kimia klinik pjk
DESCRIPTION
lllTRANSCRIPT
![Page 1: kimia klinik PJK](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081801/55cf99cc550346d0339f3b78/html5/thumbnails/1.jpg)
TUGAS KIMIA KLINIK
“PENYAKIT JANTUNG KORONER”
Disusun oleh :Mei cherlina (30111040)
Top member only (30111065)
D – III ANALIS KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
2013
1
![Page 2: kimia klinik PJK](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081801/55cf99cc550346d0339f3b78/html5/thumbnails/2.jpg)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas barokah dan rahmat-Nya makalah
yang berjudul “ PENYAKIT JANTUNG KORONER “dapat selesai tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat dengan dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Kimia Klinik sebagai
salah satu penilaian pada mata kuliah ini.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dr. Ekawati Sutikno, MM., M.Kes selaku
dosen mata kuliah Kimia Klinik, yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini dapat
selesai dengan baik.
Kami berharap makalah ini dapat menjadi suatu motivasi serta pengetahuan bagi para
pembaca sekalian. Kritik dan saran merupakan suatu hal positif yang sangat kami harapkan
untuk menjadi suatu pelajaran menuju ke arah yang lebih baik.
Kediri, 29 juni 2013
Penyusun
2
![Page 3: kimia klinik PJK](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081801/55cf99cc550346d0339f3b78/html5/thumbnails/3.jpg)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH..........................................................................................4
1.3 TUJUAN....................................................................................................................4
1.4 MANFAAT................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5
2.1 DEFINISI PENYAKIT AKIBAT KERJA.................................................................5
2.2 FAKTOR PENYAKIT AKIBAT KERJA.................................................................6
2.3 DIAGNOSA PENYAKIT AKIBAT KERJA............................................................6
2.4....PENYAKIT YANG TIMBUL AKIBAT KERJA.....................................................8
2.5....PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT KERJA......................................................10
BAB III PENUTUP.............................................................................................................12
3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................12
3.2 SARAN......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................13
3
![Page 4: kimia klinik PJK](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081801/55cf99cc550346d0339f3b78/html5/thumbnails/4.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu penyakit tidak menular yang kini ditakuti adalah Penyakit Jantung Koroner
(PJK). Hal ini mengingat karena penyakit ini merupakan penyebab utama kematian dini pada
sekitar 40% dari sebab kematian laki-laki usia menengah. Meskipun pada wanita relatif jarang
sebelum usia tua. Penyakit jantung koroner ternyata juga merupakan penyebab kedua tersering
dari kematian dini sesudah penyakit kanker. (Dr dr Anies Mkes,2006)
Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempita, penyumbatan atau
kelainan pembulih arteri koroner. Penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah tersebut dapat
menghentikan aliran darah ke otot jantung yang sering ditandai dengan rasa nyeri. Dalam kondisi
yang parah, kemapuan jantung memompa darah dapat hilang. Hal ini dapat merusak sistem
irama jantung dan berakhir dengan kematian. (Redaksi agromedia,2009)
Pengaruh lemak makanan pada penyakit jantung koroner berhubungan dengan pengaruh
komponen asam lemak dan kolestrol terhadap kolestrol darah,terutama kolestrol LDL.
Peningkatan kadar kolestrol, terutama LDL atau trigliserida darah perlu mendapat perhatian
karena merupakan predisposisi terhadap terjadinya arterosklerosis atau penyakit jantung koroner.
Asam lemak tidak jenuh ganda dan asam lemak tidak jenuh tunggal, serat larut air, karbohidrat
komplek, dan diet vegetarian mempengaruhi pengaruh baik terhadap kadar lipid darah,
sedangkan asam lemak jenuh, kolestrol dan kegemukan mempunnyai pengaruh kurang baik
terhadap kadar lipid darah yang berkaitan dengan resiko penyakit jantung koroner.
(Almatsier,2006)
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian tentang Penyakit Jantung Koroner?
2. Apa faktor – faktor risiko Penyakit Jantung Koroner?
3. Apa saja gejala-gejala Penyakit Jantung Koroner?
4. Apa saja Pemeriksan untuk penyakit jantung koroner?
5. Apa saja cara pencegahan Penyakit jantung koroner?
4
![Page 5: kimia klinik PJK](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081801/55cf99cc550346d0339f3b78/html5/thumbnails/5.jpg)
1.3 TUJUAN PENUlSAN
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia Klinik tahun ajaran 2012/2013.
2. Mengkaji dan membahas lebih dalam mengenai topik “Penyakit Jantung Koroner”.
1.4 BATASAN MASALAH
Pada penyajian makalah ini, penyusun membatasi pembahasan hanya mengenai
penyakit jantung koroner, khususnya mengenai pemeriksaan laboratorium terhadap penyakit
jantung koroner.
