kliping tari daerah nusantara

74
Assalamu’alaikum Wr. Wb

Upload: shinta-fs-espero-ngawi

Post on 13-Jul-2015

13.090 views

Category:

Internet


112 download

TRANSCRIPT

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Nama Kelompok

Anita Galih Ifana (03)

Azza Nur Maula (04)

Ganes Exswana D. (10)

Iswahyuni (13)

Shinta Fajar Sari (18)

Pendahuluan

Di dalam kliping ini, kami akan membahas tari daerah

nusantara. Indonesia memiliki banyak sekali tari. Tari merupakan

salah satu cabang seni yang mendapat perhatian besar di

masyarakat. Ibarat bahasa gerak, hal tersebut menjadi alat ekspresi

manusia dalam hal seni. Sebagai sarana atau media komunikasi

yang universal, tari menempatkan diri pada posisi yang dapat

dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.

Peranan tari sangat penting dalam kehidupan manusia.

Berbagai acara dalam kehidupan manusia memanfaatkan tarian

untuk mendukung prosesi acara sesuai kepentingannya. Masyarakat

membutuhkannya bukan saja sebagai kepuasan estetis saja,

melainkan juga untuk keperluan upacara agama dan adat.

Semoga, dalam kliping dapat menambah pengetahuan

teman-teman semua

i

Tari Daerah

Nusantara

ii

Nangroe Aceh Darussalam

1

1. Tari SaudatiTari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian

dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan

terkenal di daerah Aceh.

Kostum atau busana yang digunakan dalam tari Seudati terdiri dari celana panjang

dan kaos oblong lengan panjang yang ketat warna putih, kain songket yang dililitkan sebatas

paha dan pinggang, rencong yang disematkan di pinggang, ikat kepala berwarna merah, dan

sapu tangan berwarna

Aksesoris yang digunakan adalah rencong.

Keunikan dalam tari Saudati adalah tari ini adalah hanya menggunakan kostum yang

sangat simple, yaitu hanya menggunakan celana panjang dan kaos oblong lengan panjang yang

ketat berwarna putih.

Tema tari dalam tari Saudati adalah

membawakan tentang ajararan agama Islam

(tema dramatik)

Fungsi tari Saudati adalah biasanya

dipentaskan untuk mengawali permainan

sabung ayam, serta dalam berbagai ritus sosial

lainnya, seperti menyambut panen dan sewaktu

bulan purnama. 2

2. Tari

Saman

Di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari

dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam.

Kostum atau busana yang digunakan dalam tari Saman adalah :

1. Pada kepala : Bulu teleng dan tengkuluk dasar kain hitam empat

persegi. Dua segi disulam dengan benang seperti baju,

sunting kapies.

2. Pada badan : Baju pokok atau baju dasar berwarna hitam disulam

benang berwarna putih, hijau, dan merah. Bagian

pinggang disulam dengan kedawek dan kekait baju

beratngan pendek, celana, dan kain sarung.

Aksesoris yang digunakan dalam tari Saman adalah bulu teleng dan topeng gelang

Sama dengan tari Saudati, tari Saman juga

memiliki tema tari yang mengajarkan ajararan agama

Islam (tema dramatik).

Fungsi tari Saman adalah biasanya tarian ini

ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi

Muhammad SAW

3

Sumatra Utara

4

1. Tari Baluse Ba Toho

Dalam Tarian Perang, BALUSE BA TOHO digunakan bersamaan oleh penari yang

khususnya adalah kaum adam/ para Pria. Ketika tarian diberlangsungkan, BALUSE BA TOHO

ini akan dipertunjukkan layaknya sedang berada di medan tempur dimana penari akan

menunjukkan ketangkasannya sebagai pembela yang gagah dan berani. Historically, BALUSE

BA TOHO ini dipergunakan oleh Ono Niha sebagai alat Perang. TOHO/ TOMBAK digunakan

untuk melakukan aksi penyerangan terhadap musuh/lawan, sedangkan BALUSE/PERISAI

dipergunakan untuk menahan serangan dari arah lawan/musuh. Alat lain yang seiring

penggunaannya adalah BELEWAGARI. BELEWAGARI adalah bahasa Nias (Nias Selatan-

South Nias), yang berarti Parang yang panjang dan sangat tajam yang sarungnya dibuat dari

ukiran kayu untuk mencirikhaskan tradisi ONO NIHA (Masyarakat NIAS).

Dalam tarian Tradisional Nias, Ono

Niha menggunakan BALUSE BA TOHO

sebagai peralatan tarian perang. BALUSE

berasal dari bahasa Nias (Li Niha) yang artinya

adalah PERISAI; TOHO berarti TOMBAK.

BALUSE BA TOHO (Perisai dan Tombak)

yang digunakan dalam tarian perang adalah

yang terbuat dari ukiran batang kayu yang

sudah diukir sedemikian rupa yang

memberikan ciri khas tersendiri.

