kirim ovi

4
Indeks DMF-T INDEKS KARIES GIGI Karies merupakan suatu infeksi jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum yang disebabkan oleh aktivitas suatu jasad renik dan merupakan suatu proses demineralisasi yang progresif. Proses kerusakan yang dimulai dari email terus ke dentin dan merupakan suatu penyakit yang berhubungan dengan banyak faktor. Terdapat emapat faktor utama yang berperan dalam proses terjadinya karies yaitu host, mikroorganisme, substrat dan waktu. Dalam melakukan sebuah penelitian kadang kala untuk menghitung jumlah karies kita menggunakan indeks karies gigi. Indeks karies gigi adalah angka yang menunjukkan jumlah karies gigi seseorang atau sekelmpok orang. Berbagai macam indeks karies gigi yang sering digunakan : 1. Indeks DMF-T (DMF-Teeth) untuk gigi permanen a. Decay : Jumlah gigi karies yang tidak ditambal / yang masih dapat ditambal. b. Missing : Jumlah gigi yang indikasi untuk dicabut / gigi yang telah hilang karena karies. c. Filling : Jumlah gigi yang telah ditambal dan masih baik. Angka DMF-T menggambarkan banyaknya karies yang diderita seseorang. DMF-T maksudnya karies dihitung per gigi, artinya gigi yang memiliki karies lebih dari 1 (misal karies pada gigi molar 1 permanen terdapat karies di oklusal dan di bukal maka karies tetap dihitung ”satu”). Beda dengan indeks karies DMF-S (Surface) maka karies dihitung perpermukaan, jadi pada kasus diatas karies/dcay dihitung ”dua”). Pada indeks DMF-T juga tidak membedakan kedalam karies, misalnya karies superficial, media atau profunda.

Upload: arwinda-hening

Post on 15-Apr-2016

228 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uu

TRANSCRIPT

Page 1: Kirim ovi

Indeks DMF-T

INDEKS KARIES GIGI

Karies merupakan suatu infeksi jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum yang disebabkan oleh aktivitas suatu jasad renik dan merupakan suatu proses demineralisasi yang progresif. Proses kerusakan yang dimulai dari email terus ke dentin dan merupakan suatu penyakit yang berhubungan dengan banyak faktor. Terdapat emapat faktor utama yang berperan dalam proses terjadinya karies yaitu host, mikroorganisme, substrat dan waktu.

Dalam melakukan sebuah penelitian kadang kala untuk menghitung jumlah karies kita menggunakan indeks karies gigi. Indeks karies gigi adalah angka yang menunjukkan jumlah karies gigi seseorang atau sekelmpok orang.

Berbagai macam indeks karies gigi yang sering digunakan :

1. Indeks DMF-T (DMF-Teeth) untuk gigi permanena. Decay : Jumlah gigi karies yang tidak ditambal / yang masih dapat ditambal.b. Missing : Jumlah gigi yang indikasi untuk dicabut / gigi yang telah hilang karena

karies.c. Filling : Jumlah gigi yang telah ditambal dan masih baik.

Angka DMF-T menggambarkan banyaknya karies yang diderita seseorang. DMF-T maksudnya karies dihitung per gigi, artinya gigi yang memiliki karies lebih dari 1 (misal karies pada gigi molar 1 permanen terdapat karies di oklusal dan di bukal maka karies tetap dihitung ”satu”). Beda dengan indeks karies DMF-S (Surface) maka karies dihitung perpermukaan, jadi pada kasus diatas karies/dcay dihitung ”dua”). Pada indeks DMF-T juga tidak membedakan kedalam karies, misalnya karies superficial, media atau profunda.

Rumus yang digunakan untuk menghitung DMF-T :

a. DMF-T = D + M + Fb. DMF-T rata-rata = Jumlah D + M + F

Jumlah orang yg diperiksa

- Kategori DMF-T menurut WHO :

0,0 – 1,1 = sangat rendah

1,2 – 2,6 = rendah

2,7 – 4,4 = sedang

4,5 – 6,5 = tinggi

Page 2: Kirim ovi

6,6 > = sangat tinggi

Indeks dmf-t untuk gigi sulung

Indeks ini sama dengan DMF-T hanya saja indeks def-t digunakan untuk gigi sulung. e disini maksudnya eksfoliasi = jumlah gigi sulung yang hilang karena karies atau harus dicabut karena karies. Namun beberapa penelitian eksofoliasi tidak digunakan df-t karena mencegah kemungkinan terjadinya kesalahan, sebab apakah karies tersebut benar-benar hilang karena karies atau bukan. Pada gigi sulung sering kali gigi hilang karena faktor resobsi fisiologis atau trauma.

1. Rumus untuk def-t sama dengan yang digunakan pada DMF-T.2. Indeks untuk melihat tingkat keparahan karies

Untuk melihat kedalaman atau tingkat keparahan karies gigi kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut :

C0 = belum terjadi karies

C1 = karies hanya mengenai email saja

C2 = karies telah mencapai dentin

C3 = karies telah mencapai pulpa

C4 = karies telah mengenai akar gigi.

Indeks UTN

Indeks ini untuk melihat kebutuhan perawatan dalam suatu populasi.

Rumus yang digunakan :

UTN = Rerata D x 100%

Rerata D + Rerata F

Untuk menghitung prevalensi terjadinya karies dalam suatu populasi :

Prevalensi karies = Jumlah DMF-T x 100%

Indeks DMF-T adalah indeks untuk menilai status kesehatan gigi dan mulut dalam hal karies gigi permanen. Karies gigi umumnya disebabkan karena kebersihan mulut yang buruk, sehingga terjadilah akumulasi plak yang mengandung berbagai macam bakteri. DMF-T merupakan singkatan dariDecay Missing Filled-Teeth.

Nilai DMF-T adalah angka yang menunjukkan jumlah gigi dengan karies pada seseorang atau sekelompok orang. Angka D (decay) adalah gigi yang berlubang karena karies gigi, angka M (missing)adalah gigi yang dicabut karena karies gigi, angka F(filled) adalah gigi yang ditambal atau di-tumpat karena karies dan dalam keadaan baik . Nilai DMF-T adalah

Page 3: Kirim ovi

penjumlahan D+ F+ T. Indikator utama pengukuran DMF-T menurut WHO adalah pada anak usia 12 tahun, yang dinyatakan dengan indeks DMF-T yaitu ≤ 3, yang berarti pada usia 12 tahun jumlah gigi yang berlubang (D), dicabut karena karies gigi (M), dan gigi dengan tumpatan yang baik (F), tidak lebih atau sama dengan 3 gigi per anak.

Rumus yang digunakan untuk menghitung DMF-T :

DMF-T = D + M + F

DMF-T rata-rata =

Jumlah D + M + F

Jumlah orang yg diperiksa

Kategori DMF-T menurut WHO :

0,0 – 1,1 = sangat rendah

1,2 – 2,6 = rendah

2,7 – 4,4 = sedang

4,5 – 6,5 = tinggi

6,6 > = sangat tinggi