kolaborasi, kompetisi dan kompetensi di era...
TRANSCRIPT
PERBEDAAN BANGSA
“Wahai manusia, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami menjadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal ...” (QS. 49:13).
2
PERBEDAAN SOSIAL EKONOMI
“... Dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa
tingkat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain...” (QS.
43:32).[presiden-rakyat, rektor-dekan, dosen-
mahasiswa, arsitek-tukang batu, direktur-staf, pandai-bodoh, kaya-miskin, dll.]
5
PERLUNYA KOLABORASI
“... agar kamu saling mengenal ...” (QS. 49:13); “...agar sebagian mereka dapat mempergunakan
sebagian yang lain...” (QS. 43:32); “...yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu
sama lain...”(QS.4:1).
6
BENTUK KOLABORASI INTERNASIONAL
ILO (1919), IMF (1944), UN (1945), World Bank (1945), ITO (1948), NATO (1949), EEC (1957), OPEC (1960), APO (1961), ASEAN (1967), IDB
(1975), APEC (1989), AFTA (1992), WTO (1995), AEC (2003)
7
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
MEA atau AEC (ASEAN Economic Community) adalah bentuk kolaborasi ekonomi ASEAN yang ditandai oleh disepakatinya sistem perdagangan
bebas di antara Negara-Negara ASEAN: (a) Brunei, (b) Kamboja, (c) Indonesia, (d) Laos, (e)
Malaysia, (f) Myanmar, (g) Filipina, (h) Singapura, (i) Thailand, dan (j) Vietnam.
8
One VisionOne IdentityOne Community
ASEAN Community 2020(Bali Concord)
EconomicCommunity
AEC Scorecards
Pillar 1: Pasar Tunggal dan Kesatuan Basis Produksi• Arus bebas modal• Arus bebas jasa (termasuk pendidikan)• Arus bebas tenaga terampil (tersertifikasi dan teruji)
Pillar 2: Kawasan ekonomi berdaya saing tinggiPillar 3: Pertumbuhan ekonomi yang merataPillar 4: Integrasi ke perekonomian global
ASEAN Economic Community 2015
JUMLAH PENDUDUK1. Indonesia : 253.609.643 jiwa2. Malaysia : 30.073.353 jiwa3. Thailand : 67.741.401 jiwa4. Philipine : 107.668.231 jiwa5. Singapore : 5.567.301 jiwa6. Brunei : 422.675 jiwa7. Vietnam : 93.421.835 jiwa8. Laos : 6.803.699 jiwa9. Myanmar : 55.746.253 jiwa10. Cambodia : 15.458.332 jiwaSumber: http://ilmupengetahuanumum.com/profil-10-negara-anggota-asean/...Juli 2014
12
PERINGKAT HDI
1. Singapore : 11 (Very High)2. Brunei : 31 (Very High)3. Malaysia : 62 (High)4. Thailand : 93 (High)5. Indonesia : 110 (Medium)6. Philipine : 115 (Medium)7. Vietnam : 116 (Medium)8. Laos : 141 (Medium)9. Cambodia : 143 (Medium)10. Myanmar : 148 (Low)Sumber: http://hdr.undp.org/en/composite/HDI ... 2014
13
PERINGKAT COMPETITIVENESS
1. Singapore : 22. Malaysia : 183. Thailand : 324. Indonesia : 375. Philipine : 476. Vietnam : 567. Cambodia : 908. Myanmar : 131
Sumber:http://reports.weforum.org/global-competitiveness-report-2015-2016/ competitiveness-rankings/
14
JUARA SEA GAMESNo. TAHUN TUAN RUMAH JUARA
1 1997 Indonesia Indonesia
2 1999 Brunei Thailand
3 2001 Malaysia Malaysia
4 2003 Vietnam Vietnam
5 2005 Filipina Filipina
6 2007 Thailand Thailand
7 2009 Laos Thailand
8 2011 Indonesia Indonesia
9 2013 Myanmar Thailand
10 2015 Singapura Thailand
15
SEKTOR PARIWISATA
Delapan (8) negara terbaik ASEAN di sektor pariwisata: (1) Singapura, (2) Malaysia, (3)
Thailand, (4) Brunei Darussalam, (5) Indonesia, (6) Vietnam, (7) Filipina, dan (8) Kamboja.
