klasifikasi dan faktor penyebab menopause

4
2.2 Tahap-tahap Masa Klimakterium Klimakterium di bagi menjadi dua tahapan yaitu : 1. Tahun-tahun dimana saat haid/menstruasi sudah tidak teratur, sering terganggu, atau sudah terhenti sama sekali. Periode ini disebut sebagai masa pra klimakteris. 2. Tahap kedua memunculkan gejala berhentinya secara difinitif organisme yang membentuk sel-sel telur (Kartini Kartono,2007). 2.3 Fase-Fase Klimakterium Sebuah sumber menyatakan pembagian fase klimakterium adalah pra menopause, merupakan waktu 4-5 tahun sebelum menopause, menopausea adalah henti haid seorang wanita, dan pasca menopause adalah kurun waktu 3-5 tahun setelah menopause (Hanifa,1999). Sementara itu, sumber lain (Manuaba, 2010) menjabarkan pembagian fase-fase yang hampir sama sebagai berikut : a. Pramenopause. Pada kondisi ini terjadi penurunan tajam estrogen, dan peningkatan hormone gonatropin. Gangguan keseimbangan hormone (menstruasi tidak teratur, menstruasi anovulatoir, hanya terdapat rangsangan estrogen). Menimbulkan gejala klinis berupa psikologis (takut tua, takut tidak menarik, emosi labil, cepat marah, sering sedih, sukar tidur) dan kardiovaskuler (hot flushes, terasa panas pada pipi, wajah, dan tengkuk, sering berdebar, dan kulit terasa kering-panas).

Upload: elmi-mahlida

Post on 29-Nov-2015

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Klasifikasi Dan Faktor Penyebab Menopause

2.2 Tahap-tahap Masa Klimakterium

Klimakterium di bagi menjadi dua tahapan yaitu :

1. Tahun-tahun dimana saat haid/menstruasi sudah tidak teratur, sering

terganggu, atau sudah terhenti sama sekali. Periode ini disebut sebagai masa

pra klimakteris.

2. Tahap kedua memunculkan gejala berhentinya secara difinitif organisme yang

membentuk sel-sel telur (Kartini Kartono,2007).

2.3 Fase-Fase Klimakterium

Sebuah sumber menyatakan pembagian fase klimakterium adalah pra

menopause, merupakan waktu 4-5 tahun sebelum menopause, menopausea

adalah henti haid seorang wanita, dan pasca menopause adalah kurun waktu 3-5

tahun setelah menopause (Hanifa,1999).

Sementara itu, sumber lain (Manuaba, 2010) menjabarkan pembagian fase-

fase yang hampir sama sebagai berikut :

a. Pramenopause.

Pada kondisi ini terjadi penurunan tajam estrogen, dan peningkatan

hormone gonatropin. Gangguan keseimbangan hormone (menstruasi tidak

teratur, menstruasi anovulatoir, hanya terdapat rangsangan estrogen).

Menimbulkan gejala klinis berupa psikologis (takut tua, takut tidak menarik,

emosi labil, cepat marah, sering sedih, sukar tidur) dan kardiovaskuler (hot

flushes, terasa panas pada pipi, wajah, dan tengkuk, sering berdebar, dan

kulit terasa kering-panas).

b. Menopause.

Usia rata-rata wanita menopause di USA sekitar 52 tahun, sedangkan

untuk di Indonesia rata-rata 48 – 50,2 tahun (Hidayat Wijayanegara, 2010).

Diagnosis dibuat setelah terdapat amenorea sekurang-kurangnya satu tahun. Berhentinya haid dapat didahului oleh siklus haid yang lebih panjang, dengan perdarahan yang berkurang. Jangka waktu terjadinya menopause dipengaruhi oleh keturunan, kesehatan umum, dan pola kehidupan. Menopause diduga berhubungan dengan menarche. Semakin dini menarche terjadi, makin lambat menopause timbul; sebaliknya makin lambat menarche timbul, makin

Page 2: Klasifikasi Dan Faktor Penyebab Menopause

cepat menopause timbul (Sarwono, 2010).c. Pascamenopause

Pada masa ini masih terjadi goncangan hormonal, masih ada gejala klinis

berkelanjutan dari pramenopause.

d. Senium

Gangguan organic dapat terjadi, seperti kulit terasa kering, epitel vaina tipis

yang menimbulkan dispareunia, mudah infeksi sistitis senilis atau vaginitis

senilis. Selain itu, mudah osteoporosis sehingga tulang beresiko mudah

patah.

2.4 Kelainan Jadwal Masa Klimakterium

Pada prosesnya, masa klimakterium dapat berbeda pada tiap individu wanita.

Beberapa kelainan berhubungan dengan jadwal terjadinya masa kliakterium adalah

(Manuaba, 2010) :

a. Menopause Premature (Prekoks)

Menopause premature adalah terhentinya haid pada usia 40 tahun, timbul gejala

pramenopause hot flushes, kenaikan gonadtropin. Sumber lain mendefinisikannya

sebagai menopause yang terjadi pada wanita usia ≤ 40 tahun (Utian. Climacteric,

1999). Hal ini dapat disebabkan karena penyakit menahun (anemia berat, TBC),

radiasi, operasi pengangkatan ovarium, gangguan peredaran darah ovarium.

b. Menopause Terlambat

Berhentinya haid setelah usia 55 tahun, terdapat gejala menopause. Hal ini dapt

disebabkan oleh mioma uteri atau kanker ovarium.

2.5 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Menopause

Saat masuknya seseorang dalam fase menopause sangat berbeda-beda. Wanita d

Eropa tidak sama usia menopausenya dengan wanita di Asia. Faktor genetik

Page 3: Klasifikasi Dan Faktor Penyebab Menopause

kemungkinan berperan terhadap usia menopause. Baik usia pertama haid, melahirkan

pada usia muda maupun berat badan tidak terbukti mempercepat datangnya menopause.

Wanita kembar atau wanita dengan siklus haid memendek memasuki menopause lebih

awal jika dibandingkan dengan wanita yang memiliki siklus haid normal. Memasuki

usia menopause lebih awal dijumpai juga pada wanita nullipara, wanita dengan DM,

perokok berat, kurang gizi, wanita vegetarian, wanita dengan sosio-ekonomi rendah dan

pada wanita yang hidup pada ketinggian >4000 m. wanita nullipara dan wanita yang

banyak mengkonsumsi daging atau minum alcohol akan mengalami masa menopause

lebih lambat (Baziad Ali, 2003).