5

2. Tari Tor Tor

Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak

dengan latar belakang falsafah peradatan dan

ditarikan dalam suasana khusuk. Tor tor adalah

tari tradisional Suku Batak. Gerakan tarian ini

seirama dengan iringan musik (magondangi)

yang dimainkan menggunakan alat-alat musik

tradisional seperti gondang, suling, terompet

batak, dan lain-lain. Tari ini biasa digelar pada

saat pengukuhan seorang raja. Dahulu, tarian

ini juga dilakukan untuk acara seremoni ketika

orangtua atau anggota keluarganya meninggal

dunia. Kini, tari tor tor biasanya hanya

digunakan untuk menyambut turis. Busa yang

di gunakan pakaian adat batak .

6

Sumatra Selatan

7

1. Tari Tanggai

Tari Tanggai, merupakan sebuah tarian dalam

menyambut para tamu disertai upacara kebesaran

adat. Tari tanggai dibawakan pada saat menyambut

tamu-tamu resmi atau dalam acara pernikahan.

Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang dengan

memakai pakaian khas daerah seperti kaian songket,

dodot, pending, kalung, sanggul malang, kembang

urat atau rampai, tajuk cempako, kembang goyang

dan tanggai yang berbentuk kuku terbuat dari

lempengan tembaga Tari ini merupakan perpaduan

antara gerak yang gemulai busana khas daerah para

penari kelihatan anggun dengan busana khas daerah.

Tarian menggambarkan masyarakat palembang yang

ramah dan menghormati, menghargai serta

menyayangi tamau yang berkunjung ke daerahnya .

8

Provinsi

Bengkulu

9

1. Tari AndunTari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut

para tamu yang dihormati.

Kostum atau busana yang digunakan dalam tari Andun adalah jas, memakai

sarung, celana panjang, alas kaki yang juga dilengkapi dengan memakai tutup kepala serta

sebuah keris. Sementara untuk bawahannya berupa celana yang terbuat dari bahan serta dengan

pilihan warna yang sama. Sedangkan sebagai pelengkap busana adat pria Bengkulu untuk

bagian kepala dipakai detar yang terbuat dari kain songket emas atau bisa juga dari kain

songket perak, kemudian memakai alas kaki beludru yang bercorak keemasan, juga memakai

sebilah keris serta gelang emas yang di kenakan di tangan kanan.

Aksesoris yang digunakan : Keris, detar

(bagian kepala), dan gelang emas.

Properti yang digunakan adalah wadah nasi

yang terbuat dari bambu (tenggok) yang dicat warna

sesuai tema kostum atau busana.

Keunikan dalam tari Andun adalah

membawa tenggok sebagai properti dalam menari.

Fungsi tari Andun adalah dipentaskan untuk

menyambut tamu yang dihormati serta dipentaskan

dalam acara perkawinanm1

0

2. Tari Teminang Anak

Tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari

Rejang Lebong. Tarian ini biasanya digunakan pada saat meminang anak.

Kostum atau busana yang digunakan dalam tari Andun ini adalah selendang dan

pakaian adat Bengkulu.

Aksesoris yang digunakan adalah sebuah selendang.

Fungsi tari Andun adalah dipentaskan dalam acara meminang anak.

1

1

Provinsi Jambi

1

2

1. Tari Sekapur SirihTari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak

persamaannya dengan tari Melayu. Tari ini merupakan tarian selamat datang kepada tamu-

tamu besar di Provinsi Jambi. Tarian ini diciptakan oleh Firdaus Chatab pada tahun 1962.

Pada tahun 1967 tarian ini ditata ulang oleh OK Hendri BBA. Tari ini mendeskripsikan

perasaan lapang dan terbuka yang dimiliki orang-orang Jambi terhadap tamu yang

berkunjung ke daerah mereka.

Properti yang digunakan adalah payung

Tema dalam tari Sakapur Sirih adalah

keramahan rakyat Jambi yang berkunjung di

provinsi mereka (tema dramatik).

Jumlah penari dalam tarian ini ialah 9

orang penari perempuan dan 3 orang penari

laki-laki. Di antara dua belas penari tersebut

satu orang bertugas memegang payung, dua

orang pengawal, dan sisanya menari.

1

3

Provinsi Lampung

1

4

1. Tari Jangget

Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-

upacara peradatan. Tarian ini melambangkan

keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.

Kostum atau busana yang di gunakan

adalah baju adat lampu lampung.

Aksesoris yang digunakan : Lat bahu dan

kalung.

Properti yang digunakan : Kipas.

Tema dalam tari Jangget adalah

menggambarkan budi dan susila rakyat lampung

(tema dramatik).

Fungsi tari Jangget adalah tarian untuk

upacara-upacara perdatan.

