut sebagai ³kuburan tentara pendudukan´. Begitu banyaknya koloni-koloni yang telah
masuk di Afghanistan sehingga membuat Negara-negara lain untuk ikut serta meramaikan tanah
Afghanistan (Kompas, 2010: 40).
Asia selatan merupakan suatu daerah yang startegis bagi bangsa Eropa untuk perantara ke
dunia timur. Salah satunya adalah Portugis, karena perintis terjadinya imperialisme di Asia
selatan. Portugis ini datang dan mendarat di Kalikut (1498) di pimpin oleh Vasco Da Gama.
Disusul kemudian Belanda, Inggris, dan Prancis. Mereka berusaha menguasai daerah-daerah
strategis dan pelabuhan. Tujuan pertamanya adalah untuk berdagang, kemudian mereka
menyewa gedung untuk menginap dan menaruh barang-barang dagangannya. Hingga akhirnya
mereka dapat menguasahi perdagangan dan pelabuhan dengan cara tipu muslihat maupun dengan jalur kekerasan. Mungkin itu adalah cara yang tidak terpuji, namun kenyataannya memang
seperti itu.
Setelah penguasaan ini, mereka tidak berhenti begitu saja, bahkan malah sampai
memperluas daerah jajahannya sampai ke daerah Asia selatan khususnya, dan wilayah Asia
lainya demi untuk mencari sumber rempah-rempah. Inilah yang menjadi ancaman bagi bangsa
yang ada di Asia selatan. Apalagi Afghanistan, karena di Negara ini terancam dengan
kedatangan Inggris yang saat itu adalah EIC dan kerajaan Russia. Sebenarnya Iran dan
Afghanistan menutup Russia dari Lautan Indis. Namun didalamnya imperialisme Inggris
merajalela yang berpangkal di India. Selama perang dingin Russia ditujukan ke lautan pasifik
atau Laut Tengah, sehingga Inggris yang berada di India merasa Aman. Karena terdengar bahwa
Napoleon mendarat di Mesir dan menerobos masuk ke India melalui Iran, maka Inggris
terkonsentrasi pada Iran. Tetapi pada akhirnya Perancis dan Russia bekerja sama untuk
5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 6/1
menghancurkan Inggris. Ancaman Perancis terhenti pada tahun 1815, namun Russia tetap
bergerak kea rah selatan. Afghanistan ini menjadi penting bagi kedua belah pihak yaitu Inggris
dan Russia karena posisinya yang strategis. Afghanistan merupakan penjaga pintu gerbang (celah
Khaiber dan Bolan) untuk masuk ke India. Dari sinilah dimulainya percaturan politik antara
Russia dan Inggris di Afghanistan (Soepratignyo, 1994/1995).
Dalam mencapai tujuannya Russia juga terlihat menanamkan unsur-unsur adu domba
yang yaitu mengadu domba Iran dengan Afghanistan. Russia menyuruh Iran untuk menyerang
kota Herat yang terletak di Afghanistan dan posisinya strategis. Sedangkan Afghanistan sediri
juga dibantu Russia untuk melawan serbuan Iran. Sebelum didahului oleh Russia, Inggris ingin
masuk ke Afghanistan bahkan melalui jalan kekerasan sehingga menimbulkan perang yang
pertama pada tahun 1839-1842. Afghanistan yang dipimpin oleh Dost Muhammad mengalami
kekalahan. Beralih kepemimpinan Sher Ali Khan Afghanistan kembali berperang juga
menghadapi Inggris, perang ini disebabkan kareana diterimanya utusan dari Russia dan
ditolaknya utusan Inggris. Dalam perang tersebut Afghanistan kembali mengalami kekalahan.
Beraninya Habibullah untuk mendokrak Inggris ini membuat Afghanistan terpanggil
untuk bangkit. Selain itu dari kubu Inggris sibuk dengan dirinya sendiri, sehingga Afghanistan
memperoleh kemenangan diplomatis selain itu Habibullah juga mempelopori modernisasi
Afghanistan dengan mendirikan sekolah, menarik pajak, berpakaian ala barat dan sebagainnya.
Meskipun berganti pemimpin Afghanistan terus melakukan banyak modernisasi antara laindibentuknya cabinet parlementer pada tahun 1949, diperbolehkan berdirinya partai politik, Selain
Inggris kekalahan juga dialami oleh Russia ketika mengirim puluhan ribu tentara merah ke
Afghanistan pada Desember 1979. Tujuannya adalah untuk membendung rembesan revolusi Iran
dan mengamankan rezim kiri pro-Moskwa saat itu. Dengan dapat menguasai Afghanistan maka
Russia dapat melanjutkan politik air hangat, menanamkan pengaruhnya, menahan kebangkitan
islam di republik-republik komunis Asia Tengah (Kompas, 2010: 40).
