klasifikasi

3
 Kalian tentu pernah pergi ke pasar buah. Di pasar buah kalian akan menemukan berbagai  jenis buah yang telah di tata rapi dan di susun sedemikian rupa. Pernahkah terlintas dalam pemikiran kalian apa tujuan dari pedagang melakukan hal tersebut?. A. Pengertian Klasifikasi Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup) jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka diperlukan cara. Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan). Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan berdasarkan kesamaan bentuk dan fungsi makhluk hidup.  B. Dasar-dasar Klasifikasi Makhluk Hidup 1. Berdasarkan kegunaannya, misalnya tumbuhan yang berguna untuk sandang, obat-obatan, hiasan, atau hewan yang menghasilkan daging atau susu.  2. Berdasarkan lingkungan hidup, misalnya tumbuhan tumbuhan air, tumbuhan darat, tumbuhan dataran tinggi dan tumbuhan dataran rendah. Kemudian hewan darat dan hewan air. 3. Berdasarkan cara memperoleh makanan misal yang dapat memproduksi makanan sendiri (aototrof) makhluk hidup yang t idak dapat memproduksi makanan sendiri (heterotrof) hewan yang menguraikan makhluk hidup lain yang telah mati (saprofit)  4. Berdasarkan ukuran tubuhnya misalnya hewan besar (kambing, gajah, sapi, badak) serta hewan kecil (serangga dan cacing). C. Manfaat Klasifikasi 1. Menyederhanakan objek studi dari makhluk hidup yang beraneka ragam.  2. Mengetahui hubungan kekerabatan antar anggota kelompok makhluk hidup dalam klasifikasi tersebut. Makin banyak persamaan satu golongan dengan golongan lain artinya kedua golongan tersebut memiliki hubungan kekerabatan makin dekat  3. Mempermudah dalam mengetahui urutan proses evolusi/ perkembangan suatu makhluk hidup D. Macam-Macam Sistem Klasifikasi 1. Sistem Klasifikasi  alami , Merupakan suatu cara pengelompokan makhluk hidup berdasarkan banyaknya persamaaan ciri morfologi yang dimiliki.Pengamatan dilakukan menggunakan mata telanjang dengan mengamati bentuk luar tubuh suatu makhluk hidup, antara lain warna,ukuran tubuh, tinggi/pendek, bentuk daun, bentuk paruh, bentuk kakidan bentuk batang. Kelebihan sistem ini ialah identifikasi yang mudah. dan sistem ini juga relatif lebih stabil karena tidak akan berubah oleh perubahan perkembangan pengetahuan.  2. Sistem klasifikasi buatan adalah pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan atas adanya beberapa persamaan ciri morfologi, alat reproduksi, lingkungan tempat tumbuh, dan daerah penyebarannya tanpa memperhatikan kesamaan struktur yang mungkin memperlihatkan hubungan kekerabatan. Misalnya kupu-kupu dan kelelawar merupakan satu kelompok karena keduanya dapat terbang. Kelebihan sistem ini adalah semua orang dapat melakukan pengelompokan makhluk hidup dengan menentukan sendiri aturan yang digunakan. 3. Sistem klasifikasi filogenik , Pengelompokan berdasarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antar takson (kelompok). Carolus Linnaeus (1707-1778) , sarjana kedokteran dari Swedia yang sangat besar perhatiannya terhadap bidang botani. Linnaeus menyatakan bahwa makhluk hidup yang memiliki persamaan paling banyak digolongkan dalam tingkatan yang sama, mengenal adanya tingkatan pengelompokan makhluk hidup yang disebut takson. Anggota-anggota

Upload: azhar-muttaqin

Post on 17-Jul-2015

82 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/14/2018 klasifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-55a931f544c80 1/3

Kalian tentu pernah pergi ke pasar buah. Di pasar buah kalian akan menemukan berbagai jenis buah yang telah di tata rapi dan di susun sedemikian rupa. Pernahkah terlintas dalampemikiran kalian apa tujuan dari pedagang melakukan hal tersebut?.