1.5 MANFAAT PENULSAN
1. Agar para pembaca dapat paham dan mengerti akan Penyakit Jantung Koroner
2. Sebagai wahana penambah wawasan
5
![Page 6: kimia klinik PJK](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081801/55cf99cc550346d0339f3b78/html5/thumbnails/6.jpg)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENYAKIT JANTUNG KORONER
Penyakit jantung koroner adalah penyempitan pembuluh darah kecil yang menyuplai
darah menuju ke jantung. Penyakit jantung koroner disebabkan oleh kondisi yang disebut
atherosclerosis yang terjadi karena lemak dan suatu zat yang disebut plak menempel di
dinding arteri. Ini yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Karena arteri
koroniarnya menyempit, darah yang menuju ke jantung akan melambat atau bahkan
berhenti dan menyebabkan nyeri dada (angina pectoris stabil), sesak, serangan jantung, dan
gejala-gejala lainnya. (medine plus, 2007)
Menurut national heart lung and blood institute, penyakit jantung koroner adalah
kondisi dimana plak tersumbat di arteria coronaria. Padahal arteri ini mengangkut darah
yang mengandung oksigen untuk menyuplai darah untuk otot jantung. Plak tersebut bisa
berupa lemak, kolesterol, kalsium, atau zat-zat lain yang bisa ditemukan dalam darah. Saat
plak tersebut mengumpul di dindeng arteri, hal tersebut disebut atherosclerosis. (NHLBI,
2008).
2.2 ETIOLOGI
Penyakit Jantung Koroner disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding dalam
pembuluh darah jantung (pembuluh koroner), dan hal ini lama kelamaan diikuti oleh
berbagai proses seperti penimbunan jaringan ikat, perkapuran, pembekuan darah yang
semuanya akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah tersebut. Hal ini akan
mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan
dapat menimbulkan berbagai akibat yang cukup serius dari Angina Pectoris (nyeri dada)
sampai Infark Jantung, yang dalam masyarakat di kenal dengan serangan jantung yang
dapat menyebabkan kematian mendadak.
Pembuluh arteri ini akan menyempit dan bila parah terjadi penghentian darah.
Setelah itu terjadi proses penggumpalan dari berbagai substansi dalam darah sehingga
menghalangi aliran darah dan terjadi atherosclerosis. Manifestasi klinik dari penyakit
6
![Page 7: kimia klinik PJK](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081801/55cf99cc550346d0339f3b78/html5/thumbnails/7.jpg)
jantung koroner adalah: Tanpa gejala, Angina pectoris, Infark miokard akut, Aritmia,
Payah jantung, Kematian mendadak (Soeharto, 2004).
2.2 PATOFISIOLOGI
Penyakit jantung koroner terjadi apabila pembuluh darah yang mengandung
lipoprotein, kolesterol, sisa –sisa jaringan dan terbentuknya kalsium pada pembuluh darah.
Hal ini akan terjadi kekurangan supply oksigen dan nutrisi sehingga menimbulkan infark
myocard. Kolesterol dibawa oleh beberapa lipoprotein antara lain VLDL (Very Low
Density Lipoprotein) sebagai pengangkut dan salah satu penumpangnya yaitu trigliserida,
LDL (Low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein) membawa hampir
semua kolesterol. HDL akan menurunkan resiko penyakit jantung. Kadar kolesterol total
dan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) akan mempengaruhi resiko penyakit
jantung koroner ( Maulana, 2008).
2.3 PENYEBAB JANTUNG KORONER
Penyebab jantung koroner ada 2 hal yaitu proses atherosclerosis dan proses trombosis.
a. Proses atherosclerosis
Terbentuknya plak di dalam arteri pembuluh darah jantung. Plak terdiri atas kolesterol
yang berlebihan, kalsium dan bahan lain di dalam pembuluh darah yang lama kelamaan
menumpuk di dalam dinding pembuluh darah jantung (arteri koronaria).
b. Proses trombosis
Timbunan lemak dalam pembuluh darah bukan hanya berisi lemak, namun juga
jaringan bekas luka akibat adanya kolesterol. Ini akan membentuk fibrous cap (tutup
fibrosa) diatas timbunan yang lebih keras daripada dinding pembuluh darah itu sendiri. Bila
ada tekanan dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah. Akibatnya, timbul
bekuan darah yang lebih besar yang bisa menyumbat pembuluh darah sehingga darah tidak
bisa mencapai otot jantung dan mengakibatkan kematian pada sebagian otot jantung
(Maulana,2008).