Dengan keadaan seperti ini Amerika Serikat beserta Negara-negara lainnya juga
memberikan sikapnya terhadap Afghanistan yaitu Amerika beserta Negara Blok Barat lainnya
siap membantu kaum Mujahidin dalam bentuk persenjataan untuk menentang komunis. Pada
umumnya Negara GNB, termasuk Negara islam yang tergabung dalam OKI (Organisasi
Konferensi Islam Internasional) menentang republic komunis itu, lebih-lebih lagi setalah adanya
intervensi militer Uni Soviet. Pergolakan di Afghanistan menjadi beban PBB terutama
5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 7/1
menyangkut bantuan kemanusiaan yang diperlukan oleh pengungsi Afghanistan di Pakistan
maupun Iran (Soepratignyo, 1994/1995).
Dalam hal ini, Asia Selatan dapat menjadi embrio kelahiran suatu doktrin politik baru,
yaitu bahwa dunia tidak terbagi dalam Blok Barat dan Blok Timur, tidak pula tiga blok dimana
Asia Afrika merupakan blok yang ketiga, akan tetapi dunia terbagi dalam menjadi dua blok,
yaitu NEFOS (The New Emerging Forces) dan OLDEFOS (The Old Established Forces), Nefos
yang merupakan kekuatan-kekuatan baru pada Negara-negara yang baru merdeka dan yang
sedang berjuang melepaskan diri dari penjajahan[1] ditempati oleh Negara-negara yang berada
dikawasan Asia Afrika dan Amerika Latin. Sedangkan di sisi lain Oldefos adalah kekuatan-
kekuatan lama yang merupakan Negara-negara penjajah Eropa dan Amerika (Warsito dan
Wahyuni, 2007). Namun, sampai saat ini di Asia Selatan khususnya Afghanistan masih ada
kolonialisme dan imperialisme yang terus berlangsung sampai saat ini.
Perang di Afghanistan ini masih terus berlanjut sampai saat ini, Amerika yang bertahan di
Afghanistan merupakan sekian rentetan peristiwa yang terjadi. Subuh 7 oktober 2001, pesawat-
pesawat pengebom berat AS dan Inggris melancarkan serangan udara di Afghanistan. Perang
melawan terror telah dimulai. Bush menyebutnya sebagai Operasi Kebebasan Abadi. Saat ini
perang Afghanistan memasuki tahun kesepuluh atau 109 bulan, adalah perang terlama dalam
sejarah militer AS. Jauh lebih lama disbanding perang dunia II, bahkan melampaui rekor perang
Vietnam yang berlangsung selam 103 bulan (agustus 1964-maret 1973). Saat ini juga perang itu belum mecapai tujuannya, yaitu membekuk pentolan-pentolan teroris sera Osama Bin Laden.
Baru-baru ini mantan pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev mengingatkan NATO bahwa
mereka tidak akan menang.
Kini AS bersama 46 negara yang mengirim pasukannya bertempur di Afghanistan,
mengulangi kekalahan tentara pendudukan di Negara para mullah tersebut. Bagi Afghanistan
satu-satunya jalan untuk mengalahkan Amerika adalah memprovokasinya menginvansi
Afghanistan. Kini AS terperangkap dalam dilema, mundur atau bertahan di Afghanistan adalah
bencana (Kompas, 2010: 40).
2.4 Hasil-hasil Kolonialisme dan Imperialisme
Dari praktek kolonialisme dan imperialisme, membawa dampak besar bagi yang terjajah
dan yang menjajah. Selain itu, juga membawa hasil yang mendukung perkembangan Negara-
negara yang bersangkutan. Adapun hasilnya, dapat terlihat nyata maupun tidak tampak nyata.
5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 8/10
Sebenarnya hasilnya samgat menguntungkan tetapi ada juga yang menganggap itu adalah
kerugian. Berikut hasil dari imperialisme barat dalam berbagai bidang :
Bidang ekonomi
Akibat dari pejajahan yang dilakuakan oleh sebagian besar bangsa barat, membawa dampak
dalam perekonomian. Hal ini pengaruhnya dapat ditemui di masyarakat sekarang yaitu mayoritas
terpengaruh dengan budaya konsmtif. Selain itu mendorong munculnya perdagangan yang
bersifat bebas dan monopoli perdagangan. Untuk penjajahnya memiliki pusat-pusat pemasaran
barang dagang.
