kimia lingkungan

14
KIMIA LINGKUNGAN PEMANASAN GLOBAL KELOMPOK 1 NURUL HIKMAH (A1C112008) RAUDHAH (A1C112013) RANI MARYANI RAWI (A1C1120 ) ZAHRATUL FU’ADIYAH (A1C1120)

Upload: renidewitasari27

Post on 16-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kimia lingkungan pemanasan global

TRANSCRIPT

Slide 1

KIMIA LINGKUNGAN

PEMANASAN GLOBAL

KELOMPOK 1

NURUL HIKMAH (A1C112008)RAUDHAH (A1C112013)RANI MARYANI RAWI (A1C1120 )ZAHRATUL FUADIYAH (A1C1120)

PEMANASANGLOBALPENGERTIANUPAYA UNTUK MENGATASIDAMPAK YANG DITIMBULKANPENYEBAB

PENGERTIAN PEMANASAN GLOBALPemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca.

PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Efek Rumah KacaSegala sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari, sebagaian besar berbentuk radiasi gelombang pendek. Ketika energi ini tiba di permukaan bumi, ia akan berubah dari cahaya menjadi panas. Permukaan bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali. Sisanya sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah, gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfir akibat menumpuknya gas-gas rumah kaca, antara lain: uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Jika keadaan ini terjadi terus menerus akan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan terus meningkat.

2. Efek Umpan Balik

Umpan balik dihasilkannya pada saat penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca, seperti CO2. Pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya uap air yang menguap ke atmosfir. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca. Pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Umpan balik meningkatkan kandungan air di udara namunkelembaban relatif di udara hampir konstan atau agak menurun, karena udara menjadi menghangat.

3. Variasi Matahari

Variasi yang dihasilkan dari matahari dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan. Variasi matahari akan memanaskan stratosfer. Fenomena variasi matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi, mungkintelah memberikan efek pemanasan di masa pra industri hingga tahun 1950.

3. Penebangan Hutan

Hutan yang selama ini menjadi pelindung bagi berbagai jenis satwa dari ancaman pemanasan global seharusnya dapat membantu mengurangi pemanasan global. Tapi, dalam kenyataan di lapangan masalah tersebut sangat akut. Di Indonesia sendiri, masalah pembabatan hutan tersebut disebabkan karena pembukaan lahan baru yang bertujuan membuka perkebuna, keinginan memperoleh penghasilan dari penjualan kayu atau hasil hutan yang jika dilakukan secara legal memerlukan baiya yang sangat tinggi. Hal tersebut dipengaruhi karena tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang masih sangat rendah.4. Peternakan

Dari hasil penelitian di sebutkan bahwa total emisi gas rumah kaca Negara Argentina 30% nya berasal dari hewan. Para peneliti menemukan bahwa sumber gas metan terbesar berasal dari sapi dan domba yang sengaja diternakan untuk diambil wol, Pada suatu perhitungan ditemukan bahwa metan memiliki kekuatan 72 kali lebih besar daripada CO2 selama lebih dari 20 tahun. Kenyatzan ini sangat mengejutkan, karena pada dasarnya, jumlah ini melebihi dari pembangkit listrik tenaga batu bara. Terlebih lagi sapi-sapi tersebut melepaskan 800 hingga 1000 liter gas setiap hari.

Iklim Mulai Tidak StabilPeningkatan Permukan LautSuhu Global Cendrung MeningkatGangguan Ekologi

DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI PEMANASAN GLOBAL

1. Dampak Terhadap Alam

Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi.Perubahan cuaca yang ekstrim dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit yang dengan bencana alam (banjir, badai, dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. 2. Dampak Terhadap Sosial Budaya

3. Dampak Terhadap Sosial Ekonomi

Gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, Gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandaraGangguan terhadap permukiman penduduk, Pengurangan produktivitas lahan pertanian, Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit

Cara mengatasi pemanasan global dengan melakukan pencegahan:

Awasi penebangan hutan sembaranganMenanam pohonMencari energy alternativeMemperbaiki kualitas kendaraandengan uji emisi

UPAYA UNTUK MENGATASI PEMANASAN GLOBAL

Selain melakukan tindakan pencegahan, kita pun bisa ambil bagian dalam cara mengatasi pemanasan global, yaitu dengan merubah beberapa kebiasaan kita yang buruk sebagai berikut:

Mengurangi pemakaian kendaraan bermotorMengurangi penggunaan lampu di siang hari