klasifikasi

5
Klasifikasi & Contoh Media Social Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial. 1. Proyek Kolaborasi (Collaborative projects) Suatu media sosial yang dapat membuat konten dan dalam pembuatannya dapat diakses oleh khalayak secara global. Ada dua sub kategori yang termasuk ke dalam collaborative project dalam media sosial, yakni : a. Wiki Wiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan, menghapus, dan mengubah konten berbasis teks. Contoh : Wikipedia, Wiki Ubuntu-ID, wakakapedia, dll b. Aplikasi Bookmark Sosial Aplikasi bookmark sosial, yang dimana memungkinkan adanya pengumpulan berbasis kelompok dan rating dari link internet atau konten media. Contoh : Social Bookmark : Del.icio.us, StumbleUpon, Digg, Reddit, Technorati, Lintas Berita, Infogue Writing : cerpenista, kemudian.com Reviews : Amazon, GoodReads, Yelp. 2. Blog dan mikroblog (Blogs and microblogs) Blog dan mikroblog merupakan aplikasi yang dapat membantu penggunanya untuk tetap posting mengenai pernyataan apapun sampai seseorang mengerti. Blog sendiri ialah sebuah website yang menyampaikan mengenai penulis atau kelompok penulis baik itu sebuah opini, pengalaman, atau kegiatan sehari-hari. Contoh : Blog : Blogspot (Blogger), WordPress, Multiply, LiveJournal, Blogsome, Dagdigdug, dll. Microblog : Twitter, Tumblr, Posterous, Koprol, Plurk, dll Forum : Kaskus, Warez-bb, indowebster.web.id, forumdetik Q/A (Question/Answer) : Yahoo! Answer, TanyaLinux, formspring.me 3. Konten (Content) Content communities atau konten masyarakat merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk saling berbagi dengan seseorang baik itu secara jarak jauh maupun dekat, berbagi seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain. Contoh :

Upload: raditya-adam

Post on 28-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SE

TRANSCRIPT

Page 1: Klasifikasi

Klasifikasi & Contoh Media SocialKaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial

dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan

Haenlein ada enam jenis media sosial.

1.      Proyek Kolaborasi (Collaborative projects)Suatu media sosial yang dapat membuat konten dan dalam pembuatannya dapat

diakses oleh khalayak secara global. Ada dua sub kategori  yang termasuk ke

dalam collaborative project dalam media sosial, yakni :

a.      WikiWiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan,

menghapus, dan mengubah konten berbasis teks.

Contoh : Wikipedia, Wiki Ubuntu-ID, wakakapedia, dll

b.      Aplikasi Bookmark SosialAplikasi bookmark sosial, yang dimana memungkinkan adanya pengumpulan berbasis

kelompok dan rating dari link internet atau konten media.

Contoh : Social Bookmark : Del.icio.us, StumbleUpon, Digg, Reddit, Technorati, Lintas Berita,

Infogue Writing : cerpenista, kemudian.com Reviews : Amazon, GoodReads, Yelp.

2.      Blog dan mikroblog (Blogs and microblogs)Blog dan mikroblog merupakan aplikasi yang dapat membantu penggunanya untuk

tetap posting mengenai pernyataan apapun sampai seseorang mengerti. Blog

sendiri ialah sebuah website yang menyampaikan mengenai penulis atau kelompok

penulis baik itu sebuah opini, pengalaman, atau kegiatan sehari-hari. 

Contoh : Blog : Blogspot (Blogger), WordPress, Multiply, LiveJournal, Blogsome, Dagdigdug,

dll. Microblog : Twitter, Tumblr, Posterous, Koprol, Plurk, dll Forum : Kaskus, Warez-bb, indowebster.web.id, forumdetik Q/A (Question/Answer) : Yahoo! Answer, TanyaLinux, formspring.me

3.      Konten (Content)Content communities atau konten masyarakat merupakan sebuah aplikasi yang

bertujuan untuk saling berbagi dengan seseorang baik itu secara jarak jauh maupun

dekat,  berbagi seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain.

Contoh : Image and Photo Sharing : Flickr, Photobucket, DeviantArt, dll Video Sharing : YouTUBE, Vimeo, Mediafire, dll Audio and Music Sharing : Imeem, Last.fm, sharemusic, multiply File Sharing and Hosting : 4shared, rapidshare, indowebster.com Design : Threadless, GantiBaju, KDRI (Kementerian Desain Republik Indonesia).