Bidang politik
Banyak sekali pengaruh yang telah tertanam akibat dari penjajahan dalam bidang politik ini,
antara lain mengenal system pemerintahan yang baru seperti politik pemerintahan barat sebagian
juga diterapkan dalam pemerintahan Negara-negara yang pernah terjajah.
Bidang sosial dan budaya
Sangat jelas pengaruh yang tertanam di Negara koloni mengenai sosial dan budaya. Diantaranya
pengelompokan masyarakat yang dibedakan atas dasar golongan keturunan darah biru atau
bukan. Dalam budaya, kehidupan sehari-hari seperti kehidupan di Negara induk seperti
berpaikaian menerapkan gaya barat.
Bidang pertahanan dan keamanan Negara jajahan mengenal strategi perang yang efisien, selain itu dalam perdenjataan dapat
membuatnya karena pernah didirikanya pabrik senjata. Berdirinya benteng yang dibangun pada
masa penjajahan juga merupakan keuntungan dalam pertahanan Negara sekaligus mempermudah
dalam menghalau musuh. Keuntungan lain adalah sudah mengetahui strategi perang yang
digunakan musuh.
Bidang agama
Paham-paham dan visi misi agama koloni barat berhasil yaitu dapat menyebar luaskan ajaran
agamanya di negeri jajahan. Sehingga banyak saat ini Negara yang pernah terjajah mayoritas
agamanya yang dianut adalah sama dengan agama penjajahnya dulu.
Bidang pendidikan
Dalam bidang pendidikan, sangat menguntungkan sekali bagi Negara terjajah apalagi Negara
tersebut masih terbelakang dalam pendidikannya. Karena dengan datangnya para penjajah ini,
5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 9/1
sekolah-sekolah mulai diperhatikan seperti membangun sekolah untuk masyarakat pribumi.
Namun, kadang juga dirugikan akibat datangnya para penjajah. Seperti halnya penjajah kejam
yang ingin membodohkan masyarakat jajahannya, yaitu dengan menutup sekolah dan membatasi
siapa saja yang boleh mengikuti sekolah. Umumnya sekolahnya seperti sekolah yang mengikuti
pendidikan gaya barat.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kolonialisme dan imperialisme adalah lahirnya persaingan dunia dalam politik.
Perintisnya adalah bangsa-bangsa barat, memang mereka telah terdukung dengan segi materi
apapun. Pengaruh barat yang berkembang di Afghanistan ialah Inggris yang berpangkal di India
dan Russia dengan politik air hangatnya, yang menjadi korban adalah Afghanistan.
Pada akhir perang dunia I Afghanistan bangkit dengan modernisasinya. Terlebih setelah
perang dunia II modernisasi Afghanistan semakin mudah. Namun semuanya itu membuatmunculnya berbagai kekacauan dan pemberontakan hingga masuknya paham komunis di
Afghanistan. Selain itu mulai munculnya kekuatan baru yang muncul di wilayah Asia Selatan
yang merupakan pendorong munculnya gerakan-gerakan baru disamping dari dua kekuatan besar
yaitu blok Barat dan Blok Timur. Keadaan ini membuat masuknya campur tangan Amerika
dalam melawan komunis di Afghanistan sampai akhirnya menimbulkan perang. Hingga saat ini
perang antara Amerika dan Afghanistan ini belum rampung, namun saat ini yang mereka
permasalahkan adalah mengenai teroris.
5/12/2018 Kolonialisme Dan Imperial is Me Di Afghanistan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kolonialisme-dan-imperial-is-me-di-afghanistan 10/
DAFTAR RUJUKAN
Soepratignyo. 1994/1995.S ejarah Negara-Negara Asia S elatan Abad X-XX Masehi. Malang: Depdikbud
IKIP Malang Proyek Operasi dan Perawatan Fasilitas.
Tobing, Maruli. 2010. Afg hanistan, Perang T erlama dalam S ejarah AS .Kompas, Selasa 2 November
2010.
Warsito, T dan Wahyuni, K. 2007. Diplomasi Kebudayaan. Yogyakarta: Ombak.
http://id.wikipedia-imperialisme.org/wiki/Imperialisme(OnLine). Senin,08 November 2010.
http://id.wikipedia-kolonialisme.org/wiki/Imperialisme(OnLine). Senin,08 November 2010.