kimia dasar

44
PEhIUNTUN PRAKTIKUM KgiWEA fl}"&SAR Oleh : Dr. Ffamzar Suyani, MSc Drs. Zaimi Abdullafr, f"lG LABORATORIUM DASAR UNI\.ZERSITAS ANbALAS PADANG

Upload: novita-wahyuni

Post on 14-Nov-2015

507 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

kimia organik

TRANSCRIPT

  • PEhIUNTUN PRAKTIKUMKgiWEAfl}"&SAR

    Oleh :

    Dr. Ffamzar Suyani, MScDrs. Zaimi Abdullafr, f"lG

    LABORATORIUM DASARUNI\.ZERSITAS ANbALAS PADANG

  • KATA PEHGANTAR,

    Buku penuntun ini ditujukan sebagai bahan "pr.ftifm

    Kimia Dasar.Maierinya ciarnbii dari Laboratory Experiments: Easic Chemistry, Seese/Daub, 5/e.Setiap pei'ccbaan bei'isi bagian '- bagian berikut : Tujuan, diskusi yang rneliputi tecribeserta contoh - contoh perhitungan, daftar peralatan dan bahan kimia, prosedurdan tugas sebelum praktikum.

    Bagian awal dari buku ini memuat Aturan Keselamatan yang berisikan upayademi keselamatan mahasiswa di Laboratorium. Di setiap percobaan mahasiswadiharuskan berhati - hati terhaCap bahaya yang dapat dit imbulkan bahan kimia danperalatan laboratorium. Pada bagian tugas sebelum praktikum terdapat pertanyaantentang aturan yang harus diperhatikan untuk mengingatkan kemungkinan bahayayang mungkin timbul, bahkan bahaya kecil seperti kaca yang mudah pecah jugadiingatkan.

    Bagian kedua berisikan gambar dari alat alat laboratorium untukmengingatkan mahasiswa akan nama - namanya jika belum biasa dengan atattersebut. Di dalam setiap percobaan terdapat daftar alat - alat yang diperlukanuntuk percobaan tersebut serta bahan kimia yang diberikan dalam nama dan rumusmolekulnya.

    Waktu yang diperlukan untuk setiap percobaan diperkirakan untuk tiga jamkerja untuk kondisi ideal. Tetapi dalam keadaaan tertentu seperti jenis timbanganyang tersedia, wakfu diperlukan akan bervariasi. Untuk penyesuaian waktu agarsetiap percobaan dapat selesai dalam sekali praktikum, asisten dapat mengurangijumlah ulangan atau meniadakan beberapa prosedur.

    Tugas sebelum praktikunl merupakan nrateri minimal dikuasai olehmahasiswa sebelum memasuki faboratorium. Hal ii,i merupa{

  • 3. Baca bagian peralatan dan bahan kimia. Bila ancJa belum terbiasa dengan namaalat tersebut l ihat bagian alat - alat laboratorium di bagian depan buku ini.

    4. Buat kerangka prosedur hingga anda mendapatkan langkah - langkah yangharus cji ikuti selama percobaan.

    5. lawab sertua pertanyaan rugas sebelum praktikum6. Sebelum masuk laboratorium periksa kembali apakah anda telah membawa

    buku penuntun praktikum ini, catatan praktikum, kalkulator dan bahan lain yangdiperintahkan asisten. Lembaran kerja akan dibagikan waktu praktikumberlangsung.

    7. Dalam percobaan, catat hasil pengamatan langsung dalam lembaran kerja ataubuku catatan laboratoriurn. Jangan mencatat data pada kertas buram.

    B. Selama melakukan percobaan ikuii instruksi kerja berikut :a. hati hati dengan kemunqkinan kecelakaan sesuai dengan aturah

    keselamatan.b. Bekerja dengan kelompok, iangan mencampuri kerja kerompok rain.c. Buang bekas percrtbaan ke bak cuci dan siram dengan air.d. Bila pada prosedur dibutuhkan aii ' , gunakan air suling. Bila mencuci alat

    gelas, cuci dulu dengan air kran keinudian bi las dengan air sur ing.e ' Jang:,n meletakkan bahan kimia langsung di atas t imbangan. Bi la ada bahan

    tumpah keringkan dengan segera.f. Bersihkan bekas tempat kerja anda setelah selesai praktikum.

    9. Setelah selesai melakukan percobaan periksa kembali lembaran kerja dengantelit i apakah pengamatan sudah dicatat dengan benar atau ada prosedur yangketinggalan. Pei' iksa perhitungan apakah junriah angka penting sudah benar.Periksa penulisan rumus molekul ciaii penuli:.,1 muatan ion. Semua persamaanreaksi harus ri i.:eimbangkan (koefisien reaksi sudah benar).

    10. Setelah menyelesaikan lembaran kerja selesaikan tugas sesudah praktikum.Latihan ini bertuuan untuk mendapatkan pengalaman belajar. lValaupunberhubungan dengan percobaan, pertanyaannya agak bersifat umum.

    Bila anda mengikuti semua a:'ahan di atas anda akan mendapatkanpengalaman laboratorium yang berhai"ga. Teori , ianE anda dapatkan dalamperkuliahan akan lebih menjadi pusat pei"hatian anda,

    Padang, September 2001Penyusun.

  • DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    DAFTAR ISI. . . . . . . . . . .ATUMN KESELAi'1ATAN .............ALAT - AI-AT IABOMTORIUMI. SIFAT _ SIFAT FISIKA DAN KIMIAIi. PENGGOLONGAN BERKALA UNSUR - UNSUR...I I i . A IR HIDMT. . . . . . . . . . . . .ry. KINETIKA REAKSIV. REAKSI KIMIA.. . . . .w . I -ARUTAN. .

    . . . . . . . . . . . . . . . , ; . . . .VII. TITMSI NETMLiSASI.............VI I I . PERSAMMN ION.. . . . . . . . .H. OKSIDASI REDUKSI

    I

    i i i

    iv

    1

    5

    8

    1 1L21822263 1

    l l l

  • ATURAN KESELAMATAN

    Laboratcrium bisa 'merupakan suatu tempat berbahaya. Tetapi dengan

    perhatian yang seksama dan teknik - teknik teftentu, laboratorium tidak lebih dari

    suaru ruangan kuliah biasa. Kebanyakan tindakan keseiamatan hanyaiah berupa

    , praktek akal sehat belaka.1. Pakai kacamatan pengaman selama bekerja di laboratorium.2. Selalu memakai sepatu dan jas laboratorium.3. Diiarang makan, minum dan merokok kapan saja di laboratorium4. Harus tahu dimana dan bagaimana menggunakan peralatan pertolongan

    pertama dan Pemadam aPi.5. Anggap semua bahan kimia berbahaya, kecuali yang sudah diberitahu.

    -

    6. Bila kulit atau mata kena bahan kimia cuci segera dengan air yang banyak,

    kemudian laPorkan ke asisten.7. Jangan sekali - kali mencium langsung uap atau gas. Bila diperlukan mencium

    sesuatu, kibaskan sedikit uap dengan telapan tengan ke hidung.

    8. Reaksi kimia yang berbahaya atau menimbulkan bau tidak sedap harus

    dilakukan dalam lemari asam.9. Jangan mengarahkan mulut tabung reaksi yang sedang dipanaskan ke orang

    lain atau anda sendiri.lC. Bila mengencerkan asam, asam yang harus dituangkan ke dalam air, bukan air

    ke dalam asam karena panas pencampuran dapat mendidihkan air dan asam

    memercik keluar.11. Bila memasukkan tabung gelas atau termometer ke dalam tutup karet basahi

    dulu tabung dan lobang karet dengan air atau gliserol. Pegang kaca Cingan kain

    handuk sedekat mungkin ke arah karet dan putar sedikit demi sedikit sambil

    mendorong masuk.12. Bersihkan pecahan kaca dengan segera.13. Kebanyakan bahan kimia seperti alkohol, aseton dan eter sangat mudah

    terbakar. Jangan digunakan dekat api.t4.Jangan sekali - kali melakukan percobaan yang tidak disuruh.

    15. Perhatikan aturan keselamatan yang disebutkan pada tugas sebelum praktikum

    di setiap percobaan.16. Laporkan pada asisten dengan segera bila terjadi keccio^'., '.

    iv

  • ALAT - ALAT LABOR.ATORIUM

    \ .tu\J:Lr*_rr _fJ

    PenjePit serba guna

    (f =-;\,'/ J@l i . T

    I l: Rak tabung reaksi .'

    r i i j r'J*ii

    PenjePit siang

    nl lt 1i it '-)

    abung reaksi

    nt \L-JErlenmeyer

    {III

    /i)(\/ ; / \ \// "\z-----J*

    / !-5-

    '

  • F=\.l :

    v/'ii

    :::

    Lumpang dan alu

    .;tl(il;'

    . . . 1 - i! r ( . \ i. ' r - :t r _ . . i

    ! . . :. ) il - , :- - . / - -: - , . { :: 4 . " !

