kode etik dan pedoman tata laku dosen, …

48
KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, MAHASISWA, DAN PEGAWAI INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI (IBM BEKASI) 2019 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI Jln. Sersan Aswan No. 16 Margahayu – Kota Bekasi 17113 TLP. (021) 8269 3450 INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI Jln. Sersan Aswan No. 16 Margahayu Kota Bekasi 17113 Kode/Nomor : SM/IBMB/SPMI-03 Tgl berlaku : 15 Juni 2019 STANDAR PENJAMIN MUTU INTERNAL Revisi : 00 Tgl revisi : 15 Juni 2019

Upload: others

Post on 11-Nov-2021

36 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU

DOSEN, MAHASISWA, DAN PEGAWAI

INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI

(IBM BEKASI)

2019

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI

Jln. Sersan Aswan No. 16 Margahayu – Kota Bekasi 17113

TLP. (021) 8269 3450

INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI Jln. Sersan Aswan No. 16 Margahayu – Kota Bekasi 17113

Kode/Nomor : SM/IBMB/SPMI-03

Tgl berlaku : 15 Juni 2019

STANDAR PENJAMIN MUTU INTERNAL Revisi : 00

Tgl revisi : 15 Juni 2019

Page 2: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU

DOSEN, MAHASISWA, DAN PEGAWAI

Revisi : 00

Tanggal : 15 Juni 2019

Dirumuskan oleh : Tim Ad Hok SPMI Tanda Tangan

Epen Supendi

Diperiksa oleh : Wakil Rektor Tanda Tangan

Lili Fadli Muhamad, S.Ag., MM

Disetujui oleh : Rektor Tanda Tangan

Dr. Jaenudin, S.Ag., M.Pd

Dikendalikan : Ketua Penjaminan Mutu Tanda Tangan

Epen Supendi

Badan Pembina Harian

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

Disahkan oleh :

Revisi ke- 00 Tanggal 15 Juni 2019

Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag

Page 3: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

MUQADIMMAH

Bismillahhirrahmanirrahim

Syukur Alhamdullillah Kode Etik, Pedoman Tata Laku Dosen Mahasiswa Dan Pegawai di Lingkungan Institut Bisnis Muhammadiyah

Bekasi (IBM Bekasi) telah dapat diterbitkan. Kedudukan dan peran Civitas Akademika IBM BEKASI adalah penting dan menentukan, karena

Pegawai IBM BEKASI merupakan unsur penyelenggara pendidikan dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan IBM BEKASI. Sedangkan

Peraturan Kode etik dan Tata laku merupakan perangkat yang ikut menentukan kemajuan baik bidang Administrasi maupun bidang

Akademik.

Untuk itu diperlukan adanya unsur-unsur yang mempunyai

kesetiaan dan rasa bangga terhadap IBM BEKASI, taat terhadap peraturan perundangan yang berlaku, berakhlak mulia, berwibawa,

efektif, efisien, bersih, berkualitas dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai civitas IBM BEKASI.

Untuk mewujudkan Civitas IBM BEKASI sebagaimana dimaksud diatas, maka perlu adanya pembinaan dengan baik atas dasar etika dan

perilaku sehingga civitas akademika IBM Bekasi dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik, profesional dan bertanggung jawab.

Seluruh Civitas Akademika IBM BEKASI diminta untuk

memahami ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang terdapat dalam Kode Etik dan Perilaku ini. Dengan pemahaman yang mendalam

diharapkan dapat mengetahui hak dan kewajibannya sehingga

mendorong terwujudnya jiwa dan semangat beramal dan bekerja secara profesional dalam menghadapi era kompetisi sekarang dan dimasa yang

akan datang.

Kota Bekasi, 15 Juni 2019

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi Rektor,

Dr. Jaenudin, S.Ag., M.Pd

NIDN: 0425017401

Page 4: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN DOSEN

INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Kode Etik dan Peraturan Dosen Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi ini

yang dimaksud dengan:

(1) Institut adalah Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi.

(2) Pimpinan adalah pimpinan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi yang

terdiri atas Rektor dan Wakil Rektor.

(3) Rektor adalah Rektor Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi.

(4) Dekan adalah pimpinan Fakultas yang mengkoordinasi penyelenggaraan

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, diantara program studi

dibwahnya.

(5) Ketua Program Studi adalah pimpinan Program studi yang memimpin

penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,

membina tenaga pendidikan, mahasiswa, dan tenaga administrasi.

(6) Dosen adalah pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dengan tugas

utama mendidik, serta melakukan penelitian dan pelayanan masyarakat.

(7) Kode Etik dan Peraturan Disiplin adalah pedoman tertulis yang berisi standar

perilaku etis dan disiplin bagi Dosen Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

dalam kehidupan bernegara, bermasyarakat, berorganisasi dan dalam

berinteraksi di lingkungan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

(8) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada salah satu

program studi di Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Maksud penyusunan Kode Etik dan Peraturan Dosen Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi adalah untuk memberikan pedoman dan ketentuan

disiplin bagi seluruh Dosen Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Page 5: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

Pasal 3

Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan Kode Etik dan

Peraturan Disiplin Dosen Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi adalah:

(1) Membentuk Dosen Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi yang bertakwa,

berilmu, berbudi luhur, disiplin dan memiliki kinerja yang prima.

(2) Menciptakan iklim Institutk yang kondusif yang memperlancar pencapaian

visi, misi dan tujuan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi.

(3) Mewujudkan keunggulan Institutk (academic excellence), kesejahteraan, dan

kepeloporan dalam masyarakat.

(4) Membentuk komitmen bersama Dosen Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

untuk mendukung terwujudnya visi, misi, dan tujuan Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi.

(5) Meningkatkan kepuasan mahasiswa, staf pengajar dantenaga pendukung

lainnya serta pemangku kepentingan(stakeholders) Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi.

(6) Mengangkat harkat dan martabat Dosen Institut Bisnis Muhammadiyah

Bekasi.

BAB III

KODE ETIK DOSEN

Bagian Kesatu

Sikap Dasar

Pasal 4

Setiap Dosen wajib mengembangkan perilaku etik yang mengacu kepada sikap

dasar sebagai berikut:

(1) Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(2) Memiliki moralitas yang tinggi.

(3) Memiliki ketaatan terhadap hukum yang berlaku.

(4) Menghormati hak asasi manusia.

(5) Memelihara keutuhan, persatuan, dan kesatuan bangsa.

(6) Memiliki integritas dan rasa tanggungjawab yang tinggi.

(7) Menghargai kebebasan Institutk, kebebasan ilmiah, dan otonomi keilmuan.

(8) Mengutamakan kepentingan negara, bangsa, dan Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi di atas kepentingan diri sendiri, seseorang atau

kelompok.

(9) Memiliki jiwa kemandirian dan kemampuan meningkatkan kualitas secara terus-menerus.

Page 6: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(10) Bertindak tidak diskriminatif.

(11) Memberikan pelayanan yang optimum kepada masyarakat sesuai dengan

keahlian masing-masing.

(12) Memelihara kesadaran dan semangat mencerdaskan anak bangsa dalam

bentuk pelayanan pendidikan dan pengajaran tinggi yang bermutu,

berkelanjutan dan penuh tanggung jawab.

(13) Berkewajiban menyajikan standar kemampuan, kejujuran dan keteladanan

yang tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma.

Bagian Kedua

Kode Etik

Pasal 5

(1) Dalam pelaksanaan tugas Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dan bersikap

dalam kehidupan sehari-hari, setiap Dosen wajib berpedoman pada standar

etika bernegara, berorganisasi, bermasyarakat, etika terhadap pimpinan, etika

sesama Dosen, mahasiswa serta terhadap diri sendiri yang mengacu pada

nilai-nilai dalam Sikap Dasar Dosen.

(2) Etika bernegara bagi Dosen meliputi:

a) Menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam

melaksanakan tugas.

b) Akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan tata pemerintahan

yang bersih dan berwibawa.

c) Tanggap, terbuka, jujur dan akurat, serta tepat waktu dalam melaksanakan

setiap kebijakan dan program.

d) Menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya secara efisien dan

efektif.

(3) Etika dalam berorganisasi meliputi:

a) Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuanyang berlaku.

b) Menjaga informasi yang bersifat rahasia.

c) Melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan.

d) Membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja organisasi.

e) Menjamin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait

dalam rangka pencapaian tujuan.

f) Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas.

g) Patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja.

h) Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka

peningkatan kinerja organisasi.

i) Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja.

j) Menghindarkan diri dari penyalahgunaan institusi Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi untuk kepentingan pribadi.

Page 7: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(4) Etika dalam bermasyarakat meliputi:

a) Menghormati setiap warga Negara tanpa membedakan agama,

kepercayaan, suku, ras, dan status sosial.

b) Mewujudkan pola hidup yang serasi, selaras, dan harmonis dengan

masyarakat.

c) Memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun, tanpa pamrih

dan tanpa unsur paksaan.

d) Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka danadil serta tidak

diskriminatif.

e) Tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat.

f) Berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam

melaksanakan tugas.

(5) Etika terhadap diri sendiri meliputi:

a) Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar.

b) Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan.

c) Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.

d) Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan,

keterampilan dan sikap.

e) Memiliki daya juang yang tinggi.

f) Memelihara kesehatan jasmani dan rohani.

g) Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga.

h) Berpenampilan sederhana, rapi dan sopan.

(6) Etika terhadap sesama Dosen dan pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah,

meliputi:

a) Menghormati sesama warga Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi tanpa

membedakan agama, kepercayaan, suku, ras, dan status sosial.

b) Memelihara rasa persatuan dan kesatuan.

c) Saling menghormati antara teman sejawat baik secara vertikal maupun

horizontal dalam suatu unit kerja, instansi maupun antar instansi.

d) Menghargai perbedaan pendapat.

e) Menjunjung tinggi harkat dan martabat sesama dosen dan pegawai.

f) Menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama dosen dan

pegawai.

g) Menjaga dan menjalin rasa solidaritas.

(7) Etika terhadap mahasiswa, meliputi:

a) Objektif dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan

mahasiswa sesuai dengan kemampuan dan hasil prestasi mahasiswa dan

tidak diskriminatif.

b) Mengembangkan dan merangsang pemikiran kreatif dan inovatif mahasiswa.