1

5

Banten

1

6

1. Tari Badrong

Lesung

Bendrong Lesung merupakan salah satu kesenian

tradisional masyarakat Cilegon-Banten, yang

tumbuh dan berkembang secara turun temurun di

masyarakat hingga saat ini. Awalnya kesenian ini

merupakan tradisi masyarakat setempat

dalammenyambut Panen Raya. Tujuannya untuk

mengungkapkan kebahagiaan atas jerih payah

yang dilakukan, dan yang telah membuahkan

hasil.

Dalam perkembangannya, Bendrong Lesung

tidak hanya ditampulkan pada penyambutan

Panen Raya, tetapi ditampilkan juga pada acara-

acara pesta perkimpoian atau upacara peresmian.

Bendrong Lesung memadukan musik Lesung atau

Lisung (tempat menumbuk padi) dengan musik

lainnya yang dimainkan oleh beberapa orang.

1

7

DKI Jakarta

1

8

1. Tari TopengTari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu

agung.

Kostum yang digunakan biasanya selalu memiliki unsur warna kuning, hijau dan

merah yang terdiri dari toka-toka, apok, kebaya, sinjang, dan ampreng.

Aksesoris : Slendang.

Properti : Topeng

Fungsi tari topeng adalah dipentaskan ketika ada acara-acara kepemerintahan,

hajatan sunatan, perkawinan maupun acara-acara rakyat lainnya.

1

9

2. Tari Yopong

Tari Yopong adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara. Tari Yapong

memiliki gerakan yang gembira, dinamis, dan erotis.

Kostum yang digunakan adalah pakaian yang dikenakan oleh para penarinya,

merupakan pengembangan pakaian tari Kembang Topeng Betawi.

Aksesoris yang digunakan : Anting, kalung, dan kelat bahu.

Fungsi dari tari Yapong adalah persembahan untuk menghormati tamu negara,

Keunikan : Istilah Yapong ini lahir dari bunyi lagunya ya, ya, ya, ya, yang

dinyanyikan artis pengiringnya serta suara musik yang berkesan pong, pong, pong, sehingga

lahirlah “ya-pong” dan berkembang menjadi Yapong. Tak ada makna apapun yang terkandung

dalam penamaan Yapong, karena seperti yang telah diungkapkan penamaan tersebut merupakan

onomatope dari bunyi-bunyi yang terdapat dalam musik dan tarian tersebut

2

0

3. Tari Ondel-ondel

Ondel-ondel merupakan hasil dari

kebudayaan Betawi yang berupa boneka besar yang

tingginya mencapai sekitar ± 2,5 m dengan garis

tengah ± 80 cm, boneka ini dibuat dari anyaman bambu

yang dibuat agar dapat dipikul dari dalam oleh orang

yang membawanya. Boneka tersebut dipakai dan

dimainkan oleh orang yang membawanya. Pada

wajahnya berupa topeng atau kedok yang dipakaikan

ke anyaman bamboo tersebut, dengan kepala yang

diberi rambut dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-

laki biasanya di cat dengan warna merah, sedangkan

yang perempuan dicat dengan warna putih.

Jenis pertunjukan ini diduga sudah ada sebelum

tersebarnya agama Islam di pulau Jawa dan juga

terdapat di berbagai daerah dengan pertunjukkan yang

sejenis.2

1

Jawa

Barat

2

2

1. Tari Jaipong

Tari Jaipongan ini diciptakan oleh seniman

Bandung saat itu, tari ini merupakan salah satu jenis

tari pergaulan dari daerah jawa barat. Tari ini juga

memiliki berbagai macam jenis gaya. Gerak-gerak

bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam

gerak mincid dari beberapa kesenian di atas cukup

memiliki inspirasi untuk mengembangkan tari atau

kesenian yang kini dikenal dengan nama Jaipongan.

Tari jaipong sendiri merupakan tarian yang terkenal

karena keindahan gerakan nya yang beragam.

Meskipun sebagian orang menganggap bahwa tari

jaipong adalah tarian erotis. Tapi sebenarnya jika di

tarikan dengan baik dan benar, tari jaipong

merupakan tarian yang indah, rancak, dan memiliki

nilai estetika yang tinggi serta jauh dari kesan erotis.

2

3

2. Tari MerakTari merak merupakan tarian tradisional khas jawa barat.

Tarian ini menceritakan tentang burung merak yang menampilkan

keindahan bulu ekornya yang panjang dan berwarna – warni untuk

mencari perhatian sang betina.kostumnya yang berwarna –warni sangat

mencerminkan cirri khas burung merak , yang paling menarik perhatian

adalah bagian sayapnyayang dipenuhi dengan payet dan dapat

dibentangkan oleh sang penari. Dan mahkota yang berhiaskan kepala

merak yang disebut siger akan bergoyang-goyang setiap penari

menggerakkan kepalanya. Tarian ini ditarikan oleh kaum wanita ,

karena kaum wanita lebih cocok mencerminkan gerakan – gerakan

yang dilakukan oleh burung merak jantan. Yang membedakan antar tari

merak dari jawa barat dengan tari merak Yogyakarta adalah dari

gending atau music yang mengiringinya sedangkan dari bentuk

tariannya memiliki pola gerak yang hamper sama.