    ? : t :', r., - ut

    Gundd'r..tabung

    Pipet gondok

    Termometer

    Kawat kasa

    @

    Kikir

    Batang pengaduk

    -

    SPatula

    Standar dan cincin Batang pengaduk dengan kawat nikel-krom (untuk uji nyala)

    vi

    Kurs porselin

  • I. SIFAT _ SIFAT FISIKA DAN KIMIA

    Tujuanl. l ' lengamaii beberapa logam cian non logam2. Menentukan tit ik didih metanol dan cairan lain3. Menentukan apakah suatu senyawa padat larut atau tak larut dalam air4. Menentukan apakah suatu cairan bercampur dengan air atau tidak5. Menentukan apakah suatu zat mengalami perubahan fisika atau kimia

    Diskusi

    Salah satu cara kita menggolongkan materi adalah berdasarkan sifat - sifat ataukimianya. sifat - sifat dapat dibagi atas dua golongan: serbasama (homogen) danserbaneka (heterogen). Materi serbasama mempunyai sifat f isika dan kimia yangtetap tanpa memandanE banyak yang diperiksa. Materi serbaneka tidak mempunyaisifat - sifat yang tetap. Bila gula dan garam dicampur dapat terl ihat serbasama.Tetapi campuran tersebut berupa serbaneka karena masing '- masingnyamempunyai sifat - sifat f isika dan kimia yang sangat berbeda. Skema di bawah inimenggambarkan penggolongan materi.

    ZAT MURNI LARUTAN

    SERBASAMA SERBANEKAIIt

    CAMPURAN

    SENYAWA

    Gula adalah sebuah senyawa dan merupakan contoh senyawa murni'Dengan pemanasan, gula terurai menjadi unsur karbon dan senyawa air'Selanjutnya arus l istrik dapat menguraikan senyawa air menjadi hidrogen Canoksigen. balam keadaan biasa, kedua unsur tersebut berupa gas tidak bewarna,tetafi sifat - sifat f lsika dan kimianya sangat berbeda. Unsur beilainan dapatmempunyai sifat - sifat yang sama, tetapi t idak ada dua unsur yang mempunyaisemua sifatnya sama.

    Sifat - sifat f isiki merupakan sifat zat yang dapat diukur atau diamati tanpasenyawa mengalami perubahan komposisi. Sifat sifat f isika sangat banyakmacamnya. Sif;t - sifat f isika yang terpenting diantaranya adalah wujud (padat, cairdan gas), warna, densiti, bentuk kristal, t i t ik leleh, t it ik didih, hantaran l istrik'hantaran panas, kelarutan, kekerasan dan lain - lain. Bau dan rasa juga termasuksifat f isika walaupun diperlukan reaksi kimia untuk mengamatinya.

    MATERI

  • Sifat - sifat kimia adalah sifat yang diukur atau diamati bila zat mengalamiperubahan komposisi, dimana harus berlangsung reaksi kimia. Besi berkarat, kayuterbakar, hidrogen meledak dan uranium meluruh secara radioaKif merupakancontoh - contoh perubahan kimia. Perubahan kimia selalu diikuti oleh perubahanenei-gi. pei,ubahan kimia Ciamati seperti pembentukan gas, pembentukan senyatt/esulit larut atau perubahan warna'

    Peralatan dan bahan

    Peralatan

    1. Kawat Kasa2. Penjepit dan standar3. Tutup gabus4. Tabung reaksi 16 x 150 mm5. Cawan penguap6. Gelas piala 400 mL7. Termometer 110 oCB. Batu didih9. Gelas piala 250 mL10. Handbook of Chemistry and Physics

    Bahan Kimia

    1. Botol - botol kecil berisi aluminium, kalsium, hidrogen, tinrbal, magnesium,raksa, neon, oksigen, balerang, seng.

    2. Metil alkohol, CH:OH3. Cairan sampel4. iod, 12 kristal5. Sukrosa, CrzHzzOrr kristal6. Amil alkohol (pentanol-1), C3H1lOH7. Tembaga, Cu kawatB, Amonium dikromat, (NHq)zCrzOT padat9. Kalium dikromat, KzCrzOu padat10. Larutan natrium karbonat Na2CO3 0,5 M11. Larutan natrium sulfat, NazSOc 0,1 M12. Asam klorida encer, HCIG M13. Larutan natrium nitrat, NaN03 0,1 M14. l lmbal (II) nitrat, Pb (NO3)2 0,1 M15. Larutan kalium iodida, Kl 0,1 M

    Prosedur

    1. Pengamatan sifat - sifat fisika

    -*u.;-dg u /'u:l-

    nrtl.*1il'"***t*-

    a .b .c .

    -f St+lo'q- a t .5

    Sgr te'k

    ,

    C\h.r ^ lVu ,

    f r cl-tr{ \a!r*o,ri* 4'tYT5 r nr l-q Pcrciul-

    Amati botol - botol kecil yang berisi un5y1;glsur berikut,,,*

    AluminiumHidrogenMagnesium

  • d. Neone. Belerangf . l lmbalg. Raksah. Oksigeni C o n nr . J u r r y

    Tit ik ci idih

    r.s

    VvV"k- l

  • 3. Reaksi larutan Y- F-ltLu "e h lk^

    ' ( 1 t 4

    a, Masukkan 2 mL larutan natriuml karbonat dan nAEiUULSgllat dalam duatabung terplsan. tambaht

  • I I . PENGGOLONGAN BERKALA UNSUR- UNSUR

    Tujuan:] . .Mempe|a ja r ikesamaans i fa t_s i fa tUnsursego|onganda lams is temberka |a .2. Mengamatl reatcsi dun *urnu nyala beberupJ unsur alkali dan alkali

    tanah'

    ; . uun6.nuf reaksi - reaksi a i r k lor dan hal ida'4. Menganalisis suatu sampel yang mengandung satu unsur alkali atau

    alkali tanah

    dan suhu unsur hal ida'

    Diskusi

    s a m p a i a w a l a b a d k e s e m b i l a n b e l a s , p e r b e d a a n y a n g j e t a s a n t a r a u n s u r d a nsenyawa belum ditemui. Pada saat itu, penyelidikan tentang komposisi

    senyawa

    berlangsung oenga; p"tut. pura ahti kimia mengembangkan pengretahuan^denganpesat di bidang sirii j sifat fisika dan kimia dari unsur - unsur dan denyawa. Akibat '-cepatnya p"ngrrfulan data, didapatkan metoda sistematis untuk menggolongkanunsur - Llnsur. pada tahun 1869, seorang ahli kimia Rusia Dmitri

    Mandeleev

    mengemukakan suatu ide cemerlang untuk rireramalkan unsur - unsur yang belum

    drtemui dan dia menyediakan tempat kosong untuk unsur tersebut dalam sistem

    berkala. penyusunan tabel dan urutan unsur - unsur dalam golongan dan kala

    didasarkarrnya paal'p"ngirutan sifai - sifat f isika dan kimianya. Mendeleev tidak

    hanya meramalkan adan-ya keenam unsur - unsur yang belum diketahui tersebut'

    tetapi juga dapat meramalkan sifat - sifatnya'

    P a c a t a h u n l g l 3 , H a r r y M o s e | y , s e o r a n g a h | i f i s i k a l n g g r i s b e r u m u r 2 5tahun yang bekerja di laboratorium" Ernest hutherford pada university ofManchester, menyelidiki spektrum pancaran sinar-X dan menyimpulkan

    bahwa

    unsur - unsur naius disusun berdasarkan urutan nomor atom bukan pertambahan

    masa atom. Dengan beberapa pengeiuatian, kenaikan nomor atom cocok dengan

    per-lambahan masa atom. '

    Tetapi, -

    kont.p kenaikan nomor atonr lebih jelasmenunjukkan sifat - sifat berkala. Munculnya sifat - sifat kimia dan fisika secaraberkala dikenal dengan Hukum Perioda'

    Unsur - unsur dalain daftar susunan berkala disusun dalam deretan kolom

    dan baris. Unsur I unru,. daiam kollm vertikal disebut golongan dan mempunyaisifat - sifat kimia yang sama. Baris mendatar disebut per'roda, kala atau

    deret' Ada

    suatu kecenderun6uniirut - sifat f isika dari unsur - unsur daram satu golongan.

