kinerja produksi migas - phe wmophe-wmo.com/doc/2_srphewmo2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga...

111
31 2016 Sustainability Report

Upload: hanga

Post on 03-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

31

2016 Sustainability Report

Page 2: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

[G4-DMA]

Pentingnya kinerja ekonomi yang baik akan mempengaruhi pencapaian dan berdampak langsung terhadap perolehan pendapatan Perusahaan. Oleh karena itu, informasi kinerja ekonomi menjadi aspek material dalam laporan ini.

Tingkat produksi minyak mentah tahun 2016 mencapai 9.430 BOPD, atau 100,8% dari target RK sebesar 9.360 BOPD. Seirama dengan produksi minyak mentah, capaian produksi gas pada tahun2016sebanyak103,25MMSCFDatau100,6%daritargetRKsebesar102,6MMSCFD.

Perolehan pendapatan Perusahaan sepenuhnya berasal dari penjualan migas. Pendapatan dari penjualan migas pada tahun 2016 sebesar US$75.3 Juta. Jumlah tersebut bertambah 60,6% dibanding tahun 2015 sebanyak US$46.9 Juta.

Pencapaian kinerja Perusahaan tidak terlepas dari upaya bersama semua fungsi manajemen, di bawah koordinasi General Manager/President.

[G4-DMA]

Good economic performance will affect the achievement and has adirectimpactontheCompany’srevenue.Therefore,informationon economic performance becomes a material aspect of this report.

Crudeoilproductionin2016reached9,430BOPD,or100.8%ofRK target at 9,360 BOPD. Similar with crude oil production, gas productionin2016reached103.25MMSCFDor100.6%oftheRKtargetat102.6MMSCFD.

TheCompany’srevenuesareentirelyfromoilandgassales.Revenue from oil and gas sales in 2016 amounted to US$75.3 million. The amount increased 60.6% compared to 2015 of US$46.9 million.

TheCompany’sperformanceachievementwasinpartduetothe collective efforts of all management functions, under the coordination of the General Manager/President.

KINERJA PRODUKSI MIGAS Oil & Gas Production Performance

Selama tahun 2016, tingkat produksi minyak mentah dan gas bumi (migas) PHE WMO, telah memenuhi target Rencana Kerja (RK). Produksi migas diperoleh dari fasilitas produksi yang dikelola Perusahaan di Blok WMO.

During 2016, crude oil and natural gas production of PHE WMO, has met the Work Plan (RK) target. Oil & gas production came fromproductionfacilitiesmanagedbytheCompanyinWMOBlock.

Target dan Realisasi Produksi Migas Tahun 2016Target and realization of Oil & Gas Production 2016

UraianDescription

SatuanUnit

Target RKrK Target

Realisasi ProduksiProduction realization

∆%

Produksi Minyak MentahCrudeOilProduction

BOPD 9,360 9,430 100.8

Produksi Gas BumiNatural Gas Production

MMSCFD 102.6 103.2 100.6

32

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 3: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Meskipun telah memenuhi target Rencana Kerja (RK), namun tidak dapat dipungkiri bahwa produksi migas tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini juga seiring dengan penurunan harga minyak yang signifikan di tahun 2016, yang menyentuh harga terendah di awal 2016, yaitu US$27,49/barel. Hal ini menjadi salah satu alasan PHE WMO melakukan revisi WP & B 2016, dengan melakukan penghematan biaya operasi dan penundaan pekerjaan tanpa mengabaikan faktor keselamatan.

Selain turunnya harga minyak, laju penurunan produksi alamiah (natural declining rate) juga menjadi salah satu tantangan PHE WMO. Penurunan produksi alamiah di blok WMO tahun 2016 mencapai 55%. Hal ini disebabkan oleh karakteristik reservoir lapangandiWMOPSCsebagianbesarterdiridaripatch reef kecil yang tersebar luas. Kami melakukan studi G & G, survei seismik, eksplorasi dan pemboran sumur pengembangan baru, serta optimasi fasilitas produksi untuk menahan laju penurunan alamiah.

Despite the target of Work Plan (RK) has been met, the oil and gas production unavoidably decreased this year compared to the previous year. The decrease was due to the significant decline in oil prices in 2016, that hit the lowest price in early 2016, at US$27.49/barrel. This was one of the reasons PHE WMO revised WP & B 2016, by cutting down operating costs and pushed back some works without compromising the safety factor.

Besides the decline in oil prices, the natural declining rate of production has also become one of challenges for PHE WMO. The production natural decline in WMO Block reached 55% in 2016. This was due to most of field reservoir characteristics in the WMO PSCconsistofwidespreadsmallpatchreefs.WehaveconductedG & G studies, seismic surveys, exploration and drilling of new development wells, as well as optimization of production facilities to curb the rate of natural decline.

Persentase Volume Produksi Migas PHE WMo Terhadap Total Produksi Migas PHE [G4-8]

Percentage of PHE WMO Production Oil & Gas Volume To Total Oil & Gas Production

UraianDescription

SatuanUnit

Produksi PHE WMoPHE WMO Production

Total Produksi PHEPHE Total Production

∆%

Produksi Minyak MentahCrudeOilProduction

BOPD 9,430 62,587.8 15

Produksi Gas BumiNatural Gas Production

MMSCFD 103.2 567.62 18

Perbandingan Volume Produksi Migas [G4-9]

Comparison of Oil & Gas Production Volume

UraianDescription

SatuanUnit

2016 2015 2014 ∆% ∆%

1 2 3 1:2 2:3

Produksi Minyak MentahCrudeOilProduction

BOPD 9,430 13,453 20,292 -29.90 -33.70

Produksi Gas BumiNatural Gas Production

MMSCFD 103.2 103.77 116.64 -0.55 -11.03

33

2016 Sustainability Report

Page 4: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

efiSienSi Dan inoVaSi untuk Meningkatkan proDukSiEfisiensi dan inovasi yang dilakukan PHE WMO melalui program optimasi produksi, pekerjaan well service dan work over telah menuai hasil yang baik. Melalui program ini, laju penurunan produksi alamiah (production declining rate) dapat diperbaiki dari 47,8% pada semester pertama tahun 2015 menjadi 24,0% pada semester kedua tahun 2016.

Keberhasilan PHE WMO mempertahankan tingkat produksi migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang dilakukan Perusahaan pada kurun waktu periode pelaporan, misalnya seperti re-negosiasi kontrak eksisting, penghematan fuel, optimasi penggunaan kapal, pengurangan mobil operasional, pelaksanaan pelatihan menjadi inhouse dan perjalanan dinas.

Selain itu, kami juga terus melakukan inovasi yang dapat mendukung optimalisasi tingkat produksi migas, diantaranya:1. Perbaikan perhitungan alokasi produksi;2. Mengoptimalkan produksi dari lapangan eksisting dengan

kebijakan debottlenecking fasilitas produksi dan lowering pressure;

3. Penerapan reservoir management yang terpadu untuk menahan laju penurunan alamiah (natural decline) produksi;

4. Sinergi pekerjaan workover & well service dengan kegiatan optimasi fasilitas produksi;

5. Analisis data geologi dan geofisika (G&G) hasil pengeboran;6. Mencari potensi zona-zona baru untuk dibuka, terutama di

PHE 40A yang memberikan tambahan produksi sebesar 200 BOPD;

7. Pemeliharaan fasilitas produksi, terutama jaringan pipa produksi tiga fase sehingga memerlukan close monitoring, agar produksi minyak dan gas tetap optimal dengan meminimalisir slugging dan back pressure effect;

8. Modifikasi fasilitas pemrograman air di PHE 30A sehingga meningkatkan produksi mencapai sekitar 1.000 BOPD;

9. Perubahan fiscal term WMO;10. Program Optimasi Produksi;11. Maintain Based Production.

Pada tahun 2016, PHE WMO menerapkan motto kerja ikhlas, cerdas dan profesional di antara semua anggota tim, perencanaan yang sangat detail, penetapan tanggung jawab untuk setiap program individu yang melibatkan cross function dan melakukan peer review. Pengendalian yang ketat pada saat eksekusi juga dilakukan dalam rapat mingguan seperti cross field meeting, serta rapat khusus jika ada masalah spesifik dan dihadiri oleh SMT (Senior Management Team) dan President/General Manager.

efficiency anD innoVation to increaSe proDuctionEfficiency and innovation by PHE WMO through production optimization program, well service and work over have yielded good results. Through these programs, natural production declining rate can be reduced from 47.8% in the first half of 2015 to 24.0% in the second half of 2016.

The achievement of PHE WMO in maintaining oil and gas production levels in 2016, was also contributed by operational cost efficiency policies. Some of the efficiency policies undertaken by theCompanyduringthereportingperiod,suchasrenegotiatingexisting contracts, fuel savings, optimized use of ship, reduction of operational cars, training implementation in the form of inhouse training and business travel.

In addition, we also continued to innovate to support the oil and gas production optimization, including:1. Improvement of production allocation calculation;2. Optimizing production from existing fields with policy of

debottlenecking production facility and lowering pressure;

3. Implementation of integrated reservoir management to curb natural declining rate of production;

4. Synergy of workover & well service with optimization of production facility activities;

5. Analysis of geological and geophysical (G&G) data of drilling results;

6. Searching for potential new zones to open, especially in PHE 40A which has given additional production of 200 BOPD;

7. Maintenance of production facilities, especially three-phase productionpipelinesthatrequireclosemonitoring,tomaintainoptimum oil and gas production by minimizing slugging and back pressure effect;

8. Modification of water-programming facilities in PHE 30A, which can increase production to approximately 1,000 BOPD;

9. ChangesinWMOfiscalterms;10. Production Optimization Program;11. Maintain Based Production.

In 2016, PHE WMO applied the motto of sincere, intelligent and professional work to all team members, highly detailed planning, assigning responsibility for each individual program involving cross function and peer review. Strict controls during execution were also conducted in weekly meetings such as cross field meetings, as well as special meetings if specific problems arising and were attended by SMT (Senior Mangement Team) and President/General Manager.

34

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 5: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

upaya MeMpertahankan keberLanjutan proDukSi MigaSUntuk mempertahankan keberlanjutan produksi migas, kami telah merevisi profil produksi dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang disusun berdasarkan dengan 3 pertimbangan yang sebelumnya juga telah digunakan pada awal penyusunan RJPP. Penyusunan RJPP dilakukan dengan kordinasi fungsi terkait (Exploration, Development, Exploitation, Drilling, Project, Finance, Operation, HSSE) untuk memenuhi data-data yang diperlukan, yaitu :1. Skenario Pengembangan Lapangan di level Low, Mid, High;2. Cost & Production Profile Forecast di level Low, Mid, High;3. UpdateCadangan(Reserve & Resources) dari masing-masing

struktur;4. Historical Production dan Cost;5. Perubahan harga minyak;6. Update rencana pengembangan/development plan.

Skenario Pengembangan Lapangan RJPP Oktober 2016 adalah sebagai berikut:

effortS to Maintain oiL anD gaS proDuction SuStainabiLity In order to maintain the sustainability of oil and gas production, wehaverevisedtheproductionprofileintheCorporateLongTermPlan (RJPP), which is based on three considerations previously used in the beginning of the RJPP preparation. The RJPP was prepared with the coordination of related functions (Exploration, Development, Exploitation, Drilling, Project, Finance, Operation, HSSE)tomeettherequireddata,asfollows:

1. Field Development Scenarios at Low, Mid, High levels;2. Cost&ProductionProfileForecastatLow,Mid,Highlevels;3. Update of Reserve & Resources of each structure;

4. HistoricalProductionandCost;5. Changesinoilprices;6. Update of development plan.

Scenario of RJPP Field Development October 2016 is as follows:

Jadwal Rencana Pengembangan Lapangan PHE WMoPHE WMO Field Development Plan Schedule

35

2016 Sustainability Report

Page 6: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

DeLiVerabiLity gaS untuk peningkatan proDukSi MeLaLui proyek gaS terproSeSPotensi penambahan produksi gas teridentifikasi melalui kerja sama antara WMO dengan PT Pertamina Gas dan beberapa perusahaan gas lainnya seperti PJB, PGN, dan PT GM. PT Pertamina Gas menjadi operator processing plant eks-MKS yang mempunyaikapasitaspemrosesangassekitar100MMCFD,memproses raw gasdanmenghasilkansekitar89MMCFDlean gas, serta produk sampingan hasil ekstrasi fraksi berat gas yang diubah menjadi kondensat. Dengan nominasi serapan gas untuk ketigapelangganWMOsebesar105MMCFDlean gas, fraksi berat sekitar10hingga15MMCFDyangdikonversimenjadikondensat,maka kapasitas serapan produksi gas dapat ditingkatkan menjadi sekitar115MMCFDhingga120MMCFD.

Malalui kajian internal subsurface (reservoir dan sumuran), dapat diketahui bahwa kapasitas produksi sebesar 110 sampai dengan 140MMCFDdapatterpenuhi.Disisilain,berdasarkananalisisekonomi, penjualan gas terproses dapat memberikan nilai tambah bagi WMO dan Pemerintah, antara lain sebagai berikut:1. Terdapatnya potensi produksi LPG sekitar 120.000 ton per

tahun yang dapat mendukung program pemerintah terkait konversi minyak tanah ke LPG;

2. Terdapat potensi tambahan pendapatan dari sisi hulu terhadap penjualan kondensat sekitar 900-1.000 BOPD yang dapat meningkatkan kinerja ekonomi hulu apabila harga minyak mentah kembali membaik;

3. Optimalisasi penyerapan gas sehingga dapat meningkatkan kehandalan operasi, serta produksi minyak dan gas.

gaS DeLiVerabiLity for proDuction increaSe through proceSSeD gaS projectThe potential for additional gas production is identified through cooperation between WMO and PT Pertamina Gas and several other gas companies such as PJB, PGN and PT GM. PT Pertamina Gas becomes the operator of ex-MKS processing plant with a gas processingcapacityofabout100MMCFD,processingrawgasandproducingapproximately89MMCFDofleangas,aswellasby-products from extraction of gas weight fraction converted into condensate. With gas absorption nominations for all three WMO customersof105MMCFDleangas,aweightfractionofabout10to15MMCFDconvertedintocondensate,thegasuptakecapacitycanbeincreasedbetween115MMCFDto120MMCFD.

Internal subsurface (reservoir and sinkhole) study identified that theproductioncapacityof110upto140MMCFDcanbemet.Onthe other hand, based on economic analysis, the sale of processed gas can add value to WMO and the Government, among others, as follows:1. The potential of LPG production capacity of approximately

120,000 tons per year that can support government program on the conversion of kerosene to LPG;

2. There is an additional potential upstream revenue to condensate sales of 900-1,000 BOPD that can improve the upstream economic performance if crude oil prices recover;

3. Optimization of gas uptake that can improve operational reliability, as well as oil and gas production.

penjuaLan konDenSat MaDuraMemasuki tahun 2017, PHE WMO berencana untuk menyalurkan Kondensat Madura kepada pembeli berdasarkan Perjanjian Jual Beli Kondensat (PJBK) dengan pihak pembeli, yaitu PT Pertamina Petrochemical (Petchem). Perjanjian ditandatangani pada tanggal 25 Januari 2017, menyusul penyaluran gas terproses ke PT Pertamina Gas.

Kondensat Madura yang dialirkan ke Petchem merupakan bagian yang dikembalikan ke sektor hulu oleh PT Pertamina Gas, berdasarkan Perjanjian Jual Beli Gas Terproses (PJBGT). PHEWMOtelahmendapatkansuratpenetapanprovisionalICPdari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada tanggal 30 Desember2016untukProvisionalICPKondensatMadura.

SaLeS of MaDura conDenSateEntering 2017, PHE WMO has planned to distribute Madura CondensatetobuyersbasedonCondensateSale&PurchaseAgreement (PJBK) with buyer, PT Pertamina Petrochemical (Petchem). The agreement was signed on January 25, 2017, following the processed gas distribution to PT Pertamina Gas.

The Madura condensate distributed to Petchem is portion which is returned to the upstream sector by PT Pertamina Gas, according to the Gas Sale & Purchase Agreement (PJBGT). PHE WMO has receivedICPprovisionaldeterminationletterfromtheMinisterofEnergyandMineralResourcesonDecember30,2016forICPProvisionalofMaduraCondensate.

36

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 7: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

proyek epci tahap 1PHE WMO juga melakukan pengeboran beberapa sumur baru yang mengawali fase produksi di POD integrasi, serta menjadi awal beroperasinya kembali pengeboran Blok WMO setelah hampir dua tahun terhenti. Pengeboran sumur-sumur baru dalam paket EPCI-1diharapkanmemproduksiminyakmentahsebanyak1.000- 2.900 BOPD, dan produksi gas bumi mulai Juni 2017 sebanyak 10–14,1MMSCFD.

MelaluiproyekEPCI-1,kamiberharapterjadipeningkatanproduksiminyak mentah 5.000 – 7.000 BOPD secara bertahap, setiap tiga bulan hingga lima tahun ke depan. Dengan demikian, laju penurunan produksi alamiah di Blok WMO dalam tiga tahun terakhir yang rata-rata mencapai 50 - 60 persen per tahun bisa terus ditekan.

epci project phaSe 1PHE WMO also drilled several new wells that started the production phase in the integrated POD, as well as the beginning to resume operation of WMO Block drilling after nearly two years ofhalt.DrillingofnewwellsintheEPCI-1packageisexpectedto produce 1,000 - 2,900 BOPD of crude oil, and natural gas productionfromJune2017of10-14.1MMSCFD.

ThroughtheEPCI-1project,weexpecttograduallyincreasecrudeoil production of 5,000 - 7,000 BOPD, every three months over the next five years. Thus, the natural declining rate of production in WMO Block in the last three years that reached the average 50 - 60 percent per year can continue to be controlled.

37

2016 Sustainability Report

Page 8: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

KINERJA KEUANGAN Financial Performance

niLai ekonoMi DiDapat Dan DiDiStribuSikan[ISRS-15.3.2.1] [G4-EC1]

Di tengah tantangan berat, yaitu menurunnya harga minyak dunia dan dengan laju penurunan produksi alamiah (decline rate) yang relatif besar, serta tidak adanya sumur pengembangan baru di tahun 2016, kinerja finansial perusahaan masih mampu mencatat net income sebesar US$75.3 juta. Nilai ini naik sebesar 60,6% dari tahun sebelumnya. Selain itu, PHE WMO juga berhasil menurunkan operating cost (termasuk depresiasi) sebesar 16,08% US$34.45/BOE tahun 2015 menjadi US$28.91/BOE, sedangkan untuk operating cost tidak termasuk depresiasi berhasil diturunkan sebesar 30,77% dari US$22/BOE tahun 2015 menjadi US$15.23/BOE di tahun 2016.

Operating cost menurun sejalan dengan menurunnya anggaran biaya operasi (ABO) aktual tahun 2016 sebesar 35,41% atau turun sebesar US$66 juta dibandingkan dengan ABO aktual tahun 2015. Penurunan berhasil dilakukan melalui berbagai upaya efisiensi seperti re-negosiasi kontrak eksisting, penghematan fuel, optimasi penggunaan kapal, pengurangan mobil operasional, pelaksanaan training menjadi inhouse dan perjalanan dinas.

econoMic VaLue generateD anD DiStributeD [ISRS-15.3.2.1] [G4-EC1]

Amidst challenging situations, the decline in world oil prices and the relatively high natural decline rate of production and the absence of new development wells in 2016, the company’s financial performance managed to record net income of US$75.3 million. The figure increased by 60.6% from the previous year. In addition, PHE WMO also managed to reduce operating cost (including depreciation) by 16.08% to US$34.45/BOE in 2015 to US$28.91/BOE, while operating cost excluding depreciation was reduced by 30.77% from US$22/BOE in 2015 to US$15.23/BOE in 2016.

Operating cost decreased in line with the decrease in operating cost budget (ABO) in 2016 by 35.41% or by US$66 million compared to actual ABO in 2015. The decrease was succeeded through various efficiency efforts such as renegotiating existing contracts, fuel saving, optimized use of ship, reduction of operational cars, training implementation in the form of inhouse training and business travel.

Net Income, US$ JutaNet Income, US$ million

operating Cost US$/BoE Termasuk DepresiasiOperating Cost US$/BOE Including Depreciation

2011

172.0

2012

169.9

2013

190.5

2014

178.7

2015

46.9

2016

75.3

+ 60.6%

2011

13.19

2012

16.08

2013

22.19

2014

28.44

2015

34.45

2016

28.91

- 16.08%

38

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 9: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Usaha efisiensi dan penghematan biaya operasi yang sudah dilaksanakan memberikan dampak yang sangat bagus terhadap biaya produksi migas dalam US$/BOE, meskipun produksi minyak tahun 2016 sebesar 9.430 BOPD mengalami penurunan sebesar 30% jika dibandingkan dengan produksi tahun 2015 sebesar 13.450 BOPD.

Efficiency and operational cost saving that has been implemented had an excellent impact on oil & gas production costs in US$/BOE, although oil production in 2016 was 9,430 BOPD, decreased 30% compared to production in 2015 of 13,450 BOPD.

Anggaran biaya operasi (ABO) aktual tahun 2016 turun 40% atau turun sebesar US$80 juta jika dibandingkan dengan rencana ABO sesuai RKAP 2016 original, di mana rencana ABO tahun 2016 adalah US$202 juta, sementara aktual ABO 2016 adalah sebesar US$122 juta. Penuruan ini didapat dari efisiensi biaya operasi di semua sisi tanpa berdampak atau mengurangi nilai safety dan lingkungan.

The actual operating cost budget (ABO) in 2016 was down 40% or decreased by US$80 million compared to the original ABO 2016 plan, which was US$202 million, while actual ABO was US$122 million, from operating cost efficiency on all aspects without impacting or reducing safety and environmental values.

operating Cost US$/BoE. di Luar DepresiasiOperating Cost US$/BOE Excluding Depreciation

2011

9.82

2012

10.56

2013

12.92

2014

17.72

2015

22

2016

15.23

- 30.77%

ABo Aktual setiap tahun (US$ Juta)Actual ABO per year (US$ million)

2013

168

2014

227

2015

188

2016

122

- 35.41%

Perbandingan ABo Aktual dengan Rencana Tahun 2016 (US$ Juta)Comparison Actual ABO to 2016 Plan (US$ million)

rencana

202

Actual

122

- 40%

39

2016 Sustainability Report

Page 10: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Penjualan dan Penyaluran Produk PHE WMo Kepada KonsumenSales and Distribution of PHE WMO Products to Consumers

ProdukProduct

SatuanUnit

Konsumen PHE WMoPHE WMO Consumers

Metode dan Fasilitas Distribusi Method and Facilities of Distribution

Minyak MentahCrudeOil

BOPD

• Kilang(refineries) domestik dan internasional

• MemenuhiDMO(Domestic Market Obligation)

• Domesticandinternationalrefineries• DomesticMarketObligation

fulfillment

Distribusi minyak mentah melaui proses transfer antar tanker (Ship to Ship-STS Transfer).Distribution of crude oil through tanker transfer process (Ship to Ship-STS Transfer).

Gas BumiNatural Gas

MSCFDPT PLN Pembangkitan Jawa Bali Distribusi penyaluran gas melalui sistem perpipaan.

Distribution of gas through pipelines.PT PGN (Persero)

Sebagian pendapatan usaha yang diperoleh didistribusikan kepada para pemangku kepentingan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing dalam bentuk:• PembayarandividenkepadaPemegangSahamdan

pembayaran pajak kepada negara, dengan total nilai mencapai US$24,745,828;

• PembayaranbiayapegawaikepadapekerjasebesarUS$13,951,714;

• Investasisosialtermasukpembiayaanpembangunaninfrastruktur dan pengembangan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan Perusahaan, sebesar US$563,058.

A portion of the revenues generated was distributed to the stakeholders, in accordance with their respective needs in the form of:• PaymentofdividendtoShareholdersandpaymentoftaxesto

the state, with total value of US$24,745,828;

• PaymentofemployeecoststotheemployeesofUS$13,951,714;

• Socialinvestment,includingthefinancingofinfrastructuredevelopment and community development around the Company’sactivities,amountedtoUS$563,058.

40

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 11: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Nilai Ekonomi Didapat dan Didistribusikan (US$) [ISRS-15.3.2.1] [G4-EC1]

Economic Value Generated and Distributed (US$)

No.UraianDescription

2016 2015 2014

Nilai Ekonomi Didapat | Economic Value Generated

1 PendapatanRevenues

330,574,132.05 421,452,212 635,392,213

Nilai Ekonomi Didistribusikan | Economic Value Distributed

2 Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung LainnyaCostofRevenueandOtherDirectCosts

224,697,903 302,104,313 319,329,077

3 Biaya PegawaiEmployeeCosts

13,951,714 10,419,667 11,510,649

4 Pembayaran kepada penyandang dana• PembayarandividendanpajakPaymentstoProvidersofCapital• PaymentofDividendsandTaxes

24,745,828 62,385,757 125,858,836

5 Pengeluaran kepada masyarakatCommunityInvestments

• RealisasiProgramKemitraan Partnership Program Realization

563,058 535,646 732,998• RealisasiDanaBinaLingkungan CommunityDevelopmentRealization

Nilai Ekonomi Ditahan | Economic Value retained

6 Laba bersih setelah pajakNet Income After Tax

75,179,387.09 46,542,474 178,693,650

41

2016 Sustainability Report

Page 12: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

iMpLikaSi keuangan karena perubahan ikLiM [ISRS-15.3.2.2] [G4-EC2]

Selama tahun 2016 ada beberapa peristiwa yang diakibatkan oleh perubahan iklim, dan berpengaruh pada kegiatan operasional Perusahaan. Peristiwa tersebut yakni sambaran petir di Anjungan PPP (Poleng Processing Platform) dan badai di lepas pantai. Sambaran petir menyebabkan sistem komunikasi lumpuh, block out dan operasi shut down. Saat ini belum ada data kerugian akibat sambaran petir dan badai.

Namun demikian, kami melakukan tindakan mitigasi terkait kejadian sambaran petir yaitu sebagai berikut:1. Melakukan kajian secara menyeluruh terhadap sistem distribusi

listrik dan studi proteksi petir;2. Melakukan Upgrade Process Control System ABB di PPP;3. Melakukan reengineeringdenganmengacukeMOCuntuk

pemasangan radio komunikasi di kontrak saat ini dan yang akan datang.

kinerja keuangan untuk grkKomitmen terhadap penurunan emisi gas rumah kaca dilakukan dengan melakukan efisiensi pemakaian bahan bakar untuk transportasi laut. PHE WMO mengembangkan Fleet Management System dengan aplikasi VTMS (Vessel Tracking Management System) untuk pengelolaan dan pemantauan kinerja penggunaan bahan bakar.

Efisiensi pemakaian fuel juga dilakukan dengan TTS –Taxi To Shuttle Boat Management System, jadwal material dan crew boat lebih teratur, efisiensi tinggi dalam pemakaian fuel, penghematan biaya besar untuk diesel, fuel dan support kegiatan untuk operasi di lapangan lebih optimal. Upaya ini menghasilkan penurunan emisi GRK662,3tonCO2eq/tahun.

financiaL iMpLicationS Due to cLiMate change[ISRS-15.3.2.2] [G4-EC2]

During 2016, there were several incidents caused by climate change,whichaffectedtheCompany’soperationalactivities.Theincidents were a lightning strike on Poleng Processing Platform (PPP) and offshore storms. Lightning strikes paralyzed the communication systems, blocked out and shutdown operations. Currentlytherewasnodatalossduetothelightningstrikesandstorms.

However, we conducted mitigation related to the lightning strike incident, as follows:1. Conductingathoroughstudyofelectricaldistributionsystem

and lightning protection;2. UpgradingProcessControlSystemofABBonPPP;3. ReengineeringbyreferringtoMOCforradiocommunication

installation in the current and future contracts.

financiaL perforMance for ghgCommitmenttogreenhousegasemissionreductionisdonebyapplying efficiency of fuel consumption for marine transportation. PHE WMO developed Fleet Management System with VTMS (Vessel Tracking Management System) application for the management and monitoring of fuel consumption.

Efficiency of fuel consumption is also done with TTS-Taxi to Shuttle Boat Management System, more regular scheduled material and crew boat, highly efficient fuel consumption, large saving of costs for diesel, fuel and more optimized support activities for field operations. This effort resulted in GHG emission reductionof662.3tonsCO2eq/year.

42

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 13: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

2011

15,815

2013

60,256

2014

38,638

2015

17,941

11,095

2016

2,233

2,191

2012

36,154

970

3,160

2,955

Annual Fuel Consumption (2011 - 2016) (KL) HSD (KL)

MDO & MFO (KL)

Keberhasilan progam ini memberikan kontribusi positif terhadap kinerja PHE WMO. Biaya fuel adalah biaya terbesar setelah biaya sewa kapal itu sendiri. Dengan konsep optimalisasi bahan bakar operasional perkapalan dengan Bunker Planning System, PHE WMO berhasil menghemat fuel sebesar 1.711 KL, dan menciptakan nilai tambah atau value creation sebesar Rp17.755.951.487. Hal ini merupakan suatu hal yang sangat positif dan sangat memberikan kontribusi besar bagi PHE WMO.

The success of this program has contributed positively to PHE WMO’s performance. The cost of fuel was the largest cost after the cost of ship renting. With the concept of shipping operational fuel optimization with Bunker Planning System, PHE WMO managed to save fuel of 1,711 KL, with value creation amounted to IDR17,755,951,487. This was a very positive result and large contribution to PHE WMO.

43

2016 Sustainability Report

Page 14: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

cakupan Dari keWajiban rencana keuntungan [ISRS-15.3.2.3]

Penentuan remunerasi dilakukan berdasarkan ketentuan PHE dan fokus pada kinerja personil, tanpa memandang aspek suku, agama, ras, golongan maupun gender. Distribusi nilai ekonomi dalam bentuk pembayaran kepada pegawai, mencakup pula pemenuhan kewajiban rencana keuntungan dengan menyertakan karyawan dalam program pensiun melalui dana pensiun lembaga keuangan (DPLK). Kontribusi dana iuran bulanan DPLK terdiri atas 2% dari upah karyawan dan 6% dari Perusahaan. Pengelolaan imbalan purnakarya dilakukan oleh PT Manulife Indonesia, sesuai kesepakatan PHE WMO dengan Serikat Pekerja, dan semua karyawan telah diikutsertakan dalam program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Perusahaan telah menetapkan tata cara perhitungan hak yang akan diterima para karyawan.

Sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), usia pensiun karyawan PHE WMO adalah 56 tahun. Pada tahun 2016 ada 9 karyawan PHE WMO yang pensiun dan telah menerima pembayaran manfaat pasti dari pemenuhan kewajiban rencana keuntungan.

coVerage of profit pLan obLigation [ISRS-15.3.2.3]

The determination of remuneration is based on PHE provisions and focuses on the performance of personnel, regardless of ethnic, religion, race, class or gender aspects. Distribution of economic value in the form of payments to employees, covers fulfillment of profit plan obligation by including employees in pension program through financial institution pension fund (DPLK). The DPLK monthly contribution consists of 2% of wagepaidbyemployeesandanother6%paidbytheCompany.The retirement benefits is managed by PT Manulife Indonesia, in accordance with the PHE WMO agreement with the Labor Union, and all employees have been included in the Financial InstitutionPensionFund(DPLK)program.TheCompanyhassetthe calculation procedure of the rights that will be received by the employees.

InaccordancewiththeCollectiveLaborAgreement(CLA),theretirement age of PHE WMO employees is 56 years old. In 2016, there were 9 PHE WMO’s employees who have retired and have received defined benefit payments from fulfillment of the profit plan obligations.