Page 8: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

c) Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa.

d) Menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk kepentingan

pribadi, kelompok, atau golongan.

e) Memberikan pendidikan dan pengajaran dengan empati, santun, tanpa

pamrih dan tanpa unsur pemaksaan.

f) Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka dan adil serta tidak

diskriminatif.

g) Tanggap terhadap keadaan Institutk mahasiswa.

h) Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar

kepada mahasiswa. Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan.

i) Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.

j) Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan,

keterampilan dan sikap para mahasiswa.

k) Selalu berusaha untuk menjadi teladan bagi mahasiswa.

Bagian Ketiga

Etika Pelaksanaan Tri Dharma

Pasal 6

Setiap Dosen dalam bersikap dan melakukan tindakan menjunjung tinggi Etika

Pelaksanaan Tri Dharma, sebagai berikut:

(1) Sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab mencurahkan tenaga dan

waktunya untuk pengajaran yang berkualitas.

(2) Jujur, penuh dedikasi, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

(3) Berlaku adil dan sungguh-sungguh dalam memberikan bantuan dan pelayanan

kepada mahasiswa.

(4) Menunjukkan sikap yang patut dijadikan panutan (role model) bagi

mahasiswa.

(5) Berjuang keras untuk melakukan dan memberhasilkan penelitian mereka.

(6) Bersungguh dalam memelihara kemampuan dan kemajuan Institutk dalam

disiplin ilmu masing-masing sehingga dapat terus mengikuti arah

perkembangan ilmu dan teknologi.

(7) Mematuhi etika penelitian dan pengabdian masyarakat.

(8) Menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran ilmiah serta menghindarkan diri

dari perbuatan yang melanggar norma masyarakat ilmiah seperti penjiplakan,

pemalsuan data dan sebagainya.

(9) Menciptakan dan mempromosikan kesatuan dan ikut berperan serta dalam

pengembangan kolektif Institut.

BAB IV

PENEGAKAN KODE ETIK

Bagian Kesatu

Pejabat yang Berwenang Memberikan Sanksi

Page 9: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

Pasal 7

(1) Untuk kepastian penegakan Kode Etik Dosen, maka Kode Etik ini dijadikan

sebagai bagian dari tata tertib yang berlaku di lingkungan Institut.

(2) Setiap Dosen yang terbukti melanggar Kode Etik dikenakan sanksi moral.

(3) Pejabat yang berwenang memberikan sanksi moral adalah Pimpinan Institut.

(4) Pimpinan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dapat menyerahkan

kewenangannya kepada Pimpinan Program studi, atau Pimpinan Unsur

Pelaksana Administrasi, atau Pimpinan Unsur Penunjang sebagai atasan

langsung Dosen yang bersangkutan untuk memeriksa dan memberikan sanksi

moral.

Bagian Kedua

Pelaporan dan Pemeriksaan

Pasal 8

(1) Setiap orang yang mengetahui telah terjadinya pelanggaran Kode Etik Dosen

berhak untuk melaporkan kepada Rektor, atau Pimpinan Unsur Pelaksana

Administrasi, atau Pimpinan Unsur Penunjang tempat Dosen bertugas dengan

disertai bukti permulaan yang cukup. Atas pertimbangan Ketua Program

Studi, atau Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi atau Pimpinan Unsur

Penunjang identitas pelapor dapat dirahasiakan, kecuali terhadap pelapor dari

luar Institut, identitas pelapor harus disebutkan secara jelas.

(2) Ketua Program Studi, atau Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi, atau

Pimpinan Unsur Penunjang memanggil Dosen yang bersangkutan, Pelapor

dan pihak-pihak lain jika diperlukan untuk diperiksa secara terpisah dan

dimintai keterangan.

(3) Setiap pemeriksaan dilakukan secara tertutup.

(4) Keta prodi atau Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi, atau Pimpinan

Unsur Penunjang wajib menyelesaikan pemeriksaannya dan memutuskan

jenis sanksi moral dalam waktu yang tidak melebihi 14 (empat belas) hari

kerja. Apabila waktu tersebut tidak tercapai, maka Dosen yang bersangkutan

tidak dapat dikenakan sanksi.

(5) Salinan hasil pemeriksaan dan keputusan sanksi yang dijatuhkan disampaikan

kepada Pimpinan Institut sebagai laporan.

(6) Setiap Dosen diperlakukan sama tanpa ada diskriminasi dalam proses

pemeriksaan.

(7) Setiap Dosen memiliki hak untuk melakukan pembelaan dalam setiap

tingkatan proses pemeriksaan.

Bagian Ketiga

Sanksi

Pasal 9

Page 10: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(1) Dosen yang terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik dikenakan hukuman

moral.

(2) Hukuman moral sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) adalah tidak

dibenarkan mengikuti kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi selama dua

semester.

(3) Hukuman moral sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara

tertutup.

(4) Hukuman moral sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuat secara tertulis.

(5) Dalam pemberian sanksi moral sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) harus

disebutkan jenis pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Dosen.

BAB V

PERATURAN DISIPLIN

Bagian Kesatu

Kewajiban Dosen

Pasal 10

Setiap Dosen Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi wajib:

(1) Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat bangsa, negara, dan Institut

Bisnis Muhammadiyah.

(2) Menyimpan rahasia Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dan atau rahasia

jabatan dengan sebaik-baiknya.

(3) Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi baik yang langsung menyangkut tugas Institut

Bisnis Muhammadiyah Bekasi maupun yang berlaku secara umum.

(4) Melaksanakan tugas Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dengan sebaik-

baiknya dan dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung-jawab.

(5) Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan

Negara dan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(6) Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan, dan

kesatuan Korps Dosen.

(7) Segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui ada hal yang

dapat membahayakan atau merugikan Negara atau Institut, terutama di

bidang keamanan, keuangan, serta sarana dan prasarana.

(8) Mentaati ketentuan jam kerja.

(9) Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.

(10) Menggunakan dan memelihara aset Univeritas dengan sebaik-baiknya.

(11) Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat menurut

bidang tugasnya masing-masing.

(12) Bertindak dan bersikap tegas, tetapi adil dan bijaksana terhadap bawahannya.

Page 11: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(13) Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugasnya.

(14) Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap bawahan.

(15) Mendorong bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerja.

(16) Memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan

kariernya.

(17) Berpakaian rapi dan sopan serta bersikap dan bertingkah laku sopan santun

terhadap masyarakat, sesama, dan terhadap atasan.

(18) Hormat menghormati antara sesama warga negara yang baik dalam

masyarakat.

(19) Menjadi teladan sebagai warga negara yang baik dalam masyarakat.

(20) Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan

yang berlaku.

(21) Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang.

(22) Memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik baiknya setiap laporan

yang diterima mengenai pelanggaran disiplin.

Bagian Kedua

Perbuatan yang Dilarang

Pasal 11

Setiap Dosen dilarang:

(1) Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat Negara,

bangsa dan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(2) Menyalahgunakan wewenangnya.

(3) Tanpa izin Pimpinan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi menjadi Dosen

atau bekerja untuk lembaga lain dalam jam kerja.

(4) Menyalahgunakan barang-barang, uang atau surat-surat berharga milik Institut

Bisnis Muhammadiyah.

(5) Memiliki, menjual, membeli, menjaminkan, menyewakan, atau meminjamkan

aset, dokumen, atau surat-surat berharga milik negara dan/atau Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi secara tidak sah.

(6) Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau

orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk

keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau

tidak langsung merugikan Negara dan/atau Institut Bisnis Muhammadiyah.

(7) Melakukan tindakan yang bersifat negatif dengan maksud membalas dendam

terhadap bawahannya atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan

kerjanya.

(8) Menerima sesuatu pemberian berupa apa saja yang diketahui bahwa

pemberian tersebut dengan mengharapkan imbalan.

(9) Memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan atau martabat

Institut, kecuali untuk kepentingan jabatan.

(10) Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya.

Page 12: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(11) Melakukan suatu tindakan atau sengaja tidak melakukaN suatu tindakan

yang dapat berakibat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang

dilayaninya sehingga mengakibatkan kerugian bagi pihak yang dilayani.

(12) Menghalangi berjalannya tugas Institut Bisnis Muhammadiyah.

(13) Membocorkan dan atau memanfaatkan Institut Bisnis Muhammadiyah

Bekasi yang diketahui karena kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi,

golongan, atau pihak lain.

(14) Bertindak selaku perantara bagi pelaku usaha atau golongan untuk

mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari Institut Bisnis Muhammadiyah,

untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain.

(15) Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apa pun juga dalam

melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak

lain.

BAB VI

PENEGAKAN PERATURAN DISIPLIN

Bagian Kesatu

Pelanggaran Disiplin

Pasal 12

(1) Setiap ucapan, tulisan atau perbuatan Dosen yang melanggar ketentuan

sebagaimana diatur dalam Pasal 11 adalah pelanggaran disiplin.

(2) Dengan tidak mengurangi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan

yang berlaku, Dosen yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi hukuman

disiplin oleh Pimpinan Institut.

Bagian Kedua

Pejabat yang Berwenang Memberikan Hukuman Disiplin

Pasal 13

(1) Untuk kepastian penegakan Peraturan Disiplin Dosen, maka Peraturan

Disiplin ini dijadikan sebagai bagian dari tata tertib yang berlaku di

lingkungan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(2) Setiap Dosen yang terbukti melanggar Peraturan Disiplin dikenakan

hukuman disiplin oleh Pejabat yang berwenang memberikan hukuman.

(3) Pejabat yang berwenang memberikan hukuman disiplin adalah Pimpinan

Institut.

Bagian Ketiga

Pelaporan dan Pemeriksaan

Page 13: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

Pasal 14

(1) Setiap orang yang mengetahui telah terjadinya pelanggaran Peraturan

Disiplin memiliki hak untuk melaporkan kepada Pimpinan Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi secara langsung atau melalui Ketua Program Studi,

atau Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi, atau Pimpinan Unsur

Penunjang sebagai atasan langsung Dosen yang dilaporkan dengan disertai

bukti permulaan yang cukup.

(2) Ketua Program Studi, atau Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi, atau

Pimpinan Unsur Penunjang menyerahkan laporan atau bukti yang

diserahkan Pelapor kepada Rektor.

(3) Pimpinan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dapat menyerahkan

kewenangannya kepada Tim Pembinaan Dosen Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi dengan mengeluarkan Surat Perintah kepada Tim

tersebut untuk memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap Dosen

yang dilaporkan, Pelapor atau pihak-pihak lain yang dipandang perlu.