    Misalnya, densiti Uiasanya menaik dari atas ke bawah dalam satu golongan' Unsur -

    unsur satu golongan juga memberikan reaksi kimia yang sama'

    P a d a p e r c o b a a n i n i k i t a a k a n m e n g a m a t i u j i . n y a l a d a n r e a k s i - r e a k s ilarutan dari beberapi-unirr alkali dan alkali tanah. Uii nyala adalah .tes diagnosayang dilakukan d;;-g;fienempattcan sejumlah kecil lirutan pada gulungan ujungkawat dan memar,]ffun kawat ke dalim nyala 'untuk mengamati warna yangterjadi. Misalnya, natrium memberikan *urnu'nyala kuning, tembaga memberikan*u?n. nyala hijau dan warna nyala oerak tidak kelihatan'

    W a l a u p u n u j i n y a l a b i a s a n y a s p e s i f i k u n t u k m a s i n g _ m a s i n g u n s u r , k a d a n gkala dapat juga menyesatkan. r.ruttirt t.lalu ada berupa kotoran' Karena itu ujt

  • nyala selalu memberikan warna kuning. Tetapi intensitas nyala kuning natriumsebagai kotoran lebih lemah dari warna nyala komponen utama dan dapatdibedakan berdasarkan pengrlaman. Kadangkala warna nyala serupa untuk duaunsur berlainan. Dalam hal ini unsurnya dipastikan dengan membandingkanlanEsuirg ny'ala sampel dan nyala larutan yang Ciketahu!.

    Pe ra la tan dan Bahan

    Peralatan

    1. Tabung reaks i 16 x 150 mm2. Rak tabung reaksi3. Kawat nikrom atau Platina

    Bahan kintia

    1. Larutan amonium karbonat, (Nh4)2CO3, 0,5 M2. Larutan amonium fosfat, (NH4)2HPOa, 0,5 M3. Larutan amonium sulfat, (NH4)25O4, 0,5 M4. Asam klorida pekat, HCl, 12 M5. Laru ian bar ium, BaCl2, 0 ,5 M5. Larutan ka ls ium, CaCl2, 0 ,5 M7. Larutan l i t ium, LiCl, 0,5 MB. Larutan kalium, KCl, 0,5 M9. Larutan natriurn, NaCl, 0,5 M10. Larutan strontiu, SrCl2,0,5 M rl-c' . : \ '1r d'-t-11. Larutan klorida, NaCl, 0,5 M C{r- :- VqTju12. Larutan bromida, NaBr, 0,5 M13. Larutan Iodida, Nal, 0,5 M L1 " tAat-vlq

    \4-u

    14. Karbon tetraklorida, CCl4 ^t ",. \ v_ N nv15. Asam nitrat encer, HNO3, 6 M

    16. Air klor ( larutan pemutih) 1r 'r nurcc!

    Prosedur \< a 1\ '1v "

    A. Uj i nyala1. Susun enam buah tabung reaksi pada rak tabung reaksi. Masukkan 2 mL

    (1/10) bagian tabung) larutan berikut masing - masing ke dalam tabung :barium, kalsium, l it ium, kalium, natrium dan strontium.

    Z. Ambil kawat uji nyala, bengkokkan ujungnya membentuk bulatan kecil.Bakar bulatan kawat pada puncak nyala biru sampai t idak ada lagi warnapada nyala. Jangan menyentuh kawat yang sudah dibersihkan tergebutwalaupun sudah dingin, untuk mencegah kontaminasi.

    3. Celupkan kawat ke dalam larutan barium dalam tabung reaksi. Masukkan kedalam nyala. Catat warna yang ditimbulkan pada lembaran data. Bersihkankawai kembali dan lakukan uji nyala

    ..terhadap larutan kalsium, l it ium,kalium, natrium dan strontium.Catatan ; untuk membersihkan kawat, celupkan kawat ke dalam asamklcrda pekat dan panas!.,an sam.pai merah. Kadang - kadanq diper)ukanmelakukannya berulang - ulang.

    6

  • B. Reaksi unsur alkal i dan alkal i tanah

    1. Tambahkan 1 mL larutan amonium karbonat ke dalam masing - masing

    tabung bekas percobaan A. l ika terbentuk endapan iul is mengendap pada

    lembaian data. Jika t idak tul is tak bereaksi '2. Bersihkan tafung reaksi dan bi las dengan air sul ing' Masukkan 2 mL laiutan

    sepert i semula fe dalam tabung. Tarnbahkan.l mL larutan amonium fosfatke dalam masing - masing taoung. catat hasil pengamatan anda padalembaran data.

    3. Bers ihkan lag i tabung dan masukkan lag isepert i semi: la. Tambahkan 1 mL larutanmasing tabung. Catat has i l pengamatan '

    2 mL rnasing - masing larutanamonium sulfat Pada masing -

    C. Reaksi Hal ida

    1. Susun 3 buah tabung reaksi pada rak. f"iasukkan masing - masing 2 mL

    dalam tabung berlainJn lai 'utan klorida, bromida dan iodida'2. Tarnbahkan

    -ke dalam masing - masing tabung 1 mL karbon tetraklorida, 2

    mL air klor dan 1 tetes asam nitrat encer'3 . K o c o k d a n a m a t i W a r n a l a r u t a n k a r b o n t e t r a k | o r i d a .

    D. Anal is is larutan samPel a,\tfdL(1. ,Catat nomor kode sampel yang diberika,n asisten. Lakukan uii nyala dan

    . - , -L ' i tatat hasi lnva pada lembaran data' -r$-h^ t 'bo

  • III. AIR HIDRAT

    Tujuan1. Menentukan persentase air daiam barium klorida dihidrat2. Menentukan persentase air dalam garam hidrat3. Menghitung air kristal garam hidrat4. f,nelatih keterampilan menganalisis hidrat

    Diskusi

    Garam hidrat adalah gai'am yang mempunyai sejumlah tetap molekul ajr dalamsetiap satuan motekulriya. JumLah n;olei

  • Contoh sal 2

    L , 2 5 o 9 s a m p e | b a r i u m k | o r i d a d i h i d r a t m e n i n g g a | k a n 1 , 0 6 0 g s i s apemanasan. Hitung persen air percobaan'

    PenYelesaian :

    Masa a i r yang h i lang d idapat dengan pengurangan

    L , 2 5 O g - 1 , 0 6 0 9 = 0 , i 9 0 9hidrat anhidrat = air

    Persen air percoba.. = ,+;Hffi; x l oo%

    -

    o '190 g x loo% = l5 ,2Yo1.250 g

    Keterampiian kerja laboratorium anda dapat diukur denganmembandingt

  • Air kristal selalu berupa bilangan bulat karena itu dibulatkan jadi 10' Rumusmolekul gaiam hidrat adalah GA'10H20'

    Prosedur

    A.PersentaseAi rda |amBar iumKlor idaDih id ra t1. lrmbang gelas piala 250 mL beserta kaca ar|oji penutupnya. Masukkan L,2_

    1,8 g bJrium klorida dihidrat dan timbang kembali'2. Tutup gelas piala dengan kaca arloji

    -dan letakkan di atas kawat kasa'

    panaskan periahan - tahan trpuyu iuru. t idak, memercik' Dinding gelaspiala dan bagian bawah r

  • IV. KINETIKA REAKSI

    Reaksi Autoredoks

    Jika ke dalam larutan natrium tiosulfai, Na2S2O3 encer ditambahkan HCIencer, maka beberapa saat teramati kekeruhan. Kekeruhan ini disebabkan olehpartikel - partikel belerang (S) yang terbentuk via reaksi autoredoks berikut :

    Na2S2O31uoy + 2HCl1uql ccpnr > H2S2O313q; + 2NaCl1"qy (1)H2S2O31uqy rambat , H2SO3(aq) + S1s1 (2)

    Kecepatan pembentukan partikel balerang merupakan fungsi darikonsentrasi Na2S2O3 dan HCI jika konsentrasi kedua larutan ini dibuat sanEat encerdan bervariasi maka waktu kekeruhan akan teraman berbeda - beda. Dengandemikian orde reaksi dapat ditentukan dengan membuat kurva'konsentrasi versuswaktu.

    Prosedur percobaan t7' r't' i v' tor'

    / N (, ,s ^ ! . tr i M i1 t '>- i l r '1. sediakan larutan Nazszor dan HCI dengan konse_ntrasi u,&ffip4;:-e7&yoftl; c,

    -Ope$dan-S0f N masing - masing sebanye!_S0 mf . !2. Siapkan 12 tabung reaksi yang berukrrran sam-a (liering Can basah) cialam rak

    tabung reaksi. Ke enam tabung reaksi pertama diisi larutan Na2S2O3 dan enamyang lain diisi dengan larutan HCl, masing - masing sebanyak 5 mL konsentrasiberbeda.

    3. Ke dalam masing - masing dari ke enam tabung reaksi yang berisi larutanNa2S2O3 dengan konsentrasi yang berbeda itu dituangkan 5 mL larutan HCI 0,01N. Amati ciengan seksama selang waktu timbul kekeruhan.

    4. Cara yang sama juga dilakukan untuk ke enam larutan HCI ini dituangkan 5 mLlarutan Na2s2o3 0,01 N. Amati dan catat rvaktu timbul kekeruhan.

    5. Buatlah kurva antara waktu timbul kekeruhan (dalam menit) versus konsentrasidan tentukan orde reaksi.

    Tugas

    Jelaskan dengan sederhana pengertian reaksi autoredoks dan tentukanperubahan bilangan oksidasi S pada reaksi autoredoks.Manakah dari kedua tahap reaksi itu yang menentukan raju reaksi.Secara teoritis dapatkah diramalkan orde reaksi ini.