44

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 15: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara perusahaan dan Serikat Pekerja, upah pekerja ditentukan berdasarkan golongan pekerja berdasarkan skala upah yang ditetapkan perusahaan. Perusahaan akan meninjau skala upah secara periodik dan akan melakukan perubahan sesuai kemampuan perusahaan.

Bagi karyawan yang bekerja di lokasi operasi yang signifikan, yaitu pekerja yang bekerja di lapangan dengan eksposure risiko yang lebih tinggi diberikan Tunjangan Lapangan Harian (Field Allowance). Sedangkan karyawan yang bekerja di lepas pantai (offshore) diberikan tunjangan lepas pantai yang besarnya 1% dari upah pekerja sesuai jadwal kerjanya. Karyawan yang bekerja sebagai regu bergilir (shift) pada malam hari diberikan Night Shift Allowance yang besarnya bervariasi antara 1 - 1,33% sesuai jadwal kerjanya. Semua ketentuan ini telah dicantumkan dalam PKB.

bantuan keuangan Signifikan Dari peMerintah [ISRS-15.3.2.4] [G4-EC4]

PHE WMO merupakan perusahaan migas pemegang Kontrak Karya Kerja Sama (KKKS), yang melakukan kegiatan eksplorasi, eksploitasi dan produksi migas. Sebagai perusahaan migas pemegang KKKS, PHE WMO berhak atas pembayaran cost recovery dari Pemerintah melalui SKK Migas, sebagai penggantian biaya kegiatan operasi yang terbukti menghasilkan migas.

Pembayaran cost recovery didasari pada revisi Peraturan Pemerintah nomor 79 tahun 2010 Tentang Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan dan Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, dan menjadi satu-satunya bentuk pembayaran yang dilakukan Pemerintah kepada PHE WMO. Besaran pembayaran cost recovery untuk tahun 2016 mencapai US$256,986,000.

Selain itu, PHE WMO tidak menerima bantuan finansial dalam bentuk lain dari Pemerintah, baik dalam bentuk subsidi, fasilitas dan keringanan pajak, hibah penelitian, fasilitas kredit ekspor, pembebasan royalti, insentif finansial, tunjangan finansial maupun yang lainnya.

InaccordancewiththeCollectiveLaborAgreement(CLA)between the company and Labor Union, the employee wage is determined according to the employee group based on the scale ofwageestablishedbythecompany.TheCompanywillreviewthescale of wage periodically and will make changes according to the company’s capability.

The employees working at significant operating sites, those who work at the field with higher risk exposure are given daily Field Allowance. Offshore employees are provided with offshore allowance of 1% of wages as per their work schedule. Employees who work on nightshift are given Night Shift Allowance, which varies between 1% to 1.33% according to their work schedule. All theseprovisionshavebeenincludedintheCLA.

Significant financiaL aSSiStance froM goVernMent [ISRS-15.3.2.4] [G4-EC4]

PHEWMOisanoilandgasProductionSharingContractContractor(KKKS),whichconductsexploration,exploitationandproductionofoil&gas.AsanoilandgasPSCcontractor,PHE WMO is entitled to payment of cost recovery from the Government through SKK Migas, as reimbursement of operational costs proven to produce oil and gas.

The payment of cost recovery is based on the revised Government RegulationNo.79of2010ontheCostRecoveryandtheTreatment of Income Tax in the Upstream Oil and Gas Business Sector, and becomes the only form of payment made by the Government to PHE WMO. The amount of cost recovery payment in 2016 reached US$256,986,000.

In addition, PHE WMO did not receive financial assistance in any forms from the Government, whether in the form of subsidies, tax facilities and relief, research grants, export credit facilities, royalty exemption, financial incentives, financial benefits or others.

45

2016 Sustainability Report

Page 16: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Pelibatan Pemasok Lokal Dalam Pengadaan Barang dan Jasa [ISRS-15.3.2.5][G4-EC9]

Local Supplier Involvement in Procurement of Goods and Services

TahunYear

Jumlah Pemasok LokalTotal Local Suppliers

Nilai Transaksi (US$)Transaction Value (USD)

Pemasok LokalLocal Suppliers

Jumlah PemasokTotal Suppliers

%Nilai Transaksi

Transaction ValueTotal Transaksi

Total Transaction %

2016 531 559 95 49,327,862.31 61,041,980.22 81

2015 904 922 98 58,359,719.64 63,028,873.67 93

2014 1,362 1,405 97 328,761,352.75 526,540,261.50 62

PEMASOK LOKAL DAN PEKERJA LOKALlocal Suppliers and local Employees

peMaSok LokaL Dan tkDn [ISRS-15.3.2.5] [G4-EC9]

Wilayah operasi PHE WMO meliputi Kantor Pusat di Jakarta dan Kantor di Gresik, Jawa Timur. Selain itu juga ada fasilitas produksi yang tersebar di Kabupaten Bangkalan Madura, Gresik, Pasuruan dan Lamongan di Provinsi Jawa Timur.

Sebagai bagian dari PT Pertamina Hulu Energi, PHE WMO berkomitmen turut memberdayakan pemasok lokal untuk pengadaan barang dan jasa. Pemasok lokal adalah perusahaan penyedia barang dan jasa yang berdomisili di wilayah operasional Perusahaan.

Setiap pemasok dipastikan telah memenuhi persyaratan keselamatandanlingkunganbagikontraktor(CHSEMS).Komitmen untuk memberdayakan pemasok lokal dalam pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan memberikan pembinaanCHSEMSkepadapemasoklokal.Padatahun2016 telah dilakukan coaching clinicCHSEMSyangdiikutioleh46 perusahaan. Jumlah perusahaan yang mengikuti klinik ini meningkat setiap tahunnya.

LocaL SuppLierS anD tkDn [ISRS-15.3.2.5] [G4-EC9]

PHE WMO’s operating areas include Head Office in Jakarta and Office in Gresik, East Java. There are also production facilities across Bangkalan Madura, Gresik, Pasuruan and Lamongan in East Java Province.

As part of PT Pertamina Hulu Energi, PHE WMO is committed to empower local suppliers for the procurement of goods and services. A local supplier is a provider of goods and services domiciledintheCompany’soperationalarea.

EachsupplierisensuredtomeettherequirementsoftheContractorHealthSafety&EnvironmentManagementSystem(CHSEMS).ThecommitmenttoempowerlocalsuppliersintheprocurementofgoodsandservicesisdonebyprovidingCHSEMScoachingtolocalsuppliers.In2016,CHSEMScoachingclinichasbeen held and was attended by participants from 46 companies. The number of companies that attended this clinic is increasing every year.

Pelibatan Pemasok Lokal Local Supplier Involvement

Kebijakan Pelibatan Pemasok LokalLocal Supplier Involvement Policy

CHSEMSGuidelineNo.PHEWMO/HSES/SFTY/J/STK/2014/A04

Pedoman Tata Kerja Pengelolaan Rantai Suplai Kontrak Kontraktor Kerja Sama No. PTK-007/SKKO0000/2015/SOWorkProceduresofSupplyChainManagementofProductionSharingContractContractorNo.PTK-007/SKKO0000/2015/SO

Prosedur Pelibatan Pemasok LokalLocal Supplier Involvement Procedures

Proses seleksi yang ketat | Strict selection process

SosialisasiCHSEMSkepadachampionCHSEMS|CHSEMSdisseminationtoCHSEMSchampions

Penyelenggaraan 5 batch coaching clinic untuk vendor | Implementation of 5 batch coaching clinic for vendors

46

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 17: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Selain menjadikan perusahaan lokal dapat berkembang, pelibatan pemasok lokal juga menyediakan lapangan kerja bagi tenaga kerja setempat. Terdapat total 531 perusahaan lokal yang menjadi pemasok pada kurun waktu periode pelaporan. [ISRS-15.3.2.5]

Pelibatan pemasok lokal juga memungkinkan PHE WMO untuk memenuhi ketentuan mengenai Total Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 24 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara, maka persentase TKDN pada tahun 2017 diharuskan mencapai 62%. PHE WMO terus berupaya meningkatkan TKDN. Dalam pelaksanaan pengerjaan Proyek EPCI-1,misalnya,diketahuimemilikinilaiTKDNsudahmencapailebih dari 60 persen. Atas capaian ini, PHE WMO mendapat penghargaan dari Dirjen Migas Kementerian ESDM.

Pada bulan Agustus 2016, PHE WMO mengadakan Vendor Forum yang dihadiri oleh pemasok lokal. Forum ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pemasok lokal agar dapat berkontribusi sebagai bagian dari sistem rantai suplai perusahaan. Pada kegiatan ini juga dilakukan coaching clinic mengenai proses pengadaan bagi vendor lokal.

In addition to enable local companies to grow, local supplier involvement also provides job opportunities for local manpower. A total of 531 local companies have become suppliers during the reporting period. [ISRS-15.3.2.5]

The involvement of local suppliers also allows PHE WMO to complywiththeprovisionsonTotalDomesticContent(TKDN).In accordance with Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 24 of 2012 on the Implementation of Mineral and CoalMiningServiceBusiness,theTKDNpercentagein2017isrequiredtoreach62%.PHEWMOcontinuestoincreaseTKDN.TheEPCI-1Projectexecution,forexample,wasknowntohaveTKDN rate of more than 60 percent. Upon this achievement, PHE WMO received an award from the Director General of Oil and Gas at the Ministry of Energy and Mineral Resources.

In August 2016, PHE WMO held a Vendor Forum attended by local suppliers. The forum aimed to improve the capability of local suppliers to contribute as part of the company’s supply chain system. In this activity, coaching clinic was also held about procurement process for local vendors.

600

500

400

300

200

100

0

US$

Milli

on

2014 2015 2016

100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%

519

160

94

43

249

70%

48%

70%

62%

70%

60%

165

Jumlah Vendor Lokal di Gresik yang Mendapatkan Pembinaan CHSEMSNumber of Local Vendors in Gresik receiving CHSEMS Coaching

2014

2015

2016 48

17

5

47

2016 Sustainability Report

Page 18: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Nilai Transaksi Pengadaan Barang dan Jasa (US$)Transaction Value of Goods and Services Procurement (US$)

UraianDescription

2016 2015 2014 ∆% ∆%

1 2 3 1:2 2:3

Pengadaan Barang | Goods Procurement 21,205,451.37 12,921,439.41 26,504,503.58 164 49

Pengadaan Jasa | Services Procurement 39,836,528.85 50,107,434.26 500,034,758.00 80 100.2

Total 61,041,980.22 63,028,873.67 526,540,261.50 97 119.7

pengaDaan barang Dan jaSa RealisasipelaksanaanproyekEPCI-1danaktivitaspemborantahun 2016-2017 untuk 4 sumur pengembangan dan 1 sumur eksplorasi, didukung oleh Procurement PHE WMO. Penyediaan barang dan jasa dipenuhi tepat waktu. Untuk program pemboran 2016-2017, Procurement telah menyelesaikan proses pengadaan dengan tepat waktu untuk sekitar 50 kontrak.

DisampingpengadaanuntukproyekEPCI-1danprogrampemboran, Procurement telah menyelesaikan sekitar 40 pengadaan untuk Departemen utama (FEI, Operasi/Marine) danDepartemenpenunjang(Logistics,ICT,HRSSdanHSE).Procurement juga membantu mendukung Unit Bisnis PHE lain, PHENC,untukmerealisasikantargetpemboranmerekapadaDesember 2016 dalam tenggat waktu persiapan yang singkat. Kesuksesan pencapaian target pemboran tersebut dilakukan dengan melakukan farm-in atas 14 kontrak PHE WMO.

procureMent of gooDS anD SerViceSRealizationofEPCI-1projectanddrillingactivitiesof2016-2017for 4 development wells and 1 exploration well, was supported by Procurement Department of PHE WMO. The supply of goods and services was met on time. For the 2016-2017 drilling program, the Procurement Department has completed procurement process on time for approximately 50 contracts.

InadditiontoprocurementfortheEPCI-1projectanddrillingprogram, the Procurement Department has completed approximately 40 procurements for the main departments (FEI, Operations/Marine) and supporting departments (Logistics, ICT,HRSSandHSE).ProcurementDepartmentalsosupportedotherPHEBusinessUnits,PHENC,torealizeitsdrillingtargetby December 2016 within a short preparation deadline. The drilling target was achieved by applying farm-in on 14 PHE WMO contracts.

48

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 19: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

pekerja LokaL Dan Manajer Senior LokaL[ISRS-15.3.2.6] [G4-EC6]

Proses rekrutmen untuk bekerja sebagai karyawan PHE WMO berlangsung terbuka dan transparan, tanpa mempertimbangkan latar belakang suku, agama, ras, afiliasi politik maupun keberagaman lain.

LocaL eMpLoyeeS anD LocaL Senior ManagerS[ISRS-15.3.2.6] [G4-EC6]

The recruitment process to work as PHE WMO employees is conducted openly and transparently, regardless of ethnic, religion, race, political affiliation or other diversity backgrounds.

Jumlah Pekerja Tetap PHE WMo Tahun 2016 Berdasar Daerah Asal [ISRS-15.3.4.1] [G4-10]

Total Permanent Employees of PHE WMO 2016 By Area of Origin

Daerah AsalArea of Origin

JumlahTotal

Pria | Male Wanita | Female

JumlahTotal

%Jumlah

Total%

DKI Jakarta 171 118 20.70% 53 9.30%

Depok-Tangerang-Bekasi 92 75 13.16% 17 2.98%

Jawa Barat | West Java 71 61 10.70% 10 1.75%

Gresik 41 38 6.67% 3 0.53%

Surabaya-Sidoarjo 42 36 6.32% 6 1.05%

Lamongan 3 3 0.53% 0 0.00%

Bangkalan dan Madura 3 2 0.35% 1 0.18%

Jawa Timur | East Java 85 82 14.39% 3 0.53%

Jawa Tengah | CentralJava 42 36 6.49% 6 1.05%

Daerah Lain di luar Jawa | Non Java Area 18 18 3.33% 0 0.00%

Total 568 469 83% 99 17%

Setiap karyawan mendapatkan kesempatan sama dan setara untuk berkarir di Perusahaan. Sebagian dari karyawan lokal juga telah menduduki jabatan manajer senior, baik di Kantor Pusat Jakarta maupun Kantor Gresik.

Pada tahun 2016 PHE WMO memperoleh peringkat pertama dalampenilaianCarreerDevelopmentMonitoring(CDM),yaitupenilaian atas pembinaan sumber daya manusia di KKKS yang dilakukan oleh SKK Migas dengan mendapatkan nilai tertinggi dari seluruh KKKS dengan produksi < 50.000 BOEPD.

EveryemployeehasthesameandequalopportunitytopursueacareerintheCompany.Someofthelocalemployeeshavealsoheld senior management positions both at the Jakarta Head Office and Gresik Office.

In2016PHEWMOwasrankedfirstintheassessmentofCarreerDevelopmentMonitoring(CDM),anassessmentofhumanresourcesdevelopmentinPSCContractor(KKKS)conductedbySKKMigasbyobtainingthehighestvalueofallPSCContractorswith production <50,000 BOEPD.

Proporsi dan Persentase Manajer Dari Karyawan Lokal Tahun 2016 Proportion and Percentage of Managers From Local Employees 2016

Area operasiAreas of Operations

Total Manajer Total Managers

Manajer Dari Karyawan LokalManagers from Local Employees

%

Kantor Pusat Jakarta | Jakarta Head Office 16 16 100

Kantor Gresik | Gresik Office 1 1 100

Total 17 17

49

2016 Sustainability Report

Page 20: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

kontribuSi paDa peMbangunan infraStruktur Dan kepentingan uMuM [G4-EC8]

Di tahun 2016, PHE WMO turut berkontribusi mendukung pembangunan tol laut yang diprakarsai oleh Pemerintah. Program Pemerintah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019, yaitu membangun tol laut dengan visi menuju poros maritim dunia tahun 2045. Di sisi lain, wilayah operasi PHE WMO berada di area lepas pantai barat Pulau Madura, dan hasil produksi gas disalurkan melalui jalur pipa bawah laut. Proses penyelesaian program revitalisasi pembangunan tol laut terkendala adanya pipa gas milik PHE WMO yang sudah tidak terpakai.

PHE WMO berinisiatif untuk berkontribusi dalam menyukseskan programrevitalisasitersebut.PHEWMOmenunjukPC-Prove Relokasi untuk melakukan langkah cepat dan efisien untuk menyelamatkan pipa gas yang tidak terpakai dengan menggunakan metode lift & cut.Carakerjametodelift & cut yaitu dengan mengangkat pipa gas bawah laut yang tidak terpakai menggunakan clampshell barge. Metode ini merupakan metode yang pertama kali dilakukan di lndonesia. Penggunaan metode ini mampu menekan anggaran proyek yang signifikan dan diperoleh hasil berupa:• PenghematanbiayapekerjaanpengangkatansebesarRp20,5

miliar; • Pekerjaandapatdiselesaikansecaratepatwaktu;• PenyelesaianpekerjaaninimendapatapresiasidariPTPelindo

III,DirjenHubla(c.qKPLP),selakupelaksanarevitalitasiproyek;

• CitraPerusahaanterangkatdenganpemberitaanyangpositifdari media massa;

• PotensipendapatanNegarasebesarRp1,4miliardarihasillelang pipa yang tidak terpakai.

contribution to infraStructure DeVeLopMent anD pubLic intereSt [G4-EC8]

In 2016, PHE WMO contributed to supporting the Government-initiated sea toll program development. The Government program is contained in the National Medium-Term Development Plan 2015 - 2019, which is to build a sea toll with a vision towards the world maritime axis 2045. On the other hand, PHE WMO operating area is located in the area off the west coast of Madura Island, and gas production is channeled through subsea pipelines. The process of completion of the revitalization program of sea toll construction is hindered by PHE WMO’s unused gas pipeline.

PHE WMO took the initiative to contribute to realize the revitalizationprogram.PHEWMOappointedPC-ProveRelokasitoperformquickandefficientstepstosalvageunusedgaspipesusing lift & cut method. The lift & cut method works by lifting unused subsea gas pipelines using clampshell barge. This method is the first method in Indonesia. The method can reduce the significant project budget with the following results:

• CostsavingsofsalvagingworkofRp20.5billion;

• Theworkcompletedtimely;• ThecompletionofthisworkreceivedappreciationfromPT

PelindoIII,DirectorGeneralofMarineTransportation(c.qKPLP), as the executor of the revitalization project;

• Corporateimageincreasedwithpositivecoveragefromthemass media;

• StaterevenuepotentialofRp1.4billionfromtheunusedpipeline auction proceeds.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNGInfrastructure Development and Indirect Economic Impact

50

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 21: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

kontribuSi paDa peMbangunan infraStruktur Dan MaSyarakat [ISRS-15.3.2.7] [G4-EC7]

Selama tahun 2016 ada beberapa kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan untuk mendukung ekonomi masyarakat sekaligus berkontribusi bagi pembangunan infrastruktur di lingkungan masyarakat. Terdapat tiga program unggulan PHW EMO yang telah berjalan yaitu:

1. Taman Pendidikan Mangrove, Desa Labuhan – Bangkalan, dengan program di tahun 2016 antara lain: • PembangunanfasilitaspendukungpengembanganTaman

Pendidikan Mangrove berupa trekking (boardwalk), gardu pandang, tambatan kano jelajah, dan aula (ruang baca, musala dan ruang pertemuan), (on progress);

• Penguatankelembagaankelompokmelaluikegiatanpenunjang aktivitas ekonomi: pembangunan demplot silvipastury, kolam adopsi, touch pool/kolam sentuh, dan demplot tanaman (pangan dan buah), (on progress);

• Penguatankelembagaansentrapembibitancemaralaut,pengembangan sentra konservasi mangrove dilindungi dan replikasi program, (on progress).

contribution to infraStructure anD coMMunity DeVeLopMent [ISRS-15.3.2.7] [G4-EC7] During 2016 there were several social and environmental responsibility (TJSL) activities implemented to support the community’s economy as well as to contribute to infrastructure development in the community. Three signature programs of PHE WMO t have been running, as follows:

1. Mangrove Education Park, Labuhan Village - Bangkalan, with the programs in 2016, among others:• ConstructionofsupportingfacilitiesforMangroveEducation

Park development in the form of trekking (boardwalk) path, viewing posts, canoe mooring and hall (reading room, prayer room and meeting room), (on progress);

• Groupinstitutionalstrengtheningofthroughsupportingactivities of economic activities: construction of silvipastury demonstration plots, adoption ponds, touch pools, and plant demonstration plots (crop and fruit), (on progress);

• Institutionalstrengtheningofmarinepinenurserycenters,development of protected mangrove conservation centers and program replication, (on progress).

No.Biaya Taman Pendidikan Mangrove

Cost of Mangrove Education ParkTotal (IDR)Total (IDr)

1.Pembangunan trekking mangroveConstructionofmangrovetrekking

274,318,700

2.Pembangunan gardu pandang burung Constructionofbirdviewingpost

79,974,000

3.Pembuatan tambatan kano jelajah mangroveMaking mangrove canoe mooring canoe

32,104,000

4.Pembangunan aula desa binaan ekomangrove dan kehati (tempat pertemuan, ruang baca, mushola)The construction of the ekomangrove and kehati-built village halls (meeting place, reading room, praying room)

452,639,000

5.Pembangunan demplot pertanianDevelopment of agricultural demonstration plots

27,050,000

6.

Pengembangan demplot silvipastury (inovasi dari silvopastury dan silvofishery), serta pembuatan touch pool dan kolam adopsi pohon mangroveDevelopment of silvipastury demonstration plot (innovation from silvopastury and silvofishery), and making touch pool and mangrove adoption pond

101,553,300

7.Penguatan kelembagaan sentra pembibitan cemara laut dan replikasi program di Desa Lembung PaseserInstitutionalstrengtheningofCasuarinaequisetifolianurserycentersandprogramreplicationinLembungPaseserVillage

20,000,000

Total 987,639,000

51

2016 Sustainability Report

Page 22: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

2. HIPPAM Sumber Barokah, Desa Bandangdajah, dengan program di tahun 2016 antara lain:

• PengembangankegiatankelompokHIPPAMSumberBarokah dengan penambahan unit-unit usaha serta peningkatan kelompok ke arah kelembagaan koperasi (on progress);

• PenambahanbioporibagiseluruhpelangganHIPPAMSumber Barokah (selesai 250 biopori);

• Replikasipengelolaanfasilitasairbersihdanbioporibagikelompok pengelola air bersih lainnya, status selesai;

• Pengembangandemplotpertaniantanamanpangansebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.

2. HIPPAM(AssociationofDrinkingWaterConsumers)SumberBarokah, Bandangdajah Village, with the programs in 2016, among others:• DevelopmentofHIPPAMSumberBarokahgroupactivities

with additional business units as well as upgrading of groups to become institutional cooperatives (on progress);

• AdditionalbioporesforallHIPPAMSumberBarokahcustomers (250 biopores completed);

• Replicationofmanagementofcleanwaterfacilitiesandbiopores for other water management groups, completed status;

• Developmentoffoodcropdemonstrationplots(demplot)to support national food security program.

No.Biaya HIPPAM Sumber BarokahCost of HIPPAM Sumber Barokah

Total (IDR)Total (IDr)

1.Perluasan pemanfaatan biopori bagi seluruh pelanggan HIPPAM Desa Bandangdajah Expansion of biopori utilization for all HIPPAM customers of Bandangdajah Village

25,000,000

2.Replikasi program pengelolaan air bersih dan program biopori Replication of clean water management program and biopore program

10,000,000

3.Pembuatan kelembagaan melalui pelatihan dan pendampingan pembentukan koperasiInstitutional development through training and assistance in establishing cooperatives

15,000,000

4.Pengembangan demplot pertanian terpadu bagi pelanggan air HIPPAM Sumber BarokahDevelopment of integrated farming demplot for HIPPAM Sumber Barokah water customers

25,000,000

Total 75,000,000

52

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 23: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

3. Kampung Hijau Lokasi, Desa Sidorukun, dengan program di tahun 2016 antara lain:• PenambahanfasilitasiIPALkomunaldibeberapaRT,dan

perluasan dari IPAL yang sudah ada (replikasi);

• Pengembanganpertanianhidroponiksertagreen house (selesai 1 unit, dari rencana 4 unit);

• Pelatihanpemijahan/pembibitanleledanpakanlele(FGDsudah dilakukan).

Selain kontribusi bagi program unggulan, PHE WMO juga turut berkontribusi bagi perbaikan sarana dan prasarana publik dengan investasi sebagi berikut:

3. Kampung Hijau (Green Village) Location, Sidorukun Village, with the program in 2016, among others:• AdditionalfacilitiesofcommunalWWTPinsome

neighborhood units, and expansion of existing WWTP (replication);

• Developmentofhydroponicfarmingaswellasgreenhouse(1 unit finished, from the plan of 4 units);

• Trainingofcatfishspawning/breedingandcatfishfeed(FGD has been conducted).

In addition to contributions to the signature programs, PHE WMO also contributed to the improvement of public facilities and infrastructure with the following investments:

No.Biaya IPAL

Cost of WWTPTotal (IDR)Total (IDr)

1.Replikasi instalasi pengolahan air limbah rumah tangga (IPAL)Replication of domestic wastewater treatment plant (WWTP)

156,859,700

2.Penambahan dan replikasi Program Usaha Kolam LeleAdditionandreplicationofCatfishPondBusinessProgram

9,655,000

3.Pengembangan dan replikasi green house dan hidroponikDevelopment and replication of greenhouse and hydroponics

136,100,000

4.

Peningkatan kapasitas kelompok untuk inovasi program (melalui aktivitas pelatihan pamijahan lele dan pengelolaan pakan ikan lele)Group capacity building for program innovation (through training activities of catfish spawning and catfish feed management)

10,000,000

Total 312,614,700

Bentuk Pembangunan InfrastrukturForms of Infrastructure Development

Nilai Investasi (IDR)Investment Value (IDr)

Manfaat ProgramProgram Benefits

Perbaikan Jalan Desa Alas KembangRoad Repair in Alas Kembang Village

197,450,000Meningkatkan akses antar wilayah desa yang membantu aktivitas masyarakat.Improve inter-village access that support community activities.Perbaikan Jalan Desa Macajah

Road Repair in Macajah Village 152,350,000

53

2016 Sustainability Report

Page 24: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

KETENAGAKERJAAN DAN HAK ASASI MANUSIAEmployment and Human rights

54

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 25: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

55

2016 Sustainability Report

Page 26: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

PHE WMO menerapkan hubungan ketenagakerjaan dengan prinsip saling menghargai dan berkeadilan. Kami berkomitmen mengembangkan kapasitas dan kapabilitas para pekerja, melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Perusahaan juga terus berupaya menciptakan tempat kerja sehat dan aman, serta memberikan dukungan pada nilai-nilai hak asasi manusia (HAM).

PHE WMO implements employment relations with the principle of mutual respect and fairness. We are committed to develop the capacity and capabilities of employees, through the provision of educationandtraining.TheCompanyalsocontinuously strives to create healthy and safe workplaces, and support the values of human rights.

KOMPOSISI DAN TINGKAT PERPUTARAN PEKERJAComposition and Employee Turnover Rate

juMLah pekerja berDaSarkan area [G4-LA1]

Selama tahun 2016, PHE WMO tidak menerima pekerja baru. Kebijakan ini dilakukan untuk mencapai biaya operasi yang optimal dengan menurunkan biaya personil dan mendukung efisiensi biaya perusahaan dengan harga minyak dunia yang cenderung rendah sepanjang tahun 2016. Pekerja di perusahaan, diantaranya merupakan penduduk di sekitar lokasi Perusahaan berkegiatan. Total jumlah pekerja Perusahaan per 31 Desember 2016 mencapai 568 orang.

nuMber of eMpLoyeeS by area [G4-LA1]

During 2016, PHE WMO did not hire any new employees. This policy was carried out to achieve optimal operating costs by lowering personnel costs and supporting the company’s cost efficiency due to low world oil prices throughout 2016. Among employees of the company, there are residents in the vicinity oftheCompany’sactivities.TotalnumberoftheCompany’semployees as of December 31, 2016 reached 568 people.

Total Pekerja Tetap Tahun 2016 Berdasarkan Status Kepegawaian dan Gender [G4-LA1]

Total Permanent Employees 2016 By Employment Status and Gender

Status KepegawaianEmployment Status

JumlahTotal

Pria | Male Wanita | Female

JumlahTotal

%Jumlah

Total%

Karyawan Tetap | Permanent Employees 568 469 83 99 17

Karyawan Kontrak Pihak Ketiga | ThirdPartyContractEmployees 95 84 88 11 12

Total 665 555 83 110 17

56

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 27: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

kegiatan Dengan riSiko pekerja anak[ISRS-15.3.5.5] [G4-LA1, G4-HR5]

Sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), usia minimal pekerja baru adalah 23 tahun. Kami memastikan tidak ada pekerja PHE WMO yang merupakan pekerja anak. Kebijakan usia minimal pekerja juga diberlakukan bagi para pekerja pemasok maupun kontraktor pihak ketiga.

actiVitieS With chiLD Labor riSk[ISRS-15.3.5.5] [G4-LA1, G4-HR5]

UndertheLaborLawandCollectiveLaborAgreement(CLA),theminimum age of new employee is 23 years old. We ensure that no employees of PHE WMO are child labors. The employee minimum age policy is also applicable to both employees of suppliers and third party contractors.

Total Pekerja Tetap Tahun 2016 Berdasarkan Kelompok Usia dan Gender [ISRS-15.3.5.5] [G4-LA1, G4-HR5]

Total Permanent Employees 2016 By Age Group and Gender

Kelompok UsiaAge Group

JumlahTotal

Pria | Male Wanita | Female

JumlahTotal

%Jumlah

Total%

23-30 101 77 14% 24 4%

31-40 235 182 32% 53 9%

41-50 147 131 23% 16 3%

>51 85 79 14% 6 1%

Total 568 469 99

57

2016 Sustainability Report

Page 28: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Jumlah Pekerja yang Meninggalkan PHE WMo Tahun 2016 dan Tingkat Perputaran Pekerja [ISRS-15.3.4.2]

Total Employees Leaving PHE WMO in 2016 and Employee Turnover rate

Latar Belakangreason

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

%

Pensiun | Retirement 8 1 9 1.58

1. rusianto, lokasi kerja di ORF | work location at ORF √

2. Subandrio, lokasi kerja di offshore | work location offshore √

3. Minsar Arnadi, lokasi kerja di offshore | work location offshore √

4. Herianto Adi, lokasi kerja di offshore | work location offshore √

5. Bambang Soegiharto, lokasi kerja di ORF | work location at ORF √

6. Alfian Siswanegara Idris, lokasi kerja di Lamongan | work location in Lamongan √

7. Max Teddy Pallao, lokasi kerja di ORF | work location at ORF √

8. Danu Priatna, lokasi kerja di ORF | work location at ORF √

9. Lisa Gunawan, lokasi kerja di kantor Jakarta | work location at Jakarta √

Keterangan: Seluruh pekerja yang pensiun berusia 56 tahun.Note: All retired employees are 56 years old

tingkat perputaran pekerja [ISRS-15.3.4.2] [G4-LA1]

Hingga akhir periode pelaporan ada 5 pekerja yang meninggalkan PHE WMO. Jumlah tersebut adalah 0,88% dari total pekerja. Sebagian diantaranya meninggalkan PHE WMO karena telah memasuki usia pensiun. Meskipun perusahaan menghadapi tekanan harga minyak yang cukup rendah sepanjang tahun 2016 sehingga harus melakukan efisiensi biaya operasi, PHE WMO tidak melakukan PHK atau rasionalisasi pekerja.

eMpLoyee turnoVer rate [ISRS-15.3.4.2] [G4-LA1]

By the end of the reporting period there were 5 employees leaving PHE WMO. The number was 0.88% of total employees. Some of them left PHE WMO due to retirement. Although the company faced relatively low oil price pressures throughout 2016, and thus has to make operating cost efficiencies, PHE WMO did not lay off or rationalize the employees.