(4) Setiap pemeriksaan dilakukan dengan cara rahasia dan tertutup.

Bagian Keempat

Rekomendasi, Keberatan dan Keputusan Penghukuman

Pasal 15

(1) Tim Pembinaan Dosen Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi wajib

menyelesaikan pemeriksaannya dan mengeluarkan rekomendasi tentang jenis

hukuman disiplin dalam waktu yang tidak melebihi 14 (empat belas) hari

kerja. Apabila waktu tersebut tidak tercapai, maka Dosen yang bersangkutan

tidak dapat dikenakan hukuman.

(2) Salinan hasil pemeriksaan dan rekomendasi jenis hukuman disiplin oleh Tim

Pembinaan Dosen disampaikan kepada Pimpinan Institut.

(3) Rekomendasi disampaikan kepada Dosen yang diperiksa selambat-lambatnya

7 (tujuh) hari kerja setelah rekomendasi dikeluarkan oleh Tim.

(4) Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah menerima

rekomendasi Tim Pembinaan Dosen, Dosen yang bersangkutan dapat

mengajukan keberatan kepada Pimpinan Institut Bisnis Muhammadiyah

Bekasi atas rekomendasi yang menjatuhkan hukum disiplin sedang dan berat.

Page 14: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(5) Rektor mengeluarkan Surat Keputusan tentang hukuman disiplin terhadap

Dosen yang bersangkutan dengan memperhatikan hasil pemeriksaan dan

rekomendasi Tim Pembinaan Dosen serta keberatan Dosen.

(6) Setiap Dosen diperlakukan sama tanpa ada diskriminasi dalam setiap proses

pemeriksaan.

(7) Setiap Dosen memiliki hak untuk melakukan pembelaan dalam proses

pemeriksaan.

BAB VII

SANKSI PERATURAN DISIPLIN

Pasal 16

(1) Tingkat dan jenis sanksi hukuman disiplin terdiri dari:

a. sanksi hukuman disiplin ringan, terdiri dari:

1) tegoran lisan;

2) tegoran tertulis; dan

3) pernyataan tidak puas secara tertulis.

b. sanksi hukuman disiplin sedang, terdiri dari :

1) penundaan kenaikan gaji berkala untuk paling lama1 (satu) tahun.

2) penurunan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala untuk paling

lama 1 (satu) tahun dan

3) penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama 1 (satu) tahun.

c. sanksi hukuman disiplin berat, terdiri dari :

1) penurunan pangkat pada pangkat yang setingkat lebih rendah untuk

paling lama 1 (satu) tahun.

2) pembebasan dari jabatan

3) pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri.

4) pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Dosen Institut Bisnis

Muhammadiyah.

(2) Pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman untuk setiap pelanggaran

Peraturan Disiplin adalah Rektor dengan memperhatikan hasil pemeriksaan,

kesimpulan dan rekomendasi mengenai jenis sanksi hukuman yang

dikeluarkan oleh Tim Pembinaan Dosen Institut Bisnis Muhammadiyah

Bekasi serta keberatan yang diajukan Dosen yang bersangkutan.

(3) Keberatan terhadap keputusan penjatuhan hukumandisiplin dilakukan sesuai

ketentuan perundang-undanganyang berlaku.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 17

Page 15: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(1) Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Institut ini merupakan wujud

komitmen bersama dari seluruh Dosen dalam rangka mendukung

terwujudnya Tujuan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(2) Setiap Dosen memiliki tanggungjawab dalam pelaksanaan Kode Etik dan

Peraturan Disiplin Dosen.

Pasal 18

Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan : Di Kota Bekasi

Pada Tanggal : 15 Juni 2019

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi Rektor,

Dr. Jaenudin, S.Ag., M.Pd NIDN: 0425017401

Page 16: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

KODE ETIK DAN PEDOMAN PERILAKU MAHASISWA

INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Surat Keputusan ini yang dimaksud dengan:

(1) Pedoman Perilaku Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi adalah

pedoman tertulis yang merupakan standar perilaku bagi Mahasiswa Institut

Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam berinteraksi dengan sesama mahasiswa,

dosen dan staf akademik, alumni dan masyarakat luas dalam lingkup kegiatan

pembelajaran dan ekstrakurikuler.

(2) Institut adalah Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

(3) Program studi adalah unsur pelaksana institut yang mengkoordinasikan

dan/atau melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

(4) Dosen adalah pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dengan tugas

utama mendidik, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

(5) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada salah satu

program studi di Institut Bisnis Muhammadiyah.

(6) Ujian adalah bentuk pernilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakan

melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian praktek, atau ujian

skripsi.

(7) Perkuliahan adalah kegiatan tatap muka antara Dosen dan Mahasiswa melalui

proses yang terjadi dalam perencanaan dan penyajian materi belajar mengajar

di Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi serta evaluasi atas proses-proses itu

berserta produk dan unsur yang terlibat.

(8) Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan di

luar kegiatan kurikuler yang bertujuan untuk melengkapi kegiatan kurikuler.

(9) Etika Mahasiswa adalah nilai-nilai, azas-azas akhlak yang harus dipraktekkan

dalam kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah

Bekasi berdasarkan norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.

BAB II

MAKSUD, TUJUAN, DAN MANFAAT

Pasal 2

Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh mahasiswa Institut Bisnis

Page 17: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

Muhammadiyah Bekasi untuk berperilaku yang baik dalam melaksanakan

aktivitas di lingkungan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dan di tengah

masyarakat pada umumnya.

Pasal 3

Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan Kode Etik dan

Pedoman Perilaku Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi adalah untuk:

(1) Mewujudkan komitmen bersama mahasiswa untuk mendukung terwujudnya

visi, misi, dan tujuan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(2) Membentuk mahasiswa yang bertakwa, berilmu, dan berakhlak yang mulia.

(3) Menciptakan proses pendidikan yang tertib, teratur dengan iklim akademik

yang kondusif.

(4) Membentuk mahasiswa yang berdisiplin, beretika, dan patuh pada norma

kehidupan kampus.

Pasal 4

Manfaat Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Mahasiswa Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi adalah:

(1) Memberi koreksi diri untuk mahasiswa berperilaku dengan baik.

(2) Memberi kenyamanan dalam pergaulan antar mahasiswa, antara mahasiswa

dengan sivitas akademika Institut, antara mahasiswa dengan Pimpinan

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi di dalam lingkungan kampus.

(3) Memelihara fasilitas atau sarana prasarana di lingkungan kampus.

BAB III

ETIKA MAHASISWA

Bagian Kesatu

Ruang Lingkup Pemberlakuan

Pasal 5

Pedoman Perilaku Mahasiswa ini memiliki ruang lingkup keberlakuan dan

penerapan terhadap:

(1) Seluruh Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah.

(2) Setiap interaksi dan aktivitas mahasiswa di lingkungan Institut.

(3) Perilaku mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi di luar lingkungan

Institut Bisnis Muhammadiyah, sepanjang tindakan yang dilakukan terkait

secara langsung dengan aktivitas yang disetujui oleh Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi atau tindakan yang terkait langsung dengan kegiatan ekstrakurikuler.

Page 18: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

Bagian Kedua

Standar Etika Mahasiswa Institut

Pasal 6

Standar etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalah standar

perilaku yang baik yang mencerminkan ketinggian etika dan ketaatan terhadap

norma-norma kehidupan kampus yang hidup dalam masyarakat, meliputi:

(1) Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(2) Memiliki moralitas yang tinggi.

(3) Memiliki ketaatan terhadap norma-norma lainnya yang hidup dalam

lingkungan kampus.

(4) Menghormati hak asasi manusia.

(5) Memiliki integritas dan rasa tanggungjawab yang tinggi.

(6) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta menjunjung tinggi

kebudayaan nasional.

(7) Mengutamakan kepentingan negara, bangsa, dan Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi di atas kepentingan diri sendiri, seseorang atau

kelompok.

(8) Menjaga dan menjunjung citra Institut.

(9) Memiliki jiwa kemandirian dan kemampuan meningkatkan kualitas secara

terus-menerus.

(10) Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi serta menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan

kampus.

(11) Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi serta unit di bawahnya.

(12) Berpenampilan sopan dan rapi.

(13) Berperilaku ramah, dan menjaga sopan santun terhadap orang lain.

(14) Menghargai dan menghormati orang lain tanpa diskriminatif.

(15) Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan dengan

norma hukum atau norma kehidupan kampus.

Bagian Ketiga

Etika dalam Proses Pembelajaran

Pasal 7

(1) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi di ruang kuliah

dan/atau laboratorium yaitu :

a) Hadir tepat waktu, atau sebelum dosen memasuki ruangan perkuliahan /laboratorium.

Page 19: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

b) Berpakaian rapi, bersih dan sopan dalam arti tidak menyimpang dari asas-

asas kepatutan

c) Menghormati mahasiswa lain dengan tidak melakukan perbuatan yang

dapat mengganggu perkuliahan.

d) Santun dalam mengeluarkan pendapat.

e) Jujur, tidak menandatangani absensi kehadiran mahasiswa lain yang

diketahuinya tidak hadir dalam perkuliahan.

f) Menjaga kebersihan dan inventaris Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

seperti ruang kuliah/ laboratorium beserta peralatan yang ada di dalamnya.

g) Senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja selama

beraktivitas di laboratorium.

(2) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam pengerjaan

tugas/laporan akhir/skripsi yaitu:

a) Jujur dan mematuhi etika ilmiah dalam penulisan dan menyajikan laporan

akhir/skripsi.

b) Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari hal-hal yang bersifat

gratifikasi kepada dosen maupun pegawai.

c) Menyerahkan tugas/laporan tepat waktu.

d) Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya

kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi

proses bimbingan tugas/laporan akhir/skripsi.

(3) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyahdalam mengikuti ujian yaitu:

a) Mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan Institut/Program Sudi.

b) Jujur, beritikad baik dan tidak melakukan kecurangan.

c) Percaya pada kemampuan sendiri dan tidak berupaya mempengaruhi orang

lain untuk tujuan memperoleh kelulusan.

