LAPORAN KEGIATANKULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK POS PEMBERDAYAAN KELUARGA BERBASIS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOKDI DESA NGROTO, KECAMATAN PUJON, KABUPATEN MALANGSEMESTER GANJIL 2013 2014

Oleh:HERU YUSSETIYAWAN105080601111037

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2014

KATA PENGANTARDengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Y.M.E, atas limpahan rahmat dan hidayah-nyalah sehingga penulis dapat menyajikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) TEMATIK POS PEMBERDAYAAN KELUARGA BERBASIS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK DI DESA NGROTO, KECAMATAN PUJON, KABUPATEN MALANG. Di dalam tulisan ini, disajikan pokok-pokok bahasan tentang program dan kendala dari KKN T ini sensiri.Sangat disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki penulis, walaupun telah dikerahkan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi masih dirasakan banyak kekurang. Oleh karena itu penulis memohon maap dan mengharapkan saran yang menyumbang agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Malang, 3 Maret 2014

PenulisUCAPAN TERIMA KASIHPenulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :1. Ir. Agus Tumulyadi, MP selaku Pimpinan LPPM2. Mas Mahmud selaku Pembina Lapang3. Bu Sukanti selaku Pembimbing Lapang4. Orang tua, Saudara atas doa, waktu, dukungan, serta perhatiannya5. Wiga A dan Maruf sebagai teman KKN6. Semua Teman-Teman Ilmu Kelautan Khususnya angkatan 2010

Malang, 3 Maret 2014

Penulis

DAFTAR ISIKATA PENGANTARiiUCAPAN TERIMA KASIHiiiDAFTAR ISIivDAFTAR GAMBARvDAFTAR LAMPIRANviPENDAHULUAN71. 1Latar Belakang71.2Tujuan dan Manfaat Penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya91.2.1Tujuan91.2.3 Manfaat9METODE PELAKSANAAN KKN TEMATIK POSDAYA112.1Lokasi dan Waktu112.2Metode Pelaksanaan11HASIL PENYELENGGARAAN KKN TEMATIK POSDAYA133.1Organisasi Posdaya133.2Kondisi Awal Kelompok Posdaya Masyarakat133.3Kelompok Baru Posdaya143.4Penguatan Kelompok Posdaya143.4Faktor Pendukung dan Penghambat153.5Keadaan Usaha Kelompok Posdaya163.6Upaya Mengatasi Masalah16PENUTUP184.1 Kesimpulan184.2 Rekomendasi19LAMPIRAN............................................................................................................... 20

DAFTAR GAMBARGambar 2. Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang7

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1. Data Kelompok Posdaya Desa Ngroto20Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan21

iv

BAB IPENDAHULUAN1. 1Latar BelakangKuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud dari tri dharma perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat, dalam hal ini KKN yang dilaksanakan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara indisipliner, institusional dan kemitraan. KKN sendiri sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menciptakan pemikiran di masyarakat umum bahwa Perguruan Tinggi tidak hanya mencetak sarjana yang ahli di bidangnya, tapi juga mampu bersosialisasi dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Pada KKN Tematik Posdaya Universitas Brawijaya pada tahun 2013 - 2014 ini dilaksanakan di Desa Ngroto dan Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Berikut adalah Peta Desa Ngroto :