2014

2015

2016

1.55%

1.17%

1.58%

Jumlah Pekerja yang PensiunTotal Employees retired

Jumlah Pekerja yang Dipindahkan Total Employees Transferred

Kantor Jakarta | Jakarta Office

Kantor Gresik | Gresik Office

0.70%

0.18%

58

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 29: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

koMpoSiSi Dan keberagaMan ManajeMen[ISRS-15.3.4.8] [G4-LA12]

Kami memberikan kesempatan sama dan setara kepada setiap karyawan tetap PHE WMO untuk mengembangkan karir mereka. Promosi jabatan diberikan dengan mempertimbangkan hasil penilaian kinerja, tanpa diskriminasi apapun.

peMberitahuan MiniMuM Dan perubahan peruSahaan [ISRS-15.3.4.4][G4-LA4]

Perubahan pola operasional yang berdampak signifikan harus dikelola dengan baik. PHE WMO menetapkan Facility ChangePermitProcedureNo.PHEWMO-FE&I-Y-FBS-0001danManagementChangeProcedureNoPHEWMO-PROJ-I-PRC-0006untukidentifikasidanevaluasirisikoperubahanoperasional yang berdampak terhadap personil, lingkungan, aset dan reputasi perusahaan sehingga risiko dapat ditekan serendah mungkin (ALARP).

ManagementofChange(MOC)memastikanbahwasetiapperubahan telah melalui proses review terhadap bahaya potensial dan risiko terkait, sebelum perubahan dilakukan. Pada tahun 2016 perusahaan telah melakukan perubahan waktu kerja di lapangan dan telah melakukan komunikasi dengan karyawan, yang dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama tahun 2015-2017.

ManageMent coMpoSition anD DiVerSity [ISRS-15.3.4.8] [G4-LA12]

Wegivethesameandequalopportunitytoeverypermanentemployee of PHE WMO to develop their career. Job promotion is given by considering performance assessment results, without any discrimination.

MiniMuM notice anD coMpany changeS [ISRS-15.3.4.4]

[G4-LA4]

Changesinoperationalpatternsthathavesignificantimpactmust be properly managed. PHE WMO established Facility ChangePermitProcedureNo.PHEWMO-FE&I-Y-FBS-0001andManagementChangeProcedureNo.PHEWMO-PROJ-I-PRC-0006fortheidentificationandevaluationofoperationalchange risks affecting the company’s personnel, environment, assets and reputation so that risks can be maintained As Low As Reasonably Practicable (ALARP).

TheManagementofChange(MOC)ensuresthatanychangeshave been through a review of potential hazards and related risks, before any changes are made. In 2016 the company has changed the working hours in the field and has communicated it with the employees, to be conducted no later than 1 (one) month as stated intheCollectiveLaborAgreement2015-2017.

Komposisi dan Keberagaman Manajemen PHE WMo Tahun 2016 [ISRS-15.3.4.8] [G4-LA12]

Composition and Management of Diversity of PHE WMO 2016

Tingkat JabatanJob rank

Gender Kelompok Usia | Age Group

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

<30 31-40 41-50 >51Jumlah

Total

General Manager/President 0 1 1 0 0 0 1 1

Vice President 4 0 4 0 0 3 1 4

Senior Manager 0 0 0 0 0 0 0 0

Field Manager 1 0 1 0 1 0 1 2

Manager 14 2 16 0 3 9 4 16

Head 15 1 16 0 3 11 2 16

Superintendent 9 0 9 0 1 1 7 9

Supervisor 53 6 59 0 30 12 16 58

Staff 240 65 305 61 148 77 25 311

Non Staff 133 24 157 40 49 34 28 151

Total 469 99 568 101 235 147 85 568

59

2016 Sustainability Report

Page 30: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

DUKUNGAN PADA HAK BERSERIKAT DAN PERJANJIAN KERJA BERSAMASupport To Rights of Association and Collective labor Agreement

kebebaSan berSerikat Dan keanggotaan Serikat pekerja [ISRS-15.3.4.3, ISRS-15.3.5.4] [G4-11, G4-HR4]

PHE WMO memberikan dukungan pada pelaksanaan kebebasan berserikat dan berpendapat melalui pembentukan serikat pekerja, misalnya dengan memberikan fasilitas maupun kemudahan bagi pengurus serikat pekerja dalam menjalankan kegiatan organisasi. Hingga akhir periode pelaporan ada 1 (satu) serikat pekerja di lingkungan PHE WMO. Total jumlah anggota serikat pekerja mencapai 330 pekerja atau 58% dari total pekerja.

Melalui keterwakilan dalam serikat pekerja, para pekerja dan PHE WMO melakukan perundingan penyusunan PKB 2015 - 2017. PKB tersebut menjadi rujukan bersama bagi penyelesaian setiap perselisihan ketenagakerjaan. PKB yang berlaku saat ini telah didaftarkan ke Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, melalui Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No.KEP.132/PHIJSK-PK/PKB/VIII/2015.

PKB 2015-2017 memuat topik K3, yaitu Bab IX tentang Perlindungan Kerja dan Bab X tentang Jaminan Pemeliharaan Pekerja dan Keluarga Pekerja. [G4-LA8]

freeDoM of aSSociation anD Labor union MeMberShip [ISRS-15.3.4.3, ISRS-15.3.5.4] [G4-11, G4-HR4]

PHE WMO supports the implementation of freedom of association and expression through the establishment of labor union, by providing facilities and convenience for labor union administrators in conducting the organization’s activities. Until the end of the reporting period there was 1 (one) labor union within PHE WMO. The total number of union members reached 330 employees or 58% of the total employees.

Through representation in the labor union, employees and PHE WMOnegotiatedtheCLA2015-2017draft.TheCLAbecomesacommon reference for the settlement of any labor disputes. The currentCLAhasbeenregisteredwiththeMinistryofManpowerof the Republic of Indonesia, through the Decree of the Director General of Industrial Relations and Workers’ Social Security No. KEP.132/PHIJSK-PK/PKB/VIII/2015.

TheCLA2015-2017containsOHStopicsinChapterIXonWorkProtectionandChapterXonHealthcareSecurityforEmployeesand Their Families. [G4-LA8]

2014

2015

2016

58%

51%

48%

Persentase Keanggotaan Serikat Pekerja WMoPercentage of WMO Labor Union Membership

60

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 31: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

praktik peMberitahuan pengunDuran Diri[ISRS-15.3.4.4]

Dalam PKB, belum terdapat aturan terkait praktik pengunduran diri yang berhubungan dengan perubahan operasional, karena perubahan operasional perusahaan belum pernah menyebabkan pemutusan hubungan kerja di lingkungan PHE WMO.

notice of reSignation practice[ISRS-15.3.4.4]

IntheCLA,therearenorulesregardingtheresignationnoticerelated to operational changes, because the company’s operational changes have not yet resulted in the termination of employment within PHE WMO.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Occupational Health and Safety

[G4-DMA]

Kegiatan operasi PHE WMO meliputi eksplorasi, eksploitasi serta produksi minyak dan gas (migas). Hal tersebut menuntut komitmen dari manajemen dan pekerja dalam menerapkan praktik-praktik terbaik kesehatan dan keselamatan kerja (K3) seperti yang tertuang dalam Kebijakan QHSSE tanggal 18 Januari 2017.

Kami menjadikan K3 sebagai bagian dari budaya pada setiap tahapan pekerjaan, seperti tertuang dalam standar etika dan prilaku (code of conduct/CoC).PHEWMOjugamenjadikaninisiatif maupun standar internasional, yakni OHSAS 18001 dan ISO 14001:2004 Enviromental Management System, sebagai acuan bersama dalam penerapan praktik-praktik terbaik K3.

Perusahaan membentuk Komite K3 dan Lindung Lingkungan (K3LL), yang terdiri dari perwakilan manajemen dan perwakilan pekerja. Komite memastikan kepatuhan semua pihak pada penerapan K3. Kesungguhan PHE WMO menerapkan praktik-praktik terbaik K3 menjadikan selama tahun 2016, Perusahaan tidak pernah dihadapkan pada kasus kecelakaan kerja yang berakhir dengan kematian maupun kecelakaan yang mengakibatkan jam kerja hilang (Lost Time Incident). Kami juga mencatat 15,2 juta jam kerja selamat.

General Manager sebagai pimpinan tertinggi adalah pemilik sistem manajemen QHSSE (System Owner) yang bertanggung jawab dalam menetapkan struktur, peran dan tanggjung jawab serta alokasi sumber daya atas penerapan aspek HSSE di PHE WMO sesuai Pedoman Sistem Manajemen QHSSE. Dalam implementasinya General Manajer dibantu oleh Fungsi QHSSE sebagai advisor dalam merumuskan dan menyusun kebijakan strategis dan program QHSSE.

[G4-DMA]

PHE WMO’s operations covers exploration, exploitation and productionofoilandgas.Itrequiresacommitmentfromthemanagement and employees to implement best practices of occupational health and safety (OHS), as stipulated in QHSSE Policy dated January 18, 2017.

We have embed OHS as a part of our culture at every stage of work,asstipulatedintheCodeofConduct(CoC).PHEWMOalsoadopted international initiatives and standards, OHSAS 18001 and ISO 14001:2004 on Environmental Management System, as a common reference in the implementation of OHS best practices.

TheCompanyestablishedtheOHSandEnvironmentalProtection(HSE)Committee,consistingofmanagementrepresentativesandemployeerepresentatives.TheCommitteeensuresallpartiescomply with OHS implementation. The serious implementation of OHS best practices by PHE WMO during 2016 prevented the CompanyfromdealingwithcasesoffatalworkaccidentorLostTime incident. We also recorded 15.2 million of safe man-hours.

General Manager as the top management is the QHSSE management System Owner responsible for establishing the structure, roles and responsibilities, as well as the allocation of resources on the application of HSSE aspects at PHE WMO according to the QHSSE Management System Guidelines. In its implementation the General Manager is assisted by the QHSSE Function as an advisor in formulating and preparing strategic policies and QHSSE programs.

61

2016 Sustainability Report

Page 32: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

keanggotaan koMite berSaMa k3LL Dan buDaya k3 [G4-LA5]

Komite K3LL melibatkan perwakilan manajemen dan karyawan. Bentuk dan peranan Komite K3LL beroperasi pada level unit bisnis Perusahaan. Dalam pelaksanaannya, Komite K3LL mewakili seluruh aspirasi dari pekerja tetap.

Penerapan K3 dilakukan dengan mengacu pada standar internasional dan juga nasional. Hingga akhir periode pelaporan, kami telah memiliki sertifikasi:• OHSAS18001:OccupationalHealthandSafety;• ISO14001:2004EnvironmentalManagementSystem;• ISO9001:2015(pre-assessment) yang sertifikasinya

direncanakan akan diperoleh pada tahun 2017;• ISRS(InternationalSustainabilityRatingSystem)8thlevel6.

MeMberShip of the hSe joint coMMittee anD ohS cuLture [G4-LA5]

TheHSECommitteeconsistsofmanagementandstaffrepresentatives.HSECommitteehastheformandrolethatoperateatthebusinessunitleveloftheCompany.Initsimplementation,theHSECommitteerepresentsallaspirationsofpermanent employees.

The OHS implementation refers to international and national standards. Until the end of the reporting period, we have certifications as follows:• OHSAS18001:OccupationalHealthandSafety;• ISO14001:2004EnvironmentalManagementSystem;• ISO9001:2015(pre-assessment)plannedtoreceive

certification by 2017;• InternationalSustainabilityRatingSystem(ISRS)8th level 6.

Perwakilan ManajemenManagement representatives

Perwakilan PekerjaEmployee representatives

Jumlah Keanggotaan Komite Bersama K3LL [G4-LA5]

Total Members of HSE Joint Committee

58

17Total Anggota

Komite

75Total Members of

Committee

62

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 33: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Jumlah dan Klasifkasi Insiden [ISRS-15.3.4.5] [G4-LA6] [G4-OG13]

Total and Classification of Incidents

UraianDescription

2016 2015 2014

Major of Accident (Number of Accident)

Fatality Incident 0 0 0

Kebakaran, kerugian >US$1,000,000 | Fire, losses >US$1,000,000 0 0 0

Tumpahan minyak >15 barrel | Oil spill >15 barrels 0 0 0

Kerusakan properti, kerugian >US$1,000,000 | Property damage, losses >US$1,000,000 0 0 0

Recordable Incident

Fatality Incident 0 0 0

Loss Time Incident 0 0 0

RestrictedWorkCase 0 0 0

MedicalTreatmentCase 0 0 3

other Incident

FirstAidCase 6 4 3

Kebakaran, kerugian <US$1,000,000 | Fire, losses <US$1,000,000 5 2 1

Tumpahan minyak <15 barrel | Oil spill <15 barrels 6 0 12

Near Miss 0 4 1

peLaporan inSiDen Dan tingkat ciDera[ISRS-15.3.4.5] [G4-LA6] [G4-OG13]

PHE WMO memiliki klasifikasi dalam menentukan jenis insiden kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Klasifikasi disusun berdasarkanPHEWMO-HSEP-CPR-04Incident Reporting & Investigation Procedure. Klasifikasi digunakan untuk menghitung tingkat cidera (injury rate/IR), tingkat penyakit akibat kerja (occupational disease rate/ODR), tingkat hari hilang (lost days rate/LDR), tingkat absen (absentee rate/AR) dan kematian akibat kerja (fatality rate/FR).

reporting of inciDentS anD injury rate[ISRS-15.3.4.5] [G4-LA6] [G4-OG13]

PHE WMO has classified the incidence of work accidents and occupational diseases. The classification is based on PHEWMO-HSEP-CPR-04IncidentReporting&InvestigationProcedure.The classification is used to calculate the Injury Rate (IR), Occupational Disease Rate (ODR), Lost Days Rate (LDR), Absentee Rate (AR) and Fatality Rate (FR).

63

2016 Sustainability Report

Page 34: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Hasil Perhitungan IR, oDR, LDR, AR dan FR [ISRS-15.3.4.5] [G4-LA6][G4-OG13]

Calculation results of Ir, ODr, LDr, Ar and Fr

UraianDescription

2016 2015 2014

Jumlah total jam kerja aktual seluruh karyawan dalam setahunTotal number of actual working hours of all employees within 1 year

4,895,608 5,037,347 4,680,677

Jumlah total insiden kecelakaan kerja per tahunTotal number of work accidents per year

0 0 3

Jumlah total kematian akibat kecelakaan kerja per tahunTotal number of fatalities caused by work accidents per year

0 0 0

Injury Rate 0 0 0.641

Occupational Disease Rate 0 0 0

Lost Day Rate 0 0 0

Fatality Rate 0 0 0

PHE WMO memastikan bahwa seluruh pekerja dan kontraktor mematuhi standar keselamatan dan peraturan lindung lingkungan. Pencatatan dan pelaporan mengenai insiden kecelakaan kerja mengacu pada OSHA Log 300.

PHE WMO ensures that all employees and contractors comply with safety standards and environmental protection regulations. Recording and reporting of work accident incidents refer to OSHA Log 300.

Tren TRIRTren TrIr

2013

1.59

0.64

0 0

2014 2015 2016

Safety Performance 2016Cumulative December, 2016

0

0

0

0

17

54

Major Incident

Recordable Incident

other Incident

Lost Time Incident (LTI)

Fatality IncidentFire that resulting loss > 1,000,000 ortotal operation shutdown, oil spil > 15 barrelsProperty Damage that resulting loss > USD 1,000,000

restricted Work Case (rWC)

Medical Treatment Case (MTC)

Nearmiss

(6)FirstAidCase,(5) Fire < USD 1,000,000, Oil spil < 15 barrels, (6) Property Damage < USD 1,000,000

recordable Incident rate (rIr), December 31, 2015 0 vs 2015 Target = 0.7

recordable Incident rate (rIr), December 2016 0 vs 2016 Target = 4 IP

NLTA(SINCETHELASTLTINovember14th,2013atCSOLSeekeerRig)

1,143 days

TOTALEMPLOYEEHOURSWORKEDTODATESINCETHELASTLTI

15,245,682

2016TOTALEMPLOYEEHOURSWORKEDYTD

4,895,608 (366 days)

64

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 35: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

prograM keSeLaMatan kerjaSecara umum kinerja K3 selama tahun 2016 menunjukkan keberhasilan PHE WMO dalam menekan peluang terjadinya kecelakaan kerja.

occupationaL Safety prograMIn general OHS performance during 2016 showed PHE WMO’s achievement in curbing the possibility of work accident.

Program Keselamatan Kerja Tahun 2016 dan PencapaiannyaOccupational Safety Program 2016 and Achievements

ProgramProgram

PelaksanaanImplementation

PencapaianAchievement

ControlofWork

AudittahunanControlofWorkmeliputilokasi:AnnualAuditControlofWorkinthefollowinglocations:• Lamonganshorebase.• ORF• PHE-5• PolengMarine&Terminal• MOPUBoss1• TC-6LiftBoat

Total tingkat ketaatan 65,80%(Naik dibanding tahun 2015 sebesar 57,7%)Total compliance rate 65.80%(Up from 2015 at 57.7%)

ContractorHealthSafetyEnvironment Management (CHSEMS)

Evaluasi kesesuaian dokumen perencanaan K3 (HSE plan) dengan ProsedurPerencanaanK3No.PHEWMO/HSES/SFTY/J/STK/2014/B04.Evaluation of conformity of HSE Plan document with HSE planning procedureNo.PHEWMO/HSES/SFTY/J/STK/2014/B04.

Peningkatan kepatuhan (compliance) dari tahapan field implementasi (PJA, WIP & FE), meningkat dari 79,41 % menjadi 90,98 % di tahun 2016.Improved compliance of field implementation stage (PJA, WIP & FE) from 79.41% to 90.98% in 2016.

Safety Observation (STOP)

• Penunjukkanduta/championpadasetiapDepartemenataulapangan. Para champion melakukan verifikasi data dari kartu pengamatan(STOPCard)yangdilaporkan.

• Investigasiinsidenmenghasilkanlaporaninsidenyangberisikanrekomendasi perbaikan. Status tindak lanjut perbaikan dimonitor melaluiCPAR(corrective action & prevention request) yang dilakukan melalui sistem aplikasi online.

• Appointmentofambassadors/championsineveryDepartmentorfield.Thechampionsverifiesdatafromobservationcard(STOPCard)reported.

• Incidentinvestigationresultedinanincidentreportcontainingrecommendation for correction. The follow-up status is monitored throughonlineapplicationsystemofCPAR(correctiveaction&preventionrequest).

Kondisi dan perilaku aman meningkat dari 27% menjadi 33%.Safe conditions and behavior increased from 27% to 33%.

Management Walkthrought (WMT)

Kunjungan manajemen ke lapangan untuk memastikan penerapan aspek HSSE.Management’s visit to the field to ensure the implementation of HSSE aspects.

Pada tahun 2016 dilakukan 19 kali kunjungan MWT ke seluruh lapangan.In 2016, 19 MWT visits were made to all fields.

Pelatihan K3OHS Training

• Jumlahpeserta881orang.• Jumlahjampelatihan9.649jam.• Numberofparticipantswas881people.• Totaltraininghourswere9,649hours.

Rata-rata jam pelatihan K3 10,95 per jam per karyawan.Average hours of OHS training were 10.95 per hour per employee.

65

2016 Sustainability Report

Page 36: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

pekerja beriSiko tinggi [G4-LA7]

Dengan area kerja berada di lepas pantai dan kegiatan operasi dilakukan di anjungan, para pekerja dihadapkan pada risiko tinggi terhadap keselamatan kerja dan gangguan kesehatan kerja. Untuk mengurangi risiko yang dihadapi, PHE WMO melakukan upaya-upaya, diantaranya: 1. Melaksanakan medical check up(MCU)berkala.Selamatahun

2016jumlahkaryawanyangmelakukanMCUada578orangdengan hasil 17 karyawan dinyatakan fit, 560 lainnya berstatus fit with medical note, 1 orang berstatus temporary unfit, dan tidak ada temuan dengan pemanently unfit.

2. Pemeriksaan kesehatan tahunan bagi karyawan kontraktor. Setiap pekerja dan kontraktor yang bekerja di area operasi offshore diwajibkan memiliki Field Entry Permit (FEP) atau HSSE Passport. Persyaratan mendapatkan FEP atau HSSE Passport berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan tahunan (annual MCU)dantelahmemilikisertifikatBasic Sea Survival.

3. Health surveilance kepada setiap personel sebelum ke area offshore, sesuai prosedur pemeriksaan kesehatan.

PHE WMO menyediakan beberapa stasiun medis (first aid post) untuk mengatasi permasalahan cidera dan penyakit darurat. Melalui cara ini, HSSE Department memastikan bahwa rencana tanggap darurat medis siap selalu 24 jam. Untuk memonitor tingkat kebugaran pekerja dengan risiko tinggi di lapangan, PHE WMO juga memprakarsai Program Bugar.

HSSE Department (HSSE-OH) PHE WMO juga memiliki medical emergency response preparedness (MERP) sebagai antisipasi kondisi darurat medis selama 24 jam, baik di lokasi onshore maupun offshore. MERP meliputi ketersediaan sumber daya manusia dan fasilitas memadai, serta menyediakan moda transportasi darurat untuk rujukan dan evakuasi medis. Moda transportasi berupa ambulan untuk di darat, perahu di laut dan helikopter di udara.

prograM bugar WMoUntuk mendukung kesehatan kerja, PHE WMO membentuk Program Bugar. Di tahun 2016, program dilaksanakan di Gresik. Program ini bertujuan untuk mengajak para karyawan memulai kebiasaan baru yang lebih sehat di tempat kerja dan dimana pun mereka berada. Para karyawan yang berpartisipasi akan mendapatkan alat ukur aktivitas fisik seperti footstep couter, calories burning, dan mileage.

Melalui program ini, karyawan mulai termotivasi untuk hidup sehat. Selain itu juga, karyawan dibekali dengan pengetahuan tentang kesehatan dan difasilitasi untuk melakukan konsultasi kesehatan

high-riSk eMpLoyeeS [G4-LA7]

With offshore working areas and operations carried out on the platform, employees are exposed to high risks to occupational safety and occupational health. To reduce the risks, PHE WMO made several efforts, including:

1. Conductregularmedicalcheckup(MCU).During2016,atotalof578employeesconductingMCUwiththeresultsof17employees were declared fit, 560 others were fit with medical note, 1 employee with a status of temporary unfit, and none was found permanently unfit.

2. Annual medical check up for contractor employees. Every employee and contractor working in the offshore operation area isrequiredtohaveFieldEntryPermit(FEP)orHSSEPassport.FEPorHSSEPassportcanbeobtainedbasedonannualMCUresults and possessing Basic Sea Survival certification.

3. Health surveillance to any personnel prior to the entrance to offshore area, as per medical examination procedure.

PHE WMO provides several medical stations (first aid posts) to treat emergency cases of injuries and illnesses. This way, the HSSE Department ensures that the medical emergency response is ready 24 hours a day. To monitor the fitness of employees at high risk in the field, PHE WMO also initiated the Fitness Program.

HSSE Department (HSSE-OH) of PHE WMO also has a medical emergency response preparedness (MERP) to anticipate medical emergency for 24-hours, both onshore and offshore. MERP covers theavailabilityofadequatehumanresourcesandfacilities,aswellas providing emergency transportation modes for medical referrals and evacuations. Mode of transportation in the form of ambulance on the land, boat in the sea and helicopters in the air.

WMo fitneSS prograMTo support occupational health, PHE WMO established the Fitness Program. In 2016, the program was carried out in Gresik. This program aimed to get employees started new healthier habits at work and wherever they are. The participating employees will get physical activity measuring instruments such as footstep counter, calories burning, and mileage.

Through this program, employees begin to be motivated to live healthy.Inaddition,employeesareequippedwithknowledgeabouthealth and facilitated to conduct health consultation with the

66

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 37: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

dengan para ahlinya. Hasil Program Bugar menunjukkan angka yang baik, di mana lebih dari 50% karyawan di lapangan ikut berpartisipasi mengikuti program.

experts. The results of the Fitness Program showed good numbers, with more than 50% of the field employees participating in the program.

Program dan Kegiatan Peningkatan Kesehatan Tahun 2016 Bagi Pekerja, Keluarga Pekerja dan Masyarakat [ISRS-15.3.4.6]

Health Improvement Programs and Activities for Employees, Employees’ Families and Community

Program dan KegiatanProgram and Activity

Jumlah Peserta | Total Participant

PekerjaEmployees

Keluarga PekerjaEmployees’ Families

MasyarakatCommunity

Promotif/Penyuluhan | Promotive/Extension

Program Penanggulangan Wabah Demam Berdarah di Desa SidorukunDengueFeverControlPrograminSidorukunVillage

0 0 5,631

Health Promotion (Regular min. 4x per bulan) | Health Promotion (Regular min. 4x per month) 267 0 0

Preventif/Pencegahan | Preventive

Program Penanggulangan Wabah Demam Berdarah di Desa SidorukunDengueFeverControlPrograminSidorukunVillage

0 0 5,631

Perawatan Gigi | DentalCare 715 1,248 0

Medical Check Up 579 0 0

Vaksinasi (Primer + tambahan) | Vaccination (Primary + additional) 33 598 0

Curative/Pengobatan | Curative

Rawat Jalan | Outpatient 4,228 9,839 0

Rawat Inap | Inpatient 65 298 0

Maternity 13 59 0

Optical 157 160 0

peningkatan keSehatan pekerja, keLuarga pekerja, Dan MaSyarakat [ISRS-15.3.4.6]

Selama periode pelaporan, PHE WMO menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan para pekerja, keluarga pekerja dan masyarakat.

heaLth iMproVeMent for eMpLoyeeS, eMpLoyeeS’ faMiLieS anD coMMunity [ISRS-15.3.4.6]

During the reporting period, PHE WMO conducted various programs and activities aimed at improving the health of employees, employees’ families and community.

Normal

Overweight

Obesitas

Underweight

Body Massa Indeks

Body Mass Index

38,58%

44,16%

16,24%

1,02%

Lipid ProfleLipid Profile

86,29%

13,20%

6,60%

Normal

Hypercholesterolemia

Tidak Melakukan

67

2016 Sustainability Report

Page 38: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Penyelenggaraan pelatihan mengacu pada rencana pengembangan karyawan berdasarkan visi, misi, strategi perusahaan, rencana jangka panjang, dan perubahan lingkungan bisnis. Strategi yang ada dikombinasikan dengan people review dan competency assessment untuk menghasilkan sebuah development needs analysis (DNA). Dari DNA ini, PHE WMO membuat proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi, yang bertujuan untuk pemenuhan semua persyaratan kerja dan kinerja di Perusahaan.

Hingga akhir periode pelaporan, sudah ada 409 karyawan yang mengikuti pelatihan.

The training programs are held with reference to employee development plan based on vision, mission, corporate strategy, long-term plans, and changes in the business environment. The existing strategy is combined with people review and competency assessment to produce a development needs analysis (DNA). PHE WMO uses the DNA results to develop planning, implementation, monitoring and evaluation process, aimed at meeting all work and performancerequirementsattheCompany.

By the end of the reporting period, a total of 409 employees attended the training.

Jumlah Jam Pelatihan dan Karyawan Peserta Pelatihan [ISRS-15.3.4.7] [G4-LA9]

Total Training Hours and Training Participants

UraianDescription

2016 2015 2014

Jumlah Jam Pelatihan | Total Training Hours 20,920 43,724 41,312

Jumlah Peserta | Total Participants 401 418 524

Rerata Jam Pelatihan per Karyawan | Average Training Hours per Employee 21 23 27

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEKERJAEmployee Education and Training

juMLah jaM peLatihan pekerja[ISRS-15.3.4.7] [G4-LA9]

Selama tahun 2016, PHE WMO menyelenggarakan pelatihan sebanyak 20.920 jam. Pelaksanaan pelatihan diikuti oleh 401 karyawan. Dengan demikian, jumlah rata-rata jam pelatihan karyawan adalah 21 jam pelatihan per tahun.

nuMber of eMpLoyee training hourS[ISRS-15.3.4.7] [G4-LA9]

During 2016, PHE WMO conducted 20,920 training hours. The training programs were attended by 401 employees. Thus, the average training hours of employee was 21 hours of training per year.

68

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 39: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Bagi pekerja yang akan memasuki masa pensiun atau purna bakti, Perusahaan memberikan bantuan pelatihan persiapan pensiun seperti yang tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama. Bantuan ini diberikan bagi pekerja dengan usia 54 tahun atau lebih pada saat pelatihan diberikan.

Foremployeesenteringretirement,theCompanyprovidesassistance with retirement preparatory training as set forth in theCollectiveLaborAgreement.Thisassistanceisprovidedforemployees aged 54 years old or older at the time of training.

Jenis dan Jumlah Sertifkasi KaryawanType and Number of Employee Certifications

Jenis SertifkasiCertification Type

Jumlah Karyawan Bersertifkat | Total Certified Employees

2016 2015 2014

IWCF(DrillingCertification) 6 2 1

NEBOSH(SafetyCertification) 2 1

ERM(RiskManagementCertification) 24 2

IMO Level 1 dan 2 5 2

STCW 2

IMDG 2

SERTIFIKASI PTK 007 | PTK007Certification 9 15 25

Authorized Gas Tester 12

API 570 Piping Inspector 1 6

API 579 Fitness for Service 1

API 510 Pressure Vessel Inspector 1

CoatingInspectorLevel1 1

CSWIP3.1WeldingInspector 1

ISPSCode:MaritimeSecurity 1

SERTIFIKAT Pengujian Laboratorium Migas | Oil&GasTestingLaboratoryCertification 5

QMSAuditor/LeadAuditor(IRCAApprovalNumberA-17025) 1

Global Remuneration Professional 3 1

Tax Brevet AB 3

Sertifikasi Manager Energi | EnergyManagerCertification 1

Sertifikasi K3 Migas | Oil&GasOHSCertification 1

Sertifikasi Asessor Kompetensi MSDM | HRMAssessorCompetenceCertification 1

SertifikasiKompetensiPPCGasAlam|NaturalGasSamplingOfficerCompetenceCertification 2

Sertifikasi Ahli K3 Kimia | ChemicalOHSSpecialistCertification 1

CertifiedHumanResourcesProfessional 1 1

Sertifikasi Operator Lepas Pantai | Sertifikasi Operator Lepas Pantai 13

Sertifikasi Kompetensi Tenaga Tehnik Khusus Migas Oil&GasSpecialistCompetenceCertification

1

69

2016 Sustainability Report

Page 40: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

IMBAL JASA PEKERJAAN BAGI PEKERJA Remuneration for Employees

Imbal jasa pekerjaan bagi karyawan PHE WMO, merujuk pada kebijakan dan aturan remunerasi yang berlaku pada PT Pertamina Hulu Energi sebagai induk perusahaan. Tidak ada diskriminasi dalam pemberian imbal jasa pekerjaan. Perbedaan total imbal jasa pekerjaan yang diterima dalam tingkat jabatan yang sama, dapat dipengaruhi beberapa faktor, seperti lama bekerja, jenis tunjangan/fasilitas yang diberikan, bonus maupun insentif prestasi kerja. Semua besaran imbal jasa pekerjaan yang diberikan PHE WMO kepada pegawai pada tingkat jabatan terendah, lebih besar dibanding dengan upah minimum yang berlaku di suatu daerah. [ISRS-15.3.4.9] [G4-LA13, G4-EC5]

Remuneration for PHE WMO’s employees refers to the remuneration policies and rules applied at PT Pertamina Hulu Energi as the parent company. There is no discrimination in providing the remuneration. Total amount of remuneration received by the those on the same job rank may vary due to several factors, such as years of service, types of benefit/facility provided, bonuses or performance incentives. All the remunerations paid by PHE WMO to employees at the lowest job rank are greater than the minimum wage applicable in a region. [ISRS-15.3.4.9] [G4-LA13, G4-EC5]

Junior Staff

Managerial/Advis.