    1 .

    2.3 .

    I I

  • V. REAKSI KIMIA

    Tujuan1. Membiasakan dengan bukt i reaksi k imia? Menrr l is nersamaan reaksi k imia3. Membuat logam tembaga dan menentukan masa alom suatu logam4. Mempelajari secara sistematis l ima jenis reaksi utama'

    Diskusi

    Reaksi kimia biasa termasuk salah satrr dari l ima jenis reaksi utama. Jenis pertamaadalah penrbuatan satu senyawa dari dua macam zat atau lebih. Reaksi ini dikenaldengan penggabungan.

    A + Z ) A ZJenis reaksi kedua disebut penguraian dimana suatu senyawa pecah menjadi duasenyawa sederhana atau lebih, biasanya dengan pelnanasan'

    A . Z ) A + ZJenis ketiga Cisebut reaksi penggantian. Di sini suatu unsur digantikan oleh unsurlain membentuk senyawa baru. Unsur yang digantikan terletak di bagian belakangderetan elektromotif (Volta).

    A + B Z ) A Z + Bpada reaksi penggantian ganda dua senyawa dalam larutan saling menggantikanpartnernya, yaitu anion senyawa yang satu menggantikan anion senyawa lainnya.

    A X + B Z ) A Z + B XJenis kelima adalah reaksi penetralan dimana asam dan basa bereaksi membentukgaram dan air .

    H X + B O H ) B X + H O HReaksi penetralan sebenarnya berupa reaksi penggantian ganda khusus dimanasatu kation adalah hidrogen dan satu anionnya hidroksida. Hidrogen dari asammenetralkan hidroksida dari basa membentuk air. Jika rumus air di[ulis HOHkoefisien reaksi mudah diselesaikan.

    pada percobaan ini akan dilakukan masing - masing dari kelima jenis reaksi'Bukti reaksi diamati dengan seksama dan dicatat. Bukti tersebut dapat berupa : (1)pembentukan gds, (2) pembentukan endapan, (3) perubahan warna dan (4)perubahan suhu.

    Banyak simbul dalam persamaan reaksi kimia untuk menyatakan keadaanreaksi seoerti tercantum dalam tabel berikut :

    l aI L

  • Simbul dalam persamaan i-eaksi kimia

    Simbul Pengertian

    ) tr ienghasilkan (irrerrr isahkan pereaksi cJan hasil reaksi)+ Bereaksi dengan (memisahkan pereaksi atau hasil)A Panas l

  • Contoh 5. Reaksi pnetralan

    Asam klorida (aq) + barium hidroksida (aq) + barium klorida (aq) + air (c)2 HCI (aq) + Ba (oH)2 (aq) ) BaCt2 (aq) + 2 HoH (e)Dalam percobaan ini anda juga akan membuat iogarr tembaga dari iogamyang belum diketahui. Logam arus (L) tersebut menggantikan tembaga dari larutan

    tembaga sulfat sebagai berikut :

    L (s) + CuSoq (aq) ) LSo4 (aq) + Cu (p)Masa tembaga terbentuk dibandingkan dengan masa logam anu (L).Contoh soal:

    Seorang praktikan menimbang 0,450 g logam anu (L). Setelah dire'aksikandengan 25 mL larutan tembaga sulfat didapatkan 0,417 g tembaga murni.Hitung masa atom logam anu (L). persamaan reaksinya sepertidi atas.Penyelesaian

    Dari persantaan reaksi clidapatkan bahwa 1 mol L menghasilkan 1 mol Cu

    0,417 g c t tx# f t "#*= o ,oo675 n to t c t t

    Masa atom L (gimol) adalah 0,450 g L =68 ,5 g /mo l0,00675 moi lul

    Dalam contoh ini masa atom L ciidapatkan 68,5 g/mol. Logam lain tentuakan memberikan hasil yang berbeda pula.

    Peralatan dan Bahan

    Peralatan

    1. Cawan penguap2. Gelas ukur 100 mL3. Gelas piala 250 mL4. Kasa5. Tabung reaksi 16 x 150 mm6. Penjepit tapung reaksi7 . Erlenmeyei'250 mLB. Krus porselin

  • Bahan Kimia

    1. Logam magnesium, Mg2. bubuk belerang, S? Rr rh r rk ccnn 7r t

    4. Tembaga (II) sulfat pentahidi-at padat, CuSOa,5H2O5. Natrium hidrcgen karbonat padat, NaHCO:6. Potongan kayu atau l idi7. Kawat tembaga, CuB. Logam kals ium, Ca9. Asam klorida encer, HCI 6 tvl10. Perak nitrat, AgN03, 0,1 M11. Raksa (i I) nitrat, Hg (NOr)z 0,1 M12. Aluminium nitrat, Al (NO3)3 0,1 Fl13. Kalium iodida, Kl 0,1 f '414. Natrium fosfat, Na3PO4 0,1 M15. Asam nitrat, HNO3 0,1 M16. Asam sulfat, l i2SO4 0,1 M17. Asam fosfat, H3PO4 0,1 M18. Natriurn hidrol

  • dengan nyala bunsen. Perhatikan perubahan warna dan tekstur kristal danamati dinding dalam tabung reaksi.

    2. Masukkan bubuk natrium hidrogen karbonat (soda kue) ke dalamErlenmeyer'250 mL hingga menutupi dasar labu. Letakkan labu di atas kasadan jepit dengan klem.a. Masukkan batang lidi yang menyala ke dalam tabung, catai waktu

    sampai nyala paciam.b. Panaskan labu dengan kuat dan amati dinding dalam labu. Setelah udara

    lembab habis, masukkan lagi batang l idi yang menyala. Catat lagi waktusampai nyala padam.

    C. Reaksi penggantian

    1. Masukkan 2 mL larutan oerak nitrat ke dalam tabung reaksi dan tambahkansepotong kawat tembaga. Biarkan beberapa menit dan catat pengamatananda.Masukkan sepotong kecil magnesium ke dalam tabung reaksi yang berisi 2mL asam klorida encer.Masukkan sepotong kecil logam kalsium ke dalam tabung r'eaksi yang berisibeberapa mL air sul ing.

    D. Reaksi penggantian ganda

    1. Masukkan masing - masing 2 mL larutan perak nitrat, raksa (II) nitrat danaluminium nitrat ke dalam tabung reaksi, beri label 1 - 3. Tambahkan 3 mLlarutan kalium iodida ke dalam tabung pertama. Amati bukti terjadinyareaksi.Tambahkan 2 rnl kalium iodida ke dalam tabung kedua, amati.' fambahkan 2 mL kalium iodida ke dalam tabung ketiga, amati.Masukkan 2 mL larutan perak nitrat, raksa (II) nitrat dan aluminium nitratmasing - masing ke dalam'tabung 4, 5, dan 6. Tambahkan 2 mL natriumfosfat ke tabung 4, amati.

    5. Tambahkan 2 mL natrium fosfat ke tabung 5, amati6. Tambahkan 2 mL natrium fosfat ke tabung 6 dan amati.

    vnn b.-\E. Reaksi penetralan \-d"

    '" (-{h'\

    1. Masukkan 2 mL asam nitrat, asam suifat dan asam fosfat masingf- masingke dalam tabung nomor 1, 2 dan 3. Tambahkan 1 tets fenolftalei6 ke dalammasing - masing tabung. Tambahkan larutan natrium hidroksida ke tabung

    Pembuatan logam tembaga dari logam lain

    1. Timbang cawan penguap kering dan bersih.sampel ke dalam cawan dan timbang kembali.

    2 .

    1

    3.A

    F.

    1 Sampai tgfbgntUk wafna mefah. --a tla-+",- Tq* uL14.4 ,tt-*t

  • catatan: sebaiknya berhenti dulu sampai di sini dan lanju&an percobaan A- E .

    3. setelah reaksi sempurna, dengan hati - hati tuang larutannyalogam tembaga dalam cawan. sebagian kecil l irutan biruteftinggal.

    4. Cuci logam tembaga dengan 25 mL air suling dan buang pencucinya. Ulangisampai logam tembaga beL,as dari warna biru.

    5. Keringkan cawan berisi logarn termbaga di atas pengangas air.6' Lap cawan sampai kering. Pegang cawan dengan tang -krus

    dan panaskan diatas nyala bunsen untuk menguapkan sisa - sisa air. Dinginkan dantimbang.