Gambar 2. Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang

Desa Ngroto, terletak di kecamatan Pujon, Kota Batu, Kabupaten Malang, yang mempunyai potensi dibidang peternakan sapi perah, pertanian dan wisata budaya. Desa ini memiliki luas 246,10 Ha yang terbagi dalam 14 RW dan 33 RT dan jumlah penduduknya berkisar 6.211 jiwa. Desa Ngroto berada di tempat yang strategis, yaitu dekat dengan Kopersai Susu Pujon dan dekat dengan Pasar Pujon. Hal ini menyebabkan aksebilitas desa sangat baik. Menilik hal tersebut berguna sebagai pertimbangan untuk membuat Program Kerja yang akan dilaksanakan dalam KKN ini.Dari program kerja yang disusun sangat mempertimbangkan keadaan lapang dan kondisi sosial masyarakat itu sendiri. Dalam intinya, program ini menitik beratkan pada penguatan Posdaya Desa Ngroto, agar Posdaya ini dapat terus berkembang dan diketahui serta diterima oleh masyarakat luas khususnya masyarakat Desa Ngroto. Sebagian besar usaha dari masyarakat Desa Ngroto yang dibawahi oleh Posdaya memiliki kecenderungan sebagai usaha musiman, padahal diharapkan usaha ini mampu mendongkrak penghasilan dan nama Desa Ngroto. Kelompok Posdaya di Desa Ngroto berjumlah 18 kelompok dalam 8 kelompok utama. Selama dalam kegiatan KKN di Desa Ngroto ini, terbentuk 2 kelompok Posdaya, yang pertama yaitu Kelompok Gemah Ripah dan yang dalam proses pengajuan adalah kelompok Karya Tani. Karena mayoritas pekerjaan penduduk Desa Ngroto adalah petani, sehingga membuat kelompok Posdaya dalam usaha tani dan pembibitan cukup mendominasi.Kelompok Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik di Desa Ngroto beranggotakan 3 orang. Dengan bimbingan dari bu sukanti, selaku pembimbing lapang dilakukan observasi dan pengontrolan kelompok kelompok Posdaya Desa Ngroto.1.2Tujuan dan Manfaat Penyelenggaraan KKN Tematik PosdayaDari penyelenggaraan KKN Tematik Posdaya ini memiliki tujuan dan manfaat dalam kegiatannya untuk meningkatkan mutu dan kepribadian dari calon calon sarjana yang akan terjun di masyarakat. 1.2.1TujuanBerikut merupakan tujuan dari diadakannya kegiatan KKN tematik di Desa Ngroto :1. Melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap berjalannya kelangsungan program pos pemberdayaan keluarga (POSDAYA).2. Membantu permodalan usaha kecil dan mikro di wilayah Desa Ngroto.1.2.3 ManfaatManfaat dari program kegiatan KKN tematik ini adalah sebagai berikut :1. MahasiswaMahasiswa diharapkan mengerti masalah masalah dalam masyarakat dan harus mampu mengatasi masalah tersebut.2. MasyarakatBagi masyarakat sangat bermanfaat untuk menciptakan dan mengembangkan usahanya. Agar tercipta masyarakat yang madani dan sejahtera.

3. Pemerintah TerkaitBagi pemerintah terkait seperti pemerintah desa, dan pemerintah kota batu itu sendiri, hal ini dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing penduduknya.

BAB IIMETODE PELAKSANAAN KKN TEMATIK POSDAYA2.1Lokasi dan WaktuLokasi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya Universitas Brawijaya tahun 2013 - 2014 dilaksanakan di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang di Desa Ngroto sebanyak 3 orang mahasiswa dan di Desa Madiredo sebanyak 5 orang mahasiswa, dimulai pada bulan Oktober 2013 hingga Januari 2014.2.2Metode PelaksanaanMetode pelaksanaan program KKN tematik pos pemberdayaan keluarga (Posdaya) berbasis kewirausahaan Universitas Brawijaya adalah sebagai berikut:1. Pendampingan kegiatan usaha kecil kelompok Posdaya Desa Ngroto2. Pendampingan permodalan usaha usaha kecil baru Desa Ngroto.3. Turut serta mengikuti kegiatan rutin masyarakat khususnya dibidang pemberdayaan perempuan (ibu ibu).4. Membantu menambah wawasan masyarakat dengan pembekalan keterampilan pada masyarakat.Metode yang digunakan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN - T) Posdaya ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi oleh pelakasana KKN tematik. Diharapkan pelaksana bersama dengan masyarakat dengan merencanakan, melaksanakan, serta mengawasi kegiatan yang telah diprogramkan.Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya ini didahului dengan perkenalan pelaksana KKN dengan kelompok Posdaya beserta aparat Desa Ngroto. Kemudian pelaksana dapat mengikuti kegiatan rutin masyarakat desa seperti PKK, Posyandu, serta pengajian rutin masyarakat, dengan tujuan untuk dapat mensosialisasikan dan mengajak masyarakat bergabung dengan membentuk usaha kelompok baru di program Posdaya.Sasaran utama dalam pembentukan kelompok Posdaya adalah masyarakat perempuan dan ibu-ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Hal ini dikarenakan agar membantu mengangkat peran perempuan dalam perekonomian keluarga, sehingga dapat memberikan tambahan penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan dalam keluarga.Program pos pemberdayaan keluarga (posdaya) ini disambut baik oleh Pemerintah Daerah setempat. Dengan memberikan bantuan lahan pasar untuk memasarkan hasil olahan usaha kecil masyarakat. Keberhasilan program Posdaya ini dapat terwujud dengan kerjasama semua pihak, diantaranya LPPM UB dan Koperasi UMKM cabang Batu, serta masyarakat yang bersemangat untuk maju dan kreatif dalam usaha kecil.