A. Pengertian Klasifikasi Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhlukhidup) jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran

rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangatberaneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akanmengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untukmempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka diperlukan cara.Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebutSistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan).

Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan berdasarkan kesamaan bentuk dan fungsi makhluk hidup. 

B.  Dasar-dasar Klasifikasi Makhluk Hidup 1.  Berdasarkan kegunaannya, misalnya tumbuhan yang berguna untuk sandang, obat-obatan,

hiasan, atau hewan yang menghasilkan daging atau susu. 2.  Berdasarkan lingkungan hidup, misalnya tumbuhan tumbuhan air, tumbuhan darat,

tumbuhan dataran tinggi dan tumbuhan dataran rendah. Kemudian hewan darat dan hewanair. 

3.  Berdasarkan cara memperoleh makanan misal yang dapat memproduksi makanan sendiri(aototrof) makhluk hidup yang tidak dapat memproduksi makanan sendiri (heterotrof) hewanyang menguraikan makhluk hidup lain yang telah mati (saprofit) 

4.  Berdasarkan ukuran tubuhnya misalnya hewan besar (kambing, gajah, sapi, badak) sertahewan kecil (serangga dan cacing).

C.  Manfaat Klasifikasi 1.  Menyederhanakan objek studi dari makhluk hidup yang beraneka ragam. 2.  Mengetahui hubungan kekerabatan antar anggota kelompok makhluk hidup dalam

klasifikasi tersebut. Makin banyak persamaan satu golongan dengan golongan lain artinyakedua golongan tersebut memiliki hubungan kekerabatan makin dekat 

3.  Mempermudah dalam mengetahui urutan proses evolusi/ perkembangan suatu makhlukhidup D. Macam-Macam Sistem Klasifikasi 

1.  Sistem Klasifikasi  alami , Merupakan suatu cara pengelompokan makhluk hidupberdasarkan banyaknya persamaaan ciri morfologi yang dimiliki.Pengamatan dilakukanmenggunakan mata telanjang dengan mengamati bentuk luar tubuh suatu makhluk hidup,antara lain warna,ukuran tubuh, tinggi/pendek, bentuk daun, bentuk paruh, bentuk kakidanbentuk batang. Kelebihan sistem ini ialah identifikasi yang mudah. dan sistem ini juga relatif

lebih stabil karena tidak akan berubah oleh perubahan perkembangan pengetahuan. 

2.  Sistem klasifikasi buatan adalah pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan atasadanya beberapa persamaan ciri morfologi, alat reproduksi, lingkungan tempat tumbuh, dandaerah penyebarannya tanpa memperhatikan kesamaan struktur yang mungkinmemperlihatkan hubungan kekerabatan. Misalnya kupu-kupu dan kelelawar merupakan satukelompok karena keduanya dapat terbang. Kelebihan sistem ini adalah semua orang dapatmelakukan pengelompokan makhluk hidup dengan menentukan sendiri aturan yangdigunakan.

3.  Sistem klasifikasi filogenik , Pengelompokan berdasarkan jauh dekatnya hubungankekerabatan antar takson (kelompok).Carolus Linnaeus (1707-1778), sarjana kedokteran dari Swedia yang sangat besarperhatiannya terhadap bidang botani. Linnaeus menyatakan bahwa makhluk hidup yang

memiliki persamaan paling banyak digolongkan dalam tingkatan yang sama, mengenaladanya tingkatan pengelompokan makhluk hidup yang disebut takson. Anggota-anggota

5/14/2018 klasifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-55a931f544c80 2/3

dalam tingkatan takson yang semakin tinggi mempunyai persamaan semakin sedikit.Sebaliknya, makin rendah tingkatan takson, maka semakin banyak persamaannya.Umumnya kelompok (takson) dari tinggi ke rendah adalah sebagai berikut: 

1.  Kingdom (Dunia) 2.  Phylum (Filum) atau Division (Divisi) 3.  Classis (Kelas) 4.  Ordo (Bangsa) 5.  Familia (Suku) 6.  Genus (Marga) 7.  Species (Spesies/Jenis) 

D. Sistem Tata Nama Tata nama binomial (binomial berarti 'dua nama') merupakan aturan penamaan baku bagisemua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi (biologi),dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Ketentuan penamaan tersebut adalahsebagai berikut: 

1.  Nama ilmiah makhluk hidup ditulis dalam bahasa Latin atau bahasa asing yang dilatinkan.Contohnya, nama ilmiah melinjo adalah Gnetum gnemon yang berasal dari bahasa Melayugnemu. 