Non Staff

Senior Staff I

Senior Staff II

Staff

85.7%

138.9%

121.5%

95.4%

110.8%

102.1%

Rasio Gaji KaryawanEmployee Salary ratio

70

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 41: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

PENGHORMATAN TERHADAP HAK ASASI MANUSIA (HAM)Respect To Human Rights

penyaringan haM terhaDap peMaSok Dan kontraktor [ISRS-15.3.5.2]

PHE WMO memberlakukan ketentuan tentang HAM kepada para pemasok dan kontraktor. Hingga akhir periode pelaporan tercatat ada 153 pemasok dan kontraktor yang menjadi mitra kerja PHE WMO.

juMLah inSiDen DiSkriMinaSi Dan tinDakan DiaMbiL [ISRS-15.3.5.3]

Sepanjang tahun 2016, tidak ada insiden diskriminasi terhadap pekerja maupun insiden diskriminasi dalam bekerja. Dengan demikian, tidak ada tindakan yang perlu diambil terkait sangkaan terjadinya insiden diskriminasi.

huMan rightS Screening on SuppLierS anD contractorS [ISRS-15.3.5.2]

PHE WMO applies provisions on human rights to suppliers and contractors. By the end of the reporting period, there were 153 suppliers and contractors became PHE WMO’s partners.

nuMber of DiScriMination inciDentS anD action taken [ISRS-15.3.5.3]

Throughout 2016, there were no incidents of discrimination against employees or incidents of discrimination at work. Thus, no action needed to be taken regarding alleged incidents of discrimination.

71

2016 Sustainability Report

Page 42: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Ketentuan Tentang Jam Kerja Dalam PKB [ISRS-15.3.5.6]

Provisions on Working Hours in the CLA

UraianDescription

PenjelasanExplanation

Jam kerja per hari | Working hours per day 8 jam kerja | 8 working hours

Jam kerja per minggu | Working hours per week 40 jam kerja | 40 working hours

Waktu istirahat | Rest period 1 jam per hari | One hour per day

Kelebihan jam kerja | Overtime3 jam per hari (waktu lembur wajib untuk Pekerja dengan jadwal rotasi)3 hours per day (overtime is mandatory for employees with rotation schedule)

Flexi time

Khusus bagi pekerja kantor Jakarta dan Gresik dapat menggunakan fleksibilitas jam masuk bekerja dengan toleransi selama 30 (tiga puluh) menit setelah waktu kerja normal dengan ketentuan harus menyesuaikan selama 30 (tiga puluh) menit setelah waktu kerja normal jam pulang bekerja.Employees at Jakarta and Gresik offices can use flexible working hours within 30 (thirty) minutes tolerance after the start of normal working hours under condition that they have to work an extra 30 (thirty) minutes after the end of normal working hours.

Fasilitas cuti bagi pekerja jadwal rotasiLeave facility for employees with rotation schedule

14 hari kerja | 14 working days

Fasilitas cuti bagi pekerja jadwal non rotasi (5:2)Leave facility for employees without rotation schedule

Tahun pertama – kedua : 15 hari kerja | First - second years: 15 working daysTahun ketiga dan selanjutnya : 20 hari kerja | Third year and the following years: 20 working days

Masa berlaku fasilitas cuti | Validity of leave facility 15 bulan sejak hak cuti pekerja muncul | 15 months since employee’s leave entitlement

Bantuan biaya cuti tahunan | Annual leave allowance Diberikan setiap tahun | Given every year

Panjar atas fasilitas cuti | Advanced leave facility

Dalam keadaan mendesak dan pertimbangan khusus, Pekerja dapat diberikan panjar fasilitas cuti selama 6 hari kerja.Under urgent circumstances and special considerations, Employees may be given a six-day advanced leave of absence.

operaSi Dengan riSiko kerja pakSa [ISRS-15.3.5.6] Sesuai PKB yang berlaku, PHE WMO telah mengatur jam kerja dan waktu istirahat bagi para pekerja. Pengaturan dilakukan guna menghindari risiko kerja paksa. Selama tahun 2016, PHE WMO tidak dihadapkan pada keluhan maupun pengaduan yang disampaikan pekerja, terkait adanya kerja paksa.

operationS With riSk of forceD Labor [ISRS-15.3.5.6] AccordingtothecurrentCLA,PHEWMOhassetupworkinghoursand rest periods for employees. The arrangements were made to avoid the risk of forced labor. During 2016, PHE WMO did not receive any complaints or grievances submitted by employees over forced labor.

72

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 43: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

MitigaSi DaMpak SoSiaL [G4-HR8]

Kegiatan operasi PHE WMO telah melalui kajian Dampak Lingkungan yang tercantum dalam Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah diperiksa dan disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kajian Dampak Lingkungan telah mengidentifikasi dampak operasi PHE WMO pada saat mobilisasi, konstruksi, operasi dan pasca operasi dengan mempertimbangkan risiko terhadap aspek sosial budaya dan ekonomi.

Dari hasil kajian dampak lingkungan dinyatakan bahwa area operasi PHE WMO dan wilayah sekitarnya tidak melibatkan atau mencakup masyarakat adat sehingga tidak ada hak-hak masyarakat adat yang dilanggar atau diganggu. Sampai saat ini juga tidak ada pengaduan atau kasus terkait hal tersebut.

SociaL iMpact Mitigation [G4-HR8]

The operations of PHE WMO have been through the Environmental Impact Assessment contained in the Analysis on Environmental Impact (AMDAL) Document which has been reviewed and approved by the Ministry of Environment and Forestry. The Analysis on Environmental Impact has identified the impact of PHE WMO operations during mobilization, construction, operation and post-operation taking into account risks to socio-cultural and economic aspects.

From the results of the Analysis on Environmental Impact is stated that PHE WMO operating areas and surrounding areas do not involve or include indigenous peoples so that no rights of indigenous peoples are violated or disturbed. Until now there is no complaint or case related to the issue.

73

2016 Sustainability Report

Page 44: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Community Empowerment

74

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 45: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

75

2016 Sustainability Report

Page 46: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Kami berupaya untuk menjawab isu utama masing-masing pemangku kepentingan, dengan mengedepankan praktik-praktik terbaik tata kelola perusahaan dan tata laksana operasi.

para peMangku kepentingan[ISRS-15.3.9] [G4-24, G4-25, G4-26, G4-27]

PHE WMO mengidentifikasi pemangku kepentingan melalui pemetaan sosial yang dilakukan setiap tahun. Dari hasil pemetaan dilakukan analisis pengaruh, legitimasi, isu dan kedalaman tingkat kepentingan pemangku kepentingan terhadap PHE WMO.

We strive to address the key issues of each stakeholder by emphasizing on best practices for corporate governance and operations.

StakehoLDerS[ISRS-15.3.9] [G4-24, G4-25, G4-26, G4-27]

PHE WMO identifies stakeholders through social mapping conducted annually. The mapping results are then used to analyze influence, legitimacy, issues and degree of importance of stakeholders to PHE WMO.

Pelibatan dan Isu Utama Pemangku KepentinganStakeholder Engagement and Key Issues

[G4-24]

Pemangku Kepentingan Stakeholder

[G4-26]

Pelibatan dan FrekuensiEngagement and Frequency

[G4-27]

Isu UtamaKey Issues

Pemegang Saham

Shareholders

• Penyampaianlaporankinerjaberkala.• Submissionofperiodicperformancereport.

• Informasi/pertanggungjawabanPerusahaan.• Kinerjaoperasional,keuangandansosialPerusahaan.

• Information/accountabilityoftheCompany.• TheCompany’soperational,financialandsocialperformance.

Karyawan

Employee

• PerumusandanpenetapanPerjanjianKerjaBersama.• PenyelenggaraanforumbipartitantaraPerusahaandengan

serikat pekerja/perwakilan pekerja. Dilaksanakan secara berkala.

• FormulationandestablishmentoftheCollectiveLaborAgreement(CLA).

• ImplementationofthebipartiteforumbetweentheCompanyand labor union/ employee representatives. Held periodically.

• Kesehatan,keselamatankerja(K3).• KesepakatankerjaantaraPerusahaandenganpekerja.• Pemenuhanhaknormatifpekerja.• Penyelesaianmasalahketenagakerjaan.• OccupationalHealthandSafety(OHS).• WorkcontractbetweentheCompanyandemployees.• Fulfillmentofworkers’normativerights.• Resolutionofemploymentissues.

Masyarakat Lokal

LocalCommunity

• Penyelenggaraanprogrampemberdayaanmasyarakat.• Pelaksanaan,evaluasidanpemantauanberdasarkantingkat

kebutuhan masing-masing program.• Implementationofcommunitydevelopmentprogram.• Implementation,evaluationandmonitoringaccordingtothe

level of urgency of each program.

• Penanganandampaksosialdanlingkungan.• Serapantenagakerjalokal.• Kontribusisosial,budaya,pendidikan,dankeagamaan.• MitigationofenvironmentalandsocialImpact.• Localmanpowerabsorption.• Social,cultural,educational,andreligiouscontributions.

76

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 47: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Pelibatan dan Isu Utama Pemangku KepentinganStakeholder Engagement and Key Issues

[G4-24]

Pemangku Kepentingan Stakeholder

[G4-26]

Pelibatan dan FrekuensiEngagement and Frequency

[G4-27]

Isu UtamaKey Issues

Pemerintah dan Regulator

Government and Regulator

• Pelaporankinerjaberkala.Dilaksanakansesuaiperaturanperundang-undangan yang berlaku.

• Musyawarahperencanaanpembangunankewilayahan.Dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

• Periodicperformancereportingapplicableaccordingtolawsand regulations.

• Regionaldevelopmentplanningforum.Heldaccordingtoapplicable provisions.

• Kepatuhanterhadapperaturanperundang-undanganyangmengaturtata kelola perusahaan dan tata laksana operasi, pengelolaan lingkungan dan pengelolaan dampak sosial.

• Pemenuhankewajibanpajakdanpembayarannegarabukanpajak.• Kontribusipadapembangunandanpeningkatankesejahtaraan

masyarakat.• Pemenuhantanggungjawabsosialperusahaan(CSR).• Compliancewithlawsandregulationsonthecorporategovernance,

operating procedures, environmental management, and social impact management.

• Fulfillmentoftaxandnon-taxstaterevenuesobligations.• Contributiontothecommunitydevelopmentandwelfare

improvement.• FulfillmentofCorporateSocialResponsibility(CSR).

Rekanan / Mitra Kerja Lokal / Pemasok Lokal

Vendors/Local Contractors/LocalSuppliers

• Mekanismepenawaran(tender) kontrak kerja secara terbuka dan transparan. Dilaksanakan sesuai kebutuhan pekerjaan.

• Openandtransparentmechanismofworkcontracttender.Conductedaccordingtojobrequirements.

• Jaminankontrakkerja.• Kepatuhanpadaketentuanhukumyangberlakuterkaitpengadaan

barang/jasa, dan ketenagakerjaan.• Workcontractguarantee• Compliancewithlegalprovisionsonprocurementofgoodsand

services, and employment.

Institusi Pendidikan / Akademisi

Educational Institution/Academics

• Kerjasamadankonsultasiterkaitkegiatanoperasi/bisnisyangberkelanjutan dan pengembangan masyarakat. Dilaksanakan sesuai kebutuhan.

• Cooperationandconsultationonsustainableoperations/businessactivitiesandcommunitydevelopment.Carriedoutasneeded.

• Kerjasamapenelitian,pendidikandanpengabdianmasyarakat.

• Cooperationinresearch,education,andcommunityservice.

Media

Media

• PenyampaianinformasiterkaitkinerjadanpencapaianPerusahaan, sesuai perinsip-prinsip keterbukaan informasi.

• Dilaksanakansesuaikebutuhan.• DeliveryofinformationontheCompany’sperformanceand

achievements, in accordance with the principles of information disclosure.

• Conductedasneeded.

• Kinerjaoperasidanekonomi,lingkungan,dansosialkemasyarakatan.

• Operational,economic,social,andenvironmentalperformance.

Mitra Kerja (Kontraktor)

Partners(Contractors)

• Pengawasandanevaluasipelaksanaankontrakkerja.Dilaksanakan secara berkala.

• Monitoringandevaluationofworkcontractexecution.Conductedperiodically.

• Tender terbuka dan jaminan kontrak kerja.• KepatuhandanpelaksanaanK3LL• Sertifikasi• Kepatuhandanpelaksanaanketentuanhukumterkait

ketenagakerjaan.• Opentendersandguaranteeofworkcontract.• ComplianceandimplementationofHSE• Certification• Complianceandimplementationoflegalprovisionsonemployment.

Aparat Keamanan

Security Forces

• KoordinasirutindenganjajaranTNIdanPolriterkaitpengamanan aset Perusahaan sebagai objek vital nasional. Dilaksanakan secara berkala.

• RegularcoordinationwiththeArmedForcesandNationalPoliceonsecurityoftheCompany’sassetsasnationalvitalobjects.Held periodically.

• PengamananasetPerusahaansebagaiobjekvitalnasional.

• SecurityoftheCompany’sassetsasnationalvitalobjects.

77

2016 Sustainability Report

Page 48: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

PENGELOLAAN DAMPAK SOSIAL Social Impact Management

[G4-DMA]

Masyarakat di wilayah kegiatan Perusahaan merupakan pemangku kepentingan strategis yang turut menentukan keberlanjutan PHE WMO. Kami berupaya turut memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan mereka melalui program pengembangan masyarakat atau community development (CD).ProgramCDyangdiselenggarakanmenjadisalahsatunilaitambah yang ikut menentukan pencapaian PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

PenyelenggaraanprogramCDmenjadibagiandaripemenuhantanggungjawabsosialperusahaan(CSR).Selamatahun2016,PHEWMOmenyelenggarakanprogram/kegiatanCDmeliputiProgram Charity, Program Infrastruktur, Program Capacity Building dan Program Empowerment, dengan total realisasi anggaran mencapai US$563,058.

PenyelenggaraanprogramCDmenjadibagiandaritugasdantanggung jawab Fungsi Human Resources and Service & Relations (HRSS) yang dipimpin oleh pejabat perusahaan setingkat VicePresidentdandibantuolehCDManager,HeadofHROperations&Comdev-EastJavasertaCDOfficer.FungsiHR&Rbertanggung jawab kepada General Manager PHE WMO.

KamiterusmengembangkanprogramCDdenganmelakukanreplikasi pada wilayah lain, sehingga manfaat program bisa dirasakan oleh lebih banyak penerima manfaat. PHE WMO juga berupayamensinergikanpenyelenggaraanprogramCDdenganmendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals atau SDGs).

[G4-DMA]

ThecommunitiesintheCompany’sareasofoperationsarestrategic stakeholders who determine the sustainability of PHE WMO. We strive to contribute to their welfare improvement throughcommunitydevelopment(CD)programs.TheimplementationofCDprogramwasoneoftheaddedvaluesthatcontributed to the achievement of the Gold PROPER from the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia.

TheCDprogramimplementationispartofcorporatesocialresponsibility(CSR)fulfillment.During2016,PHEWMOcarriedoutCDprograms/activitiesincludingCharityProgram,InfrastructureProgram,CapacityBuildingProgramandEmpowerment Program, with total budget realization of US$563,058.

TheCDprogramimplementationispartofdutiesandresponsibilities of the Human Resources and Service & Relations (HRSS) Function, which is headed by corporate officer of vicepresidentrankandassistedbyCDManager,HeadofHROperations&Comdev-EastJavaandCDOfficer.TheHR&Rfunction reports to the General Manager of PHE WMO.

WecontinuetodevelopCDprogramsthroughreplicationinotherareas, so that the benefits of the program can be enjoyed by more beneficiaries.PHEWMOalsoseekstosynergizeCDprogramimplementation by supporting sustainable development goals (SDGs).

78

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 49: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

pengeLoLaan DaMpak operaSi terhaDap MaSyarakat [ISRS-15.3.6.1] [G4-SO1]

Selain berpengaruh terhadap lingkungan hidup, kegiatan operasi PHE WMO juga menimbulkan potensi dampak sosial, terutama terhadap masyarakat di sekitar lokasi Perusahaan. Masyarakat terdampak terutama di sekitar area onshore receiving facility (ORF) di Kabupaten Gresik dan di wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan, Madura.

PenyelenggaraanprogramCDmerupakanbagiandaripemenuhantanggungjawabsosialperusahaan(CSR)dantelahdiselaraskandenganvisi,misidantujuanCSR.SemuaprogramCDdirancangdan diterapkan berdasarkan prinsip partisipatif, kemitraan, asas saling menghormati, serta mengedepankan nilai-nilai etika dan transparansi.

ManageMent of the iMpact of pubLic operationS [ISRS-15.3.6.1] [G4-SO1]

In addition to affecting the environment, PHE WMO’s operations also have potential social impacts, especially on communities in thevicinityoftheCompany.Communitiesareaffectedmainlyaround the onshore receiving facility (ORF) in Gresik Regency and in the coastal area of Bangkalan Regency, Madura.

TheimplementationoftheCDprogramispartofthefulfillmentofcorporatesocialresponsibility(CSR)andhasbeenalignedwiththevision,missionandobjectivesofCSR.AllCDprogramsaredesigned and implemented on the basis of participatory principles, partnerships, principles of mutual respect, and promoting ethical values and transparency.

79

2016 Sustainability Report

Page 50: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Visi CSRCSR Vision

Menuju kehidupan lebih baik.Towards a better life.

Misi CSRCSR Mission

1. Melaksanakan komitmen Perusahaan atas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang akan memberikan nilai tambah kepada semua pemangku kepentingan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan.

2. Melaksanakan tanggung jawab Perusahaan dan kepedulian sosial untuk sebuah pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

1. CarryouttheCompany’scommitment to Social and Environmental Responsibility that will provide added value to all stakeholders to support the company’s growth.

2.CarryoutCorporateresponsibility and social awareness for sustainable community development.

80

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 51: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Tujuan CSRCSR objectives

CSRPHEWMObertujuanuntukmelaksanakankomitmenTanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi:

PHEWMOCSRaimstoimplementthecommitmentsofSocialand Environmental Responsibility (TJSL) for:

Pemangku Kepentingan EksternalExternal Stakeholders

• Meningkatkankualitashidupmanusia,terutamabagi masyarakat di sekitar wilayah operasi Perusahaan melalui pelaksanaan program-program yang membantu pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals / SDGs).

• Komplemendansuplemenprogrampembangunan di wilayah dan nasional.

• Mendorongkemandirianmasyarakatdanmemberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkelanjutan antara Perusahaan dan masyarakat.

• Toimprovethequalityofhumanlife,especiallyforthepeoplearoundtheCompany’sareaof operations through the implementation of programs that support the achievement of sustainable development goals (SDGs).

• Tocomplementandsupplementnationalandregional development programs.

• Toencouragethecommunity’sindependenceand provide sustainable economic, social and environmentalbenefitstotheCompanyandthecommunity.

Pemangku Kepentingan InternalInternal Stakeholders

• MendukungbisnisintiPerusahaandanprosespendukungnya sehingga keberlanjutan dan kelancaran operasional perusahaan terjaga.

• MendukungoperasiPerusahaandalammencapaikinerja sosial dan lingkungan di wilayah operasi.

• MembangunhubunganyangharmonisantaraPerusahaan dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan dampak positif bagi kegiatan kerja Perusahaan dan membangun reputasi Perusahaan.

• TosupporttheCompany’scorebusinessand supporting processes so to maintain the company’s sustainable and smooth operations.

• TosupporttheCompany’soperationsinachieving social and environmental performance in the area of operations.

• TobuildharmoniousrelationshipbetweentheCompanyandallstakeholderstocreatepositiveimpactfortheCompany’sactivitiesanddeveloptheCompany’sreputation.

81

2016 Sustainability Report

Page 52: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Struktur organiSaSi cD Perusahaan menunjuk dan melimpahkan kewenangan kepada Fungsi HRSS, guna melaksanakan konsultasi dengan masyarakat serta membahas hal-hal yang menjadi isu utama. [G4-35, G4-36. G4-37]

PerusahaanmembiayaiprogramCDdaridanaCSRPHEWMOyang bersumber dari dana cost recovery dan dana non cost recovery.RealisasitotalanggaranCSRPHEWMOpadatahun2016 mencapai US$563,058.

organizationaL Structure of cDTheCompanyappointsanddelegatestheauthoritytotheHRSSFunction, in order to hold consultations with the community and discuss key issues. [G4-35, G4-36. G4-37]

ThecompanyfinancedCDprogramsfromPHEWMOCSRfunds sourced from cost recovery and non-cost recovery funds. RealizationofPHEWMO’stotalbudgetofCSRin2016reachedUS$563,058.

Struktur organisasi Community Development PHE WMoCommunity Development Organizational Structure of PHE WMO

CD Officer Gresik Area

Project Officer Kecamatan Sepulu

Sepulu District

Project Officer Kecamatan Klampis

Klampis District

Project Officer Kecamatan Gresik

Gresik District

Project Officer Kecamatan Tanjungbumi

Tanjungbumi District

Field Operations Manager

Field Admin Assistant & Document Controller

Community Development Manager

Head of HR Ops & Comdev - East Java

Community Development Supervisor

CD Officer Klampis Area & Analyst

82

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 53: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

acuan prograM cD phe WMo Melalui pelibatan masyarakat setempat, Perusahaan berupaya meminimalkan dampak sosial yang berpotensi ditimbulkan sebagaiakibatdarikeberadaanORF.PelaksanaanprogramCDmengacu pada ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Selain itu PHE WMO juga memiliki ketentuan yang menjadi rujukan, yakni: • KebijakanPengembanganMasyarakatPTPHEWMOtertanggal

18 Januari 2016;• TKOPengembanganMasyarakat,No.PHEWMO/HRGA/

HGG/G/STK/2015/B139;• TKOPenangananKonflik,No.PHEWMO/HRGA/HGG/G/

STK/2015/B140.

Sepanjang tahun 2016, PHE WMO masih melanjutkan program/kegiatanutamaCDyangsudahdimulaipadaperiodesebelumnya,yaitu: 1. ‘Si Komo Pasir’ (Aksi Konservasi Mangrove Berbasis

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir) - Taman Pendidikan Mangrove;

2. Sidorukun, Kampung Hijau Sumber Rejeki;3. Air Bersih Berkelanjutan HIPPAM Sumber Barokah.

reference of phe WMo cD prograM Throughtheinvolvementoflocalcommunities,theCompanyseeks to minimize the potential social impacts arising from the presenceofORF.ImplementationofCDprogramreferstotheapplicable laws and regulations. In addition PHE WMO also has provisions as references, namely:

• CommunityDevelopmentPolicyofPTPHEWMOdatedJanuary 18, 2016;

• TKOofCommunityDevelopment,No.PHEWMO/HRGA/HGG/G/STK/2015/B139;

• TKOofConflictHandling,No.PHEWMO/HRGA/HGG/G/STK/2015/B140.

Throughout2016,PHEWMOwascontinuingthemainCDprograms/activities that have started in the previous period:

1. ‘SiKomoPasir’(CoastalCommunityEmpowermentBasedMangroveConservationAction)-MangroveEducationPark;

2. Sidorukun, Kampung Hijau Sumber Rejeki;3. HIPPAMSumberBarokahSustainableCleanWater.

83

2016 Sustainability Report

Page 54: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

‘Si koMo paSir’ – taMan penDiDikan MangroVe[ISRS-15.3.6.1] [G4-SO1, G4-EC8][SDG-1,SDG-4, SDG-14, SDG-15] [G4-EC7]

Dimulai tahun 2014, Program ‘Si Komo Pasir’ – Taman Pendidikan Mangrove pada tahun 2016 memasuki tahapan pengembangan inovasi Taman Pendidikan Mangrove. Sesuai peta jalan yang telah disusun, pada tahun 2018, program ini akan memasuki tahapan akhir, yakni kemitraan strategis.

‘Si koMo paSir’ - MangroVe eDucation park[ISRS-15.3.6.1] [G4-SO1, G4-EC8][SDG-1,SDG-4, SDG-14, SDG-15] [G4-EC7]

Beginning in 2014, the ‘Si Komo Pasir’ Program - Mangrove Education Park in 2016 entered the innovation development stage of Mangrove Park. According to the road map, the program will enter the final stage, which is strategic partnership, by 2018.

84

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 55: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Tahapan Peta Jalan Program Taman Pendidikan Mangrove Tahun 2016Stages of Mangrove Education Park Program road Map in 2016

TahapanStage

Realisasirealization

Pengembangan Inovasi Taman Pendidikan MangroveInnovation Development of Mangrove Education Park

1. Restorasi Ekosistem Pesisir berbasis Ekologi.2. Pengembangan silvopastury (integrasi mangrove dengan kegiatan pertanian, perikanan, dan peternakan).3. Migrant Bird Sheltering. 4. Pembangunan touch pool dan kolam adopsi mangrove 5. Pembangunan aula pendidikan beserta sarana penunjangnya. 6. Pembangunan trekking jelajah mangrove.7. Pembangunan menara pantau burung (bird watching tower) dan tambatan kano.1. Ecology-based Ecosystem Restoration.2. Development of silvopastury (integration of mangroves with agricultural, fishery, and husbandry activities).3. Migrant Bird Sheltering.4. Development of touch pool and mangrove adoption pond.5. Development of education hall and its supporting facilities.6. Development of mangrove trekking trails.7. Constructionofbirdwatchingtowerandcanoemooring.

Program ‘Si Komo Pasir’ – Taman Pendidikan Mangrove diselenggarakan di Desa Labuhan, Sepulu, Bangkalan, Madura. Program ini mengintegrasikan upaya pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan melalui pengembangan kawasan konservasi mangrove yang juga difungsikan sebagai taman pendidikan.

The program of ‘Si Komo Pasir’ - Mangrove Education Park has been conducted in Labuhan Village, Sepulu, Bangkalan, Madura. This program integrates community empowerment and environmental conservation efforts through the development of mangrove conservation area that also function as an education park.

Road Map Program Taman Pendidikan MangroveMangrove Education Program road Map

Pembangunan Kawasan Taman Pendidikan Mangrove

Building of Mangrove Education Park Area

2014

2015

Pengembangan Sebagai Sentra Taman Pendidikan Mangrove

Development as Mangrove Education Park Center

Pengembangan Inovasi Taman Pendidikan MangroveInnovation Development of Mangrove Education Park

2016 2017

Peningkatan Nilai Tambah Sosial Ekonomi Masyarakat PesisirCreation of Social Economic Added Value for Coastal Community

Kemitraan Strategis (Exit Strategy)Strategic Partnership (Exit Strategy)

2018

85

2016 Sustainability Report

Page 56: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Penerima manfaat Program Taman Pendidikan Mangrove termasuk 84 pekerja migran/eks TKI yang memutuskan kembali ke Labuhan untuk membangun desanya. Sejak adanya Program Taman Pendidikan Mangrove, warga yang mengadu nasib ke luar daerah memilih untuk kembali. Adanya situasi tersebut, hasil pemetaan sosial tahun 2016 mencatat bahwa jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) Desa Labuhan mengalami penurunan, dari sebanyak 120 RTM di 2015, menjadi 25 RTM.

Di samping itu, manfaat lain yang diperoleh dari Program Taman Pendidikan Mangrove yang ditinjau dari aspek ekonomi yaitu hasil kegiatan silvopastury berupa budidaya pertanian pepaya calina. Pepaya calina mampu memberikan nilai ekonomi, yang kemudian dipasarkan melalui kerja sama dengan salah satu perusahaan penyedia jasa catering untuk dikonsumsi di PHE WMO Field Operations.

Selain memperkuat kohesi sosial di antara masyarakat, Program Taman Pendidikan Mangrove juga telah meningkatkan inklusivitas/peran aktif pemerintah lokal setempat. Peran tersebut didukung dengan penerbitan 2 peraturan desa (perdes) terkait aktivitas pengelolaan konservasi mangrove:1. Peraturan Desa No. 27/433.408.12/VII/2016 Tentang

Pengelolaan Kawasan Pesisir & Laut Desa Labuhan;2. Peraturan Desa No.45/433.408.12/IX/2016 Tentang

Pengelolaan Eduwisata Taman Pendidikan Mangrove.

Beneficiaries of the Mangrove Education Park Program included 84 migrant workers/former migrant workers who decided to return to Labuhan to build their village. Since the establishment of Mangrove Education Park Program, people who pursue their livelihood outside the region, chose to return. Due to the situation, the results of social mapping in 2016 noted that the number of poor households (RTM) in Labuhan Village has decreased, from 120 households in 2015, to 25 households.

In addition, other benefit from the Mangrove Education Park Program in the economic aspect was the result of silvopastury activities in the form of calina papaya cultivation. Papaya calina managed to provide economic value, by being marketed through cooperation with one of the catering service to be consume by PHE WMO Field Operation.

In addition to strengthening social cohesion among communities, the Mangrove Education Park Program has also increased the inclusiveness/active role of local government. The role is supported by the issuance of two village regulations on mangrove conservation management activities, as follows:1. Village Regulation No. 27/433.408.12/VII/2016 regarding

ManagementofCoastal&MarineAreasofLabuhanVillage;2. Village Regulation No.45/433.408.12/IX/2016 regarding

Edutourism Management of Mangrove Education Park.

Jumlah Penerima Manfaat Program ‘Si Komo Pasir’ – Taman Pendidikan MangroveNumber of Beneficiaries of ‘Si Komo Pasir’ Program - Mangrove Education Park

KelompokGroup

SatuanUnit

2016 2015

Pengurus kelompok tani | Management of farmer groups KK | Family 64 16

Anggota Gabungan Kelompok Tani | Members of the Joint Farmer Groups KK | Family 63 63

Penerima manfaat tidak langsung | Indirect beneficiaries Jiwa | People 5,084 1,500

Kelompok Ibu-ibu (penyedia jasa kuliner dan produk khas Labuhan)Women’s Group (provider of culinary services and Labuhan typical products)

Jiwa | People 15 3

86

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 57: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

SiDorukun, kaMpung hijau SuMber rejeki [ISRS-15.3.6.1] [G4-SO1, G4-EC8] [SDG-1, SDG-3, SDG-6, SDG-8]

Desa Sidorukun termasuk dalam wilayah Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dan terletak di sekitar area ORF milik PHE WMO. Sampai dengan akhir periode pelaporan, kami melanjutkan Program ‘Sidorukun Kampung Hijau Sumber Rejeki’. Program ini meliputi tiga kegiatan, yakni kesehatan lingkungan, konservasi lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Secara garis besar, program ini memanfaatkan hasil olahan air domestik warga di IPAL. Air hasil olahan IPAL dimanfaatkan untuk merawat tanaman dan mencuci motor, budidaya lele, pengembangan tanaman hidroponik, dan green house.