Kostum tari merak adalah kostum yang berwarna – warni dengan aksesoris sayap burung

merak yang bias dibentangkan yang seluruhnya dihiasi payet dan hiasan kepala ( mahkota) yang disebut

“siger” dengan hiasan berbentuk kepala burung merak.

Sedangkan untuk fungsi tari merak , tarian ini sering ditampilkan sebagai tarian

persembahan atau tarian penyambutan. Berikut adalah fungsi tari merak:

•· Sebagai tarian penyambutan tamu agung dalam sebuah acara atau ritual.

•· Sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya kancah internasional.

Iringan lagu gendingnya yaitu lagu macan ucul biasanya . dalam

adegan tertentu terkadang wadrita bonang dipukul dibagian kayunya yang sangat

keras sampai terdengar kencang.

2

4

Jawa Tengah

2

5

1. Tari SerimpiTari Serimpi adalah tari klasik dari Jogjakrta yang selalu dibawakan oleh 4

penar karena kata serimpi berarti 4 yang melambangkan 4 unsur dunia yaitu : api, angin,

udara dan bumi (tanah). Tari serimpi diperagarakan oleh 4 orang putri ddengan nama

peran Batak, Gulu, Dhada dan Buncit yang melambangkan 4 buah tiang pendopo. Tari

serimpi dikaitkan dengan kata impi atau mimpi karena gerak tari yang lemah gemulai

membuat penontonnya merasa dibuati ke alam mimpi.

Pakaian Tari Serimpi mengalami

perkembangan. Jika semula seperti pakaian temanten

putri Kraton gaya Yogyakarta dengan dodotan dan

gelung bokornya sebagai motif hiasan kepala, maka

kemudian beralih ke baju tanpa lengan dengan hiasan

kepala yang berjumbai bulu burung kasuari serta

gelung berhiaskan bunga ceplok. Karakteristik pada

penari Serimpi adalah keris yang diselipkan di depan

silang ke kiri. Penggunaan keris pada tari Serimpi

adalah karena dipergunakan pada adegan perang,

yang merupakan motif karakteristik Tari Serimpi

yang menggambarkan pertikaian antara dua hal yang

bertentangan antara baik dan buruk, antara benar dan

salah, antara akal manusia dan nafsu manusia.

2

6

2. Tari Blambangan Cakil

Tari ini merupakan (petikan) drama wayang orang, berasal

dari Jawa Tengah yang diambil dari Epos Mahabarata. Bentuk tarinya

dapat juga disebut sebagai Wireng. Karena ditarikan tanpa

menggunakan antawacana (percakapan).Tarian ini menggambarkan

adegan peperangan antara seorang ksatria Pandawa, melawan Cakil

(seorang tokoh raksasa). Istilah Bambangan digunakan untuk menyebut

para ksatria keluarga

Pandawa, yang dalam tarinya mempergunakan ragam tari

halus yang dipakai untuk tokoh ksatria seperti Abimanyu, Sumitra dan

sebagainya. Peperangan berakhir dengan tewasnya Cakil, akibat

tertusuk kerisnya sendiri. Kalau bambangan mempergunakan tari

ragam alusan, maka Cakil dibawakan dengan ragam tari bapang. Tari

ini mempergunakan iringan gending Srepegan, Ladrang Cluntang

Sampak Laras Slendro.Makna yang menyelubungi Tari Bambangan

Cakil hanya bisa dicari dengan tidak melepaskan kisah awal yang

dijadikan sumber acuan tarian tersebut, yaitu perang kembangan.Dan

menggambarkan peperangan antara kebaikan dan kejahatan. Tari ini

mengandung nilai filosofi yang tinggi, dimana kejahatan,

kesombongan, kecongkakan& sebagainya ternyata tidak ada artinya,

karena akan tertumpas habis oleh kebaikan.Pada bentuk ketigadengan

pola gerak perang hingga Cakil mati. Tarian itu terkandung makna

filosofis bahwa yang benar pasti menang. tarian itu memiliki makna

yang dalam, yaitu kebenaran akan selalu menang. 2

7

3. Tari Bedhoyo

Ketawang

Menurut kitab Wedbapradangga yang dianggap pencipta tarian Bedhoyo Ketawang adalah

Sultan Agung (1613-1645) raja ke-1 dan terbesar dari kerajaan Mataram bersama Kanjeng Ratu

Kencanasari, penguasa laut selatan yang juga disebut Kanjeng Ratu Kidul. Sebelum tari ini diciptakan,

terlebih dahulu Sultan Agung memerintahkan para pakar gamelan untuk menciptakan sebuah gendhing

yang bernama Ketawang. Konon penciptaan gendhingpun menjadi sempurna setelah Sunan Kalijaga ikut

menyusunnya. Tarian Bedhoyo Ketawang tidak hanya dipertunjukan pada saat penobatan raja yang baru

tetapi juga pertunjukan setiap tahun sekali bertepatan dengan hari penobatan raja atau "Tingalan Dalem

Jumenengan".

