kolaborasi dalam yankes

Upload: hendri-een-rosmawan

Post on 18-Jul-2015

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KONSEP KOLABORASI, KEMITRAAN,DALAM PELAYANAN KESEHATAN

PENGERTIANkebersamaan, kerja sama, berbagi tugas, kesetaraan, tanggung jawab dan tanggung gugat. Berdasarkan kamus Heritage Amerika (2000), kolaborasi adalah bekerja bersama khususnya dalam usaha penggambungkan pemikiran. Gray (1989) menggambarkan bahwa kolaborasi sebagai suatu proses berfikir dimana pihak yang terlibat memandang aspek-aspek perbedaan dari suatu masalah serta menemukan solusi dari perbedaan tersebut dan keterbatasan padangan mereka terhadap apa yang dapat dilakukan.

lanjutan..American Medical Assosiation (AMA), 1994, mendefinisikan istilah kolaborasi sebagai berikut ; Kolaborasi adalah proses dimana dokter dan perawat merencanakan dan praktek bersama sebagai kolega, bekerja saling ketergantungan dalam batasan-batasan lingkup praktek mereka dengan berbagi nilai-nilai dan saling mengakui dan menghargai terhadap setiap orang yang berkontribusi untuk merawat individu, keluarga dan masyarakat.

lanjutan..

Koaborasi (ANA, 1992), hubungan kerja diantara tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien/klien adalah dalam melakukan diskusi tentang diagnosa, melakukan kerjasama dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi atau komunikasi serta masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya.

lanjutan..

Kolaborasi adalah suatu proses dimana praktisi keperawatan atau perawat klinik bekerja dengan dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam lingkup praktek profesional keperawatan, dengan pengawasan dan supervisi sebagai pemberi petunjuk pengembangan kerjasama atau mekanisme yang ditentukan oleh peraturan suatu negara dimana pelayanan diberikan.

KERJASAMA TIM

Tim pelayanan kesehatan interdisiplin merupakan sekolompok profesional yang mempunyai aturan yang jelas, tujuan umum dan berbeda keahlian. Anggota tim kesehatan meliputi : pasien, perawat, dokter, fisioterapi, pekerja sosial, ahli gizi, manager, dan apoteker.

Kerjasama timPasien : Partisipasi pasien dalam pengambilan keputusan akan menambah kemungkinan suatu rencana menjadi efektif. Tercapainya tujuan kesehatan pasien yang optimal hanya dapat dicapai jika pasien sebagai pusat anggota tim. Perawat : membawa persfektif yang unik dalam interdisiplin tim. Perawat memfasilitasi dan membantu pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari praktek profesi kesehatan lain. Perawat berperan sebagai penghubung penting antara pasien dan pemberi pelayanan kesehatan.

lanjutan..

Dokter memiliki peran utama dalam mendiagnosis, mengobati dan mencegah penyakit. Pada situasi ini dokter menggunakan modalitas pengobatan seperti pemberian obat dan pembedahan. Mereka sering berkonsultasi dengan anggota tim lainnya sebagaimana membuat referal pemberian pengobatan.

ELEMEN KOLABORASIElemen penting untuk kolaborasi : Kerjasama : menghargai pendapat orang lain dan bersedia untuk memeriksa beberapa alternatif pendapat dan perubahan kepercayaan. asertifitas: pendapatnya benar-benar didengar dan konsensus untuk dicapai tanggung jawab:mendukung suatu keputusan yang diperoleh dari hasil konsensus dan harus terlibat dalam pelaksanaannya. komunikasi:setiap anggota bertanggung jawab untuk membagi informasi penting mengenai perawatan pasien dan issu yang relevan untuk membuat keputusan klinis. Otonomi: mencakup kemandirian anggota tim dalam batas kompetensinya. koordinasi :efisiensi organisasi yang dibutuhkan dalam perawatan pasien, mengurangi duplikasi dan menjamin orang yang berkualifikasi dalam menyelesaikan permasalahan.

DASAR-DASAR

Dasar-dasar kompetensi koaborasi : Komunikasi Respek dan kepercayaan Memberikan dan menerima feed back Pengambilan keputusan Manajemen konflik

TUJUAN KOLABORASI TEAM- Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan keahlian unik profesional. - Produktivitas maksimal serta efektifitas dan efesiensi sumber daya - Peningkatnya profesionalisme dan kepuasan kerja, dan loyalitas - Meningkatnya kohesifitas antar profesional - Kejelasan peran dalam berinteraksi antar profesional, - Menumbuhkan komunikasi, kolegalitas, dan menghargai dan memahami orang lain.