BAB IIIHASIL PENYELENGGARAAN KKN TEMATIK POSDAYA3.1Organisasi PosdayaKegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dilaksanakan mahasiswa sebagai bentuk kepedulian serta kepekaan terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan dan peranannya. Kegiatan KKN tematik ini dilaksanakan di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, dikarenakan di desa ini dinilai masih rendah tingkat kesejahteraan masyarakatnya, sehingga diperlukan rangsangan usaha mandiri agar masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraannya dengan mandiri.Kelompok Posdaya merupakan salah satu cara untuk merangsang kemandirian masyarakat sekitar. Kelompok Posdaya ini dapat diajukan dengan jumlah kelompok minimal 10 orang, yang memiliki seorang ketua, seorang sekertaris, seorang bendahara, dan sisanya sebagai anggota kelompok.3.2Kondisi Awal Kelompok Posdaya MasyarakatKelompok Posdaya di Desa Ngroto sudah terbentuk sejak tahun 2012 lalu. Namun kegiatan usaha Posdaya di Desa Ngroto memiliki kendala yang hampir sama, yakni usaha musiman. Usaha musiman, merupakan jenis usaha yang ada di masyarakat akibat adanya fluktuasi permintaan pasar, sehingga mengakibatkan pengusaha tidak / belum dapat produksi untuk mengurangi kerugian materi.Kendala seperti ini merupakan kendala yang cukup besar bagi pengusaha kecil, karena dapat membunuh kreatifitas dan usaha masyarakat. Kegiatan yang banyak dilakukan untuk menjaga kekompakan kelompok adalah dengan kegiatan rutin, seperti kegiatan PKK, Posyandu yang dilaksanakan setiap bulan pada tanggal 15, dan pengajian rutin yang dilaksanakan setiap 2 minggu.Kesadaran masyarakat untuk tetap membayar iuran rutin dalam pengkreditan usaha mereka terbilang cukup baik. Walaupun ada kendala disetiap usahanya, masyarakat tidak berhenti untuk membayar iuran. Keadaan ini memudahkan monitoring usaha yang ada3.3Kelompok Baru PosdayaDalam pelaksanaan kegiatan KKNT periode 2013 - 2014, terdapat satu kelompok baru yang mengajukan kredit usaha di Bank UMKM. Yakni kelompok Gemah Ripah yang berfokus dibidang pertanian dan pembibitan. Adapun usaha pembibitan yang dilakukan pada tanaman bunga eidelweis dengan masa tanam 1 bulan, wortel dengan masa tanam 3 bulan, brokoli dengan masa tanam 3 bulan, seledri dengan masa tanam 2 bulan, dan cabe cilik dengan masa tanam 2 bulan.Target pasar yang di ambil oleh kelompok Gemah Ripah adalah para petani lokal Desa Ngroto. Hal ini merupakan kendala yang harus dihadapi, dikarenakan untuk target penjualan pada petani luar terkendala pada kegiatan promosi dan transportasi.3.4Penguatan Kelompok PosdayaKegiatan pelaksana Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) untuk menguatkan kelompok Posdaya yakni dengan mengikuti kegiatan sosialisasi UMKM dan juga bhakti sosial pada kegiatan bazar desa di ulang tahun Desa Ngroto lalu. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu mensukseskan tujuan pembimbingan untuk usaha mandiri, salh satunya melalui Bank UMKM. Peserta kegiatan diikuti oleh perempuan desa, baik ibu ibu maupun perempuan muda desa. Kegiatan ini dinilai penting, karena pengetahuan dan kulitas sumber daya manusia untuk usaha mandiri perlu dikontrol dan ditingkatkan secara berkala.3.4Faktor Pendukung dan PenghambatKegiatan pengembangan kelompok Posdaya memiliki banyak faktor yang mendukung dan juga menghambat, diantaranya:1. Faktor pendukung Kemandirian masyarakat Desa Ngroto, utamanya ibu- ibu, sudah sangat tinggi. Kreatifitas serta kegigihan anggota kelompok untuk menjalankan usaha menjadi kekuatan bagi setiap kelompoknya. Bapak bapak dan pemuda desa juga memiliki keinginan untuk mandiri, seperti halnya kelompok Gemah Ripah yang terdiri dari laki laki.2. Faktor Penghambat Sulitnya mendapatkan fasilitas air bersih menjadi keluhan utama masyarakat Desa Ngroto. Pekerjaan di usaha kelompok bukan merupakan pekerjaan utama, sehingga sulit untuk dikontrol dan ditemui. Sosialisasi yang kurang antara pejabat desa dengan para warganya. Terjadinya letusan gunung kelud membuat usaha