kode etik penelitian dan publikasi ilmiah penting untuk ... · universitas islam negeri syarif...

2
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Knowledge, Piety, Integrity Lantai Dasar Gedung Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution Kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat Tangerang Selatan 15412 Tlp. (62-21) 7401925 ext.1857 Fax (62-21) 7402982 No.16/Th.II/September 2017/Muharom 1439 H Website: www.uinjkt.ac.id - Email: [email protected] penuh kesadaran dan tanggung jawab. (2) menjunjung tinggi universalitas dan objektivitas ilmu pengetahuan untuk mencapai kebenaran. (3) menjunjung tinggi kejujuran dan bersikap amanah. (4) menaati kaidah keilmuan dan menghindari kesalahan prosedur. (5) menghargai martabat ciptaan Tuhan. (6) menghindari konflik kepentingan. (7) mempublikasikan hasil penelitian sesuai sifat penelitiannya. (8) memahami dan bertanggungjawab atas resiko penelitian dan publikasi ilmiah. (9) menjelaskan kepada public tentang manfaat dan resiko hasil penelitian. (10) menjaga originalitas dan menghasilkan temuan baru. (11) membuka diri terhadap kritik, saran, dan gagasan baru. Pasal 4 menjelaskan tentang larangan. Seluruh peneliti dan pelaku publikasi ilmiah dilarang melakukan hal-hal berikut seperti fabrikasi data, falsifikasi data, plagiasi termasuk plagiasi diri sendiri, eksploitasi sesama kolega, pemalsuan kekayaan intelektual, dan pelanggaran hukum. Pasal 5 menjelaskan tentang sanksi. Dalam pasal ini dijelaskan sanksi terhadap beberapa kalangan. (1) Terhadap mahasiswa pelaku pelanggaran Kode Etik dapat dikenakan sanksi pelanggaran Kode Etik Mahasiswa. (2) Terhadap dosen pelaku pelanggaran Kode Etik dapat dikenakan sanksi pelanggaran Kode Etik Dosen. (3) Terhadap karyawan pelaku pelanggaran Kode Etik dapat dikenakan sanksi pelanggaran Kode Etik Karyawan. Pasal 6 menjelaskan perihal Mahkamah Etik. Dalam pasal ini dijelaskan mengenai beberapa hal berikut (1) Untuk memeriksa dan memutus pelanggaran Kode Etik dibentuk Mahkamah Etik. (2) Pemeriksaan pelanggaran Kode Etik oleh mahasiswa berlaku ketentuan yang ada pada Kode Etik Mahasiswa. (3) Pemeriksaan pelanggaran Kode Etik oleh dosen berlaku ketentuan yang ada pada Kode Etik Dosen. (4) Pemeriksaan pelanggaran Kode Etik oleh karyawan berlaku ketentuan yang ada pada Kode Etik Karyawan. Pasal 7 menjelaskan perihal Anggaran. Disebutkan bahwa anggaran pelaksanaan tugas Mahkamah Etik dibebankan kepada Universitas. Pasal 8 menjelaskan tentang Monitoring dan Evaluasi. Di antara isi pasalnya adalah (1) Komisi Etik Senat dan atau Komisi Etik Fakultas/ Sekolah Pascasarjana melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Kode Etik; (2) Evaluasi pelaksanaan Kode Etik dilakukan bersamaan dengan evaluasi pengawasan penelitian dan publikasi ilmiah. Keseluruhan Kode Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah ini diharapkan dapat menjadi panduan etik bagi seluruh stakeholder penelitian dan publikasi ilmiah di lingkungan UIN Jakarta sehingga mampu menghasilkan program penelitian dan publikasi ilmiah yang bermutu dan berkualitas tinggi. (SAA) Tak bisa dipungkiri bahwa penelitian dan publikasi ilmiah mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam menentukan keunggulan kompetitif dan pertumbuhan sebuah Perguruan Tinggi, termasuk di dalamnya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Maka dari itu, dalam rangka memastikan seluruh program penelitian dan publikasi ilmiah dapat terealisasi dengan baik dan bermanfaat bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan masyarakat maka perlu dikembangkan sistem etik atau kode etik yang komprehensif. Mengingat pentingnya pengembangan sistem etik ini maka Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Dede Rosyada, MA telah menerbitkan Keputusan Rektor Nomor 475a Tahun 2017 tentang Kode Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah berdasarkan draft dari Senat Universitas. Pedoman ini penting untuk memastikan seluruh program penelitian dan publikasi ilmiah dapat berjalan sesuai harapan dan memiliki manfaat besar bagi masyarakat. Pedoman Kode Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah ini terdiri dari 9 Pasal. Untuk isi pasal, berikut ini beberapa informasi pentingnya. Pasal 1 misalnya menjelaskan tentang Ketentuan Umum yang di dalamnya terdapat penjelasan dari kata-kata penting dalam kode etik ini. Pasal 2 menjelaskan tentang Tujuan, Asas, dan Ruang Lingkup Kode Etik ini. (1) Kode Etik ini bertujuan menciptakan peneliti dan pelaku publikasi ilmiah yang beriman dan bertakwa, jujur, menjunjung tinggi integritas ilmiah, menjamin hubungan harmonis antar peneliti dengan sesama manusia, lingkungan hidup, alam, dan adat-istiadat serta nilai-nilai yang dianut masyarakat dan ikut bertanggungjawab atas terwujudnya kesejahteraan masyarakat, bangsa dan umat manusia dengan menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah yang bermutu tinggi. (2) Kode Etik berasaskan pada keikhlasan, prioritas, profesionalisme, efektifitas, produktivitas, kesetaraan, keadilan, keterbukaan, kelayakan, berkesinambungan, dan manfaat. (3) Kode Etik melingkupi tata perilaku berupa kewajiban, larangan dan sanksi. Sementara itu, pasal 3 berisi tentang kewajiban dalam Kode Etik ini. Peneliti dan pelaku publikasi ilmiah berkewajiban (1) menjunjung tinggi kesusilaan dengan Kode Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah Penting Untuk Pengembangan Keilmuan