Formasi nawagraha, perbintangan

kartika : 2 + 5 + 2. atas irama gamelan para penari

melambangkan peredaran tata tertip kosmis azali

yang teratur : kemudian bagaimana tata tertip

tersebut menjadi kacau dan kemudian dipuluhkan

lagi.

Iringan tarian: Ditemani oleh Musik

Jawa Orkes yang disebut Gamelan. Gamelan ini

dinamai Gamelan Kyai Kaduk Manis yang terdiri

dari dari banyak instrumen musik seperti

kendhang Ageng ( kendhang besar), Kendhang

Ketipung, Kenong, dan kethuk 2

8

DIY

Yogyakarta

2

9

1. Tari Bedhoyo

Semang

Tari Bedaya Semang adalah Salah satu tari putri

klasik di Istana Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat

yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana I dan

dianggap sebagai pusaka. Hal ini dapat dibuktikan pada

saat awal pertunjukannya para penari keluar dari Bangsal

Prabayeksa, yaitu tempat untuk menyimpan pusaka-

pusaka Kraton menuju Bangsal Kencono.Tari Bedhaya

Semang yang sangat disakralkan oleh Kraton merupakan

reaktualisasi hubungan mistis antara keturunan

Panembahan Senopati sebagai Raja Mataram Islam

dengan penguasa Laut Selatan atau Ratu Laut Selatan,

yaitu Kanjeng Ratu Kidul. Menurut Babad Nitik,

Bedhaya adalah gubahan Kanjeng Ratu Kidul, sedangkan

nama semang (Bedhaya semang) diberikan oleh Sultan

Agung.3

0

Jawa Timur

3

1

1. Tari Ngremo

Tari Ngremo, sebuah tarian dari

Surabaya yang melambangkan jiwa,

kepahlawanan. Ditarikan pada waktu

menyambut para tamu. Tari Ngremo adalah

salah satu tarian untuk penyambutan tamu

agung, yang ditampilkan baik oleh satu atau

banyak penari. Tarian ini berasal dari Provinsi

Jawa Timur. Busana dari penari Ngremo ada

berbagai macam gaya, di antaranya: Gaya

Sawunggaling, Surabayan, Malangan, dan

Jombangan. Selain itu terdapat pula busana

yang khas dipakai bagi Tari Ngremo gaya

perempuan.

3

2

2. Tari Reog Ponorogo

Tari Reog Ponorogo, merupakan tari

daerah Jawa Timur yang menunjukkan

keperkasaan, kejantanan dan kegagahan. Reog

adalah salah satu kesenian budaya yang berasal

dari Jawa Timur bagian barat-laut dan

Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog

yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo

dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua

sosok yang ikut tampil pada saat reog

dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya

daerah di Indonesia yang masih sangat kental

dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu

kebatinan yang kuat. Untuk hajatan khitanan

atau sunatan, biasanya cerita pendekar,busana

yang di gunakan pakaian reog .

3

3

Provinsi Bali

3

4

1. Tari KecakSebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang

bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa. Melakukan komunikasi dengan Tuhan atau

roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.

Busana yana yang digunakan hanya selendang yang bewarna kotak hitam dan

putih.

Keunikan : Dalam tari ini, irama yang dimainkan berasal dari mulut. Yaitu “cak,

cak, cak, cak”.

Tema tari Kecak : Kegagahan (tema heroik)

Fungi tari Kecak : Sebagai penyambutan untuk turis mancanegara.

3

5

2. Tari Pendet

Pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di

pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan

penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring

perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan

selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius.

Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.

3

6

3. Tari Legong

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem.

Diterikan secara dinamis dan memikat hati.

Kostum atau busana yang digunakan dalamTari Legong Sambeh Bintang ini, di

antaranya adalah gelungan, gelang tangan, kain kancan (tutup dada), selendang kuning diikat

ujungnya di kelingking, sabuk dalam (stagen), selendang warna-warni.

Aksesoris : Selendang dan gelungan.

Properti : Kipas.

Fungsi tari Legong : Tari legong biasa di tampil kan untuk menyambut tamu, untuk

acara hiburan masyarakat setempat.

3

7

Nusa Tenggara

Timur

3

8

1. Tari Perang

Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian

mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai. Tari Caci atau

tari perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki yang bertarung

dengan cambuk dan perisai di Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Penari yang

bersenjatakan cambuk (pecut) bertindak sebagai penyerang dan seorang lainnya bertahan

dengan menggunakan perisai (tameng). Tari ini dimainkan saat syukuran musim panen

(hang woja), dan ritual tahun baru (penti) , upacara pembukaan lahan atau upacara adat

besar lainnya, serta dipentaskan untuk menyambut tamu penting

Properti yang dipakai dalam atrai ini adalah cambuk dan perisai.