2.  Setiap nama jenis terdiri atas dua suku kata. Kata pertama menunjukkan nama genus,sedangkan kata kedua menunjukkan keterangan jenis/spesies

3.  Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf kapital, Adapun huruf pertama padakata kedua ditulis dengan huruf kecil 

4.  Nama jenis makhluk hidup dicetak miring (jika di ketik komputer) , misalnya Oryza sativa  atau dapat juga digarisbawahi (jika di tulis tangan) , misalnya Felis tigris. E. Perkembangan Sistem Klasifikasi makhluk hidup. 

Perkembangan klasifikasi dimulai dari klasifikasi sistem 2 kingdom, klasifikasi sistem3 kingdom, klasifikasi sistem 4 kingdom , klasifikasi sistem 5 kingdom dan klasifikasi sistem6 kingdom. 1. Sistem 2 kingdom  

Makhluk hidup pada masa ini dibedakan menjadi dua kelompok yaitu hewan(animalia), makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri, memerlukanmakhluk hidup lain sebagai sumber makanannya, dan dapat melakukan gerak berpindahtempa. Kelompok satunya adalah tumbuhan (plantae) yaitu makhluk hidup yang dapatmembuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari, melalui proses fotosintesis,kelompok ini tidak dapat berpindah tempat meskipun dapat melakukan gerak yang terbatas. 2. Sistem 3 kingdom  

Makhluk hidup berdasarkan cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi tiga

kelompok besar meliputi:  Jamur (fungi) memperoleh nutrisi dengan cara menguraikan media tempat hidupnya dan

menyerapnya.  Tumbuhan (plantae) dengan cara fotosintesis (memproduksi makanan sendiri)  Hewan (animalia) dengan cara memakan makhluk hidup lain  1.  Sistem 4 kingdom  

Dasar yang digunakan untuk melakukan klasifikasi ini adalah ada tidaknya membraninti sel. Organisme yang tidak memiliki membran inti disebut sebagai prokariota sedangorganisme yang memiliki membran inti sel di sebut sebagai eukariota. Adapunpengelompokkannya adalah sebagai berikut: 

  Monera (prokariota)   Fungi (eukariota)   Plantae (eukariota)  Animalia (eukariota) 

5/14/2018 klasifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-55a931f544c80 3/3

2.  Sistem 5 kingdom Sistem ini dikemukakan oleh Robert H. Whittaker (1969), Klasifikasi disusun

berdasarkan struktur organisasi internal sel, struktur organisasi sel, dan tipe nutrisisel.meliputi

  kingdom monera meliputi bakteri dan ganggang hijau biru

 kingdom protista,meliputi protozoa dan ganggang

  kingdom fungi (cendawan),

  kingdom plantae meliputi bryophyta,pteridophyta dan spermatophyta    kingdom animalia.meliputi vertebrata dan avertebrata 3.  Sistem 6 kingdom  

Sistem ini di kemukakan oleh Robert H. Whittaker setelah diketahui bahwa virusmampu melakukan reproduksi sebagai ciri dari makhluk hidup. Sistem ini meliputi: 

  Virus   Monera   Protista   Fungi   Plantae   Animalia 

Dari kelima sistem klasifikasi makhluk hidup tersebut yang paling sering digunakanadalah klasifikasi sistem 5 kingdom. Hal ini karena masih dipertanyakan tentang sifat virusyang bisa dimasukkan dalam kelompok makhluk hidup tetapi juga bisa merupakan bendatak hidup. Sehingga para ahli cenderung menggunakan klasifikasi sistem 5 kingdom.