Upload: vothuy

Post on 20-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kode Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah Penting Untuk ... · Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Knowledge, Piety, ... Anggota Komisi Renstra dan Anggaran Senat

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaKnowledge, Piety, Integrity

Lantai Dasar Gedung Auditorium Prof. Dr. Harun

Nasution Kampus IUIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat Tangerang Selatan 15412

Tlp. (62-21) 7401925 ext.1857 Fax (62-21) 7402982

No.16/Th.II/September 2017/Muharom 1439 H Website: www.uinjkt.ac.id - Email: [email protected]

penuh kesadaran dan tanggung jawab. (2) menjunjung tinggi universalitas dan objektivitas ilmu pengetahuan untuk mencapai kebenaran. (3) menjunjung tinggi kejujuran dan bersikap amanah. (4) menaati kaidah keilmuan dan menghindari kesalahan prosedur. (5) menghargai martabat ciptaan Tuhan. (6) menghindari konflik kepentingan. (7) mempublikasikan hasil penelitian sesuai sifat penelitiannya. (8) memahami dan bertanggungjawab atas resiko penelitian dan publikasi ilmiah. (9) menjelaskan kepada public tentang manfaat dan resiko hasil penelitian. (10) menjaga originalitas dan menghasilkan temuan baru. (11) membuka diri terhadap kritik, saran, dan gagasan baru.

Pasal 4 menjelaskan tentang larangan. Seluruh peneliti dan pelaku publikasi ilmiah dilarang melakukan hal-hal berikut seperti fabrikasi data, falsifikasi data, plagiasi termasuk plagiasi diri sendiri, eksploitasi sesama kolega, pemalsuan kekayaan intelektual, dan pelanggaran hukum.

Pasal 5 menjelaskan tentang sanksi. Dalam pasal ini dijelaskan sanksi terhadap beberapa kalangan. (1) Terhadap mahasiswa pelaku pelanggaran Kode Etik dapat dikenakan sanksi pelanggaran Kode Etik Mahasiswa. (2) Terhadap dosen pelaku pelanggaran Kode Etik dapat dikenakan sanksi pelanggaran Kode Etik Dosen. (3) Terhadap karyawan pelaku pelanggaran Kode Etik dapat dikenakan sanksi pelanggaran Kode Etik Karyawan.

Pasal 6 menjelaskan perihal Mahkamah Etik. Dalam pasal ini dijelaskan mengenai beberapa hal berikut (1) Untuk memeriksa dan memutus pelanggaran Kode Etik dibentuk Mahkamah Etik. (2) Pemeriksaan pelanggaran Kode Etik oleh mahasiswa berlaku ketentuan yang ada pada Kode Etik Mahasiswa. (3) Pemeriksaan pelanggaran Kode Etik oleh dosen berlaku ketentuan yang ada pada Kode Etik Dosen. (4) Pemeriksaan pelanggaran Kode Etik oleh karyawan berlaku ketentuan yang ada pada Kode Etik Karyawan.

Pasal 7 menjelaskan perihal Anggaran. Disebutkan bahwa anggaran pelaksanaan tugas Mahkamah Etik dibebankan kepada Universitas. Pasal 8 menjelaskan tentang Monitoring dan Evaluasi. Di antara isi pasalnya adalah (1) Komisi Etik Senat dan atau Komisi Etik Fakultas/Sekolah Pascasarjana melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Kode Etik; (2) Evaluasi pelaksanaan Kode Etik dilakukan bersamaan dengan evaluasi pengawasan penelitian dan publikasi ilmiah.