    7. Hitung masa atom (g/mol) logam sarnpelTugas sebelurn praktikum

    1. Berikan definisi istilah berikut dengan kata - kata anda sendiri: katalis, dere_

    elektromotif (volta), reaksi eksoterm, endapan, reaktan, produk.2. Terangkan arti simbul berikut 1 ), -, (p), (c), (g), (aq)3. Sebutkan empat macam bukti reaksi kimia Oeriingiung.4. Berapa kira - kira volume larutan dalam tabung reaksi yang berisi 1/10 bagian ?5. Apa warna indikator fenolftalein dalam larutan asam. Dalam larutan basa ?6. Aturan keselamatan mana yang harus diperhatikan dalam percobaan ini ?7. Hitung masa atorh logam sampel dar-i data berikut :

    Masa cawan penguap + logam sampel = 45,882 gMasa cawan penguap = 45,361 gMasa cawan penguap + logam tembaga = 45,78I g

    meninggalkanmungkin juga

    )

    l nt t

  • V/ \146
  • )uII Konsentrasi molar didefinisikan sebagai jumlah mol zat terlarut per literI larutan. Konsentrasi molar juga disebut kemolaran (M) dapat dinyatakan sebagai,III r" _ molzat terlaruti

    " ' =

    l i t., lurutunIIi Contoh soal 7It

    10,0 mL larutan kalium dlkromat mempunyai masa !0,247 g. setelahdiuapkan sampai kering, sisanya tinggal C,516 g. Hitung konsentrasi persenmasa larutan.

    Penyelesaian

    Dengan menggunakan rumus di atas, konsentrasi persen dapat dihitungdengan mudah.

    0 .516 s K .Cr .O-o/oMasa = - ' : : - -P ' - - r - '?-7 x l } }Yo=5,A4o/o KrCr,O, -10,247 g larutan

    Contoh Soal 2

    Hitung konsentrasi molar larutan kalium dikromat dalam contoh soal I

    Penyelesaian

    li{asa molekul relatif KzCrOz adalah 294 sma

    Kemolaran - 0,516 g KtCrrO, * 1000 nrl *1. mol KrCrro,10,0 ml larutan I L 294 g K,Cr,O,

    _0,176 mol KrCrrO, = 0.176 M

    1 L laru tan

    Peralatan dan bahan

    Peralatan

    1. Tabung reaksi 16 x 150 mm2. Rak tabung reaksi3. Gelas pengaduk4. Lumpang dan alu5. Kasa6. Botol semprot7. Cawan penguap8. Gelas piala 250 mL9. Pipet 10 mL10. Bola karet pipet

    1 9

  • Bahan Kimia

    1. Kal ium permangganat , KmnOl2. Iod. i3. Heksana Col-1,04. Kloroforom, CHCI15. Eianol, C2HsOH6. Heptana, CzHro7. Aseton, C3H6OB. Garam dapur , NaCl9. Natrium asetat tr ihidrat, NaCzHiOz.3HzO10. Larutan sampel kal im ci ikromat (3-5 0/o)

    Prosedur

    A. Pelarut dan zat terlarut polar dan nonpolar

    1. Kelarutan. Tempatkan 6 tabung reaksi kering dalam rak. Masukkan kedalam 3 tabung masing - masing 2 mL air, heksana dan kloroforom.Jatuhkan 1 kristal kal ium permangganat ke dalam masing - masing tabungkemudian kocok. Amati apakah lcristal larut sedikit larut atau t idak larut.Ulangi percobaan sepert i di aias dengan menggunakan kristal iod.

    2. Pencampuran. Masukkan 2 nrl ai i- ke dalam 3 buah tabung reaksi.Tambahkan 2 mL etanol ke tabung pertama, heptama ke tabung kedua danaseton ke tabung ketiga. Kocoi< cjan amati apakah cairan saling bercampuratau t idak.

    B. Kecepatan kelarutan

    Buat sebuah penganggas air sebagai berikut. isi oelas piala sepert iganyadengan air sul ing. Isi 3 buah tabung reaksi sampai setengahnya dengan airsul ing, masukkan tabung reaksi ke dalam gelas piala yang berisi air. Panaskangelas p ia ia sampai a i rnya mendid ih, kemudian mat ikan api . P i l ih 4 but i r kr is ta lgaram dapur dengan ukuran yang hampir sama.

    1. Isi tabung reaksi keempat dengan air s., i ing. Masukkan sebutir garam diatas, catat waktu sampai kristal larut. r, lc "

    2. i ' lasukkan sebutir kristal garam ke dalam salah satu tabung dalampengangas air, catat waktu sampai kristal larut. 5e"

    3. Masukkan sebut i r kr is ta l garam lag i ke tabung la in dalam pengangas a i r ,aduk terus menerus dan catat ' ,vaktu sampai larut. , t ' ' '

    4. Gil ing kristal dengan lumpang, masukkan bubuk garam ke tabung yang satulagi dalam pengangas, aduk dan cata waktu sampai larut. (o'-

    C. Demontrasi larutan lewat jenuh

    1. Masukkan kristal natr ium asetat ke dalam tabung reaksi sampaiseperempatnya Tambahkan air sampai tepat menutupi permukaan kristal.Panaskan a i r da lam gelas p ia la sampai mendid ih, kemudian mat ikan api .Masukkan tabung reaksi berisi natr ium asetat ke dalam air mendidih danaduk sampai larut . Keluarkan dar i a i r dan d ing inkan. Sete lah d ing in

    20

  • tambahkan 1 butir kecil kristal natrium asetat ke dalam larutan. Amatihasilnya.

    2. Tambahkan 20 tetes air ke dalam tabung bekas percobaan di atas.Kemudian ulangi percobaan seperti di atas dari pemanasan, pendinginan danpenambahan kristal kecil, apa yang terjadi.

    D. Konsentrasi larutan kalium dikrornat

    1. l lmbang cawan penguap yang bersih dan kering.2. Catat nomor kode tugas kalium dikromat yang diberikan. Bilas pipet dengan

    larutan kalium dikromat, kemudian pipet 10.0 mL larutan kalium dikromat kedalam cawan penguap. l-imbang kembali cawan bersama isinya.

    3. Keringkan larutan di atas pengangas air.4. Seteiah kering lap cawan penguap sampai kering. Panaskan di atas bunsen

    sambil memegang cawan dengan tang krus. Dinginkan dan timbang.5. Hitung konsentrasi persen dan kemolaran larutan.

    Tugas sebelum praktikum

    1. Berikan definisi isti lah berikut dengan kata kata anda sendiri: salingbercampur, saling tidak bercampur, kemolaran, senyawa non polar, konsentrasipersen, senyawa polar, larutan jenuh, kristal pancing, zat terlarut, pelarut,larutan lewat jenuh, larutan tak jenuh.

    2. Terangkan arti isti lah l ike dissolves l ike3. Apa maksudnya bila suatu kristal sedikit larut datam suatu pelarut ?4. Kenapa digunakan air suling dalam pengangas air ?5. Kenapa diperlukan mengaduk larutan lewat jenuh sesudah pemanasan sebelum

    didinginkan ? Kenapa tidak dibolehkan menggetarkan tabung bila sudah dingin ?6. Apa sumber kesalahan utama dalam menentukan konsentrasi larutan kalium

    dikromat?7. Aturan keselamatan mana yang perlu diperhatikan dalam percobaan ini?

    2 l

  • \ \ . /

    ^y0/Y

    VII. TTTR^ASI NETRALISASI

    TujuanL. Menstandai' isasi natrium hidi 'oksida dengan asani oksaiai2. Menentukan konsentrasi molar dan persen masa asam asetat dalam larutan

    cuka3. Belajar menggunakan hukum stoikiometri pada titrasi asam basa.4. Melatih keterampilan memipet, menitrasi dan menggunakan indikator

    fenolftalein.

    Diskusi

    Titrasi adalah penarnbahan pereaksi dari buret sekaligus mengukur volume larutanyang keluar dari buret. Dalam percobaan ini natrium hidroksida dititrasikan kedalam labu yang berisi asam. Setelah basa yang ditambahkan cukup untukmenetralkan asam dalam labu, t itrasi Cihetikan. Hal ini disebut dengan tit ik akhiryang ditandai oleh perubahan warna indikator. Indikator yang digunakan padapercobaan ini adalah fenolftalein. Fenolftalein tidal< berwarna dalam asam danbei'warna merah dalam basa. Jadi larutan asam yang mengandung indikator t idakberwarna ditiftasi sampai sedikit kelebihan basa. Pada tit ik akhir fenolftaleinberubah warna menjadi merah muda. Satu tetes basa sudah cukup untukmenyebabkan perubahan warna.

    Percobaan ini dimulai dengan mengencerkan larutan NaOH 6 M menjadi kira- kira 0,3 M. Karena pengenceran sampai konsentrasi kira - kira, diperlukanmenstandarisasi larutan. Kita perlu menentukan konsentrasi natrium hidroksidasampai t iga angka penting. Kita akan menggerakkan larutan asam oksalat sebagaiasam standar.

    Rumus molekul asam oksaiat (COOH)2, kita pendekkan dengan Hoks. Setelahdilarutkan dalam air, basa distandarisasi menurut persamaan :

    (COoH)2(aq) + 2 NaOH(aq) ) (CoOf'Ja),(aq) + 2 H2O(c)Contoh soal 7

    0,495 g Hoks murni (Mr = 126 srna) dilarutkan dalam air dan dititrasidengan 29,60 mL NaOH terhadap tit ik akhir fenolftalein. Tentukankemolaran larutan natrium hidroksida.