Bagian Keempat

Etika dalam Hubungan Mahasiswa dengan Dosen

Pasal 8

Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam hubungan antara

mahasiswa dengan dosen yaitu:

a) Menghormati setiap dosen tanpa membedakan suku, agama, ras, dan tidak

didasari atas perasaan suka atau tidak suka.

b) Bersikap sopan santun terhadap setiap dosen dalam interaksi baik di dalam

lingkungan maupun di luar lingkungan Institut Bisnis Muhammadiyah.

c) Menjaga nama baik dosen dan keluarganya.

Page 20: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

d) Santun dalam mengemukakan pendapat atau mengungkapkan ketidak-

sepahaman pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan argumentasi yang

rasional.

e) Jujur dan bertanggung jawab terhadap dosen dalam segala aspek dan menjauhi

tindakan-tindakan mempengaruhi penilaian dosen.

f) Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk

menyiapkan diri sebelum berinteraksi dengan dosen di ruang perkuliahan/

laboratorium.

g) Mematuhi perintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan petunjuk

tersebut tidak bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang

hidup di tengah masyarakat.

Bagian Kelima

Etika dalam Hubungan Sesama Mahasiswa

Pasal 9

Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam hubungan antara

sesama mahasiswa yaitu:

a) Menghormati setiap mahasiswa tanpa membedakan suku, agama, ras, status

sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka.

b) Bersikap ramah, dan sopan dan berlaku adil terhadap setiap mahasiswa dalam

interaksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Institut Bisnis

Muhammadiyah. c) Bekerjasama dengan mahasiswa dalam menuntut ilmu pengetahuan dan saling

nasehat-menasehati dalam kebenaran.

d) Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik

dan tidak bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup

di dalam masyarakat.

e) Suka membantu mahasiswa lain yang kurang mampu dalam pelajaran maupun

kurang mampu secara ekonomi.

f) Menjaga dan menjunjung citra Institut.

g) Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa lain.

Bagian Keenam

Etika dalam Hubungan Mahasiswa dan Pegawai

Pasal 10

Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam hubungan antara

mahasiswa dengan pegawai yaitu:

a) Menghormati setiap pegawai tanpa membedakan suku, agama, ras, status

sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka.

Page 21: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

b) Bersikap ramah dan sopan santun terhadap setiap pegawai dalam interaksi

baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Institut Bisnis

Muhammadiyah.

Bagian Ketujuh

Etika dalam Hubungan Masyarakat

Pasal 11

Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam hubungan antara

mahasiswa dengan masyarakat yaitu:

a) Menjaga dan menjunjung tinggi citra Institut Bisnis Muhammadiyah.

b) Suka menolong masyarakat sesuai ilmu pengetahuan yang dimiliki.

c) Menghindari perbuatan yang melanggar norma-norma dalam kehidupan

bermasyarakat, baik norma hukum, norma adat-istiadat, agama, norma

kesopanan, dan norma kepatutan.

d) Memberi contoh dan mengajak masyarakat berbuat yang baik dan terpuji.

e) Berperan aktif menolak penggunaan obat-obatan terlarang seperti Narkotika

dan Psikotropika.

Bagian Kedelapan

Etika dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

Pasal 12

(1) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam bidang

keolahragaan yaitu:

b) Menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas.

c) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji.

d) Menjaga dan menjunjung citra Institut Bisnis Muhammadiyah.

e) Menghindari dari perbuatan yang bertujuan dengan sengaja merugikan

atau mencelakai orang lain.

f) Mematuhi aturan-aturan yang diwajibkan dalam bidang keolahragaan.

(2) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyahdalam bidang seni yaitu:

b) Menghargai ilmu pegetahuan, teknologi dan seni.

c) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

d) Menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam setiap kegiatan seni.

e) Bekerjasama dalam menghasilkan prestasi dan karya seni yang baik

dengan cara-cara yang terpuji.

f) Menjaga dan menjunjung tinggi citra Institut.

g) Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari yang bersifat gratifikasi

terhadap pihak-pihak pengambil keputusan dalam setiap kegiatan kesenian.

Page 22: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(3) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyahdalam bidang keagamaan

yaitu:

a) Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

b) Menghindari perbuatan yang dapat menghina agama dan kepercayaan

orang lain.

c) Mematuhi norma-norma dalam kehidupan.

d) Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma.

e) Bermasyarakat, terutama yang terkait dengan masalah keagamaan.

b) Mematuhi aturan-aturan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam

melaksanakan kegiatan keagamaan di lingkungan Institut Bisnis

Muhammadiyah.

(4) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam kegiatan

minat dan penalaran yaitu:

a) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni.

b) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.

c) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

d) Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap

kegiatan.

e) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji.

f) Menjaga dan menjunjung citra Institut Bisnis Muhammadiyah.

g) Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat amoral, anarkis,

merusak dan mengganggu ketertiban.

h) Menghargai pendapat dan pemikiran orang lain.

i) Suka menyebarkan ilmu pengetahuan dan kebenaran.

(5) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam bidang

kegiatan pengembangan organisasi yaitu:

a) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni.

b) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.

c) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

d) Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap

kegiatan.

f) Mengutamakan kearifan dan kebijaksanaan dalam bertindak.

g) Menghargai perbedaan pendapat dan menyikapinya dengan arif dan

bijaksana.

h) Bertanggung jawab terhadap semua keputusan dan tindakan.

i) Peka terhadap masalah-masalah kemasyarakatan dan suka memberikan

kontribusi dengan cara-cara yang baik dan terpuji.

j) Menjaga dan menjunjung citra Institut.

Page 23: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

k) Taat terhadap hukum, peraturan di lingkungan Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi dan norma-norma lainnya hidup di tengah

masyarakat.

Bagian Kesembilan

Etika dalam Menyampaikan Pendapat di Luar

Proses Pembelajaran

Pasal 13

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi sangat menghargai kebebasan

mengeluarkan pendapat di luar proses pembelajaran sepanjang dilakukan dengan

memperhatikan norma-norma etika, yaitu:

(1) Didasarkan pada tujuan dan untuk kepentingan kebenaran.

(2) Menjaga dan menjunjung tinggi citra Institut.

(3) Tertib dan terpuji dalam memberikan kontribusi pemikiran/sikap terhadap

norma-norma sosial.

(4) Menjaga inventaris Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi maupun aset

masyarakat.

(5) Mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal

penyampaian pendapat dan bersikap.

(6) Mempersiapkan argumentasi yang rasional yang mencerminkan citra diri

seorang individu yang berpendidikan.

(7) Bertanggung jawab terhadap kebenaran fakta dan pendapat yang disampaikan.

BAB IV

PENEGAKAN PEDOMAN PERILAKU

Bagian Kesatu

Penanggungjawab dan Pelaksana

Pasal 14

(1) Untuk kepastian penegakan Pedoman Perilaku ini, maka Pedoman Perilaku ini

dijadikan sebagai bagian dari tata-tertib yang berlaku di Institut Bisnis

Muhammadiyah.

(2) Ketua Program Studi bertanggung jawab terhadap penegakan Pedoman

Perilaku Mahasiswa.

(3) Penegakan Pedoman Perilaku dilaksanakan oleh Komisi Disiplin di setiap

Program studi.

(4) Penegakan Pedoman Perilaku memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Page 24: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

a) Terhadap tindakan yang melanggar Pedoman Perilaku dan Keputusan

Rektor tentang Peraturan Institutk, penegakannya tunduk pada ketentuan

PeraturanInstitutk.

b) Terhadap tindakan pelanggaran Pedoman Perilaku yang terjadi dalam

ruangan perkuliahan/praktek/laboratorium yang disaksikan langsung oleh

Dosen/Petugas laboratorium yang bersangkutan, maka dapat dilakukan

penegakan sanksi secara langsung berupa peneguran, atau tidak diijinkan

mengikuti perkuliahan/praktek pada hari itu tergantung pada pertimbangan

dosen/ petugas laboratorium terhadap berat ringannya pelanggaran.

c) Setiap mahasiswa diperlakukan sama tanpa diskriminasi dalam proses

pemeriksaan pelanggaran Pedoman Perilaku.

d) Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pembelaan pada setiap proses

pemeriksaan.

e) Pemeriksaan terhadap pelanggaran Pedoman Perilaku berdasarkan laporan

mahasiswa, dosen, petugas administratif, atau pihak lainnya hanya dapat

dilakukan apabila disertai dengan bukti-bukti yang cukup tentang

terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku.

f) Sanksi hanya dapat dijatuhkan pada mahasiswa apabila disertai dengan

bukti-bukti yang cukup tentang terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku.

Bagian Kedua

Pelaporan

Pasal 15

(1) Setiap orang yang mengetahui adanya pelanggaran Pedoman Perilaku

memiliki hak untuk melaporkan kepada Komisi Disiplin Program studi,

dengan disertai bukti yang cukup.

(2) Atas pertimbangan Komisi Disiplin identitas pelapor dapat dirahasiakan,

kecuali terhadap pelapor dari luar Institut wajib menyertakan identitas diri dan

bukti-bukti yang cukup.

(3) Komisi Disiplin wajib mencatat semua laporan dan bukti-bukti yang

diserahkan oleh pelapor dan melaporkannya kepada Rektor.

Bagian Ketiga

Pemeriksaan

Pasal 16

(1) Komisi Disiplin dapat melanjutkan pemeriksaan setelah menerima bukti-bukti

permulaan yang cukup mengenai terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku.

(2) Komisi Disiplin memanggil mahasiswa yang dilaporkan melakukan

pelanggaran Pedoman Perilaku.

Page 25: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(3) Pemeriksaan terhadap mahasiswa dilakukan pada waktu yang tidak

menggangu jadwal perkuliahan mahasiswa yang bersangkutan.

(4) Setiap mahasiswa diperlakukan sama tanpa ada diskriminasi dalam proses

pemeriksaan.

(5) Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pembelaan dalam setiap proses

pemeriksaan.

(6) Komisi Disiplin wajib menyelesaikan pemeriksaannya dalam waktu yang

tidak melebihi 14 (empat belas) hari kerja. Apabila waktu tersebut tidak

tercapai, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat dikenakan sanksi,

kecuali terhadap perbuatan yang melanggar Peraturan Institutk.

Bagian Keempat

Sanksi

Pasal 17

(1) Jenis sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap pelanggaran Pedoman Perilaku

adalah teguran, peringatan tertulis,peringatan keras, dan skorsing.

