kode/nama bidang ilmu: 525/ ilmu perpustakaan laporan

47
LAPORAN AKHIR HIBAH PENELITIAN DOSEN MUDA BUDAYA INFORMASI DALAM MEMANFAATKAN INTERNET PADA PELAJAR DI PROVINSI BALI TAHUN 2016 TIM PENELITI Ketua : Richard Togaranta Ginting, S.Sos., M.Hum NIP. 198811022014041001 Anggota: Drs. Made Kastawa, SS., M.Lib NIP. 195812311981031053 JURUSAN D3 PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016 Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan

Upload: others

Post on 10-Nov-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

LAPORAN AKHIR

HIBAH PENELITIAN DOSEN MUDA

BUDAYA INFORMASI DALAM MEMANFAATKAN INTERNET

PADA PELAJAR DI PROVINSI BALI TAHUN 2016

TIM PENELITI

Ketua : Richard Togaranta Ginting, S.Sos., M.Hum

NIP. 198811022014041001

Anggota: Drs. Made Kastawa, SS., M.Lib

NIP. 195812311981031053

JURUSAN D3 PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan

Page 2: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

ii

Page 3: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

iii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

RINGKASAN .................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 2

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................... 2

1.5 Ruang Lingkup ............................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 4

2.1 Internet ........................................................................................ 4

2.2 Kebutuhan Informasi .................................................................. 5

2.3 Pencarian Informasi .................................................................... 7

2.4 Budaya Informasi ....................................................................... 8

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 10

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................ 10

3.2 Lokasi Penelitian ....................................................................... 10

3.3 Populasi dan Sampel .................................................................. 11

3.4 Instrumen Penelitian .................................................................. 11

3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 11

3.6 Jenis dan Sumber data ................................................................. 11

3.7 Analisis Data ............................................................................... 12

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................... 13

4.1 Pengolahan Data Penelitian ........................................................ 13

4.2 Karakteristik Responden ............................................................. 13

4.3 Frekuensi Berkunjung ke Layanan Internet ................................ 14

4.4 Lama Waktu Memanfaatkan Internet .......................................... 15

4.5 Frekuensi Memanfaatkan Koleki Digital ................................... 16

4.6 Alasan Memanfaatkan Koleksi Digital ....................................... 17

4.7 Mesin Pencari (Search Engine) Penelusuran ............................. 18

4.8 Cara Menelusur dan Mencari di Mesin Pencari .......................... 19

4.9 Tindakan Pasca Mendapatkan Informasi

di Layanan Internet .................................................................... 21

4.10 Tindakan Jika Tidak Menemukan Informasi

di Layanan Internet .................................................................... 22

4.11 Bantuan Pustakawan Dalam Memanfaatkan

Layanan Internet ......................................................................... 23

4.12 Kepuasan akan Bantuan Pustakawan ....................................... 24

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 26

4.1 Kesimpulan ................................................................................. 26

4.1 Saran ........................................................................................... 26

BAB VI LAPORAN KEUANGAN ................................................................. 29

4.1 Biaya ............................................................................................ 29

4.1 Jadwal Kegiatan .......................................................................... 29

Page 4: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

iv

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 30

LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran ................................................................... 32

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti / Pelaksana dan Pembagian

Tugas .......................................................................................... 34

Lampiran 3. Biodata Ketua Peneliti ................................................................ 37

Lampiran 4. Biodata Anggota Peneliti ............................................................ 40

Lampiran 5. Surat Pernyataan Personalia Penelitian ...................................... 42

Page 5: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

v

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara detail budaya informasi

dalam memanfaatkan internet pada pelajar di Provinsi Bali tahun 2016. Jenis

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

deskriptif. Penelitian ini berusaha mengungkapkan dan menjelaskan secara

deskriptif mengenai budaya informasi mulai dari mencari, menemukan dan

memanfaatkan informasi yang mereka dapat melalui internet dan dibutuhkan oleh

pelajar, khususnya dalam menunjang kegiatan proses kegiatan pembelajaran di

sekolah. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random

sampling. Jumlah sampel yang diteliti berjumlah kurang lebih 100 sampel yang

didapat dari pelajar yang ada di provinsi Bali. Hal ini dilakukan untuk

mendapatkan data yang lebih representatif.

Budaya informasi yang merupakan perilaku dan kecenderungan seseorang

dalam menggunakan dan memanfaatkan informasi untuk membantu seseorang

dalam menyelesaikan pekerjaannya, merupakan fenomena yang menarik untuk

diteliti saat ini. Target khusus penelitian ini kelak akan mengungkap kebiasaan

pelajar di provinsi Bali dalam memanfaatkan internet di provinsi Bali, sehingga

akan membantu pihak sekolah mengambil kebijakan yang sesuai untuk

mendukung kegiatan belajar mengajar dalam pemanfaatan internet di sekolah.

Beberapa di antaranya misalnya penambahan fasilitas internet, sosialisasi

penelusuran internet dan kontrol penggunaan internet.

Page 6: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini kita sedang berada di dalam sebuah era digital yang

memungkinkan seluruh aktivitas dan kegiatan kita harus berjalan efektif dan

efisien. Tidak terkecuali dengan pelajar yang mengikuti kegiatan pembelajaran di

sekolah. Untuk mendukung efektivitas dan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan

informasi, selain ke perpustakaan, pelajar kerap kali menggunakan fasilitas

internet. Kebutuhan informasi pelajar dapat dilihat melalui pola tingkah laku

dalam melakukan pencarian informasi. Pola tingkah laku ini yang akhirnya

menjadi kebiasaan yang dilakukan terus menerus ini yang kemudian disebut

sebagai sebuah budaya, yakni budaya informasi.

Budaya informasi pada pelajar saat ini sangat menarik dan beragam.

Apalagi bila hal ini dikaitkan dengan kepemilikan telepon pintar yang kerap kali

menjadi kebutuhan pokok pelajar dewasa ini. Akses internet tidak hanya dapat

diperoleh melalui aktivitas pada komputer konvensional dan laptop yang tidak

selalu efisien untuk dibawa kemana saja. Dengan menggunakan telepon genggam,

pelajar dapat mengakses internet. Hal ini dikarenakan saat ini telepon genggam

telah bertranformasi menjadi telepon pintar, yang mana memiliki fungsi tidak

hanya sebagai alat komunikasi melakukan panggilan dan pesan singkat tapi juga

memiliki fungsi yang hampir sama dengan komputer. Sehingga dari beberapa

uraian di atas dapat diuraikan bahwa pelajar sangat mudah mendapatkan akses

internet saat ini.

Saat ini seluruh pelajar memiliki akses internet. Internet memuat seluruh

informasi tanpa batas. Dengan adanya situasi ini, tentu akan berpengaruh kepada

kebiasaan pelajar dalam melakukan kegiatan pembelajaran untuk memenuhi

kebutuhan informasi. Dengan kebiasaan dan ketergantungan ini tentu akan ada

sebuah pola mengenai kebiasaan dalam mencari dan memanfaatkan informasi.

