kimia-bioanorganik-1.pdf
TRANSCRIPT
KIMIA BIOANORGANIK
PERIODE 1
1. UNSUR KIMIA ESENSIAL DALAM SISTEM BIOLOGIS
• Golongan Logam
• Golongan Bukan Logam
• Golongan Logam Transisi
2. KIMIA BIOANORGANIK BESI
3. KIMIA BIOANORGANIK KOBALT
4. ION DALAM SISTEM BIOLOGIS
5. REDOKS DALAM SISTEM BIOLOGIS
• FOTOSINTESIS
• RESPIRASI
6. TOKSISITAS LOGAM BERAT
7. KEMOTERAPI ANORGANIK
UNSUR KIMIA ESENSIAL DALAM SISTEM BIOLOGIS
24 UNSUR ESENSIAL
• EMPAT UNSUR GOLONGAN LOGAM
Na, K, Mg, dan Ca
• SEBELAS UNSUR GOLONGAN NON LOGAM
N, H, C, O, S, Cl, P, I, Si, Se, dan F
• SEMBILAN UNSUR GOLONGAN TRANSISI
Cu, Zn, Fe, V, Cr, Mn, Co, Ni, Mo
TABEL: UNSUR KIMIA ESENSIAL PADA MANUSIA DEWASA
Unsur Kimia Massa (g) FungsiLogamNaK
MgCa
70250
401700
Kation dalam cairan tubuh dan Keseimbangan osmotic
Tulang, gigi, dan dalam aktivitas enzim
Bukan LogamNHCO
SClP
I
Si, Se, F
180066001260043600
100115680
< 1
<< 1
Komponen structural: air, zat organic, tulang
Anion dalam cairan tubuh dan dalam siklus energi
Hormon
Logam TransisiCuZnFeV, Cr, Mn, Co, Ni, Mo
0,0825<< 1
Sisi aktif dalam protein-logam, vitamin, enzim (biokatalis)
SOAL:
Jika Jumlah massa pada Tabel diatas adalah 67, 6 kg dan anggap bahwa semua oksigen sebagai air. Berapa persen air (berdasarkan massa) terdapat pada manusia dewasa. Hitung massa hydrogen yang bukan air
GOLONGAN LOGAM
Mg2+ Senyawa pospat yang tidak larut, misal pada Ca2+ tulang dan gigi
Mempertahankan konformasi molekulJembatan antara enzim dan substratHampir semua ion magnesium berada di dalam sel, dan ion kalsium di luar sel
Mg2+ Mengaktifkan kerja enzimTerikat bersama-sama dengan RNA
Ca2+ Menstimulasi kontraksi otot
Struktur Eksternal yang membentuk kulit, tulang
Petunjuk sebagai perubahan struktur, karena memiliki aktifitas yang tinggi terhadap protein.
Sebagai pembentuk struktur yang kuat dapatmenyebabkan pembentukan padatan sementara pada lapisan membran, misal dalam proses pengumpalan darah.
Na+ Dalam system syarafK+ Tekanan osmotic dalam cairan tubuh
Gradien listrik yang melewati membran sel untuk
memungkinkan berfungsinya syaraf, otot, dan otak
Kalsium dalam tulang terikat dalam bentuk mineral hidroksi apatit (Ca3(PO4)2.Ca(OH)2
Fungsi tulang:1. Kerangka untuk mendukung jaringan dan organ tubuh2. Mensintesis sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih
(leukosit).3. Sebagai cadangan mineral (Ca2+, dan Mg2+)
Umur eritrosit hanya 3 bulan, tubuh kehilangan sel darah merah dengan laju satu juta sel per detik. Manusia dewasa mengandung 5 liter darah dan setiap ml darah terdapat sekitar 5000 juta sel.
GOLONGAN NON LOGAM
TERDIRI DARI: N, H, C, O, S, Cl, P, I, Si, Se, dan F
H2O : Pelarut yang paling umum digunakan
C, H, dan O : penyusun hormon steroid
C, H, O, N, S, dan Se : komponen dari asam amino
N : terdapat sebagai turunan ammonia, misalnya urea yang dikeluarkan dari urine, dan asam amino yang terdapat dalam protein.
