kiat untuk bangkit setelah gagal
DESCRIPTION
Kegagalan selalu ada di jalan hidup kita. Banyak orang ketika gagal tidak mau berusaha lagi. Mereka menyerah. Namun bagaimana caranya supaya bisa bangkit setelah gagal?TRANSCRIPT
Kiat Untuk Bangkit Setelah Gagal
Pdt. Yohanes R. Eda, M.Th
Pada waktu seseorang mengalami kegagalan
dalam proses hidupnya, biasanya motivasi dirinya
menjadi menurun.
Bahkan ada yang kehilangan motivasi sama sekali. Tentu sikap semacam ini kurang bijak. Karena
sebenarnya kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.
Pertanyaan yang penting untuk diajukan ialah: "Bagaimana cara memotivasi diri
ketika mengalami kegagalan"?
1. Perhatikan harapan-harapan Anda
Biasanya ketika gagal, harapan-harapan menjadi sirna seiring
dengan kegagalan yang dialami. Oleh sebab itu, untuk memantik
kembali motivasi Anda, perhatikan harapan-harapan Anda.
Pada saat Anda kembali melihat harapan-harapan Anda yang tertunda, maka hal itu
merupakan sumber energi untuk membangkitkan lagi motivasi Anda guna meraihnya.
2. Coba sesuatu yang berbeda
Kegagalan pada prinsipnya selalu ada di jalan hidup kita. Waktu Anda
mengalami kegagalan dalam sesuatu yang dikerjakan, cobalah mengerjakannya dengan
cara yang berbeda.
Cara yang berbeda ini dibutuhkan untuk menggantikan
cara kerja yang lama. Langkah pertama gagal, tetapi coba lagi
langkah kedua, kalau gagal lagi, coba lagi
langkah ketiga dan seterusnya sampai langkah
ke sepuluh di mana Anda bisa berhasil.
Mencoba dengan cara yang berbeda, menandakan bahwa Anda sedang memotivasi dirimu untuk bangkit dari kegagalan. Dengan
sikap semacam itu, niscaya Anda akan menuai buah yang manis dengan cara tersebut.
3. Gunakan kekuatan Anda
Ketika seseorang mengalami kegagalan dan menemui
jalan buntu, tenaganya juga ikut tersedot. Akibatnya orang tersebut menjadi lemah, loyo, letih, lesu dan
kehilangan motivasi.
Oleh sebab itu, manfaatkan skill yang Anda punya.
Gunakan kekuatan terbaik Anda. Lalu belajarlah mengatasi kelemahan dan kekurangan Anda. Motivasilah diri Anda bahwa Anda pasti bisa
bangkit lagi.
4. Belajarlah untuk bangun kembali
Tidak peduli berapa kali Anda gagal dan jatuh. Bangun kembali motivasi Anda dan mulailah melakukan lagi apa yang tertunda oleh kegagalan.
Paul Meyer berkata, “Sembilan puluh persen dari semua orang yang gagal sebenarnya belum
kalah. Mereka hanya menyerah”. Gagal bukan berarti kita sudah kalah. Tetapi sering kita
menyerah sebelum kita kalah. Kita tidak mau bangun kembali inilah yang menjadi
persoalannya.
J. I. Packer berkata: “Satu detik kemenangan yang disadari membuat seseorang merasa bahwa
setelah ini tidak ada hal yang sungguh berarti; sementara satu detik bencana yang disadari
membuat seseorang merasa bahwa ini adalah akhir dari segalanya. Namun, tidak satu pun dari peristiwa tersebut realistis sebab tidak satu pun dari peristiwa itu yang benar-benar sama seperti
yang dirasakan atasnya”.
5. Pandanglah kepada TUHAN Allah
Ketika gagal, tidak berarti bahwa TUHAN Allah telah meninggalkan Anda. Dia adalah TUHAN Allah yang peduli dengan Anda.
Bagaimana pun keadaan Anda, TUHAN Allah selalu siap untuk membantu Anda. Ketika kita angkat tangan, TUHAN Allah turun tangan untuk membantu dan menolong kita.
Dia akan memberikan kekuatan bagi kita
untuk bangkit kembali.
Dengan memandang kepada TUHAN Allah, kita sedang membangkitkan motivasi rohani untuk meminta dukungan TUHAN Allah agar kita bisa
bangkit lagi.