Page 2: Klasifikasi

4.      Situs jejaring sosial (Social networking sites)Situs jejaring sosial merupakan situs yang dapat membantu seseorang untuk membuat

sebuah profil dan kemudian dapat menghubungkan dengan pengguna lainnya. Situs

jejaring sosial adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung

menggunakan profil pribadi atau akun pribadinya.

Contoh : Friendster, Facebook, LinkedIn, Foursquare, MySpace, dll

5.      Virtual game worldsDunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam

bentuk avatar – avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya

di dunia nyata. contohnya game online.

Contoh : Travian, Three Kingdoms, Second Life, e-Republik, World of Warcraft, dll

6.      Virtual social worldsVirtual social worlds merupakan aplikasi yang mensimulasikan kehidupan nyata melalui

internet. Virtual social worlds adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk

berinteraksi dalam platform tiga dimensi dengan menggunakan avatar yang mirip

dengan kehidupan nyata.

Contoh : Map : wikimapia, GoogleEarth e-Commerce : ebay, alibaba, juale.com, dllAdapun beberapa contoh diantaranya :

1. FacebookFacebooK Adalah Sebuah Website Yang bertemakan social networking (Pencari Teman di Dunia Maya).

Facebook merupakan situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh

Mark Zuckerberg.

2. TwitterTwitter berfokus pada layaan blogging mikro (microblogging) dan RSS untuk pesebaran informasi. Ia

sering disebut-sebut sebagai “SMS-nya internet”

Twitter dibangun oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Evan Williams, dan Biz Stone pada 15 Juli 2006.

3. LinkedInSitus jejaring sosial ini fokus pada relasi profesional. Situs ini dibangun oleh Reid Hoffman, dkk di tahun

2003. Sebagai situs yang bermain di bidang profesionalitas, kita bisa juga mencari relasi atau bahkan

pekerjaan pada LinkedIn.

4. MyspaceMySpace adalah situs jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar teman, profil pribadi, blog,

grup, foto, musik dan video untuk remaja dan dewasa di seluruh dunia.

5. Google+Google+ bisa dibilang merupakan jejaring sosial paling anyar. Google+ banyak digemari orang karena

fitur barunya Circle dan Hangout yang memudahkan orang mengatur komunikasi dan berinteraksi dengan

video.

6. deviantARTSuatu situs jejaring sosial yang bergelut dalam bidang seni, terutama dalam seni gambar. DeviantArt

meluncur pada 7 Agustus 2000  oleh Angelo Sotira,dkk.

7. Cafemom

Page 3: Klasifikasi

Dikhususkan untuk ibu-ibu atau wanita yang sesaat lagi menjadi ibu. Memang situs ini dibatasi untuk

pengguna minimal 16 tahun dan wanita.

Prinsip situs ini adalah bebas pria (ketahun akun cowok akan langsung dihapus). Situs ini menyedian

tempat bagi para ibu untuk saling bertanya dan bertukar informasi.

CafeMom dibuat oleh  Andrew Shue dan Michael Sanchez pada tahun 2006.

8. NingSitus jejaring yang unik, Pengguna dapat membuat “jejaring sosial”-nya sendiri disini. Tampilan, rasa, dan

bahkan set fitur setiap jejaring sosial (seperti foto atau likes) dapat diatur sendiri oleh pengguna. Bahkan

persyaratan untuk mendaftar jejaring sosial yang dibuat juga bisa diatur.

Ning dibangun bersama oleh  Marc Andreessen dan Gina Bianchini.

9. BadooSitus jejaring sosial Badoo berfokus pada perkencanan. Situs ini dibangun oleh enterpreneur Andrey

Andreev pada tahun 2006.

10. Pinterest       Pinterest adalah jejaring sosial yang bertindak seperti papan pengumuman online (online pin

board).Di papan pengumuman ini, kita mengepin artikel dan foto menarik yang kita suka dari berbagai

belahan web

Apa bedanya?

Sosial marketing adalah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program yang

dirancang untuk membawa perubahan sosial, menggunakan konsep pemasaran

komersial. Dalam pemasaran sosial "produk" adalah ide perubahan sikap atau

perilaku sosial, seperti mendorong anak-anak untuk berhenti merokok, dan

melindungi lingkungan. Biasanya pemasaran sosial bersifat non-profit. Pemasaran

sosial dipopulerkan di tahun 1970-an oleh Phillip Kotler dan Gerald Zaltman.