SiDorukun, kaMpung hijau SuMber rejeki[ISRS-15.3.6.1] [G4-SO1, G4-EC8] [SDG-1, SDG-3, SDG-6, SDG-8]

Sidorukun Village is in the area of Gresik District, Gresik Regency, East Java, and is located in the vicinity of ORF owned by PHE WMO. Up to the end of the reporting period, we continued the ‘Sidorukun Kampung Hijau Sumber Rejeki’ (Sidorukun Green Village and Source of Income) Program. The program covers three activities, namely environmental health, environmental conservation, and community economic empowerment.

In general, this program utilizes the residents’ domestic processed water in WWTP. The processed water of WWTP is used to care for plants and motor wash, catfish farming, hydroponic plant development, and greenhouse.

Jumlah Penerima Manfaat Program Integrasi Pengelolaan IPAL dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Berbasis IPALTotal Beneficiaries of WWTP Management Integration Program and WWTP-based Community Economic Business Development

KelompokGroup

SatuanUnit

2016 2015

Masyarakat/RW Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik.Residents/RW, Sidorukun Village, Gresik District

KK | Family 226 33

Penerima manfaat tidak langsung Desa Sidorukun.Indirect Beneficiaries of Sidorukun Village

KK | Family 1,128 1,128

87

2016 Sustainability Report

Page 58: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Peta Jalan Integrasi Pengelolaan IPAL dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Berbasis IPALroadmap of WWTP Management Integration and WWTP-based Community Economic Business Development

Berdasarkan peta jalan yang telah dibuat, program ini diharapkan mencapai hasil maksimal pada tahun 2017, dengan pembentukan sentra percontohan usaha ekonomi masyarakat berbasis IPAL.

Based on the roadmap that has been prepared, the program is expected to achieve maximum results in 2017, with the establishment of a pilot center for the WWTP based community economic business.

Tahapan dan Realisasi Tahun 2016 Peta Jalan Integrasi Pengelolaan IPAL dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Berbasis IPAL Stages and realization 2016 roadmap of WWTP Management Integration and WWTP-based Community Economic Business Development

TahapanStage

Realisasirealization

Sentra Usaha Ekonomi Masyarakat Berbasis Pemanfaatan IPALBusinessCenterofWWTP-basedCommunityEconomy

1. Peningkatan usaha lele berbasis IPAL. 2. Peningkatan usaha hidroponik berbasis IPAL.1. Increase in WWTP-based catfish business.2. Increase in WWTP-based hydroponics business.

Replikasi ProgramProgram Replication

Program IPAL di RT 2, 3, 4, 5 RW VI Desa Sidorukun dengan penambahan jumlah warga yang terlibat 193 KK.WWTP program in RT 2, 3, 4, 5 RW VI, Sidorukun Village with an addition households involved total of 193.

Pembangunan InfrastukturInfrastructure Development

2012 - 2013

•PembangunanKelembagaan Kelompok Pengelola IPAL

Institutional Strengthening of WWTP Management Group

•PerencanaanStrategis

Strategic Planning

• PeningkatanKapasitas Kelompok dalam Pengembangan dan Pengelolaan Usaha Masyarakat Berbasis IPAL

GroupCapacityBuilding in Development and Management of WWTP-Based CommunityBusiness

• PengembangandanPerluasan Usaha Masyarakat Berbasis IPAL

Development and Expansion of WWTP-BasedCommunityBusiness

Sentra Usaha Ekonomi

Masyarakat Berbasis Pemanfaatan IPAL Replikasi ProgramWWTP Utilization-BasedCommunityCenterProgram

Replication

Sentra Percontohan Usaha Ekonomi

Masyarakat Berbasis IPAL

WWTP-Based CommunityEconomic

Business Model Center

2014

2015

2016

2017

88

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 59: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

hippaM SuMber barokah [ISRS-15.3.6.1] [G4-SO1, G4-EC8] [SDG-1, SDG-3, SDG-6]

Desa Bandangdajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, adalah salah satu desa di Pulau Madura yang telah berhasil mengatasi persoalan kelangkaan air bersih. Melalui pembentukan Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) ‘Sumber Barokah’, warga desa telah mandiri dalam memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Di tahun 2016, jumlah warga Desa Bandangdajah yang telah menerima manfaat program ini sebanyak 400 KK.

Sejak tahun 2007 hingga tahun 2011, PHE WMO memberikan bantuan Program Air Bersih tahap pertama pada warga Desa Bandangdajah. Bantuan tahap pertama pada warga Desa Bandangdajah, meliputi bantuan pengadaan air bersih dengan menyediakan pipanisasi, tandon air, dan unit pembangkit, hingga kemudian membentuk kelompok air bersih (HIPPAM) ‘Sumber Barokah’.

hippaM SuMber barokah [ISRS-15.3.6.1] [G4-SO1, G4-EC8] [SDG-1, SDG-3, SDG-6]

Bandangdajah Village, Tanjung Bumi District, Bangkalan Regency, is one of the villages on Madura Island that has successfully overcome water scarcity problem. Through the establishment of the Residents Association of Drinking Water Users (HIPPAM) Sumber Barokah, the villagers have been self-sufficient in meeting their clean water needs. In 2016, the number of Bandangdajah Village residents who became beneficiaries of this program was 400 households.

From 2007 to 2011, PHE WMO has provided the first phase ofCleanWaterProgramassistancetoBandangdajahVillageresidents. First stage, we assisted clean water by providing pipeline, water tanks and generating units, until forming a clean water management group (HIPPAM) ‘ Sumber Barokah”.

89

2016 Sustainability Report

Page 60: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Peta Jalan HIPPAM ‘Sumber Barokah’HIPPAM ‘Sumber Barokah’ roadmap

Sesuai peta jalan yang dibuat, mulai 2014 PHE WMO melanjutkan program pengembangan masyarakat di Desa Bandangdajah dengan Program Konservasi dan Replikasi Sumber Daya Air Bersih. Tujuannya, warga tak hanya mandiri dalam memenuhi kebutuhan air bersih tapi juga menjadi sadar akan pentingnya pelestarian dan konservasi sumber daya air.

Memasuki tahun 2016, peta jalan HIPPAM ‘Sumber Barokah’ menargetkan keberadaan kelompok sebagai agen perubahan dalam pengelolaan air bersih ramah lingkungan.

As per the established roadmap, from 2014 PHE WMO continues community development programs in Bandangdajah Village withtheConservationProgramandReplicationofCleanWaterResources. The goal is that the residents not only are independent in meeting their clean water needs but also become aware of the importance of preservation and conservation of water resources.

Entering 2016, HIPPAM ‘Sumber Barokah’ roadmap set a target for the group to be a change agent in environmentally friendly water management.

Tahapan dan Realisasi Tahun 2016 HIPPAM ‘Sumber Barokah’ Stages and realization 2016 HIPPAM ‘Sumber Barokah’

TahapanStage

Realisasirealization

Kelompok sebagai agen perubahan dalam pengelolaan air bersih ramah lingkunganGroup as a change agent in environmentally friendly clean water management

1. Sudah terbentuk koperasi produksi HIPPAM Sumber Barokah. 2. Seluruh pelanggan air bersih menerapkan biopori di rumahnya masing-masing.3. Replikasi pengetahuan dan keterampilan pengelolaan air bersih dan biopori kepada 4 Kelompok

HIPPAM di wilayah sekitar.1. A production cooperative of HIPPAM Sumber Barokah has been established.2. All water customers made biopores at their homes.3. Replication of knowledge and skills of clean water management and biopore to 4 HIPPAM Groups

in the surrounding areas.

2014Penguatan Kelembagaan dan Perencanaan Strategis Kelompok

Institutional Strengthening and Strategic Planning of Group

2015Adopsi & Penerapan Teknologi Tepat Guna & Ramah Lingkungan

Adoption & Application of Appropriate & Environmentally Friendly Technologies

2016Kelompok sebagai Agent Perubahan dalam pengelolaan air bersih ramah lingkungan

Group as Agent of Change in environmentally friendly clean water management

2017Penyebarluasan semangat pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan

Dissemination of sustainable environmental management spirit

90

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 61: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

inDekS kepuaSan MaSyarakatKamimelakukanevaluasiatasberbagaiprogramCDyangtelahdilaksanakan. Salah satu bentuk penilaian yang dilakukan adalah Indeks Kepuasan Masyarakat atau IKM. Penilaian IKM yang dilakukan pada tahun 2016 memperlihatkan rata-rata pencapaian nilai indeks 3,15 dari skala 4 dengan kategori ‘sangat baik’.

Selain IKM, pengukuran dampak manfaat program juga dilakukan melalui studi analisis terhadap dampak sosial menggunakan metode SROI (Social Return on Invesment). Untuk Program Pengelolaan IPAL Sidorukun, hasil yang diperoleh pada tahun 2016 dengan SROI sebesar 1:1,05. Hal ini berarti untuk setiap Rp1 yang diinvestasikan dapat memberi manfaat sosial dan lingkungan sebesar Rp1,05. Nilai SROI Program HIPPAM Sumber Barokah sebesar 1:3,69. Hal ini berarti untuk setiap Rp1 yang diinvestasikan dapat memberi manfaat sosial dan lingkungan sebesar Rp3,69, sedangkan untuk Program Taman Pendidikan Mangrove sebesar 1:1,95, yang berarti untuk setiap Rp1 yang diinvestasikan dapat memberi manfaat sosial dan lingkungan sebesar Rp1,95.

MekaniSMe penanganan keLuhan DaMpak SoSiaLPerusahaan telah memiliki mekanisme untuk menerima dan menindaklanjuti setiap laporan yang disampaikan masyarakat. Setiap laporan dari masyarakat diterima oleh Fungsi Relations di Field yang dipimpin oleh pejabat perusahaan setingkat Head ofHROperations&Comdev-EastJavadanbertanggungjawabkepada Manajemen PHE WMO. Fungsi Relations dibantu oleh Field Security pada masing-masing unit bisnis maupun wilayah operasi.

Hingga akhir periode pelaporan, PHE WMO tidak menerima keluhan/laporan signifikan dari masyarakat, terkait dengan dampak sosial dari kegiatan operasi Perusahaan.

coMMunity SatiSfaction inDexWehavebeenevaluatingvariousCDprogramsimplemented.OneofassessmentsconductedistheCommunitySatisfactionIndexorCSI.CSIassessmentconductedin2016showedanaverageindexof 3.15 of scale 4 with the category ‘very good’.

In addition to IKM, the measurement of the impact of program benefits is also done through a study of social impact analysis using the SROI (Social Return on Investment) method. Sidorukun WWTP Management Program earned result in 2016 with SROI of 1:1.05. This indicated that every IDR1 invested can bring social and environmental benefits of IDR1.05. The SROI index of HIPPAM Barokah Source Program was 1: 3.69. This indicated that for every IDR1 invested it can bring social and environmental benefits of IDR3.69, while for Mangrove Education Park Program was 1: 1.95, which ndicated that for every IDR1 invested can provide social and environmental benefits of IDR1.95 .

SociaL coMpLaintS hanDLing MechaniSMTheCompanyhasestablishedamechanismtoreceiveandfollowup on every report submitted by the community. Every report from the community is received by the Relations Function of Field headed by an officer on the rank of Head of HR Operations & CommunityDevelopment-EastJavaandreportstoPHEWMOManagement. Relations function is assisted by Field Security in each business unit and operations area.

Until the end of the reporting period, PHE WMO received no significant complaints/ reports from the community, concerning socialimpactoftheCompany’soperations.

91

2016 Sustainability Report

Page 62: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

ANTI KORUPSIAnti Corruption

Kami menjalankan roda bisnis dengan profesional dan menghindari bentuk-bentuk kecurangan (fraud), termasuk korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

perSentaSe kaSuS korupSi Dan tinDakan yang DiaMbiL [ISRS-15.3.6.2, ISRS-15.3.6.4][G4-SO3, G4-SO5]

Komitmen PHE WMO pada pencegahan tindak fraud ditegaskan dalam kode etik (code of conductatauCoC),yangsecarategasmelarangsegalabentukkecurangan.PenerapanCoCtidakhanyapada meliputi unit bisnis dan karyawan Perusahaan, tetapi juga bagi para mitra kerja maupun kontraktor PHE WMO.

PHE WMO telah mengoperasikan sistem pelaporan online untuk mendukungpenerapanGCG.Melaluisistemini,pekerjadapatmenyampaikan pernyataan benturan kepentingan dan potensi benturankepentingan,pernyataankepatuhanterhadapCoCdanlaporan gratifikasi.

Kami memastikan selama tahun 2016, seluruh penyampaian laporan pihak-pihak terkait telah ditindaklanjuti. PHE WMO berkomitmen melakukan pencegahan dan melakukan aksi atas laporan dugaan korupsi yang melibatkan karyawan maupun pejabat perusahaan.

We run our business professionally and avoid any forms of fraud, including corruption, collusion and nepotism (KKN).

percentage of corruption caSeS anD action taken [ISRS-15.3.6.2, ISRS-15.3.6.4][G4-SO3, G4-SO5]

PHE WMO’s commitment to fraud prevention is established in the codeofconduct(CoC),whichfirmlyprohibitsallformsoffraud.CoCisnotonlyappliedtothebusinessunitsandemployeesoftheCompany,butalsotopartnersandcontractorsofPHEWMO.

PHE WMO has operated an online reporting system to support GCGimplementation.Throughthissystem,employeescansubmitstatement of conflict of interests and potential conflicts of interest, statementofcompliancewithCoCandgratificationreport.

We ensure that in 2016 all submissions of reports from relevant parties have been followed up. PHE WMO is committed to prevention and action on reports of alleged corruption involving employees and company officials.

Mekanisme Pencegahan Kecurangan/KorupsiMechanism of Fraud/Corruption Prevention

Mekanisme InternalInternal Mechanism

Realisasi 2016realization 2016

PernyataanCoCCoCStatement

99%

Deklarasi Benturan Kepentingan atauConflictofInterest(CoI)ConflictofInterest(CoI)Declaration

90%

Pelaporan GratifikasiGratification Reporting

92%

Mekanisme Pencegahan Kecurangan/KorupsiMechanism of Fraud/Corruption Prevention

Mekanisme EksternalExternal Mechanism

Realisasi 2016realization 2016

CoCOnlineJumlah pengaduan | Total report: 0

Tindak lanjut | Follow Up: 0

Pelaporan Gift ReportGift Report

Jumlah pengaduan | Total report: 1

Tindak lanjut | Follow Up: 1

Informasi Langsung kepada Internal AuditDirect Information to Internal Audit Unit

Jumlah pengaduan | Total report: 1

Tindak lanjut | Follow Up: 1

92

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 63: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Untuk melibatkan pekerja dalam melaporkan indikasi adanya benturan kepentingan (conflict of interest), perusahaan menyediakan whistle blowing system (WBS). WBS dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai saluran pengaduan, yaitu nomor telepon, email, dan kotak surat. Pengelolaan WBS dilakukan dengan prinsip rahasia, anonim dan independen. Mekanisme penanganan laporan WBS dilakukan berdasarkan TKO WBS yang diberlakukan berdasarkan Surat KeputusanDireksiNo.Kpts-15/C00000/2012-Sotanggal13April 2012. Tindak lanjut penanganan laporan pengaduan WBS dilakukan melalui Fungsi Legal, Internal audit dan Fungsi terkait.

To involve employees in reporting an indication of a conflict of interest, the company provides whistleblowing system (WBS). WBS can be accessed by all stakeholders through various channels of complaint, ie phone number, email, and mailbox. WBS management is done in confidentiality, anonymous and independent principles. The WBS report handling mechanism is based on the WBS TKO enacted under the Decree of the Board ofDirectorsNo.Kpts-15/C00000/2012-SodatedApril13,2012.Follow-up on WBS complaints handling is done through Legal Function, Internal audit and related Functions.

93

2016 Sustainability Report

Page 64: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

peLatihan Dan kaMpanye antikorupSi bagi karyaWan [ISRS-15.3.6.3]

Sepanjang tahun 2016, PHE WMO menyelenggarakan beberapa kegiatan yang menjadi bagian dari kampanye antikorupsi bagi karyawan.

PHE WMO memberikan pembekalan khusus kepada setiap karyawan baru, termasuk pelatihan antikorupsi melalui induction training. Selanjutnya, kami melakukan sosialisasi kebijakan dan prosedur antikorupsi/gratifikasi kepada seluruh karyawan melalui broadcast e-mail setiap kwartal.

anticorruption training anD caMpaign for eMpLoyeeS [ISRS-15.3.6.3]

Throughout 2016, PHE WMO held several activities that are part of the anticorruption campaign for employees.

PHE WMO provided special training to every new employee, including anticorruption training through induction training. Furthermore, we disseminated anticorruption/ gratification policies and procedures to all employees through email broadcast everyquarter.

Pelatihan dan Kampanye Antikorupsi Tahun 2016Anticorruption Training and Campaign 2016

Nama KegiatanActivity Name

Jumlah PesertaTotal Participants

PenyelenggaraOrganizer

SosialisasiCoCORFGresikCoCdisseminationatORFGresik

68 Internal Audit PHE WMOInternal Audit of PHE WMO

SosialisasiCoCdalamPHEWMO’sContractorKickOffMeetingCoCdisseminationinPHEWMO’sContractorKickOffMeeting

79 Departemen Drilling PHE WMODrilling Department of PHE WMO

Sertifikat Assessor Quantity AssuranceQuantityAssuranceAssessorCertification

1 Pertamina dan KPKPertaminaandCorruptionEradicationCommission

94

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 65: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

PARTISIPASI DALAM KEBIJAKAN DAN KEPATUHANParticipation In Policies and Compliance

PHE WMO terlibat aktif dalam berbagai forum yang membahas kebijakan-kebijakan umum, terutama kebijakan umum terkait sektor industri minyak mentah dan gas bumi (migas) di Indonesia. Forum tersebut yaitu forum IPA (Indonesian Petroleum Association), atau dapat berupa undangan diskusi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. [ISRS-15.3.6.5]

Hingga akhir periode pelaporan, kontribusi PHE WMO dalam Forum IPA, antara lain:1. Inventarisasi kendala pelaksanaan Permen KLHK No. 68 Tahun

2016 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik;

2. Relevansi dampak kepada kegiatan Hulu Migas dari dikeluarkannya Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia No. 54/KEPMEN-KP/2016 Tentang Tim Penanggulangan Dampak Tumpahan Minyak Terhadap Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan.

PHE WMO senantiasa mematuhi ketentuan hukum yang berlaku, termasuk dalam hal pemenuhan tanggung jawab sosialperusahaan(CSR).KesungguhantersebutmenjadikanPerusahaan tidak mendapatkan sanksi denda finansial maupun sanksi hukum yang lain. [ISRS-15.3.6.6]

PHE WMO has been actively involved in various forums discussing general policies, especially those related to crude oil and gas industry sector in Indonesia. One of the forums is the Indonesian Petroleum Association (IPA), or may be an invitation to discussions from the Ministry of Environment and Forestry. [ISRS-15.3.6.5]

Until the end of the reporting period, PHE WMO’s contribution in the IPA Forum, among others:1. Inventory of obstacles for the implementation of Minister

of Environment and Forestry Regulation No. 68 of 2016 on Domestic Wastewater Management;

2. Relevance of Upstream Oil and Gas activities impact from the issuance of Decree of the Minister of Marine and Fisheries of the Republic of Indonesia No. 54/KEPMEN-KP/2016 on the Oil Spill Impact Mitigation Team toward Marine Resources and Fisheries.

PHE WMO continues to comply with applicable legal provisions, includinginthecorporatesocialresponsibility(CSR)fulfillment.SuchcommitmentpreventedtheCompanyfromreceivingfinancial penalties or other legal sanctions. [ISRS-15.3.6.6]

95

2016 Sustainability Report

Page 66: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

TANGGUNG JAWAB PRODUKProduct responsibility

96

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 67: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

97

2016 Sustainability Report

Page 68: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Produk utama PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) adalah minyak dan gas (migas). Penjualan migas dilakukan melalui mekanisme perjanjian jual beli yang mendapat persetujuan dari SKK Migas sebagai regulator.

The main products of PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) are oil and gas. Oil and gas sales are carried out through sale and purchase agreement approved by SKK Migas as regulator.

TAHAPAN PRODUKSI MIGAS DAN PENGELOLAAN KESEHATAN, KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN Oil & Gas Production Stage and Health, Safety and Environmental Management

pengeLoLaan DaMpak keSehatan, keSeLaMatan Dan Lingkungan [ISRS-15.3.7.1] [G4-PR1]

Proses produksi migas dimulai dari kegiatan eksplorasi dan dilanjutkan dengan eksploitasi di lepas pantai Madura, Jawa Timur. Minyak mentah dan gas bumi dari anjungan di lepas pantai kemudian dialirkan menggunakan pipa menuju fasilitas penerimaan onshore atau onshore receiving facility (ORF) di

ManageMent of heaLth, Safety anD enVironMentaL iMpactS [ISRS-15.3.7.1] [G4-PR1]

Oil and gas production process starts from exploration activities and continued with exploitation of offshore Madura, East Java. Crudeoilandnaturalgasfromoffshoreplatformsarethenchannelled through pipelines to an onshore receiving facility (ORF) in Gresik Regency, East Java. Furthermore, crude oil and

98

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 69: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Selanjutnya, minyak mentah dan gas bumi diolah menjadi minyak dan gas terproses, yang kemudian dijual kepada pembeli.

Hingga akhir periode pelaporan, PHE WMO tidak menerima pengaduan, keluhan maupun laporan terkait dampak kesehatan, keselamatan dan lingkungan dari tahapan produksi migas yang berlangsung.

natural gas are processed into processed oil and gas, which are then sold to buyers.

Until the end of the reporting period, PHE WMO did not receive any complaints, grieavances or reports related to the health, safety and environmental impacts of the ongoing oil and gas production stages.

99

2016 Sustainability Report

Page 70: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

INFORMASI PRODUK, KOMUNIKASI PEMASARAN DAN KEPATUHANProduct Information, Marketing Communications and Compliance

pencantuMan inforMaSi proDuk[ISRS-15.3.7.2] [G4-PR3]

Produk utama minyak dan gas (migas) yang dihasilkan PHE WMO juga dimanfaatkan para pembeli sebagai sumber energi dan bahan bakar, maupun bahan baku elpiji.

Migas yang diproduksi, dijual dengan cara dialirkan melalui jaringan pipa yang bisa diakses oleh para pelanggan. Secara berkala, PHE WMO memberikan informasi mengenai spesifikasi produk migas yang dikirim sehingga para pembeli bisa mengetahui langsung kesesuaian dengan kualitas, maupun spesifikasi yang diinginkan.

Informasi produk migas disampaikan kepada pembeli melalui kesepakatan key terms yang dituangkan ke dalam Perjanjian Jual Beli Gas maupun Minyak yang meliputi:1. Spesifikasi/Kandungan Minyak & Gas;2. Jumlah Kontrak Harian (Gas).

Selama tahun 2016 PHE WMO menerima 1 pengaduan/keluhan dari pembeli, terkait ketidaksesuaian kualitas migas, yaitu gas mengandung kondensat. Pengaduan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan cara melakukan evaluasi terhadap pola operasi penyaluran dan komposisi gas kepada PLN.

incLuSion of proDuct inforMation[ISRS-15.3.7.2] [G4-PR3]

The main products of oil and gas produced by PHE WMO are also used by buyers as energy and fuel source, as well as LPG raw materials.

The oil & gas production is sold by channeling through pipelines that can be accessed by customers. Periodically, PHE WMO provides information on the specifications of oil & gas products sentsobuyersaredirectlyinformedoftheaccuracyofqualityandspecifications needed.

Oil and gas product information is provided to buyers through key terms agreement as stipulated in the Oil and Gas Sale and Purchase Agreement which contains:1. Oil&GasSpecification/Contents;2. AmountofDailyContract(Gas).

During 2016 PHE WMO received 1 grievance/complaint from the buyer,relatedtotheinaccurateinformationofoil&gasquality,which was gas that contained condensate. The complaint was immediately followed up by evaluating the pattern of distribution operation and gas composition to PLN.

100

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 71: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

prograM koMunikaSi peMaSaran [ISRS-15.3.7.3]

Produk migas yang dihasilkan PHE WMO memiliki sifat khusus sehingga distribusi dan pemasarannya harus mendapatkan persetujuan dari SKK Migas sebagai regulator. Proses jual beli produk migas dilakukan melalui mekanisme perjanjian jual beli yang berlaku untuk periode tertentu.

PHE WMO tidak melakukan program-program komunikasi pemasaran secara khusus. Selama tahun 2016 tidak ada program komunikasi pemasaran dalam bentuk iklan komersial, promosi maupun kerja sama sponsor yang dilakukan Perusahaan dalam rangka memasarkan produk, maupun dalam rangka mendapatkan pembeli baru.

kepatuhan reguLaSi terkait proDuk Dan jaSa [ISRS-15.3.7.4]

PHE WMO mematuhi setiap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk dalam hal pemasaran produk migas. Kami tidak mendapatkan sanksi hukum terkait sangkaan pelanggaran hukum yang mengatur tentang komunikasi pemasaran.

Marketing coMMunicationS prograM [ISRS-15.3.7.3]

The oil and gas products of PHE WMO have special characteristics so that their distribution and marketing must be approved by SKK Migas as regulator. The trading process of oil and gas products are done through sale and purchase agreement that is valid for a certain period.

PHE WMO does not particularly carry out marketing communication programs. During 2016 there were no marketing communication programs in the form of commercial advertisement,promotionorsponsorship,conductedbyCompanyin order to market the products, or in order to get new buyers.

coMpLiance With reguLationS on proDuctS anD SerViceS [ISRS-15.3.7.4]

PHE WMO complies with applicable laws and regulations, including in marketing of oil and gas products. We did not receive any legal sanctions for alleged violations of laws on marketing communications.

Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Tahun 2016Customer Satisfaction Survey results 2016

KriteriaCriteria

Hasil (Skala 1-5)result (Scale 1-5)

UraianDescription

Kualitas ProdukProduct Quality

4/84.4%

Pengiriman produk yaitu terkait kualitas dan kuantitas sesuai dengan PJBG, proses lifting yang aman lancar dan tepat waktu. ProductdeliveryisrelatedtoqualityandquantityinaccordancewithPJBG,safe,smoothandtimelyliftingprocess.

Kualitas LayananQuality of Service

4/82.7%

Kualitas layanan terkait dengan kepemilikan fasilitas lifting di titik penyerahan sesuai kebutuhan pelanggan, penggunaan peralatan safety yang benar, proses lifting sesuai prosedur, dan kemampuan komunikasi. Quality of service related to the ownership of lifting facilities at the point of delivery according to customer needs,properuseofsafetyequipment,liftingprocessaccordingtoprocedures,andcommunicationskills.

Penanganan KeluhanComplaintHandling

4/76.3%Penanganan keluhan terkait dengan respon Perusahaan dalam menanggapi keluhan yang disampaikan. ComplainthandlingrelatedtotheCompany’sresponseinaddressingthecomplaint.

Secara berkesinambungan, PHE WMO melakukan survei kepada para pelanggan. Hasil survei pada tahun 2016 menunjukkan angka 81,01% yang berarti ‘sangat puas’.

PHE WMO continuously conducts surveys to customers. Survey results in 2016 showed 81.01% which indicated ‘very satisfied’.

101

2016 Sustainability Report

Page 72: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

MELESTARIKAN LINGKUNGANPreserving Environment

102

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 73: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

103

2016 Sustainability Report

Page 74: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) berkomitmen melaksanakan kegiatan operasi dan produksi, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) is committed to carry out operations and production activities, while maintaining environmental preservation.

MATERIAL DIGUNAKANMaterial Used

jeniS MateriaL Digunakan untuk proDukSi[ISRS-15.3.3.1] [G4-EN1] [G4-OG1]

Produk PHE WMO adalah minyak dan gas yang diperoleh melalui proses pengolahan minyak mentah dan gas bumi hasil pemboran di lepas pantai. Dengan demikian, material bahan baku dalam proses produksi adalah minyak mentah dan gas bumi.

Bahan baku minyak mentah dan gas bumi bersumber dari cadangan terbukti di perut bumi di lepas pantai Madura, Jawa Timur. Seluruh bahan baku diproses di fasilitas pengumpul dan pengolahan di daratan (onshore receiving facility atau ORF) di Gresik, sehingga tidak ada yang didaur ulang.

Total cadangan minyak mentah terbukti pada 2016 mencapai 24,14 MSTB, turun dibanding tahun 2015 sebanyak 27,68 MSTB. Hal ini terjadi karena produksi tahunan PHE WMO lebih besar dari penambahan cadangan yang dilakukan PHE WMO pada tahun 2016 (reserves replacement ratio tidak besar). Adapun totalcadangangasbumiterbuktisebanyak285,41MMSCF,turundibandingtahun2015yangmencapai312,12MMSCFdandisebabkan juga oleh resereves replacement ratio PHE WMO pada tahun 2016 tidak besar.

MateriaL type uSeD for proDuction[ISRS-15.3.3.1] [G4-EN1] [G4-OG1]

PHE WMO products are oil and gas generated from processing of crude oil and natural gas from output of offshore drilling. Thus, the raw materials in the production process are crude oil and natural gas.

The raw materials of crude oil and natural gas are sourced from proven reserves in the bowels of the earth offshore of Madura, East Java. All raw materials are processed at the onshore receiving facility (ORF) in Gresik, so that nothing is recycled.

Total proven crude oil reserves in 2016 reached 24.14 MSTB, down from 2015 at 27.68 MSTB. This was because the annual production of PHE WMO was greater than the additional reserves by PHE WMO in 2016 (reserves replacement ratio was not large). Totalprovennaturalgasreserveswas285.41MMSCF,downfrom2015at312.12MMSCFandalsocausedbythereservesreplacement ratio of PHE WMO in 2016 was not large.

104

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 75: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Cadangan Migas Terbukti Sebagai Bahan Baku Produksi [ISRS-15.3.3.1] [G4-EN1] [G4-OG1]

Proven Oil & Gas reserves as Production raw Materials

UraianDescription

2016 2015 2014

Minyak | Oil(MBoE)

Gas | Gas(MMSCF)

Minyak | Oil(MBoE)

Gas | Gas(MMSCF)

Minyak | Oil(MBoE)

Gas | Gas(MMSCF)

CadanganTerbuktiProven Reserves

24,145 285,414 27,683 312,125 27,769 329,838

CadanganMungkinProbable Reserves

22,554 39,212 22,554 39,212 22,554 41,312

CadanganHarapanPossible Reserves

32,163 87,201 32,163 87,201 32,666 90,984

Total 78,862 411,827 82,400 438,538 82,989 462,134

Bahan kimia juga digunakan sebagai bahan pembantu. Proses pembelian bahan kimia dari pemasok menggunakan metode system performance base untuk mengeliminasi bahan kimia kadaluarsa.

Daur uLang MateriaL Digunakan[ISRS-15.3.3.2] [G4-EN2] [G4-OG1]

Seluruh bahan baku minyak mentah habis digunakan dalam proses produksi dan tidak ada yang didaur ulang.

Chemicalsarealsousedasauxiliarymaterials.Chemicalpurchasing process from supplier uses performance base system method to eliminate expired chemicals.

uSe of recycLeD MateriaLS[ISRS-15.3.3.2] [G4-EN2] [G4-OG1]

All raw materials of crude oil are used up in the production process and none is recycled.

2016

2015

2014

170.305,0

224.796,7

244.106,4

Volume Penggunaan Bahan Pembantu [ISRS-15.3.3.1] [G4-EN1] [G4-OG1]

Volume of Auxiliary Materials Used

Bahan Kimia (Galon)Chemicals(Gallon)

105

2016 Sustainability Report

Page 76: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN ENERGIEnergy Utilization and Management

[G4-DMA]

Pengelolaan energi dilakukan dengan mengacu pada pedoman QHSSE. Kami melaksanakan audit dan penilaian (assessment) energi secara berkala untuk mengidentifikasi peluang perbaikan, serta menentukan tujuan dan rekam jejak pelaksanaan.