NH2-CO-NH2 urea
NH2-CH2-COOH glisina
NH2-CH-(CH2)2-COOH asam glutamat
COOH
P : Terdapat sebagai fospat atau turunannya, misalnya sebagai Apatit. Elektrolit intraseluler utama adalah dalam bentuk ion dihidrogen fosfat atau hydrogen fospat yang bersenyawa dgn kalium.
Fosfat terdapat dalam bentuk ATP yaitu senyawa fospat yang berenergi tinggi yang disimpan dalam bentuk energi metabolic
Fosfat juga terdapat dalam asam nukleat
S : Sebagai senyawa tiol atau merkapton (R-SH) dan senyawa Tioester -CH2-S-CH3 dalam metionin
Turunan belerang digunakan sebagai transfer intermediet karbon, senyawa aktif ini berisi gugus tiol (-SH).
Gugus tiol dapat dioksidasi menjadi gugus disulfida berfungsi: mempertahankan struktur protein dan berperan dalam rambut keriting yang permanen.
Se : Berperan dalam glution peroksidase yg melindungi jaringan terhadap degradasi oksidatif oleh peroksida. 50 – 200 ug/hari
Si : Sebagai ester silikat, elastisitas otot
F : unsur runut, email gigi. 2 – 10 mg/hari
Defisiensi Se: atropi ototKelebihan: kanker
Defisiensi F : Email gigi lunakKelebihan: fluorosis
GOLONGAN LOGAM TRANSISI
Cu, Zn, Fe, V, Cr, Mn, Co, Ni, dan Mo
Cu/Cu 2+
- Enzim redoks yang melibatkan oksigen, misal: SOD2O2
- + 2H+ ---- O2 + H2O2 ----- H2O + O2
- Berperan dalam otot dan proses pigmentasi.
Zn/Zn 2+
Sebagai metaloenzim, katalis asam lewis
Karboksi peptidase yg memutus rantai protein
Karbonat anhidrase dalam darah, paru-paru
Alkohol dehidrogenase dalam metabolisme alkohol
hati
H2O + CO2 ------ H2CO3
Karbonat anhidrase: dihasilkan 106 molekul H2CO3 per detik
Alkoholdehidrogenase: 10 ml alkohol per jam
Mn/Mn 2+
Katalis asam lewis
Untuk proses redoks
Cr 3+
Pengaturan gula darah
Co 3+
Terdapat dalam vitamin B12, biosintesis darah
Vanadium (V)
Dalam bentuk ion vanadat, terdapat dalam tulang
Molibdenum
Berperan dalam proses redoks
Mo6+ + 2 e- ------- Mo4+
Misal:
1. Nitrat reduktase, dalam proses asimilasi nitrogen pada
tanaman
NO3- ------- NO2
-
2. Nitrogenase, merupakan enzim reduktase
N2 ------ 2NH3
Dihasilkan 2 molekul NH3 setiap 3 detik yang berlangsung
dengan kondisi pH sekitar 7, tekanan 0,8 atm
3. Aldehid oksidase, dalam hati
RCHO ------- RCOOH
4. Sulfit Oksidase,
SO32- -------- SO4
2-
5. Xantin oksidase, katabolisme asam nukleat
Ni/Ni 2+
Peran: enzim hidrogenase
CO2 + 4H2 ------ CH4 + 2H2O
Metabolisme kalsium
Adsorpsi kalsium dari makanan lebih mudah dengan adanya
metabolit vitamin D.
1,25 dihidroksi cholecalciferol, merupakan steroid yang
menyerap ion Ca dr makanan, diimbangi dengan aksi paratiroid
calcitonin.
Paratiroid: polipeptida, molekul protein kecil yang menghasilkan
pelepasan ikaan ion Ca dari tulang.
Calcitonin: polipeptida yang cendrung mencegah pelepasan ion
Ca dari tulang, atau melalui keringat.
Hormon ini berperan:
a. pembentukan tulang dan gigi selama pertumbuhan (daur
metabolik)
b. Menjaga agar gigi tidak mudah rapuh
Metabolit vitamin D: Bertanggung jawab untuk produksi protein
terikat kalsium, yang menyerap ion Ca dari makanan.
Defisiensi Vitamin D : kegagalan dalam absorpsi ion Ca dan
menyebabkan ricket osteomalacia.