7
![Page 8: kimia klinik PJK](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081801/55cf99cc550346d0339f3b78/html5/thumbnails/8.jpg)
2.4 FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER
Faktor-faktor penyebab atau faktor pada pria risiko terjadinya penyakit jantung
koroner dikelompokkan menjadi 3 yakni :
1. faktor-faktor risiko yang tak dapat dirubah
a. gender
b. usia
c. keturunan (genetik)
2. faktor-faktor risiko yang dapat dirubah
a. diet
b. dislipidemia
c. obesitas (kegemukan)
d. hipertensi (tekanan darah tinggi)
e. kurangnya aktifitas fisik
f. diabetes melitus
g. merokok
3. faktor psikososial
a. stress
2.5 GEJALA-GEJALA PENYAKIT JANTUNG KORONER
Meski kebanyakan penderita penyakit jantung koroner mempunyai masalah pokok
yang sama, yaitu penyempitan arteri koronaria, namun gejala yang timbul tidak sama,
berikut ini gejala yang sering terjadi pada penderita penyakit jantung koroner :
a. nyeri dada
gejala nyeri dada dirasakan oleh sekitar 1/3 penderita penyakit jantung koroner.
Nyeri dirasakan di bagian tengah menyebar ke leher, lengan, dagu. Perasaan nyeri
sering disertai rasa seperti diremas atau dicengkeram, dan hal ini disebabkan lerena
jantung kekurangan darah dan oksigen. Terkadang nyeri tidak dirasakan, tetapi
orang hanya erasakan tidak enak badan saja.
8
![Page 9: kimia klinik PJK](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081801/55cf99cc550346d0339f3b78/html5/thumbnails/9.jpg)
b. sesak nafas
sesak nafas berhubungan dengan kesulitan bernafas yang disadari dan dirasakan
perlu usaha tambahan untuk mengatasi kekurangn udara. Bila jantung tidak dapat
memompa sebagaimana mestinya, cairan cenderung dapat berkumpul di jaringan
dan paru, sehingga menyebabkan kesulitan bernafas waktu berbaring.
c. berdebar-debar (palpitasi)
keluhan lain, yaitu debaran jantung tidak seperti biasanya. Tidak seperti biasanya.
Debaran jantung lebih keras daripada biasa atau irama jantung yang tidak teratur
(aritmia). Kadang rasa berdebar-debar juga diikuti dengan keluhan lain seperti
keringat dingin, sakit dada, dan sesak nafas.
9
![Page 10: kimia klinik PJK](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081801/55cf99cc550346d0339f3b78/html5/thumbnails/10.jpg)
BAB IIIPEMERIKSAAN LABORATORIUM
3.1 Pemeriksaan untuk penyakit jantung koroner
Dalam hasil pemeriksaan yang diberikan oleh laboratorium atau rumah sakit untuk
pasien dengan gejala penyakit jantung koroner biasanya disajikan pemeriksaan mengenai 4
komponen lemak yaitu total kolesterol, kolesterol HDL (kolesterol baik), kolesterol LDL
(kolesterol jahat), dan trigliserida. Atau yang sering disebut dengan pemeriksaan profil
lemak.
Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) adalah yang paling banyak berada di dalam darah. Tingginya kadal LDL akan meyebabkan pengendapan kolesterol dalam arteri dan dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga sering disebut kolesterol jahat. Sedngkan kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) berfungsi mengangkut kelebihan kolesterol jahat di pembuluh darah ke hati untuk diproses dan dibuang, dapat mengurangi terjadinya penyumbatan pembuluh darah arteri jantung.
Trigliserida merupakan jenis lemak yang dibentuk oleh hati sebagai hasil penguraian makanan yang mengandung lemak dan kolesterol. Trigliserida yang berlebih dalam tbuh akan disimpan di dalam sel-sel lemak pada jaringan kulit sehingga tubuh terlihat gemuk. Seperti halnya kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu berlebih dapat membahayakan kesehatan.
Total kolesterol menunjukkan jumlah antara kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan trigliserida. Kadar total olesterol yang melebihi 240 mg/dL atau 6,21 mmol/L berisiko penyakit jantung , namun kadar kolesterol tinggi tidak otomatis menandakan adanya bahaya karena bisa saja yang tinggi adalah kolesterol HDL yang justru bermanfaat bagi kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
http://safety4abipraya.wordpress.com/2008/03/19/penyakit-akibat-kerja/
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1432/1/07002746.pdf
10
![Page 11: kimia klinik PJK](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081801/55cf99cc550346d0339f3b78/html5/thumbnails/11.jpg)
http://www.anekanews.com/2011/07/definisi-penyakit-akibat-kerja.html
http://www.freewebs.com/penyakitakibatkerja/penyakitakibatkerja.htm
11