    Penyelesaian

    Pemakaian kaidah stiokhimetri terhadap persamaan reaksi di atas.

    l mol I{Oks 2 mo! NaOH

    22

    0,495 g HOks126 g HOks I mol I-lOks

    = 0.00786 mol NaOH

  • Kemolaran NaOH adalah

    0,00736 mol NaOH *

    1000 rll/ _0,265uol NaOH

    2 9 . 6 0 m l N a O H l L l L l a r u t a n

    Konsentrasi larutan standar NaOH acialah 0,265 m, sesuai dengankonsentrasi kira - kira dari pengacara 0,3 m.

    Sesudah menstandarisasi larutan NaOH kita akan menentukan konsentrasiasam asetat dalam larutan cuka. Sampel cuka dititrasi dengan standar NaOhdengan indikator fenolftalein. Persamaan reaksinya adalah,

    HC2H3O2(aq) + NaOH(aq) ) NaC,H.,O, + H,O(c)

    Contoh soal 2

    Pada titrasi 10,0 mL sampel cuka diperlukan 35,05 mL larutin standar NaOH0,265 nr. Hitung konsentrasi molar dan konsentrasi persen asarn asetatdalam cuka.

    Penyelesaian

    a. Mol asam asetat yang dit i trasi

    35,0 ntt larttran" -g . *0'265-ry-ol NaoH *l'!. 'ol !?.'4^'-?t1000 m/ | L larutan 1 mol NaOH

    = 0,00929 mol HC2H3O2

    Kemolaran HCzH3O2 adalah

    0,00929 rnol HC2H3O2 *

    1000 mL _

    0,00929 mol I lCrH.,O,l 0 , 0 m L l a r u t a n l L l L l a r u t a n

    = 0,929 M

    b. Untuk menentukan konsentrasi persen diperlukan densit i larutan, 1,01glmL dan masa relati f molekul asam asetat, 60,0 sma.

    0,929 mol HC=H rO, *60,0 g HCrH rO, * | L * | otL Io, *100

    I L laru tan I ntol HCrH.O, lA00 mL l,0l g lar

    = 5,57 o/o

    23

  • Peralatan dan Bahan

    Peralatanr 1 - - t _ ^ _ t , . _l . \ . f q t c l S u r \ u r

    2. Labu florence 1000 mL3. Er lenmeyer '125 mL4. Corong5. Standar dan penjepit buret6. Buret 50 mL7. Pipet 10 mL8. Bola pengisap pipet9. Gelas piala 50 mL10. botol semprot dengan air suling

    Bahan Kimia

    1. Larutan NaOH encer, NaOH 6 M2. Kristal asam oksalat, (COOH)2, 2H2O (HOks)3. Indikator fenolftalein4. Samoel cuka

    Prosedur

    A. Pembuaian larutan standar natrium hidroksida

    1. Ukur 25 mL larutan NaOH 6M dengan gelas ukur, masukkan ke dalam labuflorence 1000 mL yang berisi 475 mL aiisuling. Kocok sampai homogen.

    2. Bilas buret dengan larutan NaOH dari labu Florence. Pasang buret padastandar, tutup kran dan isi dengan larutan NaOH melalui corong kecil.

    3. l lmbang 0,4 - 0,6 g Hoks ke dalam Erlenmeyer 125 mL. Tambahkan 25 mLair dan panaskan sampai larut. Tambahkan 2 tetes indikator fenolftalein.

    4. Catat skala permukaan laruian dalam buret. Tltrasi dengan larutarr NaOHsampai warna merah muciah. Catat kembali skala pada buret.

    5 . U lang i percobaan 3-4sampai 3 ka l i .6. Hitung kemolaran larutan standar NaOH untuk masing - masing ulangan dan

    hitung rata - ratanya. ,

    B. Konsentrasi asam asetat dalam cuka

    1. Pipet 10 mL sampel cuka ke dalam Erlenmeyer 125 mL. Tambahkan 25 mLair dan 2 tetes indikator fenolftalein.

    2, Isi buret kembali, catat skala awal. Titrasi sampel cuka sampai warna merahmudah. Catat kembali skala buret.

    3. Ulangi percobaan 1 - 2 sampai 3 kali.4. Hitung kemolaran asam asetat dalam cuka.5. llubah konsentrasi molar ke konsentrasi persen dengan menganggap densiti

    sampel cuka 1,01 g/mt.Catatan:Selesai bekerja cuci bui'et sampai bebas dari sisa NaOFl.

    1 AL A

  • Tugas sebelum praktikum

    1. Dengan isti lah anda sendiri definisikan tit ik akhir, indikator, kemolaran,konsentrasi persen, standarisasi dan tiirasi.

    2. Bila berat Erlenmeyer 83.342 g mana diantara angka berikut yang cocok untukberat labu beserta Hoks.a.83,342 g b. 84,5 g c. 83,835 g d. 85,01 g e. 86,2659

    3. Manakah kesalahan percobaan berikut yang serius.a. Larutan natrium hidroksida tidak bercampur sempurna.b. Labu florence berisi NaOH dibiarkan terbukac. Buret t idak dibilas dengan NaOHd. Air pelarut Hoks dipakai 35 mL, bukan 25 mL.e. Pemakaian indikator t iga tetes, bukan duaf. Ada gelembung udara di ujung buret.g. Labu erlenmeyer tidak dikeringkan sebelum diisi larutan Suka.

    5. Bagaimana mengetahui bahrva tit ik akhir hampir dicapai?,6. Aturan keselamatan mana yang harus diperhatikan pada percobaan ini ?

    )

  • )VIII. PER.SAMAAN ION

    Tujuan1. Mengamati hantaran l istrik senyawa ion dan senyawa molekul.2. Menentukan apakah suatu senyawa termasuk elektrolit kuat, lemah atau bukan

    elektrolit.3. Mengikuti reaksi kimia dengan mengamati hantarair l istrik.4. Memperlancar penulisan persamaan reaksi ion.

    Diskusi

    Hantaran l istr ik didasarkan pada pergerakan elektron dari suatu tempat ke tempatlain. Logam merupakan pengantar l istr ik yang baik karena dapat mengalirkanelektron. Karet t idak mengantar l istr ik karena i idak mengizinkan perpindahanelektron. Air murni dianggap sebagai non konduktor. Tetapi bi la ada senyawa yangmembentuk ion larut dalam air, ion tersebut dapai mengantar-. aru l istr ik. Bi lasenyawa terion kuat larutan menjadi pengantar kuat. Bi la zat terlarut sedikit terionakan menjadi pengantar lemah. Bila sedikit sekali terion, senyawanya nonkonduktor.

    Senyawa ion larut dalam air memisah rnenjadi ion posit i f dan negatif .Karena kedua muatan ini tarik menarik secara elektrostatis, diperlukan mengurangigaya tarik tersebut agar ion posit i f dan negatrf dapat terpisah. Daya elektrostatistersebut dikurangi oleh molekul air yang polar yang membungkus masing - masingion. Setelah daya elektrostatis berkurang, ion posit i f dan negatif terpisah secaraa lam i .

    Larutan yang dapat mengantar arus l istr ik disebut elektrol i t dan yang t idakmengantar l istr ik disebut non elektrol i t . Elektrol i t dapat dibagi lagi menjadi duagolongan yaitu elektrol i t kuat dan elektroi i t lemah. Tabel di sebelah memberikancontoh ketiga jenis elektrolit.

    Pada percobaan in i anda akan menguj i hantaran dengan menggunakan duakawat elektroda. Bila elektroda dicelupkan dalarn larutan elektrol i t kuat, jaringanterhubung sempurna dan lampu menyala ierang. Elektrol i t lemah hanyamengandung sedikit ion dan lampu akan menyala redup. Non eleKroli t t idakmengantar l istr ik dan lampu t ioak menyala.

    Elektrolit kuat, lemah dan nonelektrolit

    Elektrolit kuat

    Sebagian garam larut

    Asam kuat

    Basa kuat

    Elektrolit lemah

    Garam tidak larut

    Sebagian asam

    Sebagian basa

    Nonelektrol i t

    Gula

    Alkohol

    Ai r

    Karrrra ereictrolit kuat terion sempurna, senyawaberupa .,-rn - ion saja.

    26

    dalam larutan dianggaP hanya

  • Contoh 7, Elektrolit kuat

    Larutan aluminium klorida memberikan nyala terang dengan peralatankonduktivitas. Tulis komponen Alcl3, !an! berada dalam larutan'

    Penyelesaian

    Hantaran kuat menunjukkan banyak ion dalam larutan, maka komponennyaadalah Al3- (aq) + 3 Cl(aq)Sebaliknya elektrolit lemah dan nonelektrolit sedikit terion dalam larutankarena itu komponen sebagian besar berada dalam bentuk molekul'

    Contoh 2' Elektrolit lemah

    Asam sulfit memberikan nyala redup dengan peralatan konduktivitas'Bagaimana membentuk HzSOr dalam larutan'

    PenYelesaian

    Karena asam sulfat sedikit terion dituliskan sebagai Hzso:(aq)'

    Contoh 3. Nonelektrolit

    Larutan glukosa tidak memberikan nyala oac.ia Konduktivitas' Bagaimanapenulisan glukosa dalam larutan'

    PenYelesaian

    lldak ada hantaran menandakan tidak ada ion, maka dituliskan sebagaiCaHrzOe .