Energi dimanfaatkan untuk kegiatan operasi dan produksi dan oleh karena itu penting disampaikan dalam laporan ini. Selain itu, PHE WMO juga menghasilkan minyak dan gas sebagai sumber energi yang dijual kepada pihak ketiga atau pelanggan sebagai pengguna.

Secara umum, total energi yang dikonsumsi pada tahun 2016 mencapai 2.376.094,30 GJ, naik dibanding tahun 2015 sebesar 1.773.710,03 GJ. Hal ini karena gas mode di seluruh gas kompressor full speed sehingga memerlukan fuel gas lebih banyak.

Total energi yang diproduksi pada tahun 2016 mencapai 62.819.540,1 GJ, berasal dari penjualan minyak sebesar 12,32 MBOPDdanpenjualangassebanyak102,36MMSCFD.Jumlahtersebut turun dibanding tahun 2015, sebanyak 70.941.589,82 GJ, diperoleh dari penjualan minyak sebesar 15,81 MBOPD, dan penjualangassebanyak104,22MMSCFD.

Pemanfaatan energi menjadi bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Fungsi Operasi dan bertanggung jawab pada General Manager/President PHE WMO. Memasuki tahun 2017 PHE WMO meneruskan kebijakan penghematan energi disertai upaya meningkatkan produksi minyak dan gas.

[G4-DMA]

Energy management is carried out with reference to the QHSSE guidelines. We conduct periodic energy audits and assessments to identify possible improvement, as well as to to set goals and track records of implementation.

Energy is utilized for operations and production activities, therefore it is important to be presented in this report. In addition, PHE WMO also produces oil and gas as sources of energy sold to third parties or customers as users.

In general, total energy consumption in 2016 reached 2,376,094.30 GJ, up from 2015 by 1,773,710.03 GJ. This was because the gas mode of all gas compressor were full speed so thatrequiredmorefuelgas.

Total energy produced in 2016 reached 62,819,540.1 GJ, from oilsalesof12.32MBOPDandgassalesof102.36MMSCFD.Itdecreased compared to 70,941,589.82 GJ in 2015, from oil sales of 15.81MBOPD,andgassalesof104.22MMSCFD.

Energy utilization is part of the duties and responsibilities of the Operations Function and reports to the General Manager/President of PHE WMO. Entering 2017, PHE WMO has continued the energy saving policy along with efforts to increase oil and gas production.

106

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 77: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

konSuMSi Dan penjuaLan energi LangSung[ISRS-15.3.3.3] [G4-EN3]

Kami mendefinisikan konsumsi energi langsung sebagai energi yang digunakan untuk kegiatan operasi dan produksi maupun kegiatan pendukung lain. Konsumsi energi langsung dihitung sebagai penghitungan konversi volume sumber energi yang terpakai dengan satuan energi (Giga Joule).

Energi yang dimanfaatkan berasal dari berbagai sumber energi, yakni bahan bakar minyak (BBM), gas bumi dan juga listrik. Khusus untuk listrik, kebutuhan energi dipenuhi dari pasokan unit pembangkit sendiri dan PT PLN (Persero). Total energi langsung yang dikonsumsi PHE WMO pada tahun 2016 sebesar 2.376.094,30 GJ, naik dibanding tahun 2015 yang mencapai 1.773.710,03 GJ.

Direct energy conSuMption anD SaLeS[ISRS-15.3.3.3] [G4-EN3]

We define direct energy consumption as energy used for operations and production activities and other support activities. Direct energy consumption is calculated as a conversion calculation of the volume of the energy source into the energy unit (Giga Joule).

Energy utilization originated from various energy sources, namely fuel oil (BBM), natural gas and electricity. Especially for electricity, the energy needs are supplied by own generating units and PT PLN (Persero). Total direct energy consumption of PHE WMO in 2016 was 2,376,094.30 GJ, up from 2015 which was 1,773,710.03 GJ.

Konsumsi Energi Langsung Berdasar Sumber Energi [ISRS-15.3.3.3][G4-EN3]

Direct Energy Consumption by Energy Source

Sumber EnergiEnergy Source

Pemanfaatan Utilization

SatuanUnit

2016

Volume GJ

Gas Bumi Natural Gas

Pembangkit listrikPower plant

MMSCF 1,699 1,724,478.51

Minyak Diesel Diesel Oil

Pembangkit listrikPower plant Barrel

47,737.52 300,549.94

Crane 450 2,344

Bahan Bakar MinyakFuel Oil

Transportasi kapal lautShip transport

Liter

9,543,720 342,619.55

Transportasi mobil shuttle dan operasional di GresikShuttle and operational vehicles transport at Gresik

81,652.03 2,931.31

Transportasi mobil shuttle dan operasional di JakartaShuttle and operational vehicles transport at Jakarta

34,803.72 2,720.49

Panel SuryaSolar Panel

PeneranganLighting

- N/A 450.50

Total 2,376,094.30

107

2016 Sustainability Report

Page 78: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Produksi dan Penjualan Energi Berdasar Sumber Energi [ISRS-15.3.3.3][G4-EN3]

Direct Energy Consumption by Energy Source

Sumber EnergiEnergy Source

Pemanfaatan Utilization

SatuanUnit

2015 2014

Volume GJ Volume GJ

Gas Bumi Natural Gas

Pembangkit listrikPower plant

MMSCF 920.85 986,235.39 1,146.53 1,227,939.91

Minyak Diesel Diesel Oil

Pembangkit listrikPower plant Barrel

47,737.52 300,549.94 47,737.52 300,549.94

Crane 470.98 2,965.24 470.98 2,965.24

Bahan Bakar MinyakFuel Oil

Transportasi kapal lautShip transport

Liter

13,305,741 477,676.10 19,634,470 704,877.47

Transportasi mobil shuttle dan operasional di GresikShuttle and operational vehicles transport at Gresik

120,103 4,311.70 114,394 4,106.74

Transportasi mobil shuttle dan operasional di JakartaShuttle and operational vehicles transport at Jakarta

45,401.61 1,629.92 - -

Panel SuryaSolar Panel

PeneranganLighting

- N/A 341.74 N/A 410.42

Total 1,773,710.03 2,240,849.72

Produksi dan Penjualan Energi Berdasar Sumber Energi [ISRS-15.3.3.3][G4-EN3]

Energy Production and Sales by Energy Source

Sumber EnergiEnergy Source

2016 2015 2014

Volume GJ Volume GJ Volume GJ

MinyakOil

12.32MBOPD

69,968.8915.81

MBOPD89,805.56

22.61MBOPD

128,436.05

Gas Gas

102.36MMSCFD

107,998.21104.22

MMSCFD109,957.92

123.59MMSCFD

130,393.05

108

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 79: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

konSuMSi energi tiDak LangSung [ISRS-15.3.3.4] [G4-EN4]

Konsumsi energi tidak langsung didefinisikan sebagai energi yang digunakan perusahaan pemasok atau perusahaan mitra kerja, dalam kegiatan memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang dibutuhkan Perusahaan. Kami belum melakukan penghitungan besaran konsumsi energi tidak langsung. Dengan demikian, Laporan ini belum menyajikan informasi besaran konsumsi energi tidak langsung selama tahun 2016.

auDit energi Dan efiSienSi energi [G4-EN6]

Kebijakan PHE WMO dalam mengelola energi menjadi bagian dari strategi operasi yang berkelanjutan. Pengelolaan energi dilakukan melalui audit energi dan penilaian (assessment) secara berkala.

Audit energi dilaksanakan setiap tiga tahun sekali oleh pihak independen. Pada tahun 2016 PHE WMO melakukan audit energi. Pelaksanaan audit energi dilakukan oleh LPPM ITS.

Salah satu aspek penting dalam pengelolaan energi adalah efisiensi. Sepanjang tahun 2016, PHE WMO telah melakukan beberapa inisiatif untuk menghemat energi dengan pencapaian cukup signifikan.

inDirect energy conSuMption [ISRS-15.3.3.4] [G4-EN4]

Indirect energy consumption is defined as energy used by a supplierorapartner’scompany,inmeetingtheCompany’sneedsof goods and services. We have not yet calculated the indirect energy consumption. Therefore, this Report has not presented information on the indirect energy consumption during 2016.

energy auDit anD energy efficiency [G4-EN6]

PHE WMO’s policy in managing energy is part of a sustainable operational strategy. Energy management is conducted through energy audit and periodic assessments.

Energy audit is conducted every three years by an independent party. In 2016 PHE WMO conducted energy audit. The energy audit was conducted by LPPM ITS.

One of important aspects in energy management is efficiency. Throughout 2016, PHE WMO has undertaken several initiatives to conserve energy with significant achievements.

109

2016 Sustainability Report

Page 80: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Inisiatif Penghematan Energi Tahun 2016 [G4-EN6]

Energy Saving Initiative 2016

Sumber EnergiEnergy Efficiency Activities

Hasil Absolut Efsiensi Energi (GJ)result of Absolute Energy Efficiency (GJ)

2016 2015 2014

E- Forklift 262.85 275.92 275.92

Heat Loss Reducer for Gas Turbine Fuel Gas 414.42 435.02 435.02

Energy Mutualism between Oil and Gas treatment 19,463.32 20,643.40 34,671.60

LEGL – Less Energy Green Lamp 450.81 450.81 433.35

Hybrid Energy using photovoltaic system 155.58 163.31 136.64

Be Cool With New Refrigerant 329.55 292.47 204.42

TTS – Taxi to Shuttle Boat management System 144,257.85 228,604.30 1,523,989.96

Den Gering 8,150.31 0 0

Total 173,463.33 250,865.23 1,560,146.91

Inisiatif penghematan energi telah mengurangi konsumsi energi selama tahun 2016. Hal ini berpengaruh pada besaran intensitas energi.

The energy-saving initiative has reduced energy consumption during 2016. This had an effect on the energy intensity.

Besaran Intensitas Energi [G4-EN5]

Energy Intensity

UraianDescription

SatuanUnit

2016 2015 2014

Total Pemanfaatan EnergiTotal Energy Utilization

GJ 2,155,919.41 1,439,611.61 1,901,664.94

Total Produksi Migas Total Oil & Gas Production

BOE 11,103,597 12,409,709 16,133,983

Intensitas EnergiEnergy Intensity

GJ/BOE 1.21 0.55 0.53

peManfaatan energi terbarukan [G4-OG2, G4-OG3]

PHE WMO secara terbatas telah memulai pemanfaatan energi terbarukan melalui penggunaan sel surya sebagai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berskala kecil. Hingga akhir tahun 2016, terdapat unit PLTS sebanyak lima titik dengan total investasi mencapai Rp185 juta. Unit PLTS yang dibangun ditempatkan di ORF dan listrik yang dihasilkan digunakan sebagai penerangan.

reneWabLe energy utiLization [G4-OG2, G4-OG3]

PHE WMO has started limited utilization of renewable energy by using solar cells as a small-scale solar power generation (PLTS). Until the end of 2016, there were five units of PLTS with a total investment of Rp185 million. The built-in PLTS units were placed at ORF and the generated electricity was used for lighting.

110

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 81: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

PEMAKAIAN AIR DAN PENGELOLAAN SUMBER AIR Water Use and Management of Water Resources

[G4-DMA]

Air digunakan untuk keperluan domestik, baik akomodasi maupun sanitasi. Kebutuhan air dipenuhi dari berbagai sumber, yakni air permukaan, termasuk air laut, air hujan dan dari perusahaan air bersih.

Berdasar kebijakan konservasi air yang dideklarasikan, PHE WMO memiliki komitmen mengurangi pemakaian air. Berbagai program telah dilakukan sepanjang tahun 2016 untuk mengurangi pemakaian air. Informasi ini penting disampaikan kepada pemangku kepentingan agar dapat menilai kinerja Perusahaan.

Secara keseluruhan, total pemakaian air pada tahun 2016 mencapai 28.815.892,37 liter, naik dibanding tahun 2015 sebanyak 27.570.842,37 liter.

Pengelolaan air dilakukan oleh Fungsi Operasi di area lepas pantai dan Fungsi General Affair di area ORF Gresik dan yang bertanggung jawab kepada Vice President Operasi. Di tahun 2017, PHE WMO berupaya untuk mencapai target penurunan air sebanyak 12%.

[G4-DMA]

Water is used for domestic purposes, both accommodation and sanitation. Water needs are supplied from various sources, such as surface water, including seawater, rainwater and water company.

Based on the declaration of water conservation policy, PHE WMO is committed to reduce water consumption. Various programs have been conducted throughout 2016 to reduce water consumption. This information was important to be presented to stakeholders to assesstheCompany’sperformance.

Overall, total water consumption in 2016 reached 28,815,892.37 liter, increased compared to 2015 at 27,570,842.37 liter.

Water management is carried out by the Operations Function in the offshore area and the General Affairs Function in the ORF Gresik area and report to the Vice President of Operations. In 2017, PHE WMO seeks to achieve a water reduction target of 12%.

111

2016 Sustainability Report

Page 82: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

peMakaian air berDaSarkan SuMber airSecara keseluruhan, total volume air yang digunakan mencapai 28.815.892,37 liter. Jumlah tersebut naik dibanding tahun 2015 sebanyak 27.570.842,37 liter. Kebutuhan air dipenuhi dari sumber air permukaan, terutama air laut yang diolah menjadi air tawar. Sumber air lain merupakan air bersih yang dihasilkan dari proses kondensasi di refrigerant, terutama di area offshore. PHE WMO juga membeli air dari perusahaan air bersih berkegiatan. [ISRS-15.3.3.5] [G4-

EN8] [G4-OG2, G4-OG3]

Water uSe baSeD on Water SourceTotal volume of water use reached 28,815,892.37 liters. The volume was up compared to 2015 at 27,570,842.37 liters. Water needs are supplied from surface water sources, especially sea water that is processed into fresh water. Another water source is clean water generated from the condensation process in the refrigerant, especially in the offshore area. PHE WMO also buys water from water company. [ISRS-15.3.3.5] [G4-EN8] [G4-OG2, G4-OG3]

112

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 83: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Volume Pemakaian Air Berdasarkan Sumber Air (Liter) [ISRS-15.3.3.5][G4-EN8][G4-OG2, G4-OG3]

Volume of Water Use by Water Source (liters)

Sumber AirWater Source

Tujuan PenggunaanPurpose of Use

2016 2015 2014

Sungai (dari PDAM)Rivers (from PDAM)

MCKToilet

3,074,000 3,305,000 3,456,000

Mata air (penjualan melalui tanki air)Spring (sales through water tanks)

Operasional, kolam penampungan di ORFOperational, ponds at ORF

1,965,000 1,410,000 2,620,000

Air hujanRainwater

Penyiraman tanamanPlant watering

0 26,400 17,600

Air Hasil kondensasiCondensedWater

Wudhu dan cuci dekAblution and deck cleaning

903,660 903,660 904,060

Air lautSeawater

MCK,laundry, pencucian di dapur, pencucian di dekToilet, laundry, washing in the kitchen, deck cleaning

22,828,432.37 21,925,782.37 19,987,419

Program Den Gering 44,800 0 0

Total 28,815,892.37 27,570,842.37 26,985,079

Inisiatif Pengurangan Pemakaian Air (Penerapan Kebijakan Konservasi Air) Pada Tahun 2016Water Use reduction Initiative (Application of Water Conservation Policy) in 2016

Bentuk InisiatifForm of Initiative

Hasil Outcome

Penggunaan air dari sumber yang bukan dari mata air dan atau air tanah, diantaranya :Use of water from sources other than springs and/or groundwater, including:

• Air from Air,yaituairhasilkondensasiHCAC;|AirfromAir,whichisHCACcondensedwater; 903,660 Liter

• Sea Lover, yaitu air laut yang diolah menjadi air bersih; | Sea Lover, which is treated seawater into clean water; 22,828,432.37 Liter

• DenGeRing. 44,800 Liter

kebijakan konSerVaSi air [G4-EN9, G4-EN10]

Sejak tahun 2015, PHE WMO menerapkan kebijakan konservasi air. Kebijakan tersebut menekankan komitmen Perusahaan untuk mengurangi total volume pemanfaatan air sebanyak 10% setiap tahun. Penerapan kebijakan konservasi air juga dimaksudkan agar tidak ada sumber air yang terganggu akibat kegiatan pengambilan air oleh Perusahaan. Hingga akhir tahun 2016 kami tidak menerima laporan dari masyarakat maupun pihak berwenang terkait gangguan sumber air akibat kegiatan Perusahaan.

Air yang digunakan untuk kegiatan domestik diolah melalui fasilitas instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di anjungan lepas pantai dan FSO, serta unit hydrocyclone untuk pengolahan air terproduksi di anjungan lepas pantai.

Water conSerVation poLicy [G4-EN9, G4-EN10]

Since 2015, PHE WMO has implemented a water conservation policy.ThepolicyemphasizestheCompany’scommitmenttoreduce total volume of water use by 10% annually. Implementation of water conservation policy also aims to prevent any water sourcesdisturbedbytheCompany’swaterwithdrawalactivities.Until the end of 2016 we did not receive any reports from the community or the authorities regarding the disturbance of water resourcesduetotheCompany’sactivities.

The water that has been used is treated through a wastewater treatment plant (WWTP) on the offshore platform and FSO, as well as the hydrocyclone unit for produced water treatment on the platform.

113

2016 Sustainability Report

Page 84: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

[G4-DMA]

Keanekaragaman hayati di sekitar wilayah operasional PHE WMO, menjadi perhatian penting untuk senantiasa dilindungi. Oleh karena itu, PHE WMO telah melaksanakan strategi perlindungan kehati melalui program-program yang terencana. Konservasi yang telah terlaksana yakni konservasi mangrove, dan burung-burung endemik yang ditemukan di sekitar kawasan konservasi. Acuan yang digunakan PHE WMO dalam upaya perlindungan kehati yakni Kebijakan QHSSE Perusahaan, UU No. 5 tahun 1990, PP No.7tahun1999,IUCN,danCITES.

[G4-DMA]

Biodiversity around the operating area of PHE WMO is the Company’smainconcerntobeprotectedcontinuously.Therefore, PHE WMO has implemented a biodiversity protection strategy through planned programs. The conservation that has been undertaken, among others, conservation of mangrove and endemic birds found around the conservation area. In the biodiversity conservation efforts, PHE WMO refers to the Company’sQHSSEPolicy,LawNo.5of1990,GovernmentRegulationNo.7of1999,IUCN,andCITES.

MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI Preserving Biodiversity

area operaSi Dan kaWaSan DiLinDungi[ISRS-15.3.3.6] [G4-EN11]

Daerah operasional PHE WMO sebagian berada di dalam dan atau berdekatan dengan area yang dilindungi, maupun area yang diidentifikasi memiliki keanekaragaman hayati tinggi.

operationaL areaS anD protecteD areaS[ISRS-15.3.3.6] [G4-EN11]

PHE WMO’s operational areas are partially located within and/or adjacent to protected areas, as well as areas identified as having high biodiversity.

Luas Area operasional dan Luas Area Dilindungi (m3/Ha)Total Area of Operational Areas and Protected Areas (m3/Ha)

Luas Total AreaTotal Area

Luas Wilayah (Ha)Area of region (Ha)

PersentasePercentage

Jarak Terdekat Area operasi dengan Kawasan DilindungiThe Nearest Distance of Operational Area and Protected Area

Offshore : 166.62 HaOnshore: 18.74 HaTotal : 185.36 Ha

7.30 Ha (Gresik)

Dibandingkan dengan :

Offshore : 0.044%Onshore (Gresik) : 25%

Total : 0.000039%

Wilayah konservasi mangrove berada di 2 lokasi yaitu di ORF Gresik dan Bangkalan, Madura. Wilayah tersebut memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, yang dilindungi baik dalam perundangannasional(UU/PP)sertainternasional(CITES/IUCN).

Mangrove conservation areas are located in 2 locations, ORF Gresik and Bangkalan, Madura. The regions have high biodiversity, which are protected both under national (UU/PP) andinternationallaws(CITES/IUCN).

114

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 85: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

DaMpak kegiatan operaSi [ISRS-15.3.3.7] [G4-EN12]

Potensi dampak negatif yang mungkin terjadi dari kegiatan PHE WMO diantaranya polusi udara, pengurangan spesies, konversi habitat, dan perubahan ekologi. Kami melakukan mitigasi guna meminimalkan potensi dampak yang ditimbulkan.

iMpact of operationaL actiVitieS [ISRS-15.3.3.7] [G4-EN12]

Potential negative impacts that may occur from PHE WMO’s activities include air pollution, species reduction, habitat conversion, and ecological changes. We conduct mitigation to minimize the potential impacts.

Bentuk Dampak dari Kegiatan operasi dan Upaya Mitigasi [ISRS-15.3.3.7][G4-EN12]

Forms of Impact from Operations and Mitigation Measures

Bentuk DampakForm of Impact

MitigasiMitigation

Polusi udaraAir pollution

Melakukan penanaman mangrove untuk mengurangi polusi (menyerap karbon di udara) serta menghasilkan oksigen dari penanaman mangrove tersebut.Planting mangroves to reduce pollution (absorbing carbon in the air) and generate oxygen from the mangrove planting.

Keberadaan spesies infasif dan wabah penyakitThe existence of invasive species and disease outbreaks

Melakukan pemantauan keanekaragaman hayati rutin (setiap 6 bulan sekali), untuk mengetahui kondisi dan status keanekaragaman hayati apabila ada spesies – spesies invasif yang masuk.Perform routine biodiversity monitoring (once every 6 months), to determine the condition and status of biodiversity when there are incoming invasive species.

Pengurangan spesiesReduction of species

Melakukan pemantauan keanekaragaman hayati rutin (setiap 6 bulan sekali) untuk mencatat jumlah spesies disekitar wilayah konservasi, adanya pengurangan atau penambahan spesies.Perform routine biodiversity monitoring (once every 6 months) to record the number of species around the conservation area, any reduction or addition of species.

Konversi habitatHabitat conversion

Melakukan pemantauan keanekaragaman hayati rutin (setiap 6 bulan sekali) untuk mengetahui kondisi dan status keanekaragaman hayati serta kegiatan penandaan burung pantai di sekitar wilayah konservasi.Perform routine biodiversity monitoring (every 6 months) to determine the condition and biodiversity status as well as coastal bird banding activities around the conservation area.

Perubahan ekologiEcological changes

Selalu melakukan pemantauan keanekaragaman hayati rutin (setiap 6 bulan sekali) untuk mengetahui kondisi dan status keanekaragaman hayati, dengan melihat adanya perubahan ekologi yang diketahui dari nilai indeks keanekaragaman hayati, serta pemantauan kondisi lapangan secara langsung mengenai perubahan ekologi.Continuouslyconductroutinebiodiversitymonitoring(onceevery6months)todeterminetheconditionandstatusofbiodiversity, by observing the ecological changes that can be identified from the biodiversity index value, as well as direct field monitoring on ecological changes.

115

2016 Sustainability Report

Page 86: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

reStoraSi Dan perLinDungan habitat [G4-EN13]

PHE WMO telah memiliki kawasan konservasi mangrove di ORF Gresik dalam upaya melakukan restorasi dan perlindungan habitat. Fauna-fauna yang terdapat di area operasional PHE WMO, 95% terdapat di kawasan pantai mangrove dan hamparan lumpur/mudflat. PT PHE WMO melakukan program pengembangan ekosistem mangrove di perairan pantai selat Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan.

Kawasan konservasi mangrove telah dikuatkan dengan Surat Keputusan No. PHEWMO/HSES/JKT/SK/X-2013/006 Tentang Penetapan Area Perlindungan Keanekaragaman Hayati dan Konservasi Mangrove di Area Konservasi Mangrove ORF Gresik. Pengembangan kawasan konservasi mangrove juga dilakukan di Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Proses perlindungan dan atau pemulihan habitat di sekitar area operasi telah dilaksanakan sejak tahun 2010. Pelaksanaannya bekerja sama dengan pihak eksternal dan independen dalam bentuk:1. Penanaman dan perawatan mangrove bekerja sama dengan

IPBdanMangroveCenterTuban;2. Pemantauan rutin (6 bulanan) bekerja sama dengan

Laboratorium Ekologi ITS;3. Upaya pelestarian habitat dan ekosistem mangrove bekerja

sama dengan Bird Consultant dalam kegiatan Penandaan Burung Pantai (Bird Banding).

Total luasan wilayah yang telah dilindungi dan atau dipulihkan hingga per 31 Desember 2015 seluas 14,71 hektar. Pada tahun 2016 tidak ada target luasan yang akan dilindungi. Hal ini berkenaan dengan konsentrasi pada kegiatan pelestarian habitat dan ekosistem area konservasi.

Kegiatan perlindungan habitat di sekitar wilayah operasional PHE WMO telah dievaluasi oleh pihak independen, salah satunya kegiatan monitoring area konservasi dilakukan evaluasi oleh pihak ke-3 eksternal yaitu dari Laboratorium Ekologi ITS Surabaya dan BirdConsultant.

habitat reStoration anD protection [G4-EN13]

PHE WMO has a mangrove conservation area at ORF Gresik in an effort to restore and protect habitat. Some 95% fauna in the operational area of PHE WMO, live in mangrove beach area and mudflat. PT PHE WMO conducted mangrove ecosystem development program in waters of Madura strait coast, especially in Bangkalan Regency.

Mangrove conservation areas have been authorized by Decree No. PHEWMO/HSES/JKT/SK/X-2013/006 on Designation ofBiodiversityProtectionAreaandMangroveConservationinMangroveConservationAreaofORFGresik.Developmentofmangrove conservation area was also conducted in Labuhan Village, Sepulu District, Bangkalan Regency, Madura.

The process of protection and/or restoration of habitat around the area of operations has been implemented since 2010. Its implementation is in cooperation with external and independent parties in the form of:1. Planting and maintenance of mangroves in collaboration with

IPBandTubanMangroveCenter;2. Routine monitoring (half-yearly) in collaboration with Ecology

Laboratory of ITS;3. Conservationeffortsofmangrovehabitatsandecosystemsin

collaborationwithBirdConsultantinBirdBandingactivities.

Total area that has been protected and/or restored as of December 31, 2015 was 14.71 hectares. In 2016 there were no target area to be protected. This was due to the concentration on habitat preservation activities and conservation area ecosystems.

Habitat protection activities in the vicinity of PHE WMO operational areas have been evaluated by independent parties, one of which is conservation area monitoring activities conducted by external third party from Ecology Laboratory of ITS Surabaya andBirdConsultant.

116

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 87: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Keterangan Status

1 - Status perlindungan dalam Peraturan Republik Indonesia (A.UUNo.5Tahun1990;B.PPNo.7Tahun1999;C.PPNo.8 Tahun 1999) -

2 -StatusperaturanperdaganganinternasionalmenurutCITES2011(ConventiononInternationalTradeofEndangeredSpecies of Wild Fauna and Flora) (I. Appendix I; II. Appendix II; III. Appendix III) -

3 -StatusketerancamanglobalmenurutIUCN(InternationalUnionforConservationofNature)RedListver3.12001(NT.Near Threatened – mendekati terancam punah) -

E - Fauna endemik Indonesia -

Status Description

1 - Protection status of in the Republic of Indonesia Regulation (A. Law No. 5 of 1990; B. Government Regulation No. 7 of 1999;C.GovernmentRegulationNo.8of1999)-

2 -StatusofinternationaltraderegulationsbyCITES2011(ConventiononInternationalTradeofEndangeredSpeciesof Wild Fauna and Flora) (I. Appendix I; II. Appendix II; III. Appendix III) -

3 -StatusofGlobalVulnerabilitybyIUCN(InternationalUnionforConservationofNature)RedListver3.12001(NT.NearThreatened) -

E - Indonesia endemic Fauna -

peMantauan keanekaragaMan hayati [G4-EN14]

Kami melakukan pemantauan keanekaragaman hayati di sekitar area operasi Perusahaan. Dari hasil pemantauan ditemukan beberapa spesies dilindungi, baik menurut PP No. 7 tahun 1999 maupunDaftarMerahIUCNdanCITES.

Pada tahun 2016 telah dilakukan upaya kegiatan identifikasi keanekaragaman hayati fauna (khususnya kelimpahan burung) di sekitar area konservasi mangrove PHE WMO (ORF Gresik dan Desa Labuhan, Sepulu, Bangkalan – Madura). Hingga akhir tahun 2016, telah diidentifikasi terdapat 22 jenis spesies fauna yang dilindungi di sekitar area operasi Perusahaan. Dua spesiesdiantaranyamerupakanendemikIndonesiayaituCerekJawa (Charadrius javanicus),CabaiJawa(Dicaeum trochileum). Hasil identifikasi tersebut telah dilaporkan kepada pihak-pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.

bioDiVerSity Monitoring [G4-EN14]

WeundertakemonitoringofbiodiversityaroundtheCompany’soperations area. The monitoring results found some protected species, both according to Government Regulation No. 7 of 1999 andtheIUCNRedListandCITES.

In 2016, efforts have been made to identify biodiversity (especially bird abundance) around mangroves conservation area of PHE WMO (ORF Gresik and Labuhan village, Sepulu, Bangkalan - Madura). By the end of 2016, there have been identified 22 speciesofprotectedfaunainthevicinityoftheCompany’soperations. Two species of which are endemic to Indonesia namelyCerekJawa(Charadriusjavanicus),CabaiJawa(Dicaeumtrochileum). The results of such identification have been reported to the authorities to be acted upon.

Fauna yang Ditemukan di Area operasi [GR-EN14]

Fauna Found in the Operation Area

NoNama IlmiahScientific Name

Nama IndonesiaIndonesian Name

Status

1 Alcedo coerulescens raja-udang biru 1(AB)

2 Halcyon chloris cekakak sungai 1(AB)

3 Halcyon sancta cekakak Australia 1(AB)

4 Ardea alba cangak besar 1(AB)

5 Ardeola speciosa blekok sawah 1(B)

6 Egretta garzetta kuntul kecil 1(AB)

7 Charadrius javanicus cerek Jawa 3(NT), E

8 Dicaeum trochileum cabai Jawa E

9 Cinnyris jugularis burung-madu sriganti 1(AB)

10 Rhipidura javanica kipasan belang 1(AB)

11 Numenius phaeopus gajahan pengala 1(AB)

12 Chlidonias hybridus dara-laut kumis 1(AB)

13 Sterna albifrons dara-laut kecil 1(AB)

14 Egretta intermedia kuntul perak 1(AB)

15 Haliastur indus elang bondol 1(AB), 2(II)

16 Sterna hirundo dara-laut biasa 1(AB)

17 Sterna bergii dara-laut jambul 1(AB)

117

2016 Sustainability Report

Page 88: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

PENGENDALIAN EMISI Emission Control

PHE WMO berupaya mengendalikan dan mengurangi emisi yang dihasilkan dari kegiatan operasi. Pengendalian emisi dilaksanakan berdasarkan ISO 14064: green house gas (GHG), dan penting disampaikan dalam laporan ini.

Penghitungan emisi dilakukan dengan melibatkan pihak independen. Perusahaan juga telah menyusun Sasaran Strategis Penurunan Emisi, dengan target penurunan emisi GRK dan konvensional pada tahun 2016 sebesar 3% dari emisi yang dihasilkan tahun 2015.