Fungsi tari Perang adalah sebagi wujud rasa syukur pada saat musim panen, ritual tahun

baru, upacara pembukaan lahan atau upacara adat besar lainnya, serta dipentaskan untuk

menyambut tamu-tamu penting.Tema dalam tari ini adalah bertema

keperkasaan (tema heroik).

3

9

Nusa Tenggara

Barat

4

0

1. Tari Mpaa

LenggoTari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW.

Tarian ini juga sering dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan

keluarga raja.

Kostum atau busana yang digunakan adalah busana adata Nusa Tenggara Barat.

Properti yang digunakan adalah kipas.

Fungsi tari Mpaa Lenggo adalah tarian untuk menyamput Maulud Nabi Muhammad

Sawa, dipertunjukkan dalam upaca-upacara perkawinan atau upacara khitanan.

4

1

Kalimantan Barat

4

2

1. Tari Zapin Tembung

Tari Zapin Tembung adalah tari

tradisional Melayu yang berasal dan

berkembang di Kalimantan Barat. Tari ini

ditampilkan oleh dua orang laki-laki penari

dengan iringan musik perkusi dan lantunan

syair-syair Islami. Alat musik yang digunakan

adalah gambus, gendang, dan ketipung, yang

dimainkan dengan irama padang pasir. Syair-

syair Islami yang dilantunkan berisi puji-pujian

kepada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW,

dan kewajiban atau larangan menurut ajaran

Islam.

4

3

Kalimantan Selatan

4

4

1. Tari Baksa

Kembang

Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang

pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga. Merupakan jenis tari klasik Banjar

sebagai tari penyambutan tamu agung yang datang ke Kalimantan Selatan, penarinya adalah

wanita. Tari ini merupakan tari tunggal dan dapat dimainkan oleh beberapa penari wanita.

Tarian ini bercerita tentang seorang gadis remaja yang sedang merangkai bunga. Sering

dimainkan di lingkungan istana. Dalam perkembangannya tari ini beralih fungsi sebagai tari

penyambutan tamu.

Tari Baksa Kembang memakai Mahkota

bernama Gajah Gemuling yang ditatah oleh

kembang goyang, sepasang kembang bogam

ukuran kecil yang diletakkan pada mahkota dan

seuntai anyaman dari daun kelapa muda

bernama halilipan. Tari Baksa Kembang

biasanya ditarikan oleh sejumlah hitungan

ganjil misalnya satu orang, tiga orang, lima

orang dan seterusnya.

4

5

2. Tari Radab Rahayu

Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum

pengantin pria dan wanita di persandingkan. Merupakan tari semi klasik Banjar yang

sering dalam menyambut tamu agung dan ditarikan dalam upacara perkawinan, para

penarinya adalah wanita.Tari ini menceritakan tentang kapal prabayaksa yang kandas

di muara Lokbaitan . Tari ini mengambarkan upacara puja Bantan(tapung

tawar)Tujuan tari ini adalah sebagai ucapan rasa bersyukur dan doa agar kapal tidak

tenggelam .busana yang di gunakan pakaian adat kalimantan selatan /banjar

4

6

Kalimantan

Tengah

4

7

1. Tari Tembun dan

Bungai

Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan

kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas

panen rakyat. Tari Tambun dan bungai, merupakan tari yang mengisahkan

kepahlawanan Tambun dan Bungai. Tari Tambun dan Bungai Tari Balean Dadas,

Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit

4

8

Kalimantan Timur

4

9

1. Tari

GongTimur Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu

agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku. Tari gong atau

disebut juga dengan nama kancet ledo adalah tarian tradisional suku Dayak di Kalimantan

Timur. Tarian ini ditarikan seorang gadis dengan gong digunakan sebagai alat musik

pengiringnya. Tari ini biasanya dipertunjukkan pada saat upacara penyambutan tamu agung

atau upacara menyambut kelahiran seorang bayi kepala suku Hal unik adalah tarian ini

dimainkan dengan cara gong diinjak dan menjadi tempat si gadis menari.

Oleh karena itulah mengapa tari ini

dinamakan tari gong. Selain gong musik

pengiringnya juga dilengkapi sapeq, yaitu

alat musik dipetik serupa kecapi. Musik

pengiring tarian ini cenderung datar dan

sama dari awal hingga akhir tetapi aroma

keindahan dan kekhusukkannya betapa

terasa.

5

0

Kalimantan

Selatan

5

1

1. Tari Baksa KembangTari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan

menyampaikan untaian bunga. Merupakan jenis tari klasik Banjar sebagai tari

penyambutan tamu agung yang datang ke Kalimantan Selatan, penarinya adalah wanita.

Tari ini merupakan tari tunggal dan dapat dimainkan oleh beberapa penari wanita. Tarian

ini bercerita tentang seorang gadis remaja yang sedang merangkai bunga. Sering

dimainkan di lingkungan istana. Dalam perkembangannya tari ini beralih fungsi sebagai

tari penyambutan tamu.