(2) Penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran Pedoman Perilaku diberikan oleh

Dekan Fakultas setelah memperhatikan rekomendasi dan hasil pemeriksaan

Komisi Disiplin dengan ketentuan bahwa terhadap tindakan yang melanggar

Pedoman Perilaku dan Keputusan Rektor tentang Peraturan Institutk,

penerapan sanksi didasarkan pada ketentuan Peraturan Institutk.

(3) Terhadap tindakan pelanggaran Pedoman Perilaku yang terjadi dalam ruangan

perkuliahan/praktek/laboratorium yang disaksikan langsung oleh Dosen

/Petugas laboratorium yang bersangkutan, maka dapat dilakukan penegakan

sanksi secara langsung berupa peneguran, atau tidak diizinkan mengikuti

perkuliahan/praktek pada hari itu tergantung pada pertimbangan dosen/

petugas laboratorium terhadap berat ringannya pelanggaran.

Bagian Kelima

Keberatan Mahasiswa

Pasal 18

(1) Mahasiswa yang keberatan terhadap sanksi yang diberikan dosen dalam

ruangan perkuliahan/laboratorium sebagaimana dicantumkan dalam ketentuan

diatas dapat mengajukan keberatan kepada Ketua Program Studi didampingi

oleh Pembimbing Institutk.

(2) Mahasiswa yang keberatan atas sanksi yang dijatuhkan Ketua Program Studi

terhadap pelanggaran Pedoman Perilaku dapat mengajukan keberatan kepada

Rektor Institut Bisnis Muhammadiyah.

Page 26: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 19

Pedoman Perilaku ini diberlakukan sama sekali tidak untuk mengurangi hak-hak

normatif mahasiswa, tetapi untuk lebih mengarahkan potensi mahasiswa kepada

hal-hal yang lebih baik. Penyusunan Pedoman Perilaku pada dasarnya merupakan

bagian dari serangkaian tindakan transformasi di Institut Bisnis Muhammadiyah

Bekasi yang dinilai relevan dengan visi, misi dan tujuan Institut Bisnis

Muhammadiyah. Diharapkan Pedoman Perilaku dapat menunjang terbentuk iklim

Institutk yang kondusif yang berbasis pada etika atau akhlak yang baik dari

mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah.

Pasal 20

Seiring perjalanan waktu dan terjadinya perkembangan dalam perilaku mahasiswa

Institut Bisnis Muhammadiyah, maka Pedoman Perilaku dapat disesuaikan. Untuk

itu kepada seluruh mahasiswa diharapkan dapat memberikan masukan demi

terbentuknya mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi yang beretika dan

berakhlak terpuji.

Pasal 21

Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan : Di Kota Bekasi

Pada Tanggal : 15 Juni 2019

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi Rektor,

Dr. Jaenudin, S.Ag., M.Pd NIDN: 0425017401

Page 27: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

KODE ETIK DAN TATA LAKU PEGAWAI

INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah

Bekasi ini yang dimaksud dengan:

(1) Rektor adalah Rektor Institut Bisnis Muhammadiyah.

(2) Pegawai adalah setiap pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi baik

sebagai tenaga administrasi maupun tenaga penunjang sesuai ketentuan

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Institut Bisnis

Muhammadiyah.

(3) Kode Etik dan Peraturan Disiplin adalah pedoman tertulis yang berisi standar

perilaku etis dan disiplin bagi pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

dalam kehidupan bernegara, bermasyarakat, berorganisasi dan dalam

berinteraksi di lingkungan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(4) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada salah satu

program Institutk, profesi dan vokasi Institut.

(5) Pimpinan adalah pimpinan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi yang terdiri

atas Rektor dan Wakil Rektor.

(6) Pimpinan Program Studi adalah Ketua Program Studi

Pasal 2

Maksud penyusunan Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi adalah untuk memberikan pedoman dan ketentuan

disiplin bagi seluruh pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam

melaksanakan tugas dan tanggungjawab serta beraktivitas baik di dalam maupun

di luar jam

kerja.

Pasal 3

Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan Kode Etik dan

Peraturan Disiplin Pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi adalah:

(1) Terbentuknya Pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi yang bertakwa,

berbudi luhur, disiplin dan memiliki kinerja yang prima.

(2) Terciptanya iklim Institutk yang kondusif yang memperlancar pencapaian visi,

misi dan tujuan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

Page 28: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(3) Mewujudkan academic excellence, kesejahteraan, dan kepeloporan dalam

masyarakat.

(4) Terbentuknya komitmen bersama pegawai untuk mendukung Meningkatkan

kepuasan mahasiswa, staf pengajar dan tenaga pendukung lainnya serta

pemangku kepentingan (stakeholders) Institut Bisnis Muhammadiyah.

(5) Terwujudnya visi, misi dan tujuan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(6) Untuk mengangkat harkat dan martabat Pegawai Institut Bisnis

Muhammadiyah.

BAB II

KODE ETIK PEGAWAI

Bagian Kesatu

Sikap Dasar

Pasal 4

Setiap Pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi wajib mengembangkan

perilaku etik yang mengacu kepada sikap dasar sebagai berikut:

(1) Berimanan dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(2) Memiliki moralitas yang tinggi.

(3) Memiliki ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.

(4) Menghormati hak asasi manusia.

(5) Memiliki integritas dan rasa tanggung-jawab yang tinggi.

(6) Menghargai kebebasan Institutk, kebebasan ilmiah, dan otonomi keilmuan.

(7) Mengutamakan kepentingan negara, bangsa, dan Institut Bisnis

Muhammadiyahdi atas kepentingan diri sendiri, seseorang atau kelompok.

(8) Memiliki jiwa kemandirian dan kemampuan meningkatkan kualitas secara

terus-menerus.

(9) Bertindak profesional, netral, objektif dan tidak diskriminatif.

(10) Memberikan pelayanan yang optimum kepada masyarakat.

(11) Memelihara kesadaran dan semangat mencerdaskan anak bangsa dalam

bentuk pelayanan pendidikan dan pengajaran tinggi yang bermutu,

berkelanjutan dan penuh tanggungjawab.

(12) Berkewajiban menyajikan standar kemampuan, kejujuran dan keteladanan

yang tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma.

Page 29: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

Bagian Kedua

Kode Etik

Pasal 5

(2) Dalam pelaksanaan tugas dan bersikap dalam kehidupan sehari-hari, setiap

Pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi wajib berpedoman pada

standar etika bernegara, berorganisasi, bermasyarakat, etika terhadap

pimpinan, etika sesama Pegawai, mahasiswa serta terhadap diri sendiri yang

mengacu pada nilai-nilai dalam Sikap Dasar Pegawai Institut Bisnis

Muhammadiyah.

(3) Etika bernegara bagi Pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

meliputi:

a) Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

b) Mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara.

c) Menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam negara Kesatuan Republik

Indonesia.

d) Mengutamakan kepentingan negara dan bangsa dari kepentingan pribadi

dan/atau golongan.

e) Menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam

melaksanakan tugas.

f) Tanggap, terbuka, jujur dan akurat, serta tepat waktu dalam melaksanakan

setiap kebijakan dan program.

g) Menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya secara efisien dan

efektif.

h) Tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar.

(4) Etika dalam berorganisasi meliputi:

a) Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku.

b) Menjaga informasi yang bersifat rahasia.

c) Melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan.

d) Membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja organisasi.

e) Menjamin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait

dalam rangka pencapaian tujuan.

f) Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas.

g) Patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja.

h) Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka

peningkatan kinerja organisasi.

i) Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja.

j) Menghindarkan diri dari penyalahgunaan institusi Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi untuk kepentingan pribadi.

Page 30: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(5) Etika dalam bermasyarakat meliputi:

c) Menghormati setiap warga negara tanpa membedakan agama,

kepercayaan, suku, ras, dan status sosial.

d) Mewujudkan pola hidup sederhana.

e) Memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun, tanpa pamrih

dan tanpa unsur paksaan.

f) Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka dan adil serta tidak

diskriminatif.

g) Tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat.

h) Berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam

melaksankan tugas.

(6) Etika terhadap diri sendiri meliputi:

b) Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar.

c) Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan.

d) Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.

e) Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan,

keterampilan dan sikap.

f) Memiliki daya juang yang tinggi.

g) Memelihara kesehatan jasmani dan rohani

h) Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga.

i) Berpenampilan sederhana, rapi dan sopan.

(7) Etika terhadap sesama pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah, meliputi:

a) Menghormati sesama warga Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi tanpa

membedakan agama, kepercayaan, suku, ras, dan status sosial.

b) Memelihara rasa persatuan dan kesatuan.

c) Saling menghormati antara teman sejawat baik secara vertikal maupun

horizontal dalam suatu unit kerja, instansi maupun antar instansi.

d) Menghargai perbedaan pendapat.

e) Menjunjung tinggi harkat dan martabat sesama pegawai.

f) Menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama pegawai.

g) Menjaga dan menjalin rasa solidaritas.

(7) Etika terhadap mahasiswa, meliputi:

a) Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa.

b) Menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk kepentingan

pribadi, kelompok, atau golongan.

c) Memberikan pelayan dengan empati, santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur

pemaksaan.

d) Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka dan adil serta tidak

diskriminatif.

e) Tanggap terhadap keadaan mahasiswa.

Page 31: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

f) Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar

kepada mahasiswa.

g) Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan.

h) Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.

i) Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan,

keterampilan dan sikap para mahasiswa.

j) Selalu berusaha untuk menjadi teladan bagi mahasiswa.

BAB III

PENEGAKAN KODE ETIK

Bagian Kesatu

Pejabat yang Berwenang Memberikan Sanksi

Pasal 6

(1) Untuk kepastian penegakan Kode Etik Pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah,

maka Kode Etik ini dijadikan sebagai bagian dari tata tertib yang berlaku di

lingkungan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(2) Setiap Pegawai yang terbukti melanggar Kode Etik dikenakan sanksi moral.

(3) Pejabat yang berwenang memberikan sanksi moral adalah Rektor.

(4) Rektor menyerahkan kewenangannya kepada Pimpinan Program Studi, atau

Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi, atau Pimpinan Unsur Penunjang

sebagai atasan langsung pegawai yang bersangkutan untuk memeriksa dan

memberikan sanksi moral.