Bagaimana dengan Pemasaran Media Social atau Social Media Marketing (SMM)?

Pemasaran Media Sosial sangat terkait dengan internet, melalui berbagai jejaring

sosial. SMM merupakan pendekatan pemasaran baru yang menggunakan media

sosial seperti MySpace, Facebook, YouTube, Flickr, kelompok Yahoo, dll untuk

menciptakan komunitas yang terkait dan menciptakan interaksi langsung dengan

pelanggan dan pelanggan potensial. SMM juga dipopulerkan oleh para blogger dan

pengguna aktif media sosial.

Apa saja persamaannya?

Pemasaran Sosial dan Pemasaran Media Sosial dapat bersinggungan, pada saat

perubahan perilaku diupayakan terjadi melalui pendekatan pemasaran media

sosial. Saat ini di Indonesia sudah sangat banyak upaya-upaya yang mendorong

terciptanya perilaku baru melalui media sosial. Beberapa di antaranya di Indonesia

adalah: blog dokter, Indonesia Berkebun, GreenerationID, akademi berbagi, yatim

online. Klik Hati, sebagai kegiatan CSR Merck, diadakan untuk memberikan

penghargaan terhadap kegiatan-kegiatan sosial yang dilaksanakan melalui media

sosial.

Page 4: Klasifikasi

Seiring dengan makin berkembangnya teknologi, memang kecenderungan

masyarakat Indonesia untuk terus terkoneksi, dan menciptakan hal-hal yang baru,

positif dan membangun, telah memberi warna tersendiri pada media sosial

Indonesia.

Dalam hal inilah, kita semua dapat melakukan pemasaran sosial dengan

pendekatan pemasaran media sosial.

Berikut 10 strategi pemasaran online yang bisa Anda jalankan untuk situs web Anda tanpa perlu menghabiskan banyak biaya, seperti dikutip dari marketing :

Jangan menggunakan menu-menu Javascript dan image link. Mesin pencari tidak membaca Javascript, jadi gunakanlah HTML yang sederhana untuk situs web Anda.

Masukan konten berkualitas. Blog situs web Anda harus ditulis dengan baik termasuk link dan informasi berkualitas. Konten yang ditulis dengan baik akan memberikan hasil pada traffic.

Jangan berlebihan menggunakan kata kunci. Menggunakan kata kunci berlebihan tak akan menghasilkan traffic. Gunakan kata kunci unik yang fokus pada tittle tag dan hanya gunakan kata kunci dalam teks dengan sewajarnya.

Blog tamu. Cari situs lain yang sejenis dengan situs Anda. Tanya pada pemilik situs apakah Anda bisa menulis di situsnya sebagai guest post dan memberikan back link ke situs Anda.

Konten harus baru. Situs Anda membutuhkan blog meskipun Anda hanya menjual vacuum cleaner. Mesin pencari akan mencari konten baru sehingga Anda harus kerap memperbarui konten blog Anda.

Tips pemasaran pelanggan

Adakan kontes. Jika Anda punya hadiah yang bisa diberikan, Anda bisa mengadakan kontes untuk meningkatkan traffic dan visibility situs web Anda.

Bagikan hadiah. Bagikan produk Anda sebagai hadiah undian bagi pengunjung situs. Dengan begitu Anda sedang membangun brand recognition dan memancing pelanggan untuk membeli produk Anda.

Personalisasi email. Blog pemasaran online TopRank menyarankan personalisasi komunikasi untuk menjaga para pelanggan tetap tertarik. Amati bagaimana sikap pelanggan dan buat profil berdasarkan pengamatan tersebut. Setelah Anda selesai melakukannya, Anda bisa mulai mengirimkan email yang didedikasikan khusus untuk pelanggan tersebut.

Jejaring sosial. Buat akun di berbagai jaringan sosial seperti Twitter, LinkedIn, Google+, dan Facebook untuk berkomunikasi dengan para pelanggan, menciptakan brand recognition, dan menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat.

Buat brand advocates. Salah satu cara untuk mempromosikan bisnis Anda adalah dengan pemasaran word of mouth. Jika pelanggan Anda mengatakan hal yang baik tentang bisnis Anda, cara tersebut dapat menarik teman-teman dan keluarga mereka untuk membeli produk atau layanan bisnis Anda. Sangatlah penting untuk mengidentifikasi pelanggan terbaik Anda dan meminta mereka memberikan testimoni tertulis dan video