Keseluruhan Kode Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah ini diharapkan dapat menjadi panduan etik bagi seluruh stakeholder penelitian dan publikasi ilmiah di lingkungan UIN Jakarta sehingga mampu menghasilkan program penelitian dan publikasi ilmiah yang bermutu dan berkualitas tinggi. (SAA)

Tak bisa dipungkiri bahwa penelitian dan publikasi ilmiah mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam menentukan keunggulan kompetitif dan pertumbuhan sebuah Perguruan Tinggi, termasuk di dalamnya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Maka dari itu, dalam rangka memastikan seluruh program penelitian dan publikasi ilmiah dapat terealisasi dengan baik dan bermanfaat bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan masyarakat maka perlu dikembangkan sistem etik atau kode etik yang komprehensif. Mengingat pentingnya pengembangan sistem etik ini maka Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Dede Rosyada, MA telah menerbitkan Keputusan Rektor Nomor 475a Tahun 2017 tentang Kode Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah berdasarkan draft dari Senat Universitas. Pedoman ini penting untuk memastikan seluruh program penelitian dan publikasi ilmiah dapat berjalan sesuai harapan dan memiliki manfaat besar bagi masyarakat.

Pedoman Kode Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah ini terdiri dari 9 Pasal. Untuk isi pasal, berikut ini beberapa informasi pentingnya. Pasal 1 misalnya menjelaskan tentang Ketentuan Umum yang di dalamnya terdapat penjelasan dari kata-kata penting dalam kode etik ini. Pasal 2 menjelaskan tentang Tujuan, Asas, dan Ruang Lingkup Kode Etik ini. (1) Kode Etik ini bertujuan menciptakan peneliti dan pelaku publikasi ilmiah yang beriman dan bertakwa, jujur, menjunjung tinggi integritas ilmiah, menjamin hubungan harmonis antar peneliti dengan sesama manusia, lingkungan hidup, alam, dan adat-istiadat serta nilai-nilai yang dianut masyarakat dan ikut bertanggungjawab atas terwujudnya kesejahteraan masyarakat, bangsa dan umat manusia dengan menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah yang bermutu tinggi. (2) Kode Etik berasaskan pada keikhlasan, prioritas, profesionalisme, efektifitas, produktivitas, kesetaraan, keadilan, keterbukaan, kelayakan, berkesinambungan, dan manfaat. (3) Kode Etik melingkupi tata perilaku berupa kewajiban, larangan dan sanksi.

Sementara itu, pasal 3 berisi tentang kewajiban dalam Kode Etik ini. Peneliti dan pelaku publikasi ilmiah berkewajiban (1) menjunjung tinggi kesusilaan dengan

Kode Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah PentingUntuk Pengembangan Keilmuan

Page 2: Kode Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah Penting Untuk ... · Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Knowledge, Piety, ... Anggota Komisi Renstra dan Anggaran Senat

Hidayatullah Jakarta. Selama mengabdi di Kampus pernah menjabat Ketua Jurusan Kependidikan Islam Manajemen Pendidikan (KIMP) di lingkunga FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Direktur Center for Research and Developmen ini Education (Cerdev) UIN Syarif

Penanggung Jawab dan Dewan Redaksi: Prof. Dr. Suwito, Pemimpin Redaksi: Sholehudin, MA, Desain/Tata Letak: Arif Erha, Tata Usaha dan Distributor: Puji Pandu Dinillah, SH, Alamat Redaksi: Lantai Dasar Gedung Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution Kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat Tangerang Selatan 15412 Tlp. (62-21) 7401925

ext.1857 Fax (62-21) 7402982, Email Redaksi: [email protected], Penerbit: Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terbit setiap sebulan sekali.

Profile Anggota Anggota Komisi Renstra dan Anggaran Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Asep Saipudin Jahar, MA

Profile Anggota Anggota Pokja Dikjar Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rusydy Zakaria, M.Ed. M.Phil

Perihal publikasi ilmiah, produktifitas pria yang dikenal “sederhana” ini juga tak diragukan lagi. Diantaranya adalah Mempertimbangkan Etika Ekonomi dalam Islam: Konsep Riba Muhammad Rashid Rida (Jurnal al-Jami'ah No. 62, IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1998),

Dr. Asep Saipudin Jahar, MA itulah nama lengkap Anggota Komisi Renstra dan Anggaran Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pria kelahiran Pandeglang Banten, 16 Desember 1969 ini memiliki jenjang pendidikan yang cukup komplet. Jenjang pendidikan S-1 ia tamatkan di IAIN Jakarta, Fakultas Hukum Islam Jurusan perbandingan Hukum Islam (1994). Sementara S-2 di Universitas McGill Montreal Kanada Jurusan Studi Islam (1999), dan S-3 di Universitas Leipzig Jerman Fakultas Hukum Islam Jurusan Filantropi Islam (2005). Selain menempuh jalur pendidikan formal, ia juga pernah mengenyam pendidikan pesantren di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo selama 6 tahun.

