kimia t

Upload: kadir-da-silva

Post on 06-Mar-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

Nama: Risma April LianaNim: 1224301039Kelas: IB TKIARTIKELKIMIA TANAHKimia tanah adalah unsur zat kimia yang terdapat dalam tanah, dimana zat kimia tersebut berasal dari zat kimia yang meresap kedalam tanah dan juga mengalami penurunan kualitas yang dikarenakan unsur zat kimia tersebut.Unsur kimia yang terdapat di dalam tanah antara lain yaitu, Chloride, Boron, sulfate, dan Nitrogen.Kimia tanah memiliki sifat-sifat seperti:Derajat Keasaman Tanah (PH)Reaksi tanah menunjukkan sifat kemasaman atau alkalinitas tanah yang dinyatakan dengan nilai pH. Nilai pH menunjukkan banyaknya konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam tanah.

C-OrganikKandungan bahan organik dalam tanah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam menentukan keberhasilan suatu budidaya pertanian. Hal ini dikarenakan bahan organik dapat meningkatkan kesuburan kimia, fisika maupun biologi tanah. Dalam penelitiannya Musthofa (2007) menyatakan bahwa Kandungan bahan organik dalam bentuk C-organik ditanah harus dipertankan tidak kurang dari 2%, agar kandungan bahan organik dalam tanah tidak menurun dengan waktu akibat proses dekomposisi minerlisasi maka sewaktu pengolahan tanah penambahan bahan organik mutlak harus diberikan setiap tahunN-TotalNitrogen merupakan unsur hara makro esensial, menyusun sekitar 1,5 % bobot tanaman dan berfungsi terutama dalam pembentukanP-BrayUnsur Fosfor (P) dalam tanah berasal dari bahan organik, pupuk buatan dan mineral-mineral di dalam tanah. Fosfor paling mudah diserap oleh tanaman pada pH sekitar 6-7 (Hardjowigeno, 2003)Kalium(K)Kalium merupakan unsur hara ketiga setelah Nitrogen dan Fosfor yang diserap oleh tanaman dalam bentuk ion K+. Muatan positif dari Kalium akan membantu menetralisir muatan listrik yang disebabkan oleh muatan negatif Nitrat, Fosfat, atau unsur lainnya. Hakim et al. (1986), menyatakan bahwa Ketersedian kalium merupakan kalium yang dapat dipertukarkan dan dapat diserap tanaman yang tergantung penambahan dari luar, fiksasi oleh tanamannya sendiri dan adanya penambahan dari kaliumnya sendiri.NatriumNatrium merupakan unsur penyusun lithosfer keenam setelah Ca yaitu 2,75% yang berperan penting dalam menentukan karakteristik tanah dan pertumbuhan tanaman terutama daerah kering dan agak kering yang berdekatan dengan pantai. Sebagaimana unsur mikro, Na juga bersifat toksik bagi tanaman jika terdapat dalam tanah dalam jumlah yang sedikit berlebihan (Hanafiah, 2005) Kalsium (Ca)Kalsium tergolong dalam unsur-unsur mineral essensial sekunder seperti Magnesium dan Belerang. Adapun manfaat dari kalsium adalah mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar dan biji serta menguatkan batang dan membantu keberhasilan penyerbukan, membantu pemecahan sel,membantu aktifitas beberapa enzim (RAM 2007).

MagnesiumMagnesium merupakan unsur pembentuk klorofil. Kapasitas Tukar KationKapasitas tukar kation (KTK) merupakan sifat kimia yang sangat erat hubungannya dengan kesuburan tanah

Kejenuhan Basa (KB)Kejenuhan basa adalah perbandingan dari jumlah kation basa yang ditukarkan dengan kapasitas tukar kation yang dinyatakan dalam persen. Kejenuhan basa rendah berarti tanah kemasaman tinggi dan kejenuhan basa mendekati 100% tanah bersifal alkalis.

Kimia tanah sangat berhungan dengan pencemaran tanah !!!!!Tahukah kamu apa pencemaran tahah itu ????Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah air atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, pengunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub permukaan, kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang lansung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Dampak pencemaran tanah yaitu:1. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemic dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut.2. Sampah organik tidak terbiodegradasi, yang menyebabkaan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanah pun akan berkurang akibatnya tanaman sulit tumbuh bahkan mati karena tidak memperoleh makanan untuk berkembang.3. Limbah cair rumah tangga berupa: tinja, deterjen, oli bekas, cat, jika meresap kedalam dapat membunuh mikroorganisme didalam tanah.4. Limbah padat hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur, yang berasal dari proses pengolahan.5. Limbah cair sisa hasil industri pelapisan logam yang mengandung zat-zat seperti tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron merupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah .6. Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah, yang mennyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tananman tertentu karena hara tanah semakin berkurang.7. Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga mikroorganisme yang berguna didalam tanah. Padahalkesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme didalamnya.