Tari Baksa Kembang memakai

Mahkota bernama Gajah Gemuling yang

ditatah oleh kembang goyang, sepasang

kembang bogam ukuran kecil yang

diletakkan pada mahkota dan seuntai

anyaman dari daun kelapa muda bernama

halilipan. Tari Baksa Kembang biasanya

ditarikan oleh sejumlah hitungan ganjil

misalnya satu orang, tiga orang, lima orang

dan seterusnya

5

2

Sulawesi Selatan

5

3

1. Tari KipasTari Kipas , tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan

kipas samhil mengikuti alunan lagu. Tari Kipas Pakarena merupakan tarian yang berasal

dari Gowa, Sulawesi Selatan. Kata pakarena sendiri berasal dari bahasa setempat yakni

karena yang berarti main. Tarian ini merupakan salah satu tradisi di kalangan masayarakat

Gowa yang masih dipertahankan sampai saat ini. Masyarakat Gowa sendiri adalah

masyarakat yang tinggal di daerah bekas kekuasaan kerajaan Gowa. Keunikan lain yang

diliki tarian ini adalah aturan bagi para penari dalam memainkan tarian ini.

Para penari tidak diperkenankan

membuka mata terlalulebar dan mengankat kai

terlalu tinggi, hal ini dikarenakan aspek

kesopanan dan kesantunan sangat diutamakan

dalam tarian ini. Dalam memainkan tarian

ini,parapenari dituntut memiliki kondisi fisik

yang prima karena durasi tarian bisa mencapai

dua jam dengan gerakan- gerakan yang

dinamis.

5

4

Sulawesi

Tengah

5

5

1. Tari Lumense

Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan

tarian selamat dating untuk menyambut tamu

agung. Tari Lumense Tari Moduai merupakan

tarian asli dari kabupaten tolitoli sulawesi

tengah, tarian ini di gunakan pada acara-acara

penyambutan tamu yg berkunjung ke

kabupaten tolitoli.

5

6

Sulawesi

Tenggara

5

7

1. Tari Balumpa

Tari Balumpa, merupakan tari

selamat datang dalarn menyambut tamu agung.

Tari rakyat ini berasal dari Buton. Tari Balumpa

adalah tarian tradisional Indonesia dari provinsi

Sulawesi Tenggara. Tari Balumpa adalah tarian

yang berasal dari kabupaten Wakatobi,

Sulawesi Tenggara khususnya di daerah

Binongko. Tari Balumpa merupakan tarian

selamat datang yang di pentaskan untuk

menyambut kehadiran tamu dalam suatu acara-

acara penting dan besar seperti sail wakatobi,

sail Indonesia atau sail bunaken, dll.

5

8

Sulawesi Utara

5

9

1. Tari Maengket

Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan.

Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan. Maengket atau tari Maengket adalah tari

tradisional suku Minahasa (orang Sulawesi Utara) yang dari Zaman dulu kala sampai saat ini masih

berkembang. Tari Maengket sudah ada ditanah Minahasa sejak rakyat Minahasa mengenal pertanian.

Tarian maengket dilakukan pada saat sedang panen hasil pertanian dengan gerakan-gerakan sederhana.

Sekarang tarian Maengket telah berkembang teristimewa bentuk dan tarinya tanpa meninggalkan

keasliannya. Kata maengket terdiri dari awalan ma dengan kata dasar engket. Kata ma berarti sedang

melaksanakan dan engket artinya mengangkat tumit naik turun sesuai lagu. Maengket juga merupakan

paduan dari sekaligus seni tari, musik dan nyanyi, serta seni sastra yang terukir dalam lirik lagu yang

dilantunkan. Sejumlah pengamat kesenian bahkan melihat maengket sebagai satu bentuk khas

sendratari berpadu opera. Apapun, maengket memang merupakan sebuah adikarya kebudayaan puncak

yang tercipta melalui proses panjang penyempurnaan demi penyempurnaan.

Biasanya pakaian yang dikenakan berwarna cerah seperti merah, merah jambu, biru, kuning,

hijau dan putih. Para penari prianya akan memakai ikat kepala berwarna merah. Tarian ini

begitu dinamis, energik, dan relatif lebih bebas dari aturan. Anda akan mendapatinya masih

beracu pada nilai dan gerakan asli. Maengket terdiri dari 3 babak yaitu : Maowey Kamberu,

Marambak, Lalayaan.