Pengalaman professional dan jenjang karir struktural pria yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Syariah dan Hukum ini juga cukup membanggakan. Di antara beberapa posisi penting yang pernah dijabatnya hingga saat ini adalah Konsultan Syariah Multifinace Kembang 88 (2015-2017), Assesor Dewan Akreditasi Nasional untuk Perguruan Tinggi (2009 – sekarang), Pengurus Badan Wakaf Indonesia Divisi Nazhir (2015-2017), Kepala Pusat Humas dan Bantuan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2013-2014), , Associate Peneliti Senior Pusat Studi Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta (2005-sekarang).

Rusydy Zakaria, Lahir di Padang Panjang pada tanggal 30 Mei 1956. Putra kedua mantan Dekan Fakultas Tarbiyah, Drs. Zakaria Hakim (1976-1979), ini menyelesaikan studi S1 pada Jurusan PAI IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1983) sebagai sarjana terbaik. Kemudian melajutkan studi pascasarjana ( M.Ed) di tahun 1998 dan (M.Phil) di tahun 2008 di Waikato University, Hamilton, New Zealand atas beasiswa Kementerian Agama RI melalui Program Junior Secondary Education Project (JSEP, 1996-1998) dan Development of Madrasah Aliyah Project (DMAP, 2001-2004). Suami Dra. Rabiah Fattah (alumni PAI 1984) ini dikarunia tiga orang anak dan dua orang cucu. Rusydy Zakaria saat ini menjadi dosen tetap pada Prodi Manajemen Pendidikan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Karirnya dimulai sebagai peneliti pada Balai Penelitian Agama dan Kemasyarakatan (1985-1995), kemudian pindah ke Direktorat Perguruan Agama Islam Ditjen Binbaga Islam Departemen Agama RI dan pernah menjabat Kepala Seksi Kurikulum pada Madrasah Aliyah (MA) pada tahun 1999-2000. Pada tahun 2006 beliau beralih fungsi menjadi tenaga edukatif di UIN Syarif

Signifikansi al-I'tisam dalam Pengembangan Teori Hukum al-Shatibi (Jurnal Tahunan Universitas Islam Internasional Islamabad, Pakistan, Edisi no XI, 1424/2003), Benturan Muslim dan Negara: Waqf dan Zakat di Masa Pasca Kemerdekaan Indonesia (Jurnal Studia Islamika, PPIM UIN Jakarta, 2006), Hukum Bisnis Islam (Rajawali Pradana, 2012/2013), Transformasi Gerakan Ekonomi Islam Kontemporer, (Miqot: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol. 39 No. 2, 2015), Mempasarkan Islam Melalui Lembaga Zakat di Indonesia (Jurnal Studia Islamika Vol.23 No. 3, 2015) dan Filantropi dan Keberlangsungan Ormas Islam (Al-Risalah, Vol.100 no 1, 2016).

Selain aktif menulis, ia juga aktif melakukan kegiatan penelitian baik berskala nasional maupun internasional. Ia beberapa kali terlibat dalam riset dan penelitian dengan para peneliti dari berbagai negara baik dilakukan secara individu maupun dalam kerangka kerjasama lembaga. (SAA)

Hidayatullah Jakarta sejak tahun 2004 sampai sekarang, serta Sekretaris Jenderal Pengurus Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2016). Dalam kapasitannya memimpin Cerdev bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Dikdasmen Kemendikbud RI dan Direktorat Pendidikan Diniyah Ditjen Pendis Kemenag RI mengembangkan konsep Sekolah Berbasih Pesantren (SBP) sejak tahun 2008 sampai sekarang.

Beberapa tulisannya yang sdh dipublikasi antara lain: Indonesian Islamic Education Social, Historical and Political Perspective (Thesis, 2008); Madrasah sebagai Alternatif Pendidikan Unggul (Puslitpen, 2011); Pemetaan Kapasitas Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Puslitpen, 2013), dan Study on Religious Education in School bersama Prof. Dr. Azyumardi Azra dkk (ACDP, 2014). (SAA)

Berita Senat2 No.16/Th.II/September 2017 - ISSN 2527-9386