    Penul isan Persamaan ion

    Koefisien persamaan reaksi molekul diselesaikan dengan cara. inspeksi' Untukmerubah persamaan molekul menjadi persamsan ion lakukan panduan berikut'

    1. Rubah rumus morekul menjcij i bentuk ion bila senyawa elektrolit kuat' Misalnyagaram terlarut, asam dan hidroksida logam golongan 1A dan 2A seperti Contohberikut, HzSOq dituliskan Zptt+SOoi:Ouni Ca(ruOr), ditulis 3 Ca2- + 6NOg2-

    2. Bila senyawa elektrolit lemah dan non elektrolit tetap dalam bentuk molekulseperti garam tak larut, asam lemah, basa lemah dan air'

    3. Coret ion - ion yang sarna di kiri dan kanan persamaan (ion spektator = tidakmengalami perubahin). periksa kembali koefisien reaksi.

    Contoh 4

    H2Soa(aq) + 2 NaoH(aq) ) NazSoq(aq) + 2 Hzo(C)2H1(aq)+SOoz-(aq)+2Na*(aq)+ZOH1(aq) ) 2 NA*(aq; + SO4z-(aq) + 2HzO(c)

    H+(aq) + oH-(aq) ) Hzo(c)

    21

  • )Contoh 5

    ca 2 * ( a q ) -, o ?fi' fil Ii? qii,Ti.9lq!i,*f ' !'*?,., + 2 c, (aq )ca2*(aq) + co32-iaqi + cucortbiContoh

    HC(aq).+ NaC2H3O.2(1q)_ ). NaCt(aq) + HC2H3O2(aq)H.(aq) +-Ct'(aq) + Na.(aq) + crHror:(aq) ) f , i ;JGq) + Cl(aq) + HCzH:oz(aq)l l .(aq) + C2H3O2-(aq) ) HC2HrOr(aq) " '

    Contoh I

    Z H3pOa(aq) + 3 Ba(OH)z(aq) ) Ba3(pOa)2(p) + 6 H2O(c)2 H3poa(aq,).+ : Ba2-(aq) + o.ori(aql >burieOir(p) * 6 U.ot.llldak ada spektator, semua terlibat dalam reaksiContoh 8

    2 Al(No.:)1(a,_q) + 3 Msct2(aq) ) 2 {tct3(aq) + 3 M9(No3)3(aq)2Rtr"(aq) + 6No:'(aq) *lri,;tuai* 6'ai;;t; znrr,lai; * ocr.i.ql + 3Ms2*(aq) + 6Nor-(aq)Tidak ada reaksi, semua ion spektator

    Peralatan dan Bahan

    Peralatan

    1. Peralatan konduktivitas2. Gelas piala 50 mL kerinq3. Pipet minur,ran (plastikiBahan Kimia

    1 lsam asetat glasial, pekat, HC2H3O22. Natrium klorida, padat, NaCl3. Sukrosa, padat, C12H22O114. Aluminium nitrat, Al(NO3)3 0,1 M5. Barium klorida, BaClz 0,1 M9 Tembaga (H) sulfat, CUSO4 0,1 M7. Eti l alkohol, C2H5OH 0,1 MB. Asam klorida, HCI 0,1 M9. Asam karbonat, H2CO3 0,1 M10. Magnesium hidroksida, Mg(OH)2 jenuh11. Asam nitrat, HNO3 0,1 M12. Kaiium kromat, K2CrO4 0,1 M13. Kalium hidroksida, KOH 0,1 M14. Natrium hidroksida, llaol_i 0,1 M15. Asam sulfat, H2SO4 0,1 M .16. Asam asetat, HC2H3O2 0.1 M17. Amonium hidroxsioa, NH4OH 0,1 Mt8. Kalirtm nitr.at Ki\O3 C,1 M

    28

  • 3 .

    4 .

    5.D

    19. Natrium karbonat Na2CO30,L M20. Barium hidroksida Ba(OH)2 0,1 MProsedur

    A, Test hantaran - bukti adanya ion

    1. Uji hantaran air sul ing kemu,i iarr uj i pula hantaran air kranCatatan. Setelah menguji hantaran suatu larutan, bilas elektroda denganair sul ing. catat pengamatan pada rembaran data. sebutkan apakahpengamatan menunjukkan adanya elektrol i t kuat, lemah atau nonelektrol i t .Tulis bentuk kornponen daram larrr[an apakah ion atau molekul.

    2. Tuangkan 10 mr- asam asetai glosial ke dalam gelas piala kering, uj ihantarannya, tambahkan beberapa mL ai i ' secara perlahan - lahan danamati hantarannya.Masukkan 1 g natrium klorida padat ke dalam gelas piala kering. uj ihantarannya. Tambahkan air dan uj i kembali hantarainya.Julasukkan L g sul

  • ' . : l r : l ;1. : ': i ; ; : ' ::ta:i:: i ir::

    :rr'+,;.,'

    : , ' F r e . . < ' . Jr; i i . ' ; 1.,1'.'i .) ' . i ,: : r ; , . . .

    ii:i;r,.' i ? '

    ..:::::,:I ' i i j " :

    tt.i.j t .-Jtr.

    r1- ,

    i : : 1

    z*l-:\i:) 7..."t*..',+.4i::;,i.: r', i' . '", l ], i-:7:'

  • I . OKSIDASI REDUKSI

    Tujuan1 Menoamat i h i lar ioan oks idas i unsur dalam senvawa atau ion2. Dapat menulis persanraan reaksi oksidasi reduksi3. Menentukan deret elektromotif beberapa unsur

    Diskusi

    Bilangan oksidasi berupa bilangan bulat positif atau negatif menyatakan'kemampuan bcrgabung suatrt t lnsur dalam Senyawa atau ion. Menurutkesepakatan, unsur ,Ciberi bi langan oksidasi nol bi la t idak bergabung dengan unsurlain. Misaln),a seng dan oksigen mempunyai bi langan oksidasi nol dalam keadaan'bebas. Dalam senyawa seng oksida (ZnO), bi langan oksidasi seng adalah dua posit i f(z!tz.) dan bilangin oksidaii oksigen adaiah dua negatif (o2-) - .Contoh soal L

    Hitung bi iangan oksidasi (bi l ok) karpon. dalam senyawa natrium hidrogenkarbonat, NaHCO3

    Penyeiesaian

    Bi langan oks iCasi nat r ium adalah ' 1+, h idrogen adalah 1+ dan oks igen 2: .JumGh semua bi langan oksidasi dalam satu senyawa harus nol. Ditul iskan,sebagai ,

    +1 +1 + b i l ok c + 3 ( -2 )+ 2 + b i l o k C - 6

    bil ok C

    Dalam menghitung bilangan oks'idasi:, ikuti aturan berikut,

    1. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan bebas sama dengan nol2. Dalam suatu nyata, jumlah semua bilangan oksidasi adalah nol3. Untuk ion, jumlah bilangan oks!.rasi sama c:ngan muatan ion.4. Secara umum, bilangan oksidasi hidrogen adalah 1+ dan oksige 2-5. Secara umum, bilangan oksidasi logam golongan IA adalah 1+ dan

    logam golongan I IA adalah 2+ dan I I IA adalah 3+'

    Contoh soal 2

    Hitung bilangan oksidasi karbon dalam ion oksalat, CrOo'-

    Penyelesaian

    Bilangan oksidasi oksigen 2-. Muatan ion 2-. Ada dua atom karbon, maka :

    2 (bi l ok C) + 1 ( '2) - -22 ( b i l o k C ) - B - - 2

    2 ( b i l o k C ) - - - 2 + B = * 6

    - n

    = * 4

    3 l

  • b i l o k C = * 3

    Penyelesaian persamaan reaksi oksidasi reduksi dapat dilakukan dengan duacara yaitu metoda bilangan oksida dan metoda ion elektron. Contoh berikutmerupakan cara bilangan oksidasi.

    Conbh sal3

    Selesaikan persamaan redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi. Reaksiberlangsung dalam suasana asam.

    Ag r-NO3 -) Agt + NOPenyelesaian

    Pertama perhatikan perubahan bilangan oksidasi perak, 0 kemelepaskan 1 e. Kedua, pertratikan perubahan bilangan oRsidasi nitrogen,5+ ke 2+.

    Untuk menyeimbangkan elektron, berikan koefisien perak 3 dan koefisiennitrogen 1, maka

    3 Ag + NOr-) 3 Ag* + NOSeimbangkan oksigen dengan penambahan molekul air

    3 Ag + NO3-+ 3 Ag* + NO + zHzO

    Karena reaksi berlangsung dalam suasana asam, seimbangkan hidrogendengan penambahan ion hidrogen.