Bagian Kedua

Pelaporan dan Pemeriksaan

Pasal 7

(1) Setiap orang yang mengetahui telah terjadinya pelanggaran Kode Etik

Pegawai memiliki hak untuk melaporkan kepada Rektor, Wakil Rektor,

Ketua Program Studi atau Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi, atau

Pimpinan Unsur Penunjang tempat pegawai bertugas dengan disertai bukti

permulaan yang cukup. Atas pertimbangan Ketua Program Studi, atau

Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi atau Pimpinan Unsur Penunjang

identitas pelapor dapat dirahasiakan, kecuali terhadap pelapor dari luar Institut

Bisnis Muhammadiyah, identitas pelapor harus disebutkan secara jelas.

Page 32: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(2) Ketua Program Studi, atau Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi, atau

Pimpinan Unsur Penunjang memanggil Pegawai yang bersangkutan, Pelapor

dan pihak-pihak lain jika diperlukan untuk diperiksa dan dimintai keterangan.

(3) Setiap pemeriksaan dilakukan secara tertutup.

(4) Pimpinan Program Studi atau Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi, atau

Pimpinan Unsur Penunjang wajib menyelesaikan pemeriksaannya dan

memutuskan jenis sanksi moral dalam waktu yang tidak melebihi 14 (empat

belas) hari kerja. Apabila waktu tersebut tidak tercapai, maka Pegawai yang

bersangkutan tidak dapat dikenakan sanksi.

(5) Salinan hasil pemeriksaan dan keputusan sanksi yang dijatuhkan disampaikan

kepada Rektor sebagai laporan.

(6) Setiap Pegawai diperlakukan sama tanpa ada diskriminasi dalam proses

pemeriksaan.

(7) Setiap Pegawai memiliki hak untuk melakukan pembelaan dalam proses

pemeriksaan.

Bagian Ketiga

Sanksi

Pasal 8

(1) Pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik dikenakan

hukuman moral.

(2) Hukuman moral sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berupa:

a. pernyataan secara tertutup; atau

b. pernyataan secara terbuka.

(3) Hukuman moral sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dibuat secara tertulis.

(4) Dalam pemberian sanksi moral sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) harus

disebutkan jenis pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Pegawai.

BAB IV

PERATURAN DISIPLIN

Bagian Kesatu

Kewajiban Pegawai

Pasal 9

Setiap Pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi wajib:

(1) Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat bangsa, negara, dan Institut

Bisnis Muhammadiyah.

Page 33: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(2) Menyimpan rahasia Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dan atau rahasia

jabatan dengan sebaik-baiknya.

(3) Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi baik yang langsung menyangkut tugas maupun yang

berlaku secara umum.

(4) Melaksanakan tugas Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dengan sebaik-

baiknya dan dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggungjawab.

(5) Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan

negara dan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(6) Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan, dan

kesatuan pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah.

(7) Segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui ada hal yang dapat

membahayakan atau merugikan negara/pemerintah atau Institut Bisnis

Muhammadiyah, terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materil.

(8) Mentaati ketentuan jam kerja.

(9) Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.

(10) Menggunakan dan memelihara barang-barang milik Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi dengan sebaik-baiknya.

(11) Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat menurut

bidang tugasnya masing-masing.

(12) Bertindak dan bersikap tegas, tetapi adil dan bijaksana terhadap bawahannya.

(13) Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugasnya.

(14) Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap bawahan.

(15) Mendorong bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerja.

(16) Memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan

kariernya.

(17) Mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan tentang perpajakan.

(18) Berpakaian rapi dan sopan serta bersikap dan bertingkah laku sopan santun

terhadap masyarakat, sesama, dan terhadap atasan.

(19) Hormat menghormati antara sesama warga negara yang baik dalam

masyarakat.

(20) Menjadi teladan sebagai warga negara yang baik dalam masyarakat.

(21) Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang

berlaku.

(22) Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang.

(23) Memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya setiap laporan

yang diterima mengenai pelanggaran disiplin.

Page 34: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

Bagian Kedua

Perbuatan yang Dilarang

Pasal 10

Setiap Pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dilarang:

(1) Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat

negara, bangsa dan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(2) Menyalahgunakan wewenangnya.

(3) Tanpa izin Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi menjadi pegawai atau

bekerja untuk lembaga lain.

(4) Menyalahgunakan barang-barang, uang atau surat-surat berharga milik

Institut Bisnis Muhammadiyah.

(5) Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau

meminjamkan barang-barang, dokumen, atau surat-surat berharga milik

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi secara tidak sah.

(6) Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau

orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan

untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung

atau tidak langsung merugikan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(7) Melakukan tindakan yang bersifat negatif dengan maksud membalas

dendam terhadap bawahannya atau orang lain di dalam maupun di luar

lingkungan kerjanya.

(8) Menerima hadiah atau sesuatu pemberian berupa apa saja dari siapa pun

juga yang diketahui atau patut dapat diduga bahwa pemberian itu

bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau sebagai

pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah.

(9) Memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan atau

martabat Institut Bisnis Muhammadiyah, kecuali untuk kepentingan jabatan.

(10) Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya.

(11) Melakukan suatu tindakan atau sengaja tidak melakukan suatu tindakan

yang dapat berakibat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang

dilayaninya sehingga mengakibatkan kerugian bagi pihak yang dilayani.

(12) Menghalangi berjalannya tugas Institut Bisnis Muhammadiyah.

(13) Membocorkan dan atau memanfaatkan rahasia Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi yang diketahui karena kedudukan jabatan untuk

kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain.

(14) Bertindak selaku perantara bagi sesuatu pengusaha atau golongan untuk

mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari Institut Bisnis Muhammadiyah.

(15) Melalukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun juga dalam

melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak

lain.

Page 35: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

BAB V

PENEGAKAN PERATURAN DISIPLIN

Bagian Kesatu

Pelanggaran Disiplin

Pasal 11

(1) Setiap ucapan, tulisan atau perbuatan Pegawai yang melanggar ketentuan di

atas adalah pelanggaran disiplin.

(2) Dengan tidak mengurangi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan

pidana, Pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi hukuman

disiplin oleh pejabat yang berwenang menghukum.

Bagian Kedua

Pejabat yang Berwenang Memberikan Hukuman Disiplin

Pasal 12

(1) Untuk kepastian penegakan Peraturan Disiplin Pegawai Institut Bisnis

Muhammadiyah, maka Peraturan Disiplin ini dijadikan sebagai bagian dari tata

tertib yang berlaku di lingkungan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(2) Setiap Pegawai yang terbukti melanggar Peraturan Disiplin dikenakan

hukuman disiplin oleh Pejabat yang berwenang memberikan hukuman.

(3) Pejabat yang berwenang memberikan hukuman disiplin adalah Rektor.

Bagian Ketiga

Pelaporan dan Pemeriksaan

Pasal 13

(1) Setiap orang yang mengetahui telah terjadinya pelanggaran Peraturan

Disiplin memiliki hak untuk melaporkan kepada Rektor secara langsung atau

melalui Wakil Rektor, Ketua Program Studi atau Pimpinan Unsur Pelaksana

Administrasi, atau Pimpinan Unsur Penunjang sebagai atasan langsung

Pegawai yang dilaporkan dengan disertai bukti permulaan yang cukup. Atas

pertimbangan Rektor, atau Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi atau

Pimpinan Unsur Penunjang, identitas pelapor dapat dirahasiakan, kecuali

terhadap pelapor dari luar Institut Bisnis Muhammadiyah, identitas pelapor

harus disebutkan secara jelas.

(2) Wakil Rektor, Ketua Program Studi, atau Pimpinan Unsur Pelaksana

Administrasi, atau Pimpinan Unsur Penunjang menyerahkan laporan atau bukti yang diserahkan Pelapor kepada Rektor.

Page 36: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(3) Rektor dapat menyerahkan kewenangannya kepada Tim Pembinaan Pegawai

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dengan mengeluarkan Surat Perintah

kepada Tim untuk memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap Pegawai

yang dilaporkan, Pelapor atau pihak-pihak lain yang dipandang perlu.

(4) Setiap pemeriksaan dilakukan secara tertutup.

Bagian Keempat

Rekomendasi, Keberatan dan Keputusan Penghukuman

Pasal 14

(1) Tim Pembinaan Pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi wajib

menyelesaikan pemeriksaannya dan mengeluarkan rekomendasi tentang jenis

hukuman disiplin dalam waktu yang tidak melebihi 14 (empat belas) hari

kerja. Apabila waktu tersebut tidak tercapai, maka Pegawai yang

bersangkutan tidak dapat dikenakan hukuman.

(2) Salinan hasil pemeriksaan dan rekomendasi jenis hukuman disiplin oleh Tim

Pembinaan Pegawai disampaikan kepada Rektor.

(3) Rekomendasi disampaikan kepada Pegawai yang diperiksa selambat-

lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah rekomendasi dikeluarkan oleh Tim.

(4) Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah menerima

rekomendasi Tim Pembinaan Pegawai, Pegawai yang bersangkutan dapat

mengajukan keberatan kepada Rektor atas rekomendasi yang menjatuhkan

hukum disiplin sedang dan berat.

(5) Rektor mengeluarkan Surat Keputusan tentang hukuman disiplin terhadap

Pegawai yang bersangkutan dengan memperhatikan hasil pemeriksaan dan

rekomendasi Tim Pembinaan Pegawai serta keberatan Pegawai.

(6) Setiap Pegawai diperlakukan sama tanpa ada diskriminasi dalam setiap

proses pemeriksaan.

(7) Setiap Pegawai memiliki hak untuk melakukan pembelaan dalam proses

pemeriksaan.

BAB VI

SANKSI PERATURAN DISIPLIN

Pasal 15

(2) Tingkat dan jenis sanksi hukuman disiplin terdiri dari:

b. sanksi hukuman disiplin ringan, terdiri dari :

2) tegoran lisan;

3) tegoran tertulis; dan

4) pernyataan tidak puas secara tertulis. c. sanksi hukuman disiplin sedang, terdiri dari :

Page 37: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

1) penundaan kenaikan gaji berkala untuk paling lama1 (satu) tahun;

2) penurunan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala untuk paling

lama 1 (satu) tahun; dan

3) penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama 1 (satu) tahun.

d. sanksi hukuman disiplin berat, terdiri dari :

1) penurunan pangkat pada pangkat yang setingkat lebih rendah untuk

paling lama 1 (satu) tahun.

2) pembebasan dari jabatan.

3) pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri.

4) pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai Institut Bisnis

Muhammadiyah 5) Pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman untuk setiap

pelanggaran Peraturan Disiplin adalah Rektor dengan memperhatikan

hasil pemeriksaan, kesimpulan dan rekomendasi mengenai jenis sanksi

hukuman yang dikeluarkan oleh Tim Pembinaan Pegawai serta

keberatan yang diajukan Pegawai yang bersangkutan.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 16

(1) Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Institut ini merupakan wujud

komitmen bersama dari seluruh Pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah

Bekasi dalam rangka mendukung terwujudnya Tujuan Institut Bisnis

Muhammadiyah.

(2) Setiap Pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi memiliki

tanggungjawab dalam pelaksanaan Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi ini.

Pasal 17

Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan : Di Kota Bekasi

Pada Tanggal : 15 Juni 2019

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi Rektor,

Dr. Jaenudin, S.Ag., M.Pd NIDN: 0425017401

Page 38: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

KODE ETIK DAN PEDOMAN PERILAKU MAHASISWA

INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Surat Keputusan ini yang dimaksud dengan:

(1) Pedoman Perilaku Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi adalah

pedoman tertulis yang merupakan standar perilaku bagi Mahasiswa Institut

Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam berinteraksi dengan sesama mahasiswa,

staf Institutk dan non Institutk, alumni dan masyarakat luas dalam lingkup

kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler.

(2) Institut adalah Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

(3) Program studi adalah unsur pelaksana Institutk yang mengkoordinasikan

dan/atau melaksanakan pendidikan Institutk dan/atau profesional.

(4) Dosen adalah pegawai Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dengan tugas

utama mendidik, serta melakukan penelitian dan pelayanan kepada

masyarakat.

(5) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada salah satu

program Institutk dan profesi Institut Bisnis Muhammadiyah.

(6) Ujian adalah bentuk pernilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakan

melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir program

studi, atau ujian skripsi.

(7) Perkuliahan adalah kegiatan tatap muka antara Dosen dan Mahasiswa melalui

proses yang terjadi dalam perencanaan dan penyajian materi belajar mengajar

di Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi serta evaluasi atas proses-proses itu

berserta produk dan unsur yang terlibat.

(8) Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan di

luar kegiatan kurikuler yang bertujuan untuk melengkapi kegiatan kurikuler.

(9) Etika Mahasiswa adalah nilai-nilai, azas-azas akhlak yang harus dipraktekkan

dalam kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah

Bekasi berdasarkan norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.

BAB I I

MAKSUD, TUJUAN, DAN MANFAAT

Pasal 2

Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah

Bekasi dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi untuk berperilaku yang baik dalam melaksanakan

Page 39: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

aktivitas di lingkungan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dan di tengah

masyarakat pada umumnya.

Pasal 3

Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan Kode Etik dan

Pedoman Perilaku Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi adalah untuk:

(1) Mewujudkan komitmen bersama mahasiswa untuk mendukung terwujudnya

visi, misi, dan tujuan Institut Bisnis Muhammadiyah.

(2) Membentuk mahasiswa yang bertakwa, berilmu, dan berakhlak yang mulia.

(3) Menciptakan proses pendidikan yang tertib, teratur dengan iklim Institutk

yang kondusif.

(4) Membentuk mahasiswa yang berdisiplin, beretika, dan patuh pada norma

kehidupan kampus.

Pasal 4

Manfaat Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Mahasiswa Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi adalah:

(1) Memberi koreksi diri untuk mahasiswa berperilaku dengan baik.

(2) Memberi kenyamanan dalam pergaulan antar mahasiswa, antara mahasiswa

dengan sivitas Institutka Institut, antara mahasiswa dengan Pimpinan Institut

Bisnis Muhammadiyah Bekasi di dalam lingkungan kampus.

(3) Memelihara fasilitas atau sarana prasarana di lingkungan kampus.

BAB III

ETIKA MAHASISWA

Bagian Kesatu

Ruang Lingkup Pemberlakuan

Pasal 5

Pedoman Perilaku Mahasiswa ini memiliki ruang lingkup keberlakuan dan

penerapan terhadap:

(1) Seluruh Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah.

(2) Setiap interaksi dan aktivitas mahasiswa di lingkungan Institut.

(3) Perilaku mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi di luar lingkungan

Institut Bisnis Muhammadiyah, sepanjang tindakan yang dilakukan terkait

secara langsung dengan aktivitas yang disetujui oleh Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi atau tindakan yang terkait langsung dengan kegiatan

ekstrakurikuler.

Page 40: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

Bagian Kedua

Standar Etika Mahasiswa Institut

Pasal 6

Standar etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyaha dalah standar perilaku

yang baik yang mencerminkan ketinggian etika dan ketaatan terhadap norma-

norma kehidupan kampus yang hidup dalam masyarakat, meliputi:

(4) Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(5) Memiliki moralitas yang tinggi.

(6) Memiliki ketaatan terhadap norma-norma lainnya yang hidup dalam

lingkungan kampus.

(7) Menghormati hak asasi manusia.

(8) Memiliki integritas dan rasa tanggungjawab yang tinggi.

(9) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta menjunjung tinggi

kebudayaan nasional.

(10) Mengutamakan kepentingan negara, bangsa, dan Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi di atas kepentingan diri sendiri, seseorang atau

kelompok.

(11) Menjaga dan menjunjung citra Institut.

(12) Memiliki jiwa kemandirian dan kemampuan meningkatkan kualitas secara

terus-menerus.

(13) Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi serta menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan

kampus.

(14) Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi serta unit di bawahnya.

(15) Berpenampilan sopan dan rapi.

(16) Berperilaku ramah, dan menjaga sopan santun terhadap orang lain.

(17) Menghargai dan menghormati orang lain tanpa diskriminatif.

(18) Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan dengan

norma hukum atau norma kehidupan kampus.

Bagian Ketiga

Etika dalam Proses Pembelajaran

Pasal 7

Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyahdi ruang kuliah dan/atau

laboratorium yaitu :

a) Hadir tepat waktu, atau sebelum dosen memasuki ruangan perkuliahan

/laboratorium.

b) Berpakaian rapi, bersih dan sopan dalam arti tidak menyimpang dari asas-asas kepatutan

Page 41: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

c) Menghormati mahasiswa lain dengan tidak melakukan perbuatan yang

dapat mengganggu perkuliahan.

d) Santun dalam mengeluarkan pendapat.

e) Jujur, tidak menandatangani absensi kehadiran mahasiswa lain yang

diketahuinya tidak hadir dalam perkuliahan.

f) Menjaga kebersihan dan inventaris Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

seperti ruang kuliah/ laboratorium beserta peralatan yang ada di dalamnya.

g) Senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja selama

beraktivitas di laboratorium.

(3) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam pengerjaan

tugas/laporan akhir/skripsi yaitu:

1) Jujur dan mematuhi etika ilmiah dalam penulisan dan menyajikan laporan

akhir/skripsi.

2) Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari hal-hal yang bersifat

gratifikasi kepada dosen maupun pegawai.

3) Menyerahkan tugas/laporan tepat waktu.

4) Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya

kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi

proses bimbingan tugas/laporan akhir/skripsi.

(4) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyahdalam mengikuti ujian yaitu:

1) Mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan Institut/Program Sudi.

2) Jujur, beritikad baik dan tidak melakukan kecurangan.

3) Percaya pada kemampuan sendiri dan tidak berupaya mempengaruhi orang

lain untuk tujuan memperoleh kelulusan.

Bagian Keempat

Etika dalam Hubungan Mahasiswa dengan Dosen

Pasal 8

Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam hubungan antara

mahasiswa dengan dosen yaitu:

a) Menghormati setiap dosen tanpa membedakan suku, agama, ras, dan tidak

didasari atas perasaan suka atau tidak suka.

b) Bersikap sopan santun terhadap setiap dosen dalam interaksi baik di dalam

lingkungan maupun di luar lingkungan Institut Bisnis Muhammadiyah.

c) Menjaga nama baik dosen dan keluarganya.

d) Santun dalam mengemukakan pendapat atau mengungkapkan ketidak-

sepahaman pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan argumentasi yang

rasional.

e) Jujur dan bertanggung jawab terhadap dosen dalam segala aspek dan menjauhi tindakan-tindakan mempengaruhi penilaian dosen.

Page 42: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

f) Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk

menyiapkan diri sebelum berinteraksi dengan dosen di ruang perkuliahan/

laboratorium.

g) Mematuhi perintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan petunjuk

tersebut tidak bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang

hidup di tengah masyarakat.

Bagian Kelima

Etika dalam Hubungan Sesama Mahasiswa

Pasal 9

Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam hubungan antara

sesama mahasiswa yaitu:

a) Menghormati setiap mahasiswa tanpa membedakan suku, agama, ras, status

sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka.

b) Bersikap ramah, dan sopan dan berlaku adil terhadap setiap mahasiswa dalam

interaksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Institut Bisnis

Muhammadiyah. c) Bekerjasama dengan mahasiswa dalam menuntut ilmu pengetahuan dan saling

nasehat-menasehati dalam kebenaran.

d) Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik

dan tidak bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup

di dalam masyarakat.

e) Suka membantu mahasiswa lain yang kurang mampu dalam pelajaran maupun

kurang mampu secara ekonomi.

f) Menjaga dan menjunjung citra Institut.

g) Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa lain.

Bagian Keenam

Etika dalam Hubungan Mahasiswa dan Pegawai

Pasal 10

Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam hubungan antara

mahasiswa dengan pegawai yaitu:

g) Menghormati setiap pegawai tanpa membedakan suku, agama, ras, status

sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka.

h) Bersikap ramah dan sopan santun terhadap setiap pegawai dalam interaksi

baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan S Institut Bisnis

Muhammadiyah.

Page 43: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

Bagian Ketujuh

Etika dalam Hubungan Masyarakat

Pasal 11

Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam hubungan antara

mahasiswa dengan masyarakat yaitu:

f) Menjaga dan menjunjung tinggi citra Institut Bisnis Muhammadiyah.

g) Suka menolong masyarakat sesuai ilmu pengetahuan yang dimiliki.

h) Menghindari perbuatan yang melanggar norma-norma dalam kehidupan

bermasyarakat, baik norma hukum, norma adat-istiadat, agama, norma

kesopanan, dan norma kepatutan.

i) Memberi contoh dan mengajak masyarakat berbuat yang baik dan terpuji.

j) Berperan aktif menolak penggunaan obat-obatan terlarang seperti Narkotika

dan Psikotropika.