kelompok pertanian menjadi terhambat, banyak kerugian dan tanaman mati mengakibatkan jumlah produksi menurun.Pendampingan kelompok Posdaya oleh pelaksana kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) menemui beberapa kendala diantaranya:1. Kondisi lokasi kegiatan yang cukup sulit dijangkau, akses jalan yang cukup sulit, penerangan yang minim, dan juga musim hujan menjadi kendala saat malam hari.2. Kesibukan masyarakat saat siang hari, sehingga tidak dapat berkumpul.3.5Keadaan Usaha Kelompok PosdayaUsaha pertanian mengalami peningkatan permintaan, disamping tidak terpengaruh naiknya harga bahan baku, pertanian sehat ini juga tetap bisa berproduksi disaat musim hujan maupun panas. Progres peningkatan ini justru sebaliknya dialami oleh kelompok usaha yang lain, seperti usaha Tahu Sehat dan Sarinah Kreatif yang banyak terpengaruh naiknya harga bahan baku, dan mengakibatkan berkurangnya jumlah pesanan.Untuk ide kreatif dalam membuat suatu usaha di sadari cukup tinggi, namun dalam usaha ini terkendala oleh target pasar dan proses pengembalian dana yang di anggap cukup memberatkan masyarakat. Sangat sulit untuk mendapatkan pasar yang mampu menerima produk usaha kecil masyarakat ini.3.6Upaya Mengatasi MasalahAdapun upaya - upaya pelaksana KKN tematik untuk mengatasi masalah tersebut yang dapat terlaksana, antara lain:1. Melakukan pendampingan sosialisasi usaha mandiri oleh UMKM dan kegiatan bazaar desa untuk membantu masyarakat agar bisa melakukan usaha mandiri dengan baik.2. Membantu pengajuan kelompok kelompok baru usaha pos pemberdayaan keluarga.3. Sosialisasi kelompok KKN T ke masyarakat agar meminimalisir jarak hubungan.Dan adapun upaya yang dapat dilakukan selanjutnya untuk membantu mengatasi masalah masyarakat, antara lain:1. Membantu program pengadaan air bersih di Desa Ngroto.2. Melakukan pendampingan usaha Posdaya untuk mengetahui permasalahan baru yang ada.3. Melakukan kegiatan monitoring setiap minggu untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada.4. Bersosialisasi ke masyarakat umum.BAB IVPENUTUP4.1 KesimpulanBerikut merupakan kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan KKN tematik Posdaya di Desa Ngroto :1. Kegiatan usaha di Desa Ngroto mengalami kendala yang cukup kompleks. Harga bahan baku usaha tahu yang tinggi menyulitkan pengusaha tahu sehat kesulitan bersaing di pasar. Sementara menurunnya tingkat pemesanan jajanan juga mengakibatkan omset pengusaha jajanan sehat menurun drastis. Hanya usaha pertanian dan kerajinan rajut yang stabil pendapatannya. Sehingga masalah harga bahan baku dan permintaan pasar ini yang mengakibatkan usaha masyarakat menjadi usaha musiman. Diperlukan tindakan positif dari pemerintah setempat dan terkait untuk membantu menyelesaikan masalah ini sehingga masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraannya kembali.2. Untuk ide kreatif dalam membuat suatu usaha cukup tinggi di Desa Ngroto, namun dalam usaha ini terkendala oleh target pasar dan proses pengembalian dana yang di anggap cukup memberatkan masyarakat. Sangat sulit untuk mendapatkan pasar yang mampu menerima produk usaha kecil masyarakat ini.

4.2 RekomendasiRekomendasi kepada peserta KKN tematik Posdaya tahap selanjutnya agar lebih memahami maksud dan tujuan dalam pelaksanaan KKN Tematik agar dalam pelaksanaannya dapat memenuh target.

LAMPIRANLampiran 1. Data Kelompok Posdaya Desa NgrotoNoNama KelompokJenis UsahaRTKetua Kelompok

1.Tahu SehatPembuatan Tahu11Bu Nunik

12Bu Heni Aris

13Bu lilik uji

10Mbak dina

25Pak kutori

2.SegerwarasJamu dan obat tradisional13Bu isnani fadillah

20Bu ifana

3.Griya rajutProduksi rajutan14Bu triasih

19Bu dariasih

4.Srikandi collectionPenjahit14Suliyani

12Bu susmiyati

5.Sarinah KreatifJajanan tradisional dan kue basah11Bu darwati

12Bu juangsih

6.Maju JayaToko peracangan/ bangunan7Bu sukarti

10Bu rupiati ningsih

7.Makaryo BersamaPembibitan19Bu yunani

33Mbak qoirum

8.Gemah RipahPembibitan18Pak istanu

Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan

7

18