A. Klasifikasi Tumbuhan

A.1 Kitolod (Laurentin lengiflora. L) (Dalimartha, 2008) :

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Campanulales

Famili : Campanulaceae

Genus : Laurentin

Spesies : Laurentin lengiflora. L

A.2 Bangun-bangun (Coleus cornocus Hassk Labiatae) (………..) :

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Campanulales

Famili : Campanulaceae

Genus : Isotoma

Spesies : Isotoma longiflora

B. Deskripsi Tumbuhan (Ciri-ciri Morfologi)

B.1 Kitolod (Laurentin lengiflora. L)

Kitolod (Isotoma longiflora) adalah terna tegak yang mencapai 60 cm,

bercabang dari pangkalnya, serta bergetah putih dengan rasa tajam yang beracun.

Daunnya tunggal, duduk, helaian daunnya berbentuk lanset, dengan ujungnya

yang runcing, dan pangkalnya yang menyempit. Tepi daunnya bergerigi sampai

melekuk, dengan panjang daun 5-17 cm, dan berwarna hijau. Bunganya tunggal,

tegak, bertangkai panjang, keluar dari ketiak daun, mahkotanya

berbentuk bintang, dan berwarna putih. Buahnya termasuk buah kotak, berbentuk

lonceng, merunduk, merekah menjadi dua ruang, dengan biji yang banyak.

Perbanyakannya dapat dengan biji, setek batang, atau anakan (Dalimartha, 2008).

B.2 Bangun-bangun (Coleus cornocus Hassk Labiatae)

Nama lain bangun-bangun yaitu torbangun, daun jinten, Cuban

oregano, country borage, Indian borage. Bangun–bangun mempunyai nama

binomial Plectranthus amboinicus yang dulu dinamakan sebagai Coleus

amboinicus, merupakan herba sukulen semi semak tahunan dengan tinggi 100-

120 cm dan tidak berumbi. Bercabang-cabang dan mempunyai bulu-bulu tegak

yang halus. Batang berdaging, berdaun sederhana, lebar, berbentuk bulat

telur/oval, ovate dan tebal dengan bulu-bulu yang banyak. Bagian bawah

daun mempunyai banyak rambut glandular yang menyebabkan tampilan

berkilat. Bunga-bunga bertangkai pendek, berwarna keunguan dalam

kumpulan yang padat, pada interval jarak menyatu pada sebuah raceme yang

panjang dan ramping. Termasuk kedalam famili Lamiaceae, mempunyai bau

harum seperti oregano yang menyegarkan. Berasal dari bagian selatan dan

timur Afrika. Dibudidayakan secara luas dan sudah ternaturalisasi baik di

dunia lama dan dunia baru (Aziz, 2013).

C. Foto-foto

D. Kandungan Kimia

D.1 Kitolod (Laurentin lengiflora. L)

D.2 Bangun-bangun (Coleus cornocus Hassk Labiatae)

Daun bangun-bangun (Coleus amboinicus L.) mengandung senyawa

polifenol, saponin, glikosida flavonol dan kandungan minyak atsiri yang

cukup tinggi (Santosa, 2005).

E. Khasiat Obat (Efek Farmakologis)

E.1 Kitolod (Laurentin lengiflora. L)

E.2 Bangun-bangun (Coleus cornocus Hassk Labiatae)

Daun Bangun-bangun banyak digunakan dalam pengobatan gangguan

kulit terutama proses penyembuhan luka biasa maupun luka bakar (Lukhoba,

2006). Senyawa antioksidan seperti flavonoid, kuersetin, tanin, dan polifenol

diduga berperan dalam proses penyembuhan luka (Kumar, 2005). Senyawa

flavonol, saponin dan minyak atsiri bekerja sebagai antimikroba (Santosa,

2005).

F. Cara Membuat Simplisia

F.1 Kitolod (Laurentin lengiflora. L)

F.2 Bangun-bangun (Coleus cornocus Hassk Labiatae)

G. Cara Membuat Jamu

G.1 Kitolod (Laurentin lengiflora. L)

G.2 Bangun-bangun (Coleus cornocus Hassk Labiatae)

H. Daftar Pustaka

Dalimartha, Setiawan. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia 5. Jakarta: Puspa

Swara.

Kumar S, Vinjaya. 2005. Studies On Wound Healing and Related Activities Of

Aqueous Extract of Coleus amboinicus. Disertasi. Tumkur:

Department of Pharmacology, Sree Siddaganga Collage of Pharmacy.