Bagian Kedelapan

Etika dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

Pasal 12

(4) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam bidang

keolahragaan yaitu:

g) Menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas.

h) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji.

i) Menjaga dan menjunjung citra Institut Bisnis Muhammadiyah.

j) Menghindari dari perbuatan yang bertujuan dengan sengaja merugikan

atau mencelakai orang lain.

k) Mematuhi aturan-aturan yang diwajibkan dalam bidang keolahragaan.

(5) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyahdalam bidang seni yaitu:

h) Menghargai ilmu pegetahuan, teknologi dan seni.

i) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

j) Menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam setiap kegiatan seni.

k) Bekerjasama dalam menghasilkan prestasi dan karya seni yang baik

dengan cara-cara yang terpuji.

l) Menjaga dan menjunjung tinggi citra Institut.

m)Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari yang bersifat gratifikasi

terhadap pihak-pihak pengambil keputusan dalam setiap kegiatan

kesenian.

(6) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyahdalam bidang keagamaan

yaitu:

l) Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

Page 44: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

m)Menghindari perbuatan yang dapat menghina agama dan kepercayaan

orang lain.

n) Mematuhi norma-norma dalam kehidupan.

o) Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma.

p) Bermasyarakat, terutama yang terkait dengan masalah keagamaan.

i) Mematuhi aturan-aturan Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam

melaksanakan kegiatan keagamaan di lingkungan Institut Bisnis

Muhammadiyah.

(5) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam kegiatan

minat dan penalaran yaitu:

1) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni.

2) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.

3) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

4) Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap

kegiatan.

5) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji.

6) Menjaga dan menjunjung citra Institut Bisnis Muhammadiyah.

7) Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat amoral, anarkis,

merusak dan mengganggu ketertiban.

8) Menghargai pendapat dan pemikiran orang lain.

9) Suka menyebarkan ilmu pengetahuan dan kebenaran.

(6) Etika Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi dalam bidang

kegiatan pengembangan organisasi yaitu:

1) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni.

2) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.

3) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

4) Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap

kegiatan.

5) Mengutamakan kearifan dan kebijaksanaan dalam bertindak.

6) Menghargai perbedaan pendapat dan menyikapinya dengan arif dan

bijaksana.

7) Bertanggung jawab terhadap semua keputusan dan tindakan.

8) Peka terhadap masalah-masalah kemasyarakatan dan suka memberikan

kontribusi dengan cara-cara yang baik dan terpuji.

9) Menjaga dan menjunjung citra Institut.

10) Taat terhadap hukum, peraturan di lingkungan Institut Bisnis

Muhammadiyah Bekasi dan norma-norma lainnya hidup di tengah

masyarakat.

Page 45: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

Bagian Kesembilan

Etika dalam Menyampaikan Pendapat di Luar

Proses Pembelajaran

Pasal 13

Institut Bisnis Muhammadiyahsangat menghargai kebebasan mengeluarkan

pendapat di luar proses pembelajaran sepanjang dilakukan dengan memperhatikan

norma-norma etika, yaitu:

(1) Didasarkan pada tujuan dan untuk kepentingan kebenaran.

(2) Menjaga dan menjunjung tinggi citra Institut.

(3) Tertib dan terpuji dalam memberikan kontribusi pemikiran/sikap terhadap

norma-norma sosial.

(4) Menjaga inventaris Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi maupun aset

masyarakat.

(5) Mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal

penyampaian pendapat dan bersikap.

(6) Mempersiapkan argumentasi yang rasional yang mencerminkan citra diri

seorang individu yang berpendidikan.

(7) Bertanggung jawab terhadap kebenaran fakta dan pendapat yang disampaikan.

BAB IV

PENEGAKAN PEDOMAN PERILAKU

Bagian Kesatu

Penanggungjawab dan Pelaksana

Pasal 14

(1) Untuk kepastian penegakan Pedoman Perilaku ini, maka Pedoman Perilaku

ini dijadikan sebagai bagian dari tata-tertib yang berlaku di Institut Bisnis

Muhammadiyah.

(2) Ketua Program Studi bertanggung jawab terhadap penegakan Pedoman

Perilaku Mahasiswa

(3) Penegakan Pedoman Perilaku dilaksanakan oleh Komisi Disiplin di setiap

Program studi.

(4) Penegakan Pedoman Perilaku memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

(a) Terhadap tindakan yang melanggar Pedoman Perilaku dan Keputusan

Rektor tentang Peraturan Institutk, penegakannya tunduk pada ketentuan

PeraturanInstitut

(b) Terhadap tindakan pelanggaran Pedoman Perilaku yang terjadi dalam

ruangan perkuliahan/praktek/laboratorium yang disaksikan langsung oleh

Dosen/Petugas laboratorium yang bersangkutan, maka dapat dilakukan

penegakan sanksi secara langsung berupa peneguran, atau tidak diijinkan

Page 46: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

mengikuti perkuliahan/praktek pada hari itu tergantung pada pertimbangan

dosen/ petugas laboratorium terhadap berat ringannya pelanggaran.

(c) Setiap mahasiswa diperlakukan sama tanpa diskriminasi dalam proses

pemeriksaan pelanggaran Pedoman Perilaku.

(d) Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pembelaan pada setiap proses

pemeriksaan.

(e) Pemeriksaan terhadap pelanggaran Pedoman Perilaku berdasarkan laporan

mahasiswa, dosen, petugas administratif, atau pihak lainnya hanya dapat

dilakukan apabila disertai dengan bukti-bukti yang cukup tentang

terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku.

(f) Sanksi hanya dapat dijatuhkan pada mahasiswa apabila disertai dengan

bukti-bukti yang cukup tentang terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku.

Bagian Kedua

Pelaporan

Pasal 15

(4) Setiap orang yang mengetahui adanya pelanggaran Pedoman Perilaku

memiliki hak untuk melaporkan kepada Komisi Disiplin Program studi,

dengan disertai bukti yang cukup.

(5) Atas pertimbangan Komisi Disiplin identitas pelapor dapat dirahasiakan,

kecuali terhadap pelapor dari luar Institut wajib menyertakan identitas diri dan

bukti-bukti yang cukup.

(6) Komisi Disiplin wajib mencatat semua laporan dan bukti-bukti yang

diserahkan oleh pelapor dan melaporkannya kepada Rektor.

Bagian Ketiga

Pemeriksaan

Pasal 16

(7) Komisi Disiplin dapat melanjutkan pemeriksaan setelah menerima bukti-bukti

permulaan yang cukup mengenai terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku.

(8) Komisi Disiplin memanggil mahasiswa yang dilaporkan melakukan

pelanggaran Pedoman Perilaku.

Page 47: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

(9) Pemeriksaan terhadap mahasiswa dilakukan pada waktu yang tidak

menggangu jadwal perkuliahan mahasiswa yang bersangkutan.

(10) Setiap mahasiswa diperlakukan sama tanpa ada diskriminasi dalam proses

pemeriksaan.

(11) Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pembelaan dalam setiap proses

pemeriksaan.

(12) Komisi Disiplin wajib menyelesaikan pemeriksaannya dalam waktu yang

tidak melebihi 14 (empat belas) hari kerja. Apabila waktu tersebut tidak

tercapai, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat dikenakan sanksi,

kecuali terhadap perbuatan yang melanggar Peraturan Institutk.

Bagian Keempat

Sanksi

Pasal 17

(4) Jenis sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap pelanggaran Pedoman Perilaku

adalah teguran, peringatan tertulis,peringatan keras, dan skorsing.

(5) Penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran Pedoman Perilaku diberikan oleh

Dekan Fakultas setelah memperhatikan rekomendasi dan hasil pemeriksaan

Komisi Disiplin dengan ketentuan bahwa terhadap tindakan yang melanggar

Pedoman Perilaku dan Keputusan Rektor tentang Peraturan Institutk,

penerapan sanksi didasarkan pada ketentuan Peraturan Institutk.

(6) Terhadap tindakan pelanggaran Pedoman Perilaku yang terjadi dalam ruangan

perkuliahan/praktek/laboratorium yang disaksikan langsung oleh Dosen

/Petugas laboratorium yang bersangkutan, maka dapat dilakukan penegakan

sanksi secara langsung berupa peneguran, atau tidak diizinkan mengikuti

perkuliahan/praktek pada hari itu tergantung pada pertimbangan dosen/

petugas laboratorium terhadap berat ringannya pelanggaran.

Bagian Kelima

Keberatan Mahasiswa

Pasal 18

(3) Mahasiswa yang keberatan terhadap sanksi yang diberikan dosen dalam

ruangan perkuliahan/laboratorium sebagaimana dicantumkan dalam ketentuan

diatas dapat mengajukan keberatan kepada Ketua Program Studi didampingi

oleh Pembimbing Institutk.

(4) Mahasiswa yang keberatan atas sanksi yang dijatuhkan Ketua Program Studi

terhadap pelanggaran Pedoman Perilaku dapat mengajukan keberatan kepada

Rektor Institut Bisnis Muhammadiyah.

Page 48: KODE ETIK DAN PEDOMAN TATA LAKU DOSEN, …

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 19

Pedoman Perilaku ini diberlakukan sama sekali tidak untuk mengurangi hak-hak

normatif mahasiswa, tetapi untuk lebih mengarahkan potensi mahasiswa kepada

hal-hal yang lebih baik. Penyusunan Pedoman Perilaku pada dasarnya merupakan

bagian dari serangkaian tindakan transformasi di Institut Bisnis Muhammadiyah

Bekasi yang dinilai relevan dengan visi, misi dan tujuan Institut Bisnis

Muhammadiyah. Diharapkan Pedoman Perilaku dapat menunjang terbentuk iklim

Institutk yang kondusif yang berbasis pada etika atau akhlak yang baik dari

mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah.

Pasal 20

Seiring perjalanan waktu dan terjadinya perkembangan dalam perilaku mahasiswa

Institut Bisnis Muhammadiyah, maka Pedoman Perilaku dapat disesuaikan. Untuk

itu kepada seluruh mahasiswa diharapkan dapat memberikan masukan demi

terbentuknya mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi yang beretika dan

berakhlak terpuji.

Pasal 21

Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan : Di Kota Bekasi

Pada Tanggal : 15 Juni 2019

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi Rektor,

Dr. Jaenudin, S.Ag., M.Pd NIDN: 0425017401