kista ovarium.ppt

14
Kista Ovarium Marianto Yuliza Chyntia U Firman

Upload: marianto-lie

Post on 29-Nov-2015

194 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

Kista; ovarium;

TRANSCRIPT

Page 1: Kista Ovarium.ppt

Kista Ovarium

MariantoYuliza Chyntia U

Firman

Page 2: Kista Ovarium.ppt

Definisi Kista Ovarium

• Kantung diisi suatu cairan atau semicairan yang berasal dari ovarium

Epidemiologi Kista Ovarium• 5-15% di seluruh dunia

Page 3: Kista Ovarium.ppt

Faktor Risiko Kista Ovarium

• Terapi infertilitas• Tamoxifen• Kehamilan• Hipotiroidisme• Merokok• Ligasi tuba

Page 4: Kista Ovarium.ppt

Pembagian Kista Ovarium• Kista Fungsional– Kista folikuler– Kista korpus luteum– Kista theca lutein– Luteoma kehamilan

• Kista Neoplasma– Benign

• Endometrioma• Kistadenoma• Teratoma (dermoid cyst)• PCOS

– Malignant

Page 5: Kista Ovarium.ppt

Kista Folikuler

• Terjadi karena kegagalan ruptur folikel atau folikel tidak menjalani atresia

• Stimulasi FSH berlebihan atau kurangnya LH surge

• Gejala (+) apabila ukuran > 2,5 cm

Page 6: Kista Ovarium.ppt

Kista Korpus Luteum

• Terjadi karena penumpukan cairan hasil resorpsi darah dari korpus hemoragikum menjadi korpus luteum

• Kegagalan disolusi korpus luteum• Ukuran lebih dari 3 cm

Page 7: Kista Ovarium.ppt

Kista Theca Lutein

• Karena hipertrofi dan luteinisasi sel theca ovarium akibat peningkatan beta hCG dan GnRH

• Sering pada gestasi multipel, penyakit trofoblastik, terapi GnRH

• Berhubungan dengan lebihnya androgen pada lebih dari 30% kasus

Page 8: Kista Ovarium.ppt

Luteoma Kehamilan

• Terjadi karena parenkim ovarium digantikan sel stroma yang mengalami luteinisasi yang secara aktif memproduksi androgen

• Virilisasi pada 30% kasus

Page 9: Kista Ovarium.ppt

Kista Neoplastik Benign

• Endometrioma Kista yang terbentuk karena endometriosis

• Kistadenoma• Teratoma tumor germ sel

Page 10: Kista Ovarium.ppt

Diagnosis

• Gejala Klinis:– Asimptomatik– Ketidakteraturan menstruasi– Nyeri perut – Bisa terjadi virilisasi, hirsutisme

• Pemeriksaan Fisik– Nyeri tekan abdomen (+)– Massa bisa (+) kistik

Page 11: Kista Ovarium.ppt

Pemeriksaan Penunjang

• USG• Laboratorium:– Beta-hCG– CA125

• MRI dilakukan apabila tidak dapat dilakukan USG

• Tidak dianjurkan aspirasi• Laparoskopi

Page 12: Kista Ovarium.ppt

Tatalaksana

• Ibu hamil– Gambaran kista jinak, < 5-6 cm, unilokuler

observasi – > 5-6 cm, multikistik USG lanjutan pada usia

gestasi 16 minggu– Sugestif maligna/ >8-10 cm, gejala (+) operatif

(paling baik pada trimester kedua)

Page 13: Kista Ovarium.ppt

Tatalaksana

• Postpartum– Unilokuler, < 5 cm USG dan CA125 per 6 bulan– Kista kompleks, < 5 cm, CA125 normal periksa

dalam 4 minggu– Kista kompleks, < 5 cm, CA125 operatif– Kista kompleks, > 5 cm operatif

Page 14: Kista Ovarium.ppt

Tatalaksana

• Postmenopause– Kista (+) USG + CA125 ulang tiap 4-6 minggu– 50% kasus kista (asimptomatik, < 5 cm) resolusi

setelah 2 bulan– Apabila CA125 meningkat, ukuran kista meningkat,

kista menjadi kompleks operatif– Follow-up penting karena kemungkinan menjadi

maligna • Pada premenopause 13%• Pada postmenopause 45%