Dalam realisasinya, total emisi GRK langsung (scope 1) yang dihasilkanpadatahun2016sebesar206.747,77tonCO2eq,bertambah dibanding tahun tahun 2015 yang mencapai 177.094,23tonCO2eq.AdapuntotalemisiGRKtaklangsung(scope 2)padatahun2016adalah62,64tonCO2eq,berkurangdibandingtahun2015sebanyak956,31tonCO2eq.Kamibelummelakukan penghitungan emisi GRK lain dari kegiatan di luar operasi dan pemakaian energi oleh PHE WMO (Scope 3). [G4-EN17]

Pengendalian emisi menjadi bagian tugas dari semua Fungsi serta bertanggung jawab kepada Vice President. Pada tahun 2017, PHE WMO telah menargetkan Sasaran Strategis Penurunan Emisi sebesar 5% dari emisi tahun 2016.

Emisi dari kegiatan operasional dan kegiatan pendukung meliputi emisi gas rumah kaca (GRK) dan emisi gas konvensional. Emisi GRK terdiri atas karbondioksida, methan, dan nitrogen oksida. Adapun emisi gas konvensional adalah sulfur dioksida, partikulat, hidrokarbon, dan hidrogen sulfida.

PHE WMO seeks to control and reduce emissions resulting from operations. Emission control is carried out under ISO 14064: Green House Gas (GHG), and is important to be presented in this report.

Emission calculation is done by involving independent parties. The CompanyhasalsodevelopedaReducedEmissionStrategicTarget,with a targeted reduction of GHG and conventional emissions by 2016 of 3% of the emissions generated in 2015.

In realization, total direct GHG emissions (scope 1) in 2016 amountedto206,747.77tonsofCO2eq,increasedcomparedto2015whichreached177,094.23tonsCO2eq.TotalindirectGHGemissions(scope2)in2016was62.64tonsofCO2eq,lowerthanin2015at956.31tonsofCO2eq.Wehavenotyetcarriedoutother GHG emissions calculations from non-operating activities and energy use by PHE WMO (Scope 3). [G4-EN17]

Emissions control becomes part of the duties of all Functions and report to the Vice President. In 2017, PHE WMO has set a target of Strategic Target for Emission Reduction by 5% from emissions in 2016.

Emissions from operations and supporting activities include green house gas (GHG) emissions and conventional gas emissions. GHG emissions consist of carbon dioxide, methane, and nitrous oxide. The conventional gas emissions are sulfur dioxide, particulates, hydrocarbons, and hydrogen sulfide.

Pengendalian Emisi GRK GHG Emission Control

Sasaran Strategis Penurunan EmisiStrategic Targets of Emission reduction

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Penurunan Emisi Konvensional dan

GRK sebesar 1% dari tahun 2013

ConventionalandGHG Emission

Reduction by 1% from 2013

Penurunan Emisi Konvensional dan

GRK sebesar 2% dari tahun 2014

ConventionalandGHG Emission

Reduction by 2% from 2014

Penurunan Emisi Konvensional dan

GRK sebesar 3% dari tahun 2015

ConventionalandGHG Emission

Reduction by 3% from 2015

Penurunan Emisi Konvensional dan

GRK sebesar 5% dari tahun 2016

ConventionalandGHG Emission

Reduction by 5% from 2016

Penurunan Emisi Konvensional dan

GRK sebesar 7% dari tahun 2017

ConventionalandGHG Emission

Reduction by 7% from 2017

Penurunan Emisi Konvensional dan

GRK sebesar 9% dari tahun 2018

ConventionalandGHG Emission

Reduction by 9% from 2018

118

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 89: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Dari hasil pengendalian selama kurun waktu periode pelaporan, intensitas emisi GRK pada tahun 2016 mengalami kenaikan dibanding tahun 2015. Intensitas emisi GRK dihitung menggunakan metode perhitungan volume beban emisi dalam satuanCO2eqtonberbandingjumlahproduksipersatuanBarrelOilEquivalen(BOE).

The results of the control during the reporting period, the GHG emission intensity in 2016 increased from 2015. GHG emissions intensity was calculated using the method of emission load volumeinCO2eqtonscomparedtototalproductionperunitofBarrelOilEquivalent(BOE).

Hasil Penghitungan Emisi GRK (Scope 1 dan Scope 2) [ISRS-15.3.3.8, ISRS-15.3.3.9][G4-EN15, G4-EN16]

results of GHG Emission Calculation (Scope 1 and Scope 2)

UraianDescription

SatuanUnit

2016 2015 2014

Emisi GRK Dari Kegiatan Produksi (Scope 1)GHG Emissions from Production Activities (Scope 1)

TonCO2eq

206,747.77 177,094.12 210,251.72

Emisi GRK Tidak Langsung (Scope 2)Indirect GHG Emissions (Scope 2)

62.64 956.31 716.28

Intensitas Emisi GRK (Scope 1 dan Scope 2) [G4-EN18]

GHG Emission Intensity (Scope 1 dan Scope 2)

UraianDescription

SatuanUnit

2016 2015 2014

Intensitas Emisi GRKGHG Emission Intensity

TonCO2eq/BOE 0.019 0.014 0.013

119

2016 Sustainability Report

Page 90: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

pengurangan eMiSi grkKami juga melakukan berbagai upaya untuk mengurangi emisi GRK ke udara. Sejauh ini upaya yang telah dilakukan terbukti memberikan kontribusi pada pengurangan emisi GRK. [G4-EN19]

reDuction of ghg eMiSSionSWe also have made various efforts to reduce GHG emissions in the air. So far, the efforts that have been made proven to contribute to the reduction of GHG emissions. [G4-EN19]

MengenDaLikan eMiSi peruSak ozon[ISRS 15.3.3.10] [G4-EN20]

PHE WMO juga mengidentifikasi emisi yang termasuk sebagai perusak lapisan ozon. Hingga akhir tahun 2016, kami belum melakukan penghitungan khusus volume dan baku mutu dari emisi perusak lapisan ozon. Langkah yang dilakukan PHE WMO adalah menggunakan material ramah lingkungan.

controLLing ozone DepLetion eMiSSionS[ISRS 15.3.3.10] [G4-EN20]

PHE WMO also identified emissions that was considered as the ozone depleting substance. Until the end of 2016, we have not yet madeaspecialcalculationofthevolumeandqualitystandardsof ozone-depleting emissions. PHE WMO’s step was to use environmentally friendly materials.

Program Penurunan Emisi GRK dan Emisi Konvensional [ISRS-15.3.3.11] [G4-EN21]

GHG Emission reduction Program and Conventional Emissions

NoKegiatanActivity

Parameter

Hasil Absolut Penurunan Emisi Hasil Absolut Penurunan EmisiAbsolut results Of Emission reduction

2014 2015 2016 Satuan | Unit

1

Fork Lift - Pergantian bahan bakar diesel dengan motor listrik /bateraiFork Lift - Substitution of diesel fuel with electric motor/battery

GRK | GHG 5.27 5.27 5.27 TonCO2e/thn | TonCO2e/year

Konvensional | Conventional - - - TonCO2/thn | TonCO2/year

2Insulasi Piping Fuel GasFuel Gas Piping Insulation

GRK | GHG 8.31 8.31 8.31 TonCO2e/thn | TonCO2e/year

Konvensional | Conventional - - - TonCO2/thn | TonCO2/year

3Pemanfaatan panas dengan menggunakan Heat ExchangerHeat utilization using Heat Exchanger

GRK | GHG 662.32 394.35 390.28 TonCO2e/thn | TonCO2e/year

Konvensional | Conventional - - - TonCO2/thn | TonCO2/year

4PemasanganSolarpanel/CellInstallation of Solar panel/cell

GRK | GHG 8.28 8.61 5.02 TonCO2e/thn | TonCO2e/year

Konvensional | Conventional - - - TonCO2/thn | TonCO2/year

5

Penggantian Lampu dengan Lampu Hemat Energi – LEDLamp Replacement with Energy Saving Lamp - LED

GRK | GHG 2.61 3.12 3.12 TonCO2e/thn | TonCO2e/year

Konvensional | Conventional - - - TonCO2/thn | TonCO2/year

6Retrofit-PergantianRefrigentAirConditionsRetrofit - Substitution of Refrigerant Air Conditions

GRK | GHG 3.90 5.59 6.61 TonCO2e/thn | TonCO2e/year

Konvensional | Conventional - - - TonCO2/thn | TonCO2/year

7Penyediaan fasilitas antar jemput bagi karyawanProvision of shuttle facilities for employees

GRK | GHG 401.69 375.97 400.87 TonCO2e/thn | TonCO2e/year

Konvensional | Conventional

6.94 7.51 6.93 Ton NOx/thn | Ton NOx/year

0.44 0.41 0.44 Ton SOx/thn | Ton SOx/year

0.39 0.67 0.68 Ton PM/thn | Ton PM/year

8 TTS - Taxi to shuttle Boat MovementGRK | GHG 29,112.37 4,366.97 2,892.70 TonCO2e/thn | TonCO2e/year

Konvensional | Conventional - - - TonCO2/thn | TonCO2/year

9 Program DenGering 0 0 81.131,20 TonCO2e

Total penurunan emisi | Total emission reduction 30,202.15 5,165.06 84,843.39 Ton CO2e/thn | Ton CO2e/year

120

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 91: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

MengenDaLikan eMiSi konVenSionaL[ISRS-15.3.3.11] [G4-EN21]

Selain emisi GRK, kami juga berupaya mengendalikan dan mengurangi emisi lain. Upaya yang dilakukan Perusahaan merujuk pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.13/2009 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas Bumi. Pemantauan emisi dilakukan melalui metode penghitungan yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 12/2012 Tentang Perhitungan Beban Emisi.

controLLing conVentionaL eMiSSionS[ISRS-15.3.3.11] [G4-EN21]

In addition to GHG emissions, we also seek to control and reduce otheremissions.TheeffortsmadebytheCompanyrefertotheMinister of Environment Regulation No.13/2009 on the Quality Standard of Emissions from Immobile Source for Oil and Gas Business and/or Activity. The emissions are monitored through the calculating method stipulated in the Regulation of the State Minister of the Environment No. 12/2012 on Emissions Load Calculations.

Hasil Pemantauan dan Pengukuran Gas Konvensional Tahun 2016 [ISRS-15.3.3.11] [G4-EN21]

Conventional Gas Monitoring and Measurement results 2016

ParameterParameter

Satuan*Unit*

Baku MutuQuality Standard

Nilai TertinggiHighest Score

Nilai TerendahLowest Score

Bahan Bakar Gas | Gas Fuel

NOx

mg/Nm3

320 267.8 11.6

SOx 150 12 <1

Particulate Matter 50 10.7 1.7

VolatileOrganicCompounds nmVOC N/A <0.0044 <0.0044

Bahan Bakar Diesel | Diesel Fuel

NOxmg/Nm3

400 379 25.59

CO 500 451.6 254.3

Suar Bakar | Flare Gas

Opasitas | Opacity 40 20 10

Keterangan | Note:* Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.13/2009 | Based on Regulation of Minister of Environment No. 13/2009

Identifkasi Sumber Emisi Co2 Perusak Lapisan ozon dan Upaya Pengendalian [ISRS-15.3.3.10] [G4-EN20]

Identification of CO2 Emission Source of Ozone Depleting Substance and Control Efforts

Sumber EmisiEmission Source

JumlahQuantity

Upaya PengendalianControl Effort

Pendingin UdaraAirConditioner

137

Menggunakan freon R410 A yang ramah lingkungan karena tidak mengandung Bahan Perusak Ozon (BPO).Use environmentally friendly R-410A refrigerant that does not contain Ozone Depleting Substances (ODS).

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)Light Fire Extinguishers (APAR)

232

Menggunakan material yang lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung Bahan Perusak Ozon (BPO).Use environmentally friendly material that does not contain Ozone Depleting Substance (ODS).

Fire Supression SystemSistem pengendalian api di area anjungan lepas pantaiFire Suppression SystemFire control system in the offshore platform area

154

MenggunakanCO2 system yang lebih ramah lingkungan karena tidak mengadung Bahan Perusak Ozon (BPO).UseenvironmentallyfriendlyCO2 System that does not contain Ozone Depleting Substance (ODS).

121

2016 Sustainability Report

Page 92: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH Waste Management and Processing

G4-DMA

PHE WMO mengelola dan mengolah limbah berdasarkan Kebijakan Penurunan dan Pemanfaatan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3), serta Kebijakan 3R Limbah Padat Bukan B3. Pengelolaan dan pengolahan limbah menjadi salah satu strategi Perusahaan untuk mengurangi potensi dampak terhadap lingkungan dan oleh karenanya aspek ini material untuk disampaikan.

Limbah padatan B3 dikelola dan diolah dengan melibatkan pihak ketiga berizin, disertai prosedur ketat. Total volume limbah padat B3 yang dihasilkan pada tahun 2016 sebanyak 46,51 ton, berkurang dibanding tahun 2015 yang mencapai 79,72 ton. Limbah padatan bukan B3 dikelola sendiri, dan sebagian diantaranya melibatkan masyarakat setempat sebagai bentuk program pemberdayaan. Total volume limbah bukan B3 yang dihasilkan pada tahun 2016 sebesar 40,613 ton, berkurang dibanding tahun 2015 yang mencapai 49,94 ton.

Limbah cair yang dihasilkan akan diolah terlebih dahulu sebelum dialirkan ke badan air agar aman bagi lingkungan dan memenuhi baku mutu parameter yang ditentukan oleh Pemerintah. Air limbah domestik diolah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan air terproduksi diolah melalui unit hydrocyclone. Sebagian air teproduksi diinjeksikan kembali ke dalam sumur untuk memelihara tekanan reservoir.

Pengelolaan dan pengolahan limbah dilakukan oleh Fungsi Produksi dan bertanggung jawab kepada Vice President Operasi.

G4-DMA

PHE WMO manages and processes waste based on the Policy on Reducing and Utilizing Hazardous and Toxic Waste (B3), as well as the 3R Policy of Non-B3 Solid Waste. Waste management and processingbecomeoneoftheCompany’sstrategiestoreducethe potential impact on the environment, therefore this aspect is material to be presented.

B3 solid waste is managed and processed by involving licensed third parties, along with strict procedures. Total volume of B3 waste generated in 2016 was 46.51 tons, lower than in 2015, whichreached79.72tons.TheCompanymanagesitsownnon-B3 solid waste, and some of it is managed by involving local communities as a form of empowerment program. Total volume of non-B3 waste generated in 2016 was 40.613 tons, lower than in 2015 which reached 49.94 tons.

Liquidwasteismanagedbyprocessingitinwastewatertreatmentplant (WWTP) facility, to reduce the concentration of pollutants tobelowthequalitythresholdbeforebeingdischargedtowaterbodies. Wastewater in the form of produced water is reinjected to maintain reservoir pressure. While domestic wastewater is processed in the wastewater treatment plant before it is discharged to the water bodies.

Waste management and processing are carried out by Production Function and reports to Vice President of Operations.

122

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 93: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

VoLuMe, jeniS, pengeLoLaan Dan pengoLahan LiMbah [ISRS-15.3.3.12, ISRS-15.3.3.13] [G4-EN23] [G4-OG7]

Kami mengelola dan mengolah limbah sesuai dengan jenis, bentuk, serta karakternya sehingga dapat menghilangkan potensi pencemaran yang ditimbulkan.

VoLuMe, type, ManageMent anD WaSte proceSSing [ISRS-15.3.3.12, ISRS-15.3.3.13] [G4-EN23] [G4-OG7]

We manage and process waste according to the type, form, and characteristics so as to reduce the potential for pollution.

Kegiatan operasi dan Limbah Dihasilkan [ISRS-15.3.3.12] [G4-EN22, G4-EN23] [G4-OG7]

Operations and Waste Generated

Bentuk LimbahWaste Form

Volume 2016Pengelolaan dan PengolahanManagement and Processing

Limbah Cairan dan Fluida | Liquid and Fluid Waste

Air terproduksiProduced Water

2,101,584,922.25 BWPD

Penyuntikan kembali sebagian air terproduksi ke dalam reservoir untuk menjaga tekanan (reservoir pressure maintenance program).Reinjection of some of produced water into the reservoir to maintain the pressure (reservoir pressure maintenance program).

Pengolahan dengan unit hydrocylone dan pemantauan kualitas olahan air limbah sebelum dibuang ke air laut.Processingwithhydrocyloneunitsandmonitoringthequalityofprocessedwastewaterpriorto discharge into the sea.

Serbuk dan lumpur pengeboranSerbuk dan lumpur pengeboran

0 Ton Tidak ada serbuk dan lumpur pengeboran yang dihasilkan.No drill cuttings and sludge generated.

Limbah Padatan | Solid Waste

Limbah padatan B3B3 Waste

46.51 TonDiserahkan pada pihak ketiga untuk dimusnahkan atau didaur ulang.Handed over to a third party to be destroyed or recycled.

Limbah padatan bukan B3Non B3 Solid Waste

40.613 Ton

Sanitary landfill di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.Sanitary landfills at waste dump sites (TPA).

Daur ulang. | Recycling.

Komposting. | Composting.

Pemanfaatan kembali. | Reuse.

Pengurangan sampah plastik dengan penggantian kemasan plastik sekali pakai dengan kemasan yang bisa digunakan kembali.Reduction of plastic waste by replacing disposable plastic packaging with reusable packaging.

123

2016 Sustainability Report

Page 94: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

LiMbah paDatan DihaSiLkan Dan DikeLoLaLimbah padatan yang dihasilkan terdiri atas limbah padatan B3 dan limbah padatan bukan B3. Total volume limbah padatan B3 yang dihasilkan sebanyak 46,51 ton, berkurang dibanding tahun 2015 yang mencapai 79,72 ton. Penurunan ini disebabkan karena dilaksanakannya Program Managed Printing Service dengan menggunakan Multi Function Printer (MFP) dan PDM (Predictive Maintenance).

Total volume limbah bukan B3 pada tahun 2016 sebesar 40,613 ton, berkurang dibanding tahun 2015 yang mencapai 49,936 ton. Penurunan limbah bukan B3 disebabkan karena terlaksananya beberapa program untuk pengurangan limbah bukan B3.

SoLiD WaSte generateD anD ManageDThe generated solid waste comprises B3 solid waste and non-B3 solid waste. The total volume of B3 solid waste generated was 46.51 tons, lower than in 2015 which reached 79.72 tons. This decrease was due to the implementation of Managed Printing Service program by using Multi Function Printer (MFP) and PDM (Predictive Maintenance).

Total volume of non B3 waste in 2016 amounted to 30.94 tons, decreased compared to 2015 which reached 156.45 tons. The decrease in non-B3 waste was due to the implementation of several programs for non-B3 waste reduction.

Total Volume Limbah Padatan [ISRS-15.3.3.12] [G4-EN23] [G4-OG7]

Total Volume of Solid Waste

Jenis Limbah | Waste Type Satuan | Unit 2016 2015 2014

Limbah B3B3 Waste

Ton

46.51 79.72 40.26

Limbah Bukan B3Non-B3 Waste

40.613 49.94 56.76

124

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 95: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Volume limbah B3 yang dihasilkan di tahun 2016, seluruhnya (100%) diserahkan oleh pihak ketiga untuk dikelola. Tidak ada limbah B3 yang didaur ulang maupun diproses dengan metode lain.

B3 waste generated in 2016 was entirely (100%) handed over to a third party to be managed. No B3 waste was recycled or processed by any other method.

[ISRS-15.3.3.12] [G4-EN23] [G4-OG7]

Volume Limbah B3 Dihasilkan dan Dikelola Tahun 2016Volume of B3 Waste Generated and Managed 2016

NoBentuk LimbahType of Waste

Volume Dihasilkan Generated Volume

(Ton)

1 Catridge & Tonner 0.02

2Rags & hand gloves contaminatedContaminatedrags&handgloves

3.70

Kemasan bekas pakai | Used packaging

3Drum bekas terkontaminasiContaminatedemptydrums

0.86

4Kaleng kosongEmpty cans

1.19

5Plastik terkontaminasiContaminatedplactics

0.50

6Baterai bekas pakaiUsed batteries

0.97

7Kerak besi (Iron slug)Iron slug

0.04

8Lampu bekas pakaiUsed lamps

0.02

9Elektronik bekas pakaiElectronic Waste

0.02

[ISRS-15.3.3.12] [G4-EN23] [G4-OG7]

Volume Limbah B3 Dihasilkan dan Dikelola Tahun 2016Volume of B3 Waste Generated and Managed 2016

NoBentuk LimbahType of Waste

Volume Dihasilkan Generated Volume

(Ton)

10Filter udara bekas pakaiUsed air filter

0.48

11Filter oli bekas pakaiUsed oil filter

0.61

12CatbekasLeftover paint

0.20

13Insulasi bekasUsed insulation

0.10

14Sludge minyakOil sludge

0.37

Limbah B3 Cairan | Liquid B3 Waste

15Oli bekasUsed oil

14.12

16Bahan kimia bekas/kadaluarsaUsed/expired chemical

3.73

17Air terkontaminasiContaminatedwater

0.28

18Glycol bekas pakaiUsed glycol

19.18

Pengurangan Material Penghasil Limbah B3 Tahun 2016 dan Pencapaianreduction of B3 Waste Generation Material in 2016 and Achievements

Tindakan DilakukanAction Taken

PencapaianAchievement

Managed Printing Service dengan menggunakan Multi Function Printer (MFP) – pengurangan cartridge-toner bekas.Managed Printing Service by using Multifunction Printer (MFP) - reduction of used cartridge-toner.

Mampu mengurangi 7,9 ton cartridge-toner bekas.Reduce 7.9 tons of used cartridges.

Metode PDM (Predictive Maintenance) – pengurangan oli bekas.PDM (Predictive Maintenance) Method - used oil reduction.

Mampu mengurangi 6,4 ton oli bekas.Reduce 6.4 tons of used oil.

125

2016 Sustainability Report

Page 96: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Volume Limbah Padatan Bukan B3 Dihasilkan dan Dikelola [ISRS-15.3.3.12] [G4-EN23] [G4-OG7]

Volume of Non-B3 Solid Waste Generated and Managed

Kegiatan LPNB3LPNB3 Activities

Jenis LimbahWaste Type

Hasil/ Volume Limbah Absolut | Absolute Waste Output/Volume

2016* 2015 2014

PenguranganReduction

0.805 2.22 8.23

1Program Diet KertasPaper Diet Program

KertasPaper

0.87 0.35 0.42

2Penggantian Pallet Kayu dengan Pallet PlastikReplacement of Wood Pallet with Plastic Pallet

KayuWood

1.5 1.50 7.5

3Reduksi Sampah AnorganikReduction of Inorganic Waste

AnorganikInorganic

0.58 0.36 0

4Penggantian Snack Box Kardus dengan PlastikReplacementofCardboardSnackBoxwithPlastic

OrganikOrganic

1.58 9.7 0.02

PemanfaatanReuse

7.543 6.67 4.51

5Komposting Sampah OrganikOrganicWasteComposting

OrganikOrganic

7.67 5.894 2.564

Kontribusi terhadap pemberdayaan masyarakatContribution to community empowerment

0.000 0.410 0.447

6Ketan Keras (Daur Ulang Kertas Bekas)Ketan Keras (Used Paper Recycling)

KertasPaper

0.445 0.065 1.344

7Ketan Payu (Pemanfaatan Pallet Kayu)Ketan Payu (Wood Pallet Reuse)

KayuWood

1.830 0.366 0.150

8Kelompok Daur Ulang Karang Taruna SidorukunRecyclingGroupofSidorukunYouthClub(KarangTaruna)

Organik & AnorganikOrganic & Inorganic

0.000 0.410 0.447

9

MGB (Minyak Goreng Bekas) to BBA (Bahan Bakar Alternatif)MGB (Minyak Goreng Bekas) to BBA (Bahan Bakar Alternatif)

Organik & AnorganikOrganic & Inorganic

0.14 0.00 0.00

Pengelolaan dan pengolahan limbah bukan B3 dilakukan sendiri melalui program pengurangan (reduce), pemanfaatan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle).

TheCompanymanagedandprocesseditsownnon-B3wastethrough reduction, reuse and recycle programs.

pengangkutan LiMbah b3 [G4-EN25]

Kegiatan pengelolaan dan pengolahan limbah B3 menyertakan kegiatan pengangkutan, yakni:1. Pengangkutan dari Penghasil di anjungan lepas pantai ke

tempat penyimpanan sementara di Lamongan menggunakan kapal laut yang memiliki izin pengangkutan limbah B3.

2. Pangangkutan dari tempat penyimpanan sementara di ORF dan Lamongan ke fasilitas pengolahan, menggunakan truk yang memiliki izin pengangkutan limbah B3.

b3 WaSte tranSport [G4-EN25]

B3 waste management and processing activities include transportation activities, namely:1. Transport from waste storage facility on offshore platforms to

temporary storage facility (TPS) in Lamongan, using ships.

2. Transport from waste storage facility at ORF Gresik to TPS in Lamongan, using trucks.

126

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 97: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Alur Penanganan Limbah B3Flow of B3 Waste Handling

127

2016 Sustainability Report

Page 98: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

pengoLahan LiMbah cair Dan peMbuangan air [ISRS-15.3.3.13] [G4-EN22] [G4-OG5]

Limbah berbentuk cairan dihasilkan dari kegiatan operasi di fasilitas anjungan lepas pantai, fasilitas pengumpul (ORF) di daratan dan kegiatan pendukung di perkantoran. Secara umum, pengelolaan dan pengolahan limbah dilakukan dengan prinsip untuk digunakan kembali dan dialirkan ke badan air, setelah diolah pada fasilitas instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Volume terbesar limbah berbentuk cairan adalah air terproduksi. Total volume air terproduksi yang dihasilkan pada tahun 2016 mencapai 2.101.584.922,25 BWPD. Jumlah tersebut bertambah dibanding tahun 2015 sebanyak 1.678.012.551,79 BWPD. Hal ini disebabkan karena cadangan minyak bumi dalam reservoir semakin berkurang.

Dari total air terproduksi 2.101.584.922,25 BWPD, sebagian besar dikelola dengan cara disuntikkan kembali ke dalam reservoir sebesar 911.450.689,78 BWPD, untuk menjaga tekanan reservoir. Sisa air terproduksi juga diolah menggunakan fasilitas air pusing (hydrocylone), dan sebanyak 1.192.819.522,90 BWPD kemudian dialirkan kembali ke laut. Wilayah laut yang menjadi tujuan pembuangan olahan air limbah bukan merupakan kawasan perairan dilindungi, sehingga tidak ada spesies dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi yang terpengaruh.

LiquiD WaSteWater treatMent anD Water DiScharge [ISRS-15.3.3.13] [G4-EN22] [G4-OG5]

Wasteinliquidformisgeneratedfromoperatingactivitiesatoffshore platforms, onshore receiving facilities (ORF) and support activities in offices. Generally, waste management and processing are carried out with the principle of reuse and discharge to water bodies, after being processed in wastewater treatment plant (WWTP) facility.

Thelargestvolumeofliquidwasteisproducedwater.Totalvolumeof produced water in 2016 reached 2,101,584,922.25 BWPD. The volume increased from 2015, which amounted to 1,678,012,551,79 BWPD. This was because the declining oil reserves in the reservoirs.

Most of total produced water of 2,101,584,922.25 BWPD, or 911,450,689.78 BWPD was managed by reinjection into the reservoir, to maintain reservoir pressure. The remainder was also processed using the hydrocylone facility, and as much as 1,192,819,522.90 BWPD was then discharged to the sea. The sea areas that became the destination for wastewater discharge were not protected waters, thus no species with high biodiversity values were affected.

Volume air suntik Volume of water injection

Volume air dialirkan ke lautVolume of water discharged to the sea

57%

43%2016

2015

2014

1,192,819,522.90

1,678,012,551.79

1,155,174,263.07

Limbah Cairan Dialirkan ke Laut [ISRS-15.3.3.13] [G4-EN22] [G4-OG5]

Liquid Waste Discharged to the Sea

Air Terproduksi (PPP & TPF) - (Liter)Produced Water (PPP & TPF)

128

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 99: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

PHE WMO menerapkan pemeriksaan berkala dan berkesinambungan untuk memastikan kualitas hasil olahan air limbah telah memenuhi baku mutu. Secara umum, kualitas hasil olahan air limbah telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan Pemerintah di dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 19 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas serta Panas Bumi, dan izin pembuangan air limbah ke laut untuk PHE WMO dengan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 118 Tahun 2011.

PHE WMO implements periodic and continuous inspections toensurethequalityofwastewatertreatmentproductsmeetthequalitystandards.Ingeneral,thequalityofwastewatertreatmentproductsmeetsthequalitystandardsestablishedbytheGovernment in the Minister of Environment Regulation No. 19 of 2010 on the Quality Standard of Waste Water for Oil and Gas and Geothermal Business and/or Activity, and permit of wastewater disposal to the sea for PHE WMO by Decree of Minister of Environment No. 118 of 2011.

Hasil Pengukuran Kualitas olahan Air Limbah Tahun 2016 [ISRS-15.3.3.13] [G4-EN22] [G4-OG5]

result of Wastewater Treatment Quality Measurement 2016

Kegiatan Pengukuran dan Lokasi PemantauanMeasurement Activity and Monitoring Location

ParameterBaku Mutu*

Quality Standard*

Hasil Pengukuran | Measurement result

TerendahLowest

TertinggiHighest

Penurunan beban dari limbah air terproduksi di lokasi PPP & TPFDeclining load of produced water at PPP & TPF locations

Minyak BebasFree Oil

50 mg/L 11 45.8

Penurunan beban dari limbah air drainase dek di lokasiPPP,FSOAbherka,CPP/PHE-5,TPFDeclining load from deck drainage wastewater at PPP,FSOAbherka,CPP/PHE-5,TPFlocations

Minyak BebasFree Oil

Nihil | Nil(tidak terlihat di permukaan air laut)

(unseen in the sea surface)

NihilNil

NihilNil

Penurunan beban dari limbah air saniter di lokasi PPP,FSOAbherka,CPP/PHE-5,TPFDeclining load from sanitair wastewater at PPP, FSOAbherka,CPP/PHE-5,TPFlocations

ResidualChlorinChlorineResidual

2 mg/L 0.01 0.36

Penurunan beban dari air limbah domestik di lokasiPPP,FSOAbherka,CPP/PHE-5,TPFDeclining load from domestic wastewater at PPP, FSOAbherka,CPP/PHE-5,TPFlocations

Benda terapung dan buih busa

Floating objects and foam

Nihil | Nil(tidak terlihat di permukaan air laut)

(unseen in the sea surface)

NihilNil

NihilNil

Penurunan beban dari limbah air Water Overboard di lokasi FSO AbherkaDeclining load from Water Overboard wastewater at FSO Abherka

Minyak BebasFree Oil

50 mg/L 15.6 1.2

Penurunan beban dari air limbah Reverse OsmosisdilokasiPPP,FSOAbherka,CPP/PHE-5, TPFDeclining load from Reverse Osmosis wastewater atPPP,FSOAbherka,CPP/PHE-5,TPFlocations

SalinitasSalinity

Pada radius 30 m dari lokasi pembuangan air limbah ke laut, kadar salinitas air limbah sudah harus sama

dengan kadar salinitas alami (°/°°)At a radius of 30 m from the wastewater

disposal site to the sea, the salinity content of the wastewater should be equaltothenaturalsalinity(°/°°)

33.10 33.8

Penurunan beban dari limbah air Pendingin di lokasi FSO AbherkaDecliningloadfromwastewaterofCooleratFSOAbherka

Temperatur dan ResidualChlorinTemperature and ChlorineResidual

40°C-0,5 26.3°C-0.02 28.9°C-0.07

Keterangan | Note:* Baku Mutu berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 19 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak Dan Gas Serta Panas Bumi dan Izin Pembuangan

Air Limbah ke Laut untuk PHE WMO dengan Surat Keputsan Menteri Lingkungan Hidup No. 118 Tahun 2011 Quality Standard based on Regulation of Minister of Environment No. 19 of 2010 on the Quality Standard of Wastewater for Business and/or Oil and Gas Activities as well as Geothermal and Permit of

Wastewater Disposal to Sea for PHE WMO by Decree of Minister of Environment No. 118 of 2011

129

2016 Sustainability Report

Page 100: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK DAN DAMPAK PRODUK TERHADAP LINGKUNGAN

[ISRS-15.3.3.14, 15.3.3.15] [G4-EN24, G4-EN27] [G4-OG13]

Oil Spill Mitigation and Product Impact On Environment

Kegiatan eksploitasi dan produksi PHE WMO yang berlangsung di anjungan lepas pantai (offshore) berpotensi terjadinya tumpahan minyak di perairan laut. Mitigasi yang dilakukan Perusahaan adalah dengan memiliki kajian terkait penanggulangan tumpahan minyak (PTM). Kajian tersebut telah disetujui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Migas No. 9657/ 18.05/DMT/2015 dan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut No. KL.309/ 1/3/DN-2016. Sesuai kajian tersebut, PHW WMO telah memiliki tim PTM terlatih dan didukung peralatan memadai, serta pelatihan terus menerus.