    4 H* + 3 Ag + NO3 ) 3 Ag* + NO + 2HzOakhirnya peril

  • Penyelesaian

    Peftama, tulis masing - masing setengah reaksi,Ag ) AgrNO3 ) NOSeimbangkan setengah reaksi dengan molekul air dan ion hidrcgenAg ) Agr4 H * + N O 3 - ) N O + 2 H 2 OSelanjutnya, seimbangkan muatan dengan penambhan elektron,O k s i d a s i : A g ) A g + eReduksi : 4H* + FJO3- + 3e ) NO + 2 H2OSetengah reaksi reduksi memerlukan 3 e karena itu setengah reaksi oksidasidikalikan dengan 3.

    3 A g ) 3 A g + 3 c4 H ' + N O 3 - + 3 e ) N O + 2 H z OJumlahkan kedua setengah reaksi hingga didapatkan:3Ag + 4 H + NO3 + 3c ) NO + 2 HzO + 3Ag + 3ePersamaan disederhanakan dengan membuang 3 e di kiri kanan persamaan,hingga didapatkan :

    3 Ag + 4H + NO3 ) NO + 2 HzO + 3 AgJumLah atom di kiri dan kanan persamaan sudah sama dan juga jumLahmuatan sama sama +3

    Deret etektrornotif adalah daftar logam - logam yang diurut berdasarkankemampuannya menggantikan kedudukan logam lain dalam larutan air.Logam diurutkan pertama pada deret adalah yang lebih reaktif, maka akanmereduksi kation yang kurang reaktif menjadi logam dalam keadaan bebas.Misalnya, raksa lebih reaktif dari emas, hingga

    Hg(c) + Au3* (aq) ) Hgt (aq) + Au(p)Reaksi sebaliknya tidak dapat berlangsung karena emas kedudukannya lebihrendah dan raksa di deret elektromotif.

    Hg'* (aq) + Au (p) )Sebagai pembanding hidrogen (H) dimasukkan ke dalam deret. Logam diatas hidrogen dalam deret eiektromotif membebaskan gas hidrogen dariasam sedangkan logam - logam di bawah hidroEen tidak bereaksi denganasam encer.

  • Contoh wl5

    Sepotongpakubes imenghas i tkanpermukaanberk i la tb i |ad ice lupkankedaiam larutan ke admium' Reaksinya adalah :

    Fe (p) + Cd2* (aq) ) Fet* (aq) + Cd (P)

    Logamkadmiumbereaksidenganasammenurutpersamaan

    Cd (p) + 2 H* (aq) ) Cd2* (aq) + Hz (g)

    Tetapi, reaksi tidak bereaksi dengan asam encerH g ( c ) + H l t - .Susunderetelektromot i fkadmium,besi ' raksadanhidrogen'

    Penyelesaian

    Besi menggantikan kadmium dari larutan berarti besi lebih kuat darikadmium (Fe > cd). Kadmium menggantikan hidrogen, maka kadmlum lebihkuat dari hidrogen G; t H). Ra* tidak bereaksi dengan aTI berlrcihidi-ogen lebih kuat aiti tafsi (H > Hg). Kesimpulannya deret elektromotofadalah,

    FePaiing aKif

    (H)Cd Hgpaling lemah

    1 .2 .3 .

    Peralatan dan bahan

    Peralatan

    Tabung reaksi dengan rakPipet tetesCawan penguap

    Bahan Kimia

    1. Mangan, Mn logam2. Kalium permangganat, KmnOa,0,010 M3. Natrium sulfit, Na:SO:0,5 M4. Asam klorida encer' HCI 6 M5. Krom, Cr logam6. Kalium dikromat, KzCrOr kristal dan 0,1 i"l7. Asam sulfat Pekat, HzSO+8. Belerang, S bubuk9. Natrium sulfida, Na2S Padat10. Asam sulfat encer, HzSOq 6 M11. Larutan iod, Iz/Kl 0,5 M12. Natrium tiosulfat NazSzog 0,1 M Asam nitrat encer, HNos 6 m13. Logam tembaga, Cu14. Asam nifrat Pekat, HNO3 16 M15. amcniurn k!o:'iia, n':t-t.ici iradat

    . AJ' t

  • 16. Natrium hidroksida encer, NaOH 6 M17. Logam timbal, Pb18. logam magnesium, Mg19.logam seng, Zn20. Seng sulht, ZnSOc 0,1 M21. Perak nitrat, AgNO3 0,1 M22. Bebeapa logam sebagai samPel

    Prosedur

    A. Bilangan oksidasi manggan

    1. perhatikan sepotong logam manggan. Catat hasilnya dan sebutkan bilanganoksidasinYa.

    2. Masukkan 2 mL larutan kalium permangganat ke dalam tabung reaksi.Perhaiikan warnanya dan hitung biiangan oksidasi manggan. Tambahkanbeberapa tetes larutan natrium hiCroksida dan 1 tetes natrium sulfit.Perhatikan irerubahan u/arna menjadi ion mangganat, "MnO4z-. Hitungbilangan oksidasi nlanggan dalam ion ini.Masukkan 2 mL kalium permangganat ke dalam tabung reaksi bersih.Tambahkan natrium sulf,t tetes demi tetes sampai warna merah memudai'.Setelah beberapa meniit amati endapan manggan dioksida, MnO2, terbentukdalam larutan. Hitung bilangan oksidasi manggan di sini.Masukkan 2 mL kalium permangganat dalam tabung reaksi bersih.Tambahkan 1 tetes asam klorida encer dan beberapa tetes natrium sulfit.Catat pcngamatan dan tentukan bilangan oksidasi manggan di sini.

    B. Bilangan oksidasi krom

    Perhatikan sepotong logam krom, nyatakan bilangan oksidasinya.Masukkan beberapa butir kristal kalium dikromat, KzCrzOz dalam tabungmerah krom trioksida, CrO3. Tentukan bilangan oksidasi krom dalam keduasenyawa tersebut.Hati - hati Asam sulfat pekat harus diperlakukan dengan sangat hati - hati.Tuang bekas larutan ke dalam gelas piala yang berisi air baru dibuangdengan hati - hati ke bak pencuci.Masukkan 2 mL larutan kalium dikromai dalam tabung reaksi. Tambahkan Itetes natrium hidroksida encer dan amati perubahan wama. Tentukanbilangan oksidasi krom dalam ion kromat, CrOaZ2'yang terbentuk.Masukkan 2 mL kalium dikromat ke dalam taburrg reaksi. Tambahkan 1 tetesasam klorida encer dan 2 mL natrium sulfit. Catat perubahan warna dantentukan bilangan oksidasi krom dalam ion krom yang terbentuk.

    c. Brfanson oksidasi setering ^v*!w' fy'$Iftro"t::,1. Amati bubuk belerang dan tentukat/bitungun oksidasinya:/ l21lJ"s =Z. Masukkan sesendok kecil bubukfbelerang dalam cawan penguap. Bak"ar

    degan bunsen. PerhaUkan warrfa nyala dan wama pq!-qa[ belerangdioksida. Tentukan bilangan oksidasi belerang dalam gas SOz-. ' 1Hati - hati Percobaan harus dilakukan dalam lemari asm. Jangan sekali -kali menghirup gas belerang dioksida.

    3. Masukkan sepotong kecil kristal natrium sulfida. NazS !

  • hidrogen sulfica terbentuk. Hitung bilangan oksidasi belerang dalam Nazsz,HzSOq dan HzS. r . ! . r - - : - ^Hat i -ha t i .Hat i *ha t imenc;umbaugash idrc r ;ensu l f ida 'H indar imenc iumyang berlebihai'r can buang sisa pada bak cuci di lemari asam'

    4. Masukkan 2 mL iarutan iod dalam tabung reaksi. Tambahkan larutan natriumiiosulfat sami:ai v/arna iod hilang. Amati perubahan yang terjadi.dan hitunEbilangan oks;dasy'belereang dalam kedua senyfr""4a belerang tersebut'

    \='7 9

    ct

  • Tugas sebelurn praktikum

    2 .3 .

    1a .

    4

    5.

    Berikan definisi istilah berikut deret elektromotif, oksidasi, bilangan oksidasi,oksidator, reaksi redoks, reduksi, reduktor.Hitung bilangan oksidasi ktor daram cl2, Hcl, Nacfo, clor- dan clzos-.Seimbangkan reaksi redok berikut:a. Cr2O72- + Fe2* + H* ) Ct'- + Fe3* HzOb. Mn2* + H2O2 + OH- ) MnOu + H2OAnggap-reaksi berikut berlangsung sempurna,A l +Cd2* ) A l3+ +CdN i + A g * ) N i 2 " + A gc d + N i 2 - ) C d 2 * + N iSusun deret elektromotif dari rogam - rogam Al, cd, ni dan Ag, mulai dari rogamyang paling reaktif. 'Aturan keselamatan mana yang harus diperhatikan dalam percobaan ini ?

    a ,J J