kode etik keperawatan indonesia (etika ii)

15
KETUA : Bernada Parulian SEKRETARIS : Nur Fitira Agustin E. ANGGOTA: 1. Nindia Daisy 2. Noni Septiani 3. Novia Duwi R. 4. Sonti Kogoya 5. Tegar Armando P. 6. Yoseptian Dwi Cahyo Kelompok 1

Upload: phiea-elizabeth

Post on 14-Dec-2014

1.417 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

KETUA :Bernada Parulian

SEKRETARIS :Nur Fitira Agustin E.

ANGGOTA:1. Nindia Daisy2. Noni Septiani3. Novia Duwi R.4. Sonti Kogoya5. Tegar Armando P.6. Yoseptian Dwi Cahyo

Kelompok 1

Page 2: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA

Page 3: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

PENGERTIAN KODE ETIK PERAWAT

Kode etik perawat adalah suatu pernyataan atau keyakinan yang mengungkapkan kepedulian moral, nilai dan tujuan keperawatan. Kode etik bertujuan untuk memberikan alasan atau dasar terhadap keputusan yang menyangkut masalah etika dengan menggunakan model-model moralitas yang konsekuen dan absolut.

Page 4: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

FUNGSI KODE ETIK PERAWAT

a. Kode etik perawat menunjukkan kepada masyarakat bahwa perawat diharuskan memahami dan menerima kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada perawat oleh masyarakat.

b. Kode etik menjadi pedoman bagi perawat untuk berperilaku dan menjalin hubungan keprofesian sebagai landasan dalam penerapan praktek etikal.

Page 5: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

Lanjutan. . .

c. Kode etik perawat menetapkan hubungan-hubungan profesional yang harus dipatuhi yaitu hungan perawat dengan pasien atau klien sebagai advokator.

d. Kode etik perawat memberikan sarana pengaturan diri sebagai profesi.

Page 6: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

UNSUR-UNSUR KODE ETIK PERAWAT

a. Respek, diartikan sebagai perilaku perawat yang menghormati atau menghargai pasien atau klien dan keluarganya.

b. Otonomi, berkaitan dengan hak seseorang untuk mengatur dan membuat keputusannya sendiri.

Page 7: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

Lanjutan. . .

c. Beneficence (kemurahan hati), berkaitan dengan kewajiban untuk melakukan hal yang baik dan tidak membahayakan orang lain.

d. Non-maleficence, berkaitan dengan kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan kerugian atau cidera.

Page 8: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

Lanjutan. . .

e. Veracity (kejujuran), berkaitan dengan perawat untuk mengatakan sesuatu kebenaran, tidak berbohong atau menipu orang lain.

f. Konfidensialitas (kerahasiaan), berkaitan dengan penghargaan perawat terhadap semua informasi tentang pasien atau klien yang dirawatnya.

Page 9: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

Lanjutan. . .

g. Fidelity (kesetiaan), berkaitan dengan kewajiban untuk selalu setia pada kesepakatan dan tanggung jawab yang telah dibuat.

h. Justice (keadilan), berkaitan dengan kewajiban untuk berlaku adil kepada semua orang.

Page 10: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

PENERAPAN KODE ETIK PERAWAT INDONESIA

Kode etik perawat merupakan suatu pedoman untuk kegiatan yang didasarkan pada nilai-nilai dan kebutuhan sosial. Kode ini hanya akan berarti sebagai suatu dokumen yang hidup jika di terapkan pada kenyataan-kenyataan dari asuhan kesehatan atau keperawatan didalam masyarakat yang selalu berubah.

Page 11: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

Lanjutan. . .

Untuk mencapai tujuannya, kode harus dimengerti atau dipahami, diinternalisasi dan diterapkan oleh perawat didalam semua segi pekerjaaan mereka. Kelima unsur dari kode etik perawat Indonesia yaitu perawat dan klien, perawat dan praktek, perawat dan masyarakat, perawat dan teman sejawat serta perawat dan profesi, memberikan kerangka kerja bagi standar tingkah laku.

Page 12: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

Pernyataan yang membantu perawat untuk menterjemahkan standar kedalam kegiatan, oleh

kliennya.

a. Mempelajari standar didalam setiap unsur dari kode

b. Bercermin pada arti setiap standar bagi anda. Pikirkan bagaimana anda akan menerapkan etik kedalam ranah keperawatan: praktek, pendidikan, penelitian atau manajemen

c. Bahas kode ini dengan teman sejawat dan dengan orang lain

Page 13: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

Lanjutan. . .

d. Gunakan contoh khusus dan pengalaman untuk mengidentifikasi dilema etikal dan standar tingakah laku seperti yang digariskan dalam kode. Identifikasikan bagaimana anda akan memecahkan dilema tersebut

Page 14: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)

Lanjutan. . .

e. Bekerjalah dalam kelompok untuk memperjelas pengambilan keputusan yang etikal dan dapatkan kesepakatan tentang standar tingkah laku etis

f. Berkolaborasilah dengan perhimpunan perawat nasional, teman sejawat dan yang lain-lain dalam menerapkan secara kontinue standar-standar etik dalam praktek keperawatan, pendidikan, penelitian, dan manajemen.

Page 15: Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)