Di tingkat internasional Indonesia berada di posisi 74 dari 139 negara. Negara ASEAN lain
menduduki posisi sbb: Singapura (10), Malaysia (35), Thailand (41), Vietnam (80), Filipina (94),
dan Kamboja (109), (The ASEAN Travel & Tourism Competitiveness Report 2012).
16
BELUM LAGI YANG INI
1. Di antara sekitar 4.305 perguruan tinggi (PT)di Indonesia, berapa yang masuk 100 PT TOPdi ASIA dan 500 DUNIA?
2. Di antara 5.133 orang profesor (dari totaljumlah dosen 220.426 orang di Indonesia),berapa orang yang telah mempublikasikankaryanya di jurnal-jurnal ilmiah internasionalbereputasi?
17
3. Seberapa baik penguasaan bahasa Inggrismahasiswa Indonesia sebagai salah satubahasa yang akan kita gunakan untukberkomunikasi dengan sesama warga negaraASEAN?
4. Seberapa baik penguasaan IT kita yang akanmendukung kelancaran, kecepatan, dankeberhasilan pekerjaan kita?
5. Bagaimana kepiawaian kita dalam berkomu-nikasi atau berdiplomasi di forum-foruminternasional sehingga kita bisa memenngkanperundingan secara elegan?
18
HIPOTESIS SAYA
Kita belum sungguh-sungguh dalam menjalankan amanah, baik selaku pribadi,
anggota masyarakat, maupun sebagai pejabat pemerintahan. Kita cenderung hanya bekerja (memenuhi kewajiban semata), tetapi tidak berkarya (menghasilkan karya monumental
dalam setiap kegiatan kita, yang dapat dikenang oleh anak cucu kita)
20
MARI KITA JAWAB BEBERAPA PERTANYAAN INI
1. Berapa jam dalam sehari semalam mahasiswabelajar di luar waktu kuliah?
2. Seberapa banyak dan up to date referensi yangdimiliki dosen dan kemudian dibaca?
3. Seberapa baik (memenuhi standard) para pem-borong membangun gedung-gedung sekolah/kampus negeri kita?
4. Seberapa baik warga negara kita menjalankankewajibannya dalam hal membayar pajak,menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan,berlalu lintas di jalan raya, menjaga diri agartidak mengganggu orang lain, dll.?
21
5. Seberapa sungguh-sungguh anggota DewanPerwakilan Rakyat (Daerah) kita menjalankanfungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran yangbenar-benar pro masyarakat?
6. Seberapa serius Pemerintah (Daerah) menja-lankan pemerintahan secara terencana, bertang-gungjawab, akuntabel, bersih, transparan, danadil demi memajukan dan mensejahterakanrakyat?
7. Seberapa kokoh para penegak hukummenjalankan tugas dan fungsinya sebagai pihakyang menjaga dan menegakkan keadilan?
8. Dan masih banyak lagi...22
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN AGAR KITA BISA BERKOMPETISI DI ERA MEA?
23
Membangun PERADABAN melalui PENDIDIKAN.A civilization is a human society which has its own highly developed social organization, culture, and
way of life, which makes it distinct from other societies. A society that is civilized has a highly developed culture, technology, and system of
government, and a comfortable way of life for most of inhabitants
CIRI-CIRI MASYARAKAT BERPERADABAN TINGGI
1. Pembangunan wilayah dengan tata ruang yang baik, indah, rapi, dan modern;
2. Sistem pemerintahan yang tertib karena adanya law enforcement yang baik;
3. Berkembangnya berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju; dan
4. Masyarakat yang lebih kompleks dalam berbagai jenis pekerjaan, keahlian, dan status sosial.
24
BERUBAHSISTEM PERGURUAN TINGGI
Masyarakatakademik
SPMILeader
DokumenKurikulumOrganisasi Pegawai PustakaLabResourcesDana
Dosen - pengelola
PROSES PEMBELAJARAN
BIDANG KEHIDUPAN
Pengakuan Masyarakat
Kebutuhan pendidikanKebutuhan pendidikan
?