6

0

Papua Barat dan

Tengah

6

1

Tari Suanggai

Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya

yang menjadi korban angi-angi (jejadian). Tari Perang, tari yang melambangkan

kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua. Tari Suanggi adalah tarian yang berasal dari

Papua Barat. Tarian ini mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi

korban angi-angi (jejadian). Dari sekian banyak karya seni budaya di nusantara ini, masih

sedikit referensi atau catatan yang merincikannya dengan detail, di antaranya adalah

tentang keberadaan tari Suanggi.Jika kita lihat dari deskripsinya, tari suanggi adalah

bentuk ekspresi masyarakat Papua Barat tentang kekentalan nuansa magis di daerah

tersebut. Beberapa tarian di Papua, cenderung terkesan berawal dari gerakan ritual dan

upacara keagamaan. Tari Perang Papua Tari Suanggi Tarian perang Papua ini termasuk

dalam tarian grup, atau bahkan bisa menjadi tarian kolosal. Karena tidak ada batasan

jumlah penari. Seperti umumnya tarian di Papua, tarian perang pun diringi tifa dan alat

musik lainnya, yang menjadi pembeda adalah lantunan lagu-lagu perang pembangkit

semangat. Dengan mengenakan busana tradisional, seperti

manik-manik penghias dada, rok yang terbuat

dari akar, dan daun-daun yang disisipkan pada

tubuh menjadi bukti kecintaan masyarakat

Papua pada alam. 6

2

Papua Timur

6

3

1. Tari Musyoh

Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah orang

meninggal karena kecelakaan. Tarian ini sendiri memiliki gerakan khas seperti tari-

tarian yaitu antara lain adalah gerakan yang sangat dinamik semangat dan juga

menarik. Tentu saja hal ini akan membuat orang lain yang melihatnya menjadi senang

dan juga gembira melihat tarian yang seperti itu sendiri. Tarian ini sendiri mempunyai

khas yang lain, dimana tarian ini sendiri yang unik adalah pakaian daerah dari Papua

ini sendiri serta aksesoris yang membuat tarian ini menjadi sangat menarik untuk

dinikmati dan juga untuk dilihat oleh orang kebanyakan.

Alat music yang biasa mengiringi tarian ini

sendiri adalah gitar, ukulele, tifa, dan juga bass

akustik.

6

4

Provinsi Maluku

6

5

1. Tari CakaleleTari Cakalele, adalah tari perang yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang

gagah perkasa. Cakalele adalah tarian perang tradisional Maluku yang digunakan untuk

menyambut tamu ataupun dalam perayaan adat. Biasanya, tarian ini dibawakan oleh 30

pria dan wanita. Tarian ini dilakukan secara berpasangan dengan iringan musik drum,

flute, bia (sejenis musik tiup). Para penari pria biasanya mengenakan parang dan

salawaku (perisai) sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Penari

pria mengenakan kostum yang didominasi warna merah dan kuning, serta memakai

penutup kepala aluminum yang disisipi dengan bulu putih. Kostum celana merah pada

penari pria melambangkan kepahlawanan, keberanian, dan patriotisme rakyat Maluku. Pedang atau parang pada tangan kanan penari

melambangkan martabat penduduk Maluku

yang harus dijaga sampai mati, sedangkan

perisai dan teriakan keras para penari

melambangkan gerakan protes melawan sistem

pemerintahan yang dianggap tidak memihak

pada rakyat.

6

6

Maluku

Utara

6

7

1. Tari Perang

Tari Perang, Tarian rakyat untuk

menyambut para pahlawan yang pualng dari

medan juang. arian yang merupakan

penggambaran pergaulan anak muda adalah

Katreji. Tari Katreji dimainkan secara

berpasangan antara wanita dan pria dengan

gerakan bervariasi yang enerjik dan menarik.

Tari ini hampir sama dengan tari-tarian Eropa

pada umumnya karena Katreji juga merupakan

suatu akulturasi dari budaya Eropa (Portugis

dan Belanda) dengan budaya Maluku. Busana

yang di gunakan pakaian adat maluku utara.

6

8

Iriyan

Jaya

6

9

1. Tari Yospin Pancer

Tari Yospin Pancer memiliki dua regu

pemain yaitu Regu Musisi dan Penari. Penari Yospan

lebih dari satu orang dengan gerakan dasar yang penuh

semangat, dinamik dan menarik. Beberapa jenis

gerakannya yang terkenal seperti Pancar gas, Gale-

gale, Jef, Pacul Tiga, Seka dan lain-lain. Keunikan dari

tarian ini adalah pakaian, aksesoris, dan alat musiknya.

Warna dan jenis pakaian yang digunakan masing-

masing Grup Seni tari/sanggar seni Yospan berbeda-

beda, namun ciri khas Papua untuk aksesoris hampir

sama. Alat-alat musik yang dipakai untuk mengiringi

tarian Yospan seperti Gitar, Ukulele (Juk), Tifa dan

Bass Akustik (stem bass). Ukulele, Tifa dan Stem Bass

biasanya dibuat sendiri. Seorang yang sudah mahir

bermain Stem Bass terkadang dapat bermain bukan

lagi menggunakan jari atau telapak tangan untuk

menekan not tapi menggunakan telapak kaki pada

senar nilon. Irama dan lagu Tari Yospan secara khusus

sangat membangkitkan kekuatan untuk tarian.7

0