Hal pertama yang menarik adalah media dan frekuensi penggunaan internet oleh

pelajar. Dengan mengetahui media dan besar frekuensi pelajar melakukan akses

Page 7: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

2

internet, maka akan muncul sebuah kebiasaan atau budaya yang menjadi bagian

aktivitas sehari-hari pelajar di sekolah. Selanjutnya, fitur-fitur yang digunakan

pelajar dalam mengakses internet untuk kebutuhan pemenuhan informasi akan

menjadi pola yang terstruktur. Pola yang terstruktur ini nantinya akan membantu

dalam pengidentifikasian jenis-jenis informasi apa saja yang dibutuhkan oleh

pelajar. Dari beberapa fenomena-fenomena di atas, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul penelitian adalah “Budaya informasi dalam

memanfaatkan internet pada pelajar di provinsi Bali tahun 2016”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana budaya informasi

dalam memanfaatkan internet pada pelajar di provinsi Bali tahun 2016?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui budaya informasi dalam

memanfaatkan internet pada pelajar di provinsi Bali tahun 2016.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terdiri dari:

1. Pelajar

Pelajar akan mengetahui budaya informasi dalam mencari dan

memanfaatkan informasi dalam mendukung kegiatan pembelajaran di

sekolah.

2. Guru dan Staff sekolah

Guru dan staff sekolah akan memiliki pertimbangan evaluasi

kelayakan untuk menyeleksi kebiasaan pemanfaatan informasi pelajar

yang tidak sesuai dengan peraturan dan tata tertib sekolah.

Page 8: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

3

3. Sekolah

Pihak sekolah akan lebih mudah untuk memperbaiki kekurangan

fasilitas yang lebih dibutuhkan, sehingga kegiatan belajar mengajar

dapat berjalan maksimal.

4. Peneliti

Peneliti akan mengetahui pola budaya informasi pelajar dan hal ini

berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan mengenai literasi

informasi yang diperoleh dari temuan-temuan terbaru selama

penelitian.

5. Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya akan memiliki acuan tentang penelitian mengenai

topik budaya informasi, khususnya pada pelajar SMA.

1.5 Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini terdiri dari kebiasaan pemanfaatan internet,

frekuensi penggunaan akses internet dan budaya informasi pelajar dalam rangka

untuk memenuhi kebutuhan informasi di sekolah.

Page 9: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

4

BAB II

TINJAUAN PUSAKA

2.1 Internet

Internet merupakan akronim dari Interconnection Networking. Internet

berasal dari bahasa latin “inter” yang berarti antara dan “net” yang berarti

jaringan. Secara kata perkata “internet” dapat diartikan sebagai jaringan antara

atau penghubung, jadi dapat didefenisikan bahwa internet merupakan hubungan

antara berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi

maupun aplikasinya dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan

komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam

berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol)

Supriyanto (2008:60). Dari pengertian ini dapat dilihat bahwa internet merupakan

salah satu pemanfaatan kemajuan komunikasi yang membantu menghubungkan

dan mengaitkan jaringan informasi di seluruh dunia. Pendapat lain mengenai

defenisi internet dikemukakan oleh Harjono (2009:1), yang menyatakan bahwa:

Internet dapat diartikan kumpulan dari beberapa komputer, bahkan jutaan

komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan atau terkoneksi satu

sama lainnya. Media yang digunakan bisa menggunakan kabel/serat optik,

satelit atau melalui sambungan telepon.

Dari pendapat di atas dapat dilihat bahwa internet selain dari kumpulan

beberapa komputer yang mencapai jutaan yang ada di seluruh dunia, semuanya

juga terhubung dan terkoneksi untuk saling berbagi informasi.

Internet sebagai media informasi dapat menjadi sarana yang efektif dan

efisien untuk melakukan pertukaran dan penyebaran informasi tanpa terhalang

oleh jarak, perbedaan waktu dan juga faktor geografis bagi seseorang yang ingin

mengakses informasi. Model koneksi internet itu bisa dioperasikan pada komputer

pribadi maupun jaringan LAN/WAN.

Defenisi LAN/WAN menurut Nugroho, (2008:44) antara lain : LAN

(Local Area Network) suatu jaringan yang terbentuk dengan menghubungkan

beberapa komputer yang berdekatan yang berada pada suatu ruang atau gedung

Page 10: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

5

yang terkoneksi ke internet gateway. WAN (Wide Area Network) adalah format

jaringan dimana suatu komputer dihubungkan dengan yang lainnya melalui

sambungan telepon. Data dikirim dan diterima oleh atau dari suatu komputer ke

komputer lainnya lewat sambungan telepon maupun melalui sinyal ultramagnetik.

Internet adalah pusat informasi yang sangat lengkap, bahkan internet

dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya), dikatakan demikian karena

hampir semua hal yang kita butuhkan dapat kita temukan di internet. Internet

memberikan banyak kemudahan dalam pemanfaatan setiap fasilitas yang

disuguhkan untuk di akses pengguna. Fasilitas yang terdapat di internet cukup

banyak jenis dan kegunaannya sehingga dapat memberikan dukungan bagi

kegiatan belajar mengajar, kalangan media massa, praktisi bisnis, keperluan

pemerintahan, dan para peneliti.

2.2 Kebutuhan Informasi

Informasi merupakan kebutuhan yang vital bagi kehidupan manusia.

Informasi akan memberikan wawasan dan pengetahuan bagi manusia. Pengertian

informasi menurut George H. Bodnar, (2000: 1), “Informasi adalah data yang

diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat”.

Dari defenisi di atas dapat dilihat bahwa informasi merupakan dasar untuk

pengambilan keputusan guna menjalankan akan melakukan sesuatu. Defenisi lain

mengenai nformasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki

arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau

mendatang (Mc.Leod:2001). Sama halnya dengan pendapat sebelumnya yang

menyatakan bahwa informasi adalah berguna dalam pengambilan keputusan,

informasi juga merupakan data yang memiliki arti sangat berguna bagi

penerimanya.

Kebutuhan informasi setiap orang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh

banyak hal, orang yang semakin haus akan informasi biasanya memiliki

kebutuhan informasi yang tinggi. Kebutuhan informasi sendiri merupakan

kebutuhan yang muncul karena naluri manusia itu sendiri untuk menambah

Page 11: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

6

wawasan dan pengetahuan. Terdapat empat jenis kebutuhan terhadap informasi

(Guha dalam Syaffril, 2004):

1. Current need approach, yaitu pendekatan kepada kebutuhan pengguna

informasi yang sifatnya mutakhir. Pengguna berinteraksi dengan

sistem informasi dengan cara yang sangat umum untuk meningkatkan

pengetahuannya. Jenis pendekatan ini perlu ada interaksi yang sifatnya

konstan antara pengguna dan sistem informasi.

2. Everyday need approach, yaitu pendekatan terhadap kebutuhan

pengguna yang sifatnya spesifik dan cepat. Informasi yang dibutuhkan

pengguna merupakan informasi yang rutin dihadapi oleh pengguna.

3. Exhaustic need approach, yaitu pendekatan terhadap kebutuhan

pengguna akan informasi yang mendalam, pengguna informasi

mempunyai ketergantungan yang tinggi pada informasi yang

dibutuhkan dan relevan, spesifik, dan lengkap.

4. Catching-up need approach, yaitu pendekatan terhadap pengguna akan

informasi yang ringkas, tetapi juga lengkap khususnya mengenai

perkembangan terakhir suatu subyek yang diperlukan dan hal-hal yang

sifatnya relevan.