CAPAIAN PEMBELAJARAN(hard skill & soft skill)
dirumuskan dalam
KONSEP LULUSAN KONSEP
LULUSAN PROFIL
LULUSAN
MUTU LULUSAN &RELEVANSI
MUTU LULUSAN &RELEVANSI
termuat dalam Visi dan Misi
dicapai dengan
PROGRAM AKADEMIKPROGRAM AKADEMIK KURIKULUM utamanya
dicapai dengan
Strategi Pembelajaran
(SCL)
Strategi Pembelajaran
(SCL)
Pengaturan Bahan Kajian
(Peta Keilmuan)
Pengaturan Bahan Kajian
(Peta Keilmuan)
menyatukan hard skill soft skill
PR
OG
RA
M S
TU
DI
UN
IVE
RS
ITA
S
mendukung
PROGRAM KEMAHASISWAANDAN PENGABDIAN MASYARAKAT
PROGRAMPENELITIAN
mendukung
PerguruanTinggi
Inovasi
Tenaga kerja
terampil
Dayasaing
Industri
BERMAIN DI ERA MEA
Penelitian
AbdimasPendidikan
PerguruanTinggi sebagaipenghasiltenaga kerjaterampildan berkaraktersertainovasiyang memilikidaya saingindustridalam dan luar negeri
Kualitas
BERMAIN DI ERA MEA
KolaborasiPenelitian dan Publikasi
Kemitraan publikdan swasta, PT dan industri Kewirausahaan
PT sebagai penggerakekonomi berbasis inovasi
Inovasi
Unggul
Akreditasi – nasional dan internasional –pengakuan terhadap kualitas PT
Peringkat regional dan dunia (QS, Shanghai Jiatong, dll.)
Penelitian dan publikasi internasional
Inovasi yang unggul di dunia industry (paten, dll.)
Lulusan yang unggul di pasar kerja
PT menjadi rujukan mahasiswa asing
USA
Middle East
Taiwan
Dunia semakinsempit – kualitastenaga kerjameningkat, mobilitasmeningkat
Menggunakansistempengukurankinerja dan mutuyang standar
Lulusan dapatbekerja di mana saja!
MembangunIndonesia daridalam dan luarnegeri
Dunia semakinsempit – kualitastenaga kerjameningkat, mobilitasmeningkat
Menggunakansistempengukurankinerja dan mutuyang standar
Lulusan dapatbekerja di mana saja!
MembangunIndonesia daridalam dan luarnegeri
NZAustralia
India
China
Indonesia
Singapore
Russia
KoreaEuropeUK, Germany, etc
Japan
Kompetensi Lulusan
Penguasaan pengetahuandan keterampilan:
+ Analisis, sintesis, kreasi+ Menguasai ICT+ Manage ambiguity+ Communication+ 2nd language
Sikap: Kepemimpinan Bekerjasama
(teamwork) Bekerja dalam
kelompokheterogen/multibudaya
Kearifan lokalPengenalan sifat pekerjaan terkait:
Terlatih dalam etika kerja Memahami makna globalisasi Fleksibel terhadap pilihan kerjaan
ICT & connectivity
Characters, norms, values, creativity
Global Citizens
STRATEGI KEMENRISTEK DIKTI 2015-2019
Meningkatnyarelevansi, kuantitas
dan kualitas sumber dayamanusia berpendidikan tinggi,
serta kemampuan iptek dan inovasiuntuk keunggulan daya saing bangsa
Mening-katnya
kualitaspembelajaran
dan mahasiswapendidikan
tinggi
Meningkatnyakualitas
kelembagaanIptek & Dikti
Meningkatnyarelevansi &
produktivitasRiset danPengem-bangan
Meningkatnyarelevansi, kualitas & kuantitas
Sumber DayaIptek dan
Dikti
Menguat-nyakapasitasinovasi
1 2 3 4 5
SASARAN STRATEGIS
8 bidang prioritas RISTEKDIKTI 2015-2019
1. Agriculture and Food
2. Energy, New and Renewable Energy
3. Health and Medicine
4. Information and Communication
5. Transportation
6. Defense and Security
7. Advance Material (Nanotechnology)
8. Maritime Development