Kesungguhan dalam menerapkan praktik-praktik terbaik kegiatan eksploitasi dan produksi menjadikan tidak ada peristiwa tumpahan minyak dalam jumlah signifikan yang terjadi selama tahun 2016.

PHE WMO’s exploitation and production activities which take place on offshore platforms have the potential of oil spills in the seawaters.TheCompanyrespondstothepotentialoilspillbyconducting study on Oil Spill Mitigation (PTM). The study has been approved by the Directorate General of Oil and Gas of the Ministry of Energy and Mineral Resources No.9657/ 18.05/DMT/2015 and the Directorate General of Marine Transportation of the Ministry of Transportation No. KL.309/ 1/3/DN-2016. According to the study, PHE WMO has had a trained PTM team, supportedbyadequatelyequipment,aswellascontinuoustraining.

The seriousness to apply best practices for exploitation and production activities has resulted in no significant oil spills occurred during 2016.

Kegiatan PelatihanTraining Program

Bulan/2016Month/2016

KegiatanActivity

Juni | June Oil Spill Exercise (wetdrill)

Agustus | AugustOil Spill Tabletop Exercise offshore Response scenario Gresik Support Team

Oktober | OctoberOil Spill Tabletop Exercise shoreline impact response scenario Incident Management Team

Desember | DecemberIMO level 1 Training & Sosialisasi HublaIMO level 1 Training & Dissemination of Marine Transportation

130

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 101: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

KLAIM PRODUK PADA AKHIR MASA PAKAI DAN KEPATUHAN Product Reclaim at End of life and Compliance

kLaiM proDuk paDa akhir MaSa pakai [ISRS-15.3.3.16]

Produk migas PHE WMO disalurkan kepada para pembeli dengan menggunakan jaringan pipa dan tidak menggunakan kemasan dalam bentuk apapun. Seluruh produk migas yang disalurkan kepada pelanggan digunakan untuk bahan bakar maupun sumber energi dan juga bahan baku produksi elpiji. Dengan demikian, tidak ada produk maupun kemasan yang diklaim pada akhir masa pakai.

Memasuki tahun 2017, material kondensat dari pemisahan gas terproses yang dialirkan ke PT Pertamina Gas selaku salah satu pelanggan, dikembalikan ke PHE WMO. Kondensat kemudian dijual kepada PT Pertamina Petrochemical berdasarkan Perjanjian Jual Beli Kondensat (PJBK). Untuk tahap awal PHE WMO sepakat menanda tangani PJBK untuk jangka waktu satu tahun, pada tingkat produksi optimum di kisaran rata-rata harian 850 BOPD.

proDuct recLaiM at enD of Life [ISRS-15.3.3.16]

PHE WMO’s oil and gas products are channeled to buyers using pipelines and do not use packaging of any kind. All oil and gas products distributed to customers are used for fuel and energy sources as well as raw materials for LPG production. Accordingly, no products or packaging are reclaimed at the end of life.

Entering 2017, the condensate from the separation of processed gas channelled to PT Pertamina Gas as one of the customers, is returned to PHE WMO. The condensate is then sold to PT PertaminaPetrochemicalundertheCondensateSaleandPurchase Agreement (PJBK). For the initial phase, PHE WMO agreed to sign PJBK for a period of one year, with optimum production at daily average approximately 850 BOPD.

kepatuhan paDa hukuM [ISRS-15.3.3.17] [G4-EN29]

Dalam menjalankan kegiatan operasinya, PHE WMO taat dan tunduk pada hukum maupun regulasi lain yang berlaku di Indonesia, termasuk pengelolaan lingkungan. Kepatuhan dan komitmen pada pelestarian lingkungan menjadikan kami tidak mendapatkan sanksi finansial maupun sanksi hukum lain terkait pelestarian lingkungan.

LegaL coMpLiance [ISRS-15.3.3.17] [G4-EN29]

In carrying out its operations, PHE WMO complies with and subject to laws and regulations applicable in Indonesia, including environmental management. Compliancewithandcommitmenttoenvironmentalconservation prevented us from receiving financial sanctions or other legal sanctions concerning environmental conservation.

131

2016 Sustainability Report

Page 102: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN Glossary and Abbreviations

Istilah dan SingkatanTerm and Abbreviation

Keterangan Description

A

Air terproduksiProduced water

Air terproduksi termasuk dalam limbah cair yang dihasilkan dari proses pertambangan minyak dan gas bumi.Produced water is included in the liquid wastes resulting from oil and gas mining processes.

AR Absentee rate

B

BPOD Barrel Oil per Day

C

CITESConvention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora

F

FR Fatality rate

H

Hydrocyclone

Suatu alat yang berfungsi untuk memisahkan padatan atau gas dari suspensi cairan berdasarkan perbedaan gravitasi setiap komponen.A device to separate or sort particles or gases in a liquid suspension based on gravity difference each component.

I

IUCNInternational Union for Conservation of Nature

IR Injury rate

K

KondensatCondensate

Hidrokarbon cair yang didapatkan dari sumur gas atau sumur minyak bercampur gas.Liquid Hydrocarbon included gas gained from gases wells or oil wells.

L

LDR Lost days rate

LTI Lost time incident

Istilah dan SingkatanTerm and Abbreviation

Keterangan Description

M

MBOE Metric Barrel of Oil Equivalent

MBOPD Metric Barrel Oil per Day

MMSCFD Million Standard Cubic Feet per Day

MSTB Thousand Stock Tank Barrels

O

ODR Occupational Diseases Rate

R

Reservoir

Suatu tempat terakumulasinya minyak dan gas bumiA place where oil and gas are accumulated

S

Silvopasture

Suatu bentuk pemanfaatan lahan dengan mengkombinasikan tanaman hutan dan peternakan.A form of land use by combining forest crops and livestock.

SROI Social Return on Investment

SeismikSeismic

Metode eksplorasi untuk memperkirakan bentuk, jenis dan ketebalan lapisan-lapisan batuan bawah permukaan dengan cara mempelajari penjalaran gelombang getaranExploration method to estimate the shape, type and thickness of subsurface rock by means of studying the vibrational wave propagation

T

TRIR Total recordable incident rate

132

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 103: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

INDEKS ISI GRI G4 DAN ISRS 8th 15.3. [G4-32]

GRI G4 Content Index and 8th ISRS 15.3.

pengungkapan StanDar uMuMGENERAL STANDARD DISCLoSURES

INDIKAToRINDICATOrS

GRI G4 & ISRS 15.3

URAIANDESCrIPTION

HALAMANPAGE(S)

STRATEGI DAN ANALISISStrategy And Analysis

G4-1 Pernyataan dari Direksi | Statement from BOD 6

PRoFIL oRGANISASIOrganizational Profile

G4-3 Nama Organisasi | Name of The Organization 10, 15

G4-4 Merek, Produk, dan Layanan Jasa | Primary Brands, Products and Services 15

G4-5 Lokasi Kantor Pusat | LocationofHeadquarter 15

G4-6 Jumlah Negara Tempat Beroperasi |NumberofCountriesOperation 16

G4-7 Kepemilikan Saham dan Bentuk Hukum | Ownership and Legal Form 15

G4-8 Pasar Terlayani | Markets Served 15, 33

G4-9 Skala Organisasi | Organizational Scale 17, 33

G4-10 Jumlah dan Komposisi Pegawai | NumberandCompositionofEmployees 18, 49

G4-11 Pekerja Terlindungi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) | EmployeesCoveredbyCollectiveBargainingAgreements 60

G4-12 Organisasi | OrganizationalSupplyChain 20

G4-13 Perubahan Signifikan Organisasi | SignificantChangesofOrganization 16

G4-14 Pendekatan Pencegahan Melalui Manajemen Risiko | Precautionary Approach Through Risk Management 24

G4-15 Kepatuhan Pada Prinsip-prinsip dan Inisiatif Eksternal | ExternallyCharters,Principles,orOtherInitiatives 21

G4-16 Keanggotaan Dalam Asosiasi | Memberships in Associations 21

ASPEK MATERIAL DAN PEMBATASANMaterial Aspects and Boundaries

G4-17 Daftar Entitas | List of Entities 11

G4-18 Proses Menentukan Isi Laporan dan Pembatasan | ProcessforDefiningTheReportContentandBoundaries 11

G4-19 Daftar Aspek Material |List of Material Aspects 12

G4-20 Batasan Aspek Material di Dalam Organisasi | Aspect boundaries within organization 13

G4-21 Batasan Aspek Material di Luar Organisasi | Aspect Boundaries Outside Organization 13

G4-22 Pernyataan Kembali | Restatement 11

133

2016 Sustainability Report

Page 104: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

pengungkapan StanDar uMuMGENERAL STANDARD DISCLoSURES

INDIKAToRINDICATOrS

GRI G4 & ISRS 15.3

URAIANDESCrIPTION

HALAMANPAGE(S)

G4-23 Perubahan Pelaporan Bersifat Signifikan | SignificantChangesfromPreviousReports 11

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGANStakeholders Engagement

G4-24 Daftar Pemangku Kepentingan | Stakeholders List 76, 77

G4-25 Dasar Identifikasi dan Seleksi Pemangku Kepentingan | Basis for Identification and Selection of Stakeholders 76

G4-26 Proses Pendekatan pada Pemangku Kepentingan | Approach to Stakeholders’ Engagement 76, 77

G4-27 Topik Kunci dan Respon Organisasi | Key Topics and Organization Response 76, 77

[ISRS-15.3.9] Masukan dari Pemangku Kepentingan | Feedback from Stakeholders 76, 141

PRoFIL PELAPoRANreport Profile

G4-28 Periode Pelaporan | Reporting Period 10

G4-29 Tanggal Penerbitan Laporan Terdahulu | Date of Most Recent Previous Report 10

G4-30 Siklus Pelaporan | ReportingCycle 10

G4-31 Kontak | ContactPoint 10

G4-32 Indeks Isi GRI | GRIContentIndex 10, 133

G4-33[ISRS-15.3.8]

Penjaminan | Assurance 10

[ISRS-15.3.1]Menerbitkan Laporan Resmi Terkait Kinerja Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial Organization Submits the Performances of Economic, Social, and Environmental

10

TATA KELoLAGovernance

G4-34 Struktur Tata Kelola | Governance Structure 24

G4-35Pendelegasian Kewenangan Terkait Topik Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial Delegating Authority for Economic, Environmental and Social Topics

29, 82

G4-36Penunjukan Pejabat Pelaksana Kegiatan Terkait Topik Ekonomi, Lingkungan dan Sosial Appointed an Executive Level Position for Economic, Environmental and Social Topics

29, 82

G4-37Proses Konsultasi Pejabat Tata Kelola dengan Pemangku KepentinganConsultationProcessBetweenGovernanceBodyandStakeholders

29, 82

ETIKA DAN INTEGRITASEthics and Integrity

G4-56 Nilai-nilai, Prinsip, dan Norma Organisasi | Organizational Values, Principles and Norms 14

134

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 105: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

pengungkapan StanDar khuSuSSPECIFIC STANDARD DISCLoSURES

HALAMANPAGE(S)

INDIKAToRINDICATOrS

G4

URAIANDESCrIPTION

INDIKAToRINDICATOrS

ISrS

HALAMANPAGE(S)

KATEGoRI: EKoNoMI DAN ISRS-15.3.2.CATEGOrY: ECONOMIC AND ISrS-15.3.2

Aspek: Kinerja Ekonomi | Aspect: Economic Performance

32 G4-DMAPengungkapan oleh Manajemen pada Aspek Material Kinerja EkonomiDisclosure on Management Approach of Material Aspect of Economic Performance

38, 41 G4-EC1Nilai Ekonomi Langsung Dihasilkan dan DidistribusikanDirect Economic Value Generated and Distributed

15.3.2.1 38, 41

42 G4-EC2Implikasi Finansial Akibat Perubahan IklimFinancialImplicationsduetoClimateChange

15.3.2.2 42

Kewajiban Perusahaan Terhadap Penyediaan PensiunOrganization’s Defined Benefit Plan Obligations

15.3.2.3 44

45 G4-EC4Bantuan Finansial dari PemerintahFinancial Assistance Received from Government

15.3.2.4 45

Aspek: Kehadiran Pasar | Aspect: Market Presence

70 G4-EC5Rasio Upah Pekerja Tingkat Awal Terhadap Upah MinimumRatio of Entry Level Wage to Local Minimum Wage

49 G4-EC6Rasio Manajer LokalSeniorManagementHiredfromtheLocalCommunity

15.3.2.6 49

Aspek: Dampak Ekonomi Tak Langsung | Aspect: Indirect Economic Impacts

51 G4-EC7Pembangunan dan Dampak Investasi InfrastrukturDevelopment and Impact of Infrastructure Investment

15.3.2.7 51

50, 84, 87, 89 G4-EC8Dampak Ekonomi Tak LangsungIndirect Economic Impacts

Aspek: Praktik-Praktik Pengadaan | Aspect: Procurement Practices

46 G4-EC9Proporsi Pemasok LokalProportion on Local Suppliers

15.3.2.5 46, 47

KATEGoRI: SoSIAL (PRAKTIK KETENAGAKERJAAN) DAN ISRS-15.3.4.CATEGOrY: SOCIAL (LABOr PrACTICES) AND ISrS-15.3.4

Aspek: Ketenagakerjaan | Aspect: Employment

56, 57, 58 G4-LA1Jumlah Pekerja Baru dan Tingkat Perputaran PekerjaNumber of New Employee and Turnover

15.3.4.115.3.4.215.3.4.4

495859

Persentase Karyawan yang Ikut dalam Serikat Pekerja atau Organisasi SejenisPercentage of Employees Participating in Trade Unions or Similar Organizations

15.3.4.3 60

135

2016 Sustainability Report

Page 106: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

pengungkapan StanDar khuSuSSPECIFIC STANDARD DISCLoSURES

HALAMANPAGE(S)

INDIKAToRINDICATOrS

G4

URAIANDESCrIPTION

INDIKAToRINDICATOrS

ISrS

HALAMANPAGE(S)

Aspek: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) | Aspect: Occupational Health and Safety (OHS)

61 DMA

Pengungkapan oleh Manajemen pada Aspek Material Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Disclosure on Management Approach of Material Aspect of Occupational Health and Safety (OHS)

62 G4-LA5Keterwakilan Pekerja dalam Komite Bersama K3WorkforceRepresentedinFormalOHSCommittee

63, 64 G4-LA6 Jenis dan Tingkat Kecelakaan Kerja | Types and Rates of Injury ISRS-15.3.4.5 63, 64

66 G4-LA7Pekerja dengan Risiko Tinggi Kesehatan KerjaWorkers with High Risk of Working Diseases

60 G4-LA8 Topik K3 dalam PKB | OHS Topics in Formal Agreement with Trade Unions ISRS-15.3.4.6 67

Aspek: Pendidikan dan Pelatihan | Aspect: Training and Education

68 G4-LA9Jumlah Rata-rata Pelatihan Per Tahun untuk Setiap PekerjaAverageofTrainingHoursperYearperEmployee

ISRS-15.3.4.7 68

Aspek: Keberagaman dan Kesetaraan Kesempatan | Aspect: Diversity and Equal Opportunity

59 G4-LA12Keberagaman Pejabat Tata KelolaDiversityCompositionofGovernanceBodies

ISRS-15.3.4.8 59

Aspek Material: Kesetaraan Remunerasi | Aspect: Equal remuneration

70 G4-LA13Rasio Gaji Pokok Pekerja Laki-laki dan PerempuanRatio of Basic Salary of Men and Women Employee

ISRS-15.3.4.9 70

KATEGoRI: LINGKUNGAN DAN ISRS-15.3.3.CATEGOrY: ENVIrONMENTAL AND ISrS-15.3.3

Aspek: Penggunaan Material | Aspect: Material Usage

104, 105 G4-EN1Material Terpakai Berdasarkan Jenis dan BeratMaterial’s Used by Weight and Volume

ISRS-15.3.3.1 104, 105

105 G4-EN2Persentase Material Terpakai Berasal dari Proses Daur UlangPercentage of Material Used That Are Recycled

ISRS-15.3.3.2 105

Aspek: Energi | Aspect: Energy

106 DMAPengungkapan oleh Manajemen pada Aspek Material EnergiDisclosure on Management Approach of Material Aspect of Energy

107, 108 G4-EN3Energi Terkonsumsi di Dalam PerusahaanEnergyConsumptionwithinTheOrganization

ISRS-15.3.3.3 107, 108

109 G4-EN4Energi Terkonsumsi di Luar PerusahaanEnergyConsumptionOutsideTheCompany

ISRS-15.3.3.4 109

110 G4-EN5 Intensitas Energi | Energy Intensity

109, 110 G4-EN6 Pengurangan Konsumsi Energi |ReductionofEnergyConsumption

136

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 107: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

pengungkapan StanDar khuSuSSPECIFIC STANDARD DISCLoSURES

HALAMANPAGE(S)

INDIKAToRINDICATOrS

G4

URAIANDESCrIPTION

INDIKAToRINDICATOrS

ISrS

HALAMANPAGE(S)

Aspek: Air | Aspect: Water

111 DMAPengungkapan oleh Manajemen pada Aspek Material AirDisclosure on Management Approach of Material Aspect of Water

112 G4-EN8Total Pengambilan Air Berdasarkan SumberTotal Water Withdrawal by Source

ISRS-15.3.3.5 112, 113

113 G4-EN9Sumber Air Terpengaruh karena Pengambilan AirWater Sources Affected by Withdrawal

113 G4-EN10Persentase Daur Ulang dan Pemakaian Ulang AirPercentage of Water Recycled and Reused

Aspek: Keanekaragaman Hayati | Aspect: Biodiversity

114 DMAPengungkapan oleh Manajemen pada Aspek Material Keanekaragaman HayatiDisclosure on Management Approach of Material Aspect Biodiversity

114 G4-EN11Lahan Operasi di Dalam atau Sekitar Kawasan DilindungiOperation Site In or Adjacent To Protected Area

ISRS-15.3.3.6 114

115 G4-EN12Dampak Signifikan terhadap Keanekaragaman HayatiSignificant Impacts on Biodiversity

ISRS-15.3.3.7 115

116 G4-EN13Perlindungan Atau Restorasi HabitatHabitat Protected or Restored

117 G4-EN14Jumlah Spesies DilindungiNumber of Protected Species

Aspek: Emisi | Aspect: Emission

119 G4-EN15Emisi Gas Rumah Kaca Langsung (GRK) (Scope 1)Direct Greenhouse Gas (GHG) Emissions (Scope 1)

ISRS-15.3.3.8 119

119 G4-EN16Emisi GRK Bersumber Energi Tidak Langsung (Scope 2)Energy Indirect Greenhouse Gas (GHG) Emissions (Scope 2)

ISRS-15.3.3.9 119

118 G4-EN17EmisiGRKolehSupplyChain(Scope3)Other Indirect Greenhouse Gas (GHG) Gas (Scope 3)

119 G4-EN18 Intensitas Emisi GRK | Greenhouse Gas (GHG) Intensity

120 G4-EN19Penurunan Emisi GRKReduction on Greenhouse Gas (GHG) Emissions

120 G4-EN20Penurunan Emisi OzonEmissions of Ozone-depleting Substances

ISRS-15.3.3.10 120

121 G4-EN21Emisi SOx, NOx, dan LainnyaNOx, SOx and Other Emissions

ISRS-15.3.3.11 121

137

2016 Sustainability Report

Page 108: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

pengungkapan StanDar khuSuSSPECIFIC STANDARD DISCLoSURES

HALAMANPAGE(S)

INDIKAToRINDICATOrS

G4

URAIANDESCrIPTION

INDIKAToRINDICATOrS

ISrS

HALAMANPAGE(S)

Aspek: Efluen dan Limbah | Aspect: Effluent and Waste

122 G4-DMAPengungkapan oleh Manajemen pada Aspek Material EmisiDisclosure on Management Approach of Material Aspect of Emission

123, 128, 129 G4-EN22Total Air Terbuang Berdasar Kualitas dan TujuanTotal Water Discharge by Quality and Destination

ISRS-15.3.3.13 123, 128, 129

123, 124, 125, 126 G4-EN23Jenis Limbah dan Metode PengolahannyaType of Waste and Disposal Method

ISRS-15.3.3.12 123, 124, 125, 126

130 G4-EN24PengelolaanTumpahanCairanBerbahayaTotal Number and Volume of Spills

ISRS-15.3.3.14 130

126 G4-EN25Pengangkutan Limbah B3Hazardous Waste Transportation

Aspek: Produk dan Jasa | Aspect: Products and Services

130 G4-EN27Mitigasi Dampak Lingkungan Terhadap Barang dan Jasa | Mitigation of Environmental Impacts of Product and Service

ISRS-15.3.3.15 130

Persentase Berat Produk yang Dijual yang Diklaim Kembali pada Akhir Masa Pakainya Berdasarkan KategoriPercentageofClaimedoftheProductWeightSoldatItsEndUseLifebyCategory

ISRS-15.3.3.16 131

Aspek: Kepatuhan | Aspect: Compliance

131 G4-EN29Sanksi atas Ketidakpatuhan pada Peraturan LingkunganSanctions for Non-compliance with Environmental Laws

ISRS-15.3.3.17 131

KATEGoRI: KEMASYARAKATAN DAN ISRS-15.3.6.CATEGOrY: SOCIETY AND ISrS-15.3.6

Aspek: Masyarakat Lokal | Aspect: Local Communities

78 DMAPengungkapan oleh Manajemen pada Aspek Material Komunitas LokalDisclosureonManagementApproachofMaterialAspectofLocalCommunity

79, 84, 87, 89 G4-SO1Operasional Perusahaan dan Pengembangan Masyarakat Lokal CompanyOperationandLocalCommunityDevelopmentProgram

ISRS-15.3.6.1 79, 84, 87, 89

Aspek: Anti-Korupsi | Aspect: Anti-corruption

92 G4-SO3Jumlah dan Persentase Operasi Berisiko Signifikan Terkait KorupsiTotalandPercentageofOperationRelatedtoCorruption

ISRS-15.3.6.4 92

Persentase Karyawan yang Diberi Pelatihan Mengenai Kebijakan dan Prosedur Anti-korupsiPercentage of Employees has received Training on Anti-corruption Policy and Procedure

ISRS-15.3.6.3 94

92 G4-SO5Insiden dan Tindakan anti korupsiIncidents of corruption and actions taken

ISRS-15.3.6.2 92

138

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 109: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

pengungkapan StanDar khuSuSSPECIFIC STANDARD DISCLoSURES

HALAMANPAGE(S)

INDIKAToRINDICATOrS

G4

URAIANDESCrIPTION

INDIKAToRINDICATOrS

ISrS

HALAMANPAGE(S)

Aspek: Peraturan Publik | Aspect: Public Policy

Posisi Kebijakan Publik dan Partisipasi Dalam Membuat dan Melobi Kebijakan PublikPosition on Public Policy and Participation on Making Public Policy

ISRS-15.3.6.5 95

Aspek: Kepatuhan | Aspect: Compliance

Denda dan Sanksi atas KetidakpatuhanFines and Sanctions on Non-compliance

ISRS-15.3.6.6 95

KATEGoRI: SoSIAL (HAK ASASI MANUSIA) DAN ISRS-15.3.5.CATEGOrY: SOCIAL (HUMAN rIGHTS) AND ISrS-15.3.5.

Aspek: Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama | Aspect: Freedom of Association and Collective Bargaining Agreements

60 G4-HR4 Dukungan Pada Kebebasan Berserikat | Support for Freedom of Association ISRS-15.3.5.4 60

Aspek: Pekerja Anak | Aspect: Child Labor

57 G4-HR5 Pekerja Anak | ChildLabor ISRS-15.3.5.5 57

Aspek: Pencegahan Pemaksaan Bekerja | Aspect: Force or Compulsory Labor

Risiko Terhadap Insiden Tenaga Kerja Paksa | Risk of Forced Labor Incidents ISRS-15.3.5.6 72

Aspek: Penilaian HAM terhadap Pemasok | Aspect: Supplier Human rights Assessment

Persentase Pemasok dan Kontraktor yang Penting yang telah Melakukan Penyaringan HAMPercentageofSignificantSupplierandContractorthathasdonetheselectingofHuman Rights

ISRS-15.3.5.2 71

Aspek: Penanganan Keluhan mengenai HAM | Aspect: Human rights Grievance Mechanisms

Jumlah Diskriminasi dan Tindakan yang DiambilNumber of Discrimination and Action Taken

ISRS-15.3.5.3 71

KATEGoRI: TANGGUNG JAWAB PRoDUK DAN ISRS-15.3.7.CATEGOrY: PrODUCT rESPONSIBILITY AND ISrS-15.3.7.

Aspek: Kesehatan dan Keamanan Konsumen | Aspect: Customer Health and Safety

98 G4-PR1Evaluasi Keamanan dan Kesehatan ProdukHealth and Safety Product Assessment

ISRS-15.3.7.1 98

Aspek: Pencantuman Label Produk dan Jasa | Aspect: Product and Service Labeling

100 G4-PR3 Informasi Produk dan Jasa | Product and Service InformationISRS-15.3.7.2ISRS-15.3.7.3

100101

Denda dan Sanksi Untuk Ketidakpatuhan terhadap Hukum dan Peraturan Terkait Produk dan JasaFines and Sanctions for Non-compliance of Policy and Regulation of Product and Services

ISRS-15.3.7.4 101

*DMA = Pengungkapan oleh Manajemen | Disclosure on Management Approach

139

2016 Sustainability Report

Page 110: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

pengungkapan SupLeMen Minyak & gaSSUPPLEMENT oIL & GAS DISCLoSURES

INDIKAToR INDICATOrS GRI G4 oG

DESKRIPSIDESCrIPTION

HALAMANPAGE(S)

Aspek: Cadangan | Aspect: reserve

G4-OG1 JumlahEstimasiCadangan|Volume Estimated Reserves 104, 105

Aspek: Energi | Aspect: Energy

G4-OG2 Jumlah Investasi Energi Terbarukan | Total Amount Invested in Renewable Energy 110, 112, 113

G4-OG3 JumlahEenergi Terbarukan yang Dihasilkan Berdasarkan SumberTotal Amount Invested in Renewable Energy Generated by Source

110, 112, 113

Aspek: Efluen dan Limbah | Aspect: Effuent and Waste

G4-OG5 Bentuk Pembuangan Air | Disposal of Formation Water 128, 129

G4-OG7 Limbah Pemboran yang Terbuang | Amount of Drilling Waste 123, 124, 125, 126

Aspek: Efluen dan Limbah | Aspect: Effuent and Waste

G4-OG13 Jumlah Peristiwa Keselamatan pada Proses, menurut Kegiatan UsahaNumber of Process Safety Events, by Business Activity

63, 64, 130

pengungkapan tujuan peMbangunan berkeLanjutan (SDgs)SUSTAINABLE DEVELoPMENT GoALS (SDGs) DISCLoSURES

INDIKAToR INDICATOrS

SGD

DESKRIPSIDESCrIPTION

HALAMANPAGE(S)

SDG 1 Menghapus Kemiskinan | No Poverty 84, 87, 89

SDG 3 Kesehatan dan Kesejahteraan | Good Health and Well-Being 87, 89

SDG 4 Kualitas Pendidikan | Quality Education 84

SDG 6 Air Bersih dan Sanitasi | CleanWaterandSanitation 87, 89

SDG 8 Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi | Decent Work and Economic Growth 87

SDG 14 Kehidupan di Bawah Laut | Life Below Water 84

SDG 15 Kehidupan di Darat | Life on Land 84

140

Laporan Keberlanjutan 2016

Page 111: KINERJA PRODUKSI MIGAS - PHE WMOphe-wmo.com/doc/2_SRPHEWMO2016.pdf · migas pada tahun 2016, juga berasal dari kebijakan efisiensi biaya operasi. Beberapa kebijakan efisiensi yang

Lembar umpan balikFeedback Form [ISRS-15.3.9]

Laporan Keberlanjutan 2016 PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) memberikan gambaran kinerja keuangan dan keberlanjutan. Kami mengharapkan masukan, kritik, dan saran dari Bapak/Ibu/Saudara.

The 2016 Sustainability Report of PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) provides an overview of financial and sustainability performance. We are looking forward to receive any inputs, critics, and suggestions from you.

1. Laporan ini mudah dimengerti. | The report is comprehensible.

2. Laporan ini sudah menggambarkan informasi aspek material Perusahaan, baik dari sisi positif dan negatif.ThereporthasillustratedinformationontheCompany’smaterialaspect,bothonpositiveandnegativesides.

3. Aspek material apa yang paling penting bagi anda: (nilai 1=paling penting s/d 8=paling tidak penting) Material aspect(s) which is (are) the most important to you: (score 1=most important up to 8=Least important)

4. Mohon berikan saran/usul/komentar anda atas laporan ini.Please provide recommendations/suggestions/comments to this report.

netral | neutral setuju | agree tidak setuju | disagree

netral | neutral setuju | agree tidak setuju | disagree

• KesehatandanKeselamatanKerja|Occupational Health and Safety ( )

• Energi|Energy ( )

• KeanekaragamanHayati|Biodiversity ( )

• KinerjaEkonomi|Economic Performance ( )

• Air|Water ( )

• EfluendanLimbah|Effluent and Waste ( )

• KomunitasLokal|LocalCommunity ( )

• DampakEkonomiTidakLangsung|Indirect Economic Impact ( )

Nama LengkapFull Name

:

PekerjaanOccupation

:

Nama Lembaga/PerusahaanInstitution/Company’sName

:

Golongan Pemangku KepentinganGroup of Stakeholder

:

( ) PemerintahGovernment

( ) MasyarakatCommunity

( ) PerusahaanCorporate

( ) IndustriIndustry

( ) LSMNGO

( ) Lainnya, mohon sebutkan...Others, please specify.....

Mohon kirimkan kembali lembar umpan balik kepada:Please return this feedback form to:

pt pertamina hulu energiWest Madura offshore (phe WMo)

PHE Tower, 16th-20th FloorsJalan Letjen T.B. Simatupang Kav. 99

Jakarta 12520 - IndonesiaPhone /Fax:

+62-21-2954-7500+62-21-2954-7986

Profl Anda Your Profle

141

2016 Sustainability Report