Dari empat pendekatan di atas dapat dilihat yang pertama adalah manusia

memiliki kebutuhan yang bersifat mutakhir, yang artinya bersifat kekinian atau up

to date. Selain itu informasi yang didapatkan juga bersifat mendalam dan ringkas,

artinya mudah dipahami, tidak perlu informasi yang panjang lebar namun tidak

memiliki makna yang mendalam. Kaitannya dengan kebutuhan informasi pelajar,

sama halnya dengan manusia pada umumnya, pelajar juga memiliki kebutuhan

informasi yang bersifat mutakhir meskipun kebanyakan dari pelajar lebih

menginginkan informasi yang ringkas.

Menurut Sulistiyo Basuki (2004: 396) kebutuhan informasi ditentukan

oleh lima faktor:

1. Kisaran informasi yang tersedia;

2. Penggunaan informasi yang akan digunakan;

Page 12: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

7

3. Latar belakang, motivasi, orientasi profesional, dan karakteristik masing-

masing pemakai;

4. Sistem sosial, ekonomi, dan politik tempat pemakai berada; dan

5. Konsekuensi penggunaan informasi.

Dari pendapat di atas dapat dilihat bahwa kisaran informasi yang tersedia

maksudnya bahwa informasi yang diperoleh mempengaruhi kebutuhan

informasinya sendiri. Penggunaan informasi yang akan digunakan juga akan

mempengaruhi kebutuhan informasi seseorang, misalnya seorang pelajar akan

menggunakan informasi yang dia dapatkan di internet sebagai bahan pendukung

tugas di sekolah. Latar belakang dan karakteristik masing-masing pelajar juga

mempengaruhi kebutuhan informasi mereka masing, misalnya pelajar kelas 10

tentunya memiliki kebutuhan informasi yang berbeda dengan kakak kelasnya di

kelas 12. Begitu juga dengan sistem sosial, ekonomi dan politik seseorang akan

mempengaruhi kebutuhan informasinya.

Konsekuensi untuk menggunakan informasi juga merupakan faktor akan

kebtuhan informasi seseorang. Dengan resiko yang tinggi akan sebuah informasi

rahasia yang harus dijaga kerap kali seseorang akan berpikir ulang untuk

kebutuhan informasinya.

2.3 Pencarian Informasi

Pencarian informasi adalah usaha yang dilakukan seseorang untuk

mendapatkan atau memperoleh informasi. Terdapat dua metode popular yang

sering digunakan seseorang dalam mencari informasi adalah mencari (searching).

berarti seseorang yang ingin mencari hal yang diinginkan secara terstruktur dan

menelusur (browsing) berarti pengguna melakukan eksplorasi secara acak (tidak

terstruktur) terhadap sebuah informasi. Ketika seseorang kurang begitu tahu

informaasi mana yang cocok untuk kebutuhannya, dengan mengetahui kata kunci

yang sesuai dengan informasi yang diinginkannya, ia bisa langsung mendapatkan

informasi yang dibutuhkan.

Thomas (2004:65) mengutip teori Dervin berikut ini:

Page 13: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

8

”Information seeking is initiated when individual encounter gaps in their

knowledge sufficient to impede, prevent, or stop their progress through

time and space. These gaps may be perceived as dilemmas, confusions, or

uncertainties of the sort that people face as a part of daily life. The "sense"

or understading that they ultimate contruct from the information they

obtain provide the "bridges" that enable to proceed with their activities or

decision making.”

Yang artinya dapat dirumuskan sebagai berikut: ”Pencarian informasi

diinisiasikan ketika individu menghadapi jarak dalam jumlah pengetahuan mereka

yang menghalangi, mencegah, atau menghentikan pergerakan mereka sampai

pada waktu dan ruang. Jarak ini mungkin saja dirasakan seperti dilema,

kebingungan yang dihadapi orang-orang sebagai bagian dari kehidupan sehari

hari. Kata” sense" memiliki pengertian bahwa mereka pada akhirnya dibangun

dari informasi yang mereka peroleh yang menjembatani kemampuan mereka

untuk diproses dengan aktivitas ataupun pengambilan keputusan.” Pencarian

informasi akan menjembatani seseorang untuk menemukan langkah dalam

pengambilan keputusan.

2.4 Budaya Informasi

Budaya informasi merupakan perilaku dan kecenderungan seseorang

dalam menggunakan dan memanfaatkan informasi untuk membantu seseorang

dalam menyelesaikan pekerjaannya. Beberapa pendapat dari beberapa ahli yang

menyatakan tentang definisi budaya informasi. "'Information culture can be

broadly, defined as the cultural consideration of information" (Bauchspies, 2006).

Selain itu, Ginman dalam Wang (2005:213) mendefinisikan budaya informasi

sebagai:

Transformation of intellectual resources is maintained alongside the

transformation of material resources. The primary resources for this type

of transformation are varying kinds of knowledge and information. The

output achieved is a processed intellectual product which is necessary for

the material activities to function and develop positively.

Page 14: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

9

Pendapat lain dikemukakan oleh Marchand dalam Suroso (1996:1) adalah

mencakup nilai-nilai, sikap dan perilaku yang mempengaruhi orang dalam

perusahaan tersebut di dalam segenap cara pandang, mengumpulkan,

mengorganisasi, memproses, menggunakan dan mengkomunikasikan informasi.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa budaya

informasi adalah pola kecenderungan seseorang mulai dari mencari, menelusur

dan memanfaatkan informasi untuk membantu dalam menyelesaikan pekerjaan

atau tugas tertentu.

Page 15: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

10

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, dimana seluruh data yang

diperoleh akan dijelaskan disajikan dalam bentuk table dan dideskripsikan sesuai

dengan pertanyaan kuesioner. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu

metode penelitian deskriptif. Metode ini dilakukan yaitu dengan cara

mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Menurut

Sugiyono (2008:6) “penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

terhadap variabel mandiri yaitu tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variabel lain”, sehingga penelitian ini hanya akan

mendeskripsikan data yang sudah telah didapat.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah beberapa SMA yang di provinsi Bali, yakni

SMA Harapan Denpasar, SMA Negeri 2 Mengwi, SMA Negeri 1 Kuta, SMA

Negeri 3 Denpasar dan SMA Negeri 4 Denpasar.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi merupakan objek penelitian, Menurut Sugiyono (2008:90)

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian

seluruh pelajar yang ada di provinsi Bali khususnya di kota Denpasar dan

Kabupaten Badung.

Sampel merupakan wakil dokumen. Sampel adalah sebagian dari populasi

yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono

(2008:57) sampel adalah “Sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut”. Sugiyono (2008:63) juga mengemukakan cara

Page 16: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

11

menentukan ukuran sampel yang sangat praktis, yaitu dengan tabel Krejcie.

Dengan cara tersebut tidak perlu dilalukan perhitungan yang rumit. Krejcie dalam

melakukan perhitungan sampel didasarkan atas kesalahan 5%. Jadi sampel yang

diperoleh itu mempunyai kepercayaan 95% terhadap populasi. Berdasarkan

keterbatasan penelitian ditentukan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang

berasal dari 20 siswa di 5 (lima) sekolah yang dipilih dan ditentukan.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur objek

penelitian. Menurut Arikunto (2006:160) instrumen penelitian adalah “alat atau

fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar

pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat,

lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah”. Pada penelitian ini penulis

menggunakan angket (kuesioner) sebagai instrumen penelitian. Angket adalah

sejumlah pertanyaan tertulis yang sudah disusun oleh peneliti untuk mendapatkan

informasi dari responden. Menurut Arikunto (2006:151) angket atau kuesioner

adalah “sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi

dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia

ketahui”

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penelitian, teknik yang digunakan yaitu:

1. Angket (kuesioner) pengumpulan data dengan cara memberikan daftar

pertanyaan penelitian kepada responden untuk dijawab oleh responden.

2. Studi kepustakaan dan dokumen melalui berbagai bahan pustaka

seperti buku, jurnal, dan dokumen lain yang berhubungan dengan

masalah yang diteliti.

3.6 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data penelitian ini adalah:

1. Data primer

Page 17: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

12

Data yang peroleh langsung dari subjek penelitian dengan

menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung

pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari.

2. Data sekunder

Data yang mendukung data primer yang diperoleh dari buku, jurnal,

majalah serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan

penelitian.

3.7 Analisis Data

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif

bertujuan untuk mengumpulkan data dari hasil penyebaran kuesioner. Data yang

diperoleh diambil dalam menyusun ke dalam tabel kemudian dihitung

persentasenya, selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan. Penelitian ini

menggunakan rumusan sebagai berikut:

Keterangan:

P = Persentase

F = Jumlah jawaban yang diperoleh

n = Jumlah responden

Untuk menafsirkan besarnya persentase yang dibuat dari tabel tabulasi

data, maka peneliti menggunakan teori Supardi (2006), yaitu:

1-25% = Sebagian kecil

26-49% = Hampir setengah

50% = Setengah

51-75% = Sebagian besar

76-99% = Pada umumnya

100% = Seluruhnya

P = F/n

Page 18: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

13

BAB IV

Hasil Penelitian

4.1. Pengolahan Data Penelitian

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah menggunakan

persentase, persentase data digunakan untuk melihat besar kecilnya

frekuensi jawaban dalam kuesioner yang dihitung dalam jumlah

persentase.

4.2. Karakteristik Responden

Berdasarkan data yang dikumpulkan diperoleh data bahwa

mengenai jenis kelamin dan usia responden dalam penelitian ini dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

No Jenis kelamin Jumlah Persentase

1. Laki-laki 44 44 %

2. Perempuan 56 56 %

Total 100 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh, klasifikasi usia responden adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.2 Usia Responden

N

o

Usia Jumlah Persentase

1

.

< 15 tahun 20 20 %

2

.

15 tahun 60 60 %

3

.

16 tahun 10 10 %

4

.

17 tahun 6 6 %

Page 19: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

14

5

.

> 17 tahun 4 4 %

Total 100 100 %

4.3. Frekuensi Berkunjung ke Layanan Internet

Tabel 4.3 Frekuensi berkunjung ke Layanan

Internet Perpustakaan Sekolah

No Kategori Jawaban Frekuensi

(F)

Persentase

(%)

1 1 kali 11 11 %

2 kali 13 13 %

3 kali 16 16 %

4 kali 20 20 %

> 4 kali 40 40 %

Jumlah 100 100 %

Berdasarkan tabel di atas dengan total persentase 100% dan

responden sebanyak 100 orang menghasilkan jabaran sebagai berikut

sebanyak 11 responden (11 %) menyatakan jarang berkunjung ke

layanan internet yaitu hanya sekali dalam seminggu. 13 responden (13%)

menyatakan cukup sering berkunjung ke layanan internet yaitu sekitar 2

kali dalam seminggu, 16 responden (16 %) menyatakan sering

berkunjung ke layanan internet yaitu sebanyak 3 kali dalam seminggu, 20

responden (20 %) menyatakan sangat sering berkunjung ke layanan

internet yaitu sebanyak 4 kali dalam seminggu dan yang terakhir 40

responden (40 %) menyatakan bahwa memiliki rutinitas ke layanan

internet yaitu lebih dari 4 kali dalam seminggu.

Kesimpulan dari tabel diatas bahwa persentase tertinggi (40%)

sebanyak 40 responden berkunjung ke layanan internet sebagai rutinitas

Page 20: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

15

atau lebih dari 4 kali seminggu dan persentase terendah (11%) sebanyak

11 responden yang sangat jarang berkunjung ke layanan internet yakni

satu kali dalam seminggu.

4.4. Lama Waktu Memanfaatkan Layanan Internet

Tabel 4.3 Lama Waktu Memanfaatkan Internet

No Kategori Jawaban Frekuensi

(F)

Persentase

(%)

2. 1 jam 35 35 %

2 jam 34 34 %

3 jam 11 11 %

4 jam 17 17 %

> 4 jam 3 3 %

Jumlah 100 100 %

Berdasarkan tabel di atas dengan total persentase 100% dan

responden sebanyak 100 orang menghasilkan jabaran sebagai berikut

sebanyak 35 responden (35 %) menyatakan bahwa memanfaatkan

layanan internet dengan lama waktu 1 jam, 34 responden (34%)

menyatakan bahwa memanfaatkan layanan internet dengan lama waktu 2

jam. Selanjutnya, 11 responden (11 %) menyatakan bahwa

memanfaatkan layanan internet dengan lama waktu 3 jam, 17 responden

(17 %) menyatakan bahwa memanfaatkan layanan internet dengan lama

waktu 4 jam dan yang terakhir 3 responden (3 %) menyatakan bahwa

memanfaatkan layanan internet dengan lama waktu lebih dari 4 jam

Kesimpulan dari tabel di atas bahwa persentase tertinggi (35%)

sebanyak 35 menyatakan bahwa sebagian besar dari siswa memanfaatkan

Page 21: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

16

layanan internet dengan lama waktu 1 jam dan persentase terendah (3%)

sebanyak 3 responden menyatakan bahwa memanfaatkan layanan

internet dengan lama waktu lebih dari 4 jam.

4.5. Frekuensi Memanfaatkan Koleksi Digital

Tabel 4.3 Frekuensi Memanfaatkan Koleksi Digital

No Kategori Jawaban Frekuensi

(F)

Persentase

(%)

3. Sangat Sering 6 6 %

Sering 10 10 %

Kadang-kadang 17 17 %

Jarang 42 42 %

Tidak pernah 25 25 %

Jumlah 100 100 %

Berdasarkan tabel di atas dengan total persentase 100% dan

responden sebanyak 100 orang menghasilkan jabaran sebagai berikut

sebanyak 6 responden (6 %) menyatakan sangat sering memanfaatkan

koleksi digital (ebook) saat menggunakan layanan internet di

perpustakaan sekolah. 10 responden (10%) menyatakan sering

memanfaatkan koleksi digital (ebook) saat menggunakan layanan internet

di perpustakaan sekolah, 16 responden (16 %) menyatakan kadang-

kadang memanfaatkan koleksi digital (ebook) saat menggunakan layanan

internet di perpustakaan sekolah, 42 responden (42 %) menyatakan

jarang memanfaatkan koleksi digital (ebook) saat menggunakan layanan

internet di perpustakaan sekolah dan yang terakhir 25 responden (25 %)

menyatakan tidak pernah memanfaatkan koleksi digital (ebook) saat

menggunakan layanan internet di perpustakaan sekolah.

Page 22: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

17

Kesimpulan dari tabel diatas bahwa persentase tertinggi (42%)

sebanyak 42 responden menyatakan jarang memanfaatkan koleksi digital

(ebook) saat menggunakan layanan internet di perpustakaan sekolah dan

persentase terendah (6%) sebanyak 6 responden menyatakan sangat

sering memanfaatkan koleksi digital (ebook) saat menggunakan layanan

internet di perpustakaan sekolah.

4.6. Alasan Memanfaatkan Koleksi Digital (ebook)

Tabel 4.3 Frekuensi berkujung ke Layanan Internet

Perpustakaan Sekolah

No Kategori Jawaban Frekuensi

(F)

Persentase

(%)

4. Diperintahkan oleh guru 17 17 %

Berinisiatif sebagai referensi

tugas 35 35 %

Hanya dibaca meskipun tidak

ada tugas 22 22 %

Hanya disimpan sebagai koleksi 18 18 %

Alasan lain 5 5 %

Jumlah 100 100 %

Berdasarkan tabel di atas dengan total persentase 100% dan

responden sebanyak 100 orang menghasilkan jabaran sebagai berikut

sebanyak 17 responden (17 %) menyatakan bahwa siswa memanfaatkan

koleksi digital (ebook) karena alasan diperintahkan guru. 35 responden

(35%) menyatakan bahwa siswa memanfaatkan koleksi digital (ebook)

karena berinisiatif sebagai referensi tugas, 22 responden (22 %)

menyatakan bahwa siswa memanfaatkan koleksi digital (ebook) karena

alasan hanya dibaca meskipun tidak ada tugas, 18 responden (18 %)

Page 23: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

18

menyatakan bahwa siswa memanfaatkan koleksi digital (ebook) karena

alasan hanya disimpan saja sebagai koleksi dan yang terakhir 5

responden (5 %) menyatakan bahwa siswa memanfaatkan koleksi digital

(ebook) karena alasan lain.

Kesimpulan dari tabel diatas bahwa persentase tertinggi (35%)

sebanyak 35 responden menyatakan bahwa siswa memanfaatkan koleksi

digital (ebook) karena berinisiatif sebagai referensi tugas dan persentase

terendah (5%) sebanyak 5 responden menyatakan bahwa siswa

memanfaatkan koleksi digital (ebook) karena alasan lain.

4.7. Mesin Pencari (Search Engine) Penelusuran

Tabel 4.7 Mesin Pencari (Search Engine) Penelusuran

No Kategori Jawaban Frekuensi

(F)

Persentase

(%)

5. Google 91 91 %

Yahoo 9 9 %

Ask 0 0 %

Bing 0 0 %

Mesin pencari lain 0 0 %

Jumlah 100 100 %

Berdasarkan tabel di atas dengan total persentase 100% dan

responden sebanyak 100 orang menghasilkan jabaran sebagai berikut

sebanyak 91 responden (91 %) menyatakan google sebagai mesin pencari

(searh engine) yang digunakan untuk mencari dan menemukan informasi

untuk membantu kegiatan pembelajaran di sekolah. Selanjutnya, 9

responden (9%) menyatakan yahoo sebagai mesin pencari (searh

engine) yang digunakan untuk mencari dan menemukan informasi untuk

Page 24: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

19

membantu kegiatan pembelajaran di sekolah., tidak ada responden (0 %)

yang menyatakan ask, bing dan mesin pencari (search engine) lain

sebagai mesin pencari (searh engine) yang digunakan untuk mencari dan

menemukan informasi untuk membantu kegiatan pembelajaran di

sekolah..

Kesimpulan dari tabel di atas bahwa persentase tertinggi (91%)

sebanyak 91 responden menyatakan google sebagai mesin pencari (searh

engine) yang digunakan untuk mencari dan menemukan informasi untuk

membantu kegiatan pembelajaran di sekolah dan persentase terendah

(0%) sebanyak 0 responden menyatakan ask, bing dan mesin pencari

(search engine) lain sebagai mesin pencari (searh engine) yang

digunakan untuk mencari dan menemukan informasi untuk membantu

kegiatan pembelajaran di sekolah.

4.8. Cara Menelusur dan Mencari di Mesin Pencari (Search Engine)

Tabel 4.8 Cara Menelusur dan Mencari di Mesin Pencari

(Search Engine)

No Kategori Jawaban Frekuensi

(F)

Persentase

(%)

6.

Langsung mengetik judul yang

ingin dicari 69 69 %

Merumuskan subjek dari

informasi yang akan ditelusur 12 12 %

Bertanya kepada teman 8 8 %

Bertanya kepada pustakawan 7 7 %

Menggunakan cara lain 4 4 %

Jumlah 100 100 %

Berdasarkan tabel di atas dengan total persentase 100% dan

Page 25: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

20

responden sebanyak 100 orang menghasilkan jabaran sebagai berikut

sebanyak 69 responden (69 %) menyatakan langsung mengetik judul

yang ingin dicari ketika melakukan penelusuran dan pencarian di mesin

pencari (search engine) untuk membantu dalam kegiatan pembelajaran di

sekolah. Selanjutnya, 12 responden (12%) menyatakan akan

merumuskan subjek dari informasi yang akan ditelusur ketika melakukan

penelusuran dan pencarian di mesin pencari (search engine) untuk

membantu dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, 8 responden (8%)

menyatakan langsung akan bertanya kepada teman ketika melakukan

penelusuran dan pencarian di mesin pencari (search engine) untuk

membantu dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, 7 responden (7%)

menyatakan akan bertanya kepada pustakawan ketika melakukan

penelusuran dan pencarian di mesin pencari (search engine) untuk

membantu dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dan yang terakhir 4

responden (4%) menyatakan alasan lain ketika melakukan penelusuran

dan pencarian di mesin pencari (search engine) untuk membantu dalam

kegiatan pembelajaran di sekolah.

Kesimpulan dari tabel di atas bahwa persentase tertinggi (69%)

sebanyak 69 responden menyatakan langsung mengetik judul yang ingin

dicari ketika melakukan penelusuran dan pencarian di mesin pencari

(search engine) untuk membantu dalam kegiatan pembelajaran di

sekolah dan persentase terendah (4%) sebanyak 4 responden menyatakan

alasan lain ketika melakukan penelusuran dan pencarian di mesin

Page 26: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

21

pencari (search engine) untuk membantu dalam kegiatan pembelajaran di

sekolah.

4.9. Tindakan Pasca Mendapatkan Informasi di Layanan Internet

Tabel 4.9 Tindakan Pasca Mendapatkan Informasi di Layanan

Internet

No Kategori Jawaban Frekuensi

(F)

Persentase

(%)

7 Hanya membaca saja 32 32 %

Membaca dan mengunduh tanpa

disimpan 32 32 %

Langsung disimpan di flashdisk 28 28 %

Langsung dicetak (print) 8 8 %

Melakukan tindakan lain 0 0 %

Jumlah 100 100 %

Berdasarkan tabel di atas dengan total persentase 100% dan

responden sebanyak 100 orang menghasilkan jabaran sebagai berikut

sebanyak 32 responden (32%) menyatakan hanya akan membaca saja

ketika sudah menemukan informasi pada layanan internet. Selanjutnya,

32 responden (32%) menyatakan akan membaca dan mengunduh tapi

tidak disimpan ketika sudah menemukan informasi pada layanan

internet., 28 responden (28%) menyatakan akan menyimpan di flashdisk

ketika sudah menemukan informasi pada layanan internet., 8 responden

(8%) menyatakan langsung mencetak (print) ketika sudah menemukan

informasi pada layanan internet dan yang terakhir 0 responden (0 %)

menyatakan akan melakukan tindakan lain ketika sudah menemukan

informasi pada layanan internet.

Page 27: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

22

Kesimpulan dari tabel di atas bahwa persentase tertinggi 32

responden (32%) menyatakan hanya akan membaca saja ketika sudah

menemukan informasi pada layanan internet. Selanjutnya, 32 responden

(32%) menyatakan akan membaca dan mengunduh tapi tidak disimpan

ketika sudah menemukan informasi pada layanan internet dan persentase

terendah (0%) sebanyak 0 responden menyatakan akan melakukan

tindakan lain ketika sudah menemukan informasi pada layanan internet

4.10. Tindakan Jika Tidak Menemukan Informasi di Layanan

Internet

Tabel 4.10 Tindakan Jika Tidak Menemukan Informasi di

Layanan Internet

No Kategori Jawaban Frekuensi

(F)

Persentase

(%)

8. Beralih ke buku cetak 65 65 %

Bertanya kepada teman 19 19 %

Bertanya kepada pustakawan 6 6 %

Meninggalkan perpustakaan 10 10 %

Melakukan tindakan lain 0 0 %

Jumlah 100 100 %

Berdasarkan tabel di atas dengan total persentase 100% dan

responden sebanyak 100 orang menghasilkan jabaran sebagai berikut

sebanyak 65 responden (65%) menyatakan akan beralih ke buku cetak

jika tidak menemukan informasi saat menggunakan layanan internet.

Selanjutnya, 19 responden (19%) menyatakan akan bertanya kepada

teman jika tidak menemukan informasi saat menggunakan layanan

internet, selain itu, 6 responden (6%) menyatakan akan bertanya kepada

Page 28: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

23

pustakawan jika tidak menemukan informasi saat menggunakan layanan

internet, 10 responden (10 %) menyatakan akan meninggalkan

perpustakaan jika tidak menemukan informasi saat menggunakan

layanan internet dan yang terakhir 0 responden (0 %) tidak

mengungkapkan tindakan lain jika tidak menemukan informasi saat

menggunakan layanan internet.

Kesimpulan dari tabel di atas bahwa persentase tertinggi 65

responden (65%) menyatakan akan beralih ke buku cetak jika tidak

menemukan informasi saat menggunakan layanan internet dan persentase

terendah 0 responden (0 %) tidak mengungkapkan tindakan lain jika

tidak menemukan informasi saat menggunakan layanan internet.

4.11. Bantuan Pustakawan Dalam Memanfaatkan Layanan Internet

Tabel 4.11 Bantuan Pustakawan Dalam Memanfaatkan

Layanan Internet

No Kategori Jawaban Frekuensi

(F)

Persentase

(%)

9. Sangat setuju 12 12 %

Setuju 68 68 %

Ragu-ragu 20 20 %

Tidak setuju 0 0 %

Sangat tidak setuju 0 0 %

Jumlah 100 100 %

Berdasarkan tabel di atas dengan total persentase 100% dan

responden sebanyak 100 orang menghasilkan jabaran sebagai berikut

sebanyak 12 responden (12 %) menyatakan sangat setuju bahwa

pustakawan membantu siswa dalam memanfaatkan layanan internet yang

Page 29: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

24

ada di perpustakaan sekolah. Selanjutnya, 68 responden (68%)

menyatakan setuju bahwa pustakawan membantu siswa dalam

memanfaatkan layanan internet yang ada di perpustakaan sekolah, 20

responden (20%) menyatakan ragu-ragu bahwa pustakawan membantu

siswa dalam memanfaatkan layanan internet yang ada di perpustakaan

sekolah, dan 0 responden (0 %) menyatakan bahwa menyatakan tidak

setuju dan sangat tidak setuju bahwa pustakawan membantu siswa dalam

memanfaatkan layanan internet yang ada di perpustakaan sekolah

Kesimpulan dari tabel di atas bahwa persentase tertinggi 68

responden (68%) menyatakan setuju bahwa pustakawan membantu

siswa dalam memanfaatkan layanan internet yang ada di perpustakaan

sekolah dan persentase terendah (0%) sebanyak 0 responden 68

responden (68%) menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju bahwa

pustakawan membantu siswa dalam memanfaatkan layanan internet yang

ada di perpustakaan sekolah.

4.12. Kepuasan Akan Bantuan Pustakawan

Tabel 4.12 Kepuasan Akan Bantuan Pustakawan

No Kategori Jawaban Frekuensi

(F)

Persentase

(%)

10 Sangat puas 34 34 %

Puas 56 56 %

Ragu-ragu 10 10 %

Tidak puas 0 0 %

Sangat tidak puas 0 0 %

Jumlah 100 100 %

Berdasarkan tabel di atas dengan total persentase 100% dan

Page 30: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

25

responden sebanyak 100 orang menghasilkan jabaran sebagai berikut

sebanyak 34 responden (34%) menyatakan sangat setuju bahwa siswa

merasa puas atas bantuan pustakawan dalam memanfaatkan layanan

internet yang ada di perpustakaan sekolah. Selanjutnya, 56 responden

(56%) menyatakan setuju bahwa siswa merasa puas atas bantuan

pustakawan dalam memanfaatkan layanan internet yang ada di

perpustakaan sekolah, 10 responden (10%) menyatakan ragu-ragu bahwa

siswa merasa puas atas bantuan pustakawan dalam memanfaatkan

layanan internet yang ada di perpustakaan sekolah, dan 0 responden (0

%) menyatakan bahwa menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju

siswa merasa puas atas bantuan pustakawan dalam memanfaatkan

layanan internet yang ada di perpustakaan sekolah.

Kesimpulan dari tabel di atas bahwa persentase tertinggi 56

responden (56%) menyatakan setuju bahwa siswa merasa puas atas

bantuan pustakawan dalam memanfaatkan layanan internet yang ada di

perpustakaan sekolah dan persentase terendah dimana 0 responden (0 %)

menyatakan bahwa menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju

siswa merasa puas atas bantuan pustakawan dalam memanfaatkan

layanan internet yang ada di perpustakaan sekolah.

Page 31: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

26

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan olah data yang dilakukan diperoleh bahwa sebanyak

40 responden (40%) berkunjung ke layanan internet sebagai rutinitas atau

lebih dari 4 kali seminggu. Sebagian besar dari siswa 35 responden (35%)

memanfaatkan layanan internet dengan lama waktu 1 jam dan sebanyak 3

responden (3%) menyatakan bahwa memanfaatkan layanan internet

dengan lama waktu lebih dari 4 jam.

Sebanyak 42 responden (42%) menyatakan jarang memanfaatkan

koleksi digital (ebook) saat menggunakan layanan internet di

perpustakaan sekolah dan sebanyak 35 responden (35%) menyatakan

bahwa siswa memanfaatkan koleksi digital (ebook) karena berinisiatif

sebagai referensi tugas. Sebanyak 91 responden (91%) menyatakan

google sebagai mesin pencari (searh engine) yang digunakan untuk

mencari dan menemukan informasi untuk membantu kegiatan

pembelajaran di sekolah. Responden menyatakan langsung mengetik

judul yang ingin dicari ketika melakukan penelusuran dan pencarian di

mesin pencari (search engine) untuk membantu dalam kegiatan

pembelajaran di sekolah (69 responden atau 69%). Selanjutnya

ditemukan fakta 32 responden (32%) menyatakan hanya akan membaca

saja ketika sudah menemukan informasi pada layanan internet.

Selanjutnya, 32 responden (32%) menyatakan akan membaca dan

Page 32: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

27

mengunduh tapi tidak disimpan ketika sudah menemukan informasi pada

layanan internet dan 65 responden (65%) menyatakan akan beralih ke

buku cetak jika tidak menemukan informasi saat menggunakan layanan

internet.

Sebagian besar responden, 68 responden (68%) menyatakan setuju

bahwa pustakawan membantu siswa dalam memanfaatkan layanan

internet yang ada di perpustakaan sekolah dan 56 responden (56%)

menyatakan setuju bahwa siswa merasa puas atas bantuan pustakawan

dalam memanfaatkan layanan internet yang ada di perpustakaan sekolah.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan, peneliti memiliki

beberapa saran untuk siswa yang melakukan pencarian dan penelusuran

informasi di internet, yakni:

1. Siswa harus bersikap bijaksana dalam melakukan pencarian

dan penelusuran informasi yang ada di internet.

2. Guru dan orang tua harus lebih pro aktif daalam

mengarahkan serta mengawasi siswa dalam melakukan

kegiatan pencarian dan penelusuran informasi yang ada di

internet.

3. Pihak sekolah dan pemerintah diharapkan mampu

meningkatkan fasilitas internet untuk meningkatkan kualitas

pelayanan internet khususnya di perpustakaan sekolah

Page 33: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

28

sehingga dapat secara optimal mendukung kegiatan

pembelajaran di sekolah.

Page 34: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

29

BAB VI

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

6.1 Biaya

Biaya yang diperlukan dalam penelitiaan terdiri dari biaya gaji dan upah,

pembelian peralatan yang mendukung penelitian, perjalanan observasi penelitian

serta biaya seminar penelitian. Rincian jenis pengeluaran dapat dilihat melalui

table di bawah ini:

6.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan penelitian mulai dilakukan dengan mengunjungi

lokasi penelitian yang dimulai pada bulan Maret 2016 untuk melakukan

observasi penelitian pendahuluan. Selanjutnya tahapan jadwal kegiatan penelitian

dapat dilihat melalui tabel di bawah ini

No Bulan Kegiatan

1 Maret 2016 Observasi

2 April 2016 Penyusunan Proposal

3 Mei 2016 Pengumpulan Data

4 Juni 2016 Pengolahan Data

5 Juli 2016 Penyajian Data

6 Agustus 2016 Evaluasi

7 September 2016 Seminar

8 Oktober 2016 Publikasi

No Jenis Pengeluaran

Biaya yang

diusulkan (Rp)

1 Gaji dan Upah 2.000.000

2 Peralatan dan bahan habis pakai 6.000.000

3 Perjalanan (Observasi dan penelitian) 1.500.000

4 Seminar dan publikasi 1.500.000

Total 10.000.000

Page 35: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

30

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Brown, A.D. 1990. Information, Communication and Cultural Organization. A

Grounded Theory Approach. PhD Thesis. Slieffield: University of

Sheffield.

Drabenstott, K.M. 2006. Mail List Discussion- Information Culture: Concept and

Application. hhtp://www.si.umich.edu/cristaled/postings/V101.html

diakses 6 Februari 2016.

Gendina. N I. 2004. Information Literacy for Information Culture: Separation for

unity. Russian Reseach Results.

http://www.lila.ori!j!Vfiiia70/proiz04.html: diakses 4 Februari 2016

Ginman,A. 1987. Information Culture and Bussines Performance. IATUL

Quarterlv, Vol 2. N0.2. Pp 93-106.

Gupta, Y. A and Chin, D.C.W. 1991. An Empirical Examination of Information

System Expenditure: a stage hypothesis using the information on

proccesing and organizational life cycle approaches. Journal of

Information Science. Vol. 17, pp 17- 105.

Harjono, 2009. Mendayagunakan Internet ( http://harjono.dagdigdug.com)

diakses 10 Februari 2016

Nugroho Eko, 2008 Sistem Informasi Manajemen: Konsep, Aplikasi, dan

Perkembangannya. Yogyakarta: Andi

McLeod, Raymond Jr dan Schell, George. 2001. Management Information

System. London: Prentice International Hall, Inc.

Notoatmodjo,s. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatife, Kualitatife, dan R & D.

Bandung: Alfabeta.

Suroso, Arif Imam dan Aji Hermawan. 1998. Manajemen Budaya Informasi.

Amal Agrimedia. Vol.4 No 3. ISSN: 0853-846-8.

Page 36: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

31

Wang, Mei -Yu. 2005. The Impact of Information Culture on Managing

Knowledge: A Double Case Study of Pharmaceutical Manufacturers in

Taiwan. Library Review. Vol. 55. No 3 pp 209-2 221.

Widen-Wulf, Gunilla.2000. Business Information Culture: A Qualitative Study of

The Inibiniation Culture in the Finnish Insurance Industry. Information

Research.http://informationr.net/ir/5-3/paper77.html; diakses 4 Februari

2016.

Yusuf, Pawit M.2009. Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan. Jakarta:

Bumi Aksara

Yusuf, Pawit M. 2010. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Information

Retrievel). Jakarta: Kencana

Page 37: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

32

Lampiran 1 : Laporan Keuangan

No Kegiatan Volume Satuan Jumlah

1 Honor Penelitian

- Ketua Peneliti 1 orang x 5 bln 420.000 2.100.000

- Anggota 1 orang x 5 bln 100.000 500.000

- Pembantu lapangan 5 orang x 6 bln 80.000 400.000

2 Biaya Habis Pakai dan Peralatan

Kertas 5 rim 45.000 225.000

Tinta 1 buah 450.000 450.000

Kaset dan CD 3 buah 100.000 300.000

Notes 100 buah 3000 300.000

Souvenir 5 buah 95.000 475.000

3 Biaya Habis Pakai Pengumpulan

Data

Spanduk 5 buah 150.000 750.000

Kuesioner 100 buah 7.500 750.000

Konsumsi 5 surveyor x 5

lokasi

35.000 (makan

siang) + 15.000

(snack)

1.250.000

Biaya transport pembantu

lapangan

5 surveyor x 5

lokasi

50 000 1.250.000

4 Biaya PengolahaPengolahan dan Pelaporan Data

Biaya Pengolahan Data 750.000

Biaya Pelaporan 500.000

TOTAL 10.000.000

Page 38: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

33

Lampiran 2

Susunan Organisasi Tim Peneliti / Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama/NIDN Instansi

Asal Bidang Ilmu

Alokasi

Waktu Uraian Tugas

1 Richard Togaranta

Ginting, S.Sos., M.Hum /

0002118801

FISIP

UNUD

Ilmu

Perpustakaan

1 tahun Ketua pelaksana

pembuatan proposal

analisis data dan

kesimpulan

2 Drs. Made Kastawa, SS.,

M.Lib /

0031125899

FISIP

UNUD

Ilmu

Perpustakaan

1 tahun Membantu membuat

proposal, analisis

dan kesimpulan

Page 39: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

34

Lampiran 3 : Biodata Ketua Peneliti A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Richard Togaranta Ginting, S.Sos.,M.Hum 2. Jabatan Fungsional PNS 3. Jabatan Struktural - 4. NIP/NIK/No.Identitas lainnya 198811022014041001 5. NIDN 0002118801 6. Tempat dan Tanggal Lahir Deli Serdang, 02 November 1988 7. Alamat Rumah Jl. Ida Bagus Oka Gang Trisula No 15

Sudirman Denpasar

8. Nomor Telepon/Faks /HP 081376413836 9. Alamat Kantor Jl. PB. Sudirman Denpasar

10. Nomor Telepon/Faks 0361 255378 11. Alamat e-mail [email protected] 12 Lulusan yang telah dihasilkan - 13. Mata Kuliah yg diampu 1. Pengantar Bibliometrika

2. Kerjasama dan Jaringan Perpustakaan 3. Perawatan dan Pelestarian Bahan

Pustaka

4. Internet dan LAN 5. Metode Penelitian Perpustakaan

B. Riwayat Pendidikan

Program S1 S2 S3 Nama Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara Universitas

Indonesia -

Bidang Ilmu Ilmu Perpustakaan Ilmu Perpustakaan - Tahun Masuk 2006 2011 - Tahun Lulus 2010 2013 - Judul Skripsi/Thesis/Disertasi

Kajian Budaya Informasi dengan Pendekatan Manajemen Pengetahuan

Kajian Usia Paro Hidup dan Keusangan Literatur: Studi Kasus di Perpustakaan Universitas Indonesia

-

Nama Pembimbing/Promotor

Himma Dewiyana, ST., M.Hum Hotlan Siahaan, S.Sos., M.I.Kom

Dr. Zulfikar Zein Dr. Tri Margono

-

Page 40: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

35

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No.

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Sumber *) Jml (Juta Rp.)

1. 2. 3. 4.

Dst.

*) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas atau sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No.

Tahun

Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber *) Jml

(Juta Rp.) 1. 2015 Pembenahan Perpustakaan dan

Pemasyarakatan Minat Baca di Desa

Siangan, Kecamatan Gianyar,

Kabupaten Gianyar

PNBP 5.000.000

2. 3. 4.

Dst. *) Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEKS – SOSBUD, Vucer, Vucer

Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber dana lainnya E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal 1.

2.

3.

4.

Dst. F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/

Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

Page 41: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

36

2.

3.

4.

Dst.

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman

Penerbit

1. 2. 3. 4

4.

H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Thema HKI Tahun Jenis No.P/ID 1. 2. 3. 4.

Dst.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa

Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

1. 2. 3. 4.

Dst.

Page 42: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

37

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari

pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1. 2. 3. 4.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah

benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari

ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan penelitian : Dosen Muda

Denpasar, 19 Maret 2016

Pengusul,

(Richard Togaranta Ginting, S.Sos., M.Hum)

Page 43: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

38

Lampiran 4 : Biodata Anggota Peneliti A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. Made Kastawa, SS.,M.Lib L 2. Jabatan Fungsional Lektor / Dosen 3. Jabatan Struktural - 4. NIP/NIK/No.Identitas lainnya 195812311981031053 5. NIDN 0031125899 6. Tempat dan Tanggal Lahir Gobleg, Singaraja, 1958 7. Alamat Rumah Jl. Pakisaji Gang Cenganasari III No.51

Tanjung Bungkak Denpasar

8. Nomor Telepon/Faks /HP 081337457832 9. Alamat Kantor Jl. PB. Sudirman Denpasar

10. Nomor Telepon/Faks 0361 255378 11. Alamat e-mail [email protected] 12 Lulusan yang telah dihasilkan - 13. Mata Kuliah yg diampu 1. Klasifikasi Sederhana dan Praktek

2. Profesi Pustakawan 3. Jabatan Pustakawan 4. Pembinaan Minat Baca

5. Promosi dan Pemasyarakatan Perpustakaan

B. Riwayat Pendidikan

Program S1 S2 S3 Nama Perguruan Tinggi 1. IKIP Mataram

2. Univ. Warmadewa University of Wales

-

Bidang Ilmu 1. Pend Bhs. Inggris 2. Sastra Inggris

Ilmu Perpustakaan

-

Tahun Masuk 1. 1981 2. 2007

1992 -

Tahun Lulus 1. 1988 2. 2009

1995 -

Judul Skripsi/Thesis/Disertasi

1. Non skripsi 2. The Proposition To, For And

Their Translation In Indonesian

Developing a Human Rsources Plan in Library

-

Nama Pembimbing/Promotor

1. - 2. Drs. I Nyoman Sujaya, M.Hum

M.Tunley -

Page 44: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

39

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No.

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Sumber *) Jml (Juta Rp.)

1. 2014 Penerapan sistem klasifikasi

koleksi pustaka (studi kasus

di perpustakaan Fakultas

Hukum Universitas

Udayana

PNBP 10.000.000

2. 2015 Pengembangan sumber

daya manusia perpustakaan

(studi kasus di perpustakaan

Universitas Udayana)

PNBP 10.000.000

3. 4.

Dst.

*) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas atau sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No.

Tahun

Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber *) Jml

(Juta Rp.) 1. 2013 Inventarisasi dan Katalogisasi Koleksi

Pustaka Desa Kramas, Kecamatan

Blahbatuh, Kabupaten Gianyar

PNBP 5.250.000

2. 3. 4.

Dst. *) Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEKS – SOSBUD, Vucer, Vucer

Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber dana lainnya E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal 1.

2.

Dst.

Page 45: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

40

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/

Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

Dst.

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman

Penerbit

1.

H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Thema HKI Tahun Jenis No.P/ID 1. 2. 3. 4.

Dst.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa

Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

1. 2. 3. 4.

Dst.

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari

pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1.

Page 46: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

41

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah

benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari

ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan penelitian : Dosen Muda

Denpasar, 19 Maret 2016

Anggota Pengusul,

(Drs. Made Kastawa, SS.,M.Lib)

Page 47: Kode/Nama Bidang Ilmu: 525/ Ilmu Perpustakaan LAPORAN

42

Gambar 5 : Pengumpulan data di SMA Negeri 4 Denpasar

Gambar 1: Pengumpulan data di SMA Negeri 3 Denpasar Gambar 2: Pengumpulan data di SMAK Harapan Denpasar

Gambar 3: Pengumpulan data di SMA Negeri 2 Mengwi Gambar 4: Pengumpulan data